kalau aku pribadi, invest BUKAN untuk membuat kaya tapi untuk menjaga nilai mata uang dari inflasi dan jauh lebih menguntungkan drpd nyimpen uang di bank..tentu dgn aset yg low risk ya, jadi nilainya selalu naik tiap tahun..tetep aset yang bisa buat kaya adalah ilmu Leher ke atas..thanks mas hasan udh remind sobat yg mgkn masi UMR kebawah buat sadar.
@@ngising_salto anak muda boleh investasi, tapi jgn jor2an, anak muda itu semangat dalam berwirausaha,menjadi pengusaha, atau jabatan kamu dikantor sudah diatas 20juta,sudah merasa nyaman,its ok, Kalau saya, uang untuk membuka usaha dari thun 2015,terus berputar hingga thm 2023 ini, setelah tabungan saya merasa cukup dari usaha saya, lalu saya berinvestasi Membeli tanah&sebagian emas.
Kenapa relate bgt anjir wwkwk. Korban mindset cepet kaya dari investasi/trading, alhasil tabungan yg udh di tabung dari lama ludes karena kecerobohan sendiri, syukurnya gasampe terjun ke judol ataupun pinjol.
Ini yg d omongin bener banget, sedikit cerita, tahun 2021 banyak kemakan omongan influencer saham, nyobain terjun dengan nabung rutin 600rb/bulan, satu tahun kurang lebih jadi 7.8jt, nambah sih, walaupun retiurn secara persentase besar, tapi jauh lebih kecil jika kita yg kelola uang sendiri dengan cara buka usaha, akhirnya saya tarik semua uangnya, dan saya buka bisnis sendiri, alhamdulillah sekarang bisa rutin ngasilin 8-10jt bulan, mudah2n tahun besok sudah bisa naik ke 20jt, yg susah nya itu kalo buka usaha sendiri di tahun pertama berdarah2 sekali..
Kebetulan banget aku baru mulai investasi 3 hari lalu dan setelah aku nonton video ini akhirnya aku tarik lagi uangku langsung aku belikan buku untuk upgrade skill. Alhamdulillah aku tepat waktu nonton video ini, terima kasih atas ilmunya bang
Gaji saya masih di bawah UMR emg paling bener tuh invest leher ke atas apalagi masih muda, duh Ya Allah hamba mu yg satu ini masih miskin, tapi tolonglah jangan biarkan hamba memiliki mental yg miskin pulaaa🙏 hatur nuhun mas untuk konten edukasi nya 🙏🙏
Ini..INI ini. Video yg sangat2 dan Sangat bermanfaat. Bang gw pernah berada d posisi itu. untung ga sampai hutang, dan akirnya gw sadar dan cut untuk trading. dan sekarang gw lebih semangat lg bwt ngembangin skill barber gw sampek akhirnya kebeli mobil impian. trimakasih sangat Bang sdh berkenan membuat konten ini. 😭dharu ❤️🇲🇨👍🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Cukur, pijat, bisnis menjanjikan kalau pinter ngelola duit. Bisnis nyata saja. Jgn tergiur uang gaib berkedok investasi. Bayangin aja lu beli cermin, pisau cukur, kursi. Anggap aja 5jt modal. Itu ga sampai setahun sudah balik modal mu. Tinggal nikmatin hasil. Sadar kan sampai sini? Menurut ku hanya orang kaya yg pas main investasi. Modal milyaran. 7% dari 1 milyar per tahun ya lumayan. 70jt. Kalau kita UMR, habis buat beli beras itupun masih nombok 😂😂😂😂
Nasihat untuk mereka yg masih muda ialah fokus memperkaya diri dengan pengalaman dan jejaring teman, bukan harta. Lebih baik kerja sambil wirausaha, daripada kerja sambil mengadu nasib di cripto/saham/judi online.
Sebenarnya di cripto itu ga ada bandar, yang di jelasin pak Hasan itu mungkin kasus binomo, yang jelas trading berkedok judi. Trading cripto sebenarnya bisa kaya, asalkan tau kapan harus sabar dan tau cara mengolah data, termasuk juga manejemen kerugian. Sejak awal apa yang di katakan pak Hasan itu opini. Kenyataannya tidak selalu separah itu. Banyak yang berhasil dan banyak juga yang gagal. Tapi cukup bagus, dengan konten pa Hasan ini, dia secara tidak langsung menebar Fear. Padahal 2024 halving btc. Pa Hasan sebagian emang bener, tapi jelas beberapa detail spesifik khususnya tentang cripto ada kekeliruan. Mungkin dia belum pernah trading cripto yang legal dari OJK atau pernah rugi semasa halving di tahun 2020-2021 dulu.
Investasi adalah perjalanan klo modalnya kecil ya gak jadi kaya tapi seiring berjalanya waktu akan kerasa manfaatnya(konsisten dan saba)...klo modalnya ratusan milyar ya dari dividen setahun 10% aja ya udah berasa...intinya kaya dulu baru investasi bisa tambah kaya..tp klo bukan siapa2 tiba2 pengen kaya dari investasi dengan cepat ya itu namanya halusinasi
selalu pengen ngajak temen temen deket buat nobar konten mu pak supaya sama sama grow tapi kadang harga diri mereka terlalu tinggi untuk mau dengerin dan nerima saran gw... anyway selalu berterimakasih sama pak hasan yg selalu berbagi ilmu pak, ini jelas jauh lebih bermanfaat dari sekedar bantu materi sih menurut gw pak, terimakasih...
Banyakin konten² tema kek gini bang, penonton mas Hasan kebanyakan anak² muda termasuk gw, dan gw yakin klo anak² muda seumuran gw sering² nonton konten kek gini gak mustahil perubahan bakal dateng
Moga konten sebagus ini engga jadi salah paham soal konteks yg dijelasin bang hasan. Konteksnya bukan "Investasi itu salah", tapi mengajarkan tentang cacat berpikir orang-orang soal "bisa menjadi kaya cepat hanya dengan investasi sedangkan penghasilan umr".
@@bagushadi824 saya bukan guru.. Cari orang yang sudah expert di bidang investasi, seperti sandiaga uno, bennix, lo keng Hong, budiono wong, dll banyak, mendengarkan edukasi investasi dari youtuber psikologi, sangat tidak benar.. Warren buffet memegang saham coca cola sejak umurnya 11 tahun.. Investasi itu profit nyata, namun harus dengan Analisis fundamental yang kuat.
@@bagushadi824simple nya "investasi bisa bikin kaya cepet" itu hanya omong kosong belaka. Karena untuk berinvestasi anda perlu ilmu, network dan modal finansial yang kuat. Kalo pun Abang mau masuk juga hanya dengan modal finansial yang seret. Abang cuma bisa main kecil2an dlu sembari Abang kerja dan belajar untuk mengumpulkan modal finansial dan ilmu yang cukup banyak. Baru Abang bisa fokus ke situ layaknya Warren Buffett. Itupun Warren buffet bisa masuk dunia investasi di usia muda karena dukungan finansial dan ilmu dari ortunya. Kalo kek Abang ya mesti sabar2 mendaki belajar dan bekerja yang cukup untuk mengumpulkan modal2 tadi sekian dan terima gaji 🙏😆
pengalaman jadi trader saham, bener aja apa yang dibilang mas hasan, kalau belum paham itu jatuhnya ke judi, karena kaya mempertaruhkan uang. sekarang udh sadar kalau saham untungnya lebih dikit dibanding ruginya
Bang benix sering bilang klau trader itu judi bro. Saya awalnya gak tertarik jdi investor saham karena resiko. Tpi ngelihat pola pikirnya ni orang bukan influence yg suka ngepom pom saham biar narik bru cabut. Tpi ngajarin gimana caranya investasi yg bner
Di kampung Tempat saya kebetulan kedepannya bnyk pabrik di dirikan. Sdngkan saya lgi di jepang . Dan rencana mau bkin kosan d kampung. Untuk passive income nnti. Masalah itu mah ga masalahkan. Usia sya 27th Dan skrng udah 5 pintu berdiri.allamdulillah Cuma masalahnya saya masih bingung ketika pulang nnti d indonesia saya blum ada tujuan kerja apa dan skill jga blum ada. Cuma itu yg saya slalu di pikirkan. Jdi negative thinking krna ga pnya skill
Harusnya kalo gajimu UMR, dalam 5 tahun gajinya bisa di tabung sebesar 500-1jt dlm sebulan (ke reksa dana atau celengan) lalu kamu upgrade selama waktu itu untuk menaikan active income, jadi anggaplah uang tabungan itu sbg dana darurat, bukan investasi sama dengan cara menjadi kaya😅 banyak yg salah kaprah sih mas hasan
saya fokus ke bagian tradingnya aja. first of all, i do agree with you.. saya setuju kalo kepengen cepet kaya, jangan trading, sebaliknyapun kalo lagi trading jangan punya pikiran pengen cepet kaya. karena untuk menghindari yang namanya fear and greed (ketakutan dan keserakahan) Saat dalam kondisi fear and greed, apapun langkah kita, bisa dipastikan akan berujung pada 100% kebangkrutan. contoh : saat kita kalah, kita takut aset kita tambah rugi, maka kita berambisi untuk "balas dendam" kekalahan tersebut dengan memasang entry lot 2x lipat dari sebelumnya. atau saat kita menang pun, hati kita serakah ga karuan, kepikiran beli mobil lah, keluar negri lah, akhirnya masang entry lot yang 2x lipat lebih besar. maka, sikap terbaik dalam melakukan trading adalah nothing to lose / ikhlas / legowo. setelah itu barulah memulai dengan : 1. cari set up yang menarik 2. tentukan lokasi entry, lokasi stop loss, dan lokasi take profit dengan bijak 3. tentukan entry lot, hitung potensi keuntungan dan potensi kerugian dengan bijak. 4. sisanya set & forget. (pasang & lupakan). kalo untung ya rezeki tambahan, kalo rugi ya sudah sewajarnya.
