Dinasti Politik: Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga | Buka Data

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 22. 10. 2020
  • Pilkada jalan terus meski dikhawatirkan berujung jadi klaster baru corona. Kampanye sudah dimulai dan keluarga nomor satu di republik ini juga disorot lantaran anggotanya, Gibran dan Bobby, akan ada di kertas suara Desember nanti.
    Eh, ternyata, kalau diperhatikan, anggota keluarga pejabat publik lain yang maju pilkada banyak juga. Selama ini, bahkan, ada keluarga yang sanaknya berkuasa sampai berperiode-periode, misalnya keluarga Atut di Banten dan Yasin Limpo di Sulawesi Selatan. Dinasti para mantan presiden juga ada, baik di level daerah maupun nasional.
    Salahkah? Secara aturan enggak salah, toh MK sudah membatalkan aturan pelarangan dinasti politik pilkada. Tapi, ingat enggak kalian Juli kemarin, Bupati Kutai Timur Ismunandar ditangkap KPK bersama istrinya, Encek, yang juga Ketua DPRD Kutai Timur? Ini menjadi alarm bahwa dinasti politik begini bisa berbahaya.
    Ada beberapa hal lain juga yang jadi perhatian masyarakat sipil, salah satunya kualitas demokrasi. #BukaData kali ini menjelaskannya buat kamu.
    (Narasi)
    Tonton juga Buka Data eps. [Dinasti Politik: Harta yang Paling Berharga adalah Keluarga] dan episode lainnya di www.narasi.tv atau klik link bit.ly/3oh2lqB
    Jangan lupa subscribe, tinggalkan komentar dan share video ini.
    Tonton konten video-video lainnya di www.narasi.tv
    Follow:
    / narasi.tv
    / narasi.tv
    / narasitv
    Konten video dan CZcams Channel ini adalah bagian dari Narasi.

Komentáře • 1K

  • @Pamodebekasiofficial
    @Pamodebekasiofficial Před 3 lety +489

    Ini juga sebagai bukti "The power of orang dalem" adalah kunci kelancaran hidup dan karir kalian di indonesia

    • @realme3068
      @realme3068 Před 3 lety +51

      Di indonesia itu bukan pemerintahan aja yg bodoh tapi masyarakatnya juga. Kenapa mereka menang? Tanda masyarakt yg milih kan. Di bayar cuman 50k di suruh coblos no itu, tau gak lo dengn 50k kalian mempertaruhkan negara 10 tahun mendatang!

    • @realme3068
      @realme3068 Před 3 lety +16

      @@stevewalker6240 lu bedain ya koneksi sama ini. Bayangin betapa menjijikannya mereka mepertahankan jabatan berdasarkan kekeluargaan? Padahal demokrasi bukan monarki. Hanya negara demokrasi terbelakang seperti itu.

    • @randomguy24
      @randomguy24 Před 3 lety +8

      @@realme3068 udh kayak masa kerajaan saja

    • @strawberryshortcake3237
      @strawberryshortcake3237 Před 3 lety +3

      @@realme3068 kalo misalkan dibayar tapi kita gak nyoblos itu gmn?

    • @Rhidayah
      @Rhidayah Před 3 lety +8

      @@strawberryshortcake3237 ya siap2 nelangsa hidup kau. Tp anehny orng dah milih junjungan, trs menang. Tp ga mensejahterakan dia ttp aja d pilih lg toh lee,, lee,,

  • @unknow9429
    @unknow9429 Před 3 lety +591

    Tema "Indonesia Maju"
    Mantu nya Maju
    Anak nya Maju

  • @pratamarizkynugraha7156
    @pratamarizkynugraha7156 Před 3 lety +55

    Ini membuktikan bahwa memimpin daerah itu ga susah, jadi anggota dpr itu ga susah. Orang tanpa track record aja bisa2 memimpin. Yang susah punya orang dalemnya. Jadi tolong jangan merasa rendah diri gengs apabila berhadapan dengan pemimpin2, mereka cuma menang di orang dalam. Semangat

  • @fitinagustin2921
    @fitinagustin2921 Před 3 lety +164

    Tingkat desa aja juga ada.. di desa gw.. dari kakek, bapak, ampe anaknya jadi lurah.. pemilu kemaren aja saking udah tau, akhirnya yg nyalonin istrinya sendiri.. jadi calon lurahnya suami dan istri.. kan bukan pemilihan namanya.. lu bikin pesta rakyat rasa pesta rumah tangga 😑

    • @gwencylee8447
      @gwencylee8447 Před 3 lety +7

      😂😂😂😂 kocak dan miris

    • @bakasta5474
      @bakasta5474 Před 3 lety

      wkwk kalau diusut siapa yg dapat bantuan pemerintah gk jauh2 dari lingkaran keluarganya sendiri.

    • @rizanuansyah2543
      @rizanuansyah2543 Před 3 lety

      Desa kok lurah?

    • @syarifkemayoran5171
      @syarifkemayoran5171 Před 3 lety +3

      Riza Nuansyah Setiap daerah emang beda-beda sebutan kepala keluarahan / Desanya... kalo dia Kota madya / Kota Administratif udah pasti tingkat bawahnya kelurahan dan Pimpinannya lurah... Kalo Kabupaten, turunannya Kecamatan tuh Desa, tapi istilah pejabatnya bisa beda-beda, ada Kepala Desa, Lurah, Kuwu, dan masih banyak lagi yang lain...

    • @fitinagustin2921
      @fitinagustin2921 Před 3 lety +1

      @@rizanuansyah2543 eh iya maksudnya kades

  • @eriktiono888
    @eriktiono888 Před 3 lety +200

    Hanya anak-anak (alm) B.J. Habibie dan (alm) Gus Dur tidak terjun di dunia dinasti politik.

    • @alfiankh684
      @alfiankh684 Před 3 lety +18

      Ya iyalah.. cuman bentaran doang menjabatnya

    • @Pamodebekasiofficial
      @Pamodebekasiofficial Před 3 lety +14

      Alhasil kurang populer di politik wkwk

    • @continuousself-improvement1879
      @continuousself-improvement1879 Před 3 lety +19

      Anaknya Gus Dur jadi fungsionaris PKB, tapi memang gak maju jadi Kepala Daerah.

    • @worldshell2313
      @worldshell2313 Před 3 lety +18

      secara teori juga orang kalo punya bakat juga bakal lebih berminat bikin usaha sendiri

    • @tiarrachmant_6935
      @tiarrachmant_6935 Před 3 lety +8

      Ya itu tandanya mereka itu lah pemimpin sesungguhnya

  • @MohdEnha26
    @MohdEnha26 Před 3 lety +168

    Cara risetnya Narasi TV gak kalah dengan channel Pinter Politik. 👍👍

  • @fifinafisah4866
    @fifinafisah4866 Před 3 lety +115

    Benar sekali. alasan yg utama adlh untuk mengabdi. Stlh dilantik, bisa dihitung jari berapa yg benar2 mengabdi..

