⛔ PRAHARA DIBALIK HANCURNYA WARUNK UPNORMAL 2023! INVESTOR SAHAM WAJIB TAHU!

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 30. 01. 2023
  • SIAPA DALANG DIBALIK HANCURNYA WARUNK UP NORMAL ?? APA MASALAHNYA ?
    Semakin hari semkain banyak pula warunk up normal, yang dulunya ramai, sekarang perlahan banyak gerai warunk up normal yang tutup. sudah menjadi rahasia umum, bahwa warunk up normal adalah tongkrongannya anak muda, tapi kenapa bisa tutup ya?
    apakah warunk up normal sepi pengungjung? apakah hanya itu alasan warunk up normal tutup? dan apa dampaknya bagi investor saham di IHSG?
    mari kita cari tau secara lengkap !!!
    Salam Sehat Salam Cuan
    Investasi Saham bersama Bennix
    Business Inquiries bisa menghubungi Lisa di
    email : Lasma@aman.digital
    WA : 0811-3220-886
    Music in this video is supported by: TheFatRat & Laura Brehm
    Title: We'll Meet Again
    Link: www.youtube.com/watch?v=hJqYc...
    -
    -
    Follow me:
    Instagram: / bennix.offi. .
    LinkedIn: / bennybatara

Komentáře • 1,8K

  • @Bennix
    @Bennix  Před rokem +156

    Bagaimana pengalaman kamu dengan UPNORMAL?
    Sebagai konsumen Apakah kamu masih suka makan disana? dan Bagaimana kabar franchiseenya?

    • @fakhruddinfirmanjaya6117
      @fakhruddinfirmanjaya6117 Před rokem +89

      1x di ajak ke upnormal karangmenjangan Surabaya. Masa iya makan Indomie harus bayar lbh dr 20rb. Pdhl sy selaku pedagang retail jual indomie 3500. Penyesalan seumur hidup saya. Cukup 1x dan Tdk akan sy ulangi. Tp sy sebenarny jg penasaran. Sy jual indomie sec retail cuma untung 5 - 7 % tapi SMP saat ini masih jualan terus, nah ini jual indomie untung ratusan persen eh kok iy bisa bangkrut. Sepertiny manajemennya harus belajar pada saya. Krn dgn untung 7% SMP sekarang masih bisa bertahan. Ap lagi bisa untung ratusan persen per penjualan. Bisa haji, beli rumah, apartemen, mobil, motor, Umroh, Travelling tiap bln

    • @andrewmanik5678
      @andrewmanik5678 Před rokem +19

      Saya jika nongkrong untuk ngopi dan ngemil lebih suka EXCELSO, ke UPNORMAL cuma datang beli Pisang bakar gula aren untuk take away terus pulang...kopi dan cappucinonya kurang enak menurut saya pribadi

    • @Yota91
      @Yota91 Před rokem +18

      Mahal om...

    • @arizaalrabbi8972
      @arizaalrabbi8972 Před rokem +40

      bakso boedjangan otw

    • @firmanfaturrahman16
      @firmanfaturrahman16 Před rokem +13

      Pernah satu kali ke sana, Om. Itupun ditraktir sama temen. Pas lihat harganya beneran overpriced banget.

  • @BatuaMuliadanBatuGambar
    @BatuaMuliadanBatuGambar Před rokem +63

    Dari awal tau warung Upnormal sy sdh memprediksi terkait dg konsep yg dibawa Upnormal yaitu " makanan murah ( indomie ) dikemas jadi mahal.....mana bisa bertahan ??
    Beda dengan konsep Warung Steak, yaitu makanan elit ( steak ) yg image mahal, dikemas jadi murah dan merakyat, makanya eksis dan berkembang terus sampe sekarang.

    • @Rizkyanakkampung
      @Rizkyanakkampung Před rokem +1

      Waroeng steak doanya kenceng sob,,, ada darul quran dibaliknya 😁

  • @diaryanxiety
    @diaryanxiety Před rokem +596

    MAU bisnis f&b dengan model apapun dan kekinian, ujungnya yg paling bisa bertahan adalah warteg, nasi pecel, warung nasi goreng

    • @afiqhidayatullah4629
      @afiqhidayatullah4629 Před rokem +27

      beda om, kalo mereka itu yang punya wilayah, jadi jangan coba2 senggol haha

    • @jeffri201260046
      @jeffri201260046 Před rokem +39

      Kata siapa? Banyak gulung tikar juga. Toh itu perorangan yang jualan.

    • @diaryanxiety
      @diaryanxiety Před rokem +51

      @@jeffri201260046 warung nasi pecel warteg dan nasi goreng ada dimana mana bro..km KL laper malam malam bisa dg mudah cr dipinggir jalan dan itu jualan sudah dr jaman dulu artinya bisnisnya panjang dan sustain ..ga perlu konsep apapun yg tinggi budget dan g perlu kekinian serta tempat mewah kan...

    • @kurniawan21
      @kurniawan21 Před rokem +9

      Kopi kenangan bertahan

    • @juraganmainanasli
      @juraganmainanasli Před rokem +26

      tambahan om, ayam pret chicken pinggir jalan jg terbukti sustain, sama bakso mi ayam yg bahkan lebaran pun jadi satu2 nya menu yg ready dibeli saat warung makan lain tutup 😁

  • @dosenseniorindonesia
    @dosenseniorindonesia Před rokem +40

    Warung upnormal lahir di Bandung
    Ada beberapa alasan kenapa bisa bangkrut
    1. Faktor harga yang sangat mahal
    2. Rasa makanan yang tidak enak
    3. Expansi cabang yang terlalu cepat...sehingga tidak bisa mengelola dan mengontrol dengan baik....infrastruktur belum di siapkan
    4. Segmentasi pasar yang nggak jelas....kalangan masih belum kerja tetapi harga mahal....
    5. Pandemi menghancurkan juga upnormal karena kebijakan hanya boleh makan dgn delivery...sedang up normal makan harus ditempat

    • @snipotypo6054
      @snipotypo6054 Před rokem +5

      Setuju, cuman soal rasa enak atau gake enak itu subyektif.
      Konsumen bisa bilang enak kalau harganya murah atau minimal masuk akal.
      Tapi konsumen juga bisa bilang gak enak kalau harganya dirasa kemahalan.
      Contohnya sugesti warteg. Banyak yang bilang makanannya enak, karena harganya yang murah, plus porsi gede. Padahal kalau mau jujur makanannya cuma gurih karena bumbu penyedap.

    • @tarobg2231
      @tarobg2231 Před rokem

      nggak mungkin upnormal bangkrut...karena modal nya tanpa riba,dan yg mendoakan banyaaaaakkk bgt

    • @yuditriyadi7583
      @yuditriyadi7583 Před rokem +1

      @@tarobg2231 bangkruut

    • @adisejuta6515
      @adisejuta6515 Před rokem

      @@snipotypo6054 rasa enak ga enak itu subyektif betul....tp harga ga bisa jd alasan dibilang enak ga enak.
      Harga cm bisa jd alasan resto itu rekomen ato nggak.
      Contoh warteg....org paling bilang rasa standar tp murah porsi banyak, ga mungkin org bilang warteg itu enak (krn alasan murah).

    • @adisejuta6515
      @adisejuta6515 Před rokem

      @@yuditriyadi7583 kayanya itu komen sarkas 😉

  • @batamtradergroup5947
    @batamtradergroup5947 Před rokem +17

    Benerrr bangetttt om Bennix!! Bisnis yg cuma bs andalin konsep jualan ala "experience" eksisnya hanya...."booming sesaat doang"

  • @dedeyudiana3499
    @dedeyudiana3499 Před rokem +50

    Sebagai pedagang tenda Roti bakar, indomie. Td nya sangat salut sm upnormal, tp liat skrg saya bersyukur sebagai pedagang indomie warung tenda. Bisa bertahan terus dan omset naek walau sedikit2.

