Julukan Kaum "Mendang-Mending" Sempat Disematkan ke Gen Z, Raymond Chin beri Pendapat | tvOne
Vložit
- čas přidán 26. 08. 2024
- IBF, www.tvOnenews.com - Julukan Kaum "Mendang-Mending" Sempat Disematkan ke Gen Z, Raymond Chin beri Pendapat | IBF tvOne
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan, hampir 10 juta Gen Z atau yang berusia antara 15 hingga 25 tahun tidak bekerja.
Menurut data yang diambil dari survey tahun 2021 hingga 2022 ini, kebanyakan adalah perempuan muda yang berjumlah 5 juta orang lebih.
Menurut data Kementerian Ketenagakerjaan, lulusan SMK paling banyak menganggur.
Salah satu faktornya menurut American Psychological Assosiation, Gen Z disebut sebagai generasi yang mudah stres dan mementingkan fleksibilitas dalam bekerja.
Kondisi ini kerap membuat mereka sulit mendapat pekerjaan.
Apakah Gen Z masih akan menjadi generasi emas atau malah jadi beban?
Narasumber:
- Maliki Deputi Bidang Kependudukan Dan Ketenagakerjaan Bappenas
- Raymond Chin Influencer
- Anton J.Supit Anggota Dewan
- Prof. Payaman Simanjuntak Pakar Hukum Ketenagakerjaan UI
IBF01
FR01
AML01
Saksikan live streaming tvOne hanya di www.tvonenews....
Dan jangan lupa untuk follow akun-Akun Sosial Media tvOnenews untuk mendapatkan beragam informasi terkini dan update dari kami:
Facebook - / tvonenews
Instagram - / tvonenews
Twitter - / tvonenews
TikTok - / tvonenews
Website - tvOnenews.com
![[FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne](http://i.ytimg.com/vi/gEIZYuSqSlE/mqdefault.jpg)
![[FULL] 10 Juta Gen Z Menganggur, Kok Bisa? | IBF tvOne](/img/tr.png)
Raymond chin paling real dan grab intinya, lsg clear ke problemnya dengan bahasa yang lugas, makro ke micro, dan stage nya diperjelas dan siapa penanggung jawabnya. Yg senior fokus di data dan perilaku masyarakat tanpa menyebutkan how to solve. Ya kebiasaan gen baby boomer yg selalu membuka opsi jawaban.
Biasa beban dan mengorbankan orang-orang lain alias korban Dajjal
Boomer menurut saya yang Millenial generasi beban di intansi yang kurang melek teknologi, berpikir hanya memerintah, kalau ada kesalahan menyalahkan bawahan
Kata kuncinya "negara lain juga mengalaminya" 🗿
Gaji buruh cuma umr pula 5jt an.. Tambah tunjangan dll pljng 7-15 jt..
Cicilan bisa 10jt.. Buat rokok mesti ngutang 😂
lah orang datanya sama aja dengan tahun2 sebelumnya, ga ada yang luar biasa. Berita ini diungkit2 aja biar heboh ga jelas.
Raymond chin ini juga ga liat data nya dulu, penganggurannya juga gitu2 aja tiap tahun, malah keburu kasih opini dan alasannya kenapa.
Inilah ke ahlian seorang pengusaha dengan teori tentang tenaga kerja bisa membaca situasi dan posisi serta visi dari keadaan pengangguran
😂 kuliah cape2 tar cuma jadi guru loh.. Ngenezz gajinya 😂
Mending ga sekolah bisa jadi kang parkir bisa kaya raya 😂
Namanya orang tua tidak akan bisa jeli melihat sebuah masalah
Yang di ktakan baby boomer kebanyakan gk relevan dgn situasi sekarang pemegang jabatan2 strategis di sektor birokrasi dan kementrian satiap saya nonton penjelasan mereka bnyk yg gk relevan,, disini mlh yg lbh bisa gua terima sbg anak muda adalah penjelasan dari genmilenial raymond chin ww
Karena pemikiran baby boomer ga secepat perkembangan zaman yang ada. 😂
😅Gaji buruh cuma umr pula 5jt an.. Tambah tunjangan dll pljng 7-15 jt..
Cicilan bisa 10jt.. Buat rokok mesti ngutang 😂
@@Anonymousalivee99 zaman sudah berubah. Baby boomer dari pemerintahan itu semua cuma bisa bicara statistik, itu pun entah benar atau salah, yang pasti pemikiran mereka sudah ketinggalan zaman.
