40) Kupas Tuntas Dyah Lembu Tal, Leluhur Raja-Raja Majapahit

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 08. 2024
  • Video ini mengajak para penonton untuk bersama-sama menganalisis dan kupas tuntas polemik jenis kelamin Dyah Lembu Tal dan juga polemik apakah benar Raden Wijaya berdarah Sunda?

Komentáře • 657

  • @luarbiasa.cOy18
    @luarbiasa.cOy18 Před 8 měsíci +8

    semoga banyak orang ² sunda yang menonton ini , agar fikiran mereka tercerahkan .

    • @fun2222
      @fun2222 Před 3 dny

      Sudah jelas bahwa Dyah lembu tal seorang perempuan.anak mahisa Campaka yang bergelar narasinghamurti.dyah lembu tal itu menikah dg pangeran atau rakriyan jayadarma dari kerajaan Sunda dan Galuh. Sebab penerus kerajaan Singhasari itu Kertanegara anak dari ranggawuni atau Wisnuwardana.tdk ada anak laki laki dari narasinghamurti yang naik tahta menggantikan ayahnya.malah Kertanegara yang jd raja singhasari.maka nya untuk menjadikan kerajaan Singhasari aman dan tenteram,maka diangkatlah cucu narasinghamurti yaitu Raden Wijaya sebagai panglima perang kerajaan singhasari.setelah jd raja Majapahit maka anak perempuan Kertanegara itu yang semuanya perempuan dijadikan istri Raden Wijaya.....dikatakan bahwa narasinghamurti itu seorang raja berwibawa dan punya banyak tentara yang ditulis dalam prasasti kudadu oleh Kertanegara.

  • @ajisetiadi6365
    @ajisetiadi6365 Před měsícem

    Harus direvisi sejarah majapahit yg sudah beredar dri dlu diqurikulum indonesia 👍

  • @samsung-ju5lc
    @samsung-ju5lc Před 7 dny

    Terimakasih sukses selalu 😇

  • @jokoagung5890
    @jokoagung5890 Před 20 dny

    Yg saya salut dr pak Hery hampir semua sumber di kutip, di analisis kesahihannya, kemudian setelah di rasa " Cukup" Swmua ulasan dengan metode ilmiah, baru dibuat kesimpulan, bravo pak Hery.

  • @ajisetiadi6365
    @ajisetiadi6365 Před měsícem

    Auto subcribe mas. Notifikasinya mas ilmu2 barunya 🙏

  • @dr.h.uninnybiesaputra5393
    @dr.h.uninnybiesaputra5393 Před 2 lety +19

    Saya salut ulasannya tidak tendensius, itulah seharusnya buku-buku sejarah kita ditulis dengan mengutif sumber-sumber yang berbeda jangan hanya (seolah-olah) menjadikan satu sumber sebagai patokan kebenaran sejarah dengan mengabaikan sumber lainnya. Soal mana yang lebih benar itulah KEBENARAN SEJARAH (yanga akan selalu banyak versi dan banyak interpretasi). Semangat terus Mas Heri membuat konten-konten berkualitas seperti ini.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Terima kasih banyak atas dukungannya. Ini menjadi tambahan semangat bagi saya 🙏

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +1

      @@sipanjerbadranala3624
      Terima kasih banyak atas dukungannya 🙏

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny +1

      Sejarawan dari JAWI dan SUNDA itu seperti minyak dan air.seperti yang Tomi Pires juga sebutkan.rakyat SUNDA DAN JAWI ITU TDK BERTEMAN DAN JUGA TDK BERMUSUHAN.maka nya sampai sekarang selalu tdk beriringan.kalau dalam musik itu tdk senada seirama.masalah nya mungkin faktor ego etnis dari kedua belah pihak,yang berakar dari peristiwa Bubat yang mana kebaikan dan ketulusan raja dan kerajaan SUNDA dikhianati Patih modol.alias SANG PATIH bukan sang Maharaja

    • @dr.h.uninnybiesaputra5393
      @dr.h.uninnybiesaputra5393 Před 4 dny

      @@fun2222 Tapi harapannya sekarang itu sudah terkikis, bicara sejarah biarlah sejarah itu benar berdasarkan sumbernya masing-masing, jangan merasa superior, jangan baper, jangan merasa yang paling benar, dan jangan hanya menyampaikan informasi dari satu sumber saja tanpa disertai sumber lainnya.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 3 dny

      Orang orang SUNDA juga punya naskah naskah sejarah kerajaan nya sendiri yang mana pihak wong Jawi itu tdk mengetahui dan mungkin mengetahui itu setelah abad 20 an dan juga era internet seperti sekarang.bukti bukti primer sejarah kerajaan yang di SUNDA banyak ditemukan baik itu prasasti atau CANDI 2.kalau soal naskah naskah kuno mungkin banyak yang hilang atau terkubur atau terbakar karena pembumi hangusan Keraton atau istana istana kerajaan dulu atau diambil penjajah belanda.dan yang sekarang ada mungkin sisa nya. Sekarang ada gk naskah naskah kuno tentang kerajaan salakanagara dan tarumanagara di Jawa wetan? Tentu nya gk akan ada.....

  • @ajisetiadi6365
    @ajisetiadi6365 Před měsícem

    Beruntung jga naskah kidung sunda yg diselamatkan oleh orang2 bali saat itu.sehingga tragedi bubat itu terjaga dri pembelokan sejarah ☝️

  • @jokoagung5890
    @jokoagung5890 Před 20 dny

    Mpu Prapanca dpt "sanad" Dari orang yg sejaman abad 13.disini pentingnya sanad. He he seperti ilmu hadits. Pak Hery luar biasa

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Dyah lembu tal lahir abad 13 itu pantas sebab kalau Raden Wijaya jd raja Majapahit saja saja sekitar tahun 1296 atau 1299.lahirnya Raden Wijaya pastinya dibawah itu ,sedangkan ibunya mungkin lahir tahun 1235 masehi atau mungkinkah n 1240an. Sedangkan kitab negara dibuat masa raja Hayam Wuruk yang sudah jelas berbeda lebih satu abad.

  • @jayengrono1634
    @jayengrono1634 Před měsícem

    👍👍👍

  • @jokostarwors9591
    @jokostarwors9591 Před 2 lety +7

    Ini baru ahli sejarah yg berpedoman pada kitab kuno dan prasasti...dyah lembu tal itu emang lelaki ksatria jawa tulen.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Terima kasih banyak atas supportnya.
      Semoga bermanfaat.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Sudah jelas yg disebutkan perwirayudha itu bapaknya Dyah lembu tal.buat apa sih pangeran wangsakerta dan orang SUNDA mengaku aku Dyah lembu tal sebagai ibu Raden Wijaya kalau tdk ada tutur tinular atau naskah naskah kepustakaan kerajaan2 di SUNDA dari sesepuhnya? sama saja membesarkan kedustaan sejarah.sudah jelas sebelum era Majapahit itu ratusan tahun sebelumnya pengaruh trah Galuh itu berkuasa di Jawa tengah dan timur. Sekarang saya mau nanya....trah trah dan raja serta kerajaan di Jawa tengah dan timur itu darimana?? Dari Melayu,Kamboja,Kalimantan,Sulawesi atau Amerika dan Inggris?? Mungkin kerajaan kerajaan dan raja raja di Jawa timur dan tengah itu dari bangsa viking😂???

