Sultan Hamengkubuwono X Disomasi Warganya
Vložit
- čas přidán 25. 10. 2016
- Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono Kesepuluh, disomasi warganya sendiri. Badan Pertanahan Nasional menolak proses balik nama tanah yang dibeli warga tersebut , dengan alasan yang bersangkutan merupakan warga nonpribumi. Menurut BPN, itu sesuai dengan Instruksi Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diterbitkan empat puluh satu tahun lalu.
Ikuti berita dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia di www.cnnindonesia.com dan channel CNN Indonesia di Transvision.
Saya sangat salut sekali dgn keistimewaan yogyakarta masing masing punya kearifan lokal yg harus kita junjung tinggi dan kita hargai apalagi daerah istimewa❤❤❤
Sebagai orang Jawa aku sangat bangga dengan Jogja,Jogja memang istimewa dengan Sulthan yg hebat bermartabat,.. hidup Kanjeng sulthan
Semua pihak seharusnya menghargai kearifan & budaya lokal, salut buat Sultan HB & keistimewaan DIY
Saya sangat bangga punya raja jawa sri sultan semoga tetap sehat dan menjaga nilai luhur kraton yogyakarta
CNN perbanyak belajar sejarah Yogyakarta ya. Biar tau kenapa non pribumi gak boleh punya tanah di Jogja.
JOGJA GAK DIJUAL!
2019 ganti peesiden
Bubarkan MEDIA CINA DAN ANTEK ANTEKNYA
Termasuk tanah tanah lain di seluruh tanah air,orang asing jangan boleh mempunyai hak milik tanah di tanah air ini...!!!
Setuju
setuju
Mantap!!!
ini justru bukti kesultanan mengayomi rakyatnya
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
Saya orang Yogya..mendukung ke istimewaan Yogyakarta...
Mantap pak sultan demi tanah air tetap dipertahankan 👍👍moga SHT sllu sultan 👍👍
Namanya juga DIY (Daerah Istimewa Yogyakarta), pastinya punya hukum-hukum lokal berlaku yg berbeda dgn hukum di daerah-daerah lainnya, hargai saja.
Hebat jogja salam dari Aceh,Aceh dan jogja adalah daerah istimewa di indonesia
Lha yg gak tau diri itu CHINA nya, jogya punya aturan sendiri kalau kau para china gak setuju dgn aturan sultan ya pulang saja ke china dan daerah lain seharusnya meniru sultan jogya
Madura hadir sri paduka sultan jogya
Semoga di aceh jg ada undang2 seperti ini
Salam dari kami rakyat jogja buat aceh tercinta.
Aku suka jogja dan aceh, halau cina2 pki
Saya lahir di yogyakarta
Sebagai orang Solo dan Jogjakarta, sy mendukung penuh keputusan gubernur Jogjakarta untuk melindungi seluruh aset aset tanah milik bangsa pribumi, bagaimana pun juga, kita sebagai bangsa indonesia asli tidak boleh menjual tanah dan air kita yang telah di perjuangkan oleh para pahlawan kita di seluruh indonesia, kepada bangsa asing.
Kamu ngomong ga pakai otak... emangnya itu orang asing.... itu wni.... jika fihak keraton ga memperbolehkan, fihak keraton harus membeli balik tanah itu, bukan merubah menjadi hgb, karena tanah itu dibeli seharga hak milik, bukan harga hgb.
Kamu itu rasis yg dengan sengaja mengkotak kotakkan nkri... apa kamu inginkan indonesia terpecah belah ?
Kalau orang arab termasuk pribumi apa non pribumi ya
@@hn7094ktp wni dan mau diakui sbg wni tpi bnyak yg gemar berbicara bhsa hokkian dan tiu ciu tanpa rasa risih di ruang publik. sy pun berdarah/keturunan tionghoa, berupaya sebaik dan sebisa mgkn utk menghargai budaya dan local wisdom yg berlaku di tanah air. slm nkri.
@@mamanmaman2235 mantaab...komen yg menarik, saya tunggu argumen jawaban yg bisa diterima akal (no dis, no ras,) demi NKRI
Jaga terus jogya oleh warga Yogyakarta dan jga trs budaya Yogyakarta doa ku utk daerah istimewa Yogyakarta smg rakyat'a slalu di berikan kesehatan slalu di berikan kemakmuran aamiin dn terkhusus utk sultan smg slalu di berikan kesehatan panjang umur dn tetap menjaga budaya Yogyakarta yg terkenal santun dn ramah aamiin yaa allah yaarabbalallamin
saya orang Jogja, mendukung undang2 keistimewaan Yogyakarta...
Jangan lupakan sejarah... non pribumi tidak boleh punya tanah di Jogja juga ada alasannya, dan sejarahnya...
Betulll HGB kok arep di hak milik
Mayoritas harus jadi prioritas tanpa harus merugikan minoritas,, sultan sultan jogja paling top
@@septiannuriski7824 betullll .tamu harus hormat krpada yg punya rumah
@@ginanjarnurprasetyo jakarta tempat gw tinggal boleh lah udah kepalang ancur& gw prihatin sbg org betawi liat pribumi mulai tergusur, tapi jogja jangan... Masyarakat jogja harus mendukung penuh kebijakan sultan
@@septiannuriski7824 nah itu bro yg jadi masalah nantinya .kalo penduduk (bukan asli indo) boleh leluasa memiliki tanah di wilayah indo nanti kan ibarat yg dr luar indo yg punya modal banyak bakalan ber kuasa di negeri orang .
Sebagai tuan rumah bakal terusir.
.ini.yg tdk.di harapkan di jogja.
.
Kami mendukung penuh kebijakan raja
Yg Somasi ngk ngerti singkatan DIY , sudah jelas sejak Yogyakarta bergabung dengan Indonesia diberikan Hak Istimewa, parah keblinger yg somasi
BAKIN News mesti disomasi balik lagi itu yg somasi
njaluk di usir cen,
karo Sultan kurang ajar
Ini Jogja... orang cina ya beli tanah di cina jangan di Jogja. Ini daerah Istimewa lho beda aturannya dgn daerah lain
Saya orang Sumatera setuju dengan aturan Yogyakarta itu, terus pertahankan keistimewaan tersebut, sebenarnya aturan begitu harus dipakai juga diseluruh Indonesia sebab sekarang banyak tanah di Indonesia dikuasai oleh warga non pribumi.