    • @ujarhanafi
      @ujarhanafi Před 3 lety +11

      Mengabdi untuk diri sendiri dan keluarganya?

    • @bayupratama6001
      @bayupratama6001 Před 3 lety +3

      Yang susah adalah bagaimana menilai seseorang benar benar mengabdi untuk masyarakat? Bagaimana tolak ukurnya? --> ini menjadi salah satu hal yg masyarakat harus tahu bagaimana kinerja seorang pemimpin (pusat/daerah)

    • @duellinknyasarsalatiga2339
      @duellinknyasarsalatiga2339 Před 3 lety +1

      @@ujarhanafi mungkin yg di maksud fifi, harusnya yg dipilih politikus lama yg sudah mengabdi di partai, bukannya para politikus muda yg dapat jabatan karena orang tua

    • @ghunalbantany828
      @ghunalbantany828 Před 3 lety +1

      Kan memang mengabdi. Mengabdi pada diri sendiri

    • @hanifibrahim2896
      @hanifibrahim2896 Před 3 lety

      Kita aja yuk yang mengabdi

  • @LukmanSantoso13
    @LukmanSantoso13 Před 3 lety +315

    Gak mau pilih yg gambar banteng, karna yang asli yang ada gambar badaknya.

  • @rigitputin3844
    @rigitputin3844 Před 3 lety +389

    Tolong bedain jokowi ini anak dan mantu nya mencalonkan pada saat dia sdg menjabat.
    Itu gak bermoral, sdgkan presiden2 lain era reformasi lain nya, tidak mencalonkan anaknya pada saat mereka menjabat.
    Cari pemimpin yg memiliki adab, agar tdk trjd dinasti politik

    • @akhmadroyhanfannani318
      @akhmadroyhanfannani318 Před 3 lety +29

      Bener tuh, Soekarno aja gak kepikiran. Aku yakin kalo ada cara begini pas bakal dilarang di UUD, secara sistem fedoalistik

    • @yogigustiansyah8069
      @yogigustiansyah8069 Před 3 lety +7

      Anak nya mecalon ketika bukan presiden tapi masih punya nama dan kekuasaan di dalam pemerintah

    • @a.d.r6960
      @a.d.r6960 Před 3 lety +33

      itu anaknya soeharto malah jadi menteri waktu bapaknya menjabat, udah bukan level kepala daerah lagi
      untung keburu reformasi duluan
      macem gitu kok masih ada yang teriak-teriak kangen orba 😂

    • @rigitputin3844
      @rigitputin3844 Před 3 lety +28

      @@a.d.r6960 baca lg yg teliti mas
      Setelah era reformasi

    • @prof.dr.ir.johnplengkong.SE.M
      @prof.dr.ir.johnplengkong.SE.M Před 3 lety +21

      @@a.d.r6960 jadi sekarang lagi duplikasi orba ya 😂😂 hidup orba

  • @terryf5098
    @terryf5098 Před 3 lety +38

    Siapa ya yang dulu pernah ngomong ga bakal terjun ke dunia politik tapi akhinya nyebur juga?? 😁

    • @fyapril2082
      @fyapril2082 Před 3 lety +5

      Belum menjabat aja ga tepatin janji apalagi udah menjabat #kaboorr
      Eh blom selesai, dulu bapaknya juga bilang mau ttp jadi gubernur jakarta ga mau ajuin jd presiden, eh nyatanya boong! #beneran kaboor

    • @farhost
      @farhost Před 3 lety

      Bukan gak bakalan, tapi belum waktunya dia bilangnya di tahun 2014. mohon untuk belajar bahasa indonesia yang baik dan benar dulu ya

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 Před 3 lety +1

      Anaknya jokowi... bahkan ngejek anaknya sby dengan kata2 papa minta proyek... wkwkwkk...

    • @ahmadyani8103
      @ahmadyani8103 Před 9 měsíci

      ​@@farhosthalaaah...wong bilang belum waktunya kok ...baru beberapa bulan kemudian mencalonkan.... ga usah anda bela-belain dah...

    • @annaindah2548
      @annaindah2548 Před 8 měsíci

      dulu ada Esemka untui modal nyapres,,,sekarang ada paman di Emka untuk buka pintu nyawapres,,😂😂

  • @zidahzi1426
    @zidahzi1426 Před 3 lety +38

    Lama-lama jadi sistem monarki.
    HARTA
    TAHTA
    KELUARGA

  • @ho_lee-fuk
    @ho_lee-fuk Před 3 lety +331

    Susah baca judulnya tanpa harus nyanyi

  • @irfanrahmadwidiutomo8749
    @irfanrahmadwidiutomo8749 Před 3 lety +90

    "demi bangsa dan negara, ...."
    "Kan semua sudah diatur biarkan rakyat yang menentukan pilihannya"
    Itulah template para calon2 pilkada atau pileg politik dinasti

    • @Rhidayah
      @Rhidayah Před 3 lety +3

      Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
      *Syarat dan ketentuan berlaku

    • @syahrulfauzi6344
      @syahrulfauzi6344 Před 3 lety

      ujung2nya dia lagi dia lagi yg menang. karena mindsetnya pemilu adalah pemilihan umum padahal umunya pemilihan

    • @syahrulfauzi6344
      @syahrulfauzi6344 Před 3 lety

      @@Rhidayah keadilan sosial memang bagi seluruh rakyat indonesia sedangkan yg bukan rakyat keadilan sosial tidak berlaku

    • @anibong8286
      @anibong8286 Před 3 lety

      gada pilihan, susah jadinya milih yg bener

  • @bila_7924
    @bila_7924 Před 3 lety +60

    *Harta yang paling berharga adalah kekuasaan*

  • @After90Football
    @After90Football Před 3 lety +87

    MasyaAllah, terharu Indonesia memiliki tukang martabak yang gak lama lagi bisa membuktikan kalau tukang martabak pun bisa jadi walikota ...