Untuk menjawab pertanyaan mas hasan di video bagian akhir : saya akan berlatih karambol mas hasan, hingga saya sangat mahir dan main dengan mas hasan sehingga saya punya active income, lalu saya akan cari 10 orang dan saya latih mati2an hingga semahir saya dengan gratis, tapi jika sudah jago separuh/50% dari penghasilan main di mas hasan jadi milik saya, lalu saya bawa ke mas hasan dan kita HABISKAN UANG mas hasan karena sekarang mas hasan kedatangan 10 anak didik saya yg sangat mahir dan saya dapat passive income dr kesepakatan 50% dr 10 murid saya.
Saya sebagai pelaku trading cuma bisa bilang, harus mendalami ilmu nya dengan matang. seperti paham akan caranya melakukan riset market terlebih dahulu, mengendalikan manajemen resiko, psikologis, menentukan metode probabilitas marketnya berapa persen, dan menentukan profit berapa persen dari modal .Ohiya jangan lupakan dengan komitmen konsistennya, jangan tamak atau emosional ketika terjun ke market. Invest/ trading bisa sukses kalo tau rulesnya menguasai ilmunya dan mempunyai mentor yang gak jerumusin, mentor yang benar serta terpercaya. Kurasa bisnis apapun kalo tanpa kunci alias tanpa dasar gak mendalami ilmu atau tanpa perhitungannya ya sama seperti Judi, alias gambler. contoh aja punya modal 50jt bika usaha warung makan tapi gak tau rules nya apa, gak punya skill ilmunya, gak bisa manajemen nya dengan dalih yang penting ada bisnis karna orang-orang banyak yang sukses di bisnis kuliner. itu sama aja gambling Kalo judi online sudah sangat jelas gambling 😅 Kalo gak mau tanpa resiko just living no dream dengan nikmati gaji aja jangan bisnis,invest atau jangan jadi trader. Karna gak semua orang cocok berbisnis atau invest dan gak semua orang yang cocok pula jadi karyawan. Balik lagi , semua harus paham ilmu dan punya skill nya
@@nightdragon1710 Trading apa yg anda maksut? Trading Saham? Udah bukan rahasia umum lagi kalo yg dimaksud trading saham memang ada bandar nya kok hehe. Toh saya bukan trading di saham alhamdulilah sudah melebihi pendapatan saya sebagai pegawai kantoran. ehehe balik lagi ke ilmu dan persepsi masing-masing pribadi manusia nya, kalo memang lebih baik berdagang ya silahkan atau berbisnis produk ya silahkan. yang saya ingatkan harus ada skill dan ilmu nya kalo mau terjun ke bidangnya kok. hehe salam cuan
@@nightdragon1710saya udah nonton beberapa pembahasan nya, dan dapat saya simpulkan. Saya gak percaya sama oknum yg gak punya perusahaan sendiri dan yg mau MODALIN oranglain. yg ada malah ujungnya ada bakwan dibalik batu alias malah JUAL KELAS BERBAYAR😂. Boro-boro mau modalin lah percuma😂 DO WHAT YOU DO, DO WHAT I DO. Intinya kuasai ilmu pemahaman nya dan skill Nya dalam bidang bisnis apapun yg mau di jalanin. Simple tapi gak semua orang paham
''Manusia lebih berani mengambil resiko untuk sesuatu yang berada diluar kontrol mereka dibanding sesuatu yang beerada didalam control mereka quote keren nih
saya pribadi baru berinvestasi sejak 3 tahun lalu, dengan tujuan utamanya belajar dan mengembangkan uang yang ada, bukan untuk kaya. and so far works dengan annual profit 35% averagely. walaupun agak telat dan gabisa dapet easy profit pas index rebound, tapi saya melihat resiliensi saya ketika index jeblok ataupun sideways, dan saya rasa itu lebih penting. dibanding temen2 saya yang juga ikutan investasi pada saat itu, mereka udah berhenti karena mereka pikir investasi is an easy game, padahal selain analisis, ya psikologi harus mateng. And for me, orang yang bisa mengalokasikan resourcenya dengan baik di investment portofolionya, mereka 1 step better daripada orang2 yang cuman mengelola uang buat kebutuhan sehari2, dengan asumsi resource yang setara.
Bener tuh bang, jadi investor itu harus jeli melihat perusahaan yang akan dia beli, melihat laporan keuangan sebuah emiten, dan kalau bisa kita meninjau sendiri ke lapangan, untuk melihat kinerja sebuah emiten secara langsung. Setelah kita mantap dan menemukan company yang ivesteble, baru kita berani beli saham milik perusahaan tersebut. Gua sedikit kurang setuju dengan video ini yang mengkalkulasi return sebuah investasi yang hanya 7% nyatanya di dunia ihsg kita bisa dapat 30 sampai 40 % pertahun itu belum termasuk dividen, harusnya nih youtuber kasih solusi gimana kita bisa menyimpan aset supaya bisa bertumbuh, bukan cuma nyalain orang yang mau investasi, gua yakin seribu persen sebagian investor di Indonesia itu tetap mencintai pekerjaan pokoknya, dan orang yang berinvestasi itu bisanya orang yang memiliki skill di dalam pekerjaannya. Dan ingin hidup tenang degan pasif income yang telah dia dapat, di masa tua. Bukan orang yang bisa dikelabui dengan judi online slot dan kawan2.
@@ngising_salto personally, umur saya masih 20an, tentunya pengen mengembangkan skill dan kerja meniti karir kedepannya seperti normalnya orang orang. Tapi, yang perlu diperhatikan bahwa, kadang yang membedakan orang dengan lainnya itu hal lain yang dia kerjakan/pupuk sejak lama, investasi contohnya. Pasti beda orang yang invest sejak 10-20 tahun lalu, dibanding dengan orang yang 2-3 tahun menjelang masa pensiunnya. Idealnya si menurut saya, kerja ya kerja aja, saham kan bisa diinvest, yang artinya di cek 1 2 minggu sekali juga ga masalah. Dan yes, compound interest is real for me, dan jika berkaca pada tahun pertama invest dengan sekarang, itu juga udh beda dari ilmunya, alokasi investnya, dll. Jadi ya gaada alasan buat g invest, asal jangan kebelet profit gede aja. Kl mau main aman beli pas crash, atau cicil bertahap. Apalagi sekarang ARA ARB simeteis, udh gaada alasan untuk taro dana sembrono dengan jumlah uang gabisa kita tahan jika loss.
@@bimoarif5918 saya juga berumur 27th yang saya rasa udah sedikit telat dalam melakukan investasi, kalau masalah mengembangkan skill saya yakin para investor itu sudah jangan ditanya lagi, mereka pastilah membaca lebih sering dari kebanyakan orang, terutama berita ekonomi. Mungkin yang jadi masalah adalah mencari emiten yang wonderful company, kebanyakan investor pemula memang masih bisa terpengaruh oleh orang yg tidak bertanggung jawab, yang melakukan pom pom di saham tertentu. Karena biasanya anak muda memilih resiko yang lebih tinggi, karena berkeinginan mendapat return yang tinggi. Skill memang harus diasah, dan investasi juga harus berjalan.👍
ini aku setuju banget. nganggep invest is easy game aja udah salah banget sebenrnya (karna melihat contoh orang yg sukses tapi gak paham ilmunya). jadi jatohnya sama aja judi alias gambler gak ada bedanya, apalagi karna dia gak kelola manajemen resikonya, psikologisnya , tamak mau nya profit terus tanpa dianalisis dulu terjun gitu aja, ya boncos lah. Kalo paham rules nya atau ilmunya ya pasti invest bukan seperti judi atau gambler sama seperti bisnis jadinya invest tuh
Waw, benar benar realistis sekali materi kali ini .. mantap bang hasan , sangat setuju bgt bgt bgt ... ayo guys keluar dari mugen tsukoyomi (investasi , trading dll) untuk cepat kaya... yang masih miskin mending fokus perbesar active income dan meningkatkan skill ..
Menurut aku yg seorang investor kata "passive" sering disalah artikan juga. Saya harus lakukan research 1 perusahaan selama 3 minggu - 1 bulan dan belajar terus 5 jam / hari untuk mendapatkan 35-50 % / tahun 😅
Ma syaa Allah kontennya berfaedah. Terima kasih bang Hasan Askari, lu emang representasi dari intelektual organik. Mendekonstruksi pemikiran orang banyak akibat bias kognitif memang tujuan yang mulia. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kelancaran rezeki buat lu bang. 🙌
sy sudah 12 tahun berbisnis, tp smpai saat ini sy blum memulai investasi untuk pasif income, profit yg sy dapat dari bisnis, sy investasiken ke perkembangan bisnis sy dgn membeli aset2 untuk mengebangkan terus bisnis saya.
Bang, lain kali bahas juga dong dari sisi "Kekuatan Pikiran". Banyak motivator bilang kalau kamu berfikir positif di bidang yg kamu tekuni maka suatu saat nanti kamu pasti akan sukses. Terus dengan penuh semangat & keyakinan dan mungkin malah sampe offer confidence beberapa anak muda tadi terjun di bisnis forex, crypto dll. Bukannya sukses tapi malah bangkrut. Karena ndak bisa melawan "bandar" yg punya modal lebih besar. Bahkan sebagian sampe terlilit pinjol gali lubang tutup jurang. Dan di bisnis di sektor riil pun sama saja beresiko, buka warung kopi aja misalnya bisa rugi banyak, sewa ruko, bayar pajek, setoran uang keamanan ormas dll ternyata jualanya sepi & rugi. Padahal dulu di awal bisnis optimis banget. Jalan tengahnya mesti gimana si Bang menyikapi "kekuatan pikiran" tadi? Kadang kalau dah putus asa maunya rebahan aja, sampe berpikir mau jungkir balik kaya apapun kalau ndak punya "privillage" ya ndak akan sukses, kalaupun sukses probabilitynya kecil banget. Apa mesti sampe di titik "Nrimo ing Pandum" Bang???