Satu satunya penyebab tanah "orang pribumi" bisa dikuasai oleh "non-pribumi" ya karena faktanya banyak orang pribumi yang kerjanya hanya malas malasan, kurang instrospeksi diri dan buang buang uang, BUKTI PERTAMA : klo gk males malesan palingan tauran di sekolah ANTAR SESAMA "pribumi" dan jd preman di pasar... BUKTI KEDUA : Banyak warga "pribumi" yang ngaku nya kalah saing dengan "non-pribumi" yang bukannya malah kerja keras dan menabung.. malah menimbulkan kesan iri dan dengki dengan alasan non-pribumi menutup diri dan menganggap rasnya paling eksekutif. BUKTI KETIGA : Dibuktikan juga bahwa "Pribumi" tidak dapat mengelola uang yang didapat nya. Terbukti dari berita (Perkiraan Judulnya : petani didesa yang dapat uang pembebasan lahan PT Pertamina menjadi miskin), petani dan pribumi yang mendapatkan uang pembebasan tanah dari Pertamina, bukannya digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat tetapi malah ramai-ramai membeli mobil mewah dengar harga yang lumayan mahal. Dan hal itu dibuktikan oleh banyak jg orang pribumi yang bisa sukses dan menempati banyak wilayah di Jakarta.
Soal adanya kekhawatiran semua tanah dikuasai non-pribumi menurut pribadi saya tidak relevan, karna kita smua diberikan kesempatan yang sama untuk bersaing di ibukota Jakarta dan seharusnya baik "Pribumi" maupun "non-pribumi" harus mengkoreksi kesalahan nya masing masing dan bukan malah menimbulkan kesan iri dan dengki. Sekian, Terima Kasih
Yang ga suka ama wong cino, dan support bgt aturan ini.. bayangin tanpa wong cino, Indonesia cm punya 1 Medali emas olimpiade. Atas nama Taufik Hidayat. Ha3 Oiya, kebijakan ini kan utk non pribumi, berarti berlaku jg utk turunan Arab, Afro, dan Bule/Indo. Jgn diskriminatif ya.. Yuk dukung yuk.
@@komikakomuka842 emang ada kasus bule/ turunan arab bisa beli tanah di yogyakarta?
Wong cino emang suka mendiskriminasikan dirinya sendiri sih jaman sekarang
Istilahnya baperan
Di Bantul juga banyak orang arab India kok tanah nya bisa SHM ya
China memang penipu yg serakah...!!
Saya arek malang bangga dengan raja jogjakarta...
SAYA USUL KLU BISA DI TERAPKAN SELURUH INDONESIA YG SETUJU LIK KAWAN BIAR RAKYAT INDONESIA SEMAKIN SEJAHTERA.
Saya sangat sstuju ! Dann saya sangat ndak setuju cina di angkat duduk di pemerintahan
@@bulubetina4232 bro dulu mereka juga ikut berjuang
@@ekoprasetiyo7767 berjuang gmn wong dagang kok opo iso perang
@@endangtaty8494 iya bang tapi itu ngak semuanya, intinya begini dulu ada orang indonesia yang berjuang tapi ada juga yang berkhianat, sama seperti mereka, intinya ada bai ada yang jahat
Endang Taty
Kalau mau tau cina ikut berjuang untuk kemerdekaan Indonesia.
Silakan darang ke kota banten.disana ada mesium perjuaang cina demi kemerdekaan Indonesia.
Disana banyak buku sejarah perjuangan cina.
Keren memang jogja saya orang banten tapi saya cinta dengan kota jogja. Karna raja jogja itu tau kemakmuran rakyatnya. Toko matrial orang pribumi toko listrik orang pribumi toko punitur orang pribumi. Semua toko yg punya orang pribumi.
Nasi kering saja laku dijual 800 perkilo. klo di jogja. Tapi di banten jangankan nasi kering singkong segede betis ga laku dijual. Padahal banten dengan jkt tidak jauh itu karna pemimpin tidak mau memikirkan perekonomian rakyatnya. Ini pakta bukan asal ngomong.
Semoga raja jogja bisa tetap menjaga rakyatnya dari pengusaha pendatang. Salam dari rangkas bitung banten✌
Tanya ke gubernur banten
Kami orang jogja jg cinta banten bro☺
Saya asli Banten, saya bangga dengan Jogja, daerahnya jangan sampai dimiliki selain pribumi
Mantab dan lanjutkan. Pertahankan Daerah Istimewa, warganya harus taat aturan, semua boleh dan bebas mencari nafkah di Jogja dijamin aman tidak ada yang nengganggu. Namun bagi etnis tertentu ya terima saja itu memang sudah menjadi catatan sejarah, anda bebas buka usaha di Jogja seperti halnya di daerah lain cuma satu yang tidak boleh dimiliki yaitu hak milik atas tanah. Anda masih bisa punya hak atas tanah diseputaran atau diluar DIY misalnya Magelang, Klaten, Solo dll.
JOGJA jangan sampai seperti JAKARTA.
Lanjutkan sultan...
MaMas Suwal Suwek mantulll DIY...
Betul itu
Jgn sampai terlambat
Pertahankan UUD itu
Kalau perlu negara dijual juga kagak ape 2 bro ! wong nyatanya juga sdh bnyk yg dijual, berdasarkan berita lo ya, bpk. presiden kita kan yg terbaik, presiden merakyat, tau keinginan rakyatnya, bagus kan ? pak jokowi dilawan , pendukungnya yg gak terima , betul nggak ? tpi ya siap 2 aja yg pribumi jdi budak ! wasalam
Mendukung dan mmf keturunan ini pada saat senang ada namun pada saat susah berkiblat pada yg lain .....insya Allah Gubernur khusus ini .... kan DIY ....tetap pada pendirian dan merujuk sejarah. Salam sukses
lanjutkan semangat Perjuangan Pangeran Di Ponegoro untuk melindungi rakyat dan tanah air milik nya,
kami Bangga pak Sultan
Jogja ora di dol..
Duit mu ora payu..
Wkwkwkwk iyessss...
Nek aku oleh ra 😂
Hihihihi ...
Sik duwe hotel akeh banget nang jogja kae sopo yo kiro2x ngebak2xi jogja jg hotel2x kae
@@khprastowo2405 Kuwi mergo Walikota ne le jor - joran ngetok ne izin Mas.