    • @santuytoni1245
      @santuytoni1245 Před rokem +7

      Memang ombak kencang hanya d tengah laut...yg kena kapal besar...klo robak enda bs long lasting krna resiko kecil...omset jg ga sebesar upnormal...maaf kalo jujur

    • @ant-asd
      @ant-asd Před rokem

      semangat.....! tetap berusaha, jangan lupa doa..selebihnya kita serahkan pada Yang Maha Kuasa :)

  • @backtonature1605
    @backtonature1605 Před rokem +7

    Bisnis kuliner semacam Warunk Upnormal itu ibarat seperti Musik Pop yg sangat booming saat baru dirilis... tapi dlm waktu yg nggak terlalu lama segera meredup tertutup oleh "lagu pop baru" yg muncul setelahnya...akan begitu seterusnya....
    Beda sekali dengan usaha kuliner seperti Warung Padang dan Warung Tegal ( Warteg ) konvensional...itu ibarat seperti musik klasik atau lagu2 slow rock thn 80 an yg melegenda seumur2....tak lekang oleh waktu dan zaman, selalu enak didengar kapanpun.
    Sudah terbukti...warung padang & warteg bahari....tetap bisa bertahan walau diterjang badai krisis ekonomi berkali2.

    • @antonkw3745
      @antonkw3745 Před rokem +1

      Langsung bangkrut apalagi kl di musuh pemuda setempat spt Bupati dan Walikota yg menguasai perizinan pembuatan tempat jualan spt bisnis makanan saji JAGOAN ,belum operasi sdh 3 tempat di Bogor kota intoleran Kadrun,sdh di tutup, itu belum2 sdh rugi berapa,lama2 Indonesia kl dikuasai pejabat2 spt,in8,Indonesia akan melarat di tinggal investor,dan itu mmg tujuan akhir dari kaum intoleran agar cepat dirubah ke jaman kuno

  • @irfanhendroutomo289
    @irfanhendroutomo289 Před rokem +98

    Beberapa kali saya makan di UPNORMAL bersama keluarga & awal2 sih memang mengesankan harga dibandingkan menunya masih masuk akal, tapi terakhir makan di UPNORMAL memang betul untuk alasan pertama, makan ayam gorengnya terasa seperti ayam goreng yang sudah jadi & disimpan didalam lemari pendingin dalam waktu yang lama dan disajikan kembali dengan digoreng ulang. Itu yang membuat saya tidak kembali lagi ke UPNORMAL.

    • @anitasari6355
      @anitasari6355 Před rokem +4

      Saya pesan kayak nuget gtu kak sama keras bgt kayak nya saya timpuk ke kucing saya bisa kesakitan dia

    • @ududbae7083
      @ududbae7083 Před rokem

      Klo dompetnya ketinggalan mah pasti kembali lagi...! Wxwxwxwxxw
      Ngambil dompet🤣🤣

  • @georgebruce9313
    @georgebruce9313 Před rokem +229

    Gw pernah ngelola cafe sejenis upnormal & gw kapok.. Usaha semacam ini terlalu segmented yaitu ke anak muda under age yg suka nongkrong. Mereka nyari tempat nongkrong bukan nyari makan,klo makan mereka ke warteg/lalapan lalu nongkrongnya ke upnormal,pesen minum doank & jenis usaha ky gini trend nya cpt banget berubah,5th itu klo bisa survive sdh istimewa apalagi skrg bnyak bermunculan cafe2 kerikil meja semen yg jadi saingan berat di tambah segmented anak muda tadi yg pda dasarnya mereka tu nyari experience/nyoba2 dan cpt bosen. Ada tempat nongkrong baru di datengi,bosen pindah lagi ke tempat lain. Klo pny modal mending bikin warkop 10biji dah,lebih simple,lebih murah & lebih mudah. Yg pnting murah,wifi kenceng,colokan dmna mna&ada lesehan udh paling bener dah 😁

    • @odas9439
      @odas9439 Před rokem +6

      Gacoan tren juga di bandung, tapi kita lihat 3th ke depan apakah akan bertahan atau tidak

    • @dharmawiguna3232
      @dharmawiguna3232 Před rokem +23

      @@adirubiaman6356 gacoan will survive , mereka jual mie 12 ribu , target mereka universal ,

    • @alchy2474
      @alchy2474 Před rokem +12

      @@adirubiaman6356 kayanya ga dah soalnya rasanya be aja bagi w dan sbagian tmn w . Cuma krna viral dan rame aja buat Selfi ya jd msh antri

    • @adepurnomo9240
      @adepurnomo9240 Před rokem +10

      @@dharmawiguna3232 sama aja tunggu aja... Gacoan rasanya gk enak kok... Hanya karna hype aja.
      Mie hambar ky gtu kok

    • @ordinaryday09
      @ordinaryday09 Před rokem +4

      @@adepurnomo9240 oh gak enak toh? Pdhl baru mau nyoba

  • @abdullahintan9338
    @abdullahintan9338 Před rokem +12

    Saya pernah makan di upnormal,yg bikin kesel pelayannya kayak pilih2 costumer..mentang2 saya cuma pake sandal jepit pelayannya kayak gak begitu care,beda pas tamunya rapi dan necis dilayani sangat2 ramah banget.

  • @hellkid1412
    @hellkid1412 Před rokem +7

    Analisa abangnya bagus, penyampaiannya berasa lagi ikut kelas perkuliahan. Auto subscribe, ditunggu video2 menarik selanjutnya bang. 👍🏽

  • @ariefmarjuki9787
    @ariefmarjuki9787 Před rokem +14

    permah sekeluarga nyobain nongkrong di Warunk Upnormal Roastery .. tempat keren strategis di pusat kota.
    merhatiin sekitar yg range umur 20an , kita sudah makan nambah minuman ke sekian eh sebelah satu gelas baru berkurang seperempatnya, pdahal itu sudah hampir 2 jam!
    waduh berat juga balik modal tuh investor

  • @waktusantaisantai4761
    @waktusantaisantai4761 Před rokem +4

    Makasih buat semua info n business insight nya bro.. Jadi mengupdate salah satu perkembangan umkm sekarang dari sudut pandang manajemen bisnis.. Good job👍

  • @muhammadzulhamnasution2168

    Om ben, #AMA nomor yg kesekian..., bgmn nasibnya dan skenario di 2023 utk:
    1. Saham Asap Rokok (ada reputasi yg harus dijaga...)
    2. Saham Atap Minyak Bumi
    3. Si kakek tua (Q-1 kah momentumnya?)
    Thank you ya om ben.
    3

  • @zyxwv5677
    @zyxwv5677 Před rokem +19

    Suka banget dgn cara penjelasan dan flow nya yg rapi, terstruktur dan mudah dipahami. Auto subs

  • @jasminemohss3132
    @jasminemohss3132 Před rokem +4

    Pertama x mampir ke channel ini.. gegara bbrp hr terakhir di Twitter rame soal Upnormal bangkrut. Keren niih penjelasannya. Gaya bertutur cepat tapi runtut dan jelas. TOP! Auto subscribed! 👍

  • @MrAbdi04
    @MrAbdi04 Před rokem +14

    Dulu pengalaman makan di upnormal, kalo lagi rame banget tempatnya, pesenan makanannya juga lama dianter bisa sampe mau 2jam baru keluar itu juga nyicil keluarnya. Kalo banyak yg ngalamin pelayanan buruk, pasti berdampak pada tempat usahanya juga.