Mending 5 juta bang, disini gaji normal 1,5 juta, kalau UMR cuma 2,3 juta yang hanya bisa didapatkan kalau bekerja di pemerintahan (itupun kalau gak dikontrak atau honorer)
Makanya banyak yang kerja ke luar negeri
Tapi kerja ke luar negeri butuh modal besar (10-40 jutaan), jadi ya gimana serba salah buat rakyat menengah ke bawah😢
Goks akhirnya Koh Raymond speak up di TVONe gaes!!!!!
Generasi muda : kita gagal dalam membangun industri manufaktur
Generasi lanjut : kita perlu investasi
Ya betul lah, investasi bikin lapangan kerja baru
@@nathannael5140investasi itu, ngandelin orang luar buat bikin industri, bukan kita yang bikin industri
@@ahmadtaufiq8743 Ya boleh bikin industri sendiri, tapi kan juga butuh modal, kalo gk punya modal ya cari investor dong
@@nathannael5140ga harus bikin industri sendiri sih, bisa kasih ke pengusaha lokal buat bikin industri mereka sendiri, pemerintah tinggal kasih keringanan kebijakan, ntah itu dri segi pajak dn lain-lain. Pada akhirnya yg kita harapkan kebijakansanaan pemerintah dlm menjalankan tugas mereka.
jujur aja jangankan nganggur, yang udh bekerja aja banyak yg penghasilan bulanannya jauh dibawah Upah Minimum di daerahnya. Perusahaan2 masih banyak yang ngasih gaji tega ke pegawainya yg bahkan kalo diibilang biaya untuk sebulannya bisa jadi nombok gak nutupin dari penghasilannya
bener dan ini alasanku menganggur, tapi tetap produktif
Real UMR itu hanya fatamorgana pencitraan kepala daerah....prakteknya banyak perusahaan menggaji di bawah UMR.
Apalagi di Lampung UMR 2,5jt tapi faktanya gajiku cuma 800rb/bln 🗿
@@Trdenewfakta bos. Laporkan ke KEMNAKER Ntar di tindak itu perusahaan
@@RioSaputra-jq1mt emang kemnaker selama ini berfungsi? Sebelum saya mungkin sudah ribuan yg mengalami hal yg sama dari berbagai profesi & perusahaan...ujungnya ya percuma lapor.. orang kecil gak dianggap.
Apalagi lamar sana sini jalur murni cuma di kasih harapan palsu...yg nyogok malah bisa langsung kerja..
Hal sogokan kyk gitu aja gak bisa kemnaker berantas krena kemungkinan mereka juga menikmati uang sogokan itu.
@@Trdenew sudah pernah lapor ?
Jangankan GEN Z, Millenial saja masih sulit mencari kerja disektor Formal. Kenapa, karena persyaratan utama itu sekarang adalah UMUR.......
BAPAK BAPAK DISINI SEMUA AFK DILIBAS SAMA RAYMOND😂😂😂
Raymond vs everybody🗿
@@adjhdhhwnugabjamujs Wkwkwk parah lu bang
@@surdiatmaja4339 wkwkwk
999ms bang
Wkwkwk beneerrr, triple killl 😂
Saya juga susah cari kerja apalagi dengan lulusan SMA, umur udah lewat dan biasanya mentok diumur kerja sampe 23 tahun.. Sisanya susah ditambah udah menikah.. Yaudah nanam kangkung aja cuma punya 15 baris uk. 6x2 meter.. Dijual ke warung sayur sisanya kadang dijual keliling. Alhamdulillah setiap hari pendapatan bisa 70rb per hari untuk kebutuhan sehari-hari terpenuhi.. Banyakin nabung aja.. Insya allah apa yg kita capai bisa terwujud
Saya kasih masukan bro,beli generator nitrogen 18jta kredit ok ga jga ok, buat jadi tambah angin. Karena tambah angin di era teknologi masih pakai mesin lama akurasi jga ga jelas.
Sehari motor 3rbu mobil 5rbu. Kalau mau ditambah skill bsa pakai skill tambal ban tapi pakai yg berkualitas tapi harga dijangkau. Insyallah laku apalagi di desa2.
Saya miris lihat gen sekarang kebanyakan sosmed tapi peluang usaha tidak dilihat, bahkan parahnya masih memakai sistem konvensional di era teknologi tanpa melihat peluang.
@@jw_jendelawawasan Mantap
@@alsyarawi810 boleh bro sharing insight nya, kalau disampaikan oleh media-media yang punya coverage, ide-nya mungkin bisa membantu banyak orang
Perusahaan CHINA tuh PT imip BUTUH KARYAWAN
Mantap bro. Saya juga mulai serius urban farming. Daripada duduk diam terus mengeluh. Dan benci saja jika pemerintah masih anggap kita manusia pengangguran.