Alhamdulillah senangnya, ternyata banyak yang paham perihal keistimewaan Yogyakarta. Sehat2 semuanya
Salam hormat untuk Kanjeng Sultan smoga sehat selalu. Itulah istimewanya jogjakarta
Sy org banyumas mendukung keputusan sultan yogya. Siiplah jangan sampe kecolongan...
Matur nuwun sanget saya dari lampung mendukung, kapan lagi kita menghargai pribumi, semua orang didunia menghargai orang asli kok kita tidak ya?
iya bang, karena di jogja itu cina enggak bisa gerak, dalam artian, dia tidak di perbolehkan mempunyai hak milik
@@rikieandianto4759 ya kan usaha masih boleh, kaya juga boleh, sekolah negeri juga gratis sama kyk pribumi, ke puskesmas juga dilayani sama kyk pribumi, semua sama ga ada yg beda. kecuali jgn memiliki tanah saja. itu hak orang pribumi yg lebih tepat. klo mau bebas sebebas-bebasnya beli tanah ya pergi aja ke kota lain jgn tinggal dijogja. seharusnya ini berlaku juga buat orang dari etnis asing selain cina juga, misal Arab india bule dsb
itu baru adil dan pro rakyat pribumi sepenuhnya tanpa tebang pilih lagi
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles Setelah melakukan pengkhianatan, anda bilang tidak manusiawi? Banyak pejuang yg gugur karena kelakuan pengkhianat mereka jaman dulu, apakah mereka manusiawi ? 😠
Woiiii woiiii..
Jogja masih kerajaan sampai detik ini.
Bapak nya Indonesia itu Yogyakarta.
ingat dulu berapa emas yang di hibahkan Keraton untuk NKRI.
Jogja ora di dol.
Apa pun titah Sultan ,kalau tidak setuju minggat saja dari Jogja.
Betul sekali pemimpin itu memang tidak boleh mencla mencle, isuk dele sore tempe, seperti negara sebelah
Juga bukan eks hindia belanda yg dimaksud dalam KMB
Maaf menambahkan... JOGJA adalah Kerajaan yang BERDAULAT PENUH. Jauh sebelum Indonesia merdeka. Kerajaan Mataram Yogyakarta TIDAK PERNAH melakukan perjanjian PENYERAHAN TANAH ke Republik Indonesia. Makanya BPN tidak punya kewenangan ikut campur kebijakan tanah SG dan PAG. Tanah DIY adalah milik Keraton Yogyakarta.
Pertanahan dan Tata Ruang adalah HAK ISTIMEWA...tidak bisa diganggu gugat.
Jika tidak suka dengan kebijakan Pertanahan DIY.. silahkan minggat dari DIY. Jogja ora didol 😊😊😊
Percuma menggugat, karena sudah perjanjian awal Kasultanan dengan RI.
Tanah Jogja bukan untuk dijual belikan karena Titah sang Raja dahulu memberi tanah untuk Bermukim dan untuk kesejahteraan rakyat pribumi bukan untuk koleksi rumah mewah. Makanya Julukan beliau adalah Tahta Untuk Rakyat
Alhamdulillah
Semoga hal tersebut bisa diterapkan di seluruh Indonesia , pasti seluruh rakyat Indonesia akan sejahtera . Jangan seperti sekarang ini kekayaan alam tanah , air dan mineral tambang dikuasai asing dan Aseng .
Saya setuju jika undang-undang pertanahan yang diterapkan di Yogyakarta juga diterapkan di seluruh wilayah Indonesia.
Nasional kan..!!!
Terima kasih Sri Sultan, masih setia dan membela kewibawaan bangsa Indonesia, meskipun d tengah pemerintah yg tidak..
Sehat selalu Sri Sultan, semoga banyak warga negara Indonesia terinspirasi..
Sri Sultan Hamengkubuwono X bukan hanya untuk Jogja, tapi juga untuk Indonesia yg lebih baik..
Saya sangat bangga dan berterima kasih dg kebijakan sri sultan
Saya juga setujuuu
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
Faktanya keturunan tionghoa yg menyumbang pajak paling besar di jogja, yaah klo kalian terjun langsung ke jogja dan bertanya ke pribumi bagaimana menurut anda soal sultan, kalian pasti kaget. Ga semua org pribumi jogja senang dengan sultan ke x ini, selain tidak terlihat kinerja juga ada masalah di kraton soal penerus sultan
Padahal pernikahan antar orang setempat dengan orang Tionghoa paling banyak ada di Indonesia ya di Jogja
Salut pada warga dan pemerintah Yogyakarta untuk mempertahankan wilayahnya. Ingat Yogyakarta itu adalah daerah Istimewa.
Yang ga suka ama wong cino, dan support bgt aturan ini.. bayangin tanpa wong cino, Indonesia cm punya 1 Medali emas olimpiade. Atas nama Taufik Hidayat. Ha3 Oiya, kebijakan ini kan utk non pribumi, berarti berlaku jg utk turunan Arab, Afro, dan Bule/Indo. Jgn diskriminatif ya.. Yuk dukung yuk.
@@komikakomuka842 sudah cari tau kah penyebab ada aturan keturunan cina dilarang punya tanah di DIY??
@@AnakAbahPadaGila sudah, dan skrg sudah tdk relevan. Dan ingat, bukan turunan cina saja
@@komikakomuka842 emang ada kasus bule/ turunan arab bisa beli tanah di yogyakarta?
Wong cino emang suka mendiskriminasikan dirinya sendiri sih jaman sekarang
Istilahnya baperan
@@komikakomuka842 relevan tidak relevan itu adalah peraturan daerah istimewa. jadi harap disikapi dg bijak.
Jangankan orang non pribumi, saya sebagai orang asli gunungkidul saja gk bisa baliknama tanah yg saya beli (tanah sawah dan tegalan, klau pekarangan bisa) tapi saya tetap menghormati keputusan UU keistimewaan Yogyakarta. Karena saya sekarang saya domisili di luar DIY.
Kalau mau balik nama saya harus pulangkanpung ke Gunungkidul, pindah ktp Gunungkidul.
Ya kan namanya daerah istimewa. Pasti punya aturan lokal tersendiri yg berbeda dengan daerah lain. Saya sangat menghargai ketegasan dan komitmen dari di Yogyakarta sendiri dalam mengemban amanat.
