KONTROVERSI OPERASI PLASTIK‼️DOKTER TOMPI: KALAU MENURUT LO MAJUIN HIDUNG ITU DOSA, SILAHKAN. TAPI..
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- 🗣️ dr Tompi
Beliau merupakan dokter bedah plastik dan seniman Indonesia yang akan bongkar perspektifnya terhadap operasi plastik‼️
Gimana ya kisahnya?
Temukan jawaban selengkapnya di Podcast Kasisolusi
---------------------------------------------------------------------
Sarung Sapphire
Langsung cek link di bawah untuk info lebih lengkap dan pembeliannya ya!
👇🏻👇🏻👇🏻
Instagram:
/ sarungsapphireofficial
Linktree:
linktr.ee/saru...
---------------------------------------------------------------------
Sponsored by Kahf
Perawatan Diri Halal & Natural Terbaik Untuk Pria
Kunjungi link dibawah ini untuk info lebih lanjut
Instagram Kahf
www.instagram....
Tiktok Kahf
www.tiktok.com...
---------------------------------------------------------------------
PERFECT ALKALINE
PERFECT adalah air alkaline dengan pH tinggi 9.5 yang berasal dari 100% mata air alami, yang mengalami proses naturalisasi alami (tidak melalui mesin ionisasi)
Cek info lengkapnya melalui link di bawah ini ya!
👇🏻👇🏻👇🏻
Instagram:
/ perfectwater.id
Website:
perfect.co.id/
-----------------------------------------------
Jangan lupa subscribe dan nyalain loncengnya!
GRATIS!
Kasisolusi
Disclaimer:
Tayangan ini merupakan edukasi mengenai bedah plastik dari sudut pandang dr tompi, dalam hal ini tayangan ini bukan merupakan penetuan hukum halal dan haram. Jika anda ingin melakukan bedah plastik silahkan melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada guru agama dan dokter bedah masing-masing untuk menanyakan batasan-batasan, manfaat dan mudharatnya jika bedah plastik dilakukan.
Statement yg lebih halus dari "jangan bawa-bawa agama"
Next NYAK KOPSAH
Kalo gini jadi ngefans sama bang dery
Gpp Bang Der, setiap hal boleh kok dihubungkan dengan hukum halal haram, ataupun sudut pandang agama, karena memang agama didatangkan untuk mencerahkan. Yang penting tidak melakukan judgement pada suatu pemahaman.
Kena subhat bang ?
ibarat nanya hukum musik sama musisi, lahh sama nanya OP rubah bentuk halal haram ke dokter terkait, kacau deh
Udah jelas OP merubah bentuk tanpa alasan yg dibenarkan kyk sumbing dsb JELSAS HARAM
Lah pasang behel kan rapihin , majuin Hidung ya beda,, nyari pembenaran ni mah bukan nyari kebenaran tuh Dokter
Gw suka cara berfikir nya dr tompi,realistis,ga munafiq,ga dikit dikit ngomong haram,ga dikit dikit ngomongin dalil.
apa hubungannya munafiq sama bawa dalil?
1. Munafik (karena istilah ini diambil dari hasanah Islam) bila seseorang beribadah tapi ibadahnya hanya berpura2.
2. Halal haram adalah standar yg ditetapkan agama untuk jalan hidup manusia, pegangannya dalil bukan logika manusia yang terbatas.
3. Di antara halal dan haram ada subhat, hal yang meragukan. Meninggalkan subhat lebih akan lebih selamat.
4. Kalau saya tanya ulama dulu setelah dipastikan kehalalannya baru datang ke dokter. Buka datang ke dokter tanya haram halal.
Saran untuk hostnya, agar lebih bijaksana dalam berargumen dengan tamu yang diundang berikan kesempatan narasumber terlebih dahulu untuk memberikan penjelasan jangan terlalu sering memotong pembicaraan.
Bintang tamu ilmunya tinggi jadi tenang dlm menjawab pertanyaan dari tuan rumah... kyknya tuan rumah harus banyak belajar dari bintang tamu....
gamauu, klo agama udh extreme tanpa ilmu ya gitu they're only listen to ustadz without read and do open discussion LOL
@@giopradana3721si paling tau.. kenal bang? Udah sedekat apa?
@@giopradana3721 kl bang dery kya gt, gak mgk ada podcast ini..
LOL.. 🤯🤯🤯
Setuju si,enak bgt dengerin dr.tompi
@@giopradana3721 gamau bilangnya hostnya begini begitu, but based on my experience kenal orang yang kurang lebih begini, emang mereka kebanyakan punya prinsip memegang teguh apa yang ustadz mereka katakan, dan agak susah menerima pendapat atau diskusi dari orang lain, cmiiw.
Dulu anak saya msh bayi kena tumor di hidung n harus oplas.. Alhamdulillah dihandle oleh dr. Tompi & dr. Gwendy di RSCM n menurut saya bedah plastik dibutuhkan untuk menolong orang" yg membutuhkan spt kasus anak saya.. n mungkin jg org" di luar sana ... bukan untuk tujuan sengaja mengubah secara berlebihan krn tidak pernah puas pd dirinya...
Dear Dok Tompi, klo boleh saya kasih sedikit insight ya: Orang dengan Gigi Protruding itu gak hanya gak indah dilihat, keluhan Maloklusi dari gigi maju itu jg sangat berpengaruh dengan kesehatan si orang tersebut. Bisa triggering Bruxxism, JMT dll. Pengunyahan pun juga akan sangat terganggu, otomatis kehidupan sehari” akan terganggu. Jd behel gak melulu prosedur untuk mempercantik. Lalu rhinoplasty juga ada kasus untuk perbaikan narrowed air passage yg mana nasal bridge ditinggikan supaya pernapasan yg terhambat bs improve lebih lega. Intinya dokter bedah plastik dan rekonstruksi ya bukan pekerjaan yg haram. Menjadi haram kalau surgeon tersebut catering terhadap needs si pasien yg mana hanya mereka sekedar body dysmorphia (tidak puas terus dalam bentuk tubuhnya) karena jatuhnya pasien tersebut butuhnya treatment dan pengobatan kejiwaan bukan malah di operasi badannya.
Gue test ya, "kan yang semua elo bilang di atas, dah "dicetak" sama yang namanya tuhan ???" Uraaa...
Jangan kesampingkan Tuhan jg ijinkan kita mengembangkan ilmu dong yg bisa digunakan untuk membetulkan kekurangan bawaan lahir. Kekurangan bawaan lahir bisa akibat kekeliruan atau kekurangan pengetahuan org tua nya.🎉
kalau pakai sudut pandang ini berarti tidak ada satu orangpun yg boleh berdandan/mempercantik diri?
