Video není dostupné.
Omlouváme se.

KARUT - MARUT PPDB TERULANG LAGI l HOTROOM

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 25. 06. 2024
  • MetroTV, Sistem zonasi adalah salah satu jalur yang menyumbang jumlah siswa terbanyak dalam proses penerimaan peserta didik baru. Namun pada praktiknya, sistem ini mengundang banyak protes dari orang tua murid. Meski menggunakan sistem zonasi, fakta di lapangan rupanya tidak semua anak dapat masuk ke sekolah yang terdekat dari tempat tinggalnya.
    Banyak faktor yang membuat calon siswa gagal masuk ke sekolah yang dituju seperti peta koordinat yang tidak akurat, jual beli kursi, gratifikasi, manipulasi dan terbatasnya jalur prestasi. Dan yang paling mengecewakan, permasalah ini terus terulang di tiap tahunnya.
    Simak pembahasannya di #HOTROOMMETROTV "CARUT MARUT PPDB TERULANG LAGI" hari Rabu (29/6) pukul 21.05 WIB.
    Tonton juga melalui xtend.metrotvnews.com
    #ppdb #ppdbzonasi #masuksekolah #tahunajaramnbaru #sekolah #pendidikan #zonasisekolah #Metrotv
    -----------------------------------------------------------------------
    Follow juga sosmed kami untuk mendapatkan update informasi terkini!
    Website: www.metrotvnews.com/
    Facebook: / metrotv
    Instagram: / metrotv
    Twitter: / metro_tv
    TikTok: / metro_tv
    Metro Xtend: xtend.metrotvnews.com/

Komentáře • 217

  • @kadishadi5889
    @kadishadi5889 Před měsícem +26

    Kalo banyak putus sekolah ia krn masuk sekolah negeri sulit dan persulit sedangkan sekolah swasta SPPNYA antara 500 ribu - 600 ribu maka bsnyak yg tidak mampu bayar.

  • @inei.u5584
    @inei.u5584 Před měsícem +6

    Zonasi dihapus saja,diganti nem....zonasi mempersulit anak" yg berprestasi... anak" jd sedih dan ga semangat buat belajar...krn bnyk anak" berprestasi tp terpental juga krn sngt sedikit kursinya kalah sm zonasi...

  • @endah2769
    @endah2769 Před měsícem +15

    Sistem zonasi dan seleksi umur berpotensi menyebabkan anak didik demotivasi belajar. Karena tidak penting lagi belajar. Yang penting umur tua dan tempat tinggal dekat sekolah, pasti dapat sekolah negeri. Duduk manis di sekolah udah pasti lulus. Lantas apa tujuan belajar kalau peserta didiknya kemudian menganggap belajarnya tidak perlu.

    • @rainsounds1916
      @rainsounds1916 Před měsícem

      betul, buat apa anak disuruh belajar rajin kalo koordinat menjadi penentu bisa atau tidak bisa masuk sekolah.

    • @manusialentur4882
      @manusialentur4882 Před měsícem

      betul, miris sebenernya..seolah semangat belajar anak sedang dikebiri dengan mindset bahwa prestasi itu gak penting..

    • @shakinamarchia
      @shakinamarchia Před měsícem

      Setuju sekali, anak saya ditolak di SMA pilihan pertama (kebetulan paforit dan jaraknya paling dekat dengan rumah). Dia sudah bekerja keras mengejar prestasi alhamdulillah masuk lulusan 10 terbaik karena dia juga bercita-cita untuk bisa kuliah di salah satu universitas negeri. Tapi saya lihat agak kecewa karena teman2nya yg tidak memiliki prestasi diterima dgn "penilaian" jarak rumahnya lebih dekat dengan sekolah. Saya sudah motivasi, bahwa untuk sukses dan cerdas tdk tergantung sekolah, tapi tergantung diri kita sendiri. Jangan numpang harum dengan harumnya nama sekolah, tapi berprestasilah dan harumkan nama sekolah. Tapi saya khawatir hal ini terjadi bukan saja di anak saya tapi di banyak anak2 seusianya. Anak2 yg kecerdasannya standar tapi mau bekerja keras untuk mencapai cita2nya. Saya takutnya sistem ini banyak mematahkan semangat mereka. Padahal yg kita butuhkan adalah generasi muda seperti ini. Bukan generasi muda yg diajarkan untuk berkompetisi dengan "Hak Istimewa".

    • @ohhaewonniezy3360
      @ohhaewonniezy3360 Před 23 dny

      Betul sekali. Sekarang klo mau diterima disekolah negeri yang penting rumah dekat dan umurnya tua. Jadi tidak memotivasi anak untuk belajar

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny +1

      Balikkan ke sistem NEM / nilai UAN sperti dulu. Baru itu fair, anak dpt sekolah impiannya sesuai jerih payah perjuangannya.
      Atau bila tetap dgn sistem zonasi, perbaiki dlu kondisi sarpras sekolah2 negeri saat ini terutama yg berada di daerah pinggiran agar setara kualitasnya dgn yg ada di kota besar, supaya calon siswa jg tetap semangat belajar di sekolah manapun...kan katanya mewujudkan pemerataan kualitas pendidikan..😊

  • @barrymarchoz2289
    @barrymarchoz2289 Před 29 dny +3

    anak2 harus diajarkan kompetisi dan realita sejak awal...karena nanti di dunia kerjapun gak semuanya bisa tertampung di lapangan kerja...mereka harus usaha masing2 dan sejak kecil mereka harus diajarkan berkompetisi

  • @user-ok1yu7hj6p
    @user-ok1yu7hj6p Před měsícem +4

    SUDAH 7 TAHUN SISTEM ZONASI ITU BERMASALAH BESAR JADI SUDAH HARUS DIHAPUSKAN, TIDAK LAGI MENJADI PEDOMAN NILAI RAPOR MASUK PPDB TETAPI PENILAIAN MELALUI UJIAN NASIONAL SEHINGGA JELAS TERUKUR NILAI SESUNGGUHNYA DARI SISWA SISWA YANG AKAN MELANJUTKAN KE JENJANG BERIKUTNYA.

  • @weniminamarissa1708
    @weniminamarissa1708 Před měsícem +11

    kurangi lah mall2.. perbanyak bangun sekolah2. ppdb sangat mengecewakan

    • @user-ql2ih3ww2s
      @user-ql2ih3ww2s Před měsícem

      Pemerintah butuh duit,bkn cerdaskn anak2..