Alhamdulillah,BPK Sri Sultan tegakan aturannya ,hargai Gubernur 💪
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Ada pula pasukan-pasukan Belanda seperti KNIL yang isinya pribumi. Kalau saat Jepang ada pasukan Heiho juga isinya pribumi. Juga peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles kamu dibayar berapa ?....
@@rumblemumbles ngetik sekali trus di copy, lalu di paste di setiap komentar orang yang setuju dengan aturan itu. Dibayarkan.? Atau punya kepentingan lain.?
@@umarhusain8435 agar dilihat banyak orang, supaya pemikiran kalian tercerahkan jangan isinya rasisme.
@@rumblemumbles satu2 nya?... Maen lu kurang jauh jon
Jogja the best pokoknya 😍😘 semangat... slam dr saudara di solo 🤗
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles setiap daerah ada adat istiadat sendiri, peraturan sendiri. Tenang di solo orang dengn keturunan cina, belanda, amerika bisa kog punya rumah usaha dan tanah yang luas asal kan berduit. 😊😊 kl di yogya emang beda. Beliau mementingkan rakyat pribumi dulu.. bagaimana pun seorang pemimpin pasti mengayom rakyatnya... kl dalam film panembhan senopi menolak di jajah bangsa asing (dalam bentuk perdagangan yang akhinya rakyat pribumi di rugikan, yang dari awal bisa menguntungkan malah berbalik merugikan.) ntah cm itu yang aku tahu. 😊😊😊😊
salah satu upaya untk melindungi pribumi. sinuwun itulah raja bijaksana yg memperjusngkan dan melindungi rakyatnya
seluruh indonesia harusnya begini
Pada waktu perang kemerdekaan RI, etnis cina sebagai pendatang malah membela kolonial Belanda, tidak membela Sultan Jogya yg punya tanah di Jogya... Sultan sudah baik, .... Etnis cina tidak diusir dari Jogya.....
Woy! Masa lalu ya masa lalu!! Kok masih aja mikir dulu dulu dulu. Trus dulu kita di jajah belanda dan jepang, harus nya Indonesia ini haram buat penjajah wisata ke sini. Trus kalau nenek moyang mu pernah berhutang sama org lain yg kamu sendiri gak tau trus gmn kalau mreka menuntut hutangnya dibayar? Mending kalau sedikit, kalau ternyata hutangnya bertumpuk dan kamu gak punya dana melunasi nya gmn? Kok bisa sih mikir nya gak move on!
@@winowino5929 km siapa gembar gembor..ini jogja bung...indonesia lahir dari sini jogja..km tau apa tentang nenek moyang kami
@@winowino5929 bacot lo..lo lupain sejarah hancur lo..goblokee
@@winowino5929 WOII... Kraton sudah baik. Kira2 gimana nek pekarangan rumahmu, dihuni sama antek2 penjahat. Yg suatu saat bisa menikam dirimu dari belakang..
Harusnya gini.. WNI keturunan Tionghoa, tunjukkan sikap yg baik. Membaur sama masyarakat trus bantu masyarakat ekonomi lemah dan jangan serakah. Saya yakin kalau para etnis tionghoa semuanya gitu, kebijakan lokal tersebut pasti dicabut dengan sendirinya.
@@winowino5929 heee kmu itu siapa.. nyocot ae
Sy bangga jadi orang jogja
Yth gubernur DIY
Dengan hormat
Saya adalah salah satu warga sleman utara peebatasan tempel mengusulkan penambahan /perpanjangan rute trans jogya dari terminal jombor menuju ke pasar tempel hal ini akan meratakan tranaportasi masyarakat
UU itu ada sejarahnya
Bravo Sri Sultan
Mantap DIY
Panjang umur Sultanku!
HAHA amiinn....
HAHA amiiin
Amin JOGJA ku
Aamiin ya Robball Allamiin
amin
Saya orang asli bengkulu sangat bangga dengan jogja,semoga uud orang cina tdk boleh memiliki tanah di jogja itu abadi selamnya,,,
Dan semoga daerah lain bisa mengikuti jejak jogja, ,,,,
Brafo buat Pak sultan...semoga sehat slalu dan Panjang umur
Jogja istimewa. Pertahankan tanah air leluhur kita bangsa Indonesia, jangan mau dijajah bangsa lain
Mantap Yogyakarta DKI Jakarta harus mencontoh Yogyakarta
Dulu saat agresi militer belanda 1948 di Yogyakarta orang - orang Tionghoa mengkhianati Indonesia dengan membela Belanda. Saat orang - orang Tionghoa mau meninggalkan Indonesia, Sri Sultan IX tahun 1952 membolehkan orang keturan Tionghoa tinggal di Yogyakarta dengan status tanah hak guna.
hermann rave strike back
a b jawab lar kau orang tanya tuh ,,,
Indonesia merdeka tahun berapa? apakah tahun 48 Belanda masih di indonesia
Mana buktinya/sejarah yg menyatakan org Tionghoa membela Belanda?
a b cerdas(Y)
Termasuk salah satu diantara keistimewaan DIY. Semua pihak harus menghormatinya. Karena itu sudah di Undangkan sejak dahulu.
Setuju sekali
Harusnya provinsi yg laen mengikuti jejak DIY Yogyakarta
Raja melindungi seluruh rakyatnya
Jgn sejengkal tanah pun dikuasai org asing
Saya orang Sulawesi, tapi kalo DIY mau di ubah aturan nya itu ngk bisa donk, sudah ada instruksi dari wakil gubernur, dan pemerintah saat itu dan sampai sekarang tidak ada yg mempermasalahkan, ini juga si siput, sudah tau itu aturan kok masih berani beli tanah, mmng ada HAM, tapi ham itu ngk masuk ke rana budaya, hancur pribumi klo bgt,
di dunia ini yg ga boleh di ubah itu cuma ada dua yaitu UUD 45 dan kitab suci. kalo sekedar pergub atau perda itu sih buatan kelompok manusia rasis yg harus segera diretakkan batok kepalanya
jogja daerah istimewa. lagian sebelum beli gk tau hukum setempat. jadi bukan sultan yg salah. yang beli yg kena tipu penjual. bisa juga y etnis chinese kena tipu
@@geppetto8013 pergub dan perda itu bukan hanya "sekedar" mas, semua juga dipikirkan dengan matang nggak dengan mudah buat diganti....
