Review Router Generasi Terbaru Spesifikasi Mantap dari MikroTik RB5009UPr+S+IN vs CCR1009-7G-1C-1S+
Vložit
- čas přidán 24. 07. 2024
- Dalam video kali ini, Andy Saputra akan melakukan unboxing dan review produk Router RB5009UPr+S+in generasi terbaru dari MikroTik yang bisa dibuat berdasarkan permintaan dan spesifikasi kita sendiri.
Produk router dari MikroTik ini memang memiliki nama produk yang unik dan memiliki arti dari setiap nama produknya. Produk dari MikroTik memiliki packaging yang simpel. Model router RB5009UPr+S+IN generasi terbaru ini cukup berat dan memiliki casing yang terbuat dari aluminium. Router ini juga memiliki passive cooling sehingga tidak akan berisik dan pas serta cocok diletakkan pada tempat-tempat yang hening. Selain router board, kalian juga akan mendapat komponen lainnya seperti kabel power, power supply, dan sekrup jika ingin memasang router di dinding. Selain di dinding kalian juga bisa meletakkan router di meja dengan tidak lupa memasang rubber.
Body dari router RB5009UPr+S+IN ini terbilang kecil, namun untuk PoE in dan PoE out bisa di seluruh port sehingga dapat menyalakan router board dengan langsung mencolokkan power supply atau bisa dengan memakai PoE injector dari port manapun. Terdapat pula Port USB 3.0 Type A jika ingin dicolokkan dengan storage eksternal atau bisa juga dijadikan seperti NAS. Selain itu, router ini juga dilengkapi dengan DC Terminal yang berguna untuk kalian yang ingin memasang di tower selular. Namun jika kalian ingin memasang router ini di lokasi darurat maupun lokasi-lokasi yang membutuhkan solar panel pun tetap bisa.
Andy juga akan membandingkan router RB5009UPr+S+in ini dengan router jenis lain yaitu CCR1009. Router RB5009UPr+S+IN generasi terbaru ini telah menggunakan arsitektur ARMADA 7040 dengan 4 core processor, RAM 1GB dan storage 1GB, sedangkan untuk router CCR1009 memiliki memori 2 GB dengan arsitektur tile dan jumlah core yaitu sebanyak 9 core. Keunggulan dari Router RB5009UPr+S+IN ini bisa memakai power supply dan PoE inejctor apapun akan tetap masuk dan menyala sehingga mantap dan rekomen banget nih guys!
Penasaran bagaimana review produk router 5009UPr+S+IN dari MikroTik? Tonton sampai habis ya!
00:00 Intro
00:31 Arti nama produk RB5009UPr+S+IN
01:14 Unboxing router RB5009UPr+S+IN
01:56 Dapat komponen pendukung lainnya
02:33 Pemasangan rubber
02:52 Kegunaan rubber
03:09 Daya power supply yang besar
03:23 Ada PoE in and out di seluruh port
04:14 Kegunaan Port USB 3.0 Type A
04:35 SFP+ Plus up to 10GB
05:12 Manfaat DC Terminal
05:46 Bisa dipasang di lokasi darurat bisa
06:11 Menggunakan arsitektur ARMADA 7040
07:02 Konfigurasi router CCR1009
07:33 Pembuktian port PoE out dengan PoE Detector
08:19 Performa router CCR1009
08:36 Sistem resources dari CCR1009
09:03 Permasalahan core pada CCR1009
09:39 Produk baru MikroTik dengan arsitektur ARM
10:12 Grafik CPU dari router CCR1009
10:52 Grafik penggunaan memori pada CCR1009
11:26 Traffic gateway utama CCR1009
12:00 Proses transfer kabel pakai RB5009UPr+S+IN
13:15 Processor resources RB5009
15:00 System health RB5009
15:19 Keunggulan router RB5009
16:38 Temperatur CPU dan board
18:03 Cara transfer konfigurasi
19:24 Uji IPsec RB5009
19:45 Kelebihan lain dari RB5009
20:40 Mengapa harus MikroTik?
20:49 Apa itu block diagram?
