Balaganjur Bebarongan "Masakenem"

Masakenem dapat diartikan memiliki enam buah sake (tiang), dalam pembuatan pondasi harus menggunakan sake (tiang) tersebut, agar sebuah pondasi tersebut kuat dan kokoh Setelah itu, pondasi baru ditambahkan bahan-bahan yang lainnya untuk membentuk sebuah bangunan yang sempurna.
Dalam konteks tersebut penata ingin merealisasikan sake enem tersebut ke sebuah gending balaganjur bebarongan dengan menggunakan 6 nada reong yang dimulai dari nada dang besar sampai nada dang kecil. Dimana 6 nada reong tersebut digunakan sebagai sake (tiang) yang akan menguatkan melodi dalam gending balaganjur bebarongan, dengan menambahkan permainan ritme ceng-ceng untuk menyempurnakan suatu garapan gending balaganjur bebarongan yang diberi judul "Masakenem"
Penabuh : Seka Gong Remaja Gorawa Nada, Seka Gong Gurnita Pinatih dan Gabungan Mekebat