Aku yg hanya sampai ijasah sma cmn nyimakk,,, gaji 3,5 udh bersyukur banget , yg penting engga penggangguran, dibawah saya masih banyak yg membutuhkan,,
Selamat ya. Semoga berkah dan amanah selalu. Ijazah SMA gaji Rp 3,5 juta bersyukurlah Kak. ❤ Yg S1 aja belum tentu dapat UMR lho faktanya.
@@empress_enchantressweladalah, seriusan mbak?
@@ikhlasulmuj absen S1, disini kerja freelancer dibawah UMR setiap hari. Alhamdullilah masih aman keuangan.
Saya suruh teman saya daripada kuliah bisa coba ikut karyawan LPK ke jepang, biar waktu bersaing lawan S1 kaya saya, walau gak pake gelar sarjana/diploma, dia bisa punya pengalaman kerja 5 tahun diatas saya.
@@defaulted9485 jadi apa temennya mbak?
@@ikhlasulmuj Serius, saya dan teman2 lain juga mengalami. Tapi disyukuri dulu saja sambil terus ikhtiar. 🙏
Saya agak sebel sama generasi yg tua tua, udah mah banyak yg gagal kelola negara tp nggak mau di salahkan, suka main istilah istilah, suka manipulasi data,, contohnya seperti kominfo, apaan coba orang tua ngurusin IT ?, udah kalian orang orang tua pada pensiun aja lah, kasih ke yg kompeten hahaha
Dikit dikit rapat, dikit dikit rapat, gila hormat pula, nggak bisa salah kayak dewa (apalagi dosen kolot, udah salah ngotot)
Bukan saya tidak mau sopan, tp kalian itu menyebalkan, kalo sukses bawa indonesia bebas korupsi baru dah saya hormati, tak pajang foto kalian di dinding rumah saya wkwkwk
pindah negara bro, Indonesia negara paling bermasalah. Ga bnyak ksempatan yg terbuka.
Bener budaya budaya feudal gini di masyarakat kita definisi yang tua selalu benar gila hormat dan gila sopan santun tapi walaupun udh salah masih aja ngeyel benci banget orang kek gini, orang yang lebih tua cukup di hormati saja bukan untuk di benerkan yang bener itu hanya rasionalitas untuk semua orang bukan berdasarkan umur....
Lu kalo di bilangin sama orang tua, ngejawab baeee wkwk
Bener cuy
dan mereka ga bakal baca komen di sini, lebih suka baca berita2 hoax dan nge ghibah di real life
Nice speak up lebih dalam dengan detil paling pas. Raymond Chin ini layak diberi penghargaan untuk edukasi ke gen baby boomer agar tidak terlalu menyalahkan gen Z ( ͡ ͜ʖ ͡ )🙏🏻👍🏻🤲🏻
Raymond chin inspirator anak muda
Hidup di Indonesia itu "hidup segan, mati tak mau"
Betul banget bang
Fakta 👍
Solusi utama ny belajar bahasa asing . Misal english , japan atau arab. Di arab pekerjaan di bidang apapun di hargai
Buat yg pada bilang "Gen z kerja dulu lah, gen z jangan pilih2 kerja lah, gen z mau nya nyantai2" sekarang pertanyaan nya mana pekerjaannyaaaa ??? Wkwkwk "bikin usahalah, ngapain ngarepin kerja, bikin dong" ini jauh lebih lawak, mana bisa bersaing kalo harga barang impor bisa jauh lebih murah dan gampang didapet wkwkw ujung2 nya ya sikut2 an bersaing jadi importir wkwkw. Gw gen Z posisi ngerantau di ibukota dengan gaji diatas umr dikit mepett, apa2 harga disini di markup habis2 an, kerja dari pagi sampe malem truss wekend cuma bisa buat rebahin pantad sama gosok sempak biar nih pantad sama sempak bisa dipake kerja senin - jumat lagi, tapi ini menurut gw jauh lebih baik daripada tetep nekad nerusin usaha trus disikat habis2 an sama para impotir wkwkw.
Asli predatory price ngeri kali bang
Di era digital sekarang
Semakin banyak kita tahu..membuat kita semakin tidak tahu...
Makanya dibatasi dengan spesialisasi...agar yang kita tahu menjadi dasar untuk lebih tahu...
hahaa ... mojokin gen z ... ngaku aja pemerintahan gagal untuk buka lapangan kerja ,, justru phk yang meraja lela ..
Kejadiaan yang sebenarnya itu era penggangguran dimulai pada saat pemerintah terlalu fokus ke infrastruktur sehingga melupakan bagian2 lain yang harus dibangun contohnya manufaktur,,pertanian,,perikanan dll yang memang harus dapat perhatian lebih dan dana dari apbn..