22:14 Perbandingan block diagram generasi sebelumnya
23:01 Diagram blok CCR1009
23:40 Kelemahan router CCR1009
24:16 Hasil tes RB5009 vs CCR1009
24:53 Perbandingan IPsec RB5009 vs CCR1009
25:33 Kesimpulan produk router RB5009
26:20 Closing
Gimana nih menurut kalian tentang review produk router 5009UPr+S+IN dari MikroTik? Jika kalian ada pertanyaan bisa tulis di kolom komentar ya guys!
Jika kalian suka video ini, jangan lupa like, comment, subscribe (berlangganan), dan share video ini ke temen-temen kalian semua ya, karena semua dukungan kalian itu mendorong kita untuk terus bikin video dan berkarya di CZcams.
Cheers & God bless you all
@andysaputra - Věda a technologie
Mantap......trimakasih bang Andy Saputra,yang selalu setia berbagi ilmunya dan tipsnya di sapa tekhnologi,semoga makin sukses terus Chanel nya.
Seru banget kalo kak Andy Syahputra bahas tentang teknologi, apalagi sekarang bahas MikroTik RB5009, pokoknya sukses terus buat channel Sapa Teknologi
Panutan saya ini kak andy, saya sangat suka sekali dengan konten konten mas andy tenang dunia teknologi, semoga ilmu nya bermanfaat bagi saya dan orang lain...
Sangat bermanfaat dan menambah ilum nih dengan kontennya bang andy saputra pokoknya sukses terus channel sapa teknologi!
Konten yang sangat mengedukatif banget dari Kak Andy Saputra, aku jadi banyak belajar tentang MikroTik RB5009, sukses trus ya untuk chanel Sapa Teknologi
Selalu pantengin chanel bang Andy Saputra, konten"nya sangat mengedukasi dan menambah wawasan. Sekarang jadi tau fungsi MikroTik RB5009. Terimakasih bangg atas informasinya
Konten nya sangat mengedukasi sekali mas Andy Saputra benar benar seru sekali di tunggu video selanjutnya
Terima kasih bang andy saputra sudah memberikan informasi yang bermanfaat di chanel sapa tekonologi, saya jadi tahu tentang mikrotik RB5009, mantap dah pokoknya selandia baru
Keren banget bang Andy saputra review nya, jelas dan mudah dipahami... Ditunggu konten review lainnya di channel sapa teknologi
Penjelasan mas andy saputra sangat jelas dan detail. Makasih mas
Terimakasih kak Andy Saputra atas informasinya,kebetulan lagi cari2 referensi Mikrotik ini RB5009
Semoga tambah maju ya channelnya Sapa Teknologi
mantap bang meskipun gak ngerti awalnya dengan liat videonya jadi sedikit paham.
Mantab informasi yang bermanfaat dan menambah wawasan review dari MikroTik RB5009, bisa dijadikan refrensi yang lagi mencari Mikrotik nih
review router yang diberikan oleh kak andy saputra sangat bagus dan juga menarik sekali
Made in latvia jauh juga ya bang keren sii unboxing barangny juga prosesorny berkelas sii memang, selalu nonton Andy Saputra mantap bang
Sapa Teknologi mengulas MikroTik RB5009, review om Andy Saputra mudah di cerna.
kak Andy Syahputra, ada video yang review mengenai koneksi 2 units RB5009 via SFP+ 10Gb ??? kasih saran dong....
Sebagai pengikut setia Sapa Teknologi nya Andy Saputra, review MikroTik RB5009 sangat daging tapi tetap enak dan bisa diikuti.
Sama dengan saya...
Sebelum nya beli CCR1009
Trus ga puas core nya banyak tapi sering mentok CPU nya
Coba beli rb4011 lumayan kuat tapi terasa kuat panas bodynya
Trus coba beli rb5009
Akhir nya saya lebih cocok rb5009...
suwon ilmunya 😊🙏
Bang bisa buat vidio konfigurasi untuk hotspoot rb5009
Saya pengguna baru mikrotik,dan masih coba belajar.Tolong cara pindahkn config dr crs232-24g-2s+rm. Ke rb5009upr+s+in dong mas? Secara detail ..trimakasih sblmnya
Padu bng,. Bisa review alur pemasangan nya bng speed nya bng,. Brpa Mbps,.
