LEVEL Kesadaran : BIJAK Kebijaksanaan sifat² Allaah Maha Kasih Sayang : ❤ orang berbuat BIJAK ❤ orang berbuat BAIK masih mengharap balasan akan Kecewa ❤ orang berbuat BURUK
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Itu benar sekali wejangan pak kadek bahkan tiang mengalami banyak berbuat baik banyak yg benci tapi tiang tetap bahwa dlm diri saya ada Tuhan yg bersemayam
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Kesadaran bute; ingin menguasai segalanya, . Kesadaran manusie; saling asah, saling asuh, saling asih, sistem barter, selalu mengharap imbalan; akhirnya kecewa dan frustasi, berharap kepada selain-Nya,, . Kesadaran dewa; bijaksana dan penuh kasih sayang, tujuan agama, pengasih dan penyayang, sifat-sifat Tuhan, memberi tak harap kembali, penuh keadilan dan keseimbangan,, . Keikhlasan; penuh pertimbangan, sesuai dengan keahlian dan kemampuan, selalu disertai keseimbangan dan kebijaksanaan,, . Terimakasih bli, salam budaya,,
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Menurut tiang pribadi berbuat baik bukan settingan. Tapi Tuhan memberi kita rasa lebih dibanding rasio. Jika berbuat baik ada hitungan untung rugi itu namanya pamerih. Berjalan saja sesuai karakter kita masing2
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Om swastyastu pak Kadek, 🙏ijin bertanya bertanya berbuat tanpa mengharapkan imbalan, kalau misalny setelah kita memberi atau membantu, menolong, dsb, trus kita mengharap semoga dgn menolong ini kita mendapat pahala yg baik dan di beri kesehatan ole yg maha kuasa, nah hal seperti ini apakah patut atau bagaimana ini PK dek karena katany harus ikhlas,? Suksme
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
sebenernya kalau memberi itu tak ada niatan untuk dapat imbalan ....tapi apapun yang kita lakukan berbuah hinaan dan remehan yang menyakitkan sehingga timbul kejengkelan dan kekecewaan ....kecewa bukan ingin dikembalikan tapi sikap yang menyakitan yang kita terima ...sehingga timbul jengkel aja
@@ernawatirianto1880Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Trus apa hikmahnya jd orang bijaksana,,baik katanya jangan buruk katanya jangan,,,,apa sudah tentu jg kita masuk surga apa memang sudah kesadaran dewa kita dpt setelah jalani apa petunjuk Bapak kadek siwa ambara,,,,,apa semua tdk hanya sebatas wacana dan kecakapan berbahasa,,,,saya jg orang bali,,,kl cara berpikir yg bapak terangkan memang baik dn luhur,,,,tetapi apakah bapak siwa ambara sudah bisa menjalani semuanya
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
@@ardanawayan7764 Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya. Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb Mereka semua sukses dan kaya Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda?? Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda? Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu?? Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan "Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran" "Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan" Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri Pada akhirnya kejahatan akan hancur Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik Dan semua itu ada prosesnya Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Matur suksma matur suksma matur suksma selalu diingatkan
LEVEL Kesadaran : BIJAK
Kebijaksanaan
sifat² Allaah Maha Kasih Sayang :
❤
orang berbuat BIJAK
❤
orang berbuat BAIK
masih mengharap balasan
akan Kecewa
❤
orang berbuat BURUK
Jangan jadi orang baik tapi jadilah orang bijaksana 🙏🙏🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Merinding tyh mireng pak dekk rahayu rahayu,,
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Ngih betul 👍 itu saya buktinya , saya selalu berbuat baik menolong orang tapi tidak merubah nasib saya , tapi saya ikhlas menolong 🙏🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Suksma
Bermanfaat sekali wejangannya bapak Kadek,, apalagi tyang sudah nonton podcast di JEG BALI semua tyang kira masuk akal dan benar🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Suksema Guru indik pencerahan niki 🙏🙏 (sarwastra)
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Matur suksema Maha Guru Sri Aji
Atas pencerahan nya 🙏🙏🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Ampure tiang pribadi sering dimarahin suami dan kakak2 saking terlalu baik makanya miskin. Bagi tiang tdk beban dan menderita. Iklas..