    • @otaksapu
      @otaksapu Před 10 dny

      yg bikin mall swasta, lu pikir jokowi yg bikin mall

    • @user-ql2ih3ww2s
      @user-ql2ih3ww2s Před 8 dny

      @@otaksapu yg bikin mall swasta betul,tp yg kluarin izin siapaaa?

  • @fnafrar2633
    @fnafrar2633 Před měsícem +8

    Negara kita ini banyak sekali ditumpangi kepentingan. Harusnya persoalan PPDB bisa diselesaikan dgn cara pembangunan gedung sekolah ditiap kelurahan, kecamatan,dan kabupaten kota. Selesai ...
    Kenapa proyek IKN dan kereta api cepat bisa tuntas pelaksanaanya tapi giliran pembangunan gedung sekolah sulit sekali untuk alokasi anggarannya

    • @2g_Man
      @2g_Man Před měsícem

      Ppdb selesai kalau dpr bertindak, udah 5 tahun carut marut dibiarin. Mana yg katanya wakil rakyat.

    • @bastianwijayanto1806
      @bastianwijayanto1806 Před měsícem

      Banyak anak Pengen sekolah di Luar Kecamatan. Orangtua anak semakin cerdas memili Sekolah yang dirasa lebih berkualitas

    • @Disa-ed3qx
      @Disa-ed3qx Před měsícem

      Banyak titipan orang dewan lhoh

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Betul..kalo mau sistem zonasi ini jalan dan diterima semua pihak dgn happy, perbanyak lagi sekolah negeri SD SMP SMA SMK tiap kelurahan/kecamatan agar bisa menjangkau lbih bnyak calon siswa yg posisi rmhnya diluar zona tertentu..sekaligus memberi bnyk pilihan bagi siswa & ortu mau masuk kemana.

  • @Kucingkuning.
    @Kucingkuning. Před měsícem +5

    1 zonasi pendaftar 500 ribu orang..sekolah cuma ada sedia 200 kursi ...yg salah siapa..????? Anggaran pendidikan trilyunan......bangun dong sekolah tiap.zonasi 3 sampai 5 sekolahan masing2 10 tingkat/ gedung...!!!

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Ide dasarnya setuju..cm setahuku bangunan sekolah negeri maks 3-4 lantai deh. Tiap kelurahan udh ckup bnyak SD negeri, cm utk jenjang SMP SMA dan SMK msh kurang..
      Ada lahan kosong, kurang2in lah mbangun mall, ruko dll...pikirin itu bangun sekolah.

  • @nellykristanto7728
    @nellykristanto7728 Před měsícem +7

    Sistem paling bodoh, siswa akan malas belajar, cukup pindahkan KK ke dekat sekolah beressss

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Belajar sungguh2 biar diterima di sekolah favorit ❌😮
      Nebeng KK sodara yg deket sekolah tujuan ✅😅

  • @imammuklistohari5748
    @imammuklistohari5748 Před měsícem +4

    Jepang habis di bom atom, kaisar mencari guru bukan tentara. Karena jepang kalah perang karena kalah pintar. Dan kini terbukti. Kalau indonesia ingin menjadi pemenang tolong pendidikam menjadi prioritas utama. Nasib bangsa ini tergantung generasi mendatang. negara wajib menyiapkan bangku sekolah yang cukup dan berkualitas di setiap daerah.

  • @user-ok1yu7hj6p
    @user-ok1yu7hj6p Před měsícem +4

    PAK UBAY SEBAGAI PENELITI KOORDINATOR NASIONAL JPPI DALAM MEMBERIKAN SOLUSI TIDAK MASUK AKAL. INI DUNIA BUKAN AKHIRAT DAN ITU BERLAKU KOMPETISI ASALKAN ADIL, JUJUR DAN BERKEMANUSIAAN. DALAM PENDIDIKAN ITU SUATU YANG WAJAR DILAKUKAN KOMPETISI SESUAI DENGAN PENCAPAIAN KEMAMPUAN SISWA. ARTINYA SISWA ADA YANG MEMILIKI KEUNGGULAN DIBIDANG MINAT DAN BAKATNYA DAN ADA YANG SEDANG DAN ADA YANG KURANG. NAH YANG KURANG ITU DISALURKAN KE JALUR PENDIDIKAN NON FORMAL DAN INFORMAL. BUKAN DIPAKSAKAN MASUK PENDIDIKAN FORMAL. ITU SOLUSINYA BILA KITA MASIH MENGINJAKKAN KAKI DI BUMI BUKAN DI ALAM AKHIRAT YANG SEMUANYA TIDAK PERLU KOMPETISI SEPERTI PENDAPAT YANG DIKEMUKAKAN OLEH PAK UBAY PENELITI JPPI PENDIDIKAN. SEMENTARA KALAU MASIH DI DUNIA KITA MASIH PERLU KOMPETISI UNTUK MEMAJUKAN BANGSA INDONESIA HANYA PERLU ADIL, JUJUR, BERSIH DAN TRANSPARAN.

  • @AGUSYUAZ
    @AGUSYUAZ Před měsícem +2

    Kembali ke sistim UN aza eaa...dng syarat:
    1. Sistem UN yg jujur, anti bocor, transparant dng kuota 75 %
    2. Berikan kuota 25% utk pendaftar termiskin, rumah terdekat, paling berprestasi, pendaftar tertua, anak2 guru dan pindahan ortu
    3. Jika mungkin tambah kuota penerimaan sekitar 100 siswa di seluruh sma negeri

  • @AbdulGafur-pu7dg
    @AbdulGafur-pu7dg Před měsícem +10

    Bangun sekolah an baru untuk SMA negeri dan SMP negeri biar tertampung semua

    • @nurdink9285
      @nurdink9285 Před měsícem

      Percuma bikin peluang para koruptor aja dalam menarik donasi kepada orang tua siswa yang Mao masuk sekolahnya

    • @AbdulGafur-pu7dg
      @AbdulGafur-pu7dg Před měsícem

      @@nurdink9285 drpd bangun IKN yg menghabiskan anggaran lebih baik bangun universitas dan gedung sekolah agar anak anak Indonesia ini cerdas,bukan IKN yg di pikirin

    • @nurdink9285
      @nurdink9285 Před měsícem

      @@AbdulGafur-pu7dg ia emang itu baik tapi coba awasi penggunaan nya benar di peruntukan untuk rakyat bukan, kenyataan nya bang mentang2 gratis dimanfaatin jadi duit dengan menjual bangku sekolah nya maksud saya

  • @findhapratiwi2053
    @findhapratiwi2053 Před měsícem +2

    Jarak rumahku 800 Meter.. tp tidak masuk ,karena jarak terjauh hanya 400 meteran 😢