Mohon izin ko andy, saya mau belajar tentang mikrotik, nah perbedaannya mikrotik RB5009 UPr+ ini dengan RB5009 UG+ apa ya ko? Mohon bimbingannya ko
Om mau tanya, tadi kan di vidio ngeping ke jaringan lan. Kenapa ga 1ms ya? Ada masalah di config atau kena filter mikrotik nya?
Punya saya rb5009ug+s kok beda ya di system healty nya gak seleengkap di video ini
Mantap nih mas Andy Saputra review router nya jadi ingin memiliki juga kira kira berapa Mbps bang rata rata kecepatan internet nya
untuk UJIAN di sekolah secara offline bisa tampung brapa user ....
di mikrotik RB5009 apakah bisa ether1(2.5G) sbg LAN....sementara ether3 misal sbg WAN...makasih
mau tanya kak,,rb 5009 punya saya klo setiap jam 6 sore ke atas suka putus nyambung terus,itu knp ya kak
Expert😅. bang bikin video tranfer file manualnya dong video sendiri. Dari mikrotik a ke mikrotik b
Terima kasih untuk feedback dan dukungannya 🙏
Bang indikator lampu oranye gak nyalaitu apa
Bagus juga generasi terbaru untuk MikroTik RB5009UPr+S+IN, yang menarik desainnya juga bisa menghantar panas yang bagus jadi nggak perlu juga pake ruang khusus ber AC, untuk portnya apakah ada yang lebih dari 8 Port, soalnya kalau segitu masih kurang untuk kantor.
pake switch css bang
Halo Chanel Sapa Teknologi
Penjelasannya sangat komperhensif Andy Saputra saya jadi informasi Router Generasi terbaru dari mikrotik.
kak, untuk ppoe server & hotspot server, itu dia pakai single core apa multicore ya ? cara cek mikrotik pakai single/multi core dimana ya kak?
Halo! Untuk PPPoE server dan Hotspot server di MikroTik berjalan pada multiple cores untuk kestabilan performa dan efisiensi. Namun, distribusi beban kerja antara cores bisa bervariasi tergantung pada spesifikasi, konfigurasi dan beban jaringan Anda.
Untuk mengecek apakah MikroTik Anda menggunakan single core atau multicore, Anda bisa masuk ke terminal MikroTik dan gunakan perintah '/system resource cpu print'. Perintah ini akan menunjukkan informasi tentang penggunaan CPU, termasuk jumlah cores yang aktif. Selain itu, Anda juga bisa melihat penggunaan tiap core melalui winbox di bagian 'System' lalu 'Resources'. Di sana, Anda akan melihat grafik penggunaan CPU yang memberikan gambaran tentang distribusi beban antara cores.
Ingat, penggunaan CPU yang efisien dan distribusi beban yang seimbang antara cores akan sangat mempengaruhi kinerja PPPoE server dan Hotspot server Anda. Semoga informasi ini membantu!
Auto subscribe nih ❤
Terima kasih banyak atas dukungannya! Senang sekali mendengar Anda menikmati konten kami. Jangan lupa untuk menyalakan notifikasi agar tidak ketinggalan update terbaru dari kami. Selamat menonton! 🌟
Bedanya apa sama yg seri ug
Mantepp kyknya buat gantiin rb750gr3
RB5009 ini kalau kita bilang sudah masuk versi mid ke high-end. Untuk RB750Gr3 sekarang bandingannya lawan sama L009UiGS.
Bandwich brp min??? Cpu nya imut bgt
sangat powerfull yang perlu di perhatikan kestabilan input daya. untuk daerah pedalaman seperti saya yg listriknya ndak stabil kadang dapat 220 kadang 160 kurang cocok. pernah beli sekali kena lonjakan arus sekali langsung hangus. untuk yang mau beli barang ini sangat bagus tp harap memperhatikan kelistrikanya
Dalam hal listrik yang tidak stabil, saya berpendapat bahwa MikroTik RB5009 malah dapat menjadi solusi yang tepat. Alasannya adalah perangkat ini dapat dioperasikan dengan catu daya DC dan memiliki beberapa opsi input catu daya DC. Anda cukup melakukan sedikit modifikasi dengan menambahkan kapasitor dengan kapasitas yang lebih besar dan kemudian menggunakan aki untuk menyuplai daya ke router. Dengan cara ini, sumber daya DC ke router akan tetap stabil.