  • @mini4wdganbatte830
    @mini4wdganbatte830 Před rokem +8

    Cukup detail, mudah dipahami, bagus utk asupan gizi pengetahuan bisnis.. langsung subs dulu deh. Thanks om Ben 👍

  • @TrisantiSihiteChannel
    @TrisantiSihiteChannel Před rokem +17

    Prinsipnya kita hrs memilih :
    1. Menjual makanan enak, (sesuai hrg dan kualitas). HANYA MAKAN TUJUANNYA.
    2. Menjual makanan /minuman berorientasi suasana dan fasilitas (entertainment).
    Biasanya, secara umum konsumen lebih banyak berorientasi mencari makanan/ minuman..hrs diatas ekspektasinya.,
    Jika, bisa menyediakan KEDUANYA : BIASANYA MAHAL, TAPI MASIH DIMAKLUMI KONSUMEN.
    Jadi, kalo bisa mendapat KEDUANYA dgn HARGA RELATIF MASUK AKAL :
    PASTI BERHASIL.

  • @ainulyakin5858
    @ainulyakin5858 Před rokem +24

    alhamdulillah dari saya sekolah smp tahun 2008 sampai sekarang sudah punya anak bisnis warkop saya masih bertahan hingga sekarang, tapi cukup sulit di saat pandemi covid 19, alhamdulillah sekarang kembali normal, cukup di tekuni dan di syukuri..

    • @edrive2769
      @edrive2769 Před rokem

      ajarin donk mas gmn awalny n tips2 ny buka warkop 🙏

    • @ainulyakin5858
      @ainulyakin5858 Před rokem

      mas nya dari kota mana??

    • @malawinq1262
      @malawinq1262 Před rokem

      Info dong bang perbandingan modal/marginnya, klo kondisi rata2 normal pengunjungnya.. sya Jatim sby

    • @ainulyakin5858
      @ainulyakin5858 Před rokem

      @@malawinq1262 sby mana kak?

    • @malawinq1262
      @malawinq1262 Před rokem

      @@ainulyakin5858 daerah masjid Al akbar

  • @maskobizz
    @maskobizz Před rokem +13

    Sebenernya dari beberapa tahun kemarin udah predict bakal begini. Walopun punya kakaknya temen kecil saya dan baru nyicip sekali doang, tp dengan rasa dan harganya, saya merasa "wislah, cukup tau aja" :D

  • @Buffett168
    @Buffett168 Před rokem +4

    Awalnya under-estimate vlog ini, tapi ternyata analisa Anda sangat tajam ! 👍

  • @namapena4318
    @namapena4318 Před rokem +25

    Bennix selalu tajam, logis dan akurat dalam menganalisa

  • @MrStraightlover
    @MrStraightlover Před rokem +2

    Mohon maaf baru stumble upon channel ini. Keren analisis bisnisnya. BTW convenience store Lawson udah dibahas belom om, kenapa dia outletnya satu persatu menghilang, dan menghilangnya terjadi bahkan sebelum ada pandemi?

  • @sitihadijah614
    @sitihadijah614 Před rokem +3

    Elaborasi nya bagus. Runtut. Kalimat2 mudah dipahami. Kayak dosen cara penjelasan disertai ilustrasi kongkrit

  • @dhikaholiq9710
    @dhikaholiq9710 Před rokem +2

    Channel yang sangat bermanfaat.. Sehat & Sukses slalu buat bang ben.

  • @pujirestu_
    @pujirestu_ Před rokem +4

    Ga pernah ke upnormal tapi nonton videonya sampe abis, penyampaiannya keren banget ❤️ makasih bang Bennix!

  • @fajarkuswaya6070
    @fajarkuswaya6070 Před rokem +5

    Setuju banget, 1x dateng dah kapok. Pesan mie rebus saus telor asin mah kirain kuahnya kental, ternyata tidak. Tidak pakai telor pula, harga 30K, dan rasa biasa banget. Lebih puas di Warmindo 👍👍👍

  • @alamshayitonpribumi
    @alamshayitonpribumi Před rokem +3

    Penjelasannya cukup keren bang..
    Doa kan saya bang, smoga usaha saya lancar dan bisa memberdayakan org banyak juga tidak baku dn monoton..
    Sukses selalu buat chanell nya bang..

  • @andyg443
    @andyg443 Před rokem +38

    kalo soal kualitas makanan atau pelayanan menurun, kemungkinan karena investor sebagai "bos toko" jarang atau malah tidak perna hadir untuk mengontrol. jika diliat dr resto2 yg ud lama berdiri, bos nya itu hampir pasti selalu hadir nongkrongin kecuali lagi jam2 sepi pengunjung. sekalipun itu resto sistem franchise yg bahan2nya ud pakem, feeling kerja pemilik dan karyawan ud pasti beda.

  • @rbaraya
    @rbaraya Před rokem +5

    Seharusnya upnormal tetap dengan warung indomie dll nya, dengan tempat sederhana nya, dulu waktu upnormal belum terkenal, menurut saya upnormal pertama di kota bandung adalah di daerah cimindi sebelah kiri sebelum fly over itu upnormal pertama, kalau konsep upnormal tetap dengan konsep warung indomie harga anak kost pasti tetap bertahan

  • @TheOnran
    @TheOnran Před rokem +9

    make sense..saya coba Upnormal sebelum pandemi, melihat menu vs mewahnya tempat saya langsung terfikir ini tak akan bertahan lama 🔥🔥

  • @tiwazuhdakarim5017
    @tiwazuhdakarim5017 Před rokem +1

    makasih sharing nya bang, saya bersyukur bisa serap ilmunya. Semoga bisa jadi amal jariyah buat abang.

  • @dwimurdaningsih5954
    @dwimurdaningsih5954 Před rokem +11

    Saya sangat suka coffee latte aceh gayo di warunk upnormal. Cukup sering nongkrong hanya sekedar ngopi sembari baca buku atau kerja. Sesekali beli indomie sambel matah, atau camilan ringan seperti roti bakar, pisang bakar.
    Saat pandemi, tentu libur ngopi di situ. Di awal tahun kedua pandemi, sempat 1-2 kali mampir, namun kopi Aceh Gayo sudah tidak saya temui. Saat itu saya mampir ke cabang yg ada di BEC Bandung.
    Setelah itu, saya belum pernah mampir lagi. Ternyata kopi Aceh Gayo merupakan alasan terkuat saya mampir ke Upnornal. Jadi saya tidak lagi update bagaimana suasana di Upnornal sekarang-sekarang

    • @p4n23r
      @p4n23r Před rokem

      Tempat roast kopinya yg di cihampelas masih buka ngak? Yg disebelah toko coklat dan sebelum tempat cat oven untuk mobil.

    • @ky_rifki7560
      @ky_rifki7560 Před rokem

      GAK TANYA GUA

    • @kurapikka
      @kurapikka Před rokem

      @@ky_rifki7560 lo lagi banyak masalah? sana kelarin dulu paylater lo, baru balik ngomen...

  • @stella5231
    @stella5231 Před rokem +5

    Upnormal pelayanannya lama, saya ke 2 cabang di bandung dulu bisa nu ggu sekitar 1 jam lebih cm buat indomie aja, rasanya b aja, mienya kelembekan atau kuahnya dh dingin..orang2 kesana dulu cm buat nongkrong dan main board game..bakso boedjangan di bandung juga sama sepi, karena mahal dan rasa basonya b aja..masih banyak baso laen di bandung yang lebih enak

  • @abdulhamidpane1023
    @abdulhamidpane1023 Před rokem +2

    Terima kasih analisanya pak. Sound effect buka tutup file dan rekaman mengingatkan ku saat berada di "Umbrella Corporation" 😨

  • @kokovas
    @kokovas Před rokem +57

    Semua bisnis f&b pd fundamentalnya sama. Mesti mencapai volume sales / jumlah pelanggan minimum + fixed cost yg porsi terbesar selalu sewa, listrik, gaji. Selama pandemik volume seperti langit2 rubuh. Fixed cost jg berusaha dikurangi tp namanya sewa tetap aja mesti jalan terus biarpun bisa nego diskon sementara. Ada 2 problem pastinya utk bisnis franchise biasanya, terutama krn krisis sperti pandemi. 1) cashflow kritis apalagi selama pandemi. 2) namanya franchisee, mgkn ada bisnis utama yg lbh diprioritaskan. Jd bisnis sampingan seperti upnormal, korbankan saja.

