KH Luthfi Bashori | Mengetahui Kesesatan Wahabi Serta Ajarannya

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 11. 2016
  • KH Luthfi Bashori | Mengetahui Kesesatan Wahabi Serta Ajarannya

Komentáře • 188

  • @Afnanhadichannel
    @Afnanhadichannel Před 7 lety +9

    semoga bisa menambah ilmu Dan semoga bermanfaat Amiin

  • @halavisca6287
    @halavisca6287 Před 6 dny

    Sekarang di thn 2024 ormas "nganu" sedang sakit, sakit parah. Anti wahabi tapi pro yahudi.

  • @user-oh1ch3zl3d
    @user-oh1ch3zl3d Před 5 měsíci

    Harus ada gerakan nasional menghandle wahabi pak yai

  • @ekakurniati1688
    @ekakurniati1688 Před 4 měsíci

    Ini sama seperti ibunya Ubaidillah yang nggak tahu siapa nama bapak anaknya, jadi dicantolkan ke imam Ahmad bin Isa. Ubaidillah pun merasa itulah bapaknya sehingga akhirnya keturunannya pun merasa dzuriyat Rasul padahal bukan.

  • @rahmatdewi8521
    @rahmatdewi8521 Před 5 měsíci

    Bukan dia doaang yg tauu..brooo tukang tapee dan daweet di pasar aja..hafaal..bangga gituu😁😁😁

  • @syahronimahmud1433
    @syahronimahmud1433 Před rokem +2

    pokoknya anda akan diakui ustad hebat jika sudah bisa teriak teriak wahabi dan teriak2 syiah.

  • @tpqmishohibulquran1814
    @tpqmishohibulquran1814 Před 11 měsíci +2

    Saya mantan NU, setelah hijrah ke dakwah salafi.. Tidak ada tuh dakwah yg menyesatkan ..

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      Sesat GK terasa
      Menurut Firanda Allah spt Adam
      czcams.com/video/UJntmrGCEIE/video.html
      Menurut Utsaimin Allah spt Adam
      Merujuk pada sumber Kitab karya Ulama Wahabi sendiri..yang namnya sudah terkenal sebagai Ulama MODREN sekte wahabi. dan anda dipersilahkan mencari dan membaca kitabnya sesuai dengan kitab yang saya sebutkan..sbb :
      Syaikh Utsaimin berkata: "ALLAH SEPERTI ADAM MEMPUNYAI WAJAH, MATA, TANGAN, DAN KAKI.
      (ibnu Utsaimin Syarh aI-Aqidah Ii ibni Taimiyyah, Dar Ats tsuraya cetakan 1,ha|,107,293).
      Di dalam kitab “ Fatawa aI-Aqidah " karya Muhammad bin Shalih al-Utsaimin yang dicetak Maktabah as-Sunnah cetakan pertama tahun 1992 di Mesir, pada halaman 72 Ibnu Utsaimin berkata :
      ف هذا اشبات القول الله وانه بحرف وصوت،لان اصل قول لا بد ان يكون بصوت فاد ااطلق القول فلا بد ان يكون بصوت
      “ Dalam hal ini dijelaskan adanya penetapan akan ucapan Allah ﷻ Dan sesungguhnya ucapan Allah itu berupa huruf dan suara. Karena asli ucapan itu harus adanya suara. Maka jika dikatakan ucapan, maka sudah pasti ada suara “.
      Dalam kitabnya "Bayan Talbiis alJahmiyyah" juz 7; hal. 290, Ibnu Taymiyah menshahihkan hadits dha'if dan munkar ru'yah Ibn 'Abbas ra dengan lafal pemuda Amrad, sedangkan redaksinya sebagai berikut :Takhrij Hadis Ibnu Abbas
      ثنا حماد بن سلمة عن قتادة عن عكرمة عن بن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رايت ربي جعدا امرد عليه حلة خضراء
      Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Ikrimah dari Ibnu Abbas yang berkata Rasulullah ﷺ bersabda "Aku melihat Rabbku dalam bentuk pemuda amrad berambut keriting dengan pakaian berwarna hijau”.
      Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ aI-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374:
      ان محمدا رسول الله يجلسه ربه عل العرش معه
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar aI-'Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyyah berkata :
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnva "
      Di dalam kitab andalan Wahabi-salafi yaitu Majmu' al-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374: …
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab " Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar al-‘Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyah berkata
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnya “
      Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata :
      اذا جلس تبارك وتعالى عل الكرسي سمع له اطيط كناطيط الرجل الجديد
      “ Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya "
      Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita'liq oleh Muhammad aI-Khamis.
      4. Di dalam kitab " Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam 'ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar aI-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16:
      قال ابن قتيبة: فرايت في التوراة: ان الله لما خلق السماء والارض قل: نخلق بشرابصورتنا
      " Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : " Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : " Kami ciptakan manusia dengan bentukku
      KESIMPULAN
      Dari Uraian diatas kesimpulan yang dapat dipetik dari TUHAN wahabi adalah : Tuhan Itu berambut kriting,berpakaian hijau,tinggi seperti nabi adam yakni 60 hasta,memi|iki wajah,tangan kaki. dan ia tinggal di langit. duduk diatas kursi dan kalau ia duduk bunyinya BERDERAK
      TUHAN KAUM YAHUDI :
      Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan " SAFAR AL -MULUK " Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :
      وقال فتسمع اذا كلام الرب قد رأيت الرب جالسا عل كرسيه و كل هند السماء وقوف لديه عن يمينه وعن يساره
      ********************
      SAYY|D|NA ALI BIN ABI THOLIB berkata
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah didalam sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah adalah mahdud / sesuatu yang dibatasi , maka ia kafir
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah diatas sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah membutuhkan , maka ia kafir
      kitabnya Kifayah an-Nabih fi Syarh atTanbih
      ________
      Tangan dan lainnya maupun anggota badan yg kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya). Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang) tidak seperti makhluk-nya yang diliputi enam arah penjuru tersebut".
      Al imam ath-thahawi juga mengatakan:
      "Barangsiapa menyifati Allah dengan
      salah satu sifat manusia maka ia telah kafir".
      📄 *FAEDAH NAFISAH:*
      ➖disebutkan dalam nash hadits nabi:
      *" لا فكرة في الرب "*
      maknanya: _"Allah tidak boleh dipikirkan; tidak bisa dibayangkan"_
      HR. Abu al-Qasim al-Anshari
      SYARH HADITS:
      ➖kita tidak dapat menggambarkan Allah, sebab apapun yang tergambar itu adalah makhluk.
      ➖kita hanya bisa menggambarkan makhluk saja
      ➖wahm tidak dapat menggambarkan Allah, karena itulah DILARANG MEMIKIRKAN DZAT ALLAH sebagaimana dikatakan Sayyidna Ibnu Abbas:
      *" تفكروا في كل شىء ولا تفكروا في ذات الله "*
      ==============================
      🌴علم الدين أمانة عظيمة🌴

    • @yatsbodyworks99
      @yatsbodyworks99 Před 6 měsíci

      klo sudah terpapar ..sesatpun TDK akn menyadari

    • @ninahb1289
      @ninahb1289 Před 4 měsíci

      Wahabi pemecah belah umat.
      Memecah antara sunnah dan bid'ah.
      Memecah antara tauhid dan syirik.
      Memecah antara syariat dan budaya.
      Memecah antara batil dan haq.

    • @MudjairotinMudjairotin
      @MudjairotinMudjairotin Před 3 měsíci

      😊😊😊😊..LUCU.

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 Před 6 dny

      @@tpqmishohibulquran1814 taktik begini selalu digunapakai umat oten,digunapakai juga oleh saudara mereka wahabi eloklah sama sama bukan islam.Salafi Takfiri @ wahabi bukan Ahlussunnah waljamaah.Muktamar di chechnya.

  • @akbar9696
    @akbar9696 Před rokem +2

    Wahabi tidak berbobot

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @akbar : *karena Wahabi mahluk nisbi makanya tdk ada bobot. Tapi dipelihara oleh Kyai" Pendongeng Syiah cabang Asu-waja.*

  • @kejuhijau5450
    @kejuhijau5450 Před 10 měsíci +2

    Alhamdulillah dapat hidayah hijrah ke salafy.. Ormas ijo lagi g bnr saya pamitan dlu

  • @d.a.dgaming3835
    @d.a.dgaming3835 Před 11 měsíci +4

    Sy NU karena kita bersanad. Kyai maimoen seorang NU. Bukti jasad beliau utuh memunjukkan ajaran yang dianut adalah benar. Jg abuya Sayid Muhammad Alawi al-Maliki jg utuh jasad karena bersanad. Menunjukkan bukti nyata dari Alloh. Ulama kyai yang bersanad adalah benar. ❤

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci +1

      @d.a.dgaming : sanad ke Abdullah bin Ubay Bin Salul Tong ??

    • @user-nx7rh3nk5k
      @user-nx7rh3nk5k Před 5 měsíci +1

      NU bersanad sampai ke abu bakar dan Umar?bukankah hanya bersanad kepada Hasyim Asy'ari??

    • @dah596
      @dah596 Před 5 měsíci

      Eeee... wangabi salacrot jidat gosong, jenggot rusak, kepala botak, celana cungkring, otak ngawur, mulut comberan 😅😅😅😅

    • @muhammadjamaludin5394
      @muhammadjamaludin5394 Před 2 měsíci

      Acara 7 hari 40 hari mendak nyewu sanadnya ke Nabi?

    • @joeanthon433
      @joeanthon433 Před 9 dny

      jazad Fir'aun juga utuh,gmn tuh?

  • @zaranadiarahma9256
    @zaranadiarahma9256 Před rokem +1

    Seperti inikah al bahjah?

    • @yusniakim7075
      @yusniakim7075 Před rokem

      Ini vidio 6 tahun yg lalu

    • @halavisca6287
      @halavisca6287 Před 6 dny

      NU itu suka menyalahkan wahabi tapi dalam tubuh nu sendiri juga bobrok, berteman dgn yahudi, berteman dgn syiah, berteman dgn liberal. Org² pun jadi mikir² kalo hijrah ke nu.

  • @HanifSv
    @HanifSv Před 8 měsíci

    Bahaya nya salafy wahaby ya...

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @hanifsv : *Iyyaa . . sejak mahluk nisbi Wahabi tsb dipelihara oleh Kyai" Pendongeng ente yg Syiah cabang Asu-waja Tong.*