  • @dodolaja10
    @dodolaja10 Před 2 měsíci

    Hebat,, ayah panjenengan sdh ngajarin yg bener... 😊

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 měsíci

      Matur nuwun sanget 🙏🙏😊

    • @dodolaja10
      @dodolaja10 Před 2 měsíci

      @@HeriPurwanto81 nungguin sampe akhir Vidio,, ternyata tdk ada ketegasan bhw Dyah Wijaya berdarah Sunda.. kekosongan bukti... Soalnya diluaran sana, ada yg bilang Hayam Wuruk bicara dg ibunya pake bahasa Sunda.. paling gampang,, ya coba perhatiin aja namanya, "Hayam",, ieu teh Sunda pisan.. 🙂

  • @muhyiddindawoedsuryad1768

    Metodologi Sejarah yang Anda ungkap adalah banyak konsep dasar penulisan sejarah, .. Rasional dan konsep anda bisa untuk menyusun dasar penulisan sejarah apapun...

  • @ridaadrika4993
    @ridaadrika4993 Před 2 lety +4

    keren banget,, penjelasannya detail dan sumbernya jelas. semangat!!

  • @yahyarusmin5861
    @yahyarusmin5861 Před 2 lety +6

    Menurut saya ini Luar biasa detail pemaparannya. Kemampuan mas dalam menganalisa suatu peristiwa sejarah dengan berbagai sumber sejarah, baik itu sejarah purbakala dan tradisional sangat mengagumkan kalo menurut saya 👍🏼👍🏼
    Dan ketika mas menjelaskan kepada kami, terutama saya yg awam sejarah, mudah dimengerti.
    Sukses terus mas 👍🏼👍🏼

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Matur nuwun.
      Terima kasih banyak atas dukungannya. Semoga menjadi semangat buat saya untuk terus berkarya 🙏🙏

    • @yahyarusmin5861
      @yahyarusmin5861 Před 2 lety +1

      @@HeriPurwanto81 mas heri dulu kuliah dimana? Dan apakah ngambil jurusan sejarah?

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      @@yahyarusmin5861 Saya lulusan kimia Unesa 😁

    • @yahyarusmin5861
      @yahyarusmin5861 Před 2 lety +1

      @@HeriPurwanto81 oo kuliah di unesa, jauh juga ya mas dari kimia ke sejarah 😁
      Berarti di kampus ketintang yo..

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      @@yahyarusmin5861 iya betul. Kalo istirahat suka nyambi baca buku sejarah di perpus.

  • @mbahsulispemalangchannels

    LUAR BIASAAAA KANG HERI...MANTUL TUL SUPER JOOOOZ ! SALUT ABIIIIZ.

  • @djanstory
    @djanstory Před 2 lety +3

    Terima kasih mas.... sangat mantap dan detail penjelasannya... Mencerahkan, mencerdaskan, dan menggugah mencintai sejarah ... 👍👍👍

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      Sami-sami.
      Terima kasih banyak atas supportnya 🙏

  • @gandungdewamisanagandung978
    @gandungdewamisanagandung978 Před 2 měsíci

    Salut mas atas sejarah yg di ungkap berdasarkan bukti sejarah bukan berdasarkan dongeng.

  • @engmapchannel7984
    @engmapchannel7984 Před rokem +1

    Sangat bermanfaat sekali... Salut ...

  • @jarindamai3787
    @jarindamai3787 Před měsícem

    Kenapa TDK ada kerajaan di Sunda, yg menjadi bawahan dr kerajaan majapahit?
    Padahal kita tahu, bahwa kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yg besar, yg kekuasaannya sangat besar.

  • @mbahsulispemalangchannels

    BAGI SAYA PAK HERI PANTAS DIABHISEKA SEBAGAI MBAH KYAI PROFESSOR SEJARAH 🙏🙏🙏❤️❤️❤️💪💪👍👍👍👍

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      Walah, saya cuma berbagi catatan saja.

    • @mbahsulispemalangchannels
      @mbahsulispemalangchannels Před 2 lety +2

      @@HeriPurwanto81 catatan yg tak pernah diukir oleh sastrawan manapun sebab ...(susah tuk kami guritkan saking takjubnya kami pd mbah kyai sech prof. Heri..)🙏🙏❤️❤️❤️❤️👍👍👍

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      @@mbahsulispemalangchannels Waduh ... ampun ... 🙏🙏

  • @saraheloni5439
    @saraheloni5439 Před 2 lety +7

    DYAH adalah GELAR BANGSAWAN di masanya, para keturunan raja memakai gelar DYAH dan tidak menunjuk jenis kelamin tertentu.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +7

      Iya betul.
      Tapi ada sejumlah pihak yg suka menafsirkan sejarah kuno pakai kacamata modern.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 2 lety +6

      Benar DYAH adalah GELAR BANGSAWAN di masanya (bisa laki, bisa perempuan), biasanya berarti nama "alias". Contohnya Sri Girindra Wardana Dyah Ranawijaya, artinya nama Ranawijaya mempertegas nama gelar penobatan menjadi raja dgn nama Sri Girindrawardana.
      👍🇮🇩👍

    • @gawirbo939
      @gawirbo939 Před 2 měsíci

      Dyah itu gelar kebangsawanan era Singhasari dan Majapahit
      Sementara Raden itu era Mataram Islam
      Dan nama Raden Wijaya itu muncul era modern .. nama asli nya Dyah Sanggramawijaya

  • @wedhapratama24
    @wedhapratama24 Před 2 lety +2

    Mas Heri ni penjelasannya sangat detail dan mudah dipahami
    Semangat terus mas, untuk menganalisa bukti2 sejarah lainnya
    Terutama yang berhubungan dengan kerajaan2 di Indonesia, khususnya di tanah Jawa
    Matur suwun mas

  • @benharyo
    @benharyo Před 2 lety +2

    Mr. Heri membuat analisa yang baik dan terpuji detail serta kehati-hatiannya. 🙋‍♂👍🙋‍♂🙏

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Sudah saya sebutkan di akhir video, Raden Wijaya keturunan Sunda apa mungkin? Yang namanya sejarah bukan ilmu pasti, kemungkinan tetap saja ada. Yang penting didukung oleh bukti valid, bukan sekedar praduga saja.
      Lagipula Prof Ketut Riana tidak pernah menyebut Raden Wijaya keturunan Sunda dalam bukunya. Beliau hanya menerjemahkan aweka = ayah, sehingga digiring para pembela Naskah Wangsakerta bahwa Sang Wireng Laga bukan pujian untuk Lembu Tal.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      ​Iyah kalau Raden Wijaya itu lafalan SUNDA dan dunia.kalau roden Wijoyo itu lafalan wong jowo

  • @paktomo8868
    @paktomo8868 Před 4 měsíci

    Maturnuwun pak atas penjelasannya, sangat bermanfaat. Sukses terus unt channel ini 🙏🙏

  • @bagusbagler7454
    @bagusbagler7454 Před 2 lety +2

    Kalau konten begini pasti dikit yg menonton.... Ayo viralkan

  • @agungoka5656
    @agungoka5656 Před 2 měsíci

    Biasa skr banyak mengarang sesuai keinginannya agar buku2 nya laku ttp melanggar etika sejarah yg benar. Mengetahui sejarah perlu menggunakan methode primer,sekunder d tersier . Apa lg skr bisa menggunakan technologi utk mengetahui umur situs2 baik berupa tanah ,logam ,batu d kayu.

