Pemalsuan Data hingga Cuci Rapor, Bagaimana Cara Atasi 'Penyakit Musiman' PPDB Curang?
Vložit
- čas přidán 26. 06. 2024
- KOMPAS.TV - Salah satu jalur PPDB yang rawan penyelewengan ada di jalur zonasi karena memprioritaskan siswa yang domisilnya paling dekat dengan sekolah negeri
Buktinya, pada tahun lalu saja, Wali Kota Bogor, Bima Arya sudah mencium dugaan adanya calo dalam proses PPDB.
Hal ini disimpulkan usai Bima Arya melakukan sidak di Jalan Selot, Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah.
Ia menemukan nama calon siswa pendaftar sekolah yang beralamatkan palsu.
Akibatnya, calon peserta didik yang memang rumahnya dekat dengan sekolah tak bisa mendaftar, karena namanya hilang.
Baca Juga Banyak KK Palsu, Ombudsman Respons Polemik PPDB: Verifikasi Data untuk Atasi Kecurangan di www.kompas.tv/video/518397/ba...
#ppdb #ppdbcurang #kecuranganppdb
Artikel ini bisa dilihat di : www.kompas.tv/video/518400/pe...
Hapus zonasi. Kalopun ada ya 5% lah cukup buat zonasi. Selebihnya prestasi/nem. Lagian wajarlah anak berprestasi dapat sekolah yang lebih unggul. Memudahkan juga guru dan murid dalam belajar mengajar karena kemampuan siswa satu dengan yang lain tidak timpang.
Setuju...sistem zonasi membuat anak malas dan kurang motivasi belajar dengan dalih rumah saya dekat dengan SMA A pasti diterima buat apa capek2 belajar
Setuju😮😮
Enak pesantren ga ribet
Jalur DONASI ada gak...?
@@Buntelan_kentut kalo di pondok ga ada..
Caranya kembalikan spt dulu Rayon dan Nem,baru ga ada keributan....
Jalur raport Bogor kab,juga perlu dicek,dr sekolah smpN berguguran klah jauh nilai skorya dr SMP swasta😢😢
Raport tdk bisa dijadikan dasar penerimaan siswa krn bisa diakali guru/wali murid. Raport semestinya untuk mendidik karakter siswa lewat nilai misalnya kesopanan berbahasa, kecermatan berhitung dsb. Jadi nilai raport jelek tak jadi beban guru, murid & ortu saat masuk sekolah baru.
Kembalikan UN dan kurangi prosentase zonasi
Setuju, kemampuan anak tidak terlihat. Menurunkan kualitas SDM . Cuci raport menurunkan kualitas anak , menghilangkan mental kompetitif bahkan anak malas belajar.
Tidak mengherankan. Ketika orang-orang mulai sifatnya berubah menjadi siluman karena gemar dan kecanduan uang dan harta siluman, maka di segala apa saja tindakannya menggunakan jurus-jurus siluman. Bahkan anaknya pun, sudah diajarkan menjadi siluman sejak dini
Usut tuntas kecurangan2 biar sekolah tdk dijadilan ladang mencari.duwit bagi bagi sebagian oknum..Praktek kecurangan kalau dibiarkan akan semakin meraja lela
Enak jaman dulu, hidup NEM
Ada sekrg disd nilainya rata" diatas 9 semua g tanggung" sampai 9,7
sudah saatnya PPDB ini dihentikan dan kembalikan sistem NEM,tolong kembalikan sistem NEM, lebih adil karena ujiannya juga semua sekolah soalnya sama nilai nya terstandarisasi semua sekolah. ga kayak sekarang masa ada nilai rata -rata 99
Sekolah negeri terutama SMA Negeri jumlahnya terbatas, tetapi malah pagu zonasi yang jumlahnya terbesar dibanding prestasi rapot maupun prestasi lomba. Secara logika saja ini sulit di nalar. Kecuali kalo tiap kecamatan tersedia 2 SMA Negeri dan 2 SMK.
Privilege didapat bukan karena faktor kerja keras anak selama 3 tahun,belajar serius atau bahkan keluar uang,waktu dan tenaganya untuk mengikuti berbagai lomba, tapi karena jarak dengan sekolah dan umur.
Semoga Allah nanti akan meridhoi, Indonesia memiliki orang yang memang concern dan tulus masalah pendidikan anak Indonesia.
Yah, logikanya udah bener dong. Tetangga sekolah yg paling berhak sekolah disitu. Lagian kalo ngotot msh pengen sekolah disitu ada jalur prestasi.
Hilangkan zonasi. Balik lg seperti jaman NEM dulu...
Jalur prestasipun nilainya tidak murni lagi........
Setuju ,,mending pake nilai saja
@@valentinohartanto56sekarang sudah pakai modus cuci raport. Integritas sekolah semakin merosot demi cuan haram.
