YADNYA KASADA 2022 CEREMONY AND LARUNG OFFERINGS AT BROMO CRATER
Vložit
- čas přidán 20. 06. 2022
- #sukutengger #kasada #bromo
Bromo, Probolinggo- Celebration of Yadnya Kasada 1944 Saka / 2022 AD which falls on June 15-16, 2022. Paruman Dukun Pandita throughout the Tengger area also prohibits local and foreign tourists from entering the ritual site. The decision was supported and welcomed by the elders of the Tengger Tribe and the Bromo Tengger Semeru National Park Center, arguing that the sea of sand and Pura Luhur Poten were specifically intended for Yadnya Kasada ritual activities, and outsiders who had no interest in the ritual were prohibited from entering the Bromo tourist area.
According to Syarif Hidayat as the Head of Data evaluation of reporting and public relations of the Bromo Tengger Semeru National Park Center, "We received a letter of request related to the celebration of Yadnya Kasada in Saka 1944 / 2022 AD which fell on June 15-16, 2022, which was during the celebration of the KASADA ritual to temporarily close the Bromo tourist area from tourist activities, in this case, those who are allowed to enter the area are only residents of the Tengger tribe who are interested in the KASADA ritual, the purpose is to make the Hindu ummah who perform worship more solemn and solemn."
Likewise, Bambang Suprapto as the Chairman of PHDI (Parisadha Hindu Dharma Indonesia) Probolinggo Regency, also asked for the awareness of all parties to understand the purpose and purpose of closing the Mount Bromo tourist area from tourist activities during the implementation of the Kasada ritual, so that we Hindu Ummat, especially in the Tengger area, can be even more perfect in carrying out the Kasada ritual, untuk masyarakat dari luar Tengger yang akan mengikuti ritual Kasada diijinkan namun dengan syarat menunjukkan identitas, ungkap Bambang Suprapto Yang juga menjabat sebagai Sekretaris Paruman Dukun Pandhita se-kawasan Tengger.
The decision also applies to tourists. Non-Tengger Residents and, tourists are welcome to visit the Bromo area. However, it is only around the entrance. For example, those from Probolinggo only arrive at Cemorolawang.
Tourists can take a look at the scenery there. It is not allowed to enter the sea of sand and Pura Luhur Poten from Wednesday 15 June at 07.00 WIB to Thursday 16 June at 15.00 WIB. After that it can be free as usual.
The celebration of Yadnya Kasada in 2022 this time can be sure to be more festive and solemn than the previous 2 years. Along with the easing of government policies related to Covid-19.
During the Yadnya Kasada ritual, guests of domestic and foreign visitors and tourists can stay in hotels, homestays and villas. Only in Cemorolawang and not allowed to attend rituals within the sand sea area and Poten Sublime Temple.
The purpose of closing the Bromo tourist area during the Yadnya Kasada Celebration is to honor our brothers, the Tengger community who are carrying out the Yadnya Kasada ritual. This year's Yadnya Kasada series will be marked by the inauguration of several officials from Forkopimda, East Java Province and Forkopimda, Probolinggo Regency as Tengger Elders.
Malam kak, izin untuk pakai beberapa potongan video ini ya dan sumbernya nanti akan dicantumkan, terima kasih.
Dari channel apa??
Maaf Untuk keperluan apa ya??🙏🙏
Bisa kirim pemohon ijin ke email savanalintas@gmail.com
Monggo ke Bromo lewat jalan lika- liku yang indah seperti perjalanan cinta.❤😂 Tosari Pasuruan
Ngeri.berani pula duduk dekat jurang Bromo.
Om swastyastu semeton sedarma di tanah jw,Tengger🙏🙏🙏😊
Sudah selayaknya upacara adat harus sepi dan khiidmat
Saya hanya mau komentari saja andai saja sesajinya itu wadahnya terbuat dari organik akan semakin baik seperti di Bali yang nol plastik. Rasanya kalau plastik juga di buang di atas, semestapun kayaknya akan menangis. Kalau komentar saya salah saya minta maaf ya. Saya juga sering beribadah di pura pura tapi kebanyakan di BALI. OM SWASTIASTU
Semoga komentar nya di dengar bang🙏👍
terima kasih mas sugeng atas jamuannya. lain waktu ada kesempatan mampir lagi. serasa punya keluarga di bromo.
Sama sama pak putu, kami juga terimakasih, atas kunjungannya, semoga segera kembali lagi ke Bromo 🙂🙂🙂🙏🙏🙏
@@KABARBROMO omswatyastu...
Selamat datang dipucak bromo yg bengitu mempesona,jika dari Bali sebaliknya kalau mau kebromo melalui kec kaninggaran.
dari arah bali, ke kota probolinggo terus belok kiri ke arah kecamatan sukapura dan terus saja langsung ke arah bromo
Lakok malah bikin sampah 😢
Sepemikiran bang
seruh juga sih ada istiadatnya, tp saya jd salfok sama sampahnya apa dibersihin lagi atau dibiar gt aja?
Setelah selesai acara, ada giat bersih bersih massal di bromo
Pengunjung dilarang buang sampah sembarangan... Malah warga tengger memberi contoh pada pengunjung untuk membuang sampah di kawah bromo😂😂😂
Kan tradisi leluhur kak.. hehehe. Klo emang ikut tradisi leluhur harusnya gak pakai plastik 😢😢
@@loveislam9982 wkwkwkwk.. Terus pakek kertas gituu😂
@@amriyahya2348 hadehhhh.. 🤔🤔
KLO tradisi yaa harus dilakukan.cuma.tolong.sesudah tradisi sampah plastik di bersihkan.yaa
Kalau setelah acara pasti ada pembersihan kawasan
Sayang nya pasir banyak tai kuda ga nyaman buat jalan.. Harus nya setiaap kuda di pasang karet buat nahan kotorannya
Sudah ada petugas yang membersihkan kotoran kuda
@@KABARBROMO mana ada saya kesana kotoran kuda dimna mana sudah bercampur pasir 🤣
Ha Ha ha ha ha ha
Pernah kejadian ga sih yg nangkap sesaji itu jatuh kebawah sana....?
Pernah,buktinya yg buat konten nggak ngerespon,cuman ngasih like
Izin bertanya, itu didalam sesajinya ada beberapa tanaman palawija,buah pisang, dan jajanan...adakah makna masing² didalam sesaji itu?
Terimakasih
iya betul
Selamat pagi, kami dari perwakilan TV Tokyo meminta ijin penggunaan video apakah diperkenankan 🙏
Mohon ijin di pergunakan untuk program acara apa ya pak?
Bisa kirim alamat email anda??
Apa benar ada yg bawa domba kambing juga dan di jatuh Kan ke kawah? Atau kambing selalu ditangkap dan diambil orang yg dibawah? Makasih
Bukan di jatuhkan ke kawah tapi di berikan ke orang yg Marit di tebing bagian dalam kawah
😂😂😂😂
Ada yang lucu kah??
Maaf sblmnya ,tp saya penasaran sm org2 yg di lereng kawah ,apa tidak berbahaya ?pernah ada yg kepleset ke dlm kawah g y...sepertinya g ada batas pengamannya
Mereka sdh terbiasa
menangkap sesaji itu untuk diambil secara pribadi? bukannya sesaji harus sampai ke kawah sebagai sesembahan agar sampai ke Dewa? kiranya berkenan menjawab@@KABARBROMO
Mereka kuat ko udah terbiasa, gapapa jatoh juga, kebal
Organik enak, kalau ada plastik kan jadi sampah🤦♂️🤔