  • @PamuklisKagawa
    @PamuklisKagawa Před 2 lety +4

    Pak coba Collab sama ASISI pasti seru

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      Kami berteman di Fesbuk

    • @PamuklisKagawa
      @PamuklisKagawa Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 bikin video bareng pak, di Situs atau candi terutama Era Majapahit.. atau konten ngobrol soal Bias sejarah 👍 Konten kreator Sejarah harus Collab

  • @ajisetiadi6365
    @ajisetiadi6365 Před měsícem +1

    pencerahan ni mas ☝️.jahat jga pemerintah indonesia ( cuci tangan dgn mengkambinghitamkan belanda yg mengadu domba dalam hal ini 😮) mkanya g heran negara indo ini bencana trus dri awal .kita tinggal menunggu budak angon yg akan memimpin indonesia ke depan yg berkeadilan,kesejahteraan rakyat seutuhnya ☝️🤲

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny +1

      Justru para sejarawan Belanda itu yang membuka tabir sejarah di Indonesia terutama jowo.yang memugar candi Borobudur dan Prambanan juga ahli belanda.para sejarawan jowo juga banyak belajar dari para sejarawan belanda.malah Belanda dianggap mengubah sejarah di jowo..
      Padahal orang orang jowo sendiri saling menghancurkan dan membinasakan sesama mereka baik itu kerajaannya atau keratonnya.

    • @ajisetiadi6365
      @ajisetiadi6365 Před 4 dny

      Pemerintah Kita itu munafiq.makanya alloh paling benci dgn munafiqun. Drahnya pun halal until dieksekusi.karena memgancam keutuhan umat Muslim ☝️

    • @ajisetiadi6365
      @ajisetiadi6365 Před 4 dny

      Insya alloh ☝️budak angon akan membawa Indonesia menjadi badatun toyibatun warofun ghofur seperti leluhurnya 🤲

  • @sugengmulato9797
    @sugengmulato9797 Před rokem

    Top... terimakasih banyak atas informasinya...ini edukasi sejarah yang sangat penting untuk kita semua

  • @justyanandriyani7922
    @justyanandriyani7922 Před rokem +1

    Trimakasih mpu, mohon kalo ada pembahasan prasasti kakurugan mpu untuk diunggah pembahasannya, maturnuwun

  • @baekbaek-aja
    @baekbaek-aja Před 8 měsíci

    Konten bermanfaat yg baru saya temukan... 👍🙏🙏🙏

  • @godelbaliselamat7197
    @godelbaliselamat7197 Před 2 lety +2

    Mantap SUHU
    BALI hadir

  • @Junior-lg9uf
    @Junior-lg9uf Před 2 lety +1

    Sangat informatif seperti biasanya.

  • @amansantoso782
    @amansantoso782 Před 2 lety +4

    Terima kasih atas penjelasannya yg telah mengupas budaya dari naskah kuno.

  • @joshuabukandiobok-obok3181

    Konten berbasis data otentik, berbasis data primer, bukan berbasis novel.
    Keren mas ❤

  • @nita_log
    @nita_log Před 2 lety +8

    Pak Heri seirama dengan channel ASISI soal Wangsakerta.
    Tanpa mengurangi rasa hormat bagi pendukung Wangsakerta, kenyataannya memang begitu.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Naskah ini memang banyak sekali mengandung kejanggalan.

    • @yoseppriyanggamukti3765
      @yoseppriyanggamukti3765 Před rokem +1

      @@HeriPurwanto81 setuju. Masih lebih baik skripsi iain

    • @arifbudiono3140
      @arifbudiono3140 Před 10 měsíci

      Naskah wangsakerta manuskrip nya memang bukan asli, tapi salinan dari manuskrip lain. Walaupun salinan, bukan berarti isinya palsu, setidaknya naskah ini pakai referensi ke naskah yg lebih tua, misalnya Carita Parahyangan & Naskah Babad Tanah Jawi. Harusnya jgn fokus di naskah wangsakerta nya, tapi cari tau kenapa keraton mataram menganggap raden wijaya itu keturunan dari sunda dan dicatat dalam babad tanah jawi

    • @dildaarad4964
      @dildaarad4964 Před 3 měsíci

      @@arifbudiono3140itu pujangga keraton mataram yg mungkin ingin mendapat legitimasi dari banyak daerah utk kekuasaannya..

    • @petualangasmara6564
      @petualangasmara6564 Před 3 měsíci

      maaf kometar ngawur, sepertinya dikarangnya serat wangsakerta (jk benar dibuat abad 17) ada unsur politis bhwa penghancuran kerajaan sunda (pakuan/pajajaran) oleh kekuatan Islam keturunan Majapahit (Kesultanan Demak, Cirebon, Banten) adalah dapat dibenarkan secara historis, karena mereka keturunan Jaka Sesuruh yg disingkirkan.

  • @amirulhadi8036
    @amirulhadi8036 Před rokem +1

    Luar biasa

  • @edyjayanto8524
    @edyjayanto8524 Před 4 měsíci

    Mantap cak makasih analisa nya semoga terus meluruskan sejarah

  • @pakdosensejarah3593
    @pakdosensejarah3593 Před 2 lety +2

    Keren banget..izin ikut belajar pak Heri,,salam kenal..

  • @anompurwitaidewagede359
    @anompurwitaidewagede359 Před 2 lety +2

    Denpasar hadir menyimak 👍🙏

  • @Bjorka15207
    @Bjorka15207 Před 8 měsíci +1

    Kesimpulannya lembu tal itu adalah seorang laki2 jawa dan mempunyai anak raden wijaya dari istri kemungkinan perempuan jawa atau sunda atau batak,atau dayak atau yang lainnya...entalah masih misteri. Jadi sekarang pr-nya adalah mencari tahu identitas istri lembu tal yg sesungguhnya dan tentu dgn cara menunggu di temukannya kembali sumber primer yg baru atau mengulik lagi sumber primer yg sudah ada....selamat berburu

    • @luarbiasa.cOy18
      @luarbiasa.cOy18 Před 8 měsíci

      yho , bahkan di kitab Negarakertagama tidak di sebut kan siapa nama ibu dyah wijaya

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Istri Dyah lembu tal itu putri kerajaan spanyol😂!!

