BAHAGIA
Vložit
- čas přidán 12. 03. 2024
- • BAHAGIA
BAHAGIA
#sukhad
#Sukacita
#Anandam
Setiap orang ingin hidup bahagia, kata bahagia memiliki beberapa padanan kata dalam bahasa Sanskerta. Kata bahagia disebut dalam salah satu padananya sama dengan kata Sukha (सुख), tetapi kata sukha yang diartikan sama dengan bahagia ini adalah sukacita yang saat dinikmatinya bersifat lama, lawan katanya sukacita adalah 'preya' (प्रेय) artinya sukha yang bersifat sementara. Sedangkan kata Bahagia dalam bahasa Sanskerta disebut dengan kata Ānanda (आनन्द). Ānanda dalam arti kebahagiaan abadi terkait dengan salah satu lapisan tubuh halus yaitu Ānanda Maya Kosa bagian dari ajaran Pañca Maya Kosa yaitu lima selubung tubuh yang menutupi kesadaran Ātman. Ketika manusia mampu mengungkap lapisan Ānanda Maya Kosa-nya barulah orang tersebut dapat mencapai kehidupan yang Ānandam (bahagia). Hidup Bahagia dalam terminologi Ānanda secara harafiah dalam bahasa Inggris bliss berarti ‘kebahagiaan’ atau happiness berarti ‘kebahagiaan’. Dalam ajaran Hindu, utamanya dalam Upanishad, dan Bhagavadgita, ānanda berarti kebahagiaan abadi yang menyertai berakhirnya siklus kelahiran kembali. Tradisi mencari persatuan dengan Tuhan melalui komitmen penuh kasih disebut sebagai bhakti atau pengabdian. Membahas tentang cita-cita hidup bahagia (Ānandam) adalah cita-cita hidup ideal, karena itu tidak mudah untuk mencapainya. Kecuali apa yang diketahui oleh masyarakat umum bahwa apa yang mereka pahami tentang hidup bahagia (Ānandam) adalah hidup SEJAHTERA (berbungan pangan, sandang, papan). Hidup bahagia (Ānandam) tidak identik dengan hidup sejahtera. Hidup Bahagia (Ānandam) selain berhubungan dengan ajaran Pañca Maya Kosa sebagaimana uraian tadi juga terkait dengan ajaran Catur Purushartha (dharma, artha, kama, mokṣa), juga berhubungan dengan ajaran Catur Asrama (brahmacari, grhastha, vanaprastha, bhiksuka). Karena itu HIDUP BAHAGIA tidak dapat diwujudkan dengan keceradasan dalam mengurai kan kata-kata teologis atau kata-kata filosofis, hidup bahagia berhubungan dengan praktik sadhana hingga pencapain kesadaran JIVAN MUKTI. Ānanda adalah kosa kata Sansekerta sebagai kata benda verbal nanda yang diawali dengan ā (a panjang). Ā (panjang) menunjukkan tempat terjadinya tindakan verbal; misalnya, āsrama, tempat seseorang bekerja keras, ārama, tempat seseorang bersenang-senang, ākara, tempat barang-barang berserakan, dan sebagainya. Kata ānanda dengan demikian menyiratkan sebuah lokus, tempat di mana seseorang menemukan kebahagiaan, pemenuhan suatu keinginan, pengetahuan tentang brahman, atau atman. Ānanda bukan sekedar kebahagiaan yang mengambang bebas dan tidak terfokus, namun Ānanda (Hidup Bahagia) memiliki objek yang pasti. HIDUP BAHAGIA sebagai sauatu cita-cita kehidupan yang ideal sesuai dengan konsep teologis maupun konsep filosofis, maka hidup bahagia bukanlah ranah dialogis namun hidup bahagian adalah ranah praktis pedagogis di bawah bimbingan orang-orang yang