  • @user-ok1yu7hj6p
    @user-ok1yu7hj6p Před měsícem +2

    SOLUSINYA ADALAH PPDB TAHUN 2024 ini HARUS DIBATALKAN DAN DIULANG KEMBALI DENGAN MELAKUKAN UJIAN NASIONAL BAGI SEMUA SISWA BAIK ITU SISWA SD YANG MASUK SMP, MAUPUN SISWA SMP YANG MAU MASUK SMA. (KALAU YANG MAU MASUK SD DARI TK ATAU PAUD TIDAK PERLU DIULANG TETAPI DITERIMA SEMUANYA TANPA ADA BATAS USIA DAN TANPA ADA TES). INI AGAR ADIL DAN JUJUR DALAM PENILAIAN PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU TAHUN 2024 INI. KARENA SEBAGIAN BESAR SISWA NILAI NYA BANYAK YANG DIMANIPULASI DENGAN MENAIKKAN NILAI NILAI RAPORT AGAR BISA DITERIMA DI SEKOLAH TERSEBUT. DAN ADA PULA YANG MELAKUKAN MANIPULASI ALAMAT TEMPAT TINGGAL, JARAK RUMAH, MANIPULASI USIA DAN LAIN LAINNYA INI SEMUA AKIBAT ADANYA SISTEM ZONASI DAN USIA TUA. HARUSNYA KPK DAN INSPEKTORAT SEGERA BERGERAK DAN MENANGKAP PELAKU KECURANGAN, PENCUCIAN NILAI RAPORT, PEMALSUAN ALAMAT & USIA DAN KOLUSI, KORUPSI DAN NEPOTISME INI. KARENA INI SANGAT PARAH DAN MASIF TERSTRUKSUR DENGAN RAPIH

  • @manusialentur4882
    @manusialentur4882 Před měsícem +1

    balik aja pake NEM, pake nilai rapot pun akhirnya guru memberi nilai jor2an..dan niai rapot pun sarat subjektifitas guru, apalagi hanya melihat jarak dan umur..sungguh sangat tidak adil, kalo pake NEM..semua menyadari, kalo gak masuk ya berati nilainya NEM nya gak cukup dan harus berusaha cari sekolah dgn standar nilainya

  • @definadrajat89
    @definadrajat89 Před měsícem +1

    tetangga kami juga titip KK dekat sekolah,dan ada juga yg beli bangku sampai 10jt-25jt.. yg gak bisa akal2an KK dan yg gak mampu nebus bangku.,ya udah masuk swasta.. dengan spp 300-500rb an..Gak apa2 yg penting jujur,Insya Allah berkah ilmu anak2 kami.. Aamiin

  • @verahalida1281
    @verahalida1281 Před 20 dny +1

    kembalikan ke sistem nem aja, biar anak2 semangat belajar dan bersaing. Anak prestasi akademis sedikit sekali persentase penerimaannya. Di salah satu smp negri jkt hanya 9 org, padahal beda yang diterima dan yang tidak diterima nilainya rapat sekli hanya beda 0 koma

  • @tiaraashilahanathequeens4962
    @tiaraashilahanathequeens4962 Před měsícem +1

    Perbanyak SMP dan SMA negeri,,atau dirikan sekolah bagi masyarakat yg kurang mampu tapi semangat sekolah anak tinggi,,misal dengan menyertakan surat keterangan tidak mampu,,jadi anak2 Indonesia yg benar2 ingin bersekolah tetap bisa sekolah tanpa memikirkan biaya kedepannya.....

  • @YphyYepong
    @YphyYepong Před měsícem +1

    Saya dari daerah bekasi,. Saya bingung banget dengan nasib anak saya,.. zonasi 1 di edit2 sama petugas ppdb tetangga saya yg lebih jauh diedit jadi 365 meter sementara saya 1 km..polosnya saya tidak tau kalo harus bayar petugas kalo mau zonasi biar diedit dr 1 km jadi 365 meter. Lalu saya coba jalur afirmasi namun saya memiliki bpjs sehingga tidak memuhi syarat padahal rumah masih ngotrak, suami tidak kerja dan buat makan aja bingung susah tapi tidak dapat juga blt, jalur prestasi nilai pas2an, ptow juga bukan,.. lalu saya harus bagaimana..
    Kenapa praktik kkn malah merajalela di dinas pendidikan,..
    Malu-maluin
    kerja buat negara tapi korupsi
    Jalan pakai baju dinas tapi dinas buat merauk duit haram
    Bgmn negara ini mau maju kalo mau sekolah aja udah harus belajar korup diawal pendaftaran..
    Curhat seorang ibu yang sedih karena anak saya sampai sekarang belum dapat bisa daftar sekolah
    Saya tidak ada uang buat sekolahkan diswasta
    Karena buat makan saja saya bingung
    Kalo sekolah diswata buat spp, ongkos tiap hari, apalagi buat uang gedung dll
    Uang dari mana saya INDONESIA
    Kalian semua yg merasa mampu dan merasa orang baik
    Tegakkanlah keadilan
    Saya mohon dengan sangat

  • @paksun1053
    @paksun1053 Před měsícem +4

    Kalau di PTN kok tidak terdengar ada kecurangan? Jawabnya: karena ada JALUR MANDIRI. Harusnya di SMP/SMA juga harus pakai jalur ini biar tidak gaduh tiap tahun.

    • @user-mq9qu4dh2n
      @user-mq9qu4dh2n Před měsícem

      intinya zonasi ttp dihapus & mandiri itu bayarnya beda

    • @ohhaewonniezy3360
      @ohhaewonniezy3360 Před 23 dny

      Dengan sistem mandiri di tingkat SMP dan SMA akan membuat kegaduhan yang lebih hebat karena membuat sekolah mempunyai peluang lebih besar memperjualbelikan kursi, sementara kita sebagai orang tua akan mengikuti aturan yang ada karena ga mungkin dong anak putus sekolah sementara untuk perguruan tinggi tidak semua orang melanjutkan kuliah dan tidak tergolong putus sekolah klo tidak kuliah.

  • @rainsounds1916
    @rainsounds1916 Před měsícem +1

    perlu dikaji lagi sistem zonasi ini, banyak siswa yg mempunyai nilai tinggi tidak mempunyai kesempatan untuk sekokah karena kalah dalam hal jarak rumah ke sekolah. Gak masuk akal rasanya jarak menjadi acuan untuk bisa bersekolah semetara dari sisi akademis tidak terlalu menonjol. dari tahun ke tahun menjadi permasalahan tapi tidak ada solusi, masak ada pula siswa yg tidak bisa sekolah didaerah tempat mereka tinggal dan dilahirkan.