Kalo masih muda dan dana investasi masih kecil jgn harap passive income. Harus fokus ke active dulu, sedikit2 taro di saham boleh dan pilih emiten yg aman saja. Nanti ketika tabungan kamu banyak dari active income barulah perbesar investasi sahamnya. Anyway ga harus saham bisa juga propeety dll ( senyamannya aja). Jaman skrg enak edukasi finansial bisa didapat di youtube. Bersyukurlah anak muda skrg banyak informasi dan edukasi finansial yg bermanfaat bagi kalian.
Setuju banget, inget waktu Masih awal2 karier, pagi kerja, pulang kerja lanjut ngelesin anak2, beruntung bisa main musik jadi bisa ngelesin musik juga, bisa nyicil Rumah punya kendaraan, ketimbang hidup dalam delusi, tapi lebih baik juga kalau Dari muda mulai ber investasi lebih untuk store of value melawan inflasi, sukses chanelnya om
Kata guru ekonomi saya sih. Investasi itu untuk menjaga nilai uang dari inflasi. Jadi active income itu yang lebih berpeluang membuat kaya. Investasi juga tidak ada salahnya kalau sudah bisa analisa fundamental. Tapi jangan harap bisa jadi sultan.
yang tidak disiebutkan disini adalah tiap usaha juga ada resikonya..menurut saya peluang usaha pun ada gagalnya ..bisa jadi malah kegagalan dari usaha bisa 100% dari capital ..semua berpeluang loss 100%..tidak ada yang salah dengan usaha / investing..yang salah adalah cara nya menjalankan / mengelola...untuk pertanyaan terakhir saya lebih memilih lempar dadu karena saya tidak sembarangan nebak angka ..saya sudah memperhitungan menganalisa resiko dari setiap dadu yang dilempar...
Maaf sekedar tambahan aja Mas. Menurut sy itu bukan sekedar mental psikologi aja, tapi memang kuri kulum sekolah itu ga pernah diajarkan tentang Muamalah yg diajarkan dalam Islam itu sendiri. Kurikulum juga tidak mengajarkan Haram dan Halal dalam Investasi. Dan dalam Muamalah itu tidak mengenal Investasi tapi membangun Nilai Tambah. Sedangkan Investasi itu adalah Produc dari Bankir Sistem yg tentunya Bank itu adalah RIBA...!!! Jadi yg ingin sy sampaikan adalah generasi Muda wajib belajar Muamalah... 🙏😊
Nah perlu juga si, kadang juga kan ada yg ga sreg sama yg model2 investasi yg gatau tu uang dikelola buat bisni halal apa haram Tapi perlu juga belajar bisnis yg bersih...nama ilmunya Muamah?
Gw berterimakasih banget kepada mu pak. Gw akhirnya menjadi sadar bahwa investasi yg paling pasti serta lebih untung adalah belajar. Anda adalah orang ke-2 setelah orang tua gw yg menamparku mengenai realita.
Pak hasan, boleh dong bahas bunuh diri mhs gen Z yg baru" ini terjadi di sebuah kota. Kalo diliat akun tiktoknya org ini sperti menerapkn standar hidup yg disetir FYP pdhl dia ga ngerti esensinya. Contoh, dia pernah uplod soal inner child tapi kayak self diagnose gitu & pemahamannya serampangan bgt. Apalagi dia bukan kuliah prodi psikologi, sepaham apa emang dia sm istilah inner child sampe ngasih testimoni soal inner childny dia tb tb muncul. Ke 2, di konten upload ulangnya dia nulis kalo dia selama ini freesex sm pacarnya demi treat like a queen, "treat like a queen" itu kan template konten tiktok banget, & apa iya di dunia nyata ini cewe harus diperlakukan sperti ratu sm pacarnya? Itukan gaya hidup standar FYP sosmed, bahkan orang" pun ga paham emang iya hidup harus memenuhi standar" yg FYP di sosmed. Saya kira gen Z" ini dgn brainless nya pake sosmed tanpa tahu mana dunia nyata mana dunia maya *Btw saya ga nyebut nama ya
Investasi ga investasi inflasi tetap ada Setidaknya kalo dia investasi, ada keuntungan walau cuma sdikit, dan itung2 nabung juga Sedangkan bayangin kalo dia udh miskin, gaji umr, ga nabung/invest pula Ketika inflasi, ya makin mampus dia
Ga ada investasi ga ada pegangan duit hidup mengalir aja giliran covid kena phk akhirnya nangis di pojokan. Kalo ada investasi minimal mindset ke bentuk biar gak boros ada uang sedikit sisihkan sambil terus belajar cara investasi yg benar
@@widjonopoultryshop iya benar, sbetulnya gpp investasi asal tujuannya apa dulu Kalo mau kaya instan ya gabisa Tp kalo niatnya utk nabung dan bisa ada dana darurat suatu saat, jika ada keuntungan ya lebih baik, sah2 saja
klo gaji umr w saranin buat safe haven saja, EMAS w mulai beli emas batang dari 1gr itu 350ribu sekarang bisa di lihat emas itu harganya 1,1jt, emas itu bukan pasif income tapi sangat berguna klo lo mau kaya di masa depan buat modal dagang atau lain nya. dari pada duit di tabung, maka uang itu akan tergerus inflasi.
Jujur aja sih, pasif income yang pasti itu butuh modal besar & ga langsung kembali dalam waktu singkat Contohlah temen gw, bangun kost putri habis 2m, perbulan nya dia dapet 15 jt an, dari 15jt per bulan balik ke 2m berapa lama coba? (2m = 2000 juta), tapi memang tujuan dia buat jangka panjang, kalo modal kecil pengen pasif income, ya itu "high risk high gain" tapi faktor ketidakpastian nya tinggi banget, sekali luput, bisa2 malah rugi besar
Gua invest 80% kepala ke atas, sisa dananya gua amankan di blue chip, emang gak gede untungnya, tapi gua mulai belajar pahamin cara ekonomi dan perusahaan bekerja. So, harapannya ketika gua udah gede panghasilannya di umur 30-40an, gua bisa invest dengan tepat.
saya stop sampe fase 2 aja om. gak sampe Judi online. wkwkwkwk dan untung uang pun gak sampe habis. karena masih pakai dana main2. sampe pada akhirnya ngerasa gak beres aja otak nya. Dan untung masih ada aktif income lain yang lebih menjanjikan, yang ditinggalkan karena fokus pengen pasif income. Ingatlah kawan kawan kalau Pasif income itu real kalau uangnya sudah banyak, itu pun play safe. Bukan bermain resiko yang kita gak bisa kontrol. Investasi Leher keatas itu return nya jauh lebih tinggi. dan jangan lupa, orang yang paling Kaya itu ya yang ngerasa cukup, mau apa aja ada & bisa, gak ngerasa kurang.😁😁
Trading bukan buat semua orang, realistis nya trading hanya memngasilkan 40-120% per tahun. Trading butuh plan dan ngaak cocok untuk orang yang kalah dengan emosi dan kerakusan. Jgn percaya sama orang yang menjanjikan kekayaan instan, untuk kaya kamu perlu berlari maraton di dalam karier mu.
Kontent yang sangat REALISTIS menurutku. anak-anak muda harus tonton ini. sekarang banyak banget anak muda yang ikutan investasi. padahal duit mereka masih dibawah 10 juta. mereka lupa bahwa mereka masih sangat muda yang seharusnya investasi leher keatas justru yang paling URGENT buat mereka
Cuma mau bilang terimakasih banyak atas kebaikan ilmu yang diberikan. Semoga menjadi amal jariah untuk Hasan Askari dan keluarga serta semua yang terlibat di dalamnya. Hatur nuhun
Bener bang, gua dulu invest ke ilmu, duit gua invest buat belajar 1 bidang yang emang marketnya besar,tanpa ada produk fisik ( barang digital), dan bidangnya ini gua seneng, sampe ambil resiko keluar dari kerjaan biar bisa fokus ( kerja gue ini gajinya kecil) akhirnya dari modal cuma 1 juta, sekarang perbulan udh bisa dapetin 2 digit bang 😅
Betul bang apalagi dengan jargon mulai investasi dengan 100rb, rate ROI itu kecil, lebih baik melatih skill kita untuk usaha, kerja kerja kerja kalau capek self reward
makasih bang, secara ga sadar gw jg udh terpengaruh sama konten orang kaya karena passive income (saham). Udh belajar sana sini jg, tp blom mulai karena market lg down. Alhamdulillah berkat konten ini gw jd paham dan terselamatkan, makasih bang sekali lagi
Terima kasih banyak bang, sekarang pikiran saya sudah sangat terbuka melihat finance di dunia yang lebih luas ini. Saya masih muda dan masih punya waktu untuk merubah semuanya.
Iya sih walaupun peluang 1/2 artinya ada kemungkinan mendapatkan 1 peluang dalam 2 kejadian. Tapi kenyataannya untuk mencapai nilai dari peluang 1/2 tidak akan pernah tercapai, hanya bisa didekati peluangnya melalui jumlah sample yang semakin banyak, dengan kata lain semakin banyak jumlah kejadian, maka akan semakin (mendekati) peluang 1/2 tapi tidak akan pernah mencapai nilai yang mutlak itu. Kecuali percobaan yang dilakukan adalah tak terhingga. Maka ini yang disebut sebagai ilusi peluang. Kita pikir bahwa kita kalah sekarang maka dikesempatan berikutnya pasti akan menang padahal tidak semudah itu. Bisa saja dalam sepuluh kali pelemparan hanya angka bandar yang muncul. Wis modar.