  • @jep4713
    @jep4713 Před 3 lety +8

    "populer itu merupakan modal yang kuat untuk menang, tetapi tidak cukup untuk menjadi pemimpin yg bisa memenuhi harapan masyarakat"
    Denger baik baik yaa

  • @bianconero_
    @bianconero_ Před 3 lety +25

    Makanya gk heran pemerintah ngotot pilkada 2020 lanjut terus walaupun lagiu kondisi pandemi kaya gini, lha wong banyak kerabatnya yang ngebet jadi pemimpin daerah

    • @NiGweSaRa
      @NiGweSaRa Před 3 lety +1

      Jangan diliat dr sisi itu juga, pemimpin yg sudah korup sebaiknya harus diganti secepatnya. Contohnya di daerah saya. Dua periode gak ada perubahan yang signifikan. Malah sekarang nyalonin gubernur, dan anaknya nyalonin bupati. Ckck. Semoga tidak terpilih kembali dan masyarakat lebih pintar dalam memilih pemimpinnya 😧

    • @naufalrafichannel5352
      @naufalrafichannel5352 Před 3 lety +1

      @@NiGweSaRa caranya biar kertas suara kita gk sah gimana sih???

  • @mulyarahmahdayanti
    @mulyarahmahdayanti Před 3 lety +52

    gak cuma di dunia politik, perusahaan dan lembaga pekerjaan lain pun banyak, the power of Internal 😑

    • @daymlermoksa6272
      @daymlermoksa6272 Před 3 lety +4

      Ternyata masih ada yg sadar 😅😅😅🤣🤣

    • @secretaccount6085
      @secretaccount6085 Před 3 lety +4

      Makanya kesenjangan antara yang kaya dan miskin menjadi2 tatkala punya PREVILIGE

    • @rifkyrd_-zw2sx
      @rifkyrd_-zw2sx Před 3 lety +3

      Kekuatan orang dalam(keinget adegan di spongebob😂😂)

    • @bombongtralala5437
      @bombongtralala5437 Před 3 lety +1

      Kalau swasta sih gak urus, memang punyanya dia... Kerajaan BUMN itu yg luar biaza...

    • @randomguy24
      @randomguy24 Před 3 lety +3

      Biarpun non skill bisa masuk kerja, di satu sisi mengurangi pengangguran, di sisi lain menghilangkan kesempatan seseorang yg bener pekerja skill

  • @dickyalviansyah1524
    @dickyalviansyah1524 Před 3 lety +29

    Sebenernya politik dinasti gak akan bermasalah kalo masyarakat tetap jeli dan gak mudah “dibeli” oleh uang oleh petahana.
    Kalau emang orang yg maju itu beneran capable, maka gak ada salahnya buat memilih dia.
    Tapi kalau orang itu gak capable, maka sbg voters, kita harus jeli dalam menentukan siapa yang kita pilih dan jangan gampang “dibeli” oleh uang.

    • @continuousself-improvement1879
      @continuousself-improvement1879 Před 3 lety +3

      Selama masyarakatnya gampang dibodohi ya ntar hasilnya gini2 aja.

    • @yogigustiansyah8069
      @yogigustiansyah8069 Před 3 lety +1

      Masalah politik dinasti yang gw liat di lapangan bukan karna ga jeli.
      Tapi masyrakat biasa ny tidak mengenal lawan dari pemegang dinasti.
      Atau malah terbatas nya calon yang naik

    • @yunipratiwi8392
      @yunipratiwi8392 Před 3 lety

      Krn buat naik juga butuh modal dan koneksi.....

    • @yogigustiansyah8069
      @yogigustiansyah8069 Před 3 lety +1

      @@yunipratiwi8392 ini nihhh penyebab utama nyaa
      Politik dinasti = koneksi lancar

    • @alifimanian8633
      @alifimanian8633 Před 3 lety +1

      gk cuma masyarakat aja, lembaga yang menangani soal pemilihan atau yang mengangkat pejabat juga sangat harus dibenahi. ingat kalau kursi bisa dibeli,masyarakat bisa apa?

  • @dendynurridmansyah6768
    @dendynurridmansyah6768 Před 3 lety +98

    Solusi menurut saya:
    1. Hilangkan treshold batas pencalonan, semua partai yg punya kursi di daerah walaupun cuma 1 bisa mengusung calon kepala daerah sehingga banyak pilihan calon selain dari dinasti sebelumnya.
    2. Ubah masa jabatan hanya satu periode saja, karena selain melanggengkan dinasti politik, status pertahana juga sering disalahgunakan untuk memuluskan keterpilihan di periode dua seperti pengerahan asn, bansos, dll.

    • @mahrussyafii3234
      @mahrussyafii3234 Před 3 lety +4

      setuju bro

    • @bayupratama6001
      @bayupratama6001 Před 3 lety +9

      Usulannya cukup lumayan, cuma siapa yang mau dan rela membuat kebijakan seperti itu? Kita bisa melihat bahwa dari partai sendiri pasti pengen calonnya ini bisa bertahan (artinya memimpin kembali diperiode berikutnya). Karena kalau dirubah, maka dianggap tidak menguntungkan bagi partai, soalnya nantinya akan dibagi kursi-kursi bagi mereka yg akan duduk di parlemen (entah pusat maupun daerah).
      Kalau untuk lepas dari dinasti politik, ya dari partainya sendiri ini harus dirombak, secara kulturnya, mekanisme pengkaderan, pelatihan kadernya, sampai memperkenalkan kadernya kpd masyarakat (kampanye) supaya selain mendapatkan popularitas, secara kapabilitas dan kemampuan terbilang mumpuni.
      Pun selain itu juga dari masyarakat perlu diberikan wawasan dalam berpolitik, khususnya terkait pemilihan kepala daerah/negara dan dewan perwakilan. Diupayakan untuk bisa memilih mereka-mereka yg memiliki track record yg bagus dan juga bisa dinilai mengabdi untuk masyarakat.
      Dan tentu ini adalah langkah yg cukup panjang, jika melihat trend politik dan masyarakat saat ini, tapi dengan adanya medsos kemungkinan sedikit-sedikit masyarakat akan belajar bagaimana memilih pemimpin yg sekiranya mau mendengar aspirasi dan jeritan rakyat. Sehingga dikesempatan pemilihan berikutnya tidak akan terjadi salah pilih.

    • @novalrikza
      @novalrikza Před 3 lety +3

      Pendapat Prof. Salim Said

    • @continuousself-improvement1879
      @continuousself-improvement1879 Před 3 lety +3

      Pembuat peraturannya siapa? PEMERINTAH DAN DPR! Ya kaleee mereka akan buat UU yg akan merugikan masa depan anak cucunya sendiri.

    • @Arianto_S
      @Arianto_S Před 3 lety +1

      Sedang diajukan kalau gak salah.
      Tapi satu masa jabatannya 7-8 tahun.
      Masalahnya kasihan yang udah sepuh.

  • @zoelkifl9130
    @zoelkifl9130 Před 3 lety +66

    Jadi kepikiran Pilkada Solo, padahal kalau Gibran beneran lawan kotak kosong, besar kemungkinan Gibran bakal kalah.. liat deh gaya kampanye lawan Gibran, si Bajo itu, statmennya kebanyakan FREAK, org pada ilfeel, ujung-ujungnya nguntungin Gibran.