    • @alhaziq2975
      @alhaziq2975 Před rokem +2

      setuju bang sama ente...klo buat ane sma2 jual indomie mending model warteg atao warmindo , costnya operasional jauh lebih rendah kebayang g sich budget 1 upnormal bisa dibikin berpa warteg/warmindo hehehheh its gonna be a huge chain retailer....karena pada dasarnya orang makan ngga cuman buruh hype viral tapi butuh kenyang dan sepadan
      ...

    • @Manu-um8rl
      @Manu-um8rl Před rokem +1

      Kalo macem langit² rubuh / kerusakan equipmennt itu masuknya Depresiation bang (penyusutan)

    • @kokovas
      @kokovas Před rokem

      @@Manu-um8rl maksudku sales volume / penjualan. Selama pandemi kan seperti atap rubuh gitu 😅

    • @Manu-um8rl
      @Manu-um8rl Před rokem

      Ooh Kalimat perumpamaan toh,

    • @alifaaisyah8702
      @alifaaisyah8702 Před rokem

      upnormal sma bakso boedjangan masih sama kan y pemiliknya?

  • @udinsalam4751
    @udinsalam4751 Před rokem

    Thanks, pelajaran yang sangat baik untuk yg sedang berfikir untuk terjun ke bisnis kuliner

  • @mindsetmaxi4420
    @mindsetmaxi4420 Před rokem

    Thanks ini baru tepat dan analisa dari segala sisi , mulai dari cust, pemilik franchise dan investor.. nangkep bang. Thanks

  • @KhalisyaHasibuan
    @KhalisyaHasibuan Před rokem +4

    Sering sering opload om bennix🙏

  • @purwadinugroho1260
    @purwadinugroho1260 Před rokem +4

    Sama dgn mie gacoan..ekspansinya cepat bgt dikota saya sdh ada 3 toko..saya beli krn penasaran ternyata rasanya biasa saja itu pun harus waiting list krn banyak yg penasaran..mending beli mi ayam / mi goreng PKL harga jauh lbh murah...akhirnya cukup sekali aja krn sdh tau rasanya biasa aja gk ada yg istimewa

  • @sriyanti2947
    @sriyanti2947 Před rokem

    Penasaran dg info ilmu yg di paparkan Bennix selanjutnya, lsg gw subscribe. Salam cuan 😊

  • @muhammadarya4863
    @muhammadarya4863 Před rokem +40

    Nomor 7 KFC McD di Indonesia awalnya mengikuti standar negara asalnya Amerika yaitu tidak ada nasi hanya kentang goreng tetapi karena orang Indonesia terbiasa makan nasi akhirnya mengikuti cara Indonesia yaitu ada menu nasi. Begitu juga RM Padang, RM Padang di daerah luar Sumbar dengan di Sumbar berbeda, karena berdasarkan geografis nasi padang yang enak yang nasinya pera sementara nasi di Jawa yang enak adalah nasi pulen makanya nasi padang di Jawa menurut lidah saya tidak seenak nasi padang di daerah asal tapi karena di Jawa lebih suka nasinya pulen dan akhirnya mengikuti selera pasar meski tidak otentik tapi tetap laku dipasaran. Begitu juga menu di RM Padang kalau di Jawa banyak menu ayam sementara di Sumatera ayam ada tapi jarang diminati dan itu kembalikan ke selera pasar

    • @akunformalitas
      @akunformalitas Před rokem +1

      Dalam pemenuhan selera pasar maka fleksibilitas adalah raja.

    • @ariefmarjuki9787
      @ariefmarjuki9787 Před rokem

      rendang di Jawa juga manis..
      resep asli rendang kayaknya tanpa gula merah

    • @daftarorder6839
      @daftarorder6839 Před rokem +1

      Iya sih sy nyoba bbrp RM padang asli kurang selera lbh suka yg pulen dan rendang asin tp ada manisnya dikit, sy jogja suka asin tp ada manis, pedesnya dikit 😂

    • @p4n23r
      @p4n23r Před rokem

      Bahkan resto sekelas taco bell pun akhirnya menjual ayam goreng tepung dan nasi (walau ayamnya boneless ya).

    • @ariefmarjuki9787
      @ariefmarjuki9787 Před rokem

      @@p4n23r kalau pernah ngerasain makanan di gerai pertama awal2 taco bell dengan yg sekarang berbeda terutama sausnya, lebih ada rempahnya rasanya lebih locally

  • @GetMeYours
    @GetMeYours Před rokem +31

    Kabar burung yg beredar upnormal udah diakusisi Salim Group / Indofood total nilainya sekitaran 900M hampir 1T, makanya yg dijual upnormal semuanya di supply sama indofood, hulu ke hilir.

    • @dewadurja
      @dewadurja Před rokem

      oh gt... nice info.

    • @atariartoria2207
      @atariartoria2207 Před rokem +3

      Pantesan iklannya indomie sekarang mulai masuk ke segmen anak gaul jaksel, ga merakyat lagi kaya dulu. Justru yang sekarang tebar pesona pakai iklan yg "merakyat" malah mie sedap

    • @pelangibintangchannel
      @pelangibintangchannel Před rokem +1

      @@atariartoria2207 masa sih gan, emang anak gaul jaksel cem mana? sy dari lahir di jaksel, gede dijaksel, tinggal dijaksel ga gaul gaul juga deh perasaan, percuma deh tinggal dijaksel 🥲😭😜

    • @pelangibintangchannel
      @pelangibintangchannel Před rokem

      @Jafar Ash shodiq 😅😅😅😂😂😂🥴🥴

    • @poutchiepuffin4266
      @poutchiepuffin4266 Před rokem

      @@pelangibintangchannel wkwkwkwk...
      Mungkin anak gaul jaksel itu identik dengan generasi MICIN jaksel bang 🙈

  • @mohamadrizal6165
    @mohamadrizal6165 Před rokem +4

    Intinya bisnis F and B yang kekinian itu sifatnya musiman dan mengandalkan HYPE SESAAT, banyak yang gak sustain karena orang lama lama juga bosen dengan kemasan dsb, yg penting murah dan rasanya enak

  • @rahmadprakarsatobing5468

    Saya hanya 1 kali ke tempat ini di tahun 2020 & gak kaget dgn apa yg terjadi.
    Yupp ibarat aplikasi mobile, UI nya keren ehhh begitu tau UX nya jelek, kapookk deh banyak bug🤣🤣🤣..
    Human, sistem, produk, ngebugg..
    Dan saya dengan beberapa investor property malah melirik tempat dn lokasi yg mereka gunakan di kota saya sebagai cuan kedepannya.
    Akibat kita hitung risk management nya secara halus dan imbas ke area sekitar upnormal ternyata bagi property investor hal begini bisa menguntungkan namun kadang sifatnya seperti 2 sisi koin.
    Disaat satu bisnis tumbang ternyata ada bisnis yang lain dan tumbuh🤣
    Terimakasih investor yg membesarkan upnormal pada masanya..😁🙏

  • @yudhaputri2792
    @yudhaputri2792 Před rokem +1

    Sebelum bisnis kuliner.Baiknya pelajari psikologis pembeli,kemampuan dlm hal memasak/meracik dan pelajari kondisi sekitar.Dari sini bisa menentukan apa yg dijual.Target pasarnya siapa.Dan Inovasi/kreasi dlm menjual produk sehingga punya ciri khas.Klau ingin berkembang dan bertahan ya ikuti psikologis dan daya beli pembeli negara berkembang.Yaitu murah dan enak😅.Klau utk tempat nggak yg bagus dlu.Yg penting jln dlu usahanya.Utamakan kebersihan.Klau udh jln.Baru cari tempat yg nyaman.Yg penting tempatnya nggak kena gusur pol pp lha.Itu sdh cukup😁