  • @triamumpuni9631
    @triamumpuni9631 Před 2 lety +1

    Menyimak, terimakasih🙏

  • @tekkuiki1480
    @tekkuiki1480 Před 2 lety +2

    Semoga ada konten rutin pembelajaran aksara kawi mulai dari nol

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      Coba klik channel saya, ada beberapa video belajar aksara Kawi.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Sudah jelas di daerah SUNDA juga banyak ditemukan naskah naskah kuno yang menggunakan huruf Pallawa cuma berbahasa SUNDA lawas.banyak sekali contohnya saja bujanggamanik dan siksa kanda Ng karesian.lebih lebih kalau ditemukan naskah asli dari kerajaan Tarumanagara.
      Wahhhh

  • @andredave15
    @andredave15 Před 2 lety +4

    Cerita Naskah Wangsakerta dan Babad Tanah Jawi emang cerita untuk mengaburkan sejarah aslinya, tapi disisi sebagai tempat legitimasi keturunan dari Kerajaan pendahulunya, hahaha paradoks emang
    Cirebon dan Mataram membuat naskah ini bertujuan untuk apa coba, ini udah pasti bermuatan politis, agama dll

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Kalo Babad Tanah Jawi adalah karya pujangga koleksi keraton turun temurun.
      Tapi Naskah Wangsakerta baru ditemukan di luar keraton Cirebon pada abad 20. Jadi bukan asli koleksi keraton.

    • @andredave15
      @andredave15 Před 2 lety +1

      @@HeriPurwanto81 kalau dilihat dari unsur tujuan kedua naskah itu memiliki kesamaan,
      Apakah pak heri tidak curiga kalau naskah Wangsakerta juga di tulis atas perintah sultan² Dari Mataram??

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      @@andredave15 Tahun 1677-1682 Mataram masih sibuk menghadapi perlawanan Trunajaya dan Pangeran Puger.
      Saya tidak percaya Mataram terlibat, karena Mataram punya proyek sendiri bernama Babad Tanah Jawi yang isinya lebih Jawasentris, bukan Sundasentris.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Terus apa artinya naskah sejarah berdasarkan kedustaan?? Sedangkan naskah wangsakerta itu tdk hanya membahas Raden Wijaya dan Dyah lembu tal saja juga kerajaan di Jawa tengah dan timur.tetapi terutama membahas sejarah kerajaan kerajaan yang ada di tanah Sunda atau Parahyangan mulai salakanagara dan tarumanagara sampai kerajaan penggantinya.

    • @andredave15
      @andredave15 Před 5 dny

      @@fun2222 berdasarkan kedustaan karena tidak sesuai dgn fakta sejarah yang ada, tidak ada kesesuaiannya dgn prasasti.
      Naskah Wangsakerta adalah naskah buatan abad 20 yang bercerita tentang kejadian di abad ke 3 masehi sampai abad 14 Masehi.
      Rentang yg sgt jauh ini yang ditolak para akademisi sejarawan, karena isinya udah pasti salah dan ngaco

  • @Humanbeing0231
    @Humanbeing0231 Před 2 lety +3

    Kalimantan nyimak

  • @hpanyar8292
    @hpanyar8292 Před 8 měsíci +1

    Nyimak

  • @torresfendi0969
    @torresfendi0969 Před 2 lety +2

    Korsel hadir.. baru mengikuti pakdhe..

  • @shaviraisqie4589
    @shaviraisqie4589 Před 2 lety +3

    Selanjutnya sketsa keraton/istana Majapahit yg sesuai atau setidaknya mirip dgn bait2 prapanca dong pak!!! 🙏🙏🙏

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      Saya kumpulkan data dulu

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Sangat megah dan indah keraton Majapahit itu kalau sekarang mungkin seperti istana Buckingham atau versailles

  • @jokoagung5890
    @jokoagung5890 Před 20 dny

    Analisisnya lebih kemprehensif dari asisi chanel menurut saya

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 20 dny

      Wah terimakasih banyak 🙏
      Mas Asisi itu teman saya juga.

  • @amweldingchannel3372
    @amweldingchannel3372 Před 2 lety +2

    Pembahasan yang masuk akal disertai dengan bukti-bukti yang valid. Akhirnya ketemu juga jawaban yang selama ini saya cari, memang tidak masuk akal kalau Raden Wijaya itu keturunan sunda. Terimakasih mpu Heri

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Iya, sama sama.
      Jaman sekarang banyak yg bicara sejarah tapi main tabrak saja. Sumber valid atau tidak valid, semua dicampur aduk.

    • @bondanakbar8654
      @bondanakbar8654 Před 3 měsíci +1

      Beda wawasan orang yg berpedoman hanya dengan kitab cerita dibandingkan dengan pedoman kitab yg ditambahi dengan bukti prasasti.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Iyah trah trah di Jawa tengah dan timur itu trah Afrika bukan galuh

    • @amweldingchannel3372
      @amweldingchannel3372 Před 5 dny

      @@fun2222 ngawur kamu

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Ohhhh trah Sriwijaya kali? Mungkin disanah ada hujung Sriwijaya

  • @jumeejum5675
    @jumeejum5675 Před 2 lety +2

    Saya potong rambut di Bandung, terus dia mengklaim ibunya Raden Wijaya adalah orang Sunda.. saya kaget, karena taunya Raden Wijaya asalnya dari Singhasari dan menikahi anak2 Prabu Kertanegara.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Kalo itu masih lumayan.
      Dia bilang ibu Raden Wijaya dari Sunda berarti mengakui Lembu Tal laki-laki dan asli Jawa.
      Yang aneh itu kan menyebut Lembu Tal perempuan, menikah dengan Rakryan Jayadarma dari Sunda. Saya selalu terbayang mereka el ji bi ti.

    • @jumeejum5675
      @jumeejum5675 Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 wah iya juga ya, walopun belum punya buktinya

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Itu tertulisnya Raden Wijaya yah? Bukan roden Wijoyo??

  • @widiantosudirmanselamainij1267
    @widiantosudirmanselamainij1267 Před 10 měsíci +2

    Pendapat, analisa serta alur cerita ADMIN BETUL 100%. Ini sy beri tambahan bukti yg barangkali ada gunanya. Bhwa sifat (cerita) babad itu TIDAK pernah mensinkronkan tahun kejadiaannya, yg ditekankan pd babat adalah ir ceritanya sj. Dlm cerita kerajaan Kendan juga disebutkan seorang keturunan raja yg bernama JAKA SESURUH. Kemudian dlm CERITA CIUNG WANARA yg juga punya versi ganda disebutkan bhw nama Jaka Sesuruh merupakan anak dr Dewi Pangrenyep isteri ke 2 dr Adi Permana (raja Kerajaan Galuh cucu dr Rangyang Purbasora) yg beradal dr Kerajaan Sunda Pura.

