JUSUF KALLA KUNJUNGI WARGA PENGUNGSI KORBAN BANJIR DEMAK

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 19. 03. 2024
  • Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Dr. (H.C.) Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla mengunjungi korban banjir di pos pengungsian Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Rabu (20/03/24).
    Kedatangan mantan Wakil Presiden RI ini disambut Bupati Demak dr. Hj. Eisti'anah S.E., Wakil Bupati Demak KH. Ali Makhsun., M.Si., Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya,. SH., S.I.K., M.T., Dandim 0716/Demak diwakili Danramil 09/Karangtengah Kapten Cba Haryono, Ketua PMI Provinsi Jawa Tengah Sarwa Pramono SH,.M.Si., Ketua PMI Demak Akhmad Sugiharto,.S.T., M.T., dan Forkopincam Kecamatan Karanganyar.
    Kedatangan ketua PMI tersebut dalam rangka meninjau warga terdampak banjir di wilayah Kabupaten Demak, dengan melihat secara langsung kondisi warga di pos pengungsian, setelah mengunjungi kantor PMI yang berada di Kecamatan Demak kota.
    Ketua PMI juga bertatap muka dengan para pengungsi, bahkan sempat berdialog langsung dengan warga yang terdampak banjir akibat jebolnya tanggul di Kecamatan Karanganyar. Selain itu itu memberikan bantuan secara simbolis kepada warga terdampak banjir.
    "Kami data terlebih dahulu, kebutuhan para pengungsi apa saja," ujar Jusuf Kalla didampingi Bupati Demak Eisti'anah dan Wakil Bupati Demak Ali Makhsun beserta Sekda Demak Akhmad Sugiharto usai menyerahkan bantuan secara simbolis di tempat pengungsian di Balai Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, di Demak, Rabu.
    Nantinya, kata dia, PMI akan membantu dan pengaturannya dilakukan bersama Bupati Demak.
    Ia menganggap kebutuhan masing-masing pengungsi berbeda, karena untuk anak-anak misalnya bisa diberikan nasi bubur. Sedangkan orang dewasa diberi sarung.
    "Kami juga sudah menyiapkan sarung dalam jumlah ribuan," ujar Jusuf Kalla.
    Untuk kebutuhan sarana dan prasarana seperti mesin pompa akan dipenuhi dengan mesin pompa yang besar agar bisa digunakan untuk pengeringan genangan banjir. Untuk mencegah kasus bencana banjir terulang, kata dia, maka perlu melakukan perbaikan selokan dan drainase.
    "Jika membangun rumah, maka selokannya jangan ditutup karena saat hujan air tidak bisa masuk ke selokan," ujar Jusuf Kalla.
    Di hadapan para pengungsi Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu juga memotivasi para pengungsi agar tidak bersedih karena di pengungsian juga ramai. "Tinggal di pengungsian memang tidak menyenangkan karena lebih enak ketika di rumah sendiri. Diterima saja ini sebagai suatu cobaan," ucap Jusuf Kalla.
    Bupati Demak Eisti'anah menambahkan Pemkab Demak juga berupaya memenuhi kebutuhan logistik para pengungsi. "Untuk warga terdampak banjir yang masih bertahan di rumah, tentu kami kesulitan memenuhi kebutuhan makan sehari-harinya. Lebih baik ke pengungsian saja agar bisa dipenuhi," ujarnya.
    Meskipun demikian, imbuh dia, Pemkab Demak tetap berupaya menyalurkan bantuan lewat camat untuk diteruskan ke kepala desa.
    Terkait penanganan banjir, pihaknya juga masih berupaya melakukan penyedotan genangan banjir dengan mesin pompa penyedot. Sedangkan tanggul jebol baik di Sungai Wulan maupun Tanggul Bugel juga dimonitoring terus progresnya.
    #jusufkalla #banjirdemak #satpolppdemak

Komentáře •