Setuju 😂
Kemarin saya interview, dibutuhkan 1 saja, yang interview ada 30+, maks umur 20, jadi semua yang interview itu gen z. Banyak kok gen z yang niat, tapi kadang apply pun boro boro dibales, dicek aja mungkin enggak. Sekalinya dapet kesempatan, yang tersedia jauh lebih sedikit dari yang bersedia. Gak perlu saling menyalahkan, dan anda yang menghujat silahkan bertindak kasih solusi, respect buat anda semua yang ikut berkontribusi, bukan hanya caci maki
Nah ini realita yg saya hadapi 😢
bener bro, walau gak semua, tapi banyak yang cuma bacot dan gak ngasih solusi, yang nonton ribuan, yang bacot ratusan, yang bertindak bisa dihitung jari.
Lu bijak bro, salut gue
Setelah mendengar soal investasi dari prof yaman, sebenarnya kesalahan utama pemerintah Indonesia adalah membebaskan kran barang impor dari china tanpa mempedulikan industri lokal yang berjuang mati matian untuk bisa bertahanan dari melewati masa covid sampe berangsur pulih agar tidak merumahkan pekerja nya. Dan terbukti industri tekstil terbesar pun harus tutup
Ya betul, kembali lagi peran vital pemerintah, pemerintah gak support petani Dan produk lokal dalam negeri, barang impor di bebas masukkan Tanpa filter, Dan sekrang terjadi Daya membeli turun Dan mulai krisis ekonomoni, semoga jokowi cepat lengser, udh muak liat muka jokowi.
Sama kayak perusahaan sepatu merek BATA
Gaji buruh pabrik di jabodetabek itu cuma 5 jt an.. Tambah tunjangan uang makan dll paling jadi 8-16 jt /bulan..realistis ajah gaji segitu mna cukup buat idup?? 😢buruh juga ga cuma buat makan buat healing2 juga perlu😅
@@satrofajarbuset masbro, gaji segitu g cukup? La gmn yg lulusan S1 gaji perbulan cuman 4 jutaan, tanpa tunjangan apapun?
Ketua partai artis dilawan.
Mertuanya aja ditendang 😂😂😂😂😂😂
Tolong kedepan undang orang yang lebih kompeten dalam melihat data dan melek kondisi real tenaga kerja di lapangan. Malas kali lihat orang-orang yang sudah waktunya pensiun masih hadir dengan argumen yang membosankan dan tidak rasional.
SUDAHLAH! SETIAP GENERASI PUNYA KELEBIHAN & KEKURANGANNYA MASING2.
SETIAP GENERASI PUNYA KESULITANNYA MASING2 YG DISEBABKAN FAKTOR KEADAAN.
KITA TAK USAH SOK TAU MEMBERI CAP NEGATIF PARA GEN-Z .
SAYA PERCAYA, MEREKA PUNYA KELEBIHAN YG TIDAK KITA KUASAI.
DAN..... TOLONG DIJAGA KESOMBONGAN GENERASI TERDAHULU, KARENA SEMAKIN HARI PARA GENERASI TUA AKAN SANGAT TERGANTUNG PADA GEN-Z !
TAK MALUKAH KITA KALAU DI KEMUDIAN HARI, KITA MENGEMIS BELASKASIHAN PARA GEN-Z UTK MEMPERHATIKAN & MENGURUS GENERASI SENIORNYA YG SDH JOMPO?!
Inti dari smw pembahasannya ini, koruptor harus dihentikan.. jd segala permasalahan ekonomi dapat diselesaikan...
daripada menunggu pekerjaan mending buka usaha sndr saya awal nyewa tanah di desa buat usaha jagung padi dan skrng tembakau saya mahasiswa di malang mulai bertani dgn mantan tmen2 kkn. dlu cuman ber 5 skrng udah 60 orang per bulan per orang bisa dpt 7 jt brokoli cabe tomat sawi selada kentang yg kita tanam
Raymond ini pandangannya luas banget…
Betul banget, ada beberapa orang genz yang ga mendang mending tapi dikit banget
Makanya KB digalakkan lagi..,, 1 anak cukup,,, penduduk udah padat
Ga ada padat, yg padat cuma Jakarta. Indonesia bukan cuma itu, daerah lain masih banyak yg belum padat.
Kayany ga semua gen z gtu deh, saya gen z bekerja d tekuni saja hehe, gmn karakter orang deh kayanya
Iyyya, gga mungkiinn ttuww hhan nyiptaaiiinn sadtttu gennneraassi jjjelle smuaa,
Ya kan ga semua. Maksudnya secara umum. 😅
Zillenial,
- merasakan jaman dan sperti org milenial, tp dia lahir di tahun gen z
- dia gk mau disebut gen z karna gk merasa sifatnya gen z
- lulusan covid
Keren Raymond !