@bocahsakti4294 @donlod322 Allah Azza Wa Jalla sudah menuliskan takdir dalam semua hal, dan kita wajib mengimani dan ridho terhadapnya. Namun bukan berarti kecacatan dari lahir yg Mudhorotnya lebih banyak dari pada mashalahatnya itu tidak boleh di ‘obati’ atau ‘disembuhkan’ misalnya orang dengan gangguan napas saat tidur mengakibatkan dia jadi susah tidur dan jadi lalai dari ibadah qiyamul lail nya, problem nya bs diobati dengan rhinoplasty dengan dirubah struktur obstruksi nya supaya pernapasan lebih lega. Kalau efeknya memang jd merubah bentuk awal hidung, tp ini masuknya kepada fiqih pertimbangan Mashalat & Mudhorot. Sampai sini paham ya? Lalu untuk behel dengan kasus crossbite atau maloklusi yg membuat dia kalau makan terganggu dan merasa nyeri saat mengunyah, yg mana bisa menyebabkan dia tidak napsu makan dan akhirnya timbul berbagai macam penyakit fisik karena kekurangan nutrisi, lalu membuatnya lalai dengan ibadah wajib hariannya? Silahkan antum timbang banyak mana Mudhorot atau Mashalahatnya dalam kasus ini. Perlu memakai behel atau tidak. Namun, jika pada kasus seorang wanita yg tidak puas dengan bentuk tubuhnya karena selalu membandingkannya dengan tubuh wanita lain yg dianggap lebih menarik, dan tidak ada keluhan kesehatan dari hal tersebut, dan tidak ada uzur syar’i apapun, maka ya jelas Mudhorotnya lebih banyak dalam hal ini untuk melakukan operasi rekonstruksi.
@@leosetiyadi1163 wah sangatlah boleh dong khususnya mempercantik dan mempertampan diri untuk pasangan halalnya, karena membahagiakan pasangan dengan niat mencari ridho Allah itu ganjaran pahalanya besar. Namun, kita punya patok” yg harus kita respectful terhadapnya, kita sudah berikrar untuk berislam secara kaffah dihadapan Allah Azza Wa Jalla, berarti kita komitmen berhukum dengan hukum nya Allah, dan kita ridho mengikuti hukum tersebut meski kadang kontraindikasi dengan Hawa Napsu atau keinginan lahiriyyah kita sebagai manusia, siapa sih yg gak pengen jadi mancung seperti orang Eropa, memiliki mata biru, berkulit putih sebening susu, berambut tebal seperti orang timur tengah, berbadan tinggi semampai seperti orang Belanda/Rusia. Tapi jikalau hukum Allah menentukan kita tidak boleh merubah ciptaan Allah jika tidak ada uzur syar’i nya ya kita Sami’na wa ato’na (we hear and we obey) kecuali misal, ada kasus seorang wanita matanya terkena glaukoma akhirnya harus diangkat, lalu ada pendonor kornea mata dengan warna kornea biru, ya jelas itu dibolehkan karena Mashalahat nya lebih banyak untuk dia melakukan operasi rekonstruksi dibandingkan dia hidup dengan kebutaan. Paham ya?
Bang. Izin saran, lu kebanyakan motong bicara untuk disclaimer. Please, penonton lu kayaknya orang smart semua deh, tp lu motong bicara untuk disclaimer lebih ke mengganggu moment orang lg bicara menjelaskan.. izin ya.. maaf sebelumnya
Iya juga
Soalny dia pengecut alias main aman. Takut slh ngmng atau podcastny diserang. Kalau merasa benar mah gk ush tkut.
Terus gw perhatiin dia mencoba mendominasi obrolan, contoh "iya kalo itu gw tau" like who cares man
setuju
Iya setuju, kebanyakan disclimer / interupted. Yang nonton udah pada pinter kok. Klo kurang puas pasti baca komen biasanya. Semoga lebih bagus lagi podcast nya ❤
Bang Derry jangan kebanyakan motong, mungkin bisa lebih active listening. Thanks udah ngundang dr Tompi ke kasi solusi
memang gaya dia dan konsep acaranya seperti itu...semua orang punya ciri khas sendiri-sendiri
@@raitsungciri khas ??? 🤣🤣
@@raitsungciri khas yg membagongkan 😂
Iya sama-sama kak
@@raitsungbetul tuh kak, setiap orang punya ciri khas nya masing-masing
maaf nihh yaa... maaf banget sebelumnya kepada bang derry... boleh ga ngasih kritik kalo narsum lagi ngobrol bisa nunggu dulu sampe beres ga yaa... soalnya jadi keliatan ga mau ngalah aja.. agak ngotot sama prinsip nya... padahalkan ini lagi edukasi yaa.. jd tolong banyak sabar yahh..
Iya betul, malah gemez sama bang dery nyela meluluu
Y hrusnya bgitu..g boleh asal nyela juga..
Demi, ganggu banget
nah.. poinnya jadi gak nyampe kebanyakan dipotong
Setuju. Jadinya dia ngulang-ngulang omongannya terus tanpa paham apa yang disampaikan narsum. Ini juga 'mampir' karena narsumnya Dr. Tompi, biasanya ga pernah ke channel ini 🤭
gw kok gemes sama host nya. selalu motong pembicaraan. dr tompi lg nerangin secara detail tp disclaimer muluk pd akhirnya dia yg ngacoin keterangannya.
pokoknya merubah gigi, hidung dll menjadi baik untuk kepercayaan diri. tapi kalau merubah kodrat dari Allah, baru ditolak. kodratnya jenis kelamin cuma da 2, cewe dan cowo.
"pokoknya merubah gigi, hidung dll menjadi baik untuk kepercayaan diri"
Kepercayaan diri menjadi tolak ukur...aneh sumpah, terlalu maksa, hanya mencari pembenaran 🥲🥲🥲
@@gudanggaram8468JADI SOLUSI LOE APA ?? ADA ANAK GIGINYA MAJU DIBULLY GAK BOLEH DONK NGERAPIN GIGI ???
Hostnya terlalu bawel jadi keterangan dr Tompi jadii ngak lengkap.😮
Setuju maju terus dr. Tompi, perlihatkan kalo jadi Muslim juga bisa maju cerdas dan bermanfaat.
Allah kasih kita otak buat berpikir untuk berilmu.
Saya pasien dr.tompi, operasi kantung mata yg sgt parah, jg kelopak mata yg parah. Beliau tdk akan mau melakukan apa yg kita minta, tp mnrt beliau hasilnya nanti tdk bagus. Habis operasi, saya bs berwuduk, dan beliau sgt care kalau ada pertanyaan bs lgsg WA dan fast respon. Sukses terus dr.tompi 🤲
brp mba biayanya kantung mata aku jg parah kayak suzanna gitu kayak ditonjok item tapi mukaku putih
Dari sini kita bisa lihat mna yg smart n bijak dalam menyikapi sebuah pertanyaan... Isi kpla gk bisa boong emg ❤
bbrp kali derri sering terlihat uneducated ternyta
Yoi, jd tau mana yg open minded mana yg ngga, dr dia menerima, mendengarkan, dan beragumen dia 😂
Apalagi di menit 41, si hostnya bilang setuju buat milih oplas soal hidung pesek, bengkok, sama ngorok pas tidur
Dr situ ketauan kekonsistenan dia soal agama tergantung dr orang medis 😂
Dr tompi, smart dan tegas dengan argumennya. Ini bukan perkara salah atau benar, disini beliau hanya menjelaskan apa yg dikerjakannya sebagai dokter bedah. Jd kembali lagi pilihan ada di masing2 yg meyakini.