  • @lesnidamanik2400
    @lesnidamanik2400 Před rokem +10

    Pernah bang, hanya sekali itupun krn ngikuti maunya anak, seperti kata bang Ben, abege 😊
    Pengalaman makan disana:
    1. Pelayanan lama
    2. Makanan B aja (bisa dimasak di rumah)
    3. Mahal
    Selama nongkrong sy mikir begini:
    Semahal2nya harga makanan di upnormal, apakah bisa menutup biaya sewa t4 mengingat di kota saya tinggal lokasinya dijalan protokol? Belum lagi interiornya yg cukup wah. Belum lagi biaya listrik krn dengan konsep ruangan open space dan lebar dan ac nya nyala terus? Gilak ni warung.
    Sy lihat mereka ada menyediakan ruangan utk meeting, tapi sy bertanya2 emang ada gitu orang sewa ruangan utk meeting dan makannya indomie?
    Dari situ sy cuma mikir gini "upnormal ini hanya tinggal menunggu waktu saja. Model bisnisnya model kekinian doang. Yg mengusung tema anak muda-nongkrong-hepi2-sambil jajan dan boom sesaat. Habis itu ntar senyap" dan benar, sebelum lockdown sy perhatikan upnormal sdh sepi. Skrg sdh tidak ada.

  • @MrStraightlover
    @MrStraightlover Před rokem +3

    Semua usaha kuliner yg didasari experience di negeri Wakanda bisa laris di awal2 bukan karena viral di medsos atau jadi trend sesaat, karena penduduk negara adalah si paling FOMO. Tapi ya begitulah, karena cuma mengandalkan orang yg FOMO, begitu udah gak dianggap happening lagi, orang2 yg udah mencoba sekali atau dua kali ke situ bakal gak balik lagi, karena udah gak bisa dipamerin lagi, udah gak trend.

  • @faridaanum8114
    @faridaanum8114 Před rokem

    Wah ni Bener info penting bagi saya yg ada modal mau niaga.... Terima kasih saya follow terus

  • @nabilqueenchannel3893
    @nabilqueenchannel3893 Před rokem +2

    Appun alasanya umkm adlh pondasi ekonmi d negri ini smngat pjuang kaki lima warung klontong n warteg dll kalian adlh pjuang ekonomi d indonesia👍👍

  • @prastqq
    @prastqq Před rokem +13

    sebetulnya yg sy suka dg upnormal ini konsep co-working space nya... coba klo lebih diselami konsep tsb, mungkin bs survive, misal di pasarkan ke usia2 yg baru kerja (25th-35th) ruangan2 nya disewa2kan utk co-working space entah seminggu-sebulan... dg fasiltas games yg sdh ada, jd rapat sambil billiard mungkin...

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +2

      Betul, sebenarnya untuk kerja tempatnya sudah cukup nyaman hampir seperti Starbucks.

    • @indyburgundy5195
      @indyburgundy5195 Před rokem +4

      @@Bennix kalo co-hive aja bs nyungsep dibidang itu, apa masih bagus ya inves di co-working space?

    • @tytiw516
      @tytiw516 Před rokem +2

      @@indyburgundy5195 Skrg co-hive collapse ya, kl dulu ad pionir co working space besutan yoris sebastian dkk (comma id) jg lbh dlu collapse, entah ap faktorny. Emg bisnisgk semudah ituu wkwkk

    • @yasserressay7755
      @yasserressay7755 Před rokem +1

      @@tytiw516 Yoris Sebastian maaf maaf ya, cuman bisa jualan konsep tapi ga jelas pas realitasnya. Masih inget doi dulu punya Project Goliath yang dapet award tapi ga jelas kelanjutannya. Itu baru satu contoh dari konsep2 dia yang berlanjut ke antah berantah

  • @zoyachannel9578
    @zoyachannel9578 Před rokem +2

    Orang Indonesia itu sifatnya latahan dan rasa pengen tau nya tinggi, berhubung skr banyak2 tempat nongkrong & cafe menjamur ,jadi sudah pernah coba sekali besoknya pindah tempat lagi cari tempat yg lain, intinya bisnis cafe itu g abadi cuman musiman, jangan heran skrg rame besok ditinggal pelanggan pindah ke warung sebelah.

  • @fadilrahadiansyah4223

    nice insight, tapi buat sound effect nya jangan pake sound effect notifikasi discord dong

  • @Pizz48
    @Pizz48 Před rokem +1

    Gw bingung pada yg bilang mahal itu sejak taun berapa mulai naik harganya? Gw terakhir ke sana ya waktu masih tahun 2018 dan masih oke2 aja sih. Menu fav gw selalu nasi ikan tongkol cabenya dan harga pun masuk akal buat sekelas cafe kekinian masih under 40rb termasuk minum. Di kafe lain susah cari yg semurah itu, kecuali itungannya warteg/ angkringan.
    Untuk indomi hampir ga pernah gw pesen dimanapun, krn gw sendiri termasuk yg jago klo buat indomi, dan merasa aneh aja klo harus buat sesuatu yg mudah & murah tapi harus bayar lebih mahal. Emang menu mereka kurang inovasi aja cuma ngandalin indomi sama roti bakar yg ga ada spesialnya, yg berujung harus naikin harga dan berimbas ke berkurangnya pengunjung apalagi setelah pandemi

  • @hestiamanah8420
    @hestiamanah8420 Před rokem +34

    Warung Upnormal kalah sama Mie gacoan, Mie Kober dan sejenisnya 😂😂
    Gila mie gacoan dikotaku harganya masih 9,5 rb, side dish harga

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +7

      Apa betul rasa bakminya seenak itu ya?

    • @weweerwin4055
      @weweerwin4055 Před rokem +3

      Bakmi utk hrg segitu msh worthed rasanya..sekali lg utk hrg segitu..luarbiasa, salut utk mi gacoan👍

    • @triharyanto513
      @triharyanto513 Před rokem +4

      Mie harga sgitu jgn ngarep enak om...hahaaa

    • @hestiamanah8420
      @hestiamanah8420 Před rokem +6

      @@Bennix Untuk Bakmie rasanya biasa banget sih pak. Klo harga segitu masih OK lah. Palah yg lebih menarik itu side dishnya. Menu paling favorit di Gofood itu "Udang Keju". Ini nama side dish yg paling favorit.

    • @rantiamanda1342
      @rantiamanda1342 Před rokem +2

      @@Bennix klo mau yg rasa lebih enak bukan gacoan sih. Rame ke gacoan karena murmer

  • @yehueda
    @yehueda Před rokem +8

    masuk akal sih. produk2 di upnormal indomie, punya salim. kfc juga punya salim lewat DNET. ditunggu video investigasi selanjutnya om ben

  • @arivonto
    @arivonto Před rokem

    Keren ulasannya! Review Karen's Diner dong, pak Bennix

  • @ekapujapriyanta5921
    @ekapujapriyanta5921 Před rokem

    Kerenn Bro. Gua jd tau nih seluk beluk bz makanan

  • @bryvalent
    @bryvalent Před rokem +3

    Bisnis makanan bisa sedalam itu ya cerita dibelakangnya..
    jd penasaran kelanjutannya 🤭

  • @rizalakbar258
    @rizalakbar258 Před rokem +13

    Betul sekali om bennix sudah jauh berbeda sekarang baik rasa maupun harga sebagai contoh langsung saja pesan 2 minuman dan satu roti bakar saja sudah 100k lebih beberapa waktu lalu dan rasa tidak seenak seperti dulu lagi.