Dari diskusi diatas aja udh menggambarkan beda generasi beda cara menyampaikan, anak muda menjelaskan langsung ke titik permasalahan, sedangkan yang tua jelasinnya panjang lebar muter2 ga efisien (atau sengaja nambah2 durasi siaran)
Hahaa bener, tidak menarik yang tua tua jelasin
Orang tua memang cukup dihormati gak perlu didengarkan.
Saya petani muda generasi z.. Harga gabah masih di bawah 7000 ... Pemerintah ingin indo emas ... Ya mimpi aja ..
Gua mau pindah kewarganegaraan.
Tolong doain supaya bisa cepat keluar dari negara ini.
Amin
Mau kemana ??
Lu pikir negara lain gak ada masalah ?
Lu yakin negara lain lebih baik dari Indo ?
Gua udh kerja dan sekolah di negara laen... Indonesia gak bagus, tapi gak jelek... negara lain juga sama aja..
@@joMan1060 Saya sudah yakin.
Saya tahu, semua negara memang pasti ada masalahnya. Mau keputusan saya ujung2nya salah, saya sudah siap tanggung resikonya.
Saat ini, saya mau meraih cita-cita dan mencari kesejahteraan hidup. Umur saya sudah 25 tahun, di Indonesia itu sudah batas umur maksimum lowongan2 kerja.
Sudah kerja beberapa tahun, gaji yang didapat cuma gaji UMR (meskipun sudah menjelaskan semua pengalaman2 saya, pendidikan saya (lulusan ITB), tetap diberi gaji UMR).
Setelah beberapa pertimbangan, saya pikir Indonesia kurang cocok buat saya, karena saya tidak bisa berkembang lebih lanjut secara karir dan cita-cita.
Mantep bang Raymond. Semakin kesini penduduk makin byk, tapi pekerjaan makin byk yg dirampingkan apalagi pada mulai pake AI. Supply SDM nya jdi over
lebih setuju pendapatnya yang muda 😅
jadi posisi penting di pemerintahan seharusnya tanggung jawabnya bukan cuma sekedar laporan dan statistik, tapi harus bisa planning strategis dan solutioning terhadap masalah yang besar. Kalau kalian baby boomer tidak sanggup, kalian itu tidak beda jauh dengan posisi admin. Jadi kalian baby boomer di posisi itu harusnya sudah digantikan oleh yang muda2 dan visionary seperti koh Raymond.
Untuk mmperbnyak loker ckup di goyangin aja dah jadi😁🤣🔥🔥💪💪
ok, ngerti kan kita gagal di industri manufaktur? Lantas harus bagaimana tanya lagi ke kita semua, apakah kita sanggup ikuti langkah negara Australia? Karena Australia duluan gagal dimanufaktur sejak tahun 2000 karena tenaga kerja yang langka dan sangat mahal.
Masalah utama gen z itu di skill, minim pengalaman karna gak ada perusahaan yg mau nerima karyawan yg ga ngerti apa2. sedangkan pemerintah yg di pikirin gimana meningkatkan pendapatan negara, karna yg duduk di pemerintahan kerjanya cuma ploanga plongo ujung2ny naikin pajak...
Penyebab banyak pengangguran itu salah satunya tentang pembatasan umum
Raymond chin mirip Kenny Austin suaranya jg mirip
10 tahun gak banyak pabrik terbangun disemua provinsi , loker pake pembatasan usia kerja , usia yg masih produktif 30 tahun klo di indo udah gak kepake..
Gimana gak makin banyak yg nganggur????