  • @Njangyusup
    @Njangyusup Před měsícem +3

    Kami kekurangan murid yang mendaftar. Hanya 6 orang..ayo masuk sekolah kami saja 😂😂😂 SMKN 5 BUNGO JURUSAN DKV

  • @Cinta_ngegame
    @Cinta_ngegame Před měsícem

    Sy Dari Denpasar,sedang menunggu pengumuman PPDB nanti tgl 6 Juli ,Semoga PPDB di Denpasar aman tidak ada keçurangan

  • @coachrickydahlan5285
    @coachrickydahlan5285 Před měsícem +1

    Horas Abang. Masalah utama dalam pendidikan ini adalah DAYA TAMPUNG. Untuk DKI, kapasitas SMP Negeri hanya 40% dan SMA Negeri hanya 20. Mau dibuat seperti apapun peraturannya, yang bakal diterima hanya sedikit. Sampai tahun 2019, seleksi di Jakarta berdasarkan nilai UN, akibatnya hanya anak-anak yang nilainya tinggi bisa diterima.
    Memang cara seleksi dengan UN mengecewakan anak yang nilainya rendah, tetapi semua anak diberi kesempatan sama untuk meraih nilai UN tinggi.
    Apakah hanya anak yang orang kaya yang nilainya tinggi ? Tidak juga Bang, banyak yang nilainya tinggi tapi bukan anak orang kaya.
    Sejak 2020 seleksi dirubah berdasarkan zonasi RT. Ini sangat tidak adil untuk yang berada di zona 3.
    Ini pelanggaran HAM berat Bang, apa dosa kami di zona 3 sehingga didiskriminasi begini ?
    Pemerintah bilang jangan mengincar sekolah favorit, oke, kami mau, tapi di lingkungan kami tidak ada sekolah negeri.
    Pemerintah bilang sekolah dekat rumah saja, oke kami mau, tetapi tidak ada sekolah negeri yang dekat.
    Pembagian hak warga negara berdasarkan zonasi ini pelanggaran HAM berat Bang.
    Saya harap Abang mewakili kami melakukan class action, kembalikan PPDB yang fair berdasarkan seleksi.

  • @hartinisantoso2416
    @hartinisantoso2416 Před měsícem +1

    Sebenarnya sistem zonasi sudah bagus tp harus diimbangi dengan nilai raport,pemerintah pun harusnya turun tangan lihat kapasitas sekolah sudah memadai atau blm? Disini satu kecamatan cuma ada 1 sekolah SMA ya jelas tidak cukup untuk menampung calon siswa yg begitu banyak.harusnya pemerintah mendirikan sekolah baru lg agar semua masalah ppdb bisa teratasi,padahal anggaran pendidikan banyak lo masa g bisa bangun sekolahan??

  • @renaldybrasco9853
    @renaldybrasco9853 Před 22 dny

    Kpda Bpak Hotman Paris yg Terhormat.,🙏
    Tolonglah anak saya yg tidak diterima disekolah SD dikarenakan zonasi alasannya. tapi ini karna kecurangan antar kepala sekolah yg meminta kami yg tinggal disni tidak boleh diterima krna murid yg mendaftar baru sedikit. pdhal anak saya 4 org sekolah disitu semua., dan ank saya yg ke5 pun ingin sekolah disekolah yg sama.
    Dan karena itu anak saya sampai sekarang belum bisa sekolah.walaupun sudah memasuki masa2 sekolah. Karna sekolah yg 1 guguspun tidak mau menerima anak saya.
    Kamana lagi saya harus mendaftarkan anak saya pak.
    Besar harapan saya kpda Bpak Hotman.🙏 Agar anak saya bisa sekolah dan bisa mendapatkan haknya.🙏

  • @sopoiki1580
    @sopoiki1580 Před 5 hodinami

    Lebih setuju&logis diterapkan jalur prestasi&anak jg tambah termotivasi.kalo jalur zonasi bikin org tua pusing...😂

  • @rahmaardhiyatik8842
    @rahmaardhiyatik8842 Před 6 dny +1

    . *Selama tidak ditangani secara nasional (terpusat) maka mengatur pendidikan akan sangat sulit dilakukan.*
    *Kembalikan penanganan atau pengelolaan kepada pemerintah pusat alias Kemdikbud/+ristek. Ditambah jalur kanwil propinsi dan kantor kabupaten/kota.*
    *Penanganan atau pengeloalaan pendidikan tidak tepat jika dengan otonomi daerah. Kembalikan urusan pendifikan je pusat seoedti sebelumnya.*

  • @andiandi-jo9ty
    @andiandi-jo9ty Před 18 dny

    Tmbah ruangan kelas/sekolah baru dan tambah guru, baik negeri maupun swasta juga banyak kekurangan gedung/kelasnya. Dan tugas pemerintah untuk membangun/menambah kekurangan kelas dan gurunya. Masalah pembangunan gedung sulit dan lambat sekali diperhatikan. Sudah bertahun tahun diajukan penambahan gedung, belum tentu di respon.

  • @yeyenwahyuprayogo942
    @yeyenwahyuprayogo942 Před měsícem +1

    Sistem pembodohan bosss... tolong dihentikan. Tidak ada keadilan untuk yg rumahnya jauh. Apa rumah kita pindah aja ke tengah2 sekolah kali ya...

  • @user-ld2be8nx5x
    @user-ld2be8nx5x Před 9 dny +1

    Bang hotman bantu banyak anak putus sekolah didepok

  • @syahwatpolitik5190
    @syahwatpolitik5190 Před měsícem +1

    Bang Hotman...bantu kita dong yang di zona 3, ini pelanggaran HAM Bang

  • @rahmaardhiyatik8842
    @rahmaardhiyatik8842 Před 6 dny +1

    . *Menit 23.00*
    *Kalau ditambabahi.....itu sekolahnya gak tinggi saja. Kok bisa jadi pejabat tinggi. Sistemnya yang salah ?*

  • @belajarmatematikabarengkak9958

    Lah srkarang hak belajar anak dibedakan jarak dan umur lah gimana logikanya, prestasi nggak boleh dibedakan oke setuju. Tapi sekatang yang terjadi hanya anak yang dekat sekolah saja atau yang masuk KETM, sekarang sekolah itu untuk berprestasi atau agar buat rumah deket sekolah?