    • @zoelkifl9130
      @zoelkifl9130 Před 3 lety +42

      Gue curiga si Bajo satu geng jg sama Gibran, si Bajo dicreate sejelek mungkin, org ilfeel sama si Bajo, mau ga mau org lebih milih Gibran.

    • @qbsting3555
      @qbsting3555 Před 3 lety +12

      Takut kalah sama kotak kosong

    • @zoelkifl9130
      @zoelkifl9130 Před 3 lety +13

      umar Karim Amarullah jelas lah, tapi siapa skrg yg mau pilih si Bajo klo sengaja lempar statmen aneh kaya gtu, masih inget gmn cringe-nya pas dia diinterview di Mata Najwa bareng Gibran. Asli bulu kuduk gue bediri dengar si Bajo ngoceh.

    • @oddailunk
      @oddailunk Před 3 lety +18

      @@zoelkifl9130 strategi lama bro tiap dinasti pasti ada calon boneka yang d usung partai

    • @happymom_adorablekids8408
      @happymom_adorablekids8408 Před 3 lety +13

      Jadi lawan krn disengaja team gibran jg bisa jadi...kan partai ini paling jago akal bulusnya , kayak hasil kpu kemaren

  • @pelokuro5810
    @pelokuro5810 Před 3 lety +275

    Masyarakat : Kami Minta Calon yang Berkualitas.
    Politikus : Nggak Lu Minta yang Populer.
    TV : Still Make Stupid People Famous

    • @realme3068
      @realme3068 Před 3 lety +28

      Di indonesia itu bukan pemerintahan aja yg bodoh tapi masyarakatnya juga. Kenapa mereka menang? Tanda masyarakt yg milih kan. Di bayar cuman 50k di suruh coblos no itu, tau gak lo dengn 50k kalian mempertaruhkan negara 10 tahun mendatang!

    • @taufikanwar3687
      @taufikanwar3687 Před 3 lety +8

      Betul, apalagi yang ditiktok in bocil milenium kini, negara ini akan maju bila presidenya ini itu, isinya artis semua youtuberlah dll, ahh miris ngelihat pemikiran nya.

    • @RachmadaniFAG
      @RachmadaniFAG Před 3 lety +2

      Ya gitulah paling sederhananya anak orang kaya, tokoh tertentu, atau orang terpandang, kaum good looking lebih diperhatikan di media sosial daripada yang mengekspresikan kemampuan atau bakatnya. Ya gimana pemilu gak liat partai atau popularitas dari hal biasa aja udah kayak gitu.

    • @Mahardika_B_Weasley
      @Mahardika_B_Weasley Před 3 lety +6

      Rakyat nya juga goblok kadang. Udah tau orang yang cuma pansos kek cewe cadel gitu, eh malah diviralin sama netizen indo, ya tambah kaya cewe cadel itu

    • @rinihero2370
      @rinihero2370 Před 3 lety +1

      Yah namanya masyrakat kita mah byk yg bodoh ato yg pintar tp membodohi rkyt yaa jadilah pny peminpin bodoh yg bs disetir ke kanan ke kiri. Kpn ya bs maju gtuh.

  • @ramzardnime6754
    @ramzardnime6754 Před 3 lety +5

    "populer adalah modal yang kuat dan cukup untuk menang". inilah penilaian yang terjadi jika mayoritas kurang melakukan research secara obyektif. indonesia rata2 memiliki minat baca yang cukup rendah, serta kurangnya transparansi pengkaderan, hal inilah yang menjadi celah terjadinya dinasti politik.

  • @ekacoca6582
    @ekacoca6582 Před 3 lety +37

    6:28 intinya "ngga apa-apa calonnya ngga ngotak yang penting terkenal". Disamain aja sama pemilihan presma di rema kampus, yg menang yg ganteng mulu.

    • @ihzaabhista2661
      @ihzaabhista2661 Před 3 lety +6

      Betul banget, sekarang pemilihan kepemimpinan baik dikampus atau sekolah bukan siapa yang berkualitas tapi siapa yang terkenal

    • @lindasanjaya2748
      @lindasanjaya2748 Před 3 lety +1

      presma kampus mana tu bang..? 😂

    • @Ifaal_AT
      @Ifaal_AT Před 3 lety

      Presma siapa tuh wkwkw

    • @farthurf.5221
      @farthurf.5221 Před 3 lety

      Presma yang pasti ada dari @....cantik & @...ganteng itu lho 😂

    • @Farid-by3pj
      @Farid-by3pj Před 3 lety

      😅😂

  • @wawanwaldiyansah4131
    @wawanwaldiyansah4131 Před 3 lety +4

    Berdasarkan pendapat yg di sampaikan pak Saan mustofa yg mangatakan bahwa "walaupun uang banyak, tetap kalah apabila tidak populer" membuka wawasan bahwa politik uang di Indonesia masih sering terjadi.

  • @rainadd8644
    @rainadd8644 Před 3 lety +24

    Atut atut, bener bener deh berasa banten milik keluarga dia

  • @muhammadfarelasyrofy9714
    @muhammadfarelasyrofy9714 Před 3 lety +2

    Memilih jokowi sebagai kepala negara karena memang etos kerja dan hasil kerja beliau dimasa nya terbukti, sehingga baru saat ini indonesia merasakan keadilan dengan dibangunnya secara merata diseluruh indonesia tidak hanya dipulau jawa saja seperti yg dikerjakan oleh presiden² sebelumnya "pengalaman".
    Dengan anak serta sang menantu nya yg langsung mencalonkan diri tanpa adanya secuil pun "pengalaman" dalam dunia politik serta dalam berorganisasi atau memperoleh pencapaian² yg mengesankan. Kami tidak serta merta mendukung "walau" anak dari bapak presiden yg telah membuat negara ini sedikit lebih maju dan berkembang. Menata birokrasi itu butuh orang yg mempunyai pengalaman serta etos kerja yg tinggi. Bukan karna dari elektabilitas sang ayah.

  • @klabangsayuta9342
    @klabangsayuta9342 Před 7 měsíci +1

    Rakyat berdoa mengeluh kepada TUHAN SEMESTA ALAM. Ini keluarga dinasti sudah berkuasa, dan ingin menjadi maha kuasa nenyaingi kekuasaan TUHAN. Kiranya jeadilan TUHAN segera terlaksana, dan rakyat boleh bersukacita melihat Tangan TUHAN yg teracung kepada keluarga dinasti ini. Amin

  • @wandwand7345
    @wandwand7345 Před 3 lety +11

    Bikin undang undang dong, kalau anggota keluarga atau kerabat dekat gak boleh ikut untuk mencalonkan diri di politik.
    Perusahaan aja bisa buat peraturan suami istri atau 1 keluarga tidak bisa kerja di tempat yang sama.
    Masa pemerintahan yang mengurus negara besar tidak bsa?