Perangkat ini memiliki tiga input DC: jack DC, terminal 2-pin, dan PoE-in, dengan rentang tegangan masukan 24-57 V untuk setiap jenis input. Jika ada masalah dengan salah satu sumber daya, RB5009 akan beralih ke sumber dengan tegangan tertinggi berikutnya. Misalnya, jika ada 24V di jack DC, 48V di konektor 2-pin, dan 57V di PoE-in, papan akan mendapatkan daya dari input tegangan tertinggi - PoE-in. Jika ada masalah, RB5009 akan beralih ke tegangan tertinggi kedua - konektor 2-pin. Dan jika itu gagal - ada opsi 24V di jack DC.
Jadi, dengan melakukan sedikit modifikasi dan menggunakan aki sebagai sumber daya, Anda dapat memastikan bahwa router Anda memiliki sumber daya yang stabil, bahkan dalam kondisi listrik yang tidak stabil.
Buat pisah trafic ajj aman gg yy 250 mbps
Bang minta saran nih kalo buat rtrw net kapasitas benwet 300mbps dg client 150 dan pake topo static ip. Yg rekomen pake Rb apa ya? Makasih.🙏
RB5009 ini masa depannya cerah, dan ga akan bottleneck. Jika ingin agak budget, saya sarankan ambil L009UiGS (ini refresh nya RB2011 yg lumayan nge-hype juga sepuluh tahun yg lalu)
Sama Rb4011 mnding mana ?
Ap solusi nya klo, mode bridge di interface ga sengaja ke disebel, mohon pencerahan nya bg🙏🙏🙏
Jika Anda tidak sengaja men-disable mode bridge di interface MikroTik RouterOS, Anda bisa mengaktifkannya kembali dengan mudah melalui WinBox atau terminal command line. Berikut langkah-langkahnya:
1. Menggunakan WinBox:
- Buka WinBox dan connect ke router MikroTik Anda.
- Pergi ke menu "Bridge", kemudian pilih tab "Bridge".
- Cari bridge yang telah Anda disable, klik kanan dan pilih "Enable".
2. Menggunakan Terminal:
- Connect ke router MikroTik Anda melalui terminal (SSH atau Telnet).
- Gunakan perintah berikut untuk men-enable bridge:
/interface bridge enable [find name="nama_bridge"]
(Ganti "nama_bridge" dengan nama bridge yang Anda ingin enable.)
Jika Anda kehilangan akses IP ke MikroTik Anda, Anda juga dapat menggunakan MAC address untuk terhubung langsung melalui WinBox. Namun, metode ini memerlukan akses pada Layer 2 (L2) jaringan, sehingga Anda harus berada di lokasi yang sama dengan perangkat MikroTik.
Setelah di-enable, bridge Anda harus kembali berfungsi seperti semula. Jika masih mengalami masalah, pastikan untuk memeriksa pengaturan lain yang mungkin terpengaruh. Untuk diskusi lebih lanjut atau pertanyaan lebih spesifik, jangan ragu untuk mampir ke forum komunitas kami di saputra.org - Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Apa beda nya sama seri ug bang
Bagus mana dgn rb4011 ?
bisa buat rt rw net mas?
mantep ikut beli jd nya
Udh pke brp lama bos
Boleh donk om 5009 Nya tes perbandingan dgn ccr nya jika buat bgp. terima kasih
Dalam benchmark kami, untuk aplikasi BGP, kami temukan satu core di CCR selalu mentok di 100%, dan kalau sudah mentok, otomatis ada situasi bottleneck.
@@sapateknologi maaf pak untuk CCR nya mungkin msh load sampai prefixnya kelar. Tapi yg saya tanyakan adalah BGP di RB5009 nya pak
Bng,,, klo mau restar mikrotik RB5009 caranya gmn bang
Cara restart MikroTik RB5009 lewat Winbox adalah sebagai berikut: Buka Winbox dan koneksikan ke RB5009. Pilih menu 'System', kemudian klik 'Reboot'. Konfirmasi dengan menekan 'Yes'.
Untuk CLI, sambungkan ke terminal MikroTik. Ketik perintah 'system reboot' dan tekan enter. Konfirmasikan dengan 'y' jika diminta.
Jangan lupa mampir ke situs resmi kami di saputra.org untuk pertanyaan atau tips IT tambahan.