Klo misal mau curang mending kembali ke jalur mandiri/nyogok sekolah dengan membelikan sarana prasarana tetapi jalur mandiri ini sifat nya terbuka dan diakui dari sekolah. Nyogok hanya antara orang tua dengan sekolah. Daripada jalur zonasi dari bawah mulai dari RT sampai pejabat atas curang semua. Sistem zonasi Membentuk kecurangan yang sistematis dan terkoordinir
Ingin sekolah saja curang pantas saja di negara ini isinya banyak pejabat yg sering curang pula ,mungkin dulunya mereka yg jadi pejabat yg KKN melakukan hal ini.
Bukanya lebih baik..malah mundur untuk pendidikan, Zonasi sudah dekat kalah dengan umur.. kementrian pendidikan seharusnya lebih memperhatikan dan di kaji ulang..untuk umur.
Putri kandung kami via jalur ZONASI di PPDB th 2024 ini GAGAL diterima di SMAN 1 kota Bogor.., tetapi ada tetangga sebelah rumah (teman putri kami juga) eh diterima di Tahap I 2024 kmr..sama yaitu di SMAN 1 kota Bogor juga. Padahal Alhamdulillah putri kandung kami menempati rangking 1 di kelasnya dan menempati rangking III Terbaik Prestasi Akademik di sekolah nya, sedangkan yg anaknya tetangga saya..boro2 dia masuk rangking 10 besar di sekolah nya.. tetapi dia bisa diterima di SMAN 1 kota Bogor. Padahal tetangga sebelah tsb rumah nya tingkat.. mobil nya FORTUNER. Kira2 Lewat jalur apa yah..kok bisa LOLOS diterima di SMAN 1 kota Bogor???? Jarak rumah kami ke SMAN 1 kota Bogor yaitu 1,747 Km an.
Dari jalur Prestasi Rapor pun..saya amati penuh dengan kecurangan-kecurangan yaitu meng-KATROL nilai rata-rata Rapor nya dari semester I -V nya GEDE banget. Coba bisa kita lihat bersama di PPDB Jabar dimana yang diterima di posisi sementara dari Jalur Prestasi Rapor untuk yang rangking 1 nya tertera dengan skor nilai PPDB 494,... kalau saya bagi dengan 12 mata pelajaran itu berarti mempunyai rata-rata Rapor nya 98,.... Para pembaca kira-kira bisa menganalisanya..wajar tidak angka selama 5 semester di angka 98,.... sekian??? Silahkan para pembaca bisa mengambil kesimpulan sendiri. 😢😢😢😢😢😢😢
Maaf Bu..494 di bagi 5 = 98,8
@@juwarma6511 Iya betul..494,... dibagi dengan 5 (semester) = 98,8... Terima kasih atas koreksinya.
Saya yakin dinas pendidikan gak berani melakukan investigasi......
Itu hasil nya pemikiran org2 pintar .. sistem zonasi berefek negatif, kalo petinggi2 repubrik ini cerdas, hapuskan sistem zonasi kembalikan ke sistem NEM.jgn banyak alasan pemerataan , masalah macetlah.. efeknya lebih banyak negatifnya daripada positifnya.jangan salahkan ortu kalo kesempatan curang memang dibuka pemerintah via sistem zonasi ini.banyak masalah kan sistem ini buruk sekali.
Anak saya menjadi juara umum ke-2 di sekolahnya negeri di bandung. Tapi tdk bisa lolos karena nilainya kalah jauh dari sekolah lain. 😭 Apa salah memilih SMP?
anak q juga dapet peringkat 1 ,,tpi tidak masuk SMA negri , Karna banyak yg lebih tinggi nilainya , jadi kalah saing ,
Tpi alhadulilah bisa masuk pake jalur afirmasi 😊😊
KUota jalur zonasi terlalu besar, cukup 25 - 30 %
Semoga di NTT jga di perhatikan, karena banyak sekali yang begitu
Saya di sekolah SMP juara 1 di kelas 7,8,9 pas saya daftar online ke SMA saya terpental akhirnya saya tidak masuk Dari pilihan 1 dan 2
Anak saya juga gak masuk smpn padahal berprestasi,
Ppdb makin kacau
Ada sekolah seenaknya ngasih nilai sekrg bisa diatas 9 semua walupun bodoh
Sistem PPDB mesti dikaji ulang, dan beri sanksi yang tegas kepada mereka yang berbuat curang, termasuk dikaji kembali lagi kasus titipan.
Dasar pendidikan korupsi.😂😂 mau sampai kapan pun indonesia gak akan terbebas dari korupsi. Negara ini akan terus mencetak koruptor2 di setiap generasi yg akan datang. Budaya yg gak akan di tinggalkan dan akan terus di lanjutkan.