    • @yoloid2972
      @yoloid2972 Před 3 lety +1

      Awalnya ada tapi digugat ke Mahkamah Konstitusi ya jadinya kan begini :)

    • @rusa2195
      @rusa2195 Před 3 lety +1

      @@yoloid2972 dia ga nonton videonya wkwk

    • @wandwand7345
      @wandwand7345 Před 3 lety

      @@rusa2195 video ap om?

    • @wandwand7345
      @wandwand7345 Před 3 lety +1

      @@yoloid2972 wah gila sih, ide bagus begini d gugat dan bsa lewat. Ckckck. Memang susah ya jika sudah budaya mempertahankan kekuasaan sampai selama lamanya....

    • @Farid-by3pj
      @Farid-by3pj Před 3 lety +1

      @@wandwand7345 tonton yg lengkap & cermati dulu bro, baru komen !!

  • @w.b2782
    @w.b2782 Před 3 lety +3

    Kecurigaan telah terkonfirmasi.. HIDUP MASYARAKAT ANTI FEIDAL, MERDEKA !!

  • @happymom_adorablekids8408
    @happymom_adorablekids8408 Před 3 lety +41

    Presiden masih menjabat, anaknya dijadikan pejabat, ini paling muka badak ga sih? Saya jadi rakyat sampai ilfeel, ingat janji2 muluknya jaman mau jadi presiden dulu, kerja..kerja..kerja..biar nanti saya bisa bangun dinasti kekuasaan kali ye

    • @khein2204
      @khein2204 Před 3 lety

      kalau keraton Yogyakarta masuk dinasti politik juga kah? dan apakah itu buruk atau baik?

    • @skynight-872
      @skynight-872 Před 3 lety +2

      sbnernya baik/buruknya dinasti politik itu dari kapabilitas calon tsb

    • @khein2204
      @khein2204 Před 3 lety

      @@skynight-872 jogja termasuk salah satu provinsi termiskin baik dari pdb regional maupun tingkat kemiskinan penduduk, jadi dinasti politik pasti merupakan sesuatu yang buruk kah?

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 Před 3 lety

      Ohh ya dulu anaknya jokowi mau jadi PNS ga keterima... ehh sekarang malah jadi walkot... wkwkwkk...

    • @aditiaputrakurniawan7173
      @aditiaputrakurniawan7173 Před 3 lety

      @@khein2204 dia bukan dinasti politik... karena hanya gubernur dan wakilnya... itu pun balas jasa... siapapun yg jadi bupati d jogja kalo cuman modal dekat sultan tetep ga kepilih bro... dan itu realita pilkada DIY tahun ini...

  • @ekibaw
    @ekibaw Před 3 lety +4

    Target : Harta dan takhta
    Bungkus : Seiman dan amanah

  • @adityarahman3501
    @adityarahman3501 Před 3 lety +41

    Narasi TV melupakan Klaten, di sini dinasti politik nya sudah akut. Cuma muter2 di keluarga itu aj. Ada yang kesangkut KPK juga.

    • @eza_aditya
      @eza_aditya Před 3 lety

      Klaten parah emang wkwkwk

    • @gwencylee8447
      @gwencylee8447 Před 3 lety +5

      Rakyat nya jg mau aja milih yg diputaran itu aja

    • @secondbysecond5288
      @secondbysecond5288 Před 3 lety +1

      Jawa memang kental PDIP nya

    • @ilhamnurz1024
      @ilhamnurz1024 Před 3 lety +1

      @@secondbysecond5288 itu di jawa tengah sama timur bro. Kalo jawa barat beda cerita justru oposisi yg menang walau gerindra berkhianat. 2024 nanti pks pasti juara di jabar

    • @kusumma3082
      @kusumma3082 Před 3 lety

      Waduh saya warga Klaten jadi malu

  • @jocelyneleora_
    @jocelyneleora_ Před 3 lety +14

    "Partai sekarang memilih bukan karena mereka memiliki pengalaman dan kinerja yg bagus, tetapi partai memilih calon yang memiliki popularitas yang tinggi"
    udh gk kaget lg sih kalau gini cara partai ngajuin calon karena orang yg kinerjanya bagus dan benar² berkerja untuk rakyat bakalan buat susah yg suka makan uang rakyat.

  • @user-qr3wp3bu8n
    @user-qr3wp3bu8n Před 3 lety +14

    Itulah privilege mereka terlahir di keluarga dan linkungan politikus. Tidak ada bedanya dengan anak artis dari orang tua artis, atau anak pengusaha karena orang tuanya pengusaha.
    Yang penting amanah dan punya kapabilitas

  • @faisalamir1459
    @faisalamir1459 Před 3 lety +1

    Masyarakat kurang belajar dari sejarah.
    Pilkada lalu, masih kita lihat praktik dinasti politik.
    Keponakan si A yg seorang pejabat, mencalonkan diri menjadi pejabat di wilayah yg tidak jauh dari daerah kekuasaan pamannya.
    Atau, adik istri Gubernur X, mencalonkan diri menjadi Bupati Kabupaten Z, yg masih wilayah Provinsi X.
    Anak Raja, nyalon dan menang menjadi wali kota, dan contoh lain.
    Memang sih, secara konstitusi itu hal yg di perbolehkan. Buah hasil reformasi, otonomi daerah, membuka kesempatan tsb.
    Padahal, dilihat dari kemungkinan korupsi yang menggurita, praktik dinasti politik ini sangatlah rawan. Kebijakan "pemulus jalan", di buat sedemikian rupa antara daerah satu dengan yg lainnya karena memiliki satu "tujuan" yg sama. Tentu maksudnya adalah pemufakatan jahat.

  • @pantauchanel760
    @pantauchanel760 Před 3 lety +18

    Semakin kesini politik tidak lagi memihak pada rakyat,.
    Melainkan Para politikus hari ini sebagian besar sudah seperti iblis yg berwajah malaikat.

    • @fendyart2173
      @fendyart2173 Před 3 lety

      Konyol sih... Prinsip plng dasar dr demokrasi adlh kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Rakyatlah yg menentukan pemimpinnya. Bukan hanya memilih pemimpin, ttp menunjuk & mengangkat seseorng mjd pemimpin. Sebaik atau seburuk apapun pemimpin yg terpilih ya terima sj sbg pilihan rakyat. Krn itu rakyat jg hrs cerdas memilih pempimpinnya sndiri.