    • @widiantosudirmanselamainij1267
      @widiantosudirmanselamainij1267 Před 10 měsíci +1

      MAAF INI KOMENTAR SBG LANJUTAN KOMEN SEBELUMNYA : Dewi Pangrenyep berasal dr Kerajaan Sunda Pura yg diambil sbg isteri selir dr PERMANA ADI KESUMA (cucu dr Rangyang Purbasora) tsb di atas. Versi ceritanya selanjutnya mengatakan bhw perkawinan antara Permana Adikusuma dg Dewi Pangrenyep mempunyai anak yg bernama Haryang Bangah, tetapi dlm babat itu juga diceritakan bhw Haryang Bangah ini mempunyai saudara (kakak) yg bernama JAKA SESURUH. Dulu di Kerajaan Galuh terjadi perebutan kekuasaan melalui sambung ayam dg taruhan berupa Tahta Kerajaan Galuh, pemilik jago yg menang berhak atas Tahta Kerajaan Galuh. Dlm taruhan itu ternyata Haryang Bangah jagonya kalah mk dia ber-sama2 dg saudaranya (Jaka Sesuruh) harus pergi meminggalkan kerajaan. Pihak yg kalah ini Haryang Bangah & Jaka Sesuruh lari ke arah timur. JAKA SESURUH MEMUJU KE TIMUR dan disana MENDIRIKAN MAJAPAHIT, sementara adiknya HARYANG BANGAH berhenti di sebelah timur kali Cipamali. JADI DLM CERITA BABAT INI ADA KLAIM BHW PENDIRI MAJAPAHIT ADALAH JAKA SESURUH.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 10 měsíci

      Terima kasih banyak atas tambahan informasinya 🙏

  • @tsur88
    @tsur88 Před 28 dny

    Dyah halayuda

  • @MrHypocondria
    @MrHypocondria Před 2 lety +2

    Mantap penjelasannya. Bahas tentang misteri hilangnya kraton Majapahit dong mas

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +5

      Terima kasih.
      Istana Majapahit tidak hilang. Bekas pondasinya ditemukan di Trowulan.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 2 lety +4

      @@HeriPurwanto81 Trowulan adalah bekas istana MAJAPAHIT WETAN/TIMUR, Kadiri adalah bekas istana MAJAPAHIT BARAT (Perang Saudara PAREGREG-1 1401-1406 Masehi.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      ​Bangun lagi tuh keraton Majapahit !! supaya wong wetan bisa membanggakan diri dan sombong

  • @byu4591
    @byu4591 Před 2 lety +3

    Semoga segera ditemukan sumber yang menjelaskan tentang siapa ibu dari Diah Wijaya 🙏👍🌟

  • @noorhayati6660
    @noorhayati6660 Před 2 lety +5

    Wah kurangajar. Itu tendensinya penganut Sunda empire atau yang mirip2.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      SUMPAH PATIH MODOL sang penakluk Nusantara dari Sabang sampai merauke.kata nya sih padahal boong

  • @jumeejum5675
    @jumeejum5675 Před 2 lety +1

    manteb videonya, analisis dg data yg valid

  • @Dyah_ayu_2509
    @Dyah_ayu_2509 Před 2 lety +3

    Pancen pinter sampean lur

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Matur nuwun mase

    • @Dyah_ayu_2509
      @Dyah_ayu_2509 Před 2 lety +2

      @@HeriPurwanto81 aku sing blajar puluhan tahun gak ngerti blas,,,
      Ampun ampun

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      @@Dyah_ayu_2509 walah, merendah

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Orang SUNDA itu suka merendah beda sama suku di wetan yg suka membanggakan dan membesarkan diri.pengen selalu ingin diatas diantara semua.yang ingin selalu diatas itu setan dibelakangnya

  • @NDNGR
    @NDNGR Před 3 měsíci

    Mantap lur💪💪

  • @Bambang_Yudhoyono
    @Bambang_Yudhoyono Před 9 měsíci

    mantap mas heri penjelasannya 👍

  • @lembusora7585
    @lembusora7585 Před 11 měsíci

    Numpang ngetop biar keseret jadi bagian majapahit

  • @crosssalmon1
    @crosssalmon1 Před 2 lety +5

    Wah terima kasih, bagus videonya. Jadi kepikiran, apa mungkin penyusun naskah Wangsakerta seperti Doc Strange ya mencampur-adukkan multiverse? haha.. :-) Semangat bikin video2 lagi ya mas, mencerahkan..

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      Terima kasih banyak atas supportnya 🙏

    • @KRasmana
      @KRasmana Před 2 lety +2

      Kalo saya sih penasaran dgn motif orang yg menyusun naskah Wangsakerta. Kepentingannya apa ya? Apakah legitimasi kekuasaan? Kekuasaan siapa atau raja mana, padahal saat abad ke-20, separuh awalnya bangsa kita masih dalam masa kolonialisme dan penentagannya, setelahnya baru masa merdeka dan berdaulat dalam sebuah negara republik.
      Yang pasti penyusun naskah Wangsakerta sepertinya memang bukan orang sembarangan atau abal2 bidang sejarah. Bisa jadi melibatkan team ahli yg paham betul tentang penulisan sejarah saat itu, juga ahli aksara dan bahasa kuno. Sungguh sangat disayangkan bila ada oknum sejarahwan yg ikut terlibat "skandal" sejarah tersebut.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      @@KRasmana Sudah masuk abad 20, kalo motivasinya keuntungan financial bagaimana? Bikin naskah palsu, lalu dijual mahal.

    • @KRasmana
      @KRasmana Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 Nah yang membeli naskah aspal tersebut dengan mahal pastinya punya kepentingan, dan saya ragu kalo motifnya untuk kepentingan bangsa.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      @@KRasmana Naskahnya kan sekarang disimpan di Museum Sri Baduga.

  • @wijayakusuma7350
    @wijayakusuma7350 Před 2 lety +1

    Mpu Heri memang 👍👍👍

  • @samsungje5123
    @samsungje5123 Před 2 lety +2

    Saya sepakat bahwa beliau adalah laki laki🙏

  • @endrinur3808
    @endrinur3808 Před 10 měsíci

    Terimakasih sekali pak Heri Purwanto. Semoga penelitian Anda menjadi rujukan untuk ditulis ulang sejarah nya. Atau Anda sendiri sebaiknya yg menulis, lengkap dengan bukti2nya. Untuk Chanel yutub nya moga berkembang pesat, yg nonton moga sampe puluhan atau ratusan ribu

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 10 měsíci

      Terima kasih atas supportnya. Tema ini juga saya tulis di buku saya. Silakan cek video terbaru saya tentang buku Pararaton.