  • @crishadhi
    @crishadhi Před rokem +1

    *Ciri² ajaran SYIAH yakni:*
    1. Tidak percaya pada 3 khulafaur rasyidin seperti *Abu Bakar, Umar, Usman* dan 2 Istri Rasulullah yakni *Aisyah, Hapsah* .
    2. *Syiah* mempunyai *Rukun Islam & Rukun Iman Yang Berbeda* dengan yang Rasulullah ajarkan.
    3. Mereka percaya adanya *Habib* sebagai Dzuriyat Rasul (padahal Dzuriyat Ali) & mengagungkan *Habib² Palsu* asal *Yaman* .
    4. Menyalahartikan *Dzuriyat, Ahli Kum, Ahli Bait* dalam *Al Qur'an* .
    5. Percaya Imam 12 (Imamah) salah satunya adalah *Imam Mahdhi* .
    6. Percaya kedatangan *Imam Mahdhi* yang nanti membawa *Al Qur'an Asli* . Mereka menggunakan *Mushaf Fatimah* sebagai gantinya saat ini.
    7. *Syiah* melakukan *bai'at* pada semua orang yang masuk *dalam kelompok* nya. Ini *bertentangan* dengan *Sunnah Rasulullah* , dimana *bai'at* *hanya dilakukan* kepada *pemimpin Islam pada suatu wilayah* tertentu.
    8. Melakukan shalat & bersujud pada tanah berbentuk bulat pipih ( *At-Turbah Al-Husainiyah* ), yang berasal dari karbala, ini dilakukan jika berada di *Masjid Syiah* atau di *Sisi Orang Syiah* .
    9. Syiah dari *cara wudhu berbeda* dengan Sunnah Rasulullah.
    10. Syiah *tidak mendekap kedua tangannya* saat sholat, dan *menepukan 2 kali pahanya* saat duduk attahiyat serta *tidak menengok kanan & kiri* saat mau selesai shalat.
    11. Tidak meyakini keabsahan shalat Jumat, kecuali bersama *Imam Maksum / Wakilnya* , dan akan langsung berdiri untuk *melaksanakan shalat dzuhur 4 rakaat* sebagai *penyempurna shalat jum'at* yang baru saja dilakukan.
    12. Memprovokasi untuk memusuhi *Sunnah* yang dilakukan oleh *Ahlus Sunnah Wal Jama'ah* dengan istilah *Ajaran Wahabi* atau *Ajaran Salafi* .
    13.Menjalankan praktek *Sufi, Tasawuf, Semua Tarekat* dan ber *Taqiyah* , agar jauh dari Sunnah.
    14. Menjalankan praktek kawin: *Mut'ah, Siri, Da'im, Tahlil, Syighar* .
    15. Melaksanakan *Maulid Nabi Muhammad SAW* setiap tanggal *12 Rabiul Awal* , padahal tanggal tersebut adalah *Tanggal wafatnya Rasulullah Muhammad SAW* . (adopsi dari Syi'ah Rafidah). Kalau pun Nabi Muhammad lahirnya tepat di hari Senin, maka hari lahirnya adalah *6 Rabiul Awal 40SH* atau *13 Rabiul Awal 40SH* . (SH : Sebelum Hijriah)
    16. Melakukan *Ziarah Kubur* orang yg dianggap suci sebagai *wasilah* meminta hajatnya dikabulkan kepada Allah.
    17. Mewajibkan *Qunut Subuh* .
    18. Melaksanakan *Tahlilan* & *Yasinan* , padahal Allah memerintahkan membaca surat *Al Kahfi* setiap malam dan hari Jum'at.
    19. Selalu menambah kata *Sayyidina* saat sholawat & ber *Shalawatan* bersama dengan *Dzikir Keras²* .
    20. Melakukan sholawat kesyirikan yaitu *Sholawat Nariyah* dan *Sholawat Badar* .
    21. Melakukan *Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani* .
    22. Melaksanakan *Isbal* , yang sanadnya sudah pasti diragukan. Yakni memakai pakaian yang tidak *melebihi mata kaki* . Sedangkan kita tau *menutup aurat* adalah *kewajiban* .
    23. *ASWaJa-Syiah* menggunakan *Madzhab 5* yakni: *Asy'ariyah, Ja'far* . Sedangkan *Umat ISLAM ASLI* menggunakan *ASWaJa-Salafi* dikenal dengan *Madzhab 4* , yakni : *Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali* .
    24. Umumnya doyan & gandrung *Musik* & *Rokok* .
    25. Pokok *Akidahnya Campuran/Gado²* & *banyak berlawanan* dengan *Sunnah Rasulullah* , dan yang paling pasti *Hati Orang Syiah Keras* karena *Fanatik Bhuta Hejo Lestreng* (taqlik buta).
    Salah satu *ORMAS ISLAM* yang terdapat *CIRI* di atas yakni *NU* dan *MUHAMMADIYAH* !

    • @crishadhi
      @crishadhi Před rokem +1

      @@pemudaakhirzaman7
      Menyamakan *PERSEPSI YANG SALAH* dari *AJARAN SYIAH* yang *SEBAGIAN DITERAPKAN* oleh *SYIAH IMAMAH NU* , diantaranya:
      1. *MENEGAKKAN* isi *Qur'an Surat AL AHZAB (33) AYAT 40* dan *MENGEMBALIKAN* artinya ke *TEMPAT* nya semula, yakni:
      *مَا* bukanlah *كَا نَ* sesungguhnya *مُحَمَّدٌ* Muhammad *اَبَآ* bapak *اَحَدٍ* satu *مِّنْ* dari *رِّجَا لِكُمْ* para laki-laki kalian *وَلٰـكِنْ* dan tetapi *رَّسُوْلَ* rasul *اللّٰهِ* Allah *وَخَا تَمَ* dan penutup *النَّبِيّٖنَ* para Nabi* ۗ وَكَا نَ* dan sesungguhnya *اللّٰه* Allahl *بِكُلِّ* atas segala *شَيْءٍ* sesuatu *عَلِيْمًا* maha mengetahui
      *_Bukanlah sesungguhnya Muhammad itu bapak satupun dari para laki-laki kalian, tetapi dia adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Dan sesungguhnya Allah atas segala sesuatu Maha Mengetahui_* .
      (QS. Al-Ahzab (33) Ayat 40).
      Dari keterangan di atas sudah dipastikan oleh *ALLAH SWT* bahwa *NASAB Rasulullah Muhammad TERPUTUS*
      2. *MENEGAKKAN* isi *Qur'an Surat Al-Ahzab (33) Ayat 5* , dimana tertulis jelas bahwa jalur *NASAB* adalah dari jalur *LELAKI* , bunyi ayatnya: *_PANGGILLAH MEREKA DENGAN_*_ (memakai) _*_NAMA BAPAK-BAPAK MEREKA_* ..., Jadi jelas *GARIS KETURUNAN (NASAB)* adalah dari *LELAKI*
      3. *MENGEMBALIKAN* pemahaman *Qur'an Surat Al-Kautsar​ (108) ayat 1,2,3* ; disini *ALLAH SWT* menegaskan kepada *RASULULLAH MUHAMMAD SAW* bahwa kata *ABTAR (terputus)* telah digantikan oleh *ALLAH SWT* dengan balasan yang berlimpah di *SURGA* nanti, serta orang *KAFIR* yang *MERENDAHKAN* Rasulullah Muhammad dengan kata *ABTAR (terputus)* justru dia nantinya yang *BENAR² ABTAR (terputus)* baik secara lahiriah *(NASAB)* atau pun *MISI* .
      5. *MENGHAPUS* istilah *HABIB, SAYYID, SYARIFAH* yang jelas² ajaran *SYIAH*
      6. *MENGEMBALIKAN* arti *Dzuriyat, Ahli Kum, Ahlulbait* sesuai *Al Qur'an* berikut aplikasinya.
      7. *MENERAPKAN* isi *HADITS NON SYIAH* yang dikeluarkan oleh *DR Alwi Bin Husen* yaitu *MENGHAPUS* sebanyak *6725 hadist* berasal dari para *ULAMA SYIAH* dalam *HADIST BUCHARI & MUSLIM* , termasuk hadist yang dikeluarkan oleh Pakar Ulama Syiah *THABRANI (260H-360H)* Lahir di Irak Mati di Iran, semasa hidupnya banyak melahirkan hadist yang menyimpang dari *Al Qur'an* , menyebabkan *UMAT ISLAM* terpecah menjadi *72 golongan* selama 11 abad lamanya.
      8. *MENYAMPAIKAN* ajaran *SYIAH YANG SALAH* tentang Maulid Nabi Muhammad SAW *(adopsi dari Syi'ah Rafidah)* , jika diteliti dari periwayat yang ada bahwa *Rasulullah Muhammad SAW* berusia: *62 tahun Masehi lewat 4 hari* / *66 tahun Hijriah lewat 4 hari* .
      *di Lahir kan oleh Siti Aminah:*
      Masehi: Sabtu, 28 Apr 570 M
      Hijriyah: 5 Rabi'ul Awal -54 SH
      *di Wafat kan oleh Allah SWT:*
      Masehi: Rabu, 6 Jun 632 M
      Hijriyah: 9 Rabi'ul Awal 11 H
      *di Makam kan oleh Umat Islam:*
      Masehi: Jum'at, 8 Jun 632 M
      Hijriyah: 11 Rabi'ul Awal 11 H.
      Tanggal ini *SANGATLAH SESUAI* karena pada tanggal *12 Rabi'ul Awal 11 H / 9 Jun 632 M* , barulah *ABU BAKAR* di *BAI'AT* sebagai pengganti *Rasulullah Muhammad SAW*
      9. *MENGHAPUS* semua ajaran *Syiah* yang melakukan *BAI'AT* pada semua orang yang masuk *dalam kelompok* nya. Ini *bertentangan* dengan *Sunnah Rasulullah* , dimana *BAI'AT* *hanya dilakukan* kepada *pemimpin Islam pada suatu wilayah* tertentu.
      10. *MENERAPKAN Madzhab 4* yang dikeluarkan oleh : *Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hanbali* .
      11. *MENGHAPUS Madzhab 5* yang dikeluarkan oleh : *Asy'ariyah dan Ja'far*
      12. *MENGEMBALIKAN* Isi *SHALAWAT* yang *BENAR* yaitu *_Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad_* , disini tidak ada tambahan kata *_SAYYIDINA_*
      13. *MENGHAPUS* semua ajaran *SYIAH* yang tidak percaya pada 3 khulafaur rasyidin seperti *Abu Bakar, Umar, Usman* dan 2 Istri Rasulullah yakni *Aisyah, Hafshah* .
      14. *MENGHAPUS* semua isi ajaran *Syiah* tentang *Rukun Islam & Rukun Iman YANG BERBEDA* dengan yang Rasulullah ajarkan.
      15. *MENGHAPUS* semua ajaran *SYIAH* yang percaya Imam 12 (Imamah) salah satunya adalah *Imam Mahdhi* yang nantinya
      membawa *Al Qur'an Asli* (saat ini SYIAH menggunakan Mushaf FATIMAH)
      16. *MENGHAPUS* semua praktek *Sufi, Tasawuf, Semua Tarekat* , dan percaya cerita *Takhayul, Bidah, Khurofat* dan ber *Taqiyah* , sehingga lebih dekat kepada *Sunnah Rasulullah Muhammad SAW*
      17. *MENGHAPUS* semua praktek kawin *SYIAH* : *Mut'ah, Siri, Da'im, Tahlil, Syighar* .
      18. *MENGHAPUS* semua ajaran *SYIAH* tentang *Qunut Subuh* , *Tahlilan* , *Yasinan* , *Manaqib Syekh Abdul Qadir Al Jailani* , *Sholawat Nariyah* , *Sholawat Badar* , *Isbal* .

    • @crishadhi
      @crishadhi Před rokem +1

      @@pemudaakhirzaman7
      Bertobatlah my Bother *TIDAK ADA HABIB, SAYYID, SYARIFAH* yang merupakan *AJARAN SYIAH* lagi, yang membaca kericuhan *UMAT ISLAM* di seluruh *DUNIA* cukup *IKUTI PESAN RASULULLAH MUHAMMAD* berpeganglah pada *AL QUR'AN* dan *HADIST-SALAFY* atau *HADIST NON SYIAH* ... !

    • @crishadhi
      @crishadhi Před rokem +1

      @@pemudaakhirzaman7
      Sudah jelas *PIMPINAN NU* adalah *YAHUDI TULEN* sesuai test *DNA* yang dilakukan oleh pihak terkait !

    • @farhanq8810
      @farhanq8810 Před rokem

      @@crishadhi ngeri ketikan lu bilang gada habib - sayyid, lu kira imam mahdi bukan keturunan Nabi?
      blk2

    • @crishadhi
      @crishadhi Před rokem +1

      @@farhanq8810
      Bukan itu buatan SYIAH LAKNATULLAH ... !!

  • @smartllfe7430
    @smartllfe7430 Před rokem +8

    Dahulu sy NU dan sy belajar kitab kuning. Ada tafsir jalalain, ada fathulqorib, ada fathulmuin, ada safinatunnajah, arbain anawawiyah, ada qowaid fuqih, ada matan jurumiyyah , ada matan mutamimmah, ada alfiyah dan ada matan alkailani dll. Namun karena ramai berita diberbagai medsos tentang kesesatan wahabi lalu sy ingin tahu ajaran wahabi dan sy ikuti kajiannya selama 15 tahun ternyata tdk ada yg aneh apalagi sesat. Dimana sesatnya ??? Sy tdk mendapatinya lalu sy memutuskan utk hijrah ke wahabi secara sadar tanpa dipaksa karena hati dan pikiran sy menyaksikan langsung bahwa apa2 yg diajarkan berdasarkan alquran dan hadits shahih. Ditambah lagi buku buku rujukannya juga jelas. Sehingga sy menyimpulkan bahwa apa yg dituduhkan sebagian kiyai NU terhadap salafi wahabi adalah tdk benar dan dusta bahkan fitnah semata. Sy pun akhirnya tdk percaya dengan tuduhan2 dusta itu. Klo kita mau mengikuti kajian salafi dengan hati yg bening bersih dari kedengkian niscaya kita akan menerima ajaran islam yg didakwahkan para ulama salafi. Wallahulmustaan

    • @laluethoq9913
      @laluethoq9913 Před rokem +6

      Tdk ada yg nyalhkan wahabi..trserah antum..tpi wahabilah yg slalu menyesat2 amaliah orang lain.. yg benar cmn Wahabi.. yg lain sesat..