Ada upgradan baru L009 warna merah ada wifinya...😊
L009UiGS-RM adalah produk dari MikroTik yang merupakan pembaruan dari seri produk RB2011. Dalam deskripsi produk tersebut, MikroTik juga secara eksplisit menyebut bahwa L009 adalah peningkatan dari RB2011.
Jika kita bandingkan dengan RB5009, perbedaan utama terletak pada beberapa fitur dan spesifikasi. RB5009 memiliki daya maksimum 150 W, sedangkan L009 hanya memiliki daya maksimum 40 W. Selain itu, RB5009 juga memiliki lebih banyak opsi konektivitas daya, termasuk power jack langsung, terminal 2-pin, dan PoE melalui port Ethernet, sedangkan L009 hanya memiliki dua pilihan input DC, yaitu melalui jack DC dan PoE-IN.
Keduanya mendukung PoE, tetapi RB5009 mendukung PoE-Out di Ether1 hingga Ether8, sedangkan L009 hanya mendukung PoE-Out di Ether8.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa RB5009 dan L009 beroperasi dalam kelas yang berbeda, dengan RB5009 menawarkan fitur dan spesifikasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan L009.
Makasih infonya... Yg terlihat mirip cuma beda warna dan ada wifi.. ternyata beda spek 😁🤣😀 dibeberapa deskripsi rb5009 dicantumkan only OS versi 7 yg masih dalam penyempurnaan.... pegiat hotspot poceran belom pd pake 😉
kalo antara rb 5009 sm hap ax3 bagusan mana bang.
Untuk performa, RB5009UPr+S+IN tentu lebih unggul. Ini sangat cocok untuk kantor besar, NOC, bahkan data center karena dapat ditenagai dengan beberapa sumber daya sekaligus. Namun, perlu diingat bahwa seri RB5009 tidak dilengkapi dengan Wi-Fi. Di sisi lain, HAP AX3 lebih sesuai untuk penggunaan di perkantoran atau rumah, karena dilengkapi dengan fasilitas dan fitur yang lengkap, serta processor yang cukup mumpuni-meskipun performanya tidak sebanding dengan seri RB5009. Berdasarkan pengalaman saya, seri RB5009 ini bahkan bisa bersaing dengan seri CCR1009 dan dalam hal performa single core, seri RB5009 jauh lebih unggul.
@@sapateknologi bang buatin videonya donk kelebihan dan kekurangan rb5009 dan hap ax3, jika diliat dari speknya sama2 ARM, prosesornya lebih gede dikit hap ax3, dan lisensinya lebih jos hap ax3. harganya lebih miring hap ax3. Soalnya mau beli, tapi masih bingung.
kalo duit nge pas ambil hap AX3. kalo untuk performa 11 12 sama RB450GX4. dengan fitur lebih lengkap di ax3. kalo di banding sama rb5009 kaya nya lumayan jauh bang, hanya kalah di ros L5 doang. @@MrLeftZero
2.5G di port 1 doang atau semua Port?
Mengenai pertanyaan Anda tentang port 2.5Gbps di MikroTik RB5009, port dengan kecepatan 2.5 Gbps hanya tersedia pada Ether1. Selain itu, juga tersedia satu slot SFP+ yang mendukung kecepatan hingga 10 Gbps.
Buat pppoe bisa brp user ?
Menurut pengalaman kami, MikroTik RB5009 mampu mendukung PPPoE Server untuk ratusan pengguna, tetapi ini juga bergantung pada konfigurasi dan beban jaringan yang ada.
rb5009 vs hap ax3, bagus mana ya ?
Pilihan antara MikroTik RB5009 dan hAP AX3 tergantung pada kebutuhan dan penggunaan spesifik Anda.
Seri RB5009 adalah pilihan yang lebih kuat untuk penggunaan profesional atau lingkungan yang membutuhkan banyak sumber daya. Dengan kemampuan routing yang lebih canggih, port SFP+, dan throughput yang lebih tinggi, RB5009 sangat cocok untuk NOC atau kantor dengan kebutuhan jaringan yang kompleks dan beban kerja tinggi.
