Istri Akan Bersama Dengan Suami Terakhirnya? Ustadz Ahmad Zainuddin, Lc

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 16. 08. 2019
  • Dalam suatu hadits telah ada penjelasan bahwa seorang wanita muslimah, akan menjadi istri bagi suaminya yang terakhir ketika di dunia. Oleh karena itu, istri-istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,tidak boleh dinikahi orang lain sepeninggal beliau, karena mereka akan menjadi istri-istri beliau di akhirat.
    Muawiyah bin Abi Sufyan pernah melamar Ummu Darda, namun dia enggan menikah dengannya. Dan dia berkata, “Aku pernah mendengar Abu Darda berkata, Rasulullahshallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,“Wanita itu untuk suaminya yang terakhir.”Sedangkan aku tidak menginginkan pengganti Abu Darda.” Dalam lafazh lain disebutkan,
    اَيُّمَا امْرَأَةٍ تُوُفِّيَ عَنْهَا زَوْجُهَا فَتَزَوَّجَتْ بَعْدَهُ فَهِيَ ِلآخِرِ أَزْوَاجِهَا “Wanita mana saja yang ditinggal mati suaminya, lalu dia menikah lagi setelahnya, maka dia milik suaminya yang terakhir.”(Lihat as-Silsilah ash-Shahihah, no. 1281)
    *Copas

Komentáře • 1

  • @nandarianti1397
    @nandarianti1397 Před 4 lety

    Assalammualaikum, saya ingin bertanya, apakah pasangan suami istri akan bisa bersama di akhirat, tapi sebelum menikah lelaki tersebut sudah pernah meniduri wanita lain dan wanita nya juga sudah pernah tidur dengan pria lain, mohon jawaban nya ☺️