Rahayu sami
Itu benar sekali wejangan pak kadek bahkan tiang mengalami banyak berbuat baik banyak yg benci tapi tiang tetap bahwa dlm diri saya ada Tuhan yg bersemayam
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Kesadaran bute; ingin menguasai segalanya,
.
Kesadaran manusie; saling asah, saling asuh, saling asih, sistem barter, selalu mengharap imbalan; akhirnya kecewa dan frustasi, berharap kepada selain-Nya,,
.
Kesadaran dewa; bijaksana dan penuh kasih sayang, tujuan agama, pengasih dan penyayang, sifat-sifat Tuhan, memberi tak harap kembali, penuh keadilan dan keseimbangan,,
.
Keikhlasan; penuh pertimbangan, sesuai dengan keahlian dan kemampuan, selalu disertai keseimbangan dan kebijaksanaan,,
.
Terimakasih bli, salam budaya,,
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Patut Guru sangat bermanfaat, Rahayu Guru.
bener pak kadek kalau ini jalani dengan iklas mungkin TUHAN punya rencana lain yg lebih baik salam rahayu 🙏🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Patut. Selalu berbuat baik sesuai ajaran agama dan aturan2 yg ada, namun harus tetap cerdas, punya kompetensi, pageh, lan waspada. Rahayu 🙏
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Menurut tiang pribadi berbuat baik bukan settingan. Tapi Tuhan memberi kita rasa lebih dibanding rasio. Jika berbuat baik ada hitungan untung rugi itu namanya pamerih. Berjalan saja sesuai karakter kita masing2
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Hanya bisa saya katakan .mantap dan suksema
Mantap bro moga sehat selalu dan sukses dalam segala kehidupan 🙏🙏🙏❤❤❤
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Mantap Aji Sri Siwa Ambara, sangat menginspirasi ❤
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
patut pisan guru yang bisa membuat pikiran tiyang terbukak suksema
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Om swastyastu pak Kadek, 🙏ijin bertanya bertanya berbuat tanpa mengharapkan imbalan, kalau misalny setelah kita memberi atau membantu, menolong, dsb, trus kita mengharap semoga dgn menolong ini kita mendapat pahala yg baik dan di beri kesehatan ole yg maha kuasa, nah hal seperti ini apakah patut atau bagaimana ini PK dek karena katany harus ikhlas,? Suksme
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Kapan ada program yoga ketawa guru? Saya mau ikut nggih
Niskama KARMA❤🙏🙏🙏
Halahhh
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Bener sekali Guru janganlah menolong ada imbalan biarkan yang diatas mengatur semua ini pasti akan menemukan kedamaian suksma Guru
sebenernya kalau memberi itu tak ada niatan untuk dapat imbalan ....tapi apapun yang kita lakukan berbuah hinaan dan remehan yang menyakitkan sehingga timbul kejengkelan dan kekecewaan ....kecewa bukan ingin dikembalikan tapi sikap yang menyakitan yang kita terima ...sehingga timbul jengkel aja
@@ernawatirianto1880Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
Trus apa hikmahnya jd orang bijaksana,,baik katanya jangan buruk katanya jangan,,,,apa sudah tentu jg kita masuk surga apa memang sudah kesadaran dewa kita dpt setelah jalani apa petunjuk Bapak kadek siwa ambara,,,,,apa semua tdk hanya sebatas wacana dan kecakapan berbahasa,,,,saya jg orang bali,,,kl cara berpikir yg bapak terangkan memang baik dn luhur,,,,tetapi apakah bapak siwa ambara sudah bisa menjalani semuanya
Betul mamen.. kadang berbicara lebih mudah dari mlaksanaknnya
Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
@@ardanawayan7764 Sebenarnya mudah cara untuk menjadi kaya.