    • @fahrulgh3666
      @fahrulgh3666 Před 3 lety

      rakyat nya juga pada salah, kalo demi dapat suara lo aja dia nyogok. apalagi entar dia berkuasa. seharusnya ini jadi pelajaran buat kita agar tidak asal nyoblos

    • @user-jz6lb9kh1h
      @user-jz6lb9kh1h Před 3 lety

      @@fahrulgh3666 kita ambil contoh saja seperti pemilihan gubernur, akan ada calon yg membuat kesepakatan dengan para tokoh masyarakat, jika di wilayah tersebut dirinya mendapat suara dibawah 75%maka semua proses administasi wilayah tersebut akan dipersulit
      Rakyat jelas akan memilih yg dari dinsti karna berfikir mereka pasti menang, karna takut wilayahnya di anak tirikan alhasil mereka akan memilih calon dari dinasti

    • @user-jz6lb9kh1h
      @user-jz6lb9kh1h Před 3 lety

      @@fahrulgh3666 kita ambil contoh saja seperti pemilihan gubernur, akan ada calon yg membuat kesepakatan dengan para tokoh masyarakat, jika di wilayah tersebut dirinya mendapat suara dibawah 75%maka semua proses administasi wilayah tersebut akan dipersulit
      Rakyat jelas akan memilih yg dari dinsti karna berfikir mereka pasti menang, karna takut wilayahnya di anak tirikan alhasil mereka akan memilih calon dari dinasti

  • @adnancfc6811
    @adnancfc6811 Před 3 lety +4

    Rt saya, kepala desa, bupati, Alhamdulillah pada dinasti politik 😂😂

  • @ragilanggarakusuma5240
    @ragilanggarakusuma5240 Před 5 měsíci +1

    Intinya menyejahterakan keluarga
    Bukan menyejahterakan Indonesia

  • @wahyudiantowidodo8274
    @wahyudiantowidodo8274 Před 3 lety +2

    Tetap bersyukur jadi rakyat biasa ... Karena di akherat nanti para pejabat publik lah yg hisab nya lebih berat & kita rakyat kecil yg akan menjadi saksi atas tindak tanduk & kedzaliman yg mereka lakukan selama berkuasa ...

  • @muklisardiansyah5146
    @muklisardiansyah5146 Před 3 lety +15

    Gini nih negara yang katanya "Demokratis"

    • @user-jz6lb9kh1h
      @user-jz6lb9kh1h Před 3 lety

      Oligaki bro
      Btw coba cek lagi di google, sistem yg dianut indo bukan demokrasi tapi liberal
      Tolong di koreksi jika saya salah mencari sumber

  • @revivalist4648
    @revivalist4648 Před 3 lety +3

    Ya Allah.. kami mohon selamatkan Indonesia dari segala ketamakan dinasti politik....

  • @NurulHandayani
    @NurulHandayani Před 3 lety +1

    Astaghfirullahal a'dzim
    Yuk sering sering beristighfar biar dijauhkan dari sgala bentuk kedzaliman

  • @adittiafathah11
    @adittiafathah11 Před 2 lety +2

    Kembali lagi ke Kita yang harus cerdas memilih

  • @ummuumayyah3394
    @ummuumayyah3394 Před 3 lety +4

    Yanga kuasa makin berkuasa, yang lemah semakin melemah 👍

  • @ahmadfanani1404
    @ahmadfanani1404 Před 3 lety +11

    Angel..angel angeeeeeel..angel temen tuturane 😂😂😂

  • @ashaprayoga8484
    @ashaprayoga8484 Před 3 lety +1

    Sebenernya gak masalah mau dinasti politik sampai anak cucunya,tapi kalau daerah tersebut tidak ada kemajuan terutama untuk masyarakatnya ya memalukan juga ini kan demokrasi yang dipilih secara langsung hasil dari suara rakyat

  • @purnomobagus2559
    @purnomobagus2559 Před 3 lety +1

    Dari sekian banyak dinasti politik, yg komen banyak hanya tentang gibran Bobby, thanks info nya min, jadi tambah pengetahuan tentang dinasti politik ratu atut Dan yasin limpo 🙏🙏🙏

  • @ryanarie7876
    @ryanarie7876 Před 3 lety +6

    2:02
    Salfok sama Prabowo Subianto jaman masih muda...

  • @betsymen
    @betsymen Před 3 lety +7

    Gua paling kocak sama PDI-P, setiap kampanye, baliho, iklan, poster, dll. bawa2 foto Soekarno mulu... Mirisnya foto2 Soekarno selalu pake peci, anak2nya yg selalu bawa namanya malah ga ada yg pake jilbab/kerudung Groakakakaakk

  • @pramudyaseven5671
    @pramudyaseven5671 Před 3 lety

    bupati bogor itu adiknya mantan bupati yang ketangkep korupsi.
    jadi apapun aliran politiknya, dinasti politik tetep ada karena sudah menjadi budaya.

  • @ChanChan-yo8oe
    @ChanChan-yo8oe Před 3 lety +1

    Ini zamannya demokrasi... Pilih berdasarkan kualitas dan kemampuan calon pemimpin... Klo ga mau ada dinasti politik ya g usah dipilih... Simpel kan...g usah pusing n ribet tetap semua pilihan ditangan rakyat/masyarakat.

  • @raqatfilani8726
    @raqatfilani8726 Před 3 lety +4

    Koruptor logic:
    Ya udh bayar Sono bayar sini masa ga korupsi sih rugi dong

  • @136_elgaarsiaikramramdani5
    @136_elgaarsiaikramramdani5 Před 3 lety +43

    "HOUSE OF SOEHARTO" anjir udah kek game of thrones aja🤣🤣

  • @Princess-gd1vk
    @Princess-gd1vk Před 3 lety +4

    Memakai baju tahanan korupsi dengan senyum mengembang hanya ada di Indonesia kita tercinta :)

  • @kingdhany9234
    @kingdhany9234 Před 3 lety +12

    Ini yg bikin indonesia ga maju proses reformasi emasnya. Sisa orba msh dipake mulu

  • @oo1499
    @oo1499 Před 3 lety +10

    gimana gak rame dinasti politik wong yang yang penguasa tertinggi saja memberikan contoh, yang lain pasti ikut2an

  • @kacangajaib1563
    @kacangajaib1563 Před 3 lety +12

    Ngakak sih itu yg walikota Kendari sama Anaknya😂, Ayah ngajarin anaknya gabener malah diikutin lagi kacaw

    • @anika1271
      @anika1271 Před 3 lety +2

      Yakali pakai jaket orange masih sempat senyum ketawa 😭

  • @andyadinata4191
    @andyadinata4191 Před 2 lety +4

    Waktu kampanye: "pilih saya untuk kemajuan rakyat daerah kita!"
    Waktu terpilih: "pilih saya agar saya bisa membuat keluarga saya kaya semua hehe".