  • @abangkhoirul4909
    @abangkhoirul4909 Před rokem

    Ilmu yg luar biasa bang. Thanks bgt sharingnya

  • @Alfatih_-bq6gp
    @Alfatih_-bq6gp Před rokem

    Apa yg disampaikan..mndasar banget.,btuul & mnambah wawasanku..untuk mmbuat/ buka usaha kuliner yg tahan banting..😃😃

  • @rizkifaskia6108
    @rizkifaskia6108 Před rokem +4

    saya belum pernah buka kafe, logika saya sih misal ya, saya bikin kopi modal goceng lalu dijual ceban nah misalkan sehari laku 50 gelas x laba goceng = 250k, sementara bayar listrik, gaji, iuran internet dsb, apakah ketutup? laien cerita dengan warung nasi yang memang orang makan terus pergi. oke sih item/menu banyak tapi apakah ketutup juga, ya usaha asal berani ujungnya bisa nombok bahkan dapet cape doang, entahlah para pelaku bisnis disini gimana pengalamannya?

  • @locabag6544
    @locabag6544 Před rokem +16

    Upnormal pasca pandemi bukan lah menjadi tempat tongkrongan no 1 lg. Karena habbit konsumen skr sudah berubah. Konsumen skr lbh fokus pd tmpt nongkrong yang niche khusus. Seperti only kopi (banyak kedai kopi kekinian yg menjamur), mie pedes (gacoan dll) yang memang harganya masih valueable ketimbang upnormal yang overprice

    • @keyeshayes7857
      @keyeshayes7857 Před rokem +1

      Betoooool sekali, Gacoan yang harganya Upnormal murah tapi rasanya enak coy walaupun sangat greasy tapi makanan enak itu memang harus greasy, lagian gue bisa bikin mie Gacoan tau2 nongol di depan rumah cukup click2 computer atau Hape sambil nungging atau tengkurep di rumah tanpa khawatir mahal atau makanannya nggak enak, hehe...🤣🤣🤣

    • @p4n23r
      @p4n23r Před rokem

      Betul mie gacoan harganya jauh lebih masuk akal, tapi manajemen usaha mie gacoan ini juga bermasalah. Kalo anda lihat urutan dr pesan sampai pengambilan pesanan itu sangat panjang dan berputar putar, belibet kl orang betawi bilang. Saya yg belajar manajemen jd gregetan.

    • @morisnaga9847
      @morisnaga9847 Před rokem

      @@keyeshayes7857 gacoan klo d gojek lbh mahal bang..lbh ksana lgs 10rb an. Klo ojek 14-15 an tp enak .pedes nya hilangin pusing

  • @ferryirwandi
    @ferryirwandi Před rokem +2

    Tontonan saya tiap buka youtube
    Bang BENNIX!
    Editan dan subtansinya sama-sama wow, sakses terus bang

    • @mhihcsan9745
      @mhihcsan9745 Před rokem

      Ada bang Ferry.

    • @Bennix
      @Bennix  Před rokem +1

      Terimakasih rakyat sipil. Konten kamu juga sangat menarik loh 👍👍, ajak-ajak dong ke tempat kopi baru nya hehe

    • @ferryirwandi
      @ferryirwandi Před rokem

      @@Bennix ayooo bang, kuingin belajar banyakkk 🙏🙏🙏

  • @ChrisTian-bj7lu
    @ChrisTian-bj7lu Před rokem +2

    Wow!! Dari semua tontonan di CZcams, makasi Bennix, slain channel anak saya 😁, saya actually Subscribe channel ini, it really gave a broad knowledge of my reality😮 thanks for the keen overviews about how the (market)world works⭐ do you have any webinars or sorts?

  • @p4n23r
    @p4n23r Před rokem +3

    Gw tau upnormal jauh sebelum upnormal, dr pemiliknya punya nasi goreng mafia. Kejadiannya sama. Awalnya rasa enak harga ok lha (lebih mahal dr nasi goreng pinggir jalan tp masih terjangkau) tapi kedua kali gw ke sana , rasanya berubah, teman gw sampai ngak bisa abisin makanannya. Ternyata yg masak beda orang, krn org lamanya pindah ke cabang baru. Krn ekspansi yg cepat. Pemiliknya ngak belajar, tp dia ngak rugi soalnya jual franchise.... Gw setuju dgn analisis mu. Manajemennya kacau

  • @tanahnusantara3339
    @tanahnusantara3339 Před rokem +7

    Hanya 1 x ke upnormal..tidak cocok suasana nya, bau asap rokok dan terlalu brisik… rasa standart, harga termasuk mahal juga

  • @am_konigproperty
    @am_konigproperty Před rokem

    Keren kritis dan menohok mantap sih review nya 🤟🤟

  • @lelereog
    @lelereog Před rokem

    Langsung subs donkk, nambah ilmu

  • @farhanfirdausi1141
    @farhanfirdausi1141 Před rokem +61

    Saya kebetulan kuliah dibandung dari 2015 jadi kurang lebih tahu kondisi upnormal dari gerai awal di Cihampelas.
    Dulu ramai terkenal karena mie nya persis dengan gambar yang ada dibungkus. Lama kelamaan mulai jadi cafe yang cocok banget untuk mengerjakan tugas kampus, meeting organisasi atau hanya sekedar nongkrong karena jarang cafe yang menyediakan smoking area dengan AC.
    Di sekitar 2018 2019 ekspansinya gila²an, hampir setiap jalan besar dibandung ada upnormal dan hebatnya makin ramai dan harus menunggu dengan Waiting List. Bahkan sempat bikin pabrik untuk roasting kopi sendiri dibandung.
    Karena covid maka saya harus pulang kekampung sehingga yang biasanya tiap minggu mampir jadi gapernah sama sekali selama kurang lebih setahun. 2021 covid mereda saya mulai coba kembali ke upnormal tapi nuansanya beda sekali, cafe sepi, AC dimatikan sebagian ruangan panas. Saya fikir saya hanya datang disaat yang tidak tepat, lalu coba ke upnormal daerah jakarta dan hasilnya sama saja.
    Pandemi covid memang sptnya jadi alasan utama dan banyak faktor lain yang mengikuti.
    Sedih juga tempat yang dulu sangat berjaya bisa spt ini.

    • @farhanfirdausi1141
      @farhanfirdausi1141 Před rokem +2

      Sempat mencari data kebangkrutan Upnormal di google tapi tidak pernah menemukan data yang dicari, terimakasih atas pencerahannya pak 🙏

    • @nonymuous
      @nonymuous Před rokem +2

      Ya betul. Karena Covid

    • @Okanbarmansyach
      @Okanbarmansyach Před rokem +2

      Terllu nafsu om rex merindo dkk expansi tampat tapi rasa ga enak

    • @mandaarjuna3692
      @mandaarjuna3692 Před rokem +5

      Yg bikin nyesek ibu ibu ya pas giant tutup semua, rasanya kecewa bnget, krna bnyak promo dan harga agk murah, selisih seribu dua ribu kl ibu ibu seneng bnget, pas tau tutup permanen rasanya pngen nangis, bnyak knangan blnja di giant

    • @harumilakessiregar616
      @harumilakessiregar616 Před rokem +2

      Iyesss ini alasan tepat kenapa up normal gulung tikar. Pandemi yg bangkrut gak hy up n9rmal tp byk. Kl soal rasa byk resto juga gak enak tp tempatnya bagus, juga msh dikunjungi org. Yg datang itu bkn sekedar beli mie tp juga beli suasana.

  • @lennaphang2062
    @lennaphang2062 Před rokem +5

    Salah investornya yang FOMO kemakan iklan upnormal. Saya dari awal waktu mau invest upnormal 4M, sudah menghitung bisnis ginian gak bakal lama krn produknya umum hanya indomie. Mending sushi/ramen ketahuan produknya khusus. Ini manajemennya uda ngeruk duit dari investor lalu bubar.. exit yg cakep uda ngerus puluhan M.