Hapus system zonasi terapkan system testing kembali sekolah mahal di tambah nembak nembak.... Najis sekolah di Indonesia k-o-t-o-r sudah mempraktekan cara korupsi
Betul sekali.. harusnya di kasih tes masuk ke sekolah tsb untuk membuktikan benar atau gak nilai calon siswa tsb soalnya di kabupaten Bogor banyak siswa dari sekolah swasta yang nilai raport nya melebihi siswa sekolah negeri
@@juwarma6511 iya semakin di biarkan semakin generasi muda itu selalu membangkang terhadap ortu.. Karena masuk sekolah saja banyak titip titip zonasi sudah kan itu pake biaya dan prmalsuan data dan anggapannya tidak ada berjuangnya murid murid sekarang jadi instan itu juga kesalahan dinas pendidikan dan pemerintahan kalau menurut ku...kalau di biarkan terus mau bayar sekolah berapa puluh juta nanti anak anak penerus
Di Depok SMA negri juga banyak nilai siluman.
menurut saya sih hapuskan semua jalur, ...pakai test masuk saja, lebih obyektif..., untuk zonasi...orang tua berlomba lomba untuk lebih dekat dengan sekolah tujuan, untuk prestasi sekolah asal berlomba untuk nilai setinggi-tingginya untuk nilai lulusannya: tanpa standarisasi nilai ataupun ujian nasional....menurut saya ujian nasional itu penting untuk standar kompetensi lulusan...walaupun UN tidak untuk menentukan kelulusan di sekolah tersebut....oce?
Ga pernah dapet ranking 10 besar tapi nilai daniranya tinggi di atas 90 dan sertifikat japres bisa di beli
Banyak siluman kabupaten Bogor tolong wartawan dan LSM cek semua SMA di cibinong bogor
Aki Daus di swedia sekolah
d RS gratis ngk ada manipu lasi gap kaya miskin kl di Ind dr SD smp kampus ngak ad yg becus aplgi mentri pdk y skrang oon
Hadeh 😂 dulu aja tanpa manipulasi dah masuk karena nilainya bagus walaupun dah zonasi. Gak sadar entar pemalsuan data ijazahnya jadi salah alamat percuma dong sekolahnya kalau ijazahnya salah
Bukan itu pak bima ada juga guru sd yg punya aplikasi nya bayar bisa masuk
Mendiskriminasi siswa yg sekolahnya jauh. Siswa susah payah sekolah jauh bukannya dihargai malah diusir pdhl mereka anak pintar ingin benar2 sekolah. Sementara anak2 yg bodoh dan malas malah ongkang2 kaki pasti sekolah krn dekat
Menurut saya sieh, sekolah negri mending bayar aj yg mahal sekalian, ngga usah dapat biaya dr pemerintah jdnya tdk ada lg jalur jalur kaya gini
1 lgi penyakit musiman yg hrs di berantas jg, penerimaan jalur sogokan
Makin kesini mau sekolah aja makin ribet 😂
Dulu sekolah ya sekolah aja
Sesuai NEM , kalau sekolah unggulan biasanya NEM nya tinggi
Gitu aja simple 😂
Mentri pendidikan nya Gak guna mending pecat...bikin susah rakyat ujung" nya korupsi
Hapus zonasi
Sistemnya yang gak bener membuka masalah masalah baru
Mau sekolah saja ribet....
PR bagi pemerintah...
Sekolah hak segala warga indonesia...
Harusnya data raport otomatis tidak input manual
Orang tua akan berbuat apa saja "demi" anaknya 😂
Termasuk kategori 'Korupsi' ?
Jelas....grativitasi....suap.....termasuk ranah korupsi....
Apalah smkn bnyk nyuap gakada jalur ngetes, jurusan dkv pake jalur zonasi prestasi gk tentu udh pinter gambar , bnyk yg nyogok. Kembalikan jalur testing!!
Yang gakbtentu itu sma yang tentu justru smk kenapa karena smkn menggunakan 75 persen prestasi dan zonasi nya sedikit
Sistem zonasi yg bikin gaduh!
Tolong dicek lagi jalur prestasi raport ngg masuk akal anak yg ngg pernah 3 besar masa skor nilai lebih tinggi dari yg 3 besar...aneh
untuk alamat palsu tanya saja ayu tingting
Negara mau d bodohkan mau sekolah aja d persulit
Jalur " siluman "
Rusak semua di Indonesia mah
Nadiem mana nih ??? Jangan ngojek aja...masa udah mo 5 th masih ngojekk aja...naik pangkat donk...jadi mentri gituuhhh😂😂
Ya hapus PPDB
PRESTASI UTAMA KAN
Merugikan yg benar2 .murni
Mentri pendidikannya mana......
Up
MENTERI PENDIDIKAN KAN PENEMU OJEK ONLINE JADI SISTEM PENDIDIKAN PUN DI BUAT SEPERTI OJOL😅😅😅😅😅
Cuci raport sama dengan pembodohan SDM indonesia.
Dari 3 anak saya tidak ada 1 pun yg masuk sekolah negeri. Padahal sekolah itu 1 RW dengan rumah kami. Kami kalah karena mereka pakai jalur duit. 😂😂😅😅
Di tempat saya juga ada......
NEM saja
lebih ok
NEM. NEM. NEM. NEM
yg memang unggul yo tetep unggul
gitu aja sih