  • @nikoas3357
    @nikoas3357 Před měsícem +2

    Bagaimana nasib kami rakyat tidak mampu,kalau masuk smk swasta biaya nya mahal

  • @UnguPurple88
    @UnguPurple88 Před měsícem +1

    Bangun sekolah negeri yg lebih banyak di semua jenjang biar seimbang

  • @user-ko8we3fo4z
    @user-ko8we3fo4z Před měsícem +2

    Jalur prestasi mepet yg di butuhin 25persen,

  • @user-cw9ni5qm7s
    @user-cw9ni5qm7s Před měsícem +1

    Mantab kang aris kpai❤❤❤❤

  • @puputsophie2977
    @puputsophie2977 Před měsícem +6

    Sistem zonasi bikin anak2 males belajar...yg penting umur tua dan rumah dekat dengan sekolah..kasian sama ank2 yg belajar sungguh2!! Balikin ke sistem NEM atau UN seperti dlu...klo terus di lakukan tuh sistem zonasi bikin anak2 males belajar makin bobrok!

  • @kadishadi5889
    @kadishadi5889 Před měsícem +1

    Masuk zonasi tidak diterima katanya kuota cuma 130 anak. maka dari itu orang tua banyak yg setres.
    Siswa dapat diterima krn orang dalam.
    Siswa dapat diterima krn titip pd oknum guru bayar 15_= 25 juta..kalo tidak terima krn di luar zonasi atau terbatasnya ruang kelas bisa di mengerti tapi yg aneh bisa terima di luar zonasi banyak yg bayar.

  • @Langit_Gelap
    @Langit_Gelap Před 18 dny

    Kalo dulu " gw mesti belajar biar bisa masuk sekolah yg gw inginkan.'
    Kalo sekarang "gw nyantai aja, ga usah bekajar. rumah gw deket sekolah tujuan."

  • @Budhi78Borneo
    @Budhi78Borneo Před 24 dny

    Bang Hotman anak saya skrg blm masuk sekolah,karena sistem PPDB ini.
    Wajib belajar atau hak warga negara untuk mendapatkan pendidikan sangat sulit.

  • @fazrulchannel5863
    @fazrulchannel5863 Před měsícem

    Diskusi ini bagus tapi harus ada tindaklanjutnya.

  • @ismayarachmawati9605
    @ismayarachmawati9605 Před 14 dny

    Krn itulah,ebtanas perlu diadakan lagi. kalo nilai kecil harus legowo ortunya n anaknya

  • @adhimarlingga5829
    @adhimarlingga5829 Před měsícem

    MashAllah gus aris,guruku

  • @user-ou4qv8fu5n
    @user-ou4qv8fu5n Před měsícem +1

    Tolong dong pak Hotman Paris sy mau masukin smp negri ko d persuli zonasiny makin d perkecil sy kan orang susah sedangkan daptar d swasta kan uang gedung ny mahal blm bayar SPP ny

  • @salampramuka7124
    @salampramuka7124 Před měsícem +1

    Kk sbg cucu g bs daftar orang tua sudah tidak ada tidak bisa sekolah di negri...

  • @evilgaming2913
    @evilgaming2913 Před 24 dny +1

    INDONESIA EMASSSS🎉

  • @wjari4185
    @wjari4185 Před 16 dny +1

    Sekolah SMA Negeri Favorite Beda Dengan Sekolah SMA Negeri Biasa...😂 Sekolah Favorite Pasti Diincar Lulusan Ada Banyak Link Beasiswa Universitas..Kalo SMA Negeri Biasa Zonk...Ini Menteri Pendidikan Nggk Paham.Ya Pastilah SMA Favorite Buat Rebutan 😂

  • @AIDAAULIAHAIDA
    @AIDAAULIAHAIDA Před měsícem

    Yang saya bikin bingung..knpa jarak yg lebih jauuuh dari rmh saya zona 2 .....sklh yg Deket dr rmh zona 3 ko bisa begitu yaa

  • @basesetiawan6613
    @basesetiawan6613 Před měsícem +1

    Miris di dki saja ada 168 kelurahan yang tidak memiliki sma negeri dan 86 kelurahan yang tidak memiliki smp negeri... jika permasalahan ini tidak bisa diselesaikan dinas pendidikan dki maka ppdb dki tiap tahun kedepan pasti akan punya masalah yang sama berulang2 bisa disamakan dengan warga yang ingin mendapat pelayanan kependudukan dan kesehatan tapi diwilayahnya tidak ada kantor kelurahan dan puskesmas jadi mereka harus numpang ke wilayah lain.. pendidikan dasar ini wajib loh jadi ini yang harus diprioritaskan ada terlebih dahulu

  • @golddragons6034
    @golddragons6034 Před 8 dny

    Kalau kebijakan ini menyebabkan banyak putus sekolah, sebaiknya zonasi dihapus. Kenapa semua ngotot harus tetap dijalankan. Hanya DPR yg realistis harus dihapus zonasi.

  • @h.sudibyodibyo2476
    @h.sudibyodibyo2476 Před 12 dny

    Sekarang anak untuk belajar turun drastis sejak ada zonasi ... tempat bimbingan belajar sepi

  • @ariyantorakha4347
    @ariyantorakha4347 Před měsícem +7

    disemarang jateng.. jalur zonasi yg dinilai umur anak. nilai tidak diperhitungkan sma sekali. anak saya waktu sd peringkat 1. di jalur zonasi gak diterima karna umur 12th. yg diterima umur yg lebih tua.. umur 13th n 14th pasti diterima meskipun nilai jelek.

    • @girisonta9677
      @girisonta9677 Před měsícem

      Aturan gak jelas. Demak pun juga gitu

    • @ohhaewonniezy3360
      @ohhaewonniezy3360 Před 23 dny

      Sama kayak anak saya karena umurnya 12 tahun kalah saing dengan umur yang 13 tahun bahkan ada yang 14 tahun.

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Itu dulu sbnrnya siapa yg menetapkan batas umur usia sekolah dan dasar pemikirannya gmn ya?

