Jejak Kolonialisme Kerajaan Belgia Di Dunia (1908 - 1962)

Jejak Kolonialisme Kerajaan Belgia Di Dunia (1908 - 1962)
Belgia , sebuah monarki konstitusional , memperoleh kemerdekaannya pada tahun 1830 dari Kerajaan Inggris Belanda . Pada saat ini diakui secara universal pada tahun 1839, sebagian besar kekuatan Eropa sudah memiliki koloni dan protektorat di luar Eropa dan mulai membentuk wilayah pengaruh .
Selama tahun 1840-an dan 50-an, Raja Leopold I untuk sementara mendukung beberapa proposal untuk memperoleh wilayah di luar negeri. Pada tahun 1843, dia menandatangani kontrak dengan Ladd & Co. untuk menjajah Kerajaan Hawaii , tetapi kesepakatan itu berantakan ketika Ladd & Co. mengalami kesulitan keuangan.
Pedagang Belgia juga memperluas pengaruh mereka di Afrika Barat tetapi ini juga runtuh setelah Insiden Rio Nuñez tahun 1849 dan meningkatnya persaingan Inggris-Prancis di wilayah tersebut.
Pada saat raja kedua Belgia, Leopold II , dimahkotai, antusiasme Belgia terhadap kolonialisme telah mereda. Pemerintah berturut-turut memandang ekspansi kolonial sebagai risiko ekonomi dan politik dan pada dasarnya tidak menguntungkan, dan percaya bahwa kerajaan informal , melanjutkan perdagangan industri Belgia yang berkembang pesat di Amerika Selatan dan Rusia, jauh lebih menjanjikan. Alhasil, Leopold mengejar ambisi kolonialnya tanpa dukungan pemerintah Belgia . Arsip Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Belgia menunjukkan bahwa Leopold menyelidiki kemungkinan koloni di lusinan wilayah.
Dalam Buku "Upaya Kolonial Belgia Awal: Bayangan Panjang dan Nasib Leopold I" berisi file arsip yang dibuka atas permintaan Leopold di Aljazair, Argentina, Brasil, Meksiko, Paraguay, Negara Bagian Meksiko Puebla, Kepulauan Sandwich, Nikaragua, Kosta Rika, San Salvador, Honduras, Guatemala, Rio Nunez, Marie (Pantai barat Afrika), Bolivia , Kolombia, Guyana, Argentina (La Plata), Argentina (Villaguay), Patagonia, Florida, Texas, Wisconsin, Pennsylvania, Missouri, Kansas, Isle of Pines, Cozumel, Pulau St. Bartholomew, Haiti, Tortugas, Kepulauan Faroe, Portugal, Pulau Nordstrand, terima kasih, Suriname, India, Jawa, Filipina, Abyssinia, Pantai Barbary, Pantai Guinea, Madagaskar, Republik Afrika Selatan, Nicobar, Singapura, Selandia Baru, Nugini (Papua), Australia, Fiji, Malaysia, Pulau Marianas, New Hebrides , dan Samoa.