    • @kejuhijau5450
      @kejuhijau5450 Před 10 měsíci +1

      Alhamdulillah sama

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci +1

      INI SESATNYA
      Menurut Firanda Allah spt Adam
      czcams.com/video/UJntmrGCEIE/video.html
      Menurut Utsaimin Allah spt Adam
      Merujuk pada sumber Kitab karya Ulama Wahabi sendiri..yang namnya sudah terkenal sebagai Ulama MODREN sekte wahabi. dan anda dipersilahkan mencari dan membaca kitabnya sesuai dengan kitab yang saya sebutkan..sbb :
      Syaikh Utsaimin berkata: "ALLAH SEPERTI ADAM MEMPUNYAI WAJAH, MATA, TANGAN, DAN KAKI.
      (ibnu Utsaimin Syarh aI-Aqidah Ii ibni Taimiyyah, Dar Ats tsuraya cetakan 1,ha|,107,293).
      Di dalam kitab “ Fatawa aI-Aqidah " karya Muhammad bin Shalih al-Utsaimin yang dicetak Maktabah as-Sunnah cetakan pertama tahun 1992 di Mesir, pada halaman 72 Ibnu Utsaimin berkata :
      ف هذا اشبات القول الله وانه بحرف وصوت،لان اصل قول لا بد ان يكون بصوت فاد ااطلق القول فلا بد ان يكون بصوت
      “ Dalam hal ini dijelaskan adanya penetapan akan ucapan Allah ﷻ Dan sesungguhnya ucapan Allah itu berupa huruf dan suara. Karena asli ucapan itu harus adanya suara. Maka jika dikatakan ucapan, maka sudah pasti ada suara “.
      Dalam kitabnya "Bayan Talbiis alJahmiyyah" juz 7; hal. 290, Ibnu Taymiyah menshahihkan hadits dha'if dan munkar ru'yah Ibn 'Abbas ra dengan lafal pemuda Amrad, sedangkan redaksinya sebagai berikut :Takhrij Hadis Ibnu Abbas
      ثنا حماد بن سلمة عن قتادة عن عكرمة عن بن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رايت ربي جعدا امرد عليه حلة خضراء
      Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Ikrimah dari Ibnu Abbas yang berkata Rasulullah ﷺ bersabda "Aku melihat Rabbku dalam bentuk pemuda amrad berambut keriting dengan pakaian berwarna hijau”.
      Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ aI-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374:
      ان محمدا رسول الله يجلسه ربه عل العرش معه
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar aI-'Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyyah berkata :
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnva "
      Di dalam kitab andalan Wahabi-salafi yaitu Majmu' al-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374: …
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab " Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar al-‘Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyah berkata
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnya “
      Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata :
      اذا جلس تبارك وتعالى عل الكرسي سمع له اطيط كناطيط الرجل الجديد
      “ Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya "
      Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita'liq oleh Muhammad aI-Khamis.
      4. Di dalam kitab " Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam 'ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar aI-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16:
      قال ابن قتيبة: فرايت في التوراة: ان الله لما خلق السماء والارض قل: نخلق بشرابصورتنا
      " Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : " Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : " Kami ciptakan manusia dengan bentukku
      KESIMPULAN
      Dari Uraian diatas kesimpulan yang dapat dipetik dari TUHAN wahabi adalah : Tuhan Itu berambut kriting,berpakaian hijau,tinggi seperti nabi adam yakni 60 hasta,memi|iki wajah,tangan kaki. dan ia tinggal di langit. duduk diatas kursi dan kalau ia duduk bunyinya BERDERAK
      TUHAN KAUM YAHUDI :
      Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan " SAFAR AL -MULUK " Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :
      وقال فتسمع اذا كلام الرب قد رأيت الرب جالسا عل كرسيه و كل هند السماء وقوف لديه عن يمينه وعن يساره
      ********************
      SAYY|D|NA ALI BIN ABI THOLIB berkata
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah didalam sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah adalah mahdud / sesuatu yang dibatasi , maka ia kafir
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah diatas sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah membutuhkan , maka ia kafir
      kitabnya Kifayah an-Nabih fi Syarh atTanbih
      ________
      Tangan dan lainnya maupun anggota badan yg kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya). Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang) tidak seperti makhluk-nya yang diliputi enam arah penjuru tersebut".
      Al imam ath-thahawi juga mengatakan:
      "Barangsiapa menyifati Allah dengan
      salah satu sifat manusia maka ia telah kafir".
      📄 *FAEDAH NAFISAH:*
      ➖disebutkan dalam nash hadits nabi:
      *" لا فكرة في الرب "*
      maknanya: _"Allah tidak boleh dipikirkan; tidak bisa dibayangkan"_
      HR. Abu al-Qasim al-Anshari
      SYARH HADITS:
      ➖kita tidak dapat menggambarkan Allah, sebab apapun yang tergambar itu adalah makhluk.
      ➖kita hanya bisa menggambarkan makhluk saja
      ➖wahm tidak dapat menggambarkan Allah, karena itulah DILARANG MEMIKIRKAN DZAT ALLAH sebagaimana dikatakan Sayyidna Ibnu Abbas:
      *" تفكروا في كل شىء ولا تفكروا في ذات الله "*
      ==============================
      🌴علم الدين أمانة عظيمة🌴

    • @user-kj4bn6jb5p-ono
      @user-kj4bn6jb5p-ono Před 7 měsíci +1

      Wahabi aqidah trinitas eh tritauhet itu sesat yg mengatakan Allah duduk2 di ares. Disamping itu selalu mengharam2kan yg Allah tdk diharamkan. Bahkan menyesat2kan.

    • @user-jh3gt1hz2t
      @user-jh3gt1hz2t Před 7 měsíci

      hidayah milik Allah. nampaknya Allah emang ingin menyesatkan kamu langsung diletaknya kamu minannuri ila dzulumat.pasi ada jumpa ayatnya di jalalain yg kamu baca.

  • @sjamsubachtian2478
    @sjamsubachtian2478 Před 7 měsíci

    sangat disayangkan ulama NU spt beliau mencela wahabi, padahal sama2 ahlussunnah, hanya saja berbeda dlm bbrp hal yg harusnya bukan ushul. Tuhannya sama, Al Qurannya sama, hadit2nya sama, rukun Iman dan rukun Islamnya sama, ulama2nya juga sama2 diakui oleh dunia Islam, hanya saja memang berbeda dlm beberapa hal yg kemudian dibentur2kan seolah2 itu adalah masalah2 pokok keIslaman. Yg menjadi pertentangan itu adalah masalah2 khilafiyah yg kemudian dibesar2kan .. kecuali syiah memang beda akidahnya

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 Před 4 měsíci

      Muzakarah Ahlussunnah di chechnya telah berfatwa Wahabi bukan Ahlussunnah waljamaah pada 2017 boss.

    • @halavisca6287
      @halavisca6287 Před 6 dny

      ​@@hamzahsamah4558 Konferensi Organisasi persatuan islam yg ada di Doha, Qatar membahas tentang wahabi dan hasilnya wahabi masih termasuk Ahlus Sunnah, kta Gus Baha'.

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 Před 6 dny

      @@halavisca6287 Lihat pula di Doha tu Siapa yang berfatwa,kalau di checnya 2017 itu Fatwa dikeluarkan oleh Mufti Universitas Al Azhar Kairo,dan dipersetujui oleh semua Negara islam melainkan Arab Saudi,Iran,Suriah,lain lain Mufti Negara bersetuju.Kapan di Doha itu??Tahun berapa bisa aku check di YT...kalau Muktamar Di Chechnya bisa kau check Tahun 2017.

    • @halavisca6287
      @halavisca6287 Před 6 dny

      @@hamzahsamah4558 Nah, anda harus tau juga Syeikh Al Azhar dan Mufti mesir sekarang itu siapa. Saya sebagai lulusan al azhar ya tau bener lah perubahan fatwa karena kondisi geopolitik yg sedang kacau di mesir. Kondisi pemerintahan mesir dari 2013 sampai sekarang ini sedang buruk, sangat buruk apalagi presidennya As Sisi sangat pro dengan Zionis Israel. Mufti mesir sekarang Syauqi ibrahim itu juga merupakan produk pilihan dari pemerintah yg sekarang. Jadi terikat dgn keputusan pemerintah. Sedangkan OKI (Organisasi Kerjasama Islam) sedunia dipimpin oleh Syeikh Yusuf Qordhowy waktu itu keluar dari mesir ke Qatar karena tau bahwa pemimpin mesir yg sekarang ini busuk dan pro zionis. Syeikh Yusuf Qordhowy adalah Ulama yg pro islam yg terbebas dari pengaruh zionis. Kalo syeihk azhar dan mufti mesir beda dulu ama yg sekarang. Fatwa mufti mesir yg dulu sebelum thn 80 an dgn yg sekarang pun sangat berbeda. Makanya terbukti juga kan bahwa org nu lebih pro yahudi drpada pro wahabi. Semoga anda juga update berita ttg NU.

    • @hamzahsamah4558
      @hamzahsamah4558 Před 6 dny

      @@halavisca6287 kaum salafi Takfiri @ wahabiol bukan Ahlussunnah waljamaah,ertinya kumpulan ini keluar dari Agama islam bagi kami,kalau golongan ini masih anggap dia islam ya sah sah saja.ikut dia lah.

  • @syairulmasngud3032
    @syairulmasngud3032 Před rokem

    Ini NU garis lurus yg bingung jabatan ...hai basyori masih ingat tentang oenghinaanmu kpd Gus Dur yg kamu sebarkan secara masib .. masalah Al-Qur'an di samakan dg koran Liberti ..ternyata itu di plintir wartawan untuk menjatuhkan Gus Dur ..dan sudah di klarifikasi oleh kyai Wahid 6g jadi saksi kejadian itu ..bahwa Gus Dur TDK pernah mengatakan itu ..dan kamu yg merasa pinter dan benar mengolok" Gus Dur ...gak malu kang basyori ..dan kamu Yahya yg bela FPI ngomong nasab di jawab kyai Imad dg mudah .. gk usah sombong lah kalian ..gk usah bawa" kyai Hasyim Asy'ari ..memalukan persis kayak Bahar dan Rizieq ..setelah keplepet

  • @abumuslimal-asiani2066
    @abumuslimal-asiani2066 Před rokem +4

    Saya dari kelompok yg kalian sebut sebagai wahabi, saya cuman ingin bertanya dan bukan provokasi, saya cuman ingin anda mikir pakai akal waras
    Pertama, wahai kiayi Luthfi Bashori, anda suka mengkritik manhaj salafi dan anda mengatakan kalau manhaj salafi itu keras, okelah memang kalau dibandingkan kelompok NU salafi itu berbeda secara drastis, tapi sebetulnya apa yg anda inginkan ? Tujuan anda menuduh kami itu apa ? Apakah antum ini ingin kita ikut kelompok antum atau bagaimana pak ?
    Lihatlah ormas NU/Banser/GP Ansor itu udah bobrok dan jelek namanya akibat ulah kalian sendiri, kalian itu gemar sekali jaga gereja, orang syiah yg menghina para sahabat malah dirangkul, bukan hanya itu Banser itu sering mengadakan acara pengajian tapi menghadirkan biduan2 dangdut yg membuka aurat, sawer sana sini, joget2 sambil ngerokok, ini bukan rahasia lagi, sudah banyak kasus begini videonya kesebar di internet malu-maluin orang Islam
    Ada pula ulama2 NU seperti Gus Miftah itu gak bener sama sekali, masa ceramah ngundang nikita mirzani, terus ceramahnya berfatwa orang NU masuk surga duluan karena rokok, terus misuh2 gak jelas, ada pula Gus Muwafiq masa ceramah mendukung rokok, terus ada kiayi yg mengatakan orang NU wajib ngerokok kalau gak ngerokok gak dianggap orang NU, itu ceramah atau stand up comedy ? Ceramah kok gak ada ilmunya siapa yg mau dengerin pak ?
    Siapa pula yg mau bermajelis dengan orang2 seperti itu ? Mohon maaf, saya mah ogah
    Didalam ormas anda itupun sekarang udah acak-adut ada yg sunni, ada yg syiah, ada yg sufi, ada yg liberal, ada yg LGBT, bekas hizbut tahrir pun ada, sebetulnya ormas NU itu alirannya apa ? Aqidahnya apa ? Madzabnya apa ? Bahkan tujuan NU sendiri sudah nggak jelas
    Jangankan syiah, bahkan orang munafiq tulen macem abu janda dan habib kribo yg jelas2 sering penghina agama pun dirangkul sama NU, kenapa mereka dilindungi dan bahkan diberi panggung coba ? Kenapa didalam NU tidak ada yg protes ? Demi Allah, saya ini dari keluarga yg mengikuti NU, tapi saya sudah muak dengan kelompok anda ini yg gak jelas arah tujuannya, oleh karenanya saya berhijrah ke manhaj salafi
    Coba anda sebagai orang NU, coba sekali-kali mikir pake akal waras, benahi dulu kelompok antum
    Anda kendalikan dulu itu syiah dan liberal, kalo ormasmu gini terus ya jangan heran kalau orang hijrah semua ke manhaj salafi, manhaj salafi itu bersih dari kelompok2 syiah dan liberal, bersih dari kemaksiatan dan bersih dari kesyirikan
    Untuk siapapun yg membaca komentar ini, cobalah antum denger ceramah2 ustad salafi seperti ustad Khalid Basalamah, ustad Riza Syafiq Basalamah, ustad Firanda Andirja, ustad Yazid Jawas, dan yg lainnya, cobalah antum liat sendiri apa yg mereka dakwahkan itu sesuai dengan dalil
    Sesungguhnya kami tidak akan berhenti mendakwahkan manhaj salafi ini, sekalipun seluruh manusia dan jin tidak ridho