  • @AbdulGafur-pu7dg
    @AbdulGafur-pu7dg Před měsícem

    PPDB ini sudah bagus ada yg pinter,ada yg dpt KJP ,ada yg tua ,ada juga yg muda semua sudah tertampung,tp tidak semua siswa bisa masuk sekolah negeri karena terbatasnya kuata penerimaan

  • @sadrialmira1065
    @sadrialmira1065 Před 15 dny

    Zonasi harus didukung jarak dan nilai variabel yang jadi ukuran berdasarkan prioritas yang menjadi standar yang jelas ukuran nya

  • @hendrafalcon3501
    @hendrafalcon3501 Před měsícem +2

    Hebatnya di Indonesia urusan pendidikan yg ujungnya utk mencetak siswa yg sehat pikiran dan mental tapi proses perekrutan lokasi saja sdh di manipulasi pantas saja mentalitas para pejabat sebagian besar nya pada koruptor krna sdh terbiasa suap menyuap sejak sekolah.. Bravo.. 👋👋👋

  • @rosesianturi2415
    @rosesianturi2415 Před měsícem +1

    Bukan hanya jarak rumah, tapi nilai raport juga dipermainkan. 2 hari terakhir, ppdb sma depok heboh. Krn byk nilai raport yg tiba2 naik tinggi. Bahkan nilai nya mengalahkan siswa yg ranking 1. Metro dan anggota dpr berani bongkar ini? , supaya dibatalkan ppdb dan diulang kembali. Ini kasih efek jera ke guru dan panitia ppdb.

    • @rosesianturi2415
      @rosesianturi2415 Před měsícem +1

      Kebetulan anak saya ikut ppdb sma depok, dan sangat dirugikan

    • @rosesianturi2415
      @rosesianturi2415 Před měsícem +1

      Benar pak, cuci raport. Satu kelas anak saya, tiba2 nilainya lebih tinggi dr siswa yg juara 1

  • @nikoas3357
    @nikoas3357 Před měsícem

    Ya memang benar sangat merugi kan bagi kami rakyat tidak mampu,anak saya mau masuk smk negri tapi tidak bisa kata nya tidak masuk zonasi walau pun masuk lewat jalur afirmasi,jadi anak saya
    nggak bisa masuk smk negri

  • @user-sh9yc6wf7c
    @user-sh9yc6wf7c Před 26 dny

    Ingat kata bima arya walikota bogor semua pihak bertanggung jawab atas ricuh nya ppdb ada di podcast deddy corbuzer

  • @tiaraashilahanathequeens4962

    Mohon untuk pemerintah bisa menggratiskan semua pendidikan,,kecuali mungkin bagi keluarga yg mampu ingin menyekolahkan anaknya di sekolah mewah silakan tidak ada masalah,,berikan kami sebagai orang tua yg kurang mampu ketenangan dengan terjaminnya sekolah anak2 kami minimal dari SD sampai SMA dulu gratiskan semuanya,,terimakasih semoga pemerintah mendengar suara kami,,apalagi untuk saya dengan anak usia sekolah 3 orang anak, sedangkan kami berpenghasilan kurang ❤❤❤🙏🏻🙏🏻🙏🏻

  • @wonggendengchannel1667
    @wonggendengchannel1667 Před měsícem

    Pemerintah mana yang dapat dipercaya

  • @PratamaManalu-f3t
    @PratamaManalu-f3t Před měsícem

    Jangan menunggu tahun depan pak untuk perbaikan dr skrg sdh carut marut kok msh ngg tahun depan untuk perbaikan hemmzz

  • @MrSuwar
    @MrSuwar Před měsícem

    klu masalah ini pak lurah g akan cawet cawet.....

  • @azithall5820
    @azithall5820 Před měsícem

    Membingungkan..
    Anak saya tdnya mau masuk SMAN negri,tapi Krena terkendala zonasi dan belajar dari tahun kemarin² Jd ada ketakutan tidak lolos,akhirnya mengurungkan niatnya,dan trnyta stelah daftar dan pengumuman pnrimaan di gelombang 1,ternyta ada zonasi khusus,dan saya baru tau..knp ya sosialisasiny sangat kurang sekali..
    Untuk keadaan ekonomi yg berkecukupan mungkin tak ada masalah..lngsung bisa msukan anakny k swasta tnpa harus ribet²
    Tapi untuk klangan ekonomi di bawah sngtalah memberatkan..dmn swasta pst mmbthkn biaya yg sngat tidak sdikit..
    Miris ya..untuk sstem pndidikan di negara kita..
    Mau mencerdaskan anak bangsa gmn,klo sstemny aj masih sprt ini..
    Sekolah negri harusnya di prbnyak..krena tidak sesuai dengan jumlah siswa yg mmbthkn..
    Mau ngadu tuh kdang merasa prcuma toh jwaban pmrintah sngtalah membingungkan dan mlaha bikin gregetan..
    Kita hanya bisa mengelus dada dan beristighfar..Smg Allah mudahkan anak² kita .

  • @ichapropertisyariah
    @ichapropertisyariah Před měsícem

    Dari 2015 bu anak pertama saya mengalami tuh moment awal perdana masuk SD sistem zonasi
    Sekolah deket msk ke SD pakai umur ,pdhl kita 1 rw dgn sekolah .6thn 4bln msk sd mepet 4 bangku terakhir pdhl jarak sekolah 200mtr dr rumah kan lucu yah ,bersaing dr umur nih awal²nya zonasi

  • @user-ko8we3fo4z
    @user-ko8we3fo4z Před měsícem

    Trus masalah sekolah di tempat sya g ada, tidak ada SMA 1 pun tidak ada yg banyak malah di tengah kota

  • @tiarbtr6422
    @tiarbtr6422 Před 25 dny

    Dari pengalaman di lapangan terkhusus di kota Balikpapan Kalimantan Timur, Sistem sudah benar, yang jadi masalahnya justru jika nilai anaknya memang di bawah standar dari sekolah yang dituju tapi tetap memaksa masuk dan menyalahkan sistem. Jika Nilai anak memang mencukupi, maka sistem apapun tidak masalah. Sebaliknya jika memang nilai dibawah standar mau sistem apapun maka tidak akan bisa masuk. Dan untuk korupsi dan Ordal itu memang ada didepan mata

    • @ohhaewonniezy3360
      @ohhaewonniezy3360 Před 23 dny +1

      Sistemnya salah. Karena yang memberikan nilai itu sekolah akhirnya ada sekolah yang memberi nilai besar keanak muridnya ada sekolah yang memberi nilai apa adanya sesuai dengan kemampuannya. Jadi ini rapor itu tidak menjamin kecerdasan seorang anak makanya ada istilah cuci rapor.

  • @ltrihargono
    @ltrihargono Před měsícem

    Cuci Raport ini terjadi juga di Cianjur. Putra kami selalu ranking 3 besar di SMPN 4 Cianjur,, saat ini mendaftar di SMA Negeri 2 Cianjur melalui jalur prestasi karena KK kami dari kota lain.
    Kami menemukan di daftar PPDB kalau teman sekolah putra kami yg notabene tidak pernah rangking, mempunyai nilai raport yang lebih tinggi dari putra kami.
    Kami langsung konfirmasi perihal ini ke pihak SMPN 4 Cianjur dan SMAN 2 Cianjur, hasilnya memang betul ada mark-up raport di PPDB tersebut. Namun sayangnya pertemuan kami tersebut tidak membuahkan hasil positif, kami berharap yang curang di diskualifikasi.
    Sangat disayangkan, sejak dari bangku sekolah saja terbiasa berlaku curang. Bagi anda pelaku yang manipulatif segera sadarlah, tindakan anda merugikan orang lain.