Pass banget kontennya Alhamdulillah udah dapat kerja dan gaada tanggungan. Ada pikiran spt ini karena terlena sm influence soal saham tetapi masih bingung karena belum paham soal saham. Terimakasih banyak atas kontennya. Jangan lelah untuk membuat konten edukasi
Ada 3 faktor penting dalam investasi, yang pertama return,time, and capital. Return bisa ditingkatkan dengan pengetahuan dan emotional skill dalam pasar modal, time bisa ditingkatkan dengan hidup yang lama, capital ditingkatkan dengan bekerja. Tentu saja investasi bisa membuat kamu kaya, namun ketiga hal diatas haruslah terpenuhi. Dalam konteks video ini, lebih diberatkan pada capital, dimana konteksnya orang bergaji UMR belum mempunyai capital yang besar untuk berhasil dalam investasi. Solusinya memang active income, bekerjalah sekeras-kerasnya dan sepintar-pintarnya.
sebenernya nggak salah yah. pemikiran seperti pak hasan. itu betul. tapi untuk di posisi awal atau iddle saat kamu masih dibawah. nanti saat posisi kamu udah naik atau tinggi pemikiran seperti ini itu malah membuat kamu bingung nantinya jika kamu tidak blajar yah minimal sedikit sedikit mengenai investasi. ada dimana titik ketika posisinya sudah berbeda dan pemikiran ini sudah tidak relevan untuk pada saat kondisi itu. tapi perlu digarisbawahi benar bahwa memang isvestasi itu tidak bisa digunakan untuk membuat kekayaaan. kaya dari investasi itu salah yah. tetapi ada suatu titik pada kondisi dimana investasi itu dibutuhkan yaitu digunakan untuk menyalurkan kekayaan disitulah sebenernya kenapa orang kaya berinvestasi. yah semua itu ada pada waktunya.yah mungkin bisa dimengerti jika sudah pada kondisi itu
Jadi, menurut saya dari video ini inves terbaik adalah ke inves ke diri sendiri (menaikan nilai/portofolio diri sendiri) untuk orang-orang muda, yang masih memiliki waktu dan tenaga.
investasi paling bagus itu,kalau kamu punya uang 15 juta coba kalau kamu kristen kamu pelihara babi,,harga babi satu ekor umur 3 bulan itu 1 juta 500 ,satu ekor babi bisa beranak sampai 15 ekor anaknya,dalam satu tahun babi bisa bunting duakali,coba kalikan kalau kamu punya dua induk babi dua duanya punya anak sampai 15 ekor ,kamu panen uang sampai belasan juta,kalau kamu non Kristen coba pelihara ayam potong skala kecil pasti 15 juta udah terlalu pas ,,jangan mau berinvestasi dengan saham atau platform apapun apa g guna
gw masih kuliah,and gw di kasih duit sama ortu,gw tiap bulan ada yg gw investasiin,but gw masih kuliah banyak nganggur dan gw ber invest biar gw bisa dapet return,dan gw punya target investasi tapi selain invest gw juga di kampus ikut ukm,belajar organisasi,freelance,ikut lomba yg mengasah skill yg gw butuhin padahal masih semester 1 gw bela2in ga ikut nongkrong sama kawan demi bisa belajar dari yt yg menurut gw orang2nya punya value avg yg tinggi
sy hancur gara" jadi marketing trading bang, masih awam ilmunya tapi di brainwash bisa punya penghasilan ratusan jta akhirnya sy mengajak keluarga join trading di tempat sy akhirnya 500 jt Lost dan Setelah kejadian itu baru sy faham sistem itu. pelajaran utk semua utk mempertimbangkan kata" motivator atau influencer" yg menggiurkan tanpa tau ilmunya.
Aku jadi ingat kata raditya dika yang ngenalin aku ke dunia finance. Tingkatin dulu income baru invest, tapi orang2 malah invest untuk ningkatin income.
Makasih atas sarannya.. tpi setidaknya di saat belajar investasi kita menumbuhkan peluang pengetahuan disaat ekonomi krisis dan sebagainya .. gimana cara atau tindakan saat negara mengalami krisis
Memang betul dengan gaji UMR untuk kaya mendadak dengan investasi itu sulit terwujud tapi investasi rutin secara jangka panjang dan dengan instrumen investasi yang tepat akhirnya bisa membuat kita lebih sejahtera
so, mindsetnya di ubah.. investasi itu untuk menjaga nilai uang agar tdk tergerus inflasi.. jgn lngsung berharap cepat kaya dgn modal umr.. yg perlu ditingkatkan itu ilmu dan skill agar dapat menghasilkan pndapatan lain selain dari gaji
Kesimpulan : 1. Investasi saham harus kaya dulu, dikutip uang 10juta ga akan berasa( 13:05 ) 2. (Garis besar) Jadilah pebisnis(active income) 5 top orang kaya di indonesia ya berbisnis. Bukan berinvestasi. Kurang kurang tolong tambahkan guys...
Pak Hasan , mengenai cara mudah sebetulnya ada pak, saya ingin share buat teman teman semuanya, saya praktisi dalam marketing justru yang saya cari selalu cara mudah , dan cara mudah dalam pemasaran selalu bekerja baik , Dibanding cara rumit dan penuh usaha, jadi buat teman teman yang ingin uang mudah , temukan cara mudah untuk pemasaran dan ada kesempatan untuk mendapat uang mudah. Cara tersebut antara lain Copy writing efektif atau cara membuat jaringan pemasaran baru dengan mempermudah koneksi dan komunikasi dan berbagai jurus lain . Dengan demikian akan lebih mudah mendapatkan uang
Intinya kondisi dan tujuan keuangan setiap orang berbeda , gaji umr invest saham misal ga ada yang salah kalo emang tujuannya sesuai gabisa harus disama ratain
Hahaha bener om Hasan, gw skrg masuk tahun kelima di saham, daaan akhirnya gw putusin buat kurangin porto, dananya gw tarik buat gedein bisnis, bisnis nomer satu, saham nomer dua😊
karena mereka yutuber itu sbatas endorse promosi branded investasi reksadana, karena mereka awalnya dari lahir status kaya, karena mereka tinggal meningkatkan wealth kekayaan mereka ,faktanya yang kaya smakin kaya, yg miskin smakin miskin
kalau aku pribadi, invest BUKAN untuk membuat kaya tapi untuk menjaga nilai mata uang dari inflasi dan jauh lebih menguntungkan drpd nyimpen uang di bank..tentu dgn aset yg low risk ya, jadi nilainya selalu naik tiap tahun..tetep aset yang bisa buat kaya adalah ilmu Leher ke atas..thanks mas hasan udh remind sobat yg mgkn masi UMR kebawah buat sadar.
Yoi
Bener bang. Aku juga sepemikiran. Investasi agar uang yang kita miliki nilainya tidak tergerus inflasi
Tapi menurut youtuber ini investasi sangat buruk.. Seolah2 anak muda nggak boleh investasi..
Mana ada saham terbaik hanya mendapat 7% pertahun,, kasih contoh aja salah.. Saham terbaik BBCA bisa puluhan persen pertahun gain nya.. Konyol..
@@ngising_salto anak muda boleh investasi, tapi jgn jor2an, anak muda itu semangat dalam berwirausaha,menjadi pengusaha, atau jabatan kamu dikantor sudah diatas 20juta,sudah merasa nyaman,its ok,
Kalau saya, uang untuk membuka usaha dari thun 2015,terus berputar hingga thm 2023 ini, setelah tabungan saya merasa cukup dari usaha saya, lalu saya berinvestasi Membeli tanah&sebagian emas.
Kenapa relate bgt anjir wwkwk.
Korban mindset cepet kaya dari investasi/trading, alhasil tabungan yg udh di tabung dari lama ludes karena kecerobohan sendiri, syukurnya gasampe terjun ke judol ataupun pinjol.
Ini yg d omongin bener banget, sedikit cerita, tahun 2021 banyak kemakan omongan influencer saham, nyobain terjun dengan nabung rutin 600rb/bulan, satu tahun kurang lebih jadi 7.8jt, nambah sih, walaupun retiurn secara persentase besar, tapi jauh lebih kecil jika kita yg kelola uang sendiri dengan cara buka usaha, akhirnya saya tarik semua uangnya, dan saya buka bisnis sendiri, alhamdulillah sekarang bisa rutin ngasilin 8-10jt bulan, mudah2n tahun besok sudah bisa naik ke 20jt, yg susah nya itu kalo buka usaha sendiri di tahun pertama berdarah2 sekali..
Setuju. Investasi itu untuk menjaga nilai uang, sebaiknya bukan untuk sebagai penghasilan
Usaha apa kak
@@5babs354at snack pak
Saya masih ratusan ribu omzetnya sebulan, bisnisnya fnb baru jalan 3 bulan lebih, kalo boleh tau apa bisnisnya bang?
@@umarthalib6451 snack pak
Kebetulan banget aku baru mulai investasi 3 hari lalu dan setelah aku nonton video ini akhirnya aku tarik lagi uangku langsung aku belikan buku untuk upgrade skill. Alhamdulillah aku tepat waktu nonton video ini, terima kasih atas ilmunya bang
Buku apa yang dibeli untuk upgrade skil? Saya sarankan sih buku Rich Dad Poor Dad, buku yang powernya sangat besar utuk melek finansial
Psychology of money bagus. Cuma saya harus baca berkali kali biar mudeng
Gaji saya masih di bawah UMR emg paling bener tuh invest leher ke atas apalagi masih muda, duh Ya Allah hamba mu yg satu ini masih miskin, tapi tolonglah jangan biarkan hamba memiliki mental yg miskin pulaaa🙏 hatur nuhun mas untuk konten edukasi nya 🙏🙏
Ini..INI ini. Video yg sangat2 dan Sangat bermanfaat.