Gw mau nambahin, gigi di mundurin itu hitunganya treatment, tapi majuin hidung itu operasi, menurut gw yg dilarang itu operasi(merubah) sedangkan treatment kaga bro
@@kromik2097 gigi di mundurin itu merubah bentuk mulut yg mempengaruhi bentuk wajah
@@kromik2097 mundurin gigi itu sama aja merubah bentuk rahang ya sama kaya merubah hidung 😅
Analogi hidung pesek dan gigi tonggos aja sudah salah, hidung pesek itu masih termasuk normal bisa jadi ciri khas sebuah ras tertentu, kalau gigi tonggos emang ada sebuah ras giginya tonggos semua? Yang ada itu termasuk dari sesuatu yang tidak normal, maka untuk sesuatu yang tidak normal jika ingin dinormalkan maka tidak masalah, berbeda dengan sesuatu yang sudah normal, yang ada biasanya hanya karena kurang puas saja ingin merubahnya
Mundurin gigi itu bisa 2thn..
Perlahan2, pake kawat bukan operasi..
Majuin hidung itu, masuk kamar operasi keluar mancung..
Sama aje lu samain binaraga spt ade rai dulu cungkring dia latihan beban bertahun2 smp badannya kyk kingkong itu ngerubah bentuk..
Narasumbernya cerdas dan jelas menyampaikan materi.
Hostnya terlalu ego untuk sekedar mendengar, tidak memotong pembicaraan dan menjadi gelas kosong.
Hostnya harusnya diganti
Gw setuju nih dg statement dr Tompi di menit ke 25:14, sebagai orang Islam harus konsisten pemikirannya. Jangan kalau punya kepentingan pemikirannya “A”, tetapi jika tidak ada kepentingan berubah jadi B. Keren nih dr Tompi.
Nah itu yg terjadi dok. You Know lah. KENA DEEEEH
Alhamdulillah bang derry dapet hidayah
Kalo suruh mencari jawabannya 10. 7+3=10 5×2=10 8+2=10. Tapi yang dimaksud dokter tompi disini. Adalah 7+4=11. Jadi kalo mundurin gigi itu memperbaiki struktur gigi yang rusak tanpa melakukan operasi dan mengurangi gigi tersebut. Tapi kalo memanjangin hidung itu sama aja menambahin hidungnya. Jadi wajar kalo operasi hidung itu gadiperbolehkan. Tapi masang behel diperbolehkan. Yg kagak konsisten itu dokter tompi.
@@PECINTA_KIM_JONG_UNlu yakin udah tau bener2 prosedur mundurin gigi??
@@PECINTA_KIM_JONG_UNmundurin gigi biasanya gigi yg ga diinginkan dicabut permanen, supaya gigi nya yang padat/penuh jd ada rongga buat rapih dan dimundurin
Aku benar-benar akan menyesatkan mereka, membangkitkan angan-angan kosong mereka, menyuruh mereka (untuk memotong telinga-telinga binatang ternaknya) hingga mereka benar-benar memotongnya, dan menyuruh mereka (mengubah ciptaan Allah) hingga benar-benar mengubahnya.” Siapa yang menjadikan setan sebagai pelindung selain Allah sungguh telah menderita kerugian yang nyata” An - Nisa :119
Tompi cerdasnya bikin jealous top bgt dahh no debat, Obviously professional, semoga pencerahan bagi kaum yg kurang berfikir...
Untuk presenternya cobak main lebih jauh dan lebih berempati 😂
Gw sukaaaaa bgds statement dokter Tompi: "yg terpenting itu adalah konsistensi dlm berpikir" kerreeenn, kl org yg "paham" ini artinya udh makjleb bgds😂
Dr tompi ingin bertemu dan duduk bersama ustadz untuk bahas bedah plastik. Semoga Allah Ta'ala bisa mempertemukan dr tompi dg ustadz Muhammad Nuzul dzikir 🙏
emang ya, kalau dokter yang beneran pinter, cara ngmng menjelaskan sesuatu, berargumen dan menanggapi orang itu enakk banget, emang keliatan banget pinternya, makasih dokter Tompi dan Mas Kasisolusi untuk video ini, keren!
Islam padahal simpel ya : kalo perubahan itu untuk menutup kekurangan/aib itu boleh, tapi kalo perubahan itu untuk kepuasan (yg aslinya sudah normal) itu yang dilarang. Setau saya sih gitu. Dibahas jadi panjang haha. Wallohua'lam.
DR TOMPI SANGAT CERDAS DAN SANGAT TEGAS DALAM ARGUMENNYA, HADIR UNTUK SUPPORT😍😍😍
Dr. Tompi wawasannya luas dalam hal apapun termasuk dalam memahami ilmu agama. Suka aza lihatnya
Tompi ini orangnya perfeksionis banget pertama orangnya..karyanya baik penyanyi, sutradara, fotografi apalagi ini dokter .. seniman sekali
2 poin penting yang saya dapat :
- Islam untuk orang yang berfikir
- Konsistensi dalam berfikir 👍
Dan ketika ada oknum berkata agama dg iman bukan akal maka saya yakin itu bukan agama tapi doktrin keyakinan dia mengatasnamakan agama😊
dr. Tompi cara berpikir nya lebih jujur dan konsisten !! Semua pemikirannya sangat logis tanpa mengesampingkan aturan agama.
Keren banget Tompi! Konsisten, belajar berpikir dan konsisten. Gak usah jadi benciiii kalau berbeda pendapat. Super keren Tompi!!
Keren dr. Tompi. Ngomongnya simple, open minded dan terlihat sangat knowledgable. Memberikan insight baru juga. Sukses selalu dok.
Sayang banget sepertinya bang derry ngga menguasai pembahasan, padahal di kajian ustadz dr Raehanul Bahraen udah sering pembahasan ini. Tetap semangat bang, jadikan ibroh kedepan nya, prepare dulu bang apa yang akan di bahas. 😁
emang dari kmaren2 dia bgitu
Dr tompi smart edukatif dan apa adanya… 👍🏻 mindsetnya jelas terperinci
Menu yang menarik di podkes kali ini! satu hal yang ngena banget dari Dr Tompi bagi gw adalah soal rasa syukur dan kenapa kita kesannya "ngumpet" dibalik rasa syukur, ya itu umum banget jd pembahasan. Dan pembahasan ini bisa liar kemana-mana, yup setuju.
saya sangat suka dengan framework berfikir nya Dokter Tompi dan cara menyampaikan yang sangat terstruktur juga Tegas dan Logis, benar benar mencerminkan orang yang expert dan bertanggung jawab atas pemikirannya.. Sehat Selalu Dokter Tompi dan Mas Deri , Sukses Selalu Kasisolusi Podcast yang sangat baik dan membuka wawasan..
Gak bisa dibantah ya bang 😁
Namanya jg dokter...percayalah kata dokter kalo g sakit loooo 🤣🤣🤣🤣
@@liameiliana7899 bukan gak bisa dibantah, tetapi cara berpikir beliau konstruksinya bagus, ya inilah salah satu alasan kenapa umat islam wajib terus belajar sepanjang hayat, sehingga paradigma berpikir dalam mengambil langkah itu menjadi begitu luas dan akhirnya jadi pribadi yg lebih wise/ bijaksana
@@Learning559 Konstruksi bagus tapi kalo pondasinya lemah yang gak bener juga dong. Tentang "perbaikan" hidung dan gigi dimana yang satu diperbolehkan dan yang lainnya tidak diperbolehkan menurut kaca mata "agama". Bentuk hidung pesek adalah bentuk yang "normal, karena pada kenyataannya bentuk tersebut umum ditemukan pada ras atau etnis tertentu, sedangkan bentuk gigi yang tonggos merupakan sebuah bentuk yang bisa dikatakan tidak normal, untuk ras dan etnis apapun. Jadi secara sederhananya jika dilakukan tindakan maka perbedaan diantara keduannya adalah yang satu "merubah" bentuk dan yang satunya lagi "memperbaiki" bentuk, dan menurut pandangan agama tindakan merubah itu termasuk kategori yang dilarang.