    • @santuytoni1245
      @santuytoni1245 Před rokem

      Mending beli franchise alfa atau indo aja pak...long lasting..ga sampe 1 m

    • @mulkanmulkan5620
      @mulkanmulkan5620 Před rokem

      @@santuytoni1245 franchise indo alfa letak juga ngaruh... saya saksi banyak gerai alfa indo yg tutup

  • @luthfimubin3787
    @luthfimubin3787 Před rokem

    Penasaran next video. Lagi seru" nya wooyyy

  • @bustanulury
    @bustanulury Před rokem +2

    Benar. HARGA-Lah yang membuat saya tidak nongkrong di sini .... Rasa juga jadi pertimbangan berikutnya. Karena ke-2 faktor ini, tiap kali ada yang ajak kesini; kami selalu mikir berkali-kali. InsyaAllah menjadi pertimbangan untuk semua.

  • @SuperJamsan
    @SuperJamsan Před rokem +27

    Informasinya dan knowledge tentang bisnis Upnomral yang disampaikan om @bennix sangat menambah pengetahuan. Namun ada satu term yang mohon dikoreksi, yaitu Break Even Point (BEP), dimana om Bennix menjelaskan bahwa BEP merujuk pada "kapan akan balik modal". BEP lebih merujuk pada kapasitas produksi untuk mencapai titik impas. Untuk waktu balik modal, biasanya digunakan term Payback Period. Mohon maaf bila comment saya ada kekeliruan, mohon dikoreksi jika tidak tepat. 😀✌🙏🙏🙏

  • @tubirrr4569
    @tubirrr4569 Před rokem +4

    FnB yg bisa survive lama biasanya karena tempat nya MILIK SENDIRI, karena biaya sewa terus menerus naik adalah salah satu porsi pengeluaran terbesar di bisnis apapun
    Padahal income dari FnB sering naik turun tapi pengeluaran sewa itu tetap.

    • @darmawanhartoyo7415
      @darmawanhartoyo7415 Před rokem +1

      tahun tahun terakhir biaya sewa jadi momok yang menakutkan bagi bisnis apapun, kalo sekedar survive bisa tapi kalo bayar sewa berikutnya pasti bisnis itu tumbang, apapun bisnisnya, dan itu fenomena sudah berjalan sebelum gelombang covid

  • @attighali
    @attighali Před rokem +3

    Saya juga bingung. Sempat pengen usaha warkop/ cafe kecil2an. Tapi liat konsumen 2 pengunjung minum di tempat bisa ampe 1 jam. Sementara sy yg misal jadi calon pembelipun kdang sudah males duluan. Apalagi pembeli sebelumnya laki laki udh gitu ngerokok

  • @cilokkentang
    @cilokkentang Před rokem +2

    Nice share info kak, benar under age itu memang labil, cepat bosan, satu lagi mereka cenderung "LATAH" , ada trend baru - ikut trend baru-ikut,, meskipun trend nya agak goblok tetep di ikuti demi existensi, sifat "LATAH" mereka ini jadi boomerang buat yang mau buka usaha di segment mereka,, lebih prefer segment yang cenderung long lasting, berjiwa loyal dan santai,,,, usia mempengaruhi pola pikir

  • @conanferdinand6134
    @conanferdinand6134 Před rokem +1

    gokill, lanjutkan terus bang bennix

  • @iqbalvanlehotep3309
    @iqbalvanlehotep3309 Před rokem +61

    Bener banget om Ben,istri saya adalah kayawan sentral produksi dari up normal yang ada disalah satu kota diindonesia yang terdampak akibat 7 persoalan yg ada ditubuh up normal.akibatnya up normal tidak lama bertahan sekitar 2 - 3 tahun saja.terimakasih om Ben atas penjelasannya.

    • @MuhammadRizal-tt4ok
      @MuhammadRizal-tt4ok Před rokem +3

      Jangan kan upnormal restoran pelopor saja tumbang , hanamasa Mungkin dia restoran pelopor ayce Shabu yang punya banyak cabang dan terkenal di jamannya sekarang tinggal dikit , tumbang ditengah persaingan

    • @user-ri1gn7ij3y
      @user-ri1gn7ij3y Před rokem +5

      @@MuhammadRizal-tt4ok klo beli waralaba kaya Teh Poci/Ali Baba kebab gitu kira² bisa sampai jangka panjang kah?

    • @ganesyagoldfish45
      @ganesyagoldfish45 Před rokem +1

      @@user-ri1gn7ij3y saya rasa tidak...dr riset saya 3th kurang sudah runtuh seperti halnya boba dan kebab yg adh frencise

    • @dewayudha6149
      @dewayudha6149 Před rokem +1

      @@ganesyagoldfish45 masalahnya adalah di riset produk dan konsistensinya. bisnis makanan yang bisa bertahan lama itu sih sejauh ini makanan yang tiap hari bisa dimakan, kek nasi dan mie

    • @ganesyagoldfish45
      @ganesyagoldfish45 Před rokem +2

      @@user-ri1gn7ij3y kenapa tidak melirik warmindo,contoh burjo borneo di jogja dia mengusung konsep frencise juga,tp warmindo modern dan didalamanya disematkan juga intertain

  • @sonydarmawan4135
    @sonydarmawan4135 Před rokem +64

    Yes om Ben, mereka ini jual experience seperti suasana, tempat, dan packaging utk anak muda nongkrong. Tapi jangan salah, ketika konsumen mereka yg para ABG ini mulai ngitung kok bisa mereka belanja Indomie semahal itu.. dan finish dah 😂.. experience nya cukup 1 atau 2 kalo aja..

    • @batamtradergroup5947
      @batamtradergroup5947 Před rokem +4

      Soal bisnis jual experience.. jd teringat lokasi wisata terkeren en eksklusif di kota Batam "Ocarina" pd masa lalu.
      After grand openingnya terbilang sukses..dlm hitungan kurang dari 6 bln langsung ngap ngap pengunjung wahananya....!!
      Asal warga sdh prnh coba 1x berkunjung, kecil deh kemungkinan mau balik wisata lg,,,yaaa krn itu td konsepnya "just experience place only and ++ !!"

    • @hajiabdullah6585
      @hajiabdullah6585 Před rokem +4

      Bisnis itu sdh ditentukan target marketnya om
      Warung indomie tendahan saja pricenya biasa 18 - 25 rb
      Seperti mie nyemek + kornet dsbnya

    • @nonymuous
      @nonymuous Před rokem +4

      Gacoan kayaknya nanti bakal menyusul. Biasalah cafe mie dan tempat2 nongkrong yang lg ngetrend kayak gitu biasanya gak lama

    • @violet8088
      @violet8088 Před rokem +4

      @@nonymuous menurut sy selama GACOAN tdk menaikan harga maka dia akan bisa bertahan.

    • @nonymuous
      @nonymuous Před rokem +1

      @@violet8088 bisa aja, tapi mungkin pembelinya akan berkurang. Secara awal2 biasanya orang cuma penasaran aja, dan kalau udah pernah nyoba ya udah. Kalau cuma sekedar makan mi sih dimana2 warmindo kan banyak.