@@geppetto8013 UUD 45 sdh di amandemen lho... Wkwkkwk
Mohon maaf ya si siput yg sipit...ini dah aturan pemerintahan DIY
Sebenarnya solusinya gampang banget koq... klo gak setuju yaa segeralah hengkang dari Tanah Istimewa ini....
DIY adalah daerah istimewa, punya aturan khusus mengenai keistimewaannya.
Dukung Keistimewaan Jogja... Mantaaap Jogja dan Sultannya...
Keturunan tionghoa, jangan ngomong soal hak! Kalian itu rakus, sri sultan sudah baik dengan anda, anda tinggal di jogja cari rezeki apa sri sultan melarang? Tidak! Hak untuk hidup di tanah jogja udah di berikan kepada anda. Tetapi, anda malah ingin memiliki semuanya!! Jangan bawa bawa indonesia, jogja itu daerah istimewa! Semua peraturan yang ada di dalam lingkungan yg ISTIMEWA ini udah MUTLAK ga bisa di ganggugugat!! Jika anda anda ini ( tionghoa ) tidak menyukai peraturannya anda semua bisa angkat kaki dari tanah yang istimewa itu !! HARGAI ADAT ISTIADAT DI SETIAP DAERAH YANG ANDA INJAK.
Sekolah yang tinggi boss biar jadi manusia pintar
Anada benar.. gue sependapat
Victor
Pejabat publik berbeda dengan NILAI ADAT bos!!
Disini kita bahas NILAI ADAT, bukan pejabat pribumi yang rakus!
Gausah juga lu bandingin, karna bukan bandingannya.
Begitupun kalau WNA di China itu bagaimana statusnya untuk kepemilikan hak tanah?? MEREKA itu (China) membatasi juga kok! Karna itu tanah China, terikat peraturan.
Begitupun Indonesia,
kepemilikan tanah di Indonesia pun terikat peraturan!!
Maka, saling hargai!!
Jangan maunya elu terus yang menang
Victor
Okk..argumen awal mu yang membawa-bawa pejabat publik yg rakus itu kebanyakan pribumi gak kamu lanjuti lagi yaaa....pada akhirnya kamu sadar bahwa bukan itu konteksnya.
Naahh sekarang gini saya tanggapi...
Nilai adat itu bisa terbentuk salah satunya dari sejarah yg dilewati mas.
Mengapa bisa demikian?
Nilai adat di jogja bisa seperti itu?
Ya karna sudah melalui & terbentuk oleh sejarah kala itu.
Okk sampai sini??
Saya lanjut.
Naah..Permasalahan ini tinggal kamu buka sejarah deh.
Ada peristiwa apa kala itu di jogjakarta antara orang etnis tionghoa dengan pribumi?
Sudah dibuka sejarah?
Maka, itulah asal musabab peraturan di jogjakarta yang diterapkan sekarang.
Sri Sultan ga salah, karna beliau hanya melaksanakan peraturan.
Victor
Lohyaa kan kita di Indonesia..... -_-orang pribumi kan lebih banyak dari pendatang/keturunan.
Adapun di segala sektor tatanan masyarakat lebih banyak ditempati sama orang pribumi, karna mayoritas.
Begitupun apabila membuat tindak kejahatan ya banyak orang pribumi juga, karna mayoritas pula.
Sebagai contoh : di negara Mexico.
Gembong narkoba, pelaku kasus kriminal & yang korupsi disana yang paling banyak yaa oleh mayoritas yg ada disana,
bukan orang islam,
karna islam disana minoritas.
Sama hal nya disini.
Mas ini seolah-olah melegitimasi bahwa orang keturunan itu diposisi yg paling benar lalu dengan entengnya menyalahkan pribumi karna banyak kasusnya.. Salah pola pikir macam itu.
Yaa jogja kan dia punya otonomi khusus...
Gimane si ah...
Sultan pun yaaaa kewenangannya terbatas, hanya di jogja aja.
Sekali lagi mas.
Sultan itu menjalanankan NILAI ADAT!
Seharusnya bukan cuma di Jogja tapi di seluruh Indonesia juga
kemas m ikrar rasyidi akbar setujuuuuuuuuu banget
mantap
@@peterdjong368 mall itu yg butuh dikunjungi, bukan pengunjung, tnp pengunjung mall bs bangkrut
Mall memang butuh pengunjung, tapi mall gak butuh elu.. 😆😆
@@bonapanggabean7856betul, sependapat sy.
Sultan memang harus tegas.. ini semua berhubungan dengan sejarah. Dan inilah keistimewaan jogja.. ingat perjuangan dan amanat sultan hamengkubuwono IX kpda indonesia dulu.. jangan sampai ada orang2 yang berusaha merusak 👍👍 tetap semangat Sri Sultan HB👍
Salut untuk sultan Yogyakarta tetap pertahankan.
Jogja ora di dol
amargo
Jogja iku istimewa
Saya dukung sepenuhnya kebijakan Sultan.
Jika dibiarkan sbgmn yg skrg banyak terjadi di Jkt dan daerah2 lain maka habislah tanah air kita terjual kpd pendatang dan dpt membahayakan kedaulatan bangsa !
Hrs ada pembatasan2 kepemilikan tanah di negeri ini.
Utamakan kepentingan Nasional bukan hanya bertujuan komersial.
Tlg sampaikan kpd saudara2 di jakarta (betawi) klu jual tanah/ rumah, tanya anda pribumi or non pribumi, klu yg beli nonpri, jgn ente jual (bisa)
Pribumi Jakarta cuma orang Betawi. Kalo situ ngedukung aturan ini sama aja ngegusur orang-orang non Betawi dari Jakarta
@@bambangpurwosetiyo8926 gk dijual pribumi nya yg gak makan wkwkwkkw
Pribumi asli warga negara indonesia.bukan warga keturunan
Yang ga suka ama wong cino, dan support bgt aturan ini.. bayangin tanpa wong cino, Indonesia cm punya 1 Medali emas olimpiade. Atas nama Taufik Hidayat. Ha3 Oiya, kebijakan ini kan utk non pribumi, berarti berlaku jg utk turunan Arab, Afro, dan Bule/Indo. Jgn diskriminatif ya.. Yuk dukung yuk.