Bang gw pernah berada d posisi itu. untung ga sampai hutang, dan akirnya gw sadar dan cut untuk trading.
dan sekarang gw lebih semangat lg bwt ngembangin skill barber gw sampek akhirnya kebeli mobil impian.
trimakasih sangat Bang sdh berkenan membuat konten ini. 😭dharu
❤️🇲🇨👍🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Keren banget bang!
jangan beli mobil, tp buka cabang, selain membukakan lapangan kerja + memperbesar pasar/untung
@@ciptaan_ayah_ibumungkin dia udh punya sisihan buat mgembangin bisnis, jd sah2 aja lah beli mobil impian dia
Cukur, pijat, bisnis menjanjikan kalau pinter ngelola duit. Bisnis nyata saja. Jgn tergiur uang gaib berkedok investasi. Bayangin aja lu beli cermin, pisau cukur, kursi. Anggap aja 5jt modal. Itu ga sampai setahun sudah balik modal mu. Tinggal nikmatin hasil. Sadar kan sampai sini? Menurut ku hanya orang kaya yg pas main investasi. Modal milyaran. 7% dari 1 milyar per tahun ya lumayan. 70jt. Kalau kita UMR, habis buat beli beras itupun masih nombok 😂😂😂😂
Nasihat untuk mereka yg masih muda ialah fokus memperkaya diri dengan pengalaman dan jejaring teman, bukan harta. Lebih baik kerja sambil wirausaha, daripada kerja sambil mengadu nasib di cripto/saham/judi online.
Sebenarnya di cripto itu ga ada bandar, yang di jelasin pak Hasan itu mungkin kasus binomo, yang jelas trading berkedok judi.
Trading cripto sebenarnya bisa kaya, asalkan tau kapan harus sabar dan tau cara mengolah data, termasuk juga manejemen kerugian.
Sejak awal apa yang di katakan pak Hasan itu opini. Kenyataannya tidak selalu separah itu.
Banyak yang berhasil dan banyak juga yang gagal.
Tapi cukup bagus, dengan konten pa Hasan ini, dia secara tidak langsung menebar Fear. Padahal 2024 halving btc.
Pa Hasan sebagian emang bener, tapi jelas beberapa detail spesifik khususnya tentang cripto ada kekeliruan. Mungkin dia belum pernah trading cripto yang legal dari OJK atau pernah rugi semasa halving di tahun 2020-2021 dulu.
Yg diomongi mas hasan diawal bukan trading binomo, lebih tepatnya reksa dana yg keuntungan nya sudah jelas diawal
Investasi adalah perjalanan klo modalnya kecil ya gak jadi kaya tapi seiring berjalanya waktu akan kerasa manfaatnya(konsisten dan saba)...klo modalnya ratusan milyar ya dari dividen setahun 10% aja ya udah berasa...intinya kaya dulu baru investasi bisa tambah kaya..tp klo bukan siapa2 tiba2 pengen kaya dari investasi dengan cepat ya itu namanya halusinasi
Sebenarnya ada urutannya untuk melalui fase investasi,ada beberapa channel yang mengajarkan itu.contoh:zap finance, finansialku,ngomu.
selalu pengen ngajak temen temen deket buat nobar konten mu pak supaya sama sama grow tapi kadang harga diri mereka terlalu tinggi untuk mau dengerin dan nerima saran gw...
anyway selalu berterimakasih sama pak hasan yg selalu berbagi ilmu pak, ini jelas jauh lebih bermanfaat dari sekedar bantu materi sih menurut gw pak, terimakasih...
Banyakin konten² tema kek gini bang, penonton mas Hasan kebanyakan anak² muda termasuk gw, dan gw yakin klo anak² muda seumuran gw sering² nonton konten kek gini gak mustahil perubahan bakal dateng
Moga konten sebagus ini engga jadi salah paham soal konteks yg dijelasin bang hasan. Konteksnya bukan "Investasi itu salah", tapi mengajarkan tentang cacat berpikir orang-orang soal "bisa menjadi kaya cepat hanya dengan investasi sedangkan penghasilan umr".
Sayangnya orang awam tidak bisa berfikir demikian..
@@ngising_salto gua awam nih ajarin dong
@@bagushadi824 saya bukan guru.. Cari orang yang sudah expert di bidang investasi, seperti sandiaga uno, bennix, lo keng Hong, budiono wong, dll banyak, mendengarkan edukasi investasi dari youtuber psikologi, sangat tidak benar.. Warren buffet memegang saham coca cola sejak umurnya 11 tahun.. Investasi itu profit nyata, namun harus dengan Analisis fundamental yang kuat.
@@bagushadi824simple nya "investasi bisa bikin kaya cepet" itu hanya omong kosong belaka. Karena untuk berinvestasi anda perlu ilmu, network dan modal finansial yang kuat. Kalo pun Abang mau masuk juga hanya dengan modal finansial yang seret. Abang cuma bisa main kecil2an dlu sembari Abang kerja dan belajar untuk mengumpulkan modal finansial dan ilmu yang cukup banyak. Baru Abang bisa fokus ke situ layaknya Warren Buffett. Itupun Warren buffet bisa masuk dunia investasi di usia muda karena dukungan finansial dan ilmu dari ortunya. Kalo kek Abang ya mesti sabar2 mendaki belajar dan bekerja yang cukup untuk mengumpulkan modal2 tadi sekian dan terima gaji 🙏😆
Umr ya di tingkatin dongs 🤣.. investasi jelas nahan uang gede. Dia jelasin trading bukan invest
pengalaman jadi trader saham, bener aja apa yang dibilang mas hasan, kalau belum paham itu jatuhnya ke judi, karena kaya mempertaruhkan uang.
sekarang udh sadar kalau saham untungnya lebih dikit dibanding ruginya
Bang benix sering bilang klau trader itu judi bro. Saya awalnya gak tertarik jdi investor saham karena resiko. Tpi ngelihat pola pikirnya ni orang bukan influence yg suka ngepom pom saham biar narik bru cabut.
Tpi ngajarin gimana caranya investasi yg bner
saham gorengan berkolesterol wakakakaka
Di kampung Tempat saya kebetulan kedepannya bnyk pabrik di dirikan. Sdngkan saya lgi di jepang . Dan rencana mau bkin kosan d kampung. Untuk passive income nnti. Masalah itu mah ga masalahkan.
Usia sya 27th
Dan skrng udah 5 pintu berdiri.allamdulillah
Cuma masalahnya saya masih bingung ketika pulang nnti d indonesia saya blum ada tujuan kerja apa dan skill jga blum ada. Cuma itu yg saya slalu di pikirkan. Jdi negative thinking krna ga pnya skill
emg di jepang kerjanya apa bang
@@rahmansukaturu kuli tani
Di indo ya dagang aja bang
Harusnya kalo gajimu UMR, dalam 5 tahun gajinya bisa di tabung sebesar 500-1jt dlm sebulan (ke reksa dana atau celengan) lalu kamu upgrade selama waktu itu untuk menaikan active income, jadi anggaplah uang tabungan itu sbg dana darurat, bukan investasi sama dengan cara menjadi kaya😅 banyak yg salah kaprah sih mas hasan
saya fokus ke bagian tradingnya aja.
first of all, i do agree with you.. saya setuju kalo kepengen cepet kaya, jangan trading, sebaliknyapun kalo lagi trading jangan punya pikiran pengen cepet kaya.
karena untuk menghindari yang namanya fear and greed (ketakutan dan keserakahan)
Saat dalam kondisi fear and greed, apapun langkah kita, bisa dipastikan akan berujung pada 100% kebangkrutan.
contoh :
saat kita kalah, kita takut aset kita tambah rugi, maka kita berambisi untuk "balas dendam" kekalahan tersebut dengan memasang entry lot 2x lipat dari sebelumnya.
atau saat kita menang pun, hati kita serakah ga karuan, kepikiran beli mobil lah, keluar negri lah, akhirnya masang entry lot yang 2x lipat lebih besar.
maka, sikap terbaik dalam melakukan trading adalah nothing to lose / ikhlas / legowo.
setelah itu barulah memulai dengan :
1. cari set up yang menarik
2. tentukan lokasi entry, lokasi stop loss, dan lokasi take profit dengan bijak
3. tentukan entry lot, hitung potensi keuntungan dan potensi kerugian dengan bijak.
4. sisanya set & forget. (pasang & lupakan). kalo untung ya rezeki tambahan, kalo rugi ya sudah sewajarnya.
Terimakasih Pak Dosen jadi sadar investasi terbaik bagi orang menengah ke bawah adalah investasi ke diri sendiri
Untuk menjawab pertanyaan mas hasan di video bagian akhir : saya akan berlatih karambol mas hasan, hingga saya sangat mahir dan main dengan mas hasan sehingga saya punya active income, lalu saya akan cari 10 orang dan saya latih mati2an hingga semahir saya dengan gratis, tapi jika sudah jago separuh/50% dari penghasilan main di mas hasan jadi milik saya, lalu saya bawa ke mas hasan dan kita HABISKAN UANG mas hasan karena sekarang mas hasan kedatangan 10 anak didik saya yg sangat mahir dan saya dapat passive income dr kesepakatan 50% dr 10 murid saya.
mantap, lanjutkan menghayalnya
Inikah delusi
Saya sebagai pelaku trading cuma bisa bilang, harus mendalami ilmu nya dengan matang. seperti paham akan caranya melakukan riset market terlebih dahulu, mengendalikan manajemen resiko, psikologis, menentukan metode probabilitas marketnya berapa persen, dan menentukan profit berapa persen dari modal .Ohiya jangan lupakan dengan komitmen konsistennya, jangan tamak atau emosional ketika terjun ke market. Invest/ trading bisa sukses kalo tau rulesnya menguasai ilmunya dan mempunyai mentor yang gak jerumusin, mentor yang benar serta terpercaya.