@@MrBebaslepas Nggak ada yang mendebatkan normalitas. Dr. Tompi juga gak bilang kalo idung pesek itu gak normal. Tapi kan untuk beberapa orang yang pesek, hidung pesek itu menghambat kemampuan mereka untuk meraih kebahagiaan. Bedah plastik hanyalah salah satu solusi untuk masalah itu. Kalau kamu tidak setuju dengan solusi itu, berarti kamu harus siap untuk memberi solusi lain yang orang bisa terima dan bener2 efektif.
Diskusi yg asik antara dua orang yang berbeda pendapat tapi bisa berdiskusi dengan asik dan memberikan ilmu bagi penonton nya. Keep it up !!!
Emang dari dulu suka tompi kalau menjelaskan sesuatu.
Mantap Dokter
Banyak yg bilang kalau oplas hidung dengan behel beda konteks. Padahal untuk melakukan bedah plastik, itu ada konfirmasi ke dokter bedahnya, ke psikolog, terus balik lagi ke dokter bedahnya. bisa diulang sampe 3x. Jadi banyak pertimbangan, dll. Ini juga yg menjadk dasar bahwa oplas boleh, krn ada masukan boleh/tidak dari ahlinya.
Sepupu saya oplas setelah kecelakaan, sebelum oplaspun secara kesehatan ga usah di oplas. Tapi secara estetika kasian kalau engga oplas. Kira² spt itu pertimbanganhya
Bawaan lahir dengan kena musibah ya beda kondisi bambang, seperti kata Tompi lah kita harus berfikir tiap kondisi tentu beda hukum dan solusi, konsisten itu bukan pada tindakan tapi pada prinsip
Beda atuh ish kek mana seh hahhahahah
Saya pernah bedah plastik rekontruksi, dan itu sangat membantu mempercepat proses penyembuhan yg dari mungkin harusnya sekian bulan hanya jadi 1 bulan. Thanks para dokter bedah plastik dan dokter dokter lainnya..
Operasi plastik adalah tujuan yg mulia. Seperti operasi bibir sumbing, operasi jari dempet atau jari berlebihan, operasi cacat akibat luka bakar, facelift Lisa, perawatan dekubitus dll masih banyak lagi yg dikerjakan oleh seorang dokter bedah plastik.
Behel itu untuk merapikan bentuk gigi. Karna utk yg giginya maju itu emg susah mau ngunyah dan itu termasuk salah satu bentuk kecacatan. Makanya behel masih diperbolehkan. Kalau hidung yg pesek dimancungin itu ya beda lagi lah. Hidungnya bermasalah gak? Misal nih ya kalau sumbing, itu salah satu bentuk kecacatan yg boleh dioperasi. Hidung pesek dimancungin itu sm aja ga mensyukuri pemberian tuhan.
Berati si mb gak nyambung perkataan dr tompi lebih pinter dong
si paling paling
Akal digunakan untuk memahami dalil,Bukan untuk menentang.Allah larang berarti itu yang terbaik untuk kita sebagai manusia.😢
Tompi nasionalis, realistis, logika, smart, . Tompi top. 👍👍
menurut saya bang jangan ngomong2 ranah2 mepet dunia vs agama, soalnya pusing dengerin dirimu selalu bilang "nanti saya tanya ustad dulu" , ribet jadinya , kalo ga ada ilmunya mending jangan obrolin soal agama, marketing aja udah oke sih, kalo mau diskusi soal menurut agama gitu, mending nanya menurut narasumber aja "wawancara" jangan di debat menurutmu yang ujung2 nya ga sesuai pemikiranmu dijawab "nanti tanya ustad dulu" makanya diskak sama Dr Tompi "suru ustadnya datang ksni" karena dirimu kurang ilmu tapi mendebat pemikiran agama seseorang
😂😂😂😂 eeemmmber
Aselii keliataan buodohnha klo emang gak tau ap2 mending gak ush sok tau deh…cari tameng mulu dikit2 tanya ustad
Keren bgt komentarnyaaa
Sllu gw perhatiin siapapun nara sumber nya lu sering banget motong pembicaraan orang bang,ok kalau pengen bicara 2 arah, tapi momentum lu banyak kurang tepat, karna terlalu sering motong pembicaraan nara sumber yg belum kelar berbicara,seoalh2 lu itu paling pinter banget.jadinya terkesan tidak sopan dan sombong,
layak aja koq dr.Tompi terkesan motong. Karena dia sdh nangkep arah pertanyaanya. Kelamaan ngabisin wkt utk nunggu pertanyaannya yg lebih tidak pinter dr host.
Jadi dr.Tompi keren koq. Songong nggk banget tuh.
Sangat suka dengan kalimat ISLAM ITU BERFIKIR! Sepakat dok!!!!
Semoga podcast kasisolusi bisa mengundang orang-orang seperti beliau yang memahami segala sesuatu dari berbagai prespektif!
karena banyak informasi fiqih yang maaf, kadang hanya di dasarkan pada pengetahuan permukaan, tidak melibatkan ahli dalam menetapkan mana yang mudharat dan maslahat!
saya lebih mengambil saya akan meninggalkan syubhat, kecuali ada uzur tertentu. Wallahu A'lam Bishawab
terimakasih untuk ilmunya dr. tompi dan @kasisolusi sukses terus InsyaAllaah
Saya tetap lebih memilih hati hati, merubah bentuk itu diHARAMkan. Termasuk gigi kawat, selagi bisa makan, nafas dan tentunya Sholat dll.
Terlihat bagaimana kualitas seseorang dalam mendengar dan berargumen, terlihat siapa yg paling pingin di dengerin dan paling pingin argumennya di iya in... Semoga bisa open mind
Hostnya berisik banget
yaa ga heran, ex extrimist anak istrinya pernah diharamin bjirr
Makanya hampir ga pernah dengerin ini channel podcast, tapi karena narsumnya Dr. Tompi aja kali ini, makanya berusaha dengerin sampai akhir, dan malah dapat info baru terkait TSpace 🤭
Iya host nya berisikkk nangkis mulu motong jd males liat podcast dia ...
@@lybie9130 samee, gegara tadi lewat tiktok, liat narsumnya dr. tompi langsung mau nonton
Der, lu lama2 diliat dari podcast ke podcast ko sering banget motong orang kalo lagi jelasin sesuatu ya ? Tolonglah ini ilmu juga buat yang nonton podcast lu . Jadinya , beberapa info yang mau di jelasin si Narasumber banyak yang miss bahkan gajadi kesampein gara2 lu motong woy . Terus jangan kebanyakan "Kalo gue,,, ini,,, kalo gue.... " emang sih niatnya ambil dari 2 sisi pandangan tapi sekali lagi, kita butuh informasi juga dari narasumber bukan hanya pendapat lu semata . kita sebagai penonton juga udah SMART untuk itu . Intinya hargai narasumber yang lu undang ke acara podcast lu.