  • @bobbysusantoali5234
    @bobbysusantoali5234 Před 2 lety +1

    Di menit ke 9:27, apakah benar itu "mireng" dibaca /mirɛŋ/ bukan /mirəŋ/ ? Karena di aksara Bali-nya saya lihat itu pakai pa cerek (ra rĕpa) dan cĕcĕk bukan ra diberi taling dan cĕcĕk.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      Wah iya, saya salah baca.
      Terima kasih banyak atas koreksinya.
      Sayang sekali CZcams tidak bisa diedit kalau sudah terlanjur tayang 🙏

  • @fens3508
    @fens3508 Před 2 lety +4

    Kasus Lembu Tal di Wangsakerta sama dengan kasus ayah Mulawarman di Kerajaan Kutai....... Di Wangsakerta disebutkan jika ayah dari Mulawarman yang bernama Aswawarman adalah berasal dari Kerajaan Salakanagara yang menikah dengan putri Kudungga...... Hal ini sangat bertentangan dengan Prasasti Yupa yang ada di Kutai-nya sendiri yang menyebutkan jika Aswawarman adalah putra kandung dari Kudungga...... Dari sini sebenarnya sudah kelihatan kecurigaan terhadap keobjektivitasan dari Wangsakerta....... Bahkan di Wangsakerta sendiri disebutkan pembagian pulau Jawa menjadi Jawa Kulwan, Jawa Madya, dan Jawa Wetan...... Padahal klasifikasi ini kan baru ada jaman Belanda.......

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +4

      Iya benar.
      Penemuan prasasti Wanua Tengah III juga menghancurkan silsilah raja raja Medang versi Naskah Wangsakerta.

    • @aprintojoss8079
      @aprintojoss8079 Před 2 lety +4

      Jadi boleh dibilang : naskah wangsakerta adalah *PERUSAK SEJARAH* karena mombolak-baliikan fakta bukti valid...

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      @@aprintojoss8079 Naskah Wangsakerta mengisahkan pendapat para sarjana yg masih bersifat hipotesis, seolah-olah zaman dulu benar-benar terjadi begitu.

    • @panduwilantara3070
      @panduwilantara3070 Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 Mas Heri mu tanya lagi, semoga tidak terganggu, mengenai isyu Aswawarman ini yang dikemukakan Netizen tersebut. Warman itu kan nama suatu Dinasti atau Marga yang diturunkan berdasar darah atau keturunan. Bisa dijelaskan kenapa Kundungga yang asli Kutai bisa menamai anaknya Marga Warman? Bisakah Mas Heri tiba2 menamai anaknya Marga Nasution tanpa ada kaitan dengan Marga Nasution di Medan. Kalau Joko Widodo yang Jawa punya cucu marga Nasution yang Batak itu bisa difahami. Bisa anda jelaskan??

    • @panduwilantara3070
      @panduwilantara3070 Před 2 lety

      Bung saya yakin orang jawa, bisa ga anak bung ditambahin Marga Nasution jadi keluarga Batak Marga Nasution.

  • @wjarmoko9856
    @wjarmoko9856 Před 2 lety +1

    baaaaguuuuusss!!!!👍👍👍👍

  • @_BlasteranLokal
    @_BlasteranLokal Před 9 měsíci

    mas heri coba analisis kidung sunda 🙏

  • @bondanakbar8654
    @bondanakbar8654 Před 9 měsíci +2

    Mas hery ngga percaya ama kitab karangan berdasarkan dongeng belaka.

  • @pocophone2010
    @pocophone2010 Před rokem +1

    susrama itu kata sifat baik untuk wanita dan pria

  • @wawansumawan6899
    @wawansumawan6899 Před 2 lety +1

    Sy pernah dengar cerita entah benar / tidak bhw nama lain dr Diyah lembu tal itu adalah kebo anengah. Dan konon kata nya nama kebo anengah itu adalah salah satu patih dr kerajaan Singhasari di era Prabu Kertanegara. Mhn penjelasan nya. Pak heri purwanto.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +1

      Beda orang.
      Kebo Anengah itu nama patih Singhasari era Kertanagara. Dia ikut gugur bersama Kertanagara saat diserang Jayakatwang. Kebo Anengah punya nama lain Panji Angragani.

    • @wawansumawan6899
      @wawansumawan6899 Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 Di era Singasari di masa Prabu Kertanegara apakah dia juga seorang pejabat kerajaan,Yg mngkin tertulis di prasasti atau apa gitu. Selain sbg senopati perang.

  • @bobbyardyan6181
    @bobbyardyan6181 Před 2 lety +1

    gas Mpu..❤❤❤

  • @Humanbeing0231
    @Humanbeing0231 Před 2 lety +3

    23:32 bahasa jawa pertengahan sdh mirip2 ya dg bahasa jawa baru khususnya bahasa jawa baku

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Bahasa era Majapahit akhir.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Kalau soal bahasa mungkin berbeda setelah era Pajajaran dan majapahit.karena berbeda lokasi yang jauh dan adat istiadat,serta budaya .kalau soal huruf itu yang dalam istilah hanacarakadatasawalangabatanga itu di jowo jd honocorokodotosowolongobotongo

  • @jagoanliterasi
    @jagoanliterasi Před 7 měsíci

    Bagi saya, nama ibu Raden Wijaya tidak dicatat karena mungkin penulis penulis naskah tdk tahu atau lupa. Tapi, mungkin saja ibunya wanita Jawa/ Sunda , Batak, atau lainnya. Meski demikian blm ada sumber yg shohih

  • @hendrikaksara7939
    @hendrikaksara7939 Před 2 lety +2

    inggih DYAH juga ada dalam nama DYAH RAṆAWIJAYA,
    DYAH SIṆḌOK dll

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Betul sekali.
      Juga ada Dyah Halayudha

    • @hendrikaksara7939
      @hendrikaksara7939 Před 2 lety +1

      Bapa Heri kapan kapan sumangga menggali sejarah kerajaan kanjuruhan malang dinoyo.kebetulan saya asli malang dari tlogomas dinoyo malang.biar kami paham dan sedikit mengerti tentang sejarah Śrī Mahāraja Gajayaṇa Lingga Jagadnata,🙏🙏🙏

    • @hendrikaksara7939
      @hendrikaksara7939 Před 2 lety +1

      karena di daerah sekitar kami banyak situs seperti candi badhyut,sendang kaharuman dll

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      @@hendrikaksara7939 Terima kasih atas supportnya. Saya kumpulkan data dulu 🙏

    • @hendrikaksara7939
      @hendrikaksara7939 Před 2 lety

      maturnuwun BAPA🙏🙏🙏

  • @dediferdiansyah6844
    @dediferdiansyah6844 Před 2 lety +1

    Lanjut ke sejarah Kerajaan Blambangan, Pak

  • @ausmetrisch1460
    @ausmetrisch1460 Před 2 lety +1

    salam hormat..

  • @tepengreges5518
    @tepengreges5518 Před 3 měsíci

    *dari pemaparan Mpu Heri ini kita jadi tahu bahwa leluhur² jawa bkn bangsa bar² yg tidak beradab,leluhur bangsa ini mempunyai budaya yg tinggi dg indikasi sdh mengenal bahasa dan tulisan yg sgt baik*
    *hanya ego pribadi atau golongan saja yg ingin melegitimasi agar diakui sbg satu golongan yg besar,yg agung di banding strata masy yg lain saja,menafsirkan dan membelokan sumber sejarah primer untuk kepentingan komersil atau kepentingan politik saja yg menjadikan sumber sejarah primer yg terang benderang untuk di kaburkan*
    *salam budaya*

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Sejarah Romawi dan Mesir saja begitu jelas dan terang yang sudah 5000tahun lebih.sejarah di jowo yg baru 500 tahunan saja dikaburkan karena faktor ego kesukuan.