keren bg raymon sering ntn di channel ytnya skrg go publik..sukses selalu
jawaban dr yg orangtua itu, mohon maaf bukannya dpt pencerahan, malah bikin tambah pusing
Namanya aja orang tua.. Dimaklumi aja tapi jangan didenger
Thank You Raymond Chin
Dunia berubah sekarang, lapangan pekerjaan mencari orang yang udh berbakat, punya skill dan siap kerja. Sementara gen z problemnya kebanyakan malas belajar, lebih suka maen dan buang waktu. Selain itu juga ga punya rencana, kebanyak mikir dan milih mau kerja bagian apa jadi ga fokus sama pelatihan skill. Soalnya sekarang perusahaan juga ga mau buang buang waktu untuk training training beda dengan 10-5 tahun kebelakang
Ya selamat kepada negara Indonesia kedepan nya makin banyak pengangguran, 2030 Indonesia bubar dan 2045 Indonesia cemas bakalan benar terjadi
@@minangjayamuliatentu saja bisa terjadi. Ini akibat nya kalo negara ratusan juta orang tp dihuni mayoritas kerja pilih² dan banyak rebahan nya. 😂
pikiran kuno harus di hilangkan, bukannya mikir solusi dan adaptasi dengan perubahan malah saling menyalahkan merasa paling bener sendiri
Mending beli baju di tanah Abang lebih murah ketimbang beli di mall hemat duit bro,hidup kaum mendang mending 😂
Pernah ada gen z di warung aku
Gak betah an
Gak setia pada proses
Ya itu td gen mendang mending
😂😂
Dah kapok lah
Indonesia itu sudah krisis suka nggak suka. Terima nggak terima. Importir dikenakan bea masuk 200% dari china dan investor tidak ada yg masuk ke indonesia dijamin ekonomi bakal staqnan. yang ada pemerintah malah terkesan mengemis ke investor luar negeri tapi hanya untuk manufaktur tertentu seperti EV chain supply. Data pemerintah banyak yang rancu tidak bisa dijadikan patokan dan berpotensi menghancurkan ekonomi yang ada karena terpatok oleh data data yang dikatakan valid namun kenyataan dilapangan berbeda
3:38 setuju banget 😢
Jujur kalau pada bilang "makanya jangan pilih pilih kerja" ya berarti harus di kampus jurusannya jangan banyak dan spesifik toh banyak loh jurusan spesifik emang pingin kerja dibidang tersebut misal jurusan ilmu hama dibidanh pertanian tapi realitnya sedikit lapangan pekerjaannya atau keperawatan gigi dan ini juga sedikit, ya bukan pilih pilih lah banyak yang ingin lanjut kerja sesuai dengan jurusannya tapi lapangan pekerjaannya minim atau persaingannya luar biasa, jujur kaya jurusan bidang besar pertanian tuh banyak banget jurusannya tapi nnti pas nyari lapangan pekerjaan disama ratain ini sulit banget nnti buat pas kerjanya jadi ribet, makanya stop bilang "pilih pilih kerja" gasemua kaya gtu banyak yang mau mengabdi sesuai jurusannya tapi lapangan pekerjaannya sedikit
Ini masih sampulnya belum lagi bahas feasibility karna setiap org berbeda situasi n kondisi.
Jos bang raymond 👍👍👍
menurut saya sih kalo gk terlalu milih gk terlalu susah ya cari kerjaan ini kebanyakan mau kerja enak gaji gede😂
Jujur saja, narsum boomer disini gak layak bicara.
Mending Koh Raymond saja yang bicara deh satu segmen, dia paham masalah, dan solusinya lugas, sementara pak tua boomer semua masih berbicara tentang definisi dan teoritis.
Nah bner tuh Koko Raymond, gw bnyk pilihan JD bingung gak jln2 Krn gada cash yg cpt, JD mending mending dah
jaman now dituntut kreativitas tinggi
Harus lebih banyak orang yang speak up biar pemerintah negara ini sadar
Sebenarnya yg bikin nganggur anak² jaman skrg itu.
"kegedean gengsi"
Pengennya gaji dan bekerja di perusahaan gede.
karena merasa punya ijazah s1/s2.
Masa sarjana kok jualan pentol?
Masa sarjana kok jadi pedagang ?
masa sarjana kerja di perusahaan ecek² ?
127 juta warga indo
10 juta pengangguran
3% total pebisnis berdasarkan data google masyarakat seluruh indo, kalah sama % pengusaha negara asean lain
ANDA BOOMER = punya pengalaman, punya uang dan tidak buka bisnis banyak bacotin Gen Z
sunnguh tidak produktif 😂😂😂
raymond? atau prof. yaman?
Gw yakin semua pencaker ga pilih* kerjaan, ga relevan sih rasanya klo sampe milih* kerjaan mah. Cuman syarat* kerja skrg udah pada tinggi tinggi, batasan usia juga apalagi
woy .. para kaum Z alias kaum ZONK hidup itu jangan trlalu pilih" kerja apa adanya niat. dan semangat gw aja g punya ijazah toh bisa menghidupi anak4 to alhamdulillah punya rumah sndri mskipun sederhana walau g kontrak asal bisa menggunakan otak niat n tenagah istiqomah hidup g harus kerja di kantoran
Banyak anak banyak rejeki xixixi
Mantap reymon chin
kenapa bisa terjadi problem dalam mencari suatu lapangan pekerjaan dari aemua bidang..??hanya 1 dari adanya kemacetan semua produksi dalam semua produk jenis macamnya apapun.di karenakan memang sudah terjadjnya peperangan globalisasi sebungga sampai saling bunuh membunuh.sehingga di setiap negara mengalami perselisihan bersama sama.maka bisa berdampak ke kinerja secara bersamaan sampai sekarang.kecuali yg masih bisa di pertahankan dari sektor bidang perikanan , pertanian yg keduanya ini masih tetap bisa stabil untuk di perlukan dalam kehidupan sehari hari mulai harga serta kuwalitasnya.
orang tua malah ga ngasih solusi.