  • @edwardkristianmangare6808

    makasih bang buat kontennya sangat membantu banget buat nambah ilmu

  • @donoprasetijo3432
    @donoprasetijo3432 Před rokem +1

    bang, bang bennix... kapan waktunya investor mengetahui gejala ini... dan apa yg bisa dilakukan ketika investor mengetahui dan tidak mengetahui ketika bencana terjadi....? dan apa yg harus dilakukan ... exit tol nya bagaimana? terima kasih bang, turut berkabung... RIP UPNORMAL

  • @ivonehedamailindra9547
    @ivonehedamailindra9547 Před rokem +6

    Ortu lbh nyaman anak anak remajanya ketemuan di Upnormal krn lokasi di area yg mudah diakses, cenderung aman dari oknum dan aktifitas "haram" krn cctv di mana mana. Murah-mahal enak - biasa, itu relatif tergantung market segmen, kualitas layanan di Bandung lumayan oke . Buat presentasi bisnis secara singkat bisa memanfaatkan ruang VIP di sana.

    • @p4n23r
      @p4n23r Před rokem

      Terakhir terakhir 2019 kualitasnya menurun. Saya pesan mie goreng kikil, kikilnya sangat sedikit dan keras. Milo sudah tidak ditaburi milo lg diatasnya. Teman gw mau mie goreng hijau/ mie goreng aceh (maaf lupa, bungkusnya sama sama hijau) sudah tidak ada. Kacau lha.... Plus PSBB hanya boleh bungkus....YA BUBAR

    • @beltrachenel1282
      @beltrachenel1282 Před rokem

      Tapi sayang upnormal hanya laboratorium dari Indomie yang sedang mencari data kira2 rasa apa yang lagi ngetren. Untuk inovasi indomie

  • @abdurrahmanhakim4612
    @abdurrahmanhakim4612 Před rokem +3

    Sekarang rame kok upnormal, di Bandung kota penuh terus. Saya sering sambil kerja disana ada seminggu 2-3x, pesen makan minum juga, abis sekitar 50-100k seharian worthit aja.

  • @dimasyusup2374
    @dimasyusup2374 Před rokem +1

    mantab kontennya Gann, sukses teruss

  • @ayonjajan
    @ayonjajan Před rokem +1

    Wah saya suka dengan menu2 di upnormal, memang dari segi harga utk ukuran pelajar kategori mahal, konsep tempat kekinian, salam sukses dari AyoNjajan🙏👍🙏

  • @dzikrikovalesky6298
    @dzikrikovalesky6298 Před rokem +4

    Bener om website resminya jg lg nyari data bgt tuh. Ditunggu kelanjutannya

  • @adityadharma4020
    @adityadharma4020 Před rokem +5

    Intinya kalau orang mau membuka usaha f&b, harus mau belajar dari kegagalan dan mau belajar dari orang lain yg sukses di bidang usaha kuliner👍👍😉

  • @tomylim3321
    @tomylim3321 Před rokem +2

    Resto2 harus belajar dr SOLARIA. Mau pandemi mau nga, slalu mantap n rame. Menu standard tp itu yg orang2 cari... Penggerak ekonomi itu justru menengah ke bawah, bkin menu harus yg cocok dengan kaum ini. Pasti laris manis n cuan...

  • @yuliantimuhidin7256
    @yuliantimuhidin7256 Před rokem

    Thank you sharing ulasannya. Pelajaran banget nih untuk saya 👍👍

  • @fadhlisaputra4772
    @fadhlisaputra4772 Před rokem +13

    Menurut gw, salah satu faktor besar yang buat upnormal adalah PANDEMI.
    Betul , hampir 2 tahun bisnis baru FnB . Damagenya luarbiasa. Dan itu kejadian ke model sejenis kaya upnormal, rata2 tutup.

    • @meyselaonna7899
      @meyselaonna7899 Před rokem

      Di Cinere, sblm pandemi juga up normal gak terlalu rame.

  • @am_konigproperty
    @am_konigproperty Před rokem +10

    Saya sih dr dulu setelah masuk pertama kali langsung mikir resto sebesar ini cuma jual makanan uda jadi seperti indomie dan di bandrol dengan harga yg menurut saya mahal dan saya lbh pilih warkop dr pd nongkrong di upnormal 😂

    • @santuytoni1245
      @santuytoni1245 Před rokem +1

      Namanya juga warung upnormal...memu warung...harga ga normal

    • @p4n23r
      @p4n23r Před rokem +1

      Percaya tidak, awalnya harganya belasan ribu, yg paling lengkap itu 27rb (sudah pake telur keju kornet sosis dan kikil) yg standar indomie telur cuma 12rb dimana di warkop gembul cuma 8rb. Tp suasananya yg seakan akan makan di cafe, lumayan buat saya yg kala itu mahasiswa buat malam mingguan, ngajak pacar ngak malu lha. Di tempat yg pertama itu tempatnya sempit, banyak motor yg parkir disitu. Sayangnya EKSPANSI. kedua kali ke sana yg di paskal (krn diajak ketemu klien) sudah berubah. Bukan untuk kaum mendang mending lg

  • @pedroandri8526
    @pedroandri8526 Před rokem +2

    orang kaya itu ga peduli apa yang nama *bangkrut* ...gengsi hidup no 1

  • @hartono9583
    @hartono9583 Před rokem

    makasih bang analisanya, di tunggu next video

  • @john-ss6sp
    @john-ss6sp Před rokem +18

    Masalah nya ada di adaptasi terhadap perubahan dan konsistensi. Setuju, AbG itu labil, selera berubah2, kantong ngepas. Tapi seperti Gordon Ramsey bilang, masalah utama di resto adalah di menu, dan harga.

    • @evelinetanu453
      @evelinetanu453 Před rokem +1

      Up normal rest kaya TDK ada nama lain.orang2 yg DTG adalah up normal juga kali.maaf ya

    • @yasserressay7755
      @yasserressay7755 Před rokem

      @@evelinetanu453 ini, ini...namanya aja udah ga jelas. Seumur2 dari buka ampe tutup gw ga pernah ke Upnormal wkwkwk

  • @yofiesetiawan
    @yofiesetiawan Před rokem +4

    Para owner kan background nya digital marketing ya, bukan dapur. Warunk Upnormal sukses menurut saya, sukses menggarap duit investor. Ya karena fokus mereka di memviralkan bisnis nya. Jadi terlihat seksi di mata investor. Bahwa bisnis ini ga sustain jangka panjang ya no problem, owner nya udah banyak untung dr duit investor. Saya ga setuju makan 30-50rb dibilang mahal, namanya orang bisnis mau untung ya wajar di angka sekian. Tapi memang mungkin udah salah target dr awal, target market kok anak kampus kantong pas pasan. Tapi ya sukses, karena target market sesungguhnya adalah, investor....

    • @my.diandra
      @my.diandra Před rokem

      Sepakat

    • @poutchiepuffin4266
      @poutchiepuffin4266 Před rokem +1

      Pertanyaannya adalah..
      Siapa menipu siapa..
      Siapa tertipu siapa..
      Konsumen mah.. intinya enak, murah, cozy.. Hayuuuk samperin.. Antri lama dikit gpp dah, sabar wae...
      Udah mahal, rasanya standar (mungkin cenderung ga enak), AC nya irit bow, servicenya parah beut.. Kata konsumen : "mending cari tempat lain.." Pasti banyak bertebaran yg lebih baik. Promosi dari mulut ke mulut itu paling efektif lho, baik antar temen maupun antar netizen...

  • @doninurdinta2903
    @doninurdinta2903 Před rokem

    Seru euy, sebuah POV seorang investor fundamental

  • @pritt23293
    @pritt23293 Před rokem +2

    Ku kerja di FnB sektor dulunya 4 thn,,, so far perush ini msi exist ada sekitar 300 resto dr yg high end sd yg ada di mall, sala satu nama resto perush Tbk, yg jls owner sdh pengalaman, punya usaha frozen food jugá, management bagus bgt, hanya dr penj brg bekas, dr jerigen,minyak bekas dll... Tiap thn bisa ksi bonus kyw head office, yg jls ,,, ada team Rn D,,, yg selalu riset, & management yg super solid, sistem keuangan berani programa mahal... Oya punya perush travel jg...