Setuju sekali
Betul banget,ngeselin banget wkwkwk, maksa banget ingint jd podcster,
44:21 ini membuktikan bahwa gak semua rekomendasi dari seorang influencer di sosial media itu bisa dijadikan acuan untuk hal tertentu, bahkan bisa membahayakan diri sendiri.
Dari semua pembicaraan ini saya justru sangat sepakat dengan value dr Tompi yang menganggap profesi dokter ada "marwah" yang harus dijaga.
Cerdas bgt dr Tompi.. pemikiran ny out of the box..bs ngeliat sisi yg pasar g bs liat
1 Samuel 16:7 TB
Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati.”
Inti nya kalo memang tujuan operasi itu membuat hidup seseorang lebih positif silahkan.
Ini dr. Tompi keren bgt. General dan konsisten jawabnya.
Ini hostnya ngomongin bukan ke arah agama tp dia disclaimer melulu mengenai agama. Maju terus dr. Tompi
Lu non muslim?
Saran: sebaiknya video ini ditonton full tanpa skip, sebelum comments. Pembahasannya sptny sudah clear, Bang Derry sdh mengklarifikasi dan Dr Tompi jg sependapat ttg kasus2 yang ditangani terkait OP.
dr. Tompi nampak sudah lebih mengamalkan Islam dari pada berteori, terlihat dari apa yang diceritakan dan dibicarakan, daripada Host yang banyak mengeluarkan istilah2 Islam (nash,ushul, aqidah, tanya guru,mudharat,maslahat,dll) tp nampak kurang faham karena belum menjadi amalan bawah sadar (tdk ngena ke hati), Terlihat seperti ingin diketahui suka belajar islam, lebih tau Islam. IMO 🙏
gw suka dgn prinsip, positioning dokter tompi dgn idealis dan karakter nya yg kuat....
keren dokter tompi, saya setuju memang bnyak sekali yg berfikiran tidak konsisten. ketika itu tidak ada kepentingan akan dirinya atau orang terdekat pasti hal itu dipandang negatif sedangkan jika orang terdekat atau bahkan diri sendiri yg punya kepentingan bisa di maklumi wkwkwk.. saya suka dengan cara pandang dokter. kita ngga pernah tau ketika orang memutuskan untuk operasi entah ia sudah melewati berapa macam bullyan dari lingkungan terhadap fisiknya. dan akhirnya ia justru tidak bisa bersyukur atas nikmat tuhan. sebeneranya bukan dia yg tidak bersyukur tapi lingkungan yg membuatnya merasa tertekan.
Dimanapun ada Dr Tompi pasti dagiiing semua kontennya ... kereeeen dok!!!
Coba undang Ust. dr. Raehanul Bahrein, dudukin bareng dah bang Der. Asik kayanya dr. tompi + dr. Raehanul dikasih solusi. Mantap
nah ini loh saya jg td komen bgini
Cerita nabi ketika menegur sahabat yg memanjangkan kain mata kakinya karna malu kaki sahabat tersebut pengkor atau pincang(tidak normal) tetapi nabi tetap suruh angkat kain tsb, alias tidak memberi udzur kpd sahabat tsb. Nabi berkata semua ciptaan tuhan itu baik/bagus. Ada 2 kemungkinan, pada zaman itu tidak ada operasi tsb, atau memang nabi murni menyuruh sahabat mensyukuri ciptaan tuhan. Nah sampai sini biar ulama yg menentukan.
Diskusi ini bikin inget beberapa tahun lalu saat ada yang mengharamkan uang digital. Teknis yg jadi alasan menjatuhkan vonis haram itu beda sama yg terjadi secara teknis realnya. Semoga lebih banyak diskusi seperti ini. Setuju dengan poin dari dr. Tompi mesti ada konsistensi dan harus paham apa yang mau di vonis.
Tapi uang digital masih haram ko. Krn tidak ada bentuk fisiknya, ditakutkan merugikan si yg punyanya. Kemudian nilai tukarnya lebih random. Uang digital itu maksudnya bitcoin dll ya, kalau model e-banking gitu² mah bukan.
@@purple_sky435 memahami diksi "fisik" di era digital ini butuh pengetahuan dan pemahaman yg luas sih bang
apa cuma gw yg suka dgn narsum kasisolusi dan sering sebel sm cara hostnya interview narasumber 🤣🤣
Host: coba gue tanya ke guru gue, ustad gue krn ini lebih ke ranah mereka
Dr.Tompi: eh belum tentu… belum tentu ustadz juga tau dan mengerti
😂😂😂 👏🏻👏🏻👏🏻
tapi nyebelin itu perlu loh untuk supaya narsumnya mau ngomong panjang lebar menjelaskan. kalo ga ada respon kontradiktifnya, ya percakapannya berhenti donk wkwkwk
@@TamacageMusic setuju sih bro, cuma kadang berasa annoying ga sih 😂
Atau emang triknya host biar narsum jengkel dan terpancing egonya 😂
Anyway ini hanya opini aja sih
secara gak langsung dr tompi sudah bicara fiqih bahwasannya tidak boleh bedah plastik tanpa alasan yg dibenarkan. kecuali urgensi, dan bukan "keinginan hawa nafsu". itu benang merahnya. hanya saja disampaikan dengan bahasa profesional (menerima/tidak menerima order pasien). saya tidak sependapat analogi mundurin gigi vs majuin hidung. bagi saya, mundurin gigi itu seperti bikin tanaman bonsai. dan berbeda dg majuin hidung, yang harus dibedah. bedah itu "merusak dulu, diisi, dibalikin/dijahit" itu kalo tidak ada alasan syar'i tidak diperbolehkan. tidak boleh merusak bagian tubuh manapun tanpa alasan yg diperbolehkan (urgensi, darurat, kebutuhan, dsb.)
Mundurin gigi ada yg perlu bedah juga bang..
@@dimasadhiguna3839 iya balik lagi, knp itu dilakukan. kalo ada urgensinya/kebutuhannya boleh2 saja.
Menjadi pendengar yang baik, jauh lebih sulit daripada pembicara yang baik...
Memahami konteks pembicaraan juga lbh sulit daripada mendebat pembicaraan 😂
Yes, kamu betul banget kak
@@aprianikartika8009nah, ini juga benar tuh
Menjaga marwah kedokteran.. memegang teguh attitude/etika profesi.. noted dok ..sangat sependapat.
Tema ini menarik dan memberi wawasan dengan sudut berbeda. Sayagnya, yang menjadi kurang biaik proses komunikasinya adalah saat bang deri bicara dengan dasar pemikirannya dan belum selesai sudah di jawab/sanggah. Thats it.
Hadir menyimak. Maa syaaAllaah ada dr Tompi ke Kasisolusi. Terima kasih sudah mengundang beliau. Semoga bisa mengambil pelajaran yg bermanfaat dari obrolan ini. Salam sehat selalu!
Satu aja sih menurutku, sebelum seseorang ingin menjustifikasi sesuatu dan menghubungkannya dengan kitab untuk menentukan hukumnya, tolonglah para ahli agama banyak-banyaklah belajar teknikal dan utuh tentang ilmu itu. Seperti dibidang bedah estetika ini...lebih baik berkolaborasi sehingga benar2 diperoleh "pemahaman" hukum yang menyeluruh....karena mendengar cerita dr. Tompi jika ada pemuka agama serta merta ingin menyimpulkan hukumnya tanpa paham detail/ilmu dari hal tersebut (bedah plastik)....kan jadi pembodohan ummat jatuhnya menjatuhkan(menterjemahkan) fatwa/hukum yg tidak konprehensif....