Contohnya Gayus Tambunan, Anas Urbaningrum, Sambo, Pablo Escobar, dsb
Mereka semua sukses dan kaya
Sebenarnya mudah juga agar jadi memiliki jabatan tinggi
Contoh: Vladimir Putin, King Jong Un, dsb
Mereka adalah pemimpin yg sukses dalam kepemimpinan dan kaya serta memiliki jabatan yg tinggi
Klo mau kaya dengan cara yg cepat dan mudah itu gampang, caranya adalah dengan menipu, merampok, licik dan memperdayai orang dengan bikin semacam MLM kemudian merekrut banyak orang agar dapat uangnya dan janjikan mereka keuntungan tapi kenyataan nya omong kosong dan akhirnya anda kaya raya tanpa memperdulikan bagaimana perasaan korban
Begitu juga jika ingin sukses dan cepat naik jabatan, cukup dengan punya niat buruk lalu anda jelek"in bos anda dan buat segala rencananya buruk dan kemudian anda mempromosikan diri anda sehingga sehingga bos anda diganti dengan mudah dan anda yg naik jabatan sebagai bos dan anda sudah jadi pemimpin yg sukses
Tapi tahukah anda di balik kesuksesan Gayus Tambunan,Anas Urbaningrum dan berapa negara rugi akibat kesuksesan nya dan sudah berapa negara rugi akibat kesuksesan sambo dan sudah berapa banyak korban yg menderita kecanduan narkoba akibat kesuksesan pablo escobar? Tahukah anda?? Dan orang-orang yg sukses tsb tidak punya rasa kasihan terhadap korbannya
Tahukah anda dibalik kesuksesannya Vladimir Putin berapa banyak rakyat rusia dan ukraina yg terlantar dimana-mana dan menderita hanya demi mengikuti egoisme kepemimpinan nya dan tahukah anda dibalik kesuksesan Kim Jong Un berapa banyak rakyat korea utara yg tertekan dan menderita dan mereka dibunuh seenaknya oleh pemimpin negaranya sendiri, tahukah anda??
Tahulah anda dibalik kesuksesan pejabat yg korup berapa banyak rakyat yg rugi dan menderita karena jalan tidak diperbaiki dan dibiarkan rusak?? Tahukah anda?
Agama mengajar kan kebaikan, sebagai orang beragama semestinya berbuat baik dan berbudi pekerti yg luhur adalah lebih penting dari segala-galanya
Tapi jika kita berpikir stop berbuat baik dan stop menjadi orang baik, mindset ini dapat menyebabkan orang yg memang jahat jadi semakin bangga dengan kejahatan nya dan tidak mau introspeksi diri dan semakin menjadi-jadi dan bahkan yg sebelumnya memang orang baik meras tidak berarti menjadi orang baik dan akhirnya berbalik jadi orang jahat dan jika banyak orang yg mindset nya seperti ini ya bisa rusak tatanan kehidupan ini karena merusak alam semesta namanya klo begitu
Bapak saya punya teman yg sukses dan kaya tapi orangnya jahat dan suka memperdayai orang lain, tapi memang pada akhirnya ia sukses dsn kaya tapi pada akhirnya keluarga nya berantakan, anaknya mati ditabrak orang mabuk, tidak disukai oleh korbannya yaitu orang-orang yang pernah ia perdayai dan pada akhirnya ia mati kesakitan diabetes dan tidak ada yg kasihan dengannya bahkan wajar ia seperti itu
Nah ini adalah contoh hukum karma yg sedang berbuah n nyata dialami teman bapak saya
Mungkin permintaan maaf mudah diucapkan tapi sudah berapa banyak kerugian, penderitaan dan kerusakan yg ditimbulkan akibat perbuatan jahat sebelumnya dan dapatkah permintaan maaf memperbaiki dan mengembalikan semua itu??