telah mengalami pencerahan. Hal ini semacam latihan renang ‘pelatih renang harus masuk kedalam kolam ketika mengajar berenang. Itulah perbedaan Hidup Sejahtera dan Hidup Bagaia, hidup sejahtera terkait langsung dengan materi sedangkan hidup bahagia tidak terkait langsung dengan materi. Sebab orang yang minim hartanya bisa hidup bahagia, sebaliknya orang kaya belum tentu bahagia. Hidup Bahagia dalam ajaran Taittiriya Upanishad Mungkin risalah paling komprehensif tentang 'ānanda' dapat ditemukan dalam Ananda Valli dari Taittiriya Upanishad, di mana tingkat kesenangan, kebaha-giaan, dan kegembiraan digambarkan dan dibedakan dari "kebahagiaan tertinggi" (ब्रह्मानंद)-penyerapan dalam Pengetahuan Diri, keadaan non-dualitas antara objek dan subjek. Deskripsi penting tentang 'ānanda' sebagai salah satu aspek Brahman non-dualitas ditegaskan lebih lanjut oleh komentar Adi Shankaracharya pada Sutra Brahma Sutra, Bab 1, Bagian 1, Shloka 12, dengan sutra आनन्दमयोऽभ्यासात (Ānandamayo’bhyāsāt), Ānandamayah = artinya Sang Diri yang mengandung kebahagiaan; abhāsāt = sebab dari pengulangan. Jadi orang bahagia itu adalah orang yang telah mencapai Realisasi Diri atau Sang Diri (Ātman) yang bahagi sehingga Sang Ātman menikmati diri-Nya sebagai Brahman, itulah hidup bahagia yang tanpa lahir berulang kali.Aum, brahma-vid àpnoti param, tad eûàbhyuktà,satyaý jñànam anantam brahma, yo veda nihitaý guhàyàm parame vyoman so’únute sarvàn kàmàn saha brahmaóà vipaúcità, …”
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
czcams.com/channels/B5R.html
Facebook: yudhatriguna
Instagram: / yudhatrigunachannel
Website: www.yudhatriguna.com
Luar biasa🙏🏻
Om swastyastu, pencerahan yang luar biasa tentang bahagia. Terima kasih bapak narasumbet, Drs. Ketut Donder, Ph.D dan juga Ratu Aji Prof. Dr. IBG Yudha Triguna, M.S . atas sesuluhnya yang sangat bermanfaat👍🙏
Suksma pak Ardhi
Luar biasa pencerahannya tentang bahagia, yang membuat saya merasa lebih bahagia dalam menjalani kehidupan sehari hari🙏🙏. Terimakasih🙏
Suksma
Om Swastyastu
Untuk Tuaji dan Pak Tut, matur suksma atas pencerahannya. Mantap dan sangat menginspirasi. Semoga lebih banyak umat/tokoh yg melakukan hal seperti ini.
Suksma
Tuaji sangat simple, Kurang panjang waktunya, besuk di undang Lagi PK Doktor Ketut Doner, beliau banyak ilmunya, sangat cocok buat umat rantauan APAbila beliau diberikan waktu lebih panjang Tuaji.masih sangat kulitnya SJ, Rahayu sareng sami❤
eeeee, suksma
suksma bapak prof Yudha sudah memberikan wawasan terbaik untuk kalangan masyarakat, kebetulan ini dosen titiang ring fakultas brahma widya
Suksma
Om Swastyastu, suksma atas pencerahannya, rahayu🙏🙏🙏
Suksma
Om Swastiastu
Suksma Tu aji. Topik nya sederhana tp menterjemahkan nya tidak se sederhana itu.
Suksma
Om Suastyastu. Suksma pencerahannya Prof.
Suksma mewali warga Bogor
Tu Aji, dados ty request pembahasan ttg catur purusha artha 🙏
Suksma
Om Swastyastu Tuaji dan Bpk Ketut...Sehat Rahayu...Matur suksma🙏🙏
Suksma mewali