Itu cuman usaha seorang pemimpin untuk melindungi rakyatnya... tak adil memang, tapi ini bentuk kasih sayang raja kepada rakyatnya
Setuju sekali , memang hwrusnya begitu , warga keturunan tidak boleh berbuat seenaknya sendiri tentang kepemilikan tanah / daerah ......contohnya sudah banyak dilota kota besar menjadi milik mereka semua.........
Kalo nonpri khususnya cina diberi hak kepemilikan tanah. Malioboro akan jd glodok, kotagedhe jd pluit, pakualaman jd sunter atau kelapa gading di jakarta. Jogja nanti bukan lg kota budaya, jogja akan jadi kota dagang / ruko.
Abang Iwan 😁😁😁
Tepat
👌
sip
Mantab
Emang sdh pas Yogyakarta menjadi daerah istimewa dan Ibukota Negara. Mudah2an daerah lain menyusul menjadi istimewa jg. Aamiin
Ini yg selalu jadi rasisme...jika bukan warga negara knp gak ngurus visa/dan deportasi aja jika gak ada visa.
Keturunan Tionghoa yg memiliki KTP Indonesia ya warga negara Indonesia
kalau sudah WNI, sama hak.nya sebagai masyarakat Indonesia, jadi di sini jelas dia warga negara Indonesia.
Tiap daerah mempunyai aturan adat, budaya dan undang2 mempunyai hak2 lokal daerah setempat...jadi kita jg harus menghargai hak2 itu untuk menjaga tanah dan aturan serta adat setempat..
Jiooos bos
saya dri bekasi,salut dan bangga dgn jogja kota istimewa..
Yang ga suka ama wong cino, dan support bgt aturan ini.. bayangin tanpa wong cino, Indonesia cm punya 1 Medali emas olimpiade. Atas nama Taufik Hidayat. Ha3 Oiya, kebijakan ini kan utk non pribumi, berarti berlaku jg utk turunan Arab, Afro, dan Bule/Indo. Jgn diskriminatif ya.. Yuk dukung yuk.
@@komikakomuka842 emang ada kasus bule/ turunan arab bisa beli tanah di yogyakarta?
Wong cino emang suka mendiskriminasikan dirinya sendiri sih jaman sekarang
Istilahnya baperan
@@dedemukti3906 Moga2 ga ada ya...
@@komikakomuka842 yah emang gak ada..
Situ aja yang mendiskriminatifkan diri sendiri
Situ buzzer dari partai mana sih?
Kok di semua komen ada, sampe2 saya tiru cara anda
Semoga bermanfaat aja uang nge buzzer buat makan kamu dan keluarga kamu..
@@dedemukti3906 saya mendiskriminasikan diri sendiri dlm hal apa? Kamu anggep aku wong cino? Hahahaha
Kita hormati aturan di Yogyakarta sbg DAERAH KHUSUS ISTIMEWA. Yg mana mmg punya aturan khusus. Kerajaan Yogya itu bahkan lebih tua dari NKRI shg diberikan kebebasan mengatur daerahnya.
Kalau ngga suka yaa silahkan keluar dari Yogya. Saya org Jawa dukung Sri Sultan selaku yg berwenang di Yogya
Sri sultan itu raja untuk masyarakat DIY lho.. Hormati lah status "Istimewa" DIY..
Dulu Tionghoa dompleng Belanda ikut membantai Yogyakarta, Akhirnya Belanda kalah Tionghoa ikut minggat seharusnya.
Cina itu pengkhianat dari dulu sampe sekarang. Sekarang jg mereka udh merajalela di birokrasi pemerintahan semenjak gusdur jd presiden. Caranya y memberi angpao kpd orang2 yg mata duitan
@@sibisu8757 secara nasional .. Dulu jong cina tidak ikut dalam sumpah pemuda. Coba dulu ikut dalam kelompok Sumpah pemuda pasti lain cerita nya.
Yang ikut sumpah pemuda kan jong java, jong selebes dan jong jong lain... Kecuali jong cina. Silahkan cek buku sejarah
Masak sebiadab itu sih dulu? Baru tahu nih.
@@yohanesbp2155 betul itu
Mantab Sultan! Pertahankan harta pusaka tanah adat Keraton!
Generasi sekarang harus banyak belajar sejarah, budaya, nilai" kebangsaan & kearifan lokal. Negara ini bukan jatuh dari langit dan tiba" jadi demokrasi liberal seperti sekarang.
Keputusan Alm. Sri Sultan HB IX yg diteruskan oleh Sri Sultan HB X untuk tidak menjual tanah ke warga non pribumi sudah sangat tepat dan tidak boleh diganggu gugat lagi. Kalau boleh, dalam sekejab Yogyakarta sudah milik China Aseng , Asing. Karena apa, karena para pejabat kita sudah sangat rakus dan materialistis.
Mugi" Pak Sultan pinaringan kawilujengan selalu Amiin. Salam seking kula warga purworejo semangtts Pak Sultan
Wong cino sakkarepe dewe. Nek ra setuju metu o wae seko jogja. Iki kerajaan sek bergabung neng negara indonesia!!!!!!!!
Kok sya syuukaaa bgt ama peraturan di Jogja!!!
Yang di lakukan bpk sultan sdh sangat bijaksana. Sehat-sehat ya pak
Setuju yg dilakukan sultan, mantap. Harus di aplikasikan di seluruh Indonesia
Komnas Ham Ndasmu Kui
Jogja Tidak Di jual !!
Indonesia Hebat !kalau pemimpinnya seperti Sultan Hamengkubuwono . Cina ii memang sifanya serakah . Kalau bisa semua mau diraup untuknya sendiri.Dan sepertinya tidak pernah cukup. Memang sudah sumpah nenek moyangnya kali . Tatanan negeri ini rusak dibuatnya mulai dari bikin Ktp Sim, paspor...kalau bisa tinggal diantar kerumah . Itulah kenyataannya.
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles ga suka minggat aja
kalo ngak tau sejarahnya jogja yo jangan CANGKEMAN.
Sultan ngawe peraturan ngono kui yo mesti mbien ono sebab e,
belajar,cari tau kenapa bisa ada peraturan seperti itu. ojo waton mbacot,ditelusuri sejarah e jogja
Sing gawe aturan bukan sultan tapi kompeni jaman dulu le...
Apa coba sejarahnya?
Jati Aqshal sip
Setuju kang jati...