  • @edyswitarto413
    @edyswitarto413 Před 3 měsíci

    Dengan demikian apakah benar bhw Dyah/Raden Wijaya sesungguhnya adalah JOKO SESURUH..?? yang kemudian di "singkirkan" kan oleh CIUNG WANARA dari Kerajaan Sunda..????

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 3 měsíci

      Tidak sama.
      Raden Wijaya = tokoh sejarah
      Joko Sesuruh = tokoh dingeng

    • @edyswitarto413
      @edyswitarto413 Před 3 měsíci

      @@HeriPurwanto81 oke.. Bisa dimengerti.. Mkasih.. 🤝

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Yang disingkirkan ciung Wanara itu tamperan Barmawijaya dan Dewi pangrenyep yang melarikan ke bumi Medang Mataram dan mereka mati ter bunuh sama pasukan ciungwanara.jaka susuruh itu yah Raden Wijaya....mungkin masa kecilnya suka disuruh atau anaknya rajin..

  • @pramujisinggihriyanto6901

    Maturnuwun mas Heri Purwanto atas klarifikasi yg sangat meyakinkan bahwa Raden Wijaya adalah putra Dyah Lembu tal, yg berkelamin laki2. Sejak SD setahu saya Dyah lembu tal itu perempuan.
    Implikasi konfirmasi njenengan sangat besar.
    Salute juga atas kecermatan njenengan dalam menerjemahkan Pupuh nagarakartagama dengan mandiri....
    Salam sehat sukses bahagia selalu.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +1

      Inggih, matur nuwun sangat atas apresiasinya. Berarti kebalikan dengan saya yang sejak kecil dengarnya Lembu Tal laki laki.

  • @kalacakra
    @kalacakra Před 2 lety +3

    Siapkan kopi dan rokok

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 Před rokem +2

    Dyah = anak raja dan raja

  • @aryosunaryo3075
    @aryosunaryo3075 Před 2 lety

    Angkat topi, kajian sejarah dengan kritas dan nalar !! 👍

  • @jayengrono1634
    @jayengrono1634 Před měsícem

    kk tidak ada, nama rangga wuni ya,...

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před měsícem

      Versi Nagarakertagama :
      ayah Kertanagara bernama Wisnuwardhana
      Versi Pararaton :
      ayah Kertanagara bernama Wisnuwardhana yang punya nama asli Ranggawuni.

    • @jayengrono1634
      @jayengrono1634 Před měsícem

      @@HeriPurwanto81 yg umum versi pararaton, lebih gampang di pahami,..

  • @adt472
    @adt472 Před 2 lety +2

    Versi awal itu masih murni dan jujur, versi lanjutan dan ditulis belakangan itu penuh kepentingan dan dugaan dan peruntukan, pengaburan,

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +1

      Kalo serangan Mongol ke Jawa justru versi tertua malah menutupi.

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Yah intinya kerajaan Singasari itu dihancurkan jayakatwang terus Raden Wijaya bergabung dg pasukan tartar untukmu k menyerang jayakatwang,kemudian dg siasat Raden Wijaya mereka bisa mengusir tartar dari jowo.majapahit berdiri juga karena faktor pasukan Mongol atau tartar yang menghancurkan jayakatwang.tdo murni Majapahit beradu hadapan dg pasukan tartar.karena tartar itu pasukannya puluhan ribu juga.cuma kepintaran strategi Raden Wijaya mengusir pasukan tartar itu.artinya dalam keadaan lengah diserang dan dbunuh

  • @roesmantowasito570
    @roesmantowasito570 Před 5 dny

    R, Wijaya keturunan sunda tidak ada dasarnya sama sekali, sepertinya hasil pemikiran belanda untuk memecah belah NKRI

  • @tejonaning7754
    @tejonaning7754 Před rokem

    Y mohon di telusuri lagi dari keturunan raja2 sundah, yg keturunan dari raja dharmasiksa yaitu rahyiang ayagiri atau rakyan jayadarma itu laki2 apa cewek?

  • @galangtingkir7330
    @galangtingkir7330 Před 2 lety +3

    Owalah, naskah wangsakerta brarti melakukan pemalsuan, perusakan sejarah Jawa!!
    Sy LBH condong lembu tal adl laki" , pndapat yg blg Dyah itu hrs perempuan itu memaksa, jaman skrg saja ada yg nama Novi-nova laki" kok..
    Intiny urus saja sejarahmu sndri GK usah mengaitkan utk d jdikan cerita, sejarah mncatat pemimpin" besar yg brkturunan Jawa mesti brdarah Jawa dr ayahny, contohny Diponegoro dan Soekarno 😊🙏

    • @fens3508
      @fens3508 Před 2 lety +1

      Naskah ini bukan hanya mengusik sejarah Jawa..... Tapi juga mengusik sejarah Kutai Martadipura...... Naskah Wangsakerta bilang jika raja Kutai yang bernama Mulawarman yang menghantarkan Kutai pada puncak kejayaan adalah keturunan dari Salakanagara...... Karena ayahnya yang bernama Aswawarman salah salah satu pangeran dari Salakanagara yang menikah dengan putrinya Kudungga...... Hal ini sangat bertentangan dengan prasasti Yupa yang menyatakan jika Aswawarman adalah anak kandung dari Kudungga....... Di Majapahit pun kasusnya sama dengan menyatakan Lembu Tal sebagai wanita...... Padahal nama-nama bangsawan Majapahit yang dinisbatkan pada nama hewan itu selalu merujuk pada seorang laki-laki yang menjadi panglima perang dan nama tersebut dinisbatkan pada gambar bendera pasukan yang dipimpinnya......

    • @rapemap
      @rapemap Před 2 lety +2

      Nskah Wangsakerta ini memang kontroversial sekali, tp sampai sekarang pendukungnya cukup fanatik.

    • @DanurKinalis
      @DanurKinalis Před 2 měsíci

      ​mirip novel darmogandul ya

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Kalau saja sejarah jowo atau wetan itu ada dinasti warmannya....mungkin besar kepalanya akan menyentuh lagit.ini baru soal naskah wangsakerta dan pendiri Majapahit saja diragukan kebenarannya.padahal yg membuatnya juga terlebih dulu mengucapkan pujian kepada Allah Tuhan seluruh alam. sudah besar banget kepalanya sebesar candi Borobudur.😂........

  • @kili-kilipancng9499
    @kili-kilipancng9499 Před 2 lety

    Jos tenan....😊👍

  • @hartatik2501
    @hartatik2501 Před 2 lety +3

    Penjelasan yg lengkap dan komprehensif. Proud of you, Mas Heri....