  • @user-ko8we3fo4z
    @user-ko8we3fo4z Před měsícem

    Kayak ank ku sudah ikut tahap 1 sampai tahap 4 tpi gagal semua, zona paling jauh 400,gimana g sedih, ikut sebaran tetep mala yg kelurahan jauh 7km bisa ktrima😢

  • @nyomansuastimaguna7114
    @nyomansuastimaguna7114 Před měsícem

    Ditangkap dan proses dong klo pemalsuan dokumen klo engga terus aja bgitu...kami yg bener2 apa adanya ga dpt apa2

  • @rahmaardhiyatik8842
    @rahmaardhiyatik8842 Před 6 dny

    . *Kata HPH banyak orang sukses di dunia ini bukan berasal dari sekolah terjenal. Kesuksesan seseorang bukan ditentukan oleh asal sekolah orang itu melsinkan ditentukan oleh pengalaman orang itu.*
    *1) Pertanyaannya, Bung HPH : Kalau ada orang sukses tapi bukan karena pengalamannya tapi karena faktor X misalnya karena bapaknya ORANG TERPANDANG yang cawe-cawe bagaimana.?*
    *2) Jadinya bukan mencari pengalaman dulu (belajar duku) lalu baru sukses. Melainkan sukses lebih dulu lalu baru mencsri pengalanan (belajar duku).*
    *3) Bukan belajar dulu lalu jadi ORANG tapi malah sebaliknya jadi orsng dulu bafu akan BELAJAR.*
    *Oooo.....h, funua terbalik.*

  • @YphyYepong
    @YphyYepong Před měsícem

    Kerja diperintahan tuh harus amanah
    Kerja itu pakai moral
    Kalian dibayar dari jerih keringat kami
    Yang kalian pikir kaum jelata, golongan bawah, tidak berkelas atau apapun kalian sebut kami.
    Ingat kalian makan, minum dari kerja keras kami.
    Kalian harus amanah kalo tidak bakal kami minta pertanggung jawaban.
    Jika didunia ini tidak cukup buat kalian, ada akhirat yang menunggu kalian.
    Jangan bangga dengan seragam dinas kalian, jangan kalian diam2 ambil yg bukan hak kalian.
    Jika kalian kurang uang, demo minta kenaikan gaji ke Indonesia atau kalian gengsi ikutan demo / kwatir mengurangi wibawa kalian sebagai orang berpangkat/berseragam.
    Kalian punya tanggung jawab atas negeri indonesia.
    Jangan buat ibu pertiwi menangis karena kecurangan kalian

  • @GnMerpati
    @GnMerpati Před měsícem

    Maaf Bang hotman .. saya benar benar susah ..

  • @danielagung7909
    @danielagung7909 Před 27 dny

    Sekolah negeri dibiayai pemerintah, baik gaji guru, operasional, dan peralatannya sehingga sebenarnya kualitasnya setara. Buktinya bila guru sekolah favorit dipindah ke sekolah lain hasil prestasi muridnya tidak naik, berarti sebenarnya prestasi sekolah favorit tergantung input muridnya. Orang tua masih tertanam bahwa sekolah negri ada yang favorit ada yang tidak sehingga menggunakan segala cara biar bisa masuk sekolah negri favorit, padahal sebenarnya tidak ada sekolah negri favorit kecuali kenangan masa lalu tentang sekolah tersebut pernah jadi sekolah favorit.

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Relate bgt dgn yg kurasakan setelah jadi ortu hehehe...asli emg ngga mudah mengubah image sebuah sekolah yg tertanam selama belasan / puluhan tahun di benak masyarakat khususnya calon siswa dan ortu (yg dulunya mantan siswa jg)..

  • @belajarmatematikabarengkak9958

    Zonasi oh zonasi 7 tahun carut marut tiap tahun tambah parah, yang buat peraturan pusat yang disaahkan kok Pemda dan pelaksana. Cabut saja peeaturannya ganti dengan sistem yang baru, toh dulu dengan NEM nggak apa-apa masyarakat menerima, Betul Pa Hotman, DPR 7 tahun diam saja kok membiarkan sistem zonasi ini

  • @lersiaroslina9777
    @lersiaroslina9777 Před měsícem

    Saya paling rajin mengintip link PPDB Jakarta. Bahkan ada 1 sekolah disekitar lingkungan saya dan sekolah tersebut masuk dlm SMA terbaik di Jakarta. Setiap tahunnya saya sllu melihat, raibnya kuota yg tdk terisi di afirmasi disabilitas. Kuota afirmasi disabilitas disekolah tersebut ada 12 kursi tapi sllu kosong tdk ada siswa yg diterima. Dan kuota yg kosong ni sehrsnya akan dilempar ke tahap 2. Tapi yg saya lihat SMA tersebut kuota tahap 2 sllu kosong setiap tahunnya. Lalu kemana kuota yg 12 tu setiap tahunnya. Hanya pihak sekolah & Tuhan yg tau😂😂

  • @CaturKusuma-tz5lt
    @CaturKusuma-tz5lt Před měsícem

    sistem zonasi mematikan prestasi anak,mereka jdi malas belajar dan berusaha krn sistem zonasi persaingan tdk sehat

  • @mahiraarysela4039
    @mahiraarysela4039 Před měsícem +1

    Balikin lagi ke prestasi

  • @minamarthadini6639
    @minamarthadini6639 Před měsícem

    Lain kali jika ada pembicaraan mengenai ppdb agar mengundang ortu agar kenyataan dilapangan lbh jelas. Jika hanya mengundang para pemangku kepentingan maka tdk akan ada solusi dan pelaksanaanya. Hanya omong kosong saja.

  • @balyanyabrinasution3682
    @balyanyabrinasution3682 Před měsícem

    Lagu lama yg berulang ?