@@MrLennon70 cari aja di google, jangan malas nyari
betuuuullll ... ayo terapkan utk seluruh propinsi ......
Pertahankan regulasi agraria yg skrg digunakan di Yogya utk mengamankan kepemilikan tanah anak negeri.
Disomasi warganya, warganya yang mana?, itukan daerah teritori jadi terserah gubernur mau bikin peraturan
Aditya Dicky mantulll DIY...
Itulah keistimewaan Yogyakarta
Media ko dipercaya, disomasi siapa? Disomasi warga asing non WNI? Maksudnya biar Indonesia ini dijual gitu ke asing? Mau ngobok2 terus ga cape2 ya? Indonesia belum merdeka selama warga negaranya dibuat tidak tenteram.
Iya, betul
Yoii kalo gasuka peraturannya angkat kaki aja
Malah harusnya peraturan ini di adopsi oleh seluruh wilayah NKRI..
Setuju sbg benteng org non pribumi tdk seenaknya
Bukankah sebetulnya sdh ada ya peraturan seperti itu..?dulu d thn 90an tu pernah denger..aku si kurang faham soal itu..
Setuju sekali
@@ristiyanahristi6534 kalau 1990 mAh boro boro tanah pake kolor juga di gebukin 😁🤪🤣 sekarang mah enjoy aja di mall
Bukan gitu juga. Karna kita harus tau sejarah.. Dan jogja ga ada nkri ya ttp aja ada keraton.
Itulah keistimewaan Jogja yg sebelum merdeka SDH berdiri sendiri, TDK usah dibicarakan lagi
Mengganggu Yogya dg berbagai dalih, berarti mengganggu NKRI. ❤❤❤ Gak sadar juga ya, daerah lain sudah banyak tergadai???
Setuju sekali jika tanah Jogja untuk pribumi dan Keraton Jogja harus dijaga untuk tetap ada
Yang ga suka ama wong cino, dan support bgt aturan ini.. bayangin tanpa wong cino, Indonesia cm punya 1 Medali emas olimpiade. Atas nama Taufik Hidayat. Ha3 Oiya, kebijakan ini kan utk non pribumi, berarti berlaku jg utk turunan Arab, Afro, dan Bule/Indo. Jgn diskriminatif ya.. Yuk dukung yuk.
@@komikakomuka842orang seperti kamu harus di singkirkan kan karena penghianat
@@komikakomuka842Indonesia tdk butuh orang china terutama yogyakarta.
Bukannya masih berlaku juga UU keistinewaan jogja? Jangan lupa negara jogja itu lebih senior dari negara indonesia, walaupun jogja kedudukannya hanya sebagai provinsi dan rajanya sebagai gubernur
Kabupaten Malang umurnya ribuan tahun, tapi ga istimewa. Patokan istimewa bukan dari umur.
Anak sholeh belajar sejarah yg bener
@@yaychanel8514 belajar sejarah yg bener
Patokan istimewa memang bukan dari umur kaks. Tapi kontribusinya ke negara. Yuk pada belajar sejarah. Banyak literatur kok.
@@teafiran4720 ya emang. Sy cuma mengomentari komentar pertama saja
Jaman kolonial kita golongan pribumi selalu jadi paling bawah. Warga belanda selalu paling atas, kedua warga eropa kulit putih, ketiga warga asia (cina jepang arab dll), kita yg warga asli bisa2nya dipermalukan sebagai golongan bawah. Jogja bikin aturan kaya gini bukan tanpa alasan, silahkan baca sejarah dan cari tau apa yang terjadi. Jogja selalu istimewa dan akan tetap istimewa
Saya berharap dengan sangat Ngarsa Dalem presa (mengetahui) konten ini khusunya pada bagian like jempolnya. 👍🙏
UU INI TANPA KECUALI BERLAKU KEPADA SELURUH WARGA KETURUNAN ( ARAB, TIONGHOA, INDIA, MALAYSIA DLL) MANTAP JOGJA
YAMAN
Yg menggugat Sri Sultan itu pasti org ga paham sejarah berdirinya negara RI.
Sri Sultan seorang Raja Yogyakarta yg bijaksana yg mengayomi & melindungi rakyatnya. Contoh yg pantas ditiru oleh pejabat lain.
Anteke cino
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles kaum Lo memberontak di jogja tapi masih diberi tinggal masih aja kurang
@@thamuzshelkowi1845 duh ya ngomongin pemberontakan tionghoa, mana sih sejarahnya? ceritakan dong peristiwanya. semua orang ngomong tionghoa berkhianat, disuruh ceritain peristiwanya kaga ada yang ngejawab. kalau pribumi bersengkongkol dengan penjajah ada, banyak... pasukan KNIL Belanda 33.000 isinya orang Indonesia, pasukan Heiho Jepang 42.000 isinya orang Indonesia jadi kacung Jepang, bahkan Soekarno saja pernah bekerja dibawah penjajah Jepang.
@@rumblemumbles disaat agresi Belanda 2 Tionghoa lebih memilih menjadi mitra Belanda daripada berjuang bersama-sama sultan .sultan masih baik masih bolehin tinggal masih kurang aja
Saya lahir di jogja, dan saya akan ttp setia pada sultan, intinya sendiko dawuh ,dan siap membela...
Ini baru sultan mempertahankan keistimewaan Yogyakarta.jangan biarkan para non pribumi memiliki tanah di Yogyakarta.usir saja sultan nopribumi itu jangan biarkan mereka berkembang aamiin.
Saya mau protes CNN judul berita ini kurang satu kata. Seharusnya :
Sultan Hamengkubuwono X disomasi "seorang" warganya.
Bukan seperti sekarang :
Sultan Hamengkubuwono X disomasi warganya
Pengertiannya jadi lain lho.
Usir aja keluar dari Yogya.
PAK ... DIMANA BUMI DI PIJAK DISITU LANGIT DIJUNJUNG.
CARI TAHU SAMA BAPAK, MENGAPA SAMPAI ADA ATURAN SEPERTI ITU. SEMUA PASTI ADA ALASANNYA.
KEBIJAKAN SRI SULTAN ITU PATUT DICONTOH, JANGAN SAMPAI KITA MENJADI TAMU DI TANAH SENDIRI, DAN ITU MAAF TIDAK BISA DIPUNGKIRI LAGI FAKTANYA.