Sy setuju lagi dengan pemahaman dr. Tompi tentang konsistensi berfikir....klo udah megang satu mahzab ya konsisten di mahzab itu....jangan mudah inkosistensi gara2 kepentingan/nafsu/amarah/dll...
Bro, gw yakin pemuka agama baca komen lu jg pada gk ngerti atau malas baca. Mereka males belajar lg + close minded mkny indo gk maju2
Kayanya anda kurang memahami ulama dalam menetukan suatu hukum, mungkin dalam pikiran anda ulama2 ini org udik bersorban yg hobi demo dan berteriak2 ga berpedidikan dan kuno. Sebaliknya mereka orang2 terpelajar akademisi dan jg referensi mereka jauh lebih banyak dari buku yg pernah kamu sekedar pegang seumur hidupmu. sebelum menentukan hukum ulama ada lembaga riset dan mengkaji semua sebanyak2nya dan juga mendatang ahli dibidang masing2 dan dirembukkan oleh berbagai ulama untuk mufakat.
Kalau pakai analogi anda kenapa ga dibalik dokter tompi yg merasa penghasilanya dari yg bersinggungan dgn yg dilarang agama kenapa ga beliau yg nyari tau dan belajar agama sembari tabbayun sepintar2 nya dr tompi bidang keilmuan dr tompi itu dr bukan fiqih.
@@tipsapaajah7621 iya tau mereka terpelajar ada riset dan kajian, tp fatwa/hukum itu di buat kpn ??
Sedangkan ilmu setiap hari berkembang.
Kalo acuannya al-quran segala hal yg merubah bentuk itu di larang, sedangkan behel gigi itu sudah pasti merubah struktur gigi, gusi dan kadang mengikis gigi(merubah bentuk gigi). Bahasa kasarnya di gerinda gigi agar bisa menutup rapat. Itu pengalaman saya pake behel.
Semua udah ada bidangnya dan porsinya masing", knp ga kolaborasi aja. Emang ilmu dan teknologi setiap hari ga berkembang ??
@@ikbalandy4125 setujuuu, salah satu contohnya kayak semisal kita punya anak, anak kita gabisa kita didik dengan cara sama seperti orangtua kita dulu dididik orangtuanya (kakek nenek kita) karna jaman berkembang dan ilmu pun berkembang.
bukan maksud menentan, tapi sesuatu pada masa sekarang, terlebih soal pasang behel dll itu pun ada prosedurnya, dan bukan hanya soal estetika tapi lebih dalam hal kesehatan.
bukan mau bawa bawa ulama atau guru atau apa, tapi emang ulama ada yang berpaham moderat dan juga ya paham lain, jadi ya tergantung kitanya mau memilih pendapat siapa.
tapi emang banyak juga yang saklek untuk mengharamkan ehe, cmiiw.
@@denisaagstn emang kalo org aliran hijrah itu agak gimana gitu...
Operasi plastik karena memang ada kerusakan atau penyakit pada bagian tubuh yang dioperasi, maka itu memang suatu keharusan agar fungsi tubuh bisa normal kembali. Tapi kalau tubuh kita udah benar dan dalam kondisi baik dan sehat, tapi kita tetap mau ubah ukurannya, bentuknya dengan alasan dan pembenaran agar hidup kita lebih baik atau agar bisa merasa senang, maka yang perlu didatangi bukan dokter bedah plastik, tapi yang harus didatangi adalah psikiater atau dokter kejiwaan. karena sampai mati pun, kita tidak akan pernah merasa puas dengan bentuk tubuh kita, dan kita akan terus mencari-cari kekurangan yang ada ditubuh kita padahal kondisi tubuh kita dalam keadaan sehat. Sebenarnya yang bermasalah itu bukan tubuh kita, tapi jiwa dan mental kita yang bermasalah, dan itu yang harus disembuhkan. Banyak kasus orang yang tubuhnya sehat walafiat, tapi akan terus merubah bentuk tubuhnya dengan alasan tidak pede, insecure, ingin lebih cantik agar bisa disukai dan digilai banyak pria dan lain-lain. Contoh kasus ekstrim manusia KEN. Bagi yang tubuhnya sehat walafiat dan ingin merubah bentuk tubuhnya dengan operasi plastik, maka saya sarankan , yang harus kalian datangi itu psikiater atau dokter kejiawaan dan jangan pergi ke dokter bedah plastik sebelum kalian menyesal dan terlambat.
Insecure dan ingin digilai itu dua hal yg sangat berbeda.
@@goldstein10493 insecure, ingin digilai banyak pria dan lain-lain. Itu adalah sekian contoh dari alasan-alasan orang oplas. Intinya datangi psikiater atau psikolog. Cari tahu penyebab ke insecuran itu dan alasan kenapa pengen banget digilai laki-laki sehingga berani untuk oplas. Contoh kasus ada itu selebriti di Indonesia kayak itu.
Sukaaaa
❤❤❤
tergantung sikon bro, di Korea misalnya, gw gak bahas mau jadi idol ya, tapi utk banyak kasus kalo lo mau kerja yg dinilai itu fisik lu jg, Sung Bong Choi pernah ikut ajang Got Talent, kalo juri tanya dia ttg kerjaan sebelumnya itu wajar, tapi kalo sampe tanya dg fisik kek gitu (yg belum oplas) emangnya sblmnya kerja apa? jd jelas kan ada yg namanya terpaksa (dipaksa oleh keadaan) & ada yg namanya keinginan (tanpa paksaan)?
Tompi : Cerdas, tegas, tenang. Best narsum so far
Keren lo edukasinya yg masalah penis..sy seorang ibu yg punya anak micropenis dl cr cara pengobatan nya sampe susah Alhamdulillah sudah selesai terapi dan ukuran dah normal..mungkin banyak yg SDH terlanjur dewasa tp ortu nya gk sadar anaknya micropenis...JD dokter Tompi smoga banyak pahala karna bs kasih solusi buat banyak orang.
Benar banget tuh kak, semoga aja ini semua menjadi ladang pahala yang terus mengalir buat pak dokter tompi
youre the best Dr. Tompi, ini baru debat sehat tanpa harus menyalahkan orang lain dan menghormati pilihan orang lain tanpa memaksakan ikut dengan pilihan kita.
ingat pernyataan dr tompi di awal, itu adalah profesinya jadi dia akan mempertahankan argumennya dari sudut pandang dia walaupun sebenarnya dia tahu hukum islam ada batasan-batasannya tapi dia gak pakai itu...so gampangnya klo cara pandang hukum islam ya jelas ada batasannya tapi klo untuk cuan tidak semua orang itu beragama islam dan gak semua orang islam menjalankan aturan agama islam.
mantap
YA UDAH JAWAB LAH !!! TUH GIGI TONGGOS PAKAI BEHEL BOLEH KENAPA MAJUIN HIDUNG KAGAK BOLEH ???