9 juta pengangguran konon nya, tapi cari 1 pembantu asisten rumah tangga saja yang kerja keras dan jujur sulit bener.
Kata siapa Susah ,
Yang mau kerja itu banyak ,
Tapi Loe bisa percaya 99% ngak ama Pembantu yg kamu cari ..
betul,mnrut sy ngnggur itu bgian dr hobi org indo. mrka cri duit klo pas ad kbtuhan sj,klo sdh trpnuhi ya ngngur lg krna mmng it hobi'y😂
Kerja keras tapi gajinya seberapa lu?
jadi pembantu gaji 2juta sebulan bahkan kurang terus disuruh kerja keras ? wkwk lawak
Pingin cari yg perfec tp ngegaji di bawah standar .😊 Brani gk bayar UMR ?
Gen Z standar keinginannya terlalu tinggi.
Mereka bilang cari kerjaan susah, tapi baru diundang interview di lokasi yang beda daerah aja ga mau kaya domisili jaktim, interviewnya jakbar.
Diundang 20 yang datang 1-3 orang.
Udah terpilih, hari pertama kerja ga datang.
Kalau datang, ngerasa kerjanya capek besoknya ga masuk.
Dan bukannya gimana2, gw pribadi udah hampir hopeless sama calon pekerja Gen Z daerah Jakbar.
Kalau Jaktim dan Jaksel masih bisa dibilang kuat mentalnya krn mereka harus bantu perekonomian keluarganya.
Jadi punya motivasi lebih.
Kalau Jakbar dan Jakpus lebih mau kerja yg fleksibel tapi menghasilkan uang yang cukup
Gen Z adalah anak dari gen X. Introspeksi dirilah para orang tua,jangan melulu menyalakan anak.bagaimana kalian dlu memutuskan kebijakan?bgaimana kalian dlu mendidik mereka?jangan2 orang tua lah penyebabnya,sehingga anaklah yg menerima akibatnya.
Karena banyak di bidang jasa pemberi kerja dan peluang jasa.
Yg riil lowongan jarang ada
seperti biasa omongan narasumber orang tua biasa cm teori belaka, patokan data2 yang di manipulatif penjelasannya utk digiring ke opini tertentu, tapi selalu ga berdasar situasi dilapangan
-Pertania (zong)
-Manufaktur (zong)
-Jasa (kebablasan, banyak umkm mati gara gara online dinkuasai org berduit karena bisa jual barang lebih murah, karena punya modal buat beli barang tawar murah)
Masalah lain adalah kita tidak bisa menghasilkan produk2 dalam negeri yang bisa dicintai masyarakat dan bisa menjadi kekuatan perekonomian. Dari bahan pangan, dll saja masih ada yang di import..
Realitanya upah layak gak ada dinegeri ini. Gajian 1,8 bayar arisan 500k, beli kebutuhan seperti beras, beli lauk pauk kewarung nasi,sebulan habis. Gk bisa nabung sebagai jht.kecuali kalau makan umbi umbian direbus pake garam mungkin masih bisa nabung buat jht.
Keren bang reymond
Dan imbas sulitnya lapangan pekerjaan dan gaya hidup gen Z yang di bayang2in medsos. Banyak Gen Z cewek yang memilih menjadi Sugar Baby. 😂
Bnyk pabrik pabrik garmen di jkrta di gusur untuk lpangan kontainer jd pengangguran tmbh membludak....
Fun fact,mereka jugalah yang kemakan joget2 dan suguhan bansos.
Itu masalah negara Indonesia dari pemerintah ke rakyat biasa kita tengok dan diam saja
Mereka punya standar yg tidak realistis
0:31 ada aura emosi seperti menahan hajat?
Pemerintah aja gak bisa kerja.. apalagi masyarakat kita yang gak ada penyerapan tenaga kerja.. terlalu banyak aturan pemerintah.. aturan usia juga pengaruh terhadap penganguran di Indonesia..
Revolusi ✊
Fakta lo ini gw banyak ketemu tapi ga semuanya gen z seperti itu kebanyakan iya. Mending itu mending ini
Definis menganggur itu apa ya menurut pemerintah? apakah pekerja parkir dan mengamen termasuk menganggur atau engga??