  • @wilsonanderson1415
    @wilsonanderson1415 Před 3 lety +2

    Rasanya solusinya cuma satu, semua patrai harus mengumumkan kandidat calon kepala negara/daerah atau anggota legistratif ke publik, lalu anggota patrai di seluruh Indonesia bisa coblos siapa yang bisa maju, lalu diserahkan ke KPU untuk dicek kalo hasillnya disengajain oleh ketum patrai atau nggak (iya sih rumit nan mahal caranya, tapi ini untuk kemajuan demokrasi di Indonesia.)

  • @lunacellebi
    @lunacellebi Před 3 lety +3

    Pengalaman, Pendidikan, semua akan kalah dengan kekuatan orang dalam

  • @DanielHutabarat
    @DanielHutabarat Před 3 lety +24

    Menciptakan raja raja kecil di daerah

  • @georgebruce9313
    @georgebruce9313 Před 2 lety

    skrg ini gw punya usaha warung makan,tp kedepannya aku berharap anakku mau meneruskan usahaku ini. mngkin jika aku bisa buka cabang di tempat lain akan kusuruh adikku untuk mengelolanya,dan di cabang yg lain aku menyuruh adikku yg 1nya buat mengurusnya. jika bnyk cabang mngkin ada sepupuku,omku,pakdheku,dan sodara2ku yg mengelola.dan jika aku nanti kaya aku akan masuk partai,lalu nyaleg,lalu nyabup/nyagub/nyapres. itulah oligarki kekuasaan di level masyarakat.

  • @lawyerjakarta801
    @lawyerjakarta801 Před 3 lety

    Konsepnya simple bos: Kalau memang itu calon pemimpin tidak layak dipilih gak usah dipilih bos, Kan pemilihan langsung rakyat berdaulat, rakyat yang punya hak secara mandiri untuk memilih, tidak ada paksaan.

  • @youtubelawas2642
    @youtubelawas2642 Před 3 lety +3

    Indahnya negeriku☺️☺️

  • @macetpagiharipagimacet9386

    8:44 bpk dan anak terjaring KPK
    Niat amat,apa udh janjian

  • @laststand84
    @laststand84 Před 3 lety +2

    Solusinya itu harus dibuat undang-undang yang mengatur tentang pencalonan kerabat, seharusnya dibuat larangan yang tegas bagi seseorang yang sudah terjun ke politik untuk dibatasi keluarga nya, menjadi tidak boleh mencalonkan disaat ada kerabatnya yang sudah memiliki jabatan dan ditambah juga jeda bbrp tahun bagi keluarga tersebut jika ingin ada yang mencalonkan diri. Masyarakat juga perlu diberikan wawasan politik yang luas agar mereka tidak terlena oleh politik uang.

  • @king_hassan1667
    @king_hassan1667 Před 2 lety +1

    Intinya kalo anda ingin jadi pejabad di negeri wakanda harus punya modal minimal kenal orang dalem dan duit.

  • @gehemehe6056
    @gehemehe6056 Před 3 lety +6

    itulah alasan kenapa artis mulus banget masuk dunia politik, bingung jga kapan praktek politik populis beginian brakhir huft XD

  • @KangMust_
    @KangMust_ Před 3 lety +4

    Di Indramayu udah 2 dekade dipimpin oleh satu keluarga...
    Sekarang giliran anaknya yg nyalon juga...

  • @ferypratama88
    @ferypratama88 Před 2 měsíci +2

    sekarang jadi wapres bre, nnti adik nya jadi walkot , dari wapres maju presiden 2 periode , ganti adik nya yg maju 2 periode , terus anak"nya deh yg lanjutin sampe kiamat

  • @pratamaridho6754
    @pratamaridho6754 Před 3 lety

    untuk yang menghujat, nyinyir, segalam macem. coba tanyakan diri sendiri, kalo kalian dikasih kekuasaan, atau yang punya kekuasaan, apa kalian bisa lebih baik dari mereka? udahlah, biarin aja, mereka mau ngapain terserah mereka. mau daerah mereka maju atau mundur, terserah. Nanti, biar Tuhan yang minta pertanggung jawaban mereka. gak usah dihujat, ngabisin waktu aja.

  • @zulladonara3492
    @zulladonara3492 Před 3 lety +5

    Prinsip perpolitikan ala PDIP, Popularitas dan orang dalam. Masalah dia punya kemampuan apa tidak itu nomor sekian. Contoh nyata Jokowi, semua berawal dri Esmeka, dan Puan. PeremPuan yg sama sekali gak punya kemamPuan bisa menduduki kursi ketum DPR.

  • @olavkatarn4944
    @olavkatarn4944 Před 3 lety +10

    Jae patut diangkat menjadi Bapak Nepotisme Indonesia

    • @FajarSuminto-kg6wk
      @FajarSuminto-kg6wk Před 3 lety +3

      Jae Park Sung iL

    • @bayupratama6001
      @bayupratama6001 Před 3 lety

      Gak bisa begitu dong, kan kasus seperti ini banyak dan sudah lama di Indonesia. Tadi juga ada contoh-contoh lain yg disinggung

    • @qbsting3555
      @qbsting3555 Před 3 lety

      Jae itu siapa?

    • @mrsutarno348
      @mrsutarno348 Před 3 lety +1

      @@qbsting3555 jokowi

  • @oesmanzakchanel3882
    @oesmanzakchanel3882 Před 3 lety +2

    Dimedan itu keliatan sekali dinasti politik nya..bukan dinasti politik keluarga presiden atau keluarga pejabat..
    Dimedan pertarungan satu keluarga politik bertarung ya keluarga Nasution...
    Nasution muda menantang Nasution senior..
    Tapi walau bertarung mereka
    Si Nasution muda bila ketemu Nasution yg senior dan sekaligus lawannya..tetap ia akan memanggil "udak atau abg”...
    Dinasti Nasution dimedan siapa yg menang..junior atau senior

  • @andihardiyansyah4774
    @andihardiyansyah4774 Před 2 lety +1

    Harus nya bikin undang2 tentang Dinasti politik,,,,Dinasti politik itu yg kaya makin kaya,,yg sengsara makin sengsara,,harus nya Dinasti politik di HARAMKAN.

  • @rebeccaramelan01
    @rebeccaramelan01 Před 3 lety +7

    Harta, Tahta, dan Dinasti Keluarga

  • @georgiusnugrahaputra5458
    @georgiusnugrahaputra5458 Před 3 lety +11

    2:02
    I see prabowo

  • @korneliusganang7872
    @korneliusganang7872 Před 3 lety +1

    Bagus ulasannya, singkat padat jelas, konten2 seperti ini yg harus terus di dukung dan ditonton

  • @JinoJiwan_Jari_Pensil
    @JinoJiwan_Jari_Pensil Před 3 lety +1

    Ayo rakyat daerah, bangkit! Hindari calon yang masih merupakan anggota dinasti.