@@muslim_itu_tolol_sekaliini nonis kog mencak2 disini, belajar islam dulu sono google banyak. Tlol lu kelewatn meluber
@@tipsapaajah7621 YANG MELUBER SIAPA ??? UDAH JAWAB AJA PERTANYAAN SI TOMPI !!! KENAPA ORANG YANG PAKAI BEHEL GIGI UNTUK MEMPERBAIKI PENAMPILAN DAN TIDAK DIBULLY DIPERBOLEHKAN TETAPI ORANG YANG MENGOPERASI PLASTIK HIDUNGNYA UNTUK MEMPERBAIKI PENAMPILAN DAN TIDAK DIBULLY TIDAK DIPERBOLEHKAN (DIHARAMKAN ) !!!!!!
Dr Tompi konsistensi....
Beliau orang ilmiah...
Dan teruji, bukan abal abal
ulama sejatinya, yang menguasai ilmu dibidang nya, bukan yang s3 di bidang agama saja yang membuat keputusan. dalam hal ini tompi adalah ulama dibidang plastic surgery,, harusnya fatwa MUI mempertemukan para ahli , voting lalu ambil kesimpulan dan jadi ijma' untuk masyarakat.
Undang Gus Baha donk Kasisolusi
Untuk menanyakan fikih lebih lanjut mengenai bedah plastik
Setuju dokter tompi. Smart, konsistensi dalam hukum, jgn dipilih yg baik menurut satu sisi saja.
Dokter Tompi. 👍👍👍
Dua (dari banyak) poin penting dari obrolan ini:
1. Pahami seluk beluk suatu hal sebelum menjustifikasi hal tersebut.
2. Konsistenlah jika berprinsip.
Terima kasih, Bang Deri, karena telah mengundang dr. Tompi. Jazākallāhu khairan wa bārakallāhu fīkumā.
Konsistenlah saat sudah yakin sepenuhnya bahwa prinsip yg kita yakini berada di jalan kebenaran 100%, dunia sudah tidak berada di hati, melainkan berada di tangan. Karena bahaya jika konsisten di jalan yg salah. Iblis pun konsisten dan tidak minta maaf sedikit pun kepada Allah.
@@hamster10001 Ya tentu saja demikian. Bagi seorang muslim, perintah konsisten (istikamah) tentu dalam kerangka syariat untuk hal-hal yang undebatable (ranah ushul akidah dan ranah ijmak) wajib (dengan konsisten mengerjakan) dan haram (dengan konsisten meninggalkan), meskipun realitanya tentu tidak mungkin 100% luput dari khilaf.
@@andykristyagita8764 Lebih tepatnya adalah yang bisa khilaf itu manusianya. Tetapi jalan Allah dan Rasul-Nya adalah 100% benar. Jadi mungkin saja jalan yang diambil 100% benar, tapi manusia di jalan itu masih banyak yang mengalami khilaf. Yang dikhawatirkan adalah terlanjur konsisten di jalan yang masih tercemar. Itu juga menjadi salah satu sebab adanya banyak agama di dunia, yaitu konsistennya orang di jalan yang tercemar dan kemudian semakin salah, jauh, dan jauh hingga akhirnya membuat agama baru. Prosesnya seringkali memakan waktu berabad-abad. Sehingga yang mengawali penyimpangan itu tidak menyadari bahwa suatu hari ada agama baru yang pintunya dibuka sendiri olehnya. Sejarah pun berulang. Contohnya seperti pada jaman Nabi Nuh atau Nabi Isa.
@@hamster10001 Ya iyalah, yang bisa khilaf ya manusianya, masa Allah dan Rasul-Nya. Itu ya nggak usah dijelaskan panjang lebar, udah otomatis.
Di atas udah saya tulis kata² "kerangka syariat". Itu berarti dalam acuan aturan Allah dan Nabi Muhammad ﷺ. Gak usah dijelaskan dengan berpanjang lebar kata sampai topik sintesis agama baru, kejauhan. Ranah pembahasannya itu masih dalam kerangka fikih (al-furū' ad-diin). Jauh amat ampe sintesis agama baru.
Saya Kristen, tp mindset, pola pikir sy mirip dg Dr. Tompi. Usahakan konsisten dalam berpikir, shg tidak mudah menjustifikasi sesuatu. Tapi pd saat yg sama tetap patuh thd nilai2 agama yang diyakini.
Sebetulnya garis batasnya itu pada tujuannya. Kalo ada alasan kesehatan, diperbolehkan. Contoh gigi tonggos itu kurang pas deh. Krn gigi tonggos itu ada efek kesehatannya. Krn bibir ga bisa menutup, jadi mulut bisa kering. Mengunyah/menggigit juga gak maksimal. Jadi mundurin gigi diperbolehkan utk fungsional. Kalo maju-mundurin hidung untuk estetik , itu mengubah bentuk,kec.alasan kesehatan. Harusnya dlbandingkan dengan Veener, misalnya minta giginya jadi gigi kelinci dll. Bukan kasus gigi tonggos. Kalo veneer lebih ke estetik, harusnya ga boleh.
👍nice
Kesehatan g cuma fisik..mental juga...
Brainstorming..
1.
Pasien: dosa ga sih dok, merubah bentuk?
Dokter: tanya Ustad, bukan dokter bedah plastik.
2.
A: Kenapa mundurin gigi boleh, majuhin hidung ga boleh?
B: karna gigi maju itu mengganggu kesehatan gigi dan mulut (flora oral, ph oral, sisa makan terjebak, karies, dll), klo majuin hidung urgensinya apa? cuma mental tertekan? ya harusnya ke Spesialis Kedokteran Jiwa.
klo urgencinya sesak nafas karna pesek itu beda cerita(tapi koq aneh ini sih).
3.
A: Rokok halal ga pak ustad?
B: Halal haramnya tergantung kata dokter yang ngerti kesehatan karna dalilnya umum yaitu membahayakan.
4.
A: Pak Bankir, saya tidak bayar zakat karna sudah bayar pajak.
B: Oh ya boleh2.
C: Aneh masalah agama koq nanya bankir..😂😂😂
Bang mohon baca, kalau mundurin gigi hitunganya treatment, karena berkala, sedangkan majuin hidung itu operasi.. jadi silahkan ditanyakan kembali ke ustad" 🙏🏻👍🏻
Tp untuk pasang behel ada gigi yg tdk perlu cabut jd hrs dicabut (Kadang-kadang) ,bs jd krn konstruksi nya atau yg lain2. gmn tu?
Setujuu bgt ama semua statement dokter tompi. Dia belajar dengan understanding.
Setuju Mas Tompi sebagai orang yg hidungnya gak mancung, punya kesulitan dengan pemakaian kacamata.
Sering merosot. Dan benar dalam salah satu lubang hidung tulang menonjol. Jadi gampang mampet walau pilek gak parah. Mungkin kalau ada dana, akan menyempurnakan hidung dengan tujuan kenyamanan memakai kacamata sekaligus koreksi tulang dalam hidung.
"TIDAK KONSISTEN dalam BerFikir" = "INGKAR AKAL" padahal di Al-Quran 71 Ayat Printah BerFikir dari Allah SWT
belum bahasa kiasan seperti di Perintah Awal Iqro' > "Baca"="Perhatikan"="Teliti/Meneliti/Mengkaji" > (BerFikir)
ini lah pentingnya Tidak Ingkar Akal agar tidak dapat kemurkaan"Temen Setan = (Nafsu yang di tinggikan, Ego meningkat, Di Butakan Hatinya) Hingga Menjadi Pintu Hal2 lain yang menutup Cahaya Qolbunya. Maka Beragama dengan guru yang memahami bidangnya dan mereka berbekal filsafat, disiplin ilmu yang di dalamninya, dan selalu mengkajinya untuk membongkar rahasia dalam ayat2 yang tertulis dan tidak tertulis.