  • @sosobatan9508
    @sosobatan9508 Před měsícem

    Cek yg benar ya di sekolah negeri di CIKARANG

  • @sikancil8317
    @sikancil8317 Před 19 dny

    Mengenai PPDB banyak yang menyalahkan pelanggaran di tingkat bawah. Padahal yang paling tinggi pelanggaran dari pemerintah sendiri. Di sekolah kami kapasitas 300 siswa diisi 500 siswa dipaksakan berjubel oleh titipan oknum pejabat. Pelanggaran di depan mata dibiarkan karena pelakunya oknum pejabat sendiri. Tolonglah diusut tuh sudah terlihat nyata dibiarkan. Dinas pendidikan diisi orang-orang bodoh dengan manipulasi gelar tinggi. Memalukan...

  • @juwarma6511
    @juwarma6511 Před měsícem

    Anak saya ada dua yang mau melanjutkan pendidikan ke SMP dan SMA..di sekolah dua2 nya selalu dapat rangking 3 besar tapi saya was was tidak bisa masuk sekolah negeri karena terbentur biaya apalagi kalau masuk sekolah swasta biayanya mahal..mgkn kalau tidak masuk sekolah negeri terpaksa putus sekolah

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny +1

      Jangan smpe putus sekolah kalo bisa mah..😢

  • @priyon2175
    @priyon2175 Před měsícem

    Semoga saja yg punya id zonasi, di beri umor panjang sampai 200 tahon😢😢😢😢😢

  • @nurhayati-ns3nx
    @nurhayati-ns3nx Před měsícem

    Semua tentu berharap mendapat keadilan. Klo boleh usul sih....yg 0:13 kaya sekolah di swasta saja....biarlah sekolah negeri untuk anak anak yg ortunya ekonomi bawah hingga menengah

    • @user-mq9qu4dh2n
      @user-mq9qu4dh2n Před měsícem

      ini demotivasi seharusnya sistem nilai , rayon kemudian affirmasi bagi yg tdk mampu

  • @totokkristanto9044
    @totokkristanto9044 Před 3 dny

    Zonasi bikin ruwet....

  • @diyanacilviadewi437
    @diyanacilviadewi437 Před měsícem

    Kecepatan pendaftaran+umur menentukan perangkingan zonasi.. Itu yg kmrn sy alami, mndftrkan 5 anak yg mendaftar pkl 8-9 ketrima
    .sdgkan yg pkl 11 keatas ga diterima jalur zonasi, yg akhirnya pindah ke jalur prestasi dn alhamdulillah diterima walaupun ada 1 yg gagal di jalur zonasi. Sy berasa kena prank krn tiba2 kuota berubah2 ga jls..mlm dtrima paginya zonk 🥺

    • @yar1186
      @yar1186 Před 22 dny

      Nah biasanya kalo ada calon siswa yg "tergeser" itu krn apa?

  • @sariannapurba110
    @sariannapurba110 Před měsícem

    Ahhhh....
    Dari jaman anakku SMP ( thn 2012) sdh ada kok kasus ini.
    Nilai rapot dinaik naikin supaya diterima ke SMA ternama di Bandung ( SMA 3 & SMA 5 ) .miris...sedih liat anakku menunduk bingung cuma diterima di SMA 1 . Tp....akhirnya lulus SBMPTN ke ITB ( STEI ). TUHAN ADIL tidak tidur...lulus tepat waktu NILAI CUMLAUD

  • @PratamaManalu-f3t
    @PratamaManalu-f3t Před měsícem

    Y bener sekali jalur zonasi skrg mm carut marut,ada yg LBH dekat dr sekolah TDK d trm tetapi jrk yg jauh mlh d terima aneh bgt,dan dr sekolah awal SJ ada byk kekeliruan nilai jg sehingga prl d perbarui nilainya aneh bgt

  • @SutomoTom-kw1fk
    @SutomoTom-kw1fk Před měsícem

    Saya ingatkan bos diteruskan akan menghabat cita cita anak menghabat harapan anak-anak sebelum parah aturan larut marut merusak cita cita anak jadi prustasi malah anak anak ga mau belajar karena zonasi mumpung belum parah

  • @catcutte
    @catcutte Před měsícem

    Benar sekali...PPDB bnyk yg TDK sesuai prosedur dllapangan...anak saya ajj Bru mau daftar SMA negeri bgtu sulit,,,jalur zonasi cm di ukur dr jrk trjauh rata2 1.3kilomtr...sdngkn jalur prestasi nilai bnyk yg bias krna bnyk yg pke jalur blkg...jd bingung buat nerusin sekolah sdgkn kmpuan orgtua terbatas/krg mmpu

    • @ohhaewonniezy3360
      @ohhaewonniezy3360 Před 23 dny +1

      Tetap semangat ya pak semoga anaknya keterima sekolah negeri

  • @SutomoTom-kw1fk
    @SutomoTom-kw1fk Před měsícem

    Banyak jln tikus manipolasi kk

  • @user-gy7vh8by1i
    @user-gy7vh8by1i Před měsícem

    Ppdb sangat menguras energi....selain sistem yg kacau krn yg anaku yg harusnya maduk zonasi terlempar di sekilah yg lbh jauh ,ini bukan zonasi lgi sihhh

  • @yorindakadang1697
    @yorindakadang1697 Před měsícem

    PPDB sangat membatasi anak utk masuk sekolah Negeri karena panitia apa paham dgn atauran atau tidak sehingga merugikan siswa yg mau daftar d tempat lain sdh tidak bisa lagi karena panitia tempat mendaftar pertama cepat memverifikasi data siswa sehingga tdk bs lg daftar di SMA negeri yg lain padahal ada lowongan d8 SMAN lain

  • @PrabuJaya-cp7nh
    @PrabuJaya-cp7nh Před měsícem

    Udah cari nafkah sulit malah ingin anak mengerti di persulit juga

  • @indrayanabdg
    @indrayanabdg Před měsícem

    Putri saya tidak lolos jalur prestasi raport, padahal di SMPnya, Disalah satu SMP negeri dia juara umum peringkat ke-2. Apa SMP negeri asalnya itu kurang dalam menilai prestasi anak saya, sehingga nilainya tidak bisa bersaing dengan sekolah lain

    • @meylinarejeki7495
      @meylinarejeki7495 Před měsícem +1

      Sama Bu, nilainya jalur prestasi apalagi yang SMP swasta nilainya tidak masuk akal

  • @HAYATUNNUFUS-qd8nh
    @HAYATUNNUFUS-qd8nh Před měsícem

    Untung anak saya pengen mondok

  • @bejagchannel3
    @bejagchannel3 Před měsícem

    Narasumber ngak ngerti masalah kompetisi ??? lha kalau dihilangkan kompetisi maka anak akan malas belajar, ngak usah berprestasi lah ??? wow.......apa bisa terjadi Indonesia Emas ???