    • @dewisinta9822
      @dewisinta9822 Před rokem

      itu kan segelintir atau oknum

    • @abumuslimal-asiani2066
      @abumuslimal-asiani2066 Před rokem

      @@dewisinta9822 Kalau begitu sebutkan 10 saja petinggi ormasmu yg tidak nyeleneh, sesungguhnya saya tidak sekalipun mendapati anggota ormasmu bertindak adil

    • @isengisengcover1852
      @isengisengcover1852 Před rokem +3

      Sudah saya liat semua ustad"itu, isinya menyalahkan orang lain yg tidaj sefaham, merasa diri oaling benar dan yang lain salah kalo berbeda iitu isinya salafi. Nabi saja ingin umatnya masuk surga semuanya, semuanya siapaoun di rangkul. Tau gak anda sahabat nabi yg kerjanya mabuk mabuk an suka ngerjain Nabi ada seorang sahat lain melaknatnya namun apa yg terjadi Nabi justru menegur sahabat yang melaknat "jangan kamu melaknat dia sebab bagaimanapun dia gemar bermaksiat namun dia cinta dengan Allah dan cinta padaku. Dan Allah suka padanya. Orang yg jelas" Maksiat saja masih di bela lo sama Nabi. Nabi itu berdakwah tidak kaku dirangkuk semuanya.

    • @user-ty3zm8wo2k
      @user-ty3zm8wo2k Před 11 měsíci

      Keras berdasar qur, an dn hadis benar tpi jgn skali2 mengkafirkn org aplgi sampai menghina ajaran ulama yg mna ulamanya bukan ulama biasa dn bidang keilmuan yg diakui dunia klu guru wahabi siapa yg ngakui jgn bodoh dipelihara

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      Pelajari dulu siapa ust Luthfi Bashori 🤣🤣
      Ente nyebutin org2 NU yg nyeleneh, justru diketawain Luthfi Bashori Krn beliau NU garis lurus

  • @IbrohimLisna
    @IbrohimLisna Před 11 měsíci

    Dai sesat yang baru tahu sepotong ayat langsung sampaikan

  • @hussinabdulrahman6869
    @hussinabdulrahman6869 Před 6 měsíci

    wahabi salafi is an offshoot of shiea rafidhi teachings base in iran ibnu tayymiyah is a shiea Muhammad al wahabi is a shiea Albany is a shiea ibn Baz is a shiea

  • @smartllfe7430
    @smartllfe7430 Před rokem

    Nabi antum siapa wahai kiyai Lutfi Bsshori kok kiyai hobinya fitnah sana sini membohongi bahkan membodohi orang2 awan yg lugu dan bersih hatinya dari kedengkian. Klo antum sudah dipanggil ustadz atau kiyai namun hati antum penuh kelicikan dan kedengkian. Emangnya antum sudah meneliti ajaran salafi dengan mengkaji kitab2 rujukan salafi ? Klo belum cobalah sempatkan waktu minimal satu tahun utk meneliti kitab2 rujukan salafi dengan hati yg bersih dari kelicikan dan kedengkian antum setelah baru menarik kesimpulan. Antum seperti banci beraninya lewat medsos. Klo berani datangi langsung tempat2 kajian dimasjid salafi selama setahun dan simak baik2 lalu cari letak nyimpangnya dimana ? Jangan koar2 di youtube membodohi orang awam padahal orang2 awam itu bisa jadi sangat ingin menyaksikan langsung kajian salafi dimasjid salafi. Antum ustadz Luthfi Basgiri tdk ada bedanya dengan yahudi yg selalu menghalang halangi manusia dari kebenaran. Apakah antum tdk takut berdiri dihadapan Allah dengan mulut penuh kotoran dosa memfitnah sana sini terhadap salafi sementara sy akan menjadi saksi antum dihadapan Allah bahwa antum hobinya memfitnah salafi ?

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      Laah ente ngaku salafy emang kgk bohong🤣🤣🤣

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      SALAFY PALSU
      Wahabi bkn Salafy
      FAKTA SEJARAH NYATA
      ~ Imam Abu Hanifah lahir tahun 80 Hijjriyah bertepatan dengan tahun 699 Masehi Dan WAFAT tahun 150 H/ 769 M.
      ~ Imam Malik lahir tahun 93 Hijjriyah bertepatan dengan tahun 714 Masehi Dan WAFAT tahun 179 H/ 800 M.
      ~ Imam Asy-Syafi'i lahir tahun 150 Hijjriyah bertepatan dengan tahun 767 Masehi Dan WAFAT tahun 204 H/819 M.
      ~ Imam Hambali lahir tahun 164 Hijjriyah bertepatan dengan tahun 780 Masehi Dan WAFAT tahun 241 H/ 855 M.
      KEMUDIAN Muhammad Bin ʿAbdil Wahhab lahir tahun 1115 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1701 Masehi Dan Meninggal tahun 1206 H atau 1793 M.
      JADI sekitar 1000 tahunan dari meninggal para Imam Madzhab, Muhammad Bin Abdil Wahab baru lahir, dan begitu sudah DEWASA dia Muhammad Bin Abdil Wahab berdakwah dan menyalahkan semua ajaran sebelum nya DENGAN fitnah bahwa orang-orang SEBELUM nya dalam Kesesatan dan Bid'ah tercela DENGAN mengusung faham nya Imam Ibnu Taimiyyah yang lahir tahun 661 Hijriyah, bertepatan dengan tahun 1263 Masehi Dan Wafat tahun 728 H/1328 M.
      Dan Muhammad Bin Abdil Wahab MENGATAKAN sudah SAAT nya umat Islam harus kembali ke ajaran yg sesuai dengan Dengan Al qur'an & As-Sunnah, dan Memurnikan Tauhid, maka muncullah SLOGAN "Kembali Kepada Al-Qur'an Dan As-Sunnah".
      TAPI .... itu menurut Muhammad Bin Abdil Wahab dan di tumpangi oleh para Zionis dengan MOTTO "Tebarkan Terus Kebohongan SAMPAI Kebohongan Itu Di Anggap Sebuah Kebenaran"
      >>> SUNGGUH TERLALU MEREKA ....
      Bahkan mereka memunculkan propaganda Ikut Nabi Muhammad ﷺ ATAU ikut Imam Syafi'i? Sekarang KITA balik tanya kepada mereka para Salafi Wahabi, IKUT Nabi Muhammad ﷺ ATAU ikut Muhammad Bin Abdil Wahab???

  • @smartllfe7430
    @smartllfe7430 Před rokem

    Kiyai Lutfhi Bashori antum pasti berpaham liberal. Karena yg paling hobi memfitnah salafi kebanyakan dari kalangan liberal. Betapa beraninya sampeyan memfitnah salafi. Nanti diakhirat sy akan menjadi saksi sampeyan dihadapan Allah atas tuduhan keji sampeyan kpd salafi. Bertaubatlah sebelum malaikat maut menjemput sampeyan wahai kiyai lutfhi Bashori. Allah amat berat siksanya terhadap tukang fitnah keji.

    • @nulovefpiallahuakbar6588
      @nulovefpiallahuakbar6588 Před rokem

      Share Lok Biar Vc.
      Jgn Omdo.

    • @laluethoq9913
      @laluethoq9913 Před rokem

      Sya jga akan brsaksi klo wahabi suka menyeat2kan amaliah orang lain..

    • @zennaziluddin4970
      @zennaziluddin4970 Před 10 měsíci

      @@laluethoq9913 amaliah yang mana akhi

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      Apa ini fitnah?
      Menurut Firanda Allah spt Adam
      czcams.com/video/UJntmrGCEIE/video.html
      Menurut Utsaimin Allah spt Adam
      Merujuk pada sumber Kitab karya Ulama Wahabi sendiri..yang namnya sudah terkenal sebagai Ulama MODREN sekte wahabi. dan anda dipersilahkan mencari dan membaca kitabnya sesuai dengan kitab yang saya sebutkan..sbb :
      Syaikh Utsaimin berkata: "ALLAH SEPERTI ADAM MEMPUNYAI WAJAH, MATA, TANGAN, DAN KAKI.
      (ibnu Utsaimin Syarh aI-Aqidah Ii ibni Taimiyyah, Dar Ats tsuraya cetakan 1,ha|,107,293).
      Di dalam kitab “ Fatawa aI-Aqidah " karya Muhammad bin Shalih al-Utsaimin yang dicetak Maktabah as-Sunnah cetakan pertama tahun 1992 di Mesir, pada halaman 72 Ibnu Utsaimin berkata :
      ف هذا اشبات القول الله وانه بحرف وصوت،لان اصل قول لا بد ان يكون بصوت فاد ااطلق القول فلا بد ان يكون بصوت
      “ Dalam hal ini dijelaskan adanya penetapan akan ucapan Allah ﷻ Dan sesungguhnya ucapan Allah itu berupa huruf dan suara. Karena asli ucapan itu harus adanya suara. Maka jika dikatakan ucapan, maka sudah pasti ada suara “.
      Dalam kitabnya "Bayan Talbiis alJahmiyyah" juz 7; hal. 290, Ibnu Taymiyah menshahihkan hadits dha'if dan munkar ru'yah Ibn 'Abbas ra dengan lafal pemuda Amrad, sedangkan redaksinya sebagai berikut :Takhrij Hadis Ibnu Abbas
      ثنا حماد بن سلمة عن قتادة عن عكرمة عن بن عباس قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم رايت ربي جعدا امرد عليه حلة خضراء
      Telah menceritakan kepada kami Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Hammad bin Salamah dari Qatadah dari Ikrimah dari Ibnu Abbas yang berkata Rasulullah ﷺ bersabda "Aku melihat Rabbku dalam bentuk pemuda amrad berambut keriting dengan pakaian berwarna hijau”.
      Di dalam kitab andalan wahabi-salafi yaitu Majmu’ aI-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374:
      ان محمدا رسول الله يجلسه ربه عل العرش معه
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab “ Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar aI-'Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyyah berkata :
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnva "
      Di dalam kitab andalan Wahabi-salafi yaitu Majmu' al-Fatawa Ibnu Taimiyyah alHarrani imam wahabi juz 4 halaman 374: …
      " Sesungguhnya Muhammad Rasulullah didudukkan Allah di atas Arsy bersama Allah
      Di dalam kitab " Syarh Hadits an-Nuzul " cetakan Dar al-‘Ashimah halaman 182, Ibnu Taimiyah berkata
      ان الله فوق السمواة بذته
      " Sesungguhnya Allah itu di atas langit dengan Dzatnya “
      Dalam halaman yang sama Ibnu Taimiyyah berkata :
      اذا جلس تبارك وتعالى عل الكرسي سمع له اطيط كناطيط الرجل الجديد
      “ Jika Allah duduk di atas kursi, maka terdengarlah suara suara saat duduk sebagaimana suara penunggang bintang tunggangan karena beratnya "
      Kitab tersebut dicetak di Riyadh tahun 1993, penerbit Dar al-‘Ashimah yang dita'liq oleh Muhammad aI-Khamis.
      4. Di dalam kitab " Aqidah ahlu Iman fii Khalqi Adam 'ala shurati ar-Rahman “ karya Hamud bin Abdullah at-Tuajari syaikh wahabi, yang dicetak di Riyadh oleh penerbit Dar aI-Liwa cetakan kedua, disebutkan dalam halama 16:
      قال ابن قتيبة: فرايت في التوراة: ان الله لما خلق السماء والارض قل: نخلق بشرابصورتنا
      " Berkata Ibnu Qathibah “ Lalu aku melihat di dalam Taurat : " Sesungguhnya Allah ketika menciptakan langit dan bumi, Dia berkata : " Kami ciptakan manusia dengan bentukku
      KESIMPULAN
      Dari Uraian diatas kesimpulan yang dapat dipetik dari TUHAN wahabi adalah : Tuhan Itu berambut kriting,berpakaian hijau,tinggi seperti nabi adam yakni 60 hasta,memi|iki wajah,tangan kaki. dan ia tinggal di langit. duduk diatas kursi dan kalau ia duduk bunyinya BERDERAK
      TUHAN KAUM YAHUDI :
      Di dalam naskah kitab Taurat yang sudah dirubah yang merupakan asas akidah Yahudi yang mereka namakan " SAFAR AL -MULUK " Al-Ishah 22 nomer : 19-20 disebutkan :
      وقال فتسمع اذا كلام الرب قد رأيت الرب جالسا عل كرسيه و كل هند السماء وقوف لديه عن يمينه وعن يساره
      ********************
      SAYY|D|NA ALI BIN ABI THOLIB berkata
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah didalam sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah adalah mahdud / sesuatu yang dibatasi , maka ia kafir
      Barang siapa mensifati Allah bahwa Allah diatas sesuatu maka berarti mensifati Allah bahwa Allah membutuhkan , maka ia kafir
      kitabnya Kifayah an-Nabih fi Syarh atTanbih
      ________
      Tangan dan lainnya maupun anggota badan yg kecil (seperti mulut, lidah, anak lidah, hidung, telinga dan lainnya). Dia tidak diliputi oleh satu maupun enam arah penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan dan belakang) tidak seperti makhluk-nya yang diliputi enam arah penjuru tersebut".
      Al imam ath-thahawi juga mengatakan:
      "Barangsiapa menyifati Allah dengan
      salah satu sifat manusia maka ia telah kafir".
      📄 *FAEDAH NAFISAH:*
      ➖disebutkan dalam nash hadits nabi:
      *" لا فكرة في الرب "*
      maknanya: _"Allah tidak boleh dipikirkan; tidak bisa dibayangkan"_
      HR. Abu al-Qasim al-Anshari
      SYARH HADITS:
      ➖kita tidak dapat menggambarkan Allah, sebab apapun yang tergambar itu adalah makhluk.
      ➖kita hanya bisa menggambarkan makhluk saja
      ➖wahm tidak dapat menggambarkan Allah, karena itulah DILARANG MEMIKIRKAN DZAT ALLAH sebagaimana dikatakan Sayyidna Ibnu Abbas:
      *" تفكروا في كل شىء ولا تفكروا في ذات الله "*
      ==============================
      🌴علم الدين أمانة عظيمة🌴