7:28 bang jangan nguap bang awokawok bagus tahan aj dlu
sebenernya gen Z banyak lapangan pekerjaan.. jika para bomber yg gak becus ngurus kerjaan itu pada mundur dan diberikan ke gen z
betulkan dulu bicaramu sesuai dengan kaidah Eyd. karna kamu bicara distasiun tv nasional bung
Emang dasar wataknya manusia itu memang saling menjatuhkan dari generasi lama ke generasi baru hingga seterusnya, miris ngelihatnya
Itu balas dendam aja sebenarnya mereka. Trs gen z ini sadar akan balas dendam itu. Trs si tua tua bangka itu mikir ah gen z lemah lah apa lah. BASI
Baby boomer oh baby boomer. Cara berpikirnya😅
Semua generasi ada mendang mending nya
Saya jadi shales 😂😂😂 Alhamdulillah
Ditempat kerja gw gen Z rata" pemalas semua ga mau belajar hal baru, ga punya solusi dr tiap" mslh, jam kerja pasti telat datang pulang awal, diarahkan baik" malah marah", selalu mengagung-agungkan Ijasah S1nya, merasa sebagai owner, kekantor pun cuma numpang wifi doank, main game fleksing, dan ketika sdh selesai masa training HRD jg sdh dapat penggantinya bingung sendiri karena mau dipecat
Note ijasah S1 IT namun ketika disuruh krimping kabel LAN saja TDK bisa,😊instal ulang windows ga bisa, cek PSU normal apa TDK juga TDK bisa, sampe dikerjain crew lainnya suruh ganti batre Epson u220, pdhl itu printer ga pake batre, bilangnya bisanya cuma coding, dan ketika dapat projec coding bingung sendiri mau mulai dr mana, tanya sana sini, dan ujungnya buat alasan "laptopnya ga kuat kalo buat coding"
Seriusan Bang ???
@@dannymarahaly3871itu dia ngarang bang
jgn samakan generasi era digital (gen z) sama lulusan s1, karena kurikulum pendidikan terkhusus IT ketinggalan jauh dr kebutuhan industri yg terus berkembang.
IT itu ilmu khusus g bisa digeneralisir dan ilmunya berkembang terus apalagi di core programmer yg ranahnya coding, ga bisa disuruh semuanya printerlah benerin kabel jaringan internet benerin kabel listrik tv semuanya aja sekaligus udh beda ranahnya ,
Dari opini lu menurut gw kalo org IT tu harus bs semua, ibarat dokter gigi disuruh bedah jantung,terus dibilang "elu kan dokter" ya gabisalah beda spesialisasi bos.
@@rmanov28 eh buset saya jurusan non eksakta (IPS) saja bisa benerin printer dan kabel2 listrik kantor
belajarnya otodidak cuma ikut membantu tukang service yang datang setelah itu kerjakan sendiri
hei pernah nggak masang tinta pita pada printer epson atau bikin cabang steker listrik
memang manja, pengetahuan maksimal tapi skill minimal
Tapi lulusan IT gak bisa instal windows juga aneh😂 ini sama kayak dokter apapun pasti tau paracetamol obat apa 😂.@@rmanov28
Gue mau tegaskan, gen Milenial dan gen Z di Indonesia itu Adalah generasi yang sama. Yaitu generasi Phi.
tapiiiii cari kerja di luar negeri kenapa lebih gampang dari pada di indonesia....
Gw si senyum2 aja sbg millenial 😊
Jadi petani banyak lowongan kerja
Kesel denger lansia ngomong tapi gak relevan. Masalahnya mereka pemegang birokrasi.
Tingkat inflasi indonesia yg semakin tinggi. Kemudian kebebeasan cukai barang impor masuk ke indonesia. Ini harusnya pemerintah membuat bukan barangnya yg masuk melainkan investor dr luar yg masuk untuk membuat perusahaannya di Indonesia agar bisa terserapnya tenaga kerja Indonesia. Hal ini juga bisa berdampak bagus jika investor dr luar berkolaborasi dgn Pengusaha. Dan lbh ditekankan dibandingkan bantuan sosial berupa uang, akan lebih baik pemerintah mendukung peran wiraswasta untuk mendapatkan byk investor sehingga dapat terbangun industri formal. Harusnya belajar dr Korea dan Cina, perusahaan swasta di negara difasilitasi oleh pemerintah untuk dicarikan investor dgn berkembang tsb bisa membuat lapangan pekerjaan semakin banyak. Dan RUU cipta kerja harusnya juga lebih riset lagi pada dampak RUU yg dibuat.
Jadi inget jokes, botol 600ml 700rb di bandingkan sama water toren tambah 100rb dapet 500 liter wkwkwkwkw
kepanjangan pak penjelasannya
lah salahnya dimana menimbang membandingkan suatu harga hak kami lah