  • @jokostarwors9591
    @jokostarwors9591 Před 2 lety +1

    Mas herii...tolong bahas perang bubat versi sampeyan dng bukti, masalahnya ada versi bahwa perang bubat di masa hayam wuruk itu fiktif bik8nan belanda...tulung njiiih mas?...

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety

      Saya kumpulkan data dulu nggih.

    • @jokostarwors9591
      @jokostarwors9591 Před 2 lety +1

      @@HeriPurwanto81 saestu saya tunggu mas, ... Karena perang bubat menjadi akar permasalahan kerukunan Jawa Dan Sunda, ...jangan sampai gara- gara berita boong berupa "kitab karangan" dari belanda tentang perang bubat yg sebenarnya fiktif berakibat perang dingin antara saudara sendiri yaitu trah jawa dan sunda.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +1

      @@jokostarwors9591 Kalo saya percaya perang Bubat asli ada, bukan karangan Belanda. Tapi Belanda membesar-besarkan itu untuk adu domba.

    • @jokostarwors9591
      @jokostarwors9591 Před 2 lety

      @@HeriPurwanto81 maksutnya berarti prabu linggabuana dan dyah pitaloka itu ke majapahit dan perang dng majapahit dibubat itu benar mas?

    • @dildaarad4964
      @dildaarad4964 Před 3 měsíci

      @@jokostarwors9591 kemungkinan memang benar. naskah tertua yg menyebut perang bubat itu karya org jawa sendiri yaitu pararaton, hanya saja nama raja sunda dan putrinya tdk disebut. hanya disebut raja sunda dan putri sunda.
      problemnya ialah naskah sejaman dng peristiwa bubat yg karya pihak sunda sejauh ini blm ada...tapi adanya naskah ratusan tahun setelah itu.

  • @jokosusanto5074
    @jokosusanto5074 Před 3 měsíci

    Hadir mas

  • @ajisetiadi6365
    @ajisetiadi6365 Před měsícem

    Sejatinya sunda jawa itu satu karuhun/leluhur cma biang keroknya g mada yg membuat hubungan baik jdi rusak ibarat pepatah " karena gajah mada setitik.rusak susu sebelanga 😡*

  • @yoseppriyanggamukti3765
    @yoseppriyanggamukti3765 Před 2 lety +1

    Tan a bapa = tidak memiliki bapak

  • @samsungje5123
    @samsungje5123 Před rokem

    Ya🙏jelas 👍👍

  • @harmennsyah
    @harmennsyah Před 3 měsíci

    Memang naskah Wangsakerta dan babad tanah Jawi itu rancu, tp yang dimaksud Raja Jawa keturunan raja Sunda itu bukan dari Raden Wijaya, tp dari Rakai Sanjaya abad ke 7-8 masehi. Rakyan Sanjaya berkuasa atas 3 negara yaitu Sunda Pakuan, Galuh dan Medang. Itulah sebabnya Rakai Sanjaya disebutnya Ratu atau kaisar empire.

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 3 měsíci

      Iya, beda orang

    • @fun2222
      @fun2222 Před 5 dny

      Raden Sanjaya dan Raden Wijaya itu tetep trah SUNDA GALUH.nah dikarenakan pemungkiran pemungkiran yg dilakukan para sejarawan wetan dan pendukungnya...maka sejarah jd jowo itu sejak era motorom Islam ..
      Gitu saja..

    • @fun2222
      @fun2222 Před 3 dny

      Terus darimana yang duplikat ratu Sanjaya itu?? Terangkan asal muasalnya...! Apakah raja Sanjaya dari Melayu,Siam,atau Filipina???😅

  • @yoseppriyanggamukti3765

    Betul lawan
    Abiogenenis adalah biogenesis
    Abnormal adalah normal
    Apatis adalah patis atau partisipan
    A bapa adalah bapak

  • @bbo_9979
    @bbo_9979 Před 2 lety +1

    Kitab Negarakertagama ditulis dalam aksara apa, om? Kenapa berbeda dari aksara Kawi yg di video itu?

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +2

      Yang di video itu versi salinan pakai aksara Bali.

    • @bbo_9979
      @bbo_9979 Před 2 lety +1

      @@HeriPurwanto81 jadi, aslinya pake aksara apa, om? Uda googling tetep ga nemu...

    • @HeriPurwanto81
      @HeriPurwanto81  Před 2 lety +3

      @@bbo_9979 Ya jelas ndak nemu karena yang asli sudah musnah dimakan zaman.
      Nagarakrtagama itu disalin turun temurun. Yang ada di musium sekarang adalah salinan pakai aksara Bali. Aksara Bali itu kan juga hasil modifikasinaksara Kawi.

    • @ngurahputra3018
      @ngurahputra3018 Před 2 lety +2

      Aksara Bali Kuno dan Jawa Kuno adalah sama dan identik, disebut juga Aksara Kawi alias Jawa Kuno... Aksara Jawa Kuno/Kawi ke Bali dibawa/diperkenalkan oleh Ratu Permaisuri Sri Gunapriya Dharmapatni Dyah Mahendradatta dari Medang Kemulan Jawi Wetan sebagai isteri permaisuri Raja Bali Sri Dharma Udayana Warmadewa pada Abad ke X (989-1011M).

    • @KRasmana
      @KRasmana Před 2 lety +3

      @@ngurahputra3018 Yang dimaksud oleh Pak Heri Purwanto diatas adalah aksara Bali Carakan yang merupakan turunan dari aksara Jawa kuno atau Kawi, yang dipakai dalam menulis salinan naskah Nagarakertagama, dan juga naskah salinan sastra Jawa kuno lainnya yang lestari di Bali dan Lombok.

  • @galonair3302
    @galonair3302 Před 11 měsíci

    Ini mirip dengan pencangkokan nasab keturunan Nabi oleh klan Yaman. Mantap min keterangannya.

    • @panduwilantara3070
      @panduwilantara3070 Před 11 měsíci

      sumber dari jawa sendiri yakni mataram mengakui wijaya dari sunda ko...

    • @luarbiasa.cOy18
      @luarbiasa.cOy18 Před 8 měsíci

      ​@@panduwilantara3070 ya biasalah , buat legitimasi 🤭

    • @MFF2525
      @MFF2525 Před 5 měsíci +2

      ​@@panduwilantara3070 Sumber Jawa Baru jaman Keraton Islam jelas sudah berbeda dgn sumber Jawa Kuno.
      Krna Pandangan pujangga Jawa Baru telah bnyk bercampur dgn mitos, sehingga berbeda dgn fakta yg ditemukan pd prasasti kuno.

    • @panduwilantara3070
      @panduwilantara3070 Před 5 měsíci

      @@MFF2525 Masalahnya telah terjadi Pembohongan Nasional Publik yang telah dilakukan oleh Sejarawan Jawa Slamet Mulyono dalam terjemahan Sumber Jawa Kuno dengan menterjemahkan kata maputra yang berarti putra menjadi Bapak yang berkonotasi laki-laki terhadap Dyah Lembu Tal.