    • @aljebritalib4852
      @aljebritalib4852 Před 5 měsíci

      Di dalam itu tiada nama c wahab ngapa wahab di sebut2.

  • @mochwashil7576
    @mochwashil7576 Před 3 měsíci

    Km juga bahaya iya sekarang km cok

  • @RamaDani-iq6mu
    @RamaDani-iq6mu Před 7 lety +8

    smoga allah senantiasa mnjaga dn mlindungi aswaja

    • @ariantolapura2704
      @ariantolapura2704 Před 7 lety

      Rama Dani
      bkn aswaja , tpi ahlul bidaah

    • @muhammadidris4216
      @muhammadidris4216 Před 6 lety +1

      Rama Dani percuma cat sama kelompok yg selalu membidakan amalan aswaja, meskipun sudah d jelaskan ttp tdk mau menerima kajian aswaja krn hatix sudah tertutupi, alias tdk mau belajar...

    • @rizkymujaid2849
      @rizkymujaid2849 Před rokem

      Bukan Mengharamkan Ziarah kubur, Tapi Wahabi Meluruskan ziarah kubur sesuai Sunnah,

    • @rizkymujaid2849
      @rizkymujaid2849 Před rokem

      Tata cara ziarah kubur yg di ajarkan Rasulullah dan Para sahabat nya, Karena udah banyak Penyimpangan dlm berziarah kubur.

  • @zainvitation
    @zainvitation Před 7 lety +4

    Punten Min, klo versi full nya ada ga... mohon agar di upload juga, syukron :)

  • @aswansarief4810
    @aswansarief4810 Před 6 lety +4

    faham wahabi ini kalau begitu kelakuannya, faham wahabi itu bukan ajaran islam

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @aswansarief : mungkin ente benar Tong. Tapi mahluk nisbi Wahabi tsb peliharaan Kyai" Pendongeng Ente yg Syiah cabang Asu-waja Tong. Jadi Piyyeee . . .

  • @dapurkungebul
    @dapurkungebul Před 6 lety +6

    Wahabi kejang kejang kepanasan,

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @dapurnggakngebul : Iyyaaa . . . mahluk nisbi Wahabi tsb suka kejang-kejing kepanasan sejak dipelihara oleh Kyai" Pendongeng ente yg Syiah cabang Asu-waja Tong.

  • @zohanbenelly7812
    @zohanbenelly7812 Před 7 lety +6

    I Love Bid'ah Hassanah

  • @djokoadisantoso7004
    @djokoadisantoso7004 Před 6 lety +1

    Yg bisa jd panutan itu ustad adalah ustad yg berkataanya santun dan tdk keluar kata kata yg bernada kebencian apalagi fitnah..,

  • @artfebry
    @artfebry Před 6 lety

    czcams.com/video/pVk5PuyslRM/video.html
    kh hasyim ashari dan kh ahmad dahlan itu satu guru dan mereka bersaudara ya..
    maa syaa Allah

    • @artfebry
      @artfebry Před 6 lety

      jadi keduanya sanadnya nyambung ya ke ulama salafiyyun

  • @dawetbutuh9788
    @dawetbutuh9788 Před 6 lety +1

    Umat islam tdk akan mungkin bersatu kecuali di atas sunnah nabi Muhammad shallalahu alahi wa sallam dan khulafaur rasyidin..
    Biar tdk ribut mari kita kembali kepada sunnah,,

  • @anykartini6384
    @anykartini6384 Před 6 lety +2

    Wahabi streesss.. Hahahahaaaa..

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @anykartini : *oppo, ngoppo dan soppo Wahabi Tong ?? Ente nganut Syiah cabang Asu-waja udah berapa lammaa Tong ?? Udah seberapa sering ente di Mut'ah oleh Imam Syiah ente Tong ?? Berapa tarif Mut'ah ente per-dua jam Tong ?? Apakah ente bebas dari penyakit sex bebas (mut'ah) tsb Tong ?? Mohon info yaa Tong. Siapa tau ana . . . . . ente juga Tong sekali waktu.*

    • @user-ef2mf2dq3v
      @user-ef2mf2dq3v Před 4 měsíci

      l LOVE wahabi❤❤❤❤❤

  • @IrwanIrwan-bi9oh
    @IrwanIrwan-bi9oh Před 6 lety +1

    Gak mukin jeruk mnis sebelah.jgn tduh ustad aswaja teriak2 marah2 ceramah.krn aswja merasa tersinggung dgn membiah2kan aswaja.wjarlh aswaja sedikit memprotes.
    Aswja udh mendarah dangin dgn muslim indonesia..
    Kita ambil contoh negara2 musim mayoritas wahabi dam syiah.
    Aman gk negaranya.
    Mikir..!!.
    Bersukurlh kita indinesia sejak zaman duhulu kala sjk islam msuk indonesia.hdup damai.wlpun byk suku bangsa dan agama.
    Hampir semua ulama kita terdahulu.AHLUSUNAH WALJAMAAH.

    • @nurmathiasmathias4001
      @nurmathiasmathias4001 Před 6 měsíci

      @irwan : ente aja yg merasa jadi tertuduh Tong.

    • @user-ef2mf2dq3v
      @user-ef2mf2dq3v Před 4 měsíci

      sunnah NU:lebatkanlah kumis dan cukur habislah JENGGOT(hadist riwayat iblis),hai Ali jika jau lihat kuburan rendah maka tinggikan dan pagarlah (hadist riwayat setan),perbanyaklah solawat kesurupan atau joget2lah dgn musik KOPLO

  • @zohanbenelly7812
    @zohanbenelly7812 Před 7 lety +2

    Wahabbi adalah najis "Wahh babiee" Jauhilah mereka.. Tanya pada Wahabbi, bila masa Rasullullah pernah baca Al Quran TULISAN ARAB DALAM KITAB KERTAS? Dia kan ummiyi tak tau baca & tulis, jadi jika wahabbi pernah baca Al-Quran dari wadah tertulis maka korang dah buat bidah plus MUNAFIQ
    I Love bidah hasanah

    • @ffauzan55667
      @ffauzan55667 Před 7 lety

      Zohan Benelly kok menghujat saudara seiman,kaya syiah membeci wahabi

    • @zohanbenelly7812
      @zohanbenelly7812 Před 7 lety

      f fauzan Syiah kakak kau peh laki bodoh!!

    • @azkaazharii3977
      @azkaazharii3977 Před 6 lety

      Zohan Benelly nabi Muhammad sollalahu alaihi wassllam sja. Bilang bid'ah itu sesat. Kmu blang ad bia'ah baik. Msak kmu lbih pintar dri nabi Muhammad sollalahu alaihi wassallam seakan akan kmu blang ajaran nabi Muhammad sollalahu alaihi wassllah blum sempurnah. Mka nya kmu blang ad bia'ah hasannah.

    • @nulzvhico8800
      @nulzvhico8800 Před 6 lety +1

      klo GK ada bid,ah khasanah kehidupan manusia jmn skrng GK ada yg bakal selamat kita hidup bukan di zamannya rosullulloh kang ..sekarang kmu baca Al-Qur'an pdhl zmn rosullulloh dan sahabat Qur,an GK ada titik dan kharokat.itu contoh kongkrit bid,ah khasanah

    • @nulzvhico8800
      @nulzvhico8800 Před 6 lety +1

      klo GK ada bid,ah khasanah kehidupan manusia jmn skrng GK ada yg bakal selamat kita hidup bukan di zamannya rosullulloh kang ..sekarang kmu baca Al-Qur'an pdhl zmn rosullulloh dan sahabat Qur,an GK ada titik dan kharokat.itu contoh kongkrit bid,ah khasanah

  • @bramtyo6102
    @bramtyo6102 Před 6 lety +1

    I love poros dajjal raja saudi.. Tanduk setan dari nejd :-D

  • @muhammadrusli8867
    @muhammadrusli8867 Před 6 lety +1

    Jika ini benar. Kenapa juga menghujat yg diannggapnya wahabi. Padahal orang yang baik dan benar tidak harus menghujat yg beda pendapat padahal masih sama2 syahadat

    • @rezafauzidwisandi420
      @rezafauzidwisandi420 Před 6 lety +3

      Muhammad Rusli Karena mereka yang suka mengkafirkan sudah tidak bisa diajak lemah lembut

    • @muhammadrusli8867
      @muhammadrusli8867 Před 6 lety

      Baiklah akhy... sy hanya mencoba mengajak kita semua agar sadar untuk jangan saling balas dengan sindiran apalagi fitnah... biarlah Allah yang mengadili kita semua diakhirat. Selama kita berpegang dengan dalil yang benar. Marilah sama2 jalan dan jangan memperbesar perselisihan...
      Barakallah fiikum...

    • @nadiamufidah7163
      @nadiamufidah7163 Před 6 měsíci

      Mending fastabikul khoirot, jgn suka mencaci

    • @halavisca6287
      @halavisca6287 Před 6 dny

      NU itu suka menyalahkan wahabi tapi dalam tubuh nu sendiri juga bobrok, berteman dgn yahudi, berteman dgn syiah, berteman dgn liberal. Org² pun jadi mikir² kalo hijrah ke nu.

  • @budhibudhiono8872
    @budhibudhiono8872 Před 6 lety +1

    apakah ustad ustad yang lulusan arab disebutnya wahabi terus orang yang pulang haji disebut wahabi masyaalaah..bukannya islam itu dari arab sedangkan sholat kitapun berbahasa arab knp antum benci dg arab subhanalaah..