Kurasa bisnis apapun kalo tanpa kunci alias tanpa dasar gak mendalami ilmu atau tanpa perhitungannya ya sama seperti Judi, alias gambler.
contoh aja punya modal 50jt bika usaha warung makan tapi gak tau rules nya apa, gak punya skill ilmunya, gak bisa manajemen nya dengan dalih yang penting ada bisnis karna orang-orang banyak yang sukses di bisnis kuliner. itu sama aja gambling
Kalo judi online sudah sangat jelas gambling 😅
Kalo gak mau tanpa resiko just living no dream dengan nikmati gaji aja jangan bisnis,invest atau jangan jadi trader. Karna gak semua orang cocok berbisnis atau invest dan gak semua orang yang cocok pula jadi karyawan. Balik lagi , semua harus paham ilmu dan punya skill nya
konteksnya treding is gambilng kak,, nggk seperti yg kakak jelasin.. (ada faktor cepet kayanya)
Trading bikin kaya bandar aja mending jualan bisa buat dimakan kalo nda laku nonton bennix bro bahas utu😂
@@otogarangan8842 Nah , mindset kaya gitu aja udah salah
@@nightdragon1710 Trading apa yg anda maksut? Trading Saham? Udah bukan rahasia umum lagi kalo yg dimaksud trading saham memang ada bandar nya kok hehe. Toh saya bukan trading di saham alhamdulilah sudah melebihi pendapatan saya sebagai pegawai kantoran. ehehe balik lagi ke ilmu dan persepsi masing-masing pribadi manusia nya, kalo memang lebih baik berdagang ya silahkan atau berbisnis produk ya silahkan. yang saya ingatkan harus ada skill dan ilmu nya kalo mau terjun ke bidangnya kok. hehe salam cuan
@@nightdragon1710saya udah nonton beberapa pembahasan nya, dan dapat saya simpulkan. Saya gak percaya sama oknum yg gak punya perusahaan sendiri dan yg mau MODALIN oranglain. yg ada malah ujungnya ada bakwan dibalik batu alias malah JUAL KELAS BERBAYAR😂. Boro-boro mau modalin lah percuma😂
DO WHAT YOU DO, DO WHAT I DO. Intinya kuasai ilmu pemahaman nya dan skill Nya dalam bidang bisnis apapun yg mau di jalanin. Simple tapi gak semua orang paham
''Manusia lebih berani mengambil resiko untuk sesuatu yang berada diluar kontrol mereka dibanding sesuatu yang beerada didalam control mereka
quote keren nih
Garis besarnya adalah, lakukan apa yang bisa kamu lakukan dan jadilah masternya
masa muda, bekerja untuk uang
masa tua, uang bekerja untuk anda
saya pribadi baru berinvestasi sejak 3 tahun lalu, dengan tujuan utamanya belajar dan mengembangkan uang yang ada, bukan untuk kaya. and so far works dengan annual profit 35% averagely. walaupun agak telat dan gabisa dapet easy profit pas index rebound, tapi saya melihat resiliensi saya ketika index jeblok ataupun sideways, dan saya rasa itu lebih penting. dibanding temen2 saya yang juga ikutan investasi pada saat itu, mereka udah berhenti karena mereka pikir investasi is an easy game, padahal selain analisis, ya psikologi harus mateng. And for me, orang yang bisa mengalokasikan resourcenya dengan baik di investment portofolionya, mereka 1 step better daripada orang2 yang cuman mengelola uang buat kebutuhan sehari2, dengan asumsi resource yang setara.
Berarti memang pergeseran game karena beda niat. Temen2 abang yg lain bermain dadu, abang emang main karambol 👍
Bener tuh bang, jadi investor itu harus jeli melihat perusahaan yang akan dia beli, melihat laporan keuangan sebuah emiten, dan kalau bisa kita meninjau sendiri ke lapangan, untuk melihat kinerja sebuah emiten secara langsung. Setelah kita mantap dan menemukan company yang ivesteble, baru kita berani beli saham milik perusahaan tersebut. Gua sedikit kurang setuju dengan video ini yang mengkalkulasi return sebuah investasi yang hanya 7% nyatanya di dunia ihsg kita bisa dapat 30 sampai 40 % pertahun itu belum termasuk dividen, harusnya nih youtuber kasih solusi gimana kita bisa menyimpan aset supaya bisa bertumbuh, bukan cuma nyalain orang yang mau investasi, gua yakin seribu persen sebagian investor di Indonesia itu tetap mencintai pekerjaan pokoknya, dan orang yang berinvestasi itu bisanya orang yang memiliki skill di dalam pekerjaannya. Dan ingin hidup tenang degan pasif income yang telah dia dapat, di masa tua. Bukan orang yang bisa dikelabui dengan judi online slot dan kawan2.
@@ngising_salto personally, umur saya masih 20an, tentunya pengen mengembangkan skill dan kerja meniti karir kedepannya seperti normalnya orang orang. Tapi, yang perlu diperhatikan bahwa, kadang yang membedakan orang dengan lainnya itu hal lain yang dia kerjakan/pupuk sejak lama, investasi contohnya. Pasti beda orang yang invest sejak 10-20 tahun lalu, dibanding dengan orang yang 2-3 tahun menjelang masa pensiunnya. Idealnya si menurut saya, kerja ya kerja aja, saham kan bisa diinvest, yang artinya di cek 1 2 minggu sekali juga ga masalah. Dan yes, compound interest is real for me, dan jika berkaca pada tahun pertama invest dengan sekarang, itu juga udh beda dari ilmunya, alokasi investnya, dll. Jadi ya gaada alasan buat g invest, asal jangan kebelet profit gede aja. Kl mau main aman beli pas crash, atau cicil bertahap. Apalagi sekarang ARA ARB simeteis, udh gaada alasan untuk taro dana sembrono dengan jumlah uang gabisa kita tahan jika loss.
@@bimoarif5918 saya juga berumur 27th yang saya rasa udah sedikit telat dalam melakukan investasi, kalau masalah mengembangkan skill saya yakin para investor itu sudah jangan ditanya lagi, mereka pastilah membaca lebih sering dari kebanyakan orang, terutama berita ekonomi. Mungkin yang jadi masalah adalah mencari emiten yang wonderful company, kebanyakan investor pemula memang masih bisa terpengaruh oleh orang yg tidak bertanggung jawab, yang melakukan pom pom di saham tertentu. Karena biasanya anak muda memilih resiko yang lebih tinggi, karena berkeinginan mendapat return yang tinggi. Skill memang harus diasah, dan investasi juga harus berjalan.👍
ini aku setuju banget. nganggep invest is easy game aja udah salah banget sebenrnya (karna melihat contoh orang yg sukses tapi gak paham ilmunya). jadi jatohnya sama aja judi alias gambler gak ada bedanya, apalagi karna dia gak kelola manajemen resikonya, psikologisnya , tamak mau nya profit terus tanpa dianalisis dulu terjun gitu aja, ya boncos lah. Kalo paham rules nya atau ilmunya ya pasti invest bukan seperti judi atau gambler sama seperti bisnis jadinya invest tuh
Waw, benar benar realistis sekali materi kali ini .. mantap bang hasan , sangat setuju bgt bgt bgt ... ayo guys keluar dari mugen tsukoyomi (investasi , trading dll) untuk cepat kaya... yang masih miskin mending fokus perbesar active income dan meningkatkan skill ..
Daging smua mantap, aktive income=ilmu>bisnis>working>materi>money
Menurut aku yg seorang investor kata "passive" sering disalah artikan juga. Saya harus lakukan research 1 perusahaan selama 3 minggu - 1 bulan dan belajar terus 5 jam / hari untuk mendapatkan 35-50 % / tahun 😅
jujur gw suka nih, lu kaya mentor.. gw hidup ga punya mentor dari kecil. sekarang udah 25 tahun
komen duls ah, baru nonton sampe lengkap
Investasi terbaik adalah investasi leher ke atas
Ma syaa Allah kontennya berfaedah. Terima kasih bang Hasan Askari, lu emang representasi dari intelektual organik. Mendekonstruksi pemikiran orang banyak akibat bias kognitif memang tujuan yang mulia. Semoga Allah selalu memberikan kesehatan dan kelancaran rezeki buat lu bang. 🙌
sy sudah 12 tahun berbisnis, tp smpai saat ini sy blum memulai investasi untuk pasif income, profit yg sy dapat dari bisnis, sy investasiken ke perkembangan bisnis sy dgn membeli aset2 untuk mengebangkan terus bisnis saya.
Bang, lain kali bahas juga dong dari sisi "Kekuatan Pikiran". Banyak motivator bilang kalau kamu berfikir positif di bidang yg kamu tekuni maka suatu saat nanti kamu pasti akan sukses. Terus dengan penuh semangat & keyakinan dan mungkin malah sampe offer confidence beberapa anak muda tadi terjun di bisnis forex, crypto dll. Bukannya sukses tapi malah bangkrut. Karena ndak bisa melawan "bandar" yg punya modal lebih besar. Bahkan sebagian sampe terlilit pinjol gali lubang tutup jurang. Dan di bisnis di sektor riil pun sama saja beresiko, buka warung kopi aja misalnya bisa rugi banyak, sewa ruko, bayar pajek, setoran uang keamanan ormas dll ternyata jualanya sepi & rugi. Padahal dulu di awal bisnis optimis banget. Jalan tengahnya mesti gimana si Bang menyikapi "kekuatan pikiran" tadi? Kadang kalau dah putus asa maunya rebahan aja, sampe berpikir mau jungkir balik kaya apapun kalau ndak punya "privillage" ya ndak akan sukses, kalaupun sukses probabilitynya kecil banget. Apa mesti sampe di titik "Nrimo ing Pandum" Bang???
cari mentor bisnis, dan bayar dia
Jadilah pintar, belajar, buat strategi, siapkan dana darurat, ambil risiko semampunya
Kalo masih muda dan dana investasi masih kecil jgn harap passive income. Harus fokus ke active dulu, sedikit2 taro di saham boleh dan pilih emiten yg aman saja. Nanti ketika tabungan kamu banyak dari active income barulah perbesar investasi sahamnya. Anyway ga harus saham bisa juga propeety dll ( senyamannya aja).