Ittaqillah...
Karna sesungguh nya syubhat itu begitu samar.
Seperti semut hitam yang berdiri dibatu hitam dan dimalam yang gelap...
Hadanallah
Waallahu a'lam
Betul kata dokter Tompi, membandingkan itu harus Apple to Apple dan harus konsisten dalam mengambil sebuah hukum
Dr. Tompi cerminan muslim yg cerdas.
Apabila orang cacat dan wajahnya tdk normal maka hukum operasinya mmg halal, yg tidak boleh dlm Islam adalah merubah bentuk wajah orang normal. Walahuallam bishowab 🎉
dr Tompi orang yang sangat konsisten dalam berpikir dan bertindak.
kalau semua orang demikian, alangkah bagusnya.
kalau memasukkan agama dalam segala hal, juga menjadi campur aduk
Gw pengen banget dr Tompi jawab ini. plis di pin klo boleh bang Derry. Pertanyaannya apakah klo orang itu udah bedah plastik karena dibully punya muka jelek, nantinya dia akan ga dibully setelah operasi plastik. Kenyataannya ya pembully akan tetap membully gimana kondisi orangnya. Kenapa ga memilih mengedukasi ke orang2 yg mukanya jelek untuk embrace akan hal tersebut.
Terkait pasang behel dan operasi, kayaknya emang udh jelas beda deh. Masang behel ga ada melakukan prosesdur pembedahan, sedangkan operasi plastik jelas ada prosedur pembedahan disana.
Masang behel lebih mirip dengan mencukur rambut, hanya merapihkan tanpa prosedur pembedahan. Sesimpel itu sih..
itu mnrut presepsi loe
Gimana niat sih!!!
Mundurin gigi itu bisa dikoreksi krn alasan kesehatan. Lagian gigi itu cenderung sifatnya bergerak dan gampang berubah2, jd merapikan gigi itu krn sifat gigi yg bergerak.
Gigi boneng itu ngga sehat dan gusi bisa sering radang,gusi kering.
Gigi jarang cenderung gampang goyah.
Gigi bertumpuk atau berjejal itu resiko radang gusi dan penyakit gigi lainnya.
Jd kl gigi itu bukan merubah bentuk, krn gigi itu memang dinamis,itu sifat dasarnya,jd bukan merubah bentuk, tapi mengembalikan fungsi.justru gigi kl udah ompong emang posisi gigi lain cenderung akan berubah, dibiarin aja..
Kl majuin hidung alasan kesehatan nya apa? Sifat dasar hidung apa dinamis, cenderung berubah kah?
Menurut ku oplas itu boleh dilakukan atas dasar kesehatan aja dan memperbaiki fungsi kesehatan.
Bukan kak, di indo banyak yang pakai behel supaya kayak Artis. Itu Fakta yg gak boleh dilupakan.
@@guebocincindia bicara dalam konteks mayoritas pemakai behel. Kalau yang datang ke klinik dokter gigi saya tidak pernah lihat untuk alasan estetika semata.
Banyaknya karena tidak nyaman dengan giginya, saat kunyah atau bekas makanan sering nyangkut.
Betul kak anda sangat betul.. Anda ahlinya..
Segitu tidak pahamnya beliau ttg gigi, analoginya salah, jelas2 beda konsep gigi maju sama oplas hidung, makanya guys mending tanya dokter gigi langsung
argumen lemah, kesehatan mental itu termasuk kesehatan juga gak kak?
Setuju sama dokter Tompi, konsistensi dalam memahami sesuatu,
Memang orang pintar sperti dr tompi itu gak bisa di muterin dgn kata² a atau s karna dia berpikir terstruktur dan ngerti utk mendebatkan analogi yg jelas
Terbiasa ngerjain jurnal kali dr tompi atau baca jurnal
Ada beberapa hadis, yg mungkin latar belakang terkait penampilan, kecantikan.
1. Tentang larangan merubah ciptaan Alloh.
2. Tentang larangan mengikir gigi, dan mencukur alis.
3. Larangan menyambung rambut.
4. Larangan mencat rambut dg warna hitam.
5. Larangan pake kutek./cat kuku.
Btw nama karir musik Tompi itu ngaruh banget temen-temen atas karir dokter temen-temen, soalnya kalau mau narik orang kita mesti terkenal, kan termasuk branding
Ini harus segera dibahas lagi oleh ustadz yg menguasai.
ustadz sekaligus dokter ustadz raehanul bahraen
@@dianriantiniini setuju bgt, saran buat kasisolusi undang ustadz Raehanul Bahraen
Capek bgt ngikutin podcast ini 😅 Dateng ke podcast ini krn pengen denger Tompi ngomong, tp mulai nyerah di menit 6:54 trs di menit 10:05 krn hostnya mempermasalahkan hal2 yg ga relate sama topik perbincangan 😅😅 dan bener2 brenti nonton di menit 23. Krn host tau dia ga ada kapasitas utk jawab tp tetep mau coba jawab. Better ngundang habib jafar atau emg tokoh ulama yg tau hukumnya.
Podcast ini ada pasti krn ingin mengedukasi audiencenya. Jd kalo emg ga ada kapasitas jgn banyak coba2. Dengerin aja narsumnya ngomong apa (krn selaku audience, ogut pengen dengerin Tompi nya 😂). Kalo host ngerasa punya tanggung jawab utk komen, better di akhir aja, sekalian wrap up isi podkes
Nonton interview jangan podcast
Sama nyerah gua nontonya ga sampe akhir 😂
Menurut saya, untuk kawat gigi itu hanya mengubah posisi awal ke posisi normalnya dalam keilmuan. Tapi bentuk giginya, bentuk satuan gigi tetap tidak dirubah jadi lebih lebar atau lebih kecil.
Orang gigi atas tongos atau gigi bawah lebih maju itu bukan posisi normal gigi. Pun kalau misal ada gigi gingsul dimana gigi taring posisinya lebih tinggi dari gigi lainnya, yang normalnya semua gigi itu dalam posisi setara. Gigi atas atau bawah tidak lebih maju, posisi normal di dalam kesehatan JANGKA PANJANG.
Kalau oprasi plastik yg bukan karena terpaksa (kecelakaan, posisi tidak normal dll), misal memancungkan hidung, itu sebenarnya tidak boleh, karena tidak ada gangguan nafas, mengubah "ukuran" dan mengubah posisi awal yang sudah normal dan sudah benar, sudah dibawah mata,diatas mulut.
Kecuali kalo hidungnya mengalami kecacatan, posisi salah, mengalami gangguan nafas dan apabila oplas masalah kesehatan jangka panjang jadi lebih baik
1:06:00
Suka banget dengerin penjelasan dari dr. Tompi tentang kecantikan, kesehatn :)
Dan cuma mau info dikit ya guys tentang sunat. Btw di nasrani kmi jg ada sunat kok 😁. Krn ikutin taurat.
topik sangat mencerahkan ❤ jazakumullahu khoyron team kasisolusi & dr. tompi