    • @albahjah-tv
      @albahjah-tv  Před 6 lety +2

      silahkan bisa disimak juga video berikut czcams.com/video/y4vyE-6oG1E/video.html (Buya Yahya Menjawab | Apa Itu Salafi & Wahabi?)

    • @halavisca6287
      @halavisca6287 Před 6 dny

      NU itu suka menyalahkan wahabi tapi dalam tubuh nu sendiri juga bobrok, berteman dgn yahudi, berteman dgn syiah, berteman dgn liberal. Org² pun jadi mikir² kalo hijrah ke nu.

  • @uniquelist2401
    @uniquelist2401 Před 6 lety

    Klo wahabi sesat berarti mayoritas ulama saudi dan umat islam saudi sesat semua dong.....

    • @sayakus9722
      @sayakus9722 Před 6 lety

      Wa One diarab wahabi mayoritas ya?

    • @uniquelist2401
      @uniquelist2401 Před 6 lety

      saya kus iyaa

    • @sayakus9722
      @sayakus9722 Před 6 lety

      Wa One informasi yg saya dapat bahwa wahabi itu tdak mayoritas loh mas

    • @uniquelist2401
      @uniquelist2401 Před 6 lety

      saya kus apa sumber informasi yg sodara dapat itu benar" akurat..???

    • @sayakus9722
      @sayakus9722 Před 6 lety

      Wa One saya mah kata orang langsung mas bukan kata ustadz atau media...kalo akurat atau nggaknya saya nggak tau juga...

  • @ridwanalbasyari7854
    @ridwanalbasyari7854 Před 6 lety

    kiai ini gak siip blas....

  • @AbdulMannan-ut6qd
    @AbdulMannan-ut6qd Před 6 lety

    nt muka munafiq muka hasud hatinya kotor

  • @BALADIKABALADIKA
    @BALADIKABALADIKA Před 6 lety

    beginikah caramu menyampaikan ceramah..ikuti apa yg nabi ajarkan jgn ikuti yg nabi tidak ajarkan..jgn ikuti hawa hawa nafsu

    • @apakabar509
      @apakabar509 Před 6 lety

      the best the best
      Preketek... Kayyak loe hidup pada zaman Rasulullah
      Surga neraka bukan wahabi yang menghisab goblokkkkk

    • @syamsulbahrri3863
      @syamsulbahrri3863 Před 6 lety

      wahaby memang sesat...tp pelakux gk sadar...mekah madinah...hampir 300 th dikuasai wahaby....

  • @VespaKita31
    @VespaKita31 Před 6 lety

    "BICARAMU DGN HAWA NAFSU"

  • @antibidaah4962
    @antibidaah4962 Před 6 lety +2

    Ada yg komen, bilang katanya wahabi kepanasan.
    Haha
    Wallahi kami wahabi adem adem aja ni, ceramah ga punya dalil kaya gni di yakini.
    Semakin kalian menghujat wahabi, semakin kokoh akidah kami bermanhaj assalafu soleh ( ahlusunnah wal'jamaah)

    • @MuhammadFarhan-ch5sf
      @MuhammadFarhan-ch5sf Před 6 lety

      Assalamualaikum, desi Sangadji wahabi aswaja? Gak salah nih.. ? Mana ada aswaja mengatakan ALLAH BERSEMAYAM DI ARSY, allah menciptakan arsy bukan untuk tempat zat nya, tapi allah menciptakan arsy untuk bukti maha agungnya allah, terimakasih wassalamualaikum

    • @antibidaah4962
      @antibidaah4962 Před 6 lety

      Muhammad farhan kalau mau beragama itu harus punya hujja berdasarlan al quraan dan hadist.
      Yg mengatakan Allah berada di atas arasy bkn wahabi tpi Allah sendiri dgn Rasullnya, kalau tdk percaya buka isi qitab al quraan dan hadist hadist rasulullah tntang di mna keberadaan Allah.
      Lalu apa keyakinan anda tentang keberadaan Allah, lalu anda harus tunjukan hujjah anda berdasarkan al quraan dan hadist Rasulullah.

    • @MuhammadFarhan-ch5sf
      @MuhammadFarhan-ch5sf Před 6 lety +1

      Tidak Semua Makna Istawlâ atau Qahara Berindikasi : Sabq al-Mughâlabah
      Sebagian kaum Musyabbihah, seperti kaum Wahhabiyyah di masa sekarang terkadang mambantah pemaknaan Istawâ dengan Istawlâ, Qahara atau Ghalaba (menguasai). Mereka lebih memilih makna Istaqarra (bersemayam atau bertempat) yang jelas tidak sesuai bagi keagungan Allah. Di antara alasan yang mereka kemukakan ialah bahwa pemaknaan Istawâ dengan Qahara dan Ghalaba memberikan indikasi adanya “pertentangan” antara Allah dengan arsy, dan kemudian Allah memenangkan “pertentangan” tersebut. Artinya, menurut mereka seakan pada awalnya Allah dikalahkan (Maghlûb), lalu kemudian Dia dapat mengalahkan (Ghâlib). Mereka memandang bahwa di sini ada pemahaman Sabq al-Mughâlabah, artinya seakan Allah dikalahkan terlebih dahulu.
      Kita jawab: ”Pemaknaan Istawâ dengan Istawlâ, Qahara atau Ghalaba sama sekali tidak memberikan indikasi Sabq al-Mughâlabah. Pemahaman ini seperti dalam firman Allah:
      كَتَبَ اللهُ لأغْلِبَنّ أنَا وَرُسُلِيْ (المجادلة: 21)
      ”Allah telah menetapkan: Aku (Allah) dan para Rasul-Ku benar-benar akan selalu menang”. (QS. Al-Mujadilah: 21)
      Ayat ini sama sekali tidak memberikan indikasi adanya Sabq al-Mughâlabah. Pemahaman ayat ini bukan berarti Allah dikalahkan dahulu oleh musuh-musuh-Nya (orang-orang kafir) lalu kemudian Allah dapat mengalahkan musuh-musuh-Nya tersebut. Bagaimana mungkin Allah dikalahkan oleh musuh-musuh-Nya yang notabene adalah makhluk-makhluk-Nya sendiri?! Karena itu Imam al-Qasthallani dalam kitab Irsyâd as-Sâri Bi Syarh Shahîh al-Bukhâri menentang keras orang yang mengingkari pemaknaan Istawâ dengan Qahara atau Ghalaba hanya karena alasan memberikan indikasi Sabq al-Mughâlabah. Beliau menjelaskan bahwa Qahara atau Ghalaba dalam penggunaan bahasa tidak harus memberikan indikasi Sabq al-Mughâlabah.
      Benar, makna dari Istawlâ, Qahara atau Ghalaba secara bahasa memiliki dua pemaknaan; bisa dengan adanya Sabq al-Mughâlabah, namun bisa pula tanpa adanya Sabq al-Mughâlabah. Penggunaan kata Qahara atau Ghalaba yang memberikan indikasi Sabq al-Mughâlabah, sama sekali tidak dimaksud oleh para ulama tafsir dalam memaknai Istawâ pada hak Allah. Tetapi yang dimaksud oleh para ahli tafsir dalam penggunaan kata-kata Istawlâ, Qahara, atau Ghalaba untuk memaknai Istawâ adalah dalam pengertian tanpa adanya Sabq al-Mughâlabah. Dengan demikian, pemahaman kaum Musyabbihah bahwa penggunaan kata Qahara atau Ghalaba hanya terbatas kepada satu indikasi saja, yaitu Sabq al-Mughâlabah, adalah pemahaman yang sangat keliru, pemahaman bahasa yang sama sekali tidak benar secara bahasa.
      ö Imam al-Hâfizh al-Lughawiy Muhammad Murtadla az-Zabidi (w 1205 H) dalam Ithâf as-Sâdah al-Muttaqîn, j. 2, hlm. 108, menuliskan sebagai berikut:
      “Jika ada orang yang menentang pemaknaan Istawâ dengan Istawlâ, Qahara atau Ghalaba dengan alasan karena hal itu memberikan indikasi bahwa Allah dikalahkan lalu kemudian mengalahkan, kita jawab: Pemahaman semacam itu sama sekali tidak benar. Pemahaman semacam demikian itu hanya terjadi bila arsy dianggap sesuatu yang qadim; tanpa permulaan, dan bukan makhluk. Ini jelas tidak benar, karena arsy adalah makhluk Allah. Segala sesuatu apapun (selain Allah); semuanya adalah makhluk Allah dan di bawah kekuasaan Allah. Jika arsy atau selain arsy tidak diciptakan oleh Allah maka semua itu tidak akan pernah ada. Adapun penyebutan arsy dalam ayat tersebut secara khusus adalah karena arsy itu makhluk Allah yang paling besar bentuknya. Ini untuk memberikan isyarat, jika makhluk yang paling besar bentuknya dikuasai oleh Allah maka secara otomatis demikian pula dengan makhluk-makhluk yang bentuknya berada di bawah arsy”.
      ö Imam Abu Nashr al-Qusyairi (w 514 H) dalam at-Tadzkirah asy-Syarqiyyah sebagaimana dikutip oleh Imam Muhammad Murtadla az-Zabidi dalam Ithâf as-Sâdah al-Muttaqîn, j. 2, hlm. 108, menuliskan sebagai berikut:
      “Jika ada yang mengatakan bahwa pemaknaan Istawâ dengan Qahara atau Ghalaba memberikan indikasi seakan Allah terlebih dahulu dikalahkan, maka kita jawab: ”Jika demikian, lantas bagaimanakah pemahaman kalian tentang firman Allah: ”Wa Huwa al-Qâhiru Fawqa ‘Ibâdih” (QS. Al-An’am: 129), apakah dengan dasar ayat ini kalian juga akan mengatakan bahwa Allah terlebih dahulu dikalahkan oleh hamba-hamba-Nya?! Pemahaman kalian benar-benar keliru. Bagaimana kalian akan berani mengatakan bahwa hamba-hamba Allah mengalahkan Allah, padahal mereka semua adalah makhluk-makhluk-Nya?! Justeru sebaliknya, jika makna Istawâ ini di artikan seperti yang dipahami oleh kaum Musyabbihah yang bodoh itu bahwa Allah bersemayam (bertempat) dengan Dzat-Nya di atas arsy maka berarti hal tersebut memberikan pemahaman bahwa Allah berubah, dari sebelumnya bukan di atas arsy, kemudian menjadi di atas arsy, karena sesungguhnya arsy itu adalah ciptaan Allah”.
      Dalam halaman yang sama beliau menuliskan sebagai berikut:
      “Jika ada yang berkata: ”Bukankah firman Allah: ”ar-Rahmân ‘Alâ al-arsy Istawâ” (QS. Thaha: 5) harus kita pahami sesuai makna zahirnya?”, kita jawab: ”Allah juga berfirman: ”Wa Huwa Ma’akum Aynamâ Kuntum” (QS. Al-Hadid: 4), kemudian dalam ayat lain: ”Alâ Innahu Bikulli Syai-in Muhîth” (QS. Fushshilat: 54), dalam pendapat kalian apakah ayat-ayat semacam ini harus juga dipahami sesuai dengan makna zahirnya?! Bila demikian, maka berarti sesuai pendapat kalian, dalam waktu yang sama Allah dengan Dzat-Nya ada di atas arsy, juga ada di sisi kita bersama kita, dan juga ada meliputi alam ini dengan Dzat-Nya. Sangat mustahil dalam satu keadaan dengan Dzat-Nya Dia berada di semua tempat tersebut”. Kemudian jika mereka berkata: “Yang dimaksud dengan firman-Nya “Wa Huwa Ma’akum” adalah dalam pengertian bahwa Allah maha mengetahui terhadap segala apa yang kita perbuat, dan yang dimaksud dengan firman-Nya “Bi Kulli Syai-in Muhîth” adalah dalam pengertian bahwa segala apapun yang terjadi pada alam ini diketahui oleh Allah”, maka kita katakan kepada mereka: ”Demikian pula dengan firman Allah “’Alâ al-arsy Istawâ” adalah dalam pengertian bahwa Dia menguasai, menjaga dan menetapkan arsy”.
      öSimak pula perkataan Imam al-Haramain dalam kitab al-Irsyâd, hlm. 59, sebagai bantahan atas kaum Musyabbihah sebagai berikut:
      “Jika orang-orang Musyabbihah mengambil dalil dengan zahir firman Allah: ”ar-Rahmân ‘Alâ al-arsy Istawâ” (QS. Thaha: 5) untuk menetapkan keyakinan mereka bahwa Allah berada di atas arsy, maka jalan untuk membantah mereka adalah dengan mengutip beberapa ayat yang secara pasti membutuhkan kepada takwil, seperti firman Allah: ”Wa Huwa Ma’akum Aynamâ Kuntum” (QS. Al-Hadid: 4), atau firman Allah: ”Afaman Huwa Qâ-imun ‘Alâ Kulli Nafsin Bimâ Kasabat” (QS. Ar-Ra’ad: 33), kemudian kita tanyakan makna-makna ayat tersebut kepada mereka. Jika mereka memaknai ayat semacam tersebut dalam pengertian bahwa Allah maha mengetahui segala rincian yang terjadi, maka kita katakan kepada mereka; ”Demikian pula memaknai Istawâ dalam pengertian Qahara dan Ghalaba, sama sekali tidak dilarang, dan pemaknaan seperti demikian itu biasa dipakai dalam bahasa Arab. Oleh karenanya jika dikatakan dalam bahasa Arab “Istawâ Fulân ‘Alâ al-Mamâlik”, maka artinya bahwa si fulan telah telah menguasai banyak kerajaan dan banyak menundukan manusia. Adapun penyebutan arsy dalam ayat ini secara khusus adalah karena arsy adalah makhluk Allah yang paling besar bentuknya. Dengan demikian penyebutan arsy secara khusus ini memberikan isyarah bahwa Allah juga menguasai segala apa yang bentuknya lebih kecil dari pada arsy”.
      Kemudian jika mereka berkata: ”Memaknai Istawâ dengan Ghalaba memberikan pemahaman seakan adanya pertentangan antara Allah dengan arsy; yang pada mulanya Allah kalah lalu kemudian menang”, kita jawab: ”Pendapat kalian ini batil. Jika Allah menundukan arsy dalam pengertian yang kalian katakan tentu Allah akan memberitakan demikian adanya. Sebaliknya, Istawâ dalam pengertian yang kalian pahami yaitu bersemayam (bertempat) dengan Dzat-Nya sangat jelas memberikan pemahaman bahwa Allah berubah dari tanpa arsy menjadi butuh kepada arsy. Dan keyakinan semacam itu adalah kekufuran”.
      ö Imam al-Qâdlî Badruddin ibn Jama’ah dalam kitab berjudul Idlâh ad-Dalîl Fî Qath’i Hujaj Ahl at-Ta’thîl, hlm. 106-107, menuliskan sebagai berikut:
      “Jika ada yang berkata: ”Penggunaan Istawlâ atau Qahara adalah hanya bagi yang sebelumnya tidak menguasai dan belum menundukan, atau hanya bagi yang memiliki penentang saja, artinya ia belum menundukan atau lemah lalu kemudian dapat menundukan dan berkuasa”, kita jawab: ”Yang dimaksud dengan Istawlâ dan Qahara di sini adalah sifat kuasa Allah yang sempurna yang sama sekali tidak terkait dengan adanya penentang.
      Kemudian kata “tsumma” dalam firman-Nya: “Tsumma Istawâ” bukan dalam pengertian “tertib atau berkesinambungan” dalam perbuatan-Nya, tetapi untuk memberikan paham tertib atau kesinambungan dalam pemberitaan, bukan dalam perbuatan-Nya.
      Kemudian jika ia berkata: ”Bukankah Allah menguasai seluruh makhluk-Nya, lantas untuk apa penyebutan arsy secara khusus yang dikuasai oleh Allah?”, kita jawab: Asry disebut secara khusus karena ia adalah makhluk Allah yang paling besar bentuknya, sebagaimana telah disepakati ulama. Ini seperti penyebutan arsy secara khusus dalam firman-Nya: ”Wa Huwa Rabb al-arsy al-‘Azhîm” (QS. At-Taubah: 129), artinya bahwa Allah adalah Tuhan arsy yang agung, padahal Allah adalah Tuhan bagi seluruh alam ini. Dengan demikian dapat dipahami jika Allah menguasai makhluk yang paling besar bentuknya, yaitu arsy, maka sudah pasti demikian adanya terhadap makhluk-makhluk yang bentuknya lebih kecil dari pada arsy itu sendiri