Jaman skrg enak edukasi finansial bisa didapat di youtube. Bersyukurlah anak muda skrg banyak informasi dan edukasi finansial yg bermanfaat bagi kalian.
Tetap semangat mengedukasi masyarakat pak Hasan,, I respect you
Setuju banget, inget waktu Masih awal2 karier, pagi kerja, pulang kerja lanjut ngelesin anak2, beruntung bisa main musik jadi bisa ngelesin musik juga, bisa nyicil Rumah punya kendaraan, ketimbang hidup dalam delusi, tapi lebih baik juga kalau Dari muda mulai ber investasi lebih untuk store of value melawan inflasi, sukses chanelnya om
Pengetahuan yg sangat bermanfaat sekali pak.terimakasih udah suport bagi kaum muda agar tidak blangsak kebelakang.nya👍
Kata guru ekonomi saya sih. Investasi itu untuk menjaga nilai uang dari inflasi. Jadi active income itu yang lebih berpeluang membuat kaya. Investasi juga tidak ada salahnya kalau sudah bisa analisa fundamental. Tapi jangan harap bisa jadi sultan.
udah nunggu video ini sejak beberapa video yang lalu..
well said mas!
Bermimpilah setinggi langit karena itu cuma mimpi, tapi kenyataan harus diterima dan dijalani walaupun pahit.. gad dammm
yang tidak disiebutkan disini adalah tiap usaha juga ada resikonya..menurut saya peluang usaha pun ada gagalnya ..bisa jadi malah kegagalan dari usaha bisa 100% dari capital ..semua berpeluang loss 100%..tidak ada yang salah dengan usaha / investing..yang salah adalah cara nya menjalankan / mengelola...untuk pertanyaan terakhir saya lebih memilih lempar dadu karena saya tidak sembarangan nebak angka ..saya sudah memperhitungan menganalisa resiko dari setiap dadu yang dilempar...
Maaf sekedar tambahan aja Mas.
Menurut sy itu bukan sekedar mental psikologi aja, tapi memang kuri kulum sekolah itu ga pernah diajarkan tentang Muamalah yg diajarkan dalam Islam itu sendiri.
Kurikulum juga tidak mengajarkan Haram dan Halal dalam Investasi.
Dan dalam Muamalah itu tidak mengenal Investasi tapi membangun Nilai Tambah. Sedangkan Investasi itu adalah Produc dari Bankir Sistem yg tentunya Bank itu adalah RIBA...!!!
Jadi yg ingin sy sampaikan adalah generasi Muda wajib belajar Muamalah... 🙏😊
Nah perlu juga si, kadang juga kan ada yg ga sreg sama yg model2 investasi yg gatau tu uang dikelola buat bisni halal apa haram
Tapi perlu juga belajar bisnis yg bersih...nama ilmunya Muamah?
Jika sistemnya masih paper money gak bersih2 amat😊
Mksih pak Hasan utk kontennya..jdi lebih sadar utk ngembangin skill utk active income...
Gw berterimakasih banget kepada mu pak. Gw akhirnya menjadi sadar bahwa investasi yg paling pasti serta lebih untung adalah belajar. Anda adalah orang ke-2 setelah orang tua gw yg menamparku mengenai realita.
Perlu ditonton sampe akhir, dipelajari secara utuh, dan dipahami dengan kesadaran diri.
Kok bisa konten kek gini di gratisin lhoo, matur nuwun pak Hasan😭🙏
Pak hasan, boleh dong bahas bunuh diri mhs gen Z yg baru" ini terjadi di sebuah kota. Kalo diliat akun tiktoknya org ini sperti menerapkn standar hidup yg disetir FYP pdhl dia ga ngerti esensinya. Contoh, dia pernah uplod soal inner child tapi kayak self diagnose gitu & pemahamannya serampangan bgt. Apalagi dia bukan kuliah prodi psikologi, sepaham apa emang dia sm istilah inner child sampe ngasih testimoni soal inner childny dia tb tb muncul.
Ke 2, di konten upload ulangnya dia nulis kalo dia selama ini freesex sm pacarnya demi treat like a queen, "treat like a queen" itu kan template konten tiktok banget, & apa iya di dunia nyata ini cewe harus diperlakukan sperti ratu sm pacarnya? Itukan gaya hidup standar FYP sosmed, bahkan orang" pun ga paham emang iya hidup harus memenuhi standar" yg FYP di sosmed. Saya kira gen Z" ini dgn brainless nya pake sosmed tanpa tahu mana dunia nyata mana dunia maya
*Btw saya ga nyebut nama ya
Up
up
Investasi ga investasi inflasi tetap ada
Setidaknya kalo dia investasi, ada keuntungan walau cuma sdikit, dan itung2 nabung juga
Sedangkan bayangin kalo dia udh miskin, gaji umr, ga nabung/invest pula
Ketika inflasi, ya makin mampus dia
Ga ada investasi ga ada pegangan duit hidup mengalir aja giliran covid kena phk akhirnya nangis di pojokan. Kalo ada investasi minimal mindset ke bentuk biar gak boros ada uang sedikit sisihkan sambil terus belajar cara investasi yg benar
@@widjonopoultryshop iya benar, sbetulnya gpp investasi asal tujuannya apa dulu
Kalo mau kaya instan ya gabisa
Tp kalo niatnya utk nabung dan bisa ada dana darurat suatu saat, jika ada keuntungan ya lebih baik, sah2 saja
klo gaji umr w saranin buat safe haven saja, EMAS w mulai beli emas batang dari 1gr itu 350ribu sekarang bisa di lihat emas itu harganya 1,1jt, emas itu bukan pasif income tapi sangat berguna klo lo mau kaya di masa depan buat modal dagang atau lain nya. dari pada duit di tabung, maka uang itu akan tergerus inflasi.
Alhamdulillah Smart edukasi
Jujur aja sih, pasif income yang pasti itu butuh modal besar & ga langsung kembali dalam waktu singkat
Contohlah temen gw, bangun kost putri habis 2m, perbulan nya dia dapet 15 jt an, dari 15jt per bulan balik ke 2m berapa lama coba? (2m = 2000 juta), tapi memang tujuan dia buat jangka panjang, kalo modal kecil pengen pasif income, ya itu "high risk high gain" tapi faktor ketidakpastian nya tinggi banget, sekali luput, bisa2 malah rugi besar
Alhamdulillah terimakasih Vidio ini sangat bermanfaat
Keren bang.. Sangat menginspirasi investor abal2 seperti saya...
Investasi nya di portofolio, track record client = rate naik
Itu yg anda alami mas?
Desainer grafis juga gini cara kerjanya
Cara jualan terbaik adalah meniadakan logika konsumen
Aku sudah merasa benar karena telah memilih dadu dari awal tapi ternyata aku bertaruh kehidupan
I agree with that!!!❤,investasi dasar yang paling bisa kita upgrade adalah investasi "LEHER KE ATAS" dulu baru,investasi yang lain sebagai penunjang👍
Gua invest 80% kepala ke atas, sisa dananya gua amankan di blue chip, emang gak gede untungnya, tapi gua mulai belajar pahamin cara ekonomi dan perusahaan bekerja.
So, harapannya ketika gua udah gede panghasilannya di umur 30-40an, gua bisa invest dengan tepat.
saya stop sampe fase 2 aja om. gak sampe Judi online. wkwkwkwk
dan untung uang pun gak sampe habis. karena masih pakai dana main2. sampe pada akhirnya ngerasa gak beres aja otak nya. Dan untung masih ada aktif income lain yang lebih menjanjikan, yang ditinggalkan karena fokus pengen pasif income.
Ingatlah kawan kawan kalau Pasif income itu real kalau uangnya sudah banyak, itu pun play safe. Bukan bermain resiko yang kita gak bisa kontrol. Investasi Leher keatas itu return nya jauh lebih tinggi.
dan jangan lupa, orang yang paling Kaya itu ya yang ngerasa cukup, mau apa aja ada & bisa, gak ngerasa kurang.😁😁
Trading bukan buat semua orang, realistis nya trading hanya memngasilkan 40-120% per tahun. Trading butuh plan dan ngaak cocok untuk orang yang kalah dengan emosi dan kerakusan. Jgn percaya sama orang yang menjanjikan kekayaan instan, untuk kaya kamu perlu berlari maraton di dalam karier mu.
Kontent yang sangat REALISTIS menurutku. anak-anak muda harus tonton ini. sekarang banyak banget anak muda yang ikutan investasi. padahal duit mereka masih dibawah 10 juta. mereka lupa bahwa mereka masih sangat muda yang seharusnya investasi leher keatas justru yang paling URGENT buat mereka
Investasi paling cuan adalah ke diri sendiri.
Jdi kalau jadi investor itu uangnya untuk tetangga kh?