Di sisi lain, hAP AX3 adalah router yang lebih terjangkau dan cukup mumpuni untuk penggunaan rumahan atau kantor kecil. Dengan dukungan Wi-Fi 6, hAP AX3 menyediakan konektivitas nirkabel yang cepat dan efisien, cocok untuk kebutuhan sehari-hari seperti streaming, bermain game, dan pekerjaan dasar dari rumah.
Jadi, jika Anda membutuhkan perangkat untuk penggunaan profesional yang berat, RB5009 bisa menjadi pilihan yang lebih baik. Namun, untuk penggunaan umum di rumah atau kantor kecil, hAP AX3 sudah lebih dari cukup dan bisa lebih ekonomis.
Untuk perbandingan lebih lanjut, saya sarankan Anda menonton video saya yang berjudul "Unboxing dan Review MikroTik hAP AX3: Jagoan Router 2024 dengan Harga Terjangkau!" di czcams.com/video/TEto1OAKJXA/video.html
Selamat memilih yang terbaik untuk kebutuhan Anda!
@@sapateknologi siap terimakasih. Sudah saya tentukan. Jatuh pada rb5009
tapi nggak bisa dijadikan load balance
MikroTik seri RB5009, pada dasarnya sama seperti perangkat MikroTik lainnya yang berjalan di RouterOS, jadi juga dapat digunakan sebagai load balancer.
Load balancing adalah teknik yang digunakan untuk mendistribusikan lalu lintas jaringan secara merata di antara dua atau lebih jalur koneksi untuk memaksimalkan throughput, mengurangi waktu loading, dan menghindari overload pada salah satu jalur koneksi.
Untuk mengatur MikroTik sebagai load balancer, Anda dapat akan menggunakan fitur seperti PCC (Per Connection Classifier) atau NTH yang ada dalam RouterOS. Setiap metode ini memiliki kelebihan dan kekurangannya, dan metode yang paling sesuai akan tergantung pada kebutuhan spesifik jaringan Anda.
sayang nya licensi 5
Bisa nembak WiFi nga ?
Bisa, kan tergantung kreatifitas masing-masing 😃
om backbone rumah berpaaa
saya ada wep filem yang udah terkenal di indo kwkw tapi saya dari filem sampek wepnyadi rumah semua make trunas dan docker wep static saya make mikrotik x86 prosesoe Xeon E5 2689 ram 32 gb cpu udah 60-78 % wkwkw kalau buat trafic rumah buat server itu sekitar 700-1-6 GB om trafic kalau lagi ada yang nonton dan lagi dwnlaod wwlw centana mau beli ccr nih tapi lebih baik ccr apa masih x86 tapi upgrade prosesor om oh iya btw saya ada 14 server di rumah dari wep dwnload game samapi filem ada semua dan semua dabase di rumah makanya traficc rumah gede banget wkwwk
note udah make sfp dan ada yang make lan juga
ram ecc ya gaes tapi masih ddr3 mikrotiknya
yang tanya knp cpu bisa segitu padahal corenya banyak kare saya main firewal yang bayak dan saya main wepproxy buat post domain jadi public karewna saya punya banyak domain jadi saya harus portfowad make wepproxy dan make dns static buat domain tiap servernya makenya gede cpu usage dan ada firewal layer 7 dan itu berat wkwk
Itu bisa brapa user mas,? cpu aman
mikrotik ada kw nya gk y
Untuk pertanyaan kamu tentang MikroTik KW, sebaiknya selalu pastikan untuk membeli perangkat dan lisensi dari distributor resmi untuk menghindari versi KW yang mungkin tidak mendukung semua fitur asli. Jika kamu ingin menggunakan MikroTik dalam lingkungan virtual, kamu bisa mempertimbangkan menggunakan lisensi Cloud Hosted Router (CHR) yang bisa diinstal pada VMware. Lisensi ini memungkinkan kamu untuk menjalankan MikroTik RouterOS dengan semua fiturnya di dalam server virtual. Semoga membantu!
Makasih bang btw bisa setingin mikrotik saya gak secara maxsimal
Arm vs Tilera 😂😂😂
Dalam benchmark kami, sayangnya arsitektur Tilera kalah jauh, apalagi pada performa single core nya 😢
beneran dah, Tilera cacat pabrik
Tilera hanya oke untuk pengaplikasian yang membutuhkan multi core, tapi untuk amannya, pakai ARM atau ARM64 saja yang masa depan nya cerah gemilang 😄