Ajaran Buddha dalam kitab Dhammapada mengatakan
"Selama perbuatan jahat itu belum berbuah, maka si orang Jahat merasa bahwa kejahatannya adalah kebenaran"
"Tetapi ketika Kejahatan nya itu berbuah maka orang yg jahat menyadari bahwa jalan yg telah ditempuhnya adalah kejahatan"
Dan Pada akhirnya semua kejahatan dan ketidak baikan akan hancur 🙏😇 itulah hukum karma
Ajaran Buddha Theravada mengajar kan bahwa Hukum Karma selalu mengikuti kita bagaikan bayangan yg selalu mengikuti kita kemana saja
Maka dari itu hendaknya kita berpikir sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan bertindak apakah pikiran, pandangan, perkataan, sikap dan tindakan kita merugikan orang lain dan makhluk lain atau tidak, menyebabkan orang lain, makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merusak alam dan merugikan alam atau tidak
Karena ada konsekuensi karma dibalik semua itu
Ajaran Buddha Theravada-Mahayana-Vajrayana mengajarkan bahwa karma kita akan mengikuti kita kemanapun kita pergi bagaikan bayangan dan kita akan mempertanggungjawabkan karma kita sendiri
Pada akhirnya kejahatan akan hancur
Namun jika kita ingin sukses, kaya dan bahagia dengan jalan yg benar maka kita mesti sabar karena semua itu ada prosesnya
Ingin kaya adalah tergantung bagaimana kita mahir mengelola usaha kita, bagaimana kita mencari peluang untuk mengembangkan usaha kita dan bagaimana kita membangun relasi yg baik dengan orang-orang yang berhubungan dan mendukung kesuksesan kita, bagaimana kita berhemat dan tergantung kebajikan kita sebagai faktor "Luck/Keberuntungan" Kita
Sukses dalam kepemimpinan adalah tergantung bagaimana kita bisa memimpin dengan baik, sabar, tegas dan bijaksana
Semua itu ada prosesnya dan dengan kita berpikir yg baik sehingga diharapkan sikap dan perbuatan kita juga baik dan manusiawi sehingga kita menjadi pemimpin yg bersinar dan disenangi banyak orang, karena nama yg harum itu tidak bisa dibeli, nama baik dan bijaksana itu tidak bisa dibeli dan tidak bisa didapatkan dengan mudah, tapi tergantung bagaimana kita mengelola diri kita dan mengelola kebajikan diri kita menjadi lebih baik
Dan semua itu ada prosesnya
Boleh kita jadi orang yg terlalu PD, bersemangat dan berani ambil resiko dalam berbisnis demi sukses ya silahkan
Itu bukan kejahatan tapi itu memang adalah cara dan mentalitas untuk menjadi sukses
Kebetulan orang yg jahat menjalankan ini sehingga mereka sukses, begitu juga klo orang yg baik menjalankan cara ini maka mereka pun juga sukses bahkan lebih sukses daripada mereka yg jahat, sekaligus Namanya baik dan menyejukkan siapapun karena kebajikannya dari pikiran yg baik dan ini tidak bisa dibeli dan tidak bisa dicapai dengan mudah tapi tergantung dari bagaimana usaha kita dan bagaimana kebajikan kita sendiri
Jadi, tyg rubah kalimatnya nggih pak
Bukan berhenti jadi orang baik, tapi tetap berbuat baik dan menjadi orang yg baik tapi hati-hati berbuat baik di zaman kali yuga agar tidak jadi orang yg lugu dan diperdayai oleh orang licik yg penipu
Tetap berpikir yg baik karena karma, sehingga renungkan dulu sebelum berpikir, berpandangan, berkata, bersikap dan berbuat apakah merugikan orang lain/makhluk lain atau tidak, apakah menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita atau tidak dan apakah merugikan dan merusak alam dan sesuai kemanusiaan atau tidak
Tapi klo sudah niatnya buruk, ingin menjatuhkan rekan, menjelek"kan rekan, merendahkan orang lain, licik dan memperdayai orang lain atau makhluk lain apalagi merugikan dan menyebabkan orang lain atau makhluk lain menderita dan menyebabkan kerusakan alam maka akan ada konsekuensi karma nya dan tidak ada ibadah apapun yg bisa menghapus konsekuensi karma ini karena segala perbuatan mesti dipertanggungjawabkan sebagai buah dari karma kita sendiri
Sebab ada yg namanya konsekuensi karma karena Sang Buddha mengatakan bahwa karma akan mengikuti kita kemana saja bagaikan bayangan dan tidak ada yg bisa lari dari karma ini
Tapi semangat untuk membangun hidup dan kepiawaian kita dalam mencari peluang dalam membangun hidup dan membangun mental yg baik untuk menjadi sukses itu perlu tentunya dengan jalan yang benar dan tidak berbuat jahat
Demikianlah yg diajarkan sang Buddha 🙏😇
🙏🙏🙏