🔴Hizbullah-Iran & Yaman Pastikan Hancurkan Israel Siang-Malam, IDF Panik Dihantui Serangan Teheran

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 12. 09. 2024
  • Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
    TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan perlawanan di Lebanon, Hizbullah meluncurkan serangan terbaru ke Israel pada Selasa (6/8/2024).
    Mereka menegaskan, serangan tersebut hanya pemanasan.
    Diketahui, Hizbullah menargetkan markas pimpinan Brigade Golani dan markas Unit Egoz 621 di barak 'Sharaga'.
    Serangan dilakukan menggunakan skuadron drone kamikaze hingga terjadi ledakan.
    Selain itu, mereka juga menyerang wilayah Acre dan Nahariyah di utara Haifa.
    Militan yang didukung Iran ini lantas menegaskan, serangan itu hanya permulaan.
    Hizbullah menegaskan, akan menembakkan roket-roket dan senjata berat lainnya jauh lebih besar lagi.
    Sekretaris jenderal Hizbullah, Hassan Nasrallah turut memberikan penjelasan.
    Ia mengatakan, proksi Iran segera menyerang negara zionis tersebut dari berbagai arah dengan intensitas yang jauh lebih besar.
    Kekuatan dari Iran, Lebanon dan Yaman dipastikan akan kuata dan efektif.
    "Serangan terhadap Israel sedang dipersiapkan dari Iran, Yaman, dan Lebanon. Serangan itu pasti akan dilakukan, Respons bersama kami akan kuat, sensitif, dan efektif," kata Nasrallah dalam pidatonya yang disiarkan oleh TV Al Manar, Selasa(6/8/2024).
    Perang lebih besar bakal pecah sebagai akibat pembunuhan komandan militer Fouad Shokr dan pemimpin Hamas Palestina Ismail Haniyeh.
    Nasrallah menyebut, perang ini terjadi karena disebabkan oleh Israel sendiri.
    Ia memastikan akan membombardir wilayah Utara siang-malam.
    "Itu pilihan mereka. Sekarang akan ada pertempuran siang dan malam di antara kami," jelasnya.
    Sementara itu, Israel saat ini disebut tengah berada di bawah tekanan menyusul ancaman penyerangan yang akan dilakukan Iran.
    Sementara perlawanan di Lebanon, Hizbullah menyebut jika psikologis Israel tengah dipermainkan.
    Kondisi Israel disampaikan oleh Mantan Panglima Israel, Brigjen Zvika Haimovich.
    Tekanan-tekanan ini disebabkan karena banyaknya pertanyaan mengenai apakah akan ada perang skala penuh dengan Iran.
    Selain itu, persenjataan yang akan digunakan Iran juga membuat frustasi Zionis.
    Israel tengah mengira-ngira, apakah nantinya Teheran akan menggunakan rudal yang akurat atau hanya senjata sederhana.
    Skenario serangan Iran seolah tak terbaca oleh militer rezim Zionis.
    Hal ini menyebabkan tekanan tak hanya dirasakan militer melainkan juga warga sipil.
    "Kami berada di bawah tekanan, terutama warga sipil, pasukan militer yang dalam keadaan siaga tinggi di sekitar perbatasan." ujar Haimovich.
    Haimovich memperkirakan, serangan Iran bisa terjadi dalam waktu kurang dari 48 jam atau beberapa hari mendatang.
    Sebelumnya, Sekretaris Jendereal Hizbullah, Hassan Nasrallah menyinggung potensi serangan ke Israel.
    Nasrallah menyebut Israel yang sedang harap-harap cemas menunggu serangan balasan, adalah bagian dari serangan balasan itu sendiri.
    Psikologis Israel juga dimainkan sebelum dibombardir menggunakan rudal.
    "Pertempuran ini juga (bersifat) psikologis," jelas Nasrallah, dikutip dari ynetnews.com.
    (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mantan Panglima Israel Sebut Negaranya di Bawah Tekanan, Bingung Tak Bisa Prediksi Serangan Iran, www.tribunnews....
    Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
    Editor: Endra Kurniawan
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Nasrallah: Membiarkan Israel Menunggu adalah Bagian dari Pembalasan, Ini Juga Pertempuran Psikologis, www.tribunnews....
    Penulis: Tiara Shelavie
    Editor: Pravitri Retno W
    Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hizbullah: Serangan ke Israel Terbaru Hanya 'Pemanasan', Masih Ada yang Lebih Besar Siang dan Malam, www.tribunnews....
    Editor: Hendra Gunawan
    Program: HOT TOPIC
    Editor Video: Difa Isnaeni Azizah
    #israel #israelpalestineonflict #palestine #palestina #ismailhaniyeh #iran #yaman #rudal #internasional #international #beritainternasional

Komentáře • 223