    • @antibidaah4962
      @antibidaah4962 Před 6 lety

      Sungguh tuhanmu adalah Allah yg telah menciptakan langit dan bumi dlm enam masa, lalu dia bersemayam di atas arasy, dia menutupkan malm kpd siang yg mengikutinya dgn cepat, dan dia ciptakan bintang bintang tunduk kpd perintahnya. Ingatlah!
      Segala penciptaan dan urusan menjadi haknya. Maha suci Allah, tuhan seluruh alam.
      Quraan surah Al araf ayat 54.
      Dan begit banyak ayat ayat Allah yg mengatakan dirinya berada di atas arasy.

    • @MuhammadFarhan-ch5sf
      @MuhammadFarhan-ch5sf Před 6 lety +1

      Assalamualaikum mbak Banyak yang tergelincir ketika membicarakan ayat-ayat mutasyabihat, karena apa? Karena memang ayat ini diturunkan untuk menguji dan membedakan antara ahlul haq dengan ahlul bathil, antara ahlul makrifat dengan ahlul syahwat. Itulah fungsi alquran sebagai pembeda (al-furqan). Kalau kelezatan duniawiyah yang juga merupakan ayat-ayat Allah telah banyak menguji ahlu dunya yang nafsunya dipenuhi dengan syahwat, maka ayat-ayat mutasyabihat akan menguji ahlul qur'an yang hatinya dipenuhi dengan syubhat.
      فَأَمَّا الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِمْ زَيْغٌ فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ
      "Maka adapun orang-orang yang dalam hatinya ada kecondongan pada kesesatan maka mereka akan mengikuti kemutsyabihatannya (kesamaran) karena mencari-cari fitnah dengan mencari-cari takwilnya." (Ali-Imran:7)
      Ayat mutasyabihat adalah lawan daripada ayat muhkamat. Ayat muhkamat adalah ayat yang jelas makna dan dilalahnya, tidak ada kesamaran sedikitpun bagi tiap-tiap orang yang membacanya. Seperti ayat:
      وَإِلَهُكُمْ إِلَهٌ وَاحِدٌ لا إِلَهَ إِلا هُوَ الرَّحْمَنُ الرَّحِيمُ
      "Dan Tuhan kamu adalah Tuhan Yang Satu tiada Tuhan melainkan Dia Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang." (albaqarah: 163)
      Adapun ayat mutasyabihat adalah ayat yang samar makna dan dilalahnya bagi kebanyakan orang atau bagi sebagian orang. Seperti:
      فَأَيْنَمَا تُوَلُّوا فَثَمَّ وَجْهُ اللَّهِ
      "Maka kemanapun kamu menghadap di situlah kamu mendapati wajah Allah"(Al-Baqarah: 115)
      Maka ayat muhkamat disebut dengan ummul quran karena berfungsi sebagai induk, yaitu asal dan tempat kembali ketika terjadi kesamaran, juga karena dengan ayat-ayat muhkamat yang jelaslah umat Islam berpijak dan berpedoman untuk membangun dasar-dasar aqidahnya, bukan dengan ayat-ayat mutasyabihat yang samar. Kesamaran itu muncul karena ada sesuatu yang lain yang menyerupai. Seperti ketika terjadi kesamaran dalam menafsirkan ayat:
      قَالَ يَا إِبْلِيسُ مَا مَنَعَكَ أَنْ تَسْجُدَ لِمَا خَلَقْتُ بِيَدَيَّ
      "Allah berkata: Wahai Iblis apa yang menghalangi kamu untuk sujud kepada apa yang telah aku ciptakan dengan kedua tangan-Ku?"( shad: 71)
      Apakah ditafsirkan tangan Allah secara hakiki atau majazi? Kalau kita artikan tangan secara hakiki, maka akan ada kesamaran antara Allah bertangan seperti halnya makhluk bertangan. Nah orang-orang yang di hatinya ada kecondongan pada kesesatan (gemar mengikuti makna-makna yang rancu) akan memilih untuk mengikuti makna samarnya (tasyabaha) daripada menyerahkan tafsir ayat itu kepada Allah atau menafsirkan dengan tafsiran yang layak bagi Allah, ini hanya bisa dicapai dengan takwil yang shohih. Maka mereka yang mengikuti kesamaran ayat-ayat mutasyabihat inilah yang disebut Allah dengan:.
      فَيَتَّبِعُونَ مَا تَشَابَهَ مِنْهُ
      "Maka mereka mengikuti kemutasyabihatannya (kesamarannya)" (Ali Imran: 7)
      Gak tahu tujuannya apa? Kok gemar sekali terhadap hal-hal yang pelik, sebab terus berkutat pada ketidakjelasan makna di dalam kesamaran dua hal adalah sesuatu hal yang rumit. Tabiat manusia yang sehat tentu akan merasa selesa dan ingin rehat untuk keluar dari kondisi seperti ini. Cobalah anda bayangkan, tenangkah jiwa anda jika anda harus mengartikan ayat tersebut dengan tangan Allah, tetapi di saat yang bersamaan anda takut menyamakannya dengan tangan makhluk hingga kemudian anda memaksakan diri untuk menambahkan kalimat "tidak sama dengan tangan makhluk"?. Sementara di otak anda yang punya tangan itu hanya makhluk. Jadi anda ingin mengatakan tangan tapi sebenarnya bukan tangan. Suatu hal yang membingungkan. Inilah yang disebut dengan takwil yang khothi' . Takwil yang tidak sesuai dengan kehendak Allah karena takwil yang tidak layak bagi Allah. Inilah yang dimaksud dengan firman Allah::
      ابْتِغَاءَ الْفِتْنَةِ وَابْتِغَاءَ تَأْوِيلِهِ
      "…karena mencari-cari fitnah dengan mencari-cari takwilnya" (Ali Imran: 7)
      Yaitu berusaha memalingkan makna dari makna yang dikehendaki Allah kepada makna yang tidak dikehendaki Allah, maksudnya memalingkan makna yang layak bagi Allah kepada makna yang tidak layak bagi Allah. Tentu saja ini akan menimbulkan fitnah besar, yaitu menjebak orang ke dalam penyamaan Allah terhadap makhluk (tasybih).
      Orang-orang yang hatinya bersih dari kecondongan terhadap kesesatan tentu akan mengembalikan ayat-ayat mutasyabihat kepada ayat-ayat yang muhkamat: Di sinilah saatnya kita menerapkan ayat-ayat muhkamat itu sebagai ummul qur'an. Maka kasus di atas harus kita kembalikan kepada ayat muhkamat berikut:
      لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
      "Tidak serupa dengan-Nya segala sesuatu dan Dia Maha mendengar lagi Maha melihat" (Asy-Syura: 11)