JOGJA SM HALNYA DGN BANTEN BERGABUNG KE NKRI. CM TIDAK TAHU DEH BANTEN APAKAH ADA KEBIJAKAN DAN ATURAN YG DILAKUKAN SRI SULTAN HAMENGKUBUWONO.
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
Jangan pernah tergoyahkan keistimewaan Yogyakarta. Aturan tetap aturan dan jangan gampang di obok obok.
Mantap Sri Sultan pertahankan Tanah Bumi pertiwi untuk anak Cucu kita…
Pribumi tidak akan lupa penghianatan cina yang tidak cuma sekali.
Dan pribumi ini akan mengingat apa yang pernah cina perlakukan terhadap pribumi.
Kalian sebut pribumi rasis?
Ingatlah pesan cina kepada anak cucunya
Mereka menganggap ras pribumi sebagai kasta terendah seperti pembantu.filosofi mereka :
Yang pertama kasta tertinggi adalah Belanda
Yang kedua kasta cina
Yang ketiga adalah kasta keturunan para raja
Yang keempat kasta rendah yaitu orang pribumi.
Bagaimana bisa kita tuan rumah diindonesia dianggapnya babu?
Kenapa mereka yang rasis menyebut pribumi kita TIKO, rasis tidak toleransi atau pancasila ?
Apakah orang cina lupa.?
Satu lagi filosofi orang cina yang bunyinya :
Tanah air Indonesia ini adalah tempat sementara tapi ibu pertiwi tetaplah cina. Itu berarti orang cina hanya memperkaya diri mereka di Indonesia namun setelah mereka kaya mereka bawa hasil kekayaan Indonesia untuk pulang dan tinggal di negara Cina.
Camkan itu.contohnya banyak kok para koruptor triliunan lari ke Cina.
Jangan lupakan sejarah Fakta.
Betul sekali
Woi.. ga usah melebar kemana2.. 😆
Ga usah menjelek2kan. Ga usah memperkeruh suasana.
Ini cuma masalah hukum di Indonesia dan peraturan lokal.
Bona! Itu fakta sejarah bona! Jadi kita nggak usah ikut campur! Saya sangat setuju akan keistimewaan Jogja iku. Sultan tidak mau pribumi jadi babu di negri sendiri. Biarkanlah Jogya seperti itu punya aturan.
Betul, saya tau perihal statement & sudut pandang mereka terhadap pribumi, ada teman saya orang Chinese yg bilang ke saya.... Tapi sekali lagi saudara ku, tidak semua mereka seperti itu kok.. plur ✌️
@Suryanto Tan saya nggak lupa kok bro kalo etnis sya perna Ada penghianatnya hh, tpi saya juga tidak melupakan apa yang etnis tionghoa jga lakukan...
BAGUS! PERTAHANKAN PERATURAN SEPRTI ITU PAK SULTAN!
coba seluruh Indonesia seperti itu, kêrèn pasti👍👍👍❤
Satu-satunya peraturan paling rasis dan diskriminatif ada di Indonesia. Sudah bayar pajak dan WNI, bahasa pun bahasa Indonesia, masih aja dibedakan. Kalau dulu orang cina ada yang bekerjasama dengan Belanda, itu karena belum ada Indonesia, ya mereka datang kesini untuk cari keuntungan. Lagi pula tidak sedikit pribumi yang juga bekerjasama dengan Belanda. Misalnya peristiwa Geger Pecinan (silahkan cek google) dimana justru tionghoa melawan belanda namun pribumi malah bekerjasama dengan belanda untuk membantai orang tionghoa. Sekarang orang tionghoa namanya sudah diubah jadi nama indonesia, sudah lupa bahasa nenek moyangnya mandarin bahkan malah beberapa fasih bahasa jawa, bayar pajak untuk Indonesia, masih juga dibedakan. Sampai kapan kekejaman ini berlanjut di Yogya... Sangat tidak manusiawi.
@@rumblemumbles kamu dibayar berapa ?...
@@tukangpengalaman2035 dibayar 5 sen sama ccp aokaokaok
Satu satunya penyebab orang pribumi bisa kontrak di tanah kelahirannya ya karena faktanya banyak orang pribumi yang kerjanya hanya malas malasan, kurang instrospeksi diri dan buang buang uang, BUKTI PERTAMA : klo gk males malesan palingan tauran di sekolah ANTAR SESAMA "pribumi" dan jd preman di pasar... BUKTI KEDUA : Banyak warga "pribumi" yang ngaku nya kalah saing dengan "non-pribumi" yang bukannya malah kerja keras dan menabung.. malah menimbulkan kesan iri dan dengki dengan alasan non-pribumi menutup diri dan menganggap rasnya paling eksekutif. BUKTI KETIGA : Dibuktikan juga bahwa "Pribumi" tidak dapat mengelola uang yang didapat nya. Terbukti dari berita (Perkiraan Judulnya : petani didesa yang dapat uang pembebasan lahan PT Pertamina menjadi miskin), petani dan pribumi yang mendapatkan uang pembebasan tanah dari Pertamina, bukannya digunakan untuk sesuatu yang bermanfaat tetapi malah ramai-ramai membeli mobil mewah dengar harga yang lumayan mahal. Dan hal itu dibuktikan oleh banyak jg orang pribumi yang bisa sukses dan menempati banyak wilayah di Jakarta.
Soal adanya kekhawatiran semua tanah dikuasai non-pribumi menurut pribadi saya tidak relevan, karna kita smua diberikan kesempatan yang sama untuk bersaing di ibukota Jakarta dan seharusnya baik "Pribumi" maupun "non-pribumi" harus mengkoreksi kesalahan nya masing masing dan bukan malah menimbulkan kesan iri dan dengki. Sekian, Terima Kasih
@Ardian bacaan sejarahmu masih cetek, lebih dalam lagi yang jadi tentara-tentara Belanda (KNIL) itu ribuan pribumi, budak-budak Jepang (PETA) itu juga ribuan pribumi. masing-masing etnis pasti ada yang bekerja dibawah penjajah demi sesuap nasi, sebelum menunjuk etnis lain, lihat dulu etnismu sendiri juga ribuan jadi kacungnya penjajah.
Trauma dg geger Sepehi dan perebutan Keraton Kartosuro oleh Mas Garendi etis Tionghoa,,,
Dukung 100 % terhadap Sultan Hamengkubuwono X