  • @SaidRahman
    @SaidRahman Před 3 lety +3

    Zimbabwe mah ga perlu pemimpin yang memahami masyarakat. Yang penting bisa bagi-bagi duit buat menang 5 Tahun

  • @abdulrahim6010
    @abdulrahim6010 Před 3 lety +5

    Pada hakikatnya kita memang adalah negara feodal,,

    • @radityahermanto858
      @radityahermanto858 Před 3 lety +2

      Bener kata rocky

    • @hati-hatidiyoutube7230
      @hati-hatidiyoutube7230 Před 3 lety +6

      Iyalah jelas cuman pas merdeka aja bentuknya demokraai terus raja raja nusantara pada ngelebur semua sampai sekarang bentuknya sama kerajaan darah keluarga cuman dalam bentuk demokrasi, sebenernya gpp sih ada feodal di politik tp kudu amanah yg bikin rakyat iri kesel udah tau feodal masih aja kerjanya asal asalan gak mensejahterakan rakyT

  • @TheAkbar1994
    @TheAkbar1994 Před 3 lety +2

    salah satu sifat alami manusia : tamak dan rakus

  • @bilalhakkulmubin7749
    @bilalhakkulmubin7749 Před 3 lety

    gini loh setiap manusia tidak ingin merasakan yang namanya kemiskinan jadi ketika keluarga yang bisa jadi pemimpin maka seluruh keluarga dia akan di masukan agar tidak terjebak dalam kemiskinan

  • @Aximili
    @Aximili Před 3 lety +4

    Menjijikkan !!

  • @hendra4223
    @hendra4223 Před 3 lety +3

    Populer itu merupakan modal yang cukup kuat untuk menang, betulkan engkong Wapr.. ?

  • @indrap8044
    @indrap8044 Před rokem +1

    Ujung-ujungnya tergantung pilihan masnyarakat. Selama memang kredensial (pendidikan, visi, gambaran solusi) bagus, why not. Semoga kita semakin bijak. Sesungguhnya politik mustahil murni mengabdi, pasti ada kepentingan.

  • @user-pm1qn1oq6j
    @user-pm1qn1oq6j Před 7 měsíci

    Jadilah orang terkenal ,atau kaya,buatlah partai yg bisa meraih suara rakyat yg banyak,jadilah orang yg punya karisma,terus nyapres,mudah mudahan bisa menang

  • @balontiup
    @balontiup Před 3 lety +4

    Tau ah, gw catet nih partai dan pemimpin yg mempersulit gw sekarang. Liat aja gw susahin hidup kalian nanti.

    • @andrinopou9595
      @andrinopou9595 Před 3 lety

      Orang tua gw juga begitu, sejak jaman Mbah Harto

  • @iqbalnefz
    @iqbalnefz Před 3 lety +7

    Naratornya sama kayak acara "tau gak sih" ya?

    • @hysteriaar
      @hysteriaar Před 3 lety +1

      iye, pengisi suaranya zuko
      😂👍

  • @mistik2595
    @mistik2595 Před 6 měsíci

    politik dinasti yang paling marak itu di daerah2 yang jarang tercium oleh publik... sumpah politik kaya gitu dampak nya serem bgt kalo dibiarkan.
    konsep orang dalam making terang-terangan:)

  • @rendymeydianto5180
    @rendymeydianto5180 Před 3 lety

    Dri hal kecil aja emang di indonesia kyk gitu.. gk usah liat dinasti politikus.. kalian mau masuk suatu perguruan, instansi, TNI, Polri, PNS atau apapun itu selalu pakai orang dalam.. yang memang lolos murni krna usaha persentase nya lebih kecil, lebih bnyk persentase yg pakai the power of orang dalam. Krna titipan orang dalam kadang yg lebih di utamakan.. itu yg hrus di hilangkn kebiasan orang indo..

  • @bachrululum4549
    @bachrululum4549 Před 3 lety +9

    Spongebob : "kekuatan orang dalam"

  • @dwicahyo7360
    @dwicahyo7360 Před 3 lety +7

    Suaranya g asing d Trans 7😁

  • @yptube4830
    @yptube4830 Před 3 lety +1

    Sangat mudah untuk mengkritik, sebaliknya sangat sulit untuk memberi apresiasi. Semua pandangan dan kritik memiliki kepentingan masing masing. Belajar untuk melihat sesuatu secara objective dan kedepankan penikiran yang positif.

  • @fajrinmahsyar9686
    @fajrinmahsyar9686 Před 2 lety

    Ada solusi bereskan dinasti politik yakni ganti sistem demokrasi dengan sistem ideologi Islam di negeri ini.Aaamiiin Ya Rabb

  • @PASeptian
    @PASeptian Před 3 lety +8

    Sebenernya indo sama malay figur politiknya serupa tapi tak sama hehehe

  • @gibranalfin
    @gibranalfin Před 3 lety +5

    Harta yang paling berharga, adalah berkuasa~

    • @PASeptian
      @PASeptian Před 3 lety

      Suka bener kalo nyanyi

    • @yogigustiansyah8069
      @yogigustiansyah8069 Před 3 lety

      Bner banget temen gw bapak nya anggota dprd anak sama mantu nya di ikutin ke ormas dan partai.
      Alhasil menjabat dprd juga 😂

  • @rikychen9093
    @rikychen9093 Před 3 lety

    Dinasti politik itu ga ada masalah selama individu tersebut memang layak dan mampu dalam menjalankan amanahnya.
    Lagian dinasti politik itu ga akan laku koq bila masyarakat yg memilih itu cerdas memilih dan tidak termakan dengan iklan politik. Ibarat uda tau junk food itu ga sehat, tapi tetap dikonsumsi berlebihan, kalau nantinya sakit ya salah sendiri, bukan salah penjual junk food karena mereka uda menjalankan usahanya secara resmi dan sesuai dgn aturan yg berlaku.

  • @junjun-qe8ng
    @junjun-qe8ng Před 3 lety

    Politik adalah suatu kegiatan dimana seorang manusia berupaya menguasai banyak manusia lainnya dan di nyatakan sah oleh hukum..So bagaimana mgkn tidak ada dinasti politik..Nyatanya uenak bgt bisa menguasai manusia lainnya..Rasanya itu seperti menjadi TUHAN tau..
    Yg skrg jadi oposisi jg sama saja bossku..Saat menang nanti kau pun akan melakukan hal yg sama..