      Mafhum dari ayat Asy-Syura di atas adalah Allah tidak sama dengan apapun dalam bentuk apapun, termasuk Allah tidak bersusun (at-tarkib) atau berbahagi-bahagi atas anggota tubuh (al-juzu') karena ini adalah sifat makhluk. Maka haruslah kita berpindah dari ayat yang mafhumnya mengatakan Allah bertarkib danberjuzu' kepada ayat yang mafhumnya mengatakan Allah tidak bertarkib dan berjuzu'.Apakah kita akan meninggalkan ayat Shad di atas? Tentu tidak, jika kita tinggalkan secara total demi untuk menafikan sifat tarkib & juzu'daripada Allah maka kita akan terjatuh ke dalam jurang ta'thilnya orang-orang mu'athilah yang membuang sifat-sifat Allah. Dan sebaliknya jangan pula demi terlalunya untuk mengitsbatkan sifat Allah maka kita terjebak dalam perangkap tasybihnya orang-orang mujassimah. Tapi jalan yang paling baik adalah di tengah-tengah (khoirul umur aushothuha), yaitu kita tidak menafikan sifat-sifat Allah dan tidak pula mengitsbat secara ghuluw sifat-sifat Allah hingga menyerupakan-Nya kepada makhluk, dengan kata lain kita mengitsbatkan sifat-sifat Allah sebagaimana Allah telah menyifati diri-Nya tetapi dengan catatan: sesuai dengan apa yang dikehendaki oleh Allah dan layak bagi Allah, artinya kita menempatkan ayat-ayat sifat sebagaimana mestinya dan layaknya bagi Allah Subhanahu wa Ta'ala. Inilah manhaj yang ditempuh oleh Ahlus Sunnah wal Jama'ah, tidak menta'thil sebagaimana kaum mu'athilahdan tidak mentasybih sebagaimana kaum mujassimah.
      Untuk menerapkan manhaj ahlus sunnah tersebut, salaf daripada sahabat, tabi'in dan tabi' tabi'in radhiyallahu anhum mempunyai dua metode dalam menyikapi ayat-ayat mutasyabihat:
      Pertama, mayoritas salaf lebih memilih untuk menyerahkan maknanya kepada Allah Ta'ala , inilah yang disebut dengan tafwidh karena:
      وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ
      "Tidak ada yang tahu takwilnya kecuali Allah" (Ali Imran:7)
      Kenapa takwil, bukan makna? Karena maksud takwil di situ adalah makna, yaitu makna yang layak bagi Allah (tentulah ini hanya Allah saja yang tahu).
      Kedua, golongan salaf yang lebih memilih untuk menafsirkan . Walaupun Allah saja yang tahu, namun tidak tertutup peluang Allah memberitahukannya kepada hamba-hamba-Nya. Sebagaimana di antara mereka ada yang tajam bashirohnya, bersih fitrahnya, cerdas akalnya, baligh lughahnya dan kuat mujahadahnya hingga Allah memberikan mereka kemampuan untuk menafsirkan ayat-ayat mutasyabihat dengan pertolongan dan nur makrifat yang dibagikan faham oleh Allah.
      وَمَا يَعْلَمُ تَأْوِيلَهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ
      "Dan tidak ada yang tahu takwilnya kecuali Allah dan orang-orang yang rusukh ilmunya" (Ali Imran: 7)
      Orang-orang yang rusukh ilmunya mampu tahu akan makna ayat-ayat mutasyabihat karena Allah memberi petunjuk kepada mereka untuk memahami makna yang layak bagi Allah, memahami makna yang dikehendaki Allah. Mereka diberi petunjuk oleh Allah untuk mentela'ah takwilnya, bukan mencari makna zhohirnya, sebab Allah tahu jika yang dicari adalah makna zhohirnya maka akan menyebabkan manusia jatuh kepada perangkap tasybih. Itulah sebabnya kenapa ayat menggunakan lafazh takwil, bukan tafsir, bukan:
      وَمَا يَعْلَمُ تَفسيرهُ إِلَّا اللَّهُ وَالرَّاسِخُونَ فِي الْعِلْمِ
      "Dan tidak ada yang tahu tafsirnya kecuali Allah dan orang-orang yang rusukh ilmunya..."
      Sebab tafsir belum tentu takwil tetapi takwil sudah pasti bagian daripada tafsir. Kalau alquran menggunakan lafazh tafsir maka akan terbuka peluang bagi manusia untuk mengartikan ayat-ayat mutasyabihat secara zhohir, itulah sebabnya kenapa alquran mengkhususkan menggunakan lafazh takwil; untuk menutup peluang kepada manusia daripada mencari arti ayat mustasyabihat secara zhohir. Maka penggunaan lafazh takwil pada ayat tersebut adalah sudah merupakan isyarat langsung dari Allah kepada orang-orang yang rusukh ilmunya untuk mencari takwilnya, bukan mencari tafsirnya secara umum yang mencakup makna zhohir. Itulah sebabnya takwil juga merupakan bagian daripada tafsir untuk memilah dan memilih makna yang sebenar daripada lafazh-lafazh yang udzur diartikan secara zhohir. Ini telah maklum dalam ilmu tafsir.

  • @yjdant4954
    @yjdant4954 Před 6 lety +2

    Ceramah kok ngga ada dalil sedikitpun. Kasihan yg denger

  • @muhammadrofy7679
    @muhammadrofy7679 Před 6 lety

    Kyiai ngaco ...ceramahnya egg ada Ilmunya....

    • @agungmunajat9013
      @agungmunajat9013 Před 6 lety

      ente yang ngaco

    • @dapurkungebul
      @dapurkungebul Před 6 lety

      Ente yg ngaco mah bego
      Ngaji itu harus pnya sanad guru,

    • @apakabar509
      @apakabar509 Před 6 lety

      Muhammad Rofy
      Pemfitnah...muncul kmu dan dialog terbuka dgnnya
      Baru kelihatan yang ngaco siapa

    • @rezafauzidwisandi420
      @rezafauzidwisandi420 Před 6 lety

      Muhammad Rofy ayo dialog sama beliau, keliatan nanti siapa yang ngaco

  • @m.rifaiderman7408
    @m.rifaiderman7408 Před 6 lety

    Yang hadir ceramah pada bengong atau mungkin kesel dibilangin bentar lagi mati. Fitnahnya gagal ustad, coba lagi aja tapi usahain yang dengerin ustad semangat gitu...

    • @herisiswanto47
      @herisiswanto47 Před 10 měsíci

      Mungkin mnrt anda fitnah
      AlBani vs muridnya
      Kesalahan Albani Dikoreksi Para Pengikutnya
      Penilaian yang bersifat obyektif adalah koreksi yang secara sadar disampaikan sendiri oleh para pengikut Albani. Abdullah ad-Dawisy yang merupakan pengikut Wahhabi memberi otokritik kepada Albani yang dinilainya sering ‘tanaqudh’ (kontradiksi) dan memberi ‘warning’ (peringatan) kepada para penelaah kitab Albani agar tidak ‘tertipu’ dengan penilaian Albani tentang kedhaifan hadis. Berikut pembuka komentarnya:
      أَمَّا بَعْدُ : فَهَذِهِ أَحَادِيْثُ وَآثَارٌ وَقَفْتُ عَلَيْهَا فِي مُؤَلَّفَاتِ الشَّيْخِ مُحَمَّدٍ نَاصِرِ الدِّيْنِ اْلأَلْبَانِي تَحْتَاجُ إِلَى تَنْبِيْهٍ مِنْهَا مَا ضَعَّفَهُ وَلَمْ يَتَعَقَّبْهُ وَمِنْهَا مَا ضَعَّفَهُ فِي مَوْضِعٍ وَقَوَّاهُ فِي مَوْضِعٍ آخَرَ وَمِنْهَا مَا قَالَ فِيْهِ لَمْ أَجِدْهُ أَوْ لَمْ أَقِفْ عَلَيْهِ أَوْ نَحْوَهُمَا ، وَلَمَّا رَأَيْتُ كَثِيْرًا مِنَ النَّاسِ يَأْخُذُوْنَ بِقَوْلِهِ بِدُوْنِ بَحْثٍ نَبَّهْتُ عَلَى مَا يَسَّرَنِيَ اللهُ تَعَالَى . فَمَا ضَعَّفَهُ وَهُوَ صَحِيْحٌ أَوْ حَسَنٌ وَلَمْ يَتَعَقَّبْهُ بَيَّنْتُهُ وَمَا ضَعَّفَهُ فِي مَوْضِعٍ ثُمَّ تَعَقَّبَهُ ذَكَرْتُ تَضْعِيْفَهُ ثُمَّ ذَكَرْتُ تَعْقِيْبَهُ لِئَلاَّ يَقْرَأَهُ مَنْ لاَ اطِّلاَعَ لَهُ فِي الْمَوْضِعِ الَّذِي ضَعَّفَهُ فِيْهِ فَيَظُنُّهُ ضَعِيْفًا مُطْلَقًا وَلَيْسَ اْلأَمْرُ عَلَى مَا ظَنَّهُ (تنبيه القارئ على تقوية ما ضعفه الألباني عبدالله بن محمد الدويش 5)
      “Kitab ini terdiri dari hadis dan atsar yang saya temukan dalam kitab-kitab Syaikh Albani yang memerlukan peringatan, diantaranya hadis yang ia nilai dhaif tapi tidak ia ralat, diantaranya juga hadis yang ia nilai dhaif di satu kitab tetapi ia sahihkan di kitab yang lain, juga yang ia katakan ’saya tidak menemukannya’ (padahal dapat ditemukan dalam kitab-kitab hadis), dan sebagainya. Ketika saya melihat banyak orang yang mengambil keterangan dari Albani tanpa meneliti maka saya ingatkan, sesuai yang dimudahkan oleh Allah kepada saya. Maka, apa yang didhaifkan oleh Albani padahal hadis itu sahih atau hasan, maka saya jelaskan. Juga hadis yang didhaifkan Albani di satu kitab tapi ia ralat, maka saya sebutkan penilaian dhaifnya dan ralatannya tersebut. Supaya tidak dibaca oleh orang yang tidak mengerti di bagian kitab yang dinilai dhaif oleh Albani sehingga ia menyangka bahwa hadis itu dhaif secara mutlak, padahal hakikatnya tidak seperti itu” (Tanbih al-Qari’, 5)
      Kritik ad-Dawisy ini dipuji oleh penulis biografi Albani, asy-Syamrani, yang dinilainya memuliakan dan memiliki sopan santun kepada Syaikh Albani (Baca kitab Asy-Syamrani, Tsabat Muallafat Albani, 98)
      Contoh kongkrit adalah hadis riwayat Ahmad dan Abu Dawud di bawah ini yang dinilai dhaif oleh Albani dalam kitab Takhrij Ahadits al-Misykat 1/660:
      عن معاذ الجهني قال قال رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَعَمِلَ بِمَا فِيهِ أُلْبِسَ وَالِدَاهُ تَاجًا يَوْمَ الْقِيَامَةِ ضَوْءُهُ أَحْسَنُ مِنْ ضَوْءِ الشَّمْسِ فِي بُيُوتِ الدُّنْيَا ، لَوْ كَانَتْ فِيكُمْ فَمَا ظَنُّكُمْ بِالَّذِي عَمِلَ بِهَذَا » . رواه أحمد وأبو داود . قال في تخريج أحاديث المشكاة : إسناده ضعيف ( جـ 1 ص 660) . انتهى . أقول : ليس الأمر كما قال : بل حسن أو صحيح . ولعله لم يطلع على ما يشهد له وقد ورد ما يشهد له ويقويه من حديث بريدة … وهذا الإسناد على شرط مسلم فقد خرج لبشير بن مهاجر في صحيحه ، ورواه الحاكم وصححه . ووافقه الذهبي ، وقال الهيثمي في مجمع الزوائد (جـ 7 ص 159) : رواه أحمد ورجاله رجال الصحيح وذكر له شواهد من حديث أبي أمامة وأبي هريرة ومعاذ بن جبل . وبالجملة فالحديث أقل أحواله أن يكون حسنًا والقول بصحته ليس ببعيد والله أعلم (تنبيه القارئ على تقوية ما ضعفه الألباني 7)
      Ad-Dawisy berkata: “Yang benar tidak seperti yang dikatakan Albani. Bahkan hadis ini adalah hasan atau sahih! Bisa jadi Albani tidak mengetahui hadis penguat lain (syahid) dari riwayat Buraidah yang sanadnya sesuai kriteria sahih Muslim yang disahihkan oleh al-Hakim dan adz-Dzahabi menyetujuinya. Alhaitsami berkata dalam Majma’ az-Zawaid (7/159): HR Ahmad, perawinya adalah perawi hadis sahih. Secara umum, hadis ini minimal adalah hasan, dan pendapat yang menyatakan sahih dapat diterima” (Tanbih al-Qari’, 7)
      Jika ad-Dawisy mampu mematahkan keilmuan Albani di bidang hadis, lalu mengapa Wahhabi masih taklid buta kepada Albani?
      *****
      Abdullah bin Muhammad ad-Dawisy menilai kontradiksi Albani yang dinilainya dlaif di satu kitab tetapi ia sahihkan di kitab lain berjumlah 294 hadis. Sementara yang sebaliknya (dari sahih ke dhaif) berjumlah 13 hadis (Baca keseluruhan kitab Tanbih al-Qari’). Sebuah kesalahan fatal bagi ahli hadis yang tak pernah terjadi sebelumnya dan Albani adalah pemecah rekornya!
      Dalam Shofware kitab Maktabah asy-Syamilah yang sudah popular, terdapat sebuah kitab yang memuat ralatan atas kesalahah penilaian Albani dalam masalah hadis, anehnya kitab ini tidak disebutkan pengarangnya tetapi masuk ke dalam folder kitab-kitab Albani. Kitab tersebut bernama ‘Taraju’at Syaikh Albani’. Dalam kitab tersebut memuat beberapa kesalahan Albani dengan rincian sebagai berikut: Dhaif ke sahih atau hasan sebanyak 114 hadis, sahih atau hasan ke dlaif sebanyak 71 hadis, Hasan ke sahih atau sebaliknya sebanyak 9 hadis, dlaif ke maudlu’ sebanyak 6 hadis. Dengan demikian kesemuanya berjumlah 200 hadits.
      .