Right
Yg jelas ada benefitnya ya bro, misal upgrade skill, self employe, atau belajar jual jasa atau produksi produk
@@fotris4708 bener bang. Investasi ga mulu instrumen keuangan wkwkwk
@@melawankodrat2023 logika masi kaya gini 😌
Cuma mau bilang terimakasih banyak atas kebaikan ilmu yang diberikan. Semoga menjadi amal jariah untuk Hasan Askari dan keluarga serta semua yang terlibat di dalamnya. Hatur nuhun
Kereen,
Bener bang, gua dulu invest ke ilmu, duit gua invest buat belajar 1 bidang yang emang marketnya besar,tanpa ada produk fisik ( barang digital), dan bidangnya ini gua seneng, sampe ambil resiko keluar dari kerjaan biar bisa fokus ( kerja gue ini gajinya kecil) akhirnya dari modal cuma 1 juta, sekarang perbulan udh bisa dapetin 2 digit bang 😅
Investasi itu hanya dapat membantu MEMPERTAHANKAN nilai kekayaan supaya tidak tergerus oleh INFLASI. Bukan untuk menjadi kaya dengan cepat🙏🏼
Betul bang apalagi dengan jargon mulai investasi dengan 100rb, rate ROI itu kecil, lebih baik melatih skill kita untuk usaha, kerja kerja kerja kalau capek self reward
Salah satu konten wajib ... 👍👍
Terimakasih .. 🙏🙏
Thank you Mas Hasan untuk ilmunya! Respect
terima kasih mas Hasan, atas pencerahannya🤗
Nilai investasi sebenarnya adalah waktu.
Makin cepat memulai, makin cepat merasakan compounding interest
Investasi terbaik adalah investasi leher ke atas 😊
Vuyooo, thanks bang
Semoga apa yang aku sedang ingin kerjakan saat ini berbuah manis
Sebelum berpikir untuk profit pelajari apa itu resiko
makasih bang, secara ga sadar gw jg udh terpengaruh sama konten orang kaya karena passive income (saham). Udh belajar sana sini jg, tp blom mulai karena market lg down. Alhamdulillah berkat konten ini gw jd paham dan terselamatkan, makasih bang sekali lagi
satu hal lagi kebetulan bener bgt soal mengajar yg dibilang tadi, gw awal ngajar privat dibayar 30rb dan skrg udh bisa sampai 300rb sekali ngajar
Delusi pasif income. Aktif income lebih bermartarbat. Tuhan udah kasih kapasitas di diri kita bukan buat dianggurin doang
Terima kasih banyak bang, sekarang pikiran saya sudah sangat terbuka melihat finance di dunia yang lebih luas ini. Saya masih muda dan masih punya waktu untuk merubah semuanya.
Iya sih walaupun peluang 1/2 artinya ada kemungkinan mendapatkan 1 peluang dalam 2 kejadian. Tapi kenyataannya untuk mencapai nilai dari peluang 1/2 tidak akan pernah tercapai, hanya bisa didekati peluangnya melalui jumlah sample yang semakin banyak, dengan kata lain semakin banyak jumlah kejadian, maka akan semakin (mendekati) peluang 1/2 tapi tidak akan pernah mencapai nilai yang mutlak itu. Kecuali percobaan yang dilakukan adalah tak terhingga. Maka ini yang disebut sebagai ilusi peluang. Kita pikir bahwa kita kalah sekarang maka dikesempatan berikutnya pasti akan menang padahal tidak semudah itu. Bisa saja dalam sepuluh kali pelemparan hanya angka bandar yang muncul. Wis modar.
Selalu nonton😎
Thanks a lot pa Dosen untuk kuliah nya. Ternyata investment on education and self Development Lebuh gede ROI nya 🙌
Pass banget kontennya
Alhamdulillah udah dapat kerja dan gaada tanggungan. Ada pikiran spt ini karena terlena sm influence soal saham tetapi masih bingung karena belum paham soal saham.
Terimakasih banyak atas kontennya. Jangan lelah untuk membuat konten edukasi
Ada 3 faktor penting dalam investasi, yang pertama return,time, and capital. Return bisa ditingkatkan dengan pengetahuan dan emotional skill dalam pasar modal, time bisa ditingkatkan dengan hidup yang lama, capital ditingkatkan dengan bekerja. Tentu saja investasi bisa membuat kamu kaya, namun ketiga hal diatas haruslah terpenuhi. Dalam konteks video ini, lebih diberatkan pada capital, dimana konteksnya orang bergaji UMR belum mempunyai capital yang besar untuk berhasil dalam investasi. Solusinya memang active income, bekerjalah sekeras-kerasnya dan sepintar-pintarnya.
Untuk jadi kaya ada banyak jalan
sebenernya nggak salah yah. pemikiran seperti pak hasan. itu betul. tapi untuk di posisi awal atau iddle saat kamu masih dibawah. nanti saat posisi kamu udah naik atau tinggi pemikiran seperti ini itu malah membuat kamu bingung nantinya jika kamu tidak blajar yah minimal sedikit sedikit mengenai investasi. ada dimana titik ketika posisinya sudah berbeda dan pemikiran ini sudah tidak relevan untuk pada saat kondisi itu. tapi perlu digarisbawahi benar bahwa memang isvestasi itu tidak bisa digunakan untuk membuat kekayaaan. kaya dari investasi itu salah yah. tetapi ada suatu titik pada kondisi dimana investasi itu dibutuhkan yaitu digunakan untuk menyalurkan kekayaan disitulah sebenernya kenapa orang kaya berinvestasi. yah semua itu ada pada waktunya.yah mungkin bisa dimengerti jika sudah pada kondisi itu
Jadi, menurut saya dari video ini inves terbaik adalah ke inves ke diri sendiri (menaikan nilai/portofolio diri sendiri) untuk orang-orang muda, yang masih memiliki waktu dan tenaga.
wah udah lama nih ga denger soal materi halusi delusi waham dll 🤓
Saya memilih bermain karambol dengan hukum 10000 jam
investasi paling bagus itu,kalau kamu punya uang 15 juta coba kalau kamu kristen kamu pelihara babi,,harga babi satu ekor umur 3 bulan itu 1 juta 500 ,satu ekor babi bisa beranak sampai 15 ekor anaknya,dalam satu tahun babi bisa bunting duakali,coba kalikan kalau kamu punya dua induk babi dua duanya punya anak sampai 15 ekor ,kamu panen uang sampai belasan juta,kalau kamu non Kristen coba pelihara ayam potong skala kecil pasti 15 juta udah terlalu pas ,,jangan mau berinvestasi dengan saham atau platform apapun apa g guna
Emang butuh bgt bang, konten buat membongkar kesalahan kesalahan berpikir seperti ini
Jirr kok bener, saya lbih milih karambol 😁😁
Bukan krna untungnya lbih gede, tp gw mikir gw lbih pnya kuasa utk bisa menang
Maybe dgn latian terlebih dahulu dsb
Tp kalo dadu, mau selatihan apapun gw, tetap chance kalah bakal ada
gw masih kuliah,and gw di kasih duit sama ortu,gw tiap bulan ada yg gw investasiin,but gw masih kuliah banyak nganggur dan gw ber invest biar gw bisa dapet return,dan gw punya target investasi tapi selain invest gw juga di kampus ikut ukm,belajar organisasi,freelance,ikut lomba yg mengasah skill yg gw butuhin padahal masih semester 1 gw bela2in ga ikut nongkrong sama kawan demi bisa belajar dari yt yg menurut gw orang2nya punya value avg yg tinggi
sy hancur gara" jadi marketing trading bang, masih awam ilmunya tapi di brainwash bisa punya penghasilan ratusan jta akhirnya sy mengajak keluarga join trading di tempat sy akhirnya 500 jt Lost dan Setelah kejadian itu baru sy faham sistem itu. pelajaran utk semua utk mempertimbangkan kata" motivator atau influencer" yg menggiurkan tanpa tau ilmunya.
Aku jadi ingat kata raditya dika yang ngenalin aku ke dunia finance. Tingkatin dulu income baru invest, tapi orang2 malah invest untuk ningkatin income.
Makasih atas sarannya.. tpi setidaknya di saat belajar investasi kita menumbuhkan peluang pengetahuan disaat ekonomi krisis dan sebagainya .. gimana cara atau tindakan saat negara mengalami krisis
Memang betul dengan gaji UMR untuk kaya mendadak dengan investasi itu sulit terwujud tapi investasi rutin secara jangka panjang dan dengan instrumen investasi yang tepat akhirnya bisa membuat kita lebih sejahtera
so, mindsetnya di ubah.. investasi itu untuk menjaga nilai uang agar tdk tergerus inflasi.. jgn lngsung berharap cepat kaya dgn modal umr.. yg perlu ditingkatkan itu ilmu dan skill agar dapat menghasilkan pndapatan lain selain dari gaji
21:35 🔥🔥
Kesimpulan :
1. Investasi saham harus kaya dulu, dikutip uang 10juta ga akan berasa( 13:05 )
2. (Garis besar) Jadilah pebisnis(active income) 5 top orang kaya di indonesia ya berbisnis. Bukan berinvestasi.
Kurang kurang tolong tambahkan guys...
Pak Hasan , mengenai cara mudah sebetulnya ada pak, saya ingin share buat teman teman semuanya, saya praktisi dalam marketing justru yang saya cari selalu cara mudah , dan cara mudah dalam pemasaran selalu bekerja baik , Dibanding cara rumit dan penuh usaha, jadi buat teman teman yang ingin uang mudah , temukan cara mudah untuk pemasaran dan ada kesempatan untuk mendapat uang mudah. Cara tersebut antara lain Copy writing efektif atau cara membuat jaringan pemasaran baru dengan mempermudah koneksi dan komunikasi dan berbagai jurus lain . Dengan demikian akan lebih mudah mendapatkan uang
Intinya kondisi dan tujuan keuangan setiap orang berbeda , gaji umr invest saham misal ga ada yang salah kalo emang tujuannya sesuai gabisa harus disama ratain
Hahaha bener om Hasan, gw skrg masuk tahun kelima di saham, daaan akhirnya gw putusin buat kurangin porto, dananya gw tarik buat gedein bisnis, bisnis nomer satu, saham nomer dua😊
karena mereka yutuber itu sbatas endorse promosi branded investasi reksadana, karena mereka awalnya dari lahir status kaya, karena mereka tinggal meningkatkan wealth kekayaan mereka ,faktanya yang kaya smakin kaya, yg miskin smakin miskin