Yang setuju monggo. Yang tidak setuju monggo. Tapi jangan mencaci, menghujat. Jawablah ilmu dengan ilmu. Semoga kita semua menjadi pribadi muslim yang sesungguhnya Berpikir baik. Berbicara baik. Berperilaku baik. Semoga kita menjadi lebih baik. Aamiin.
Ini baru kyai Hebat.menjelaskan detil tentang Bank.untuk sama pribadi lebih suka pinjam uang keBank dari pada sama orang pribadi yang tanpa bunga tapi malah di jadikan babu dsuruh suruh jadi hutang budi
Ini baru ustad pinter dijelasin detail per detail, gak main hakim sendiri bilang bank itu riba dll... be smart people please! Para ulama aja masih berdebat masalah riba atau gak di bank, jd sesuai keyakinan kalian aja ya gak usah ajak2 sesat sesama muslim lain, kaji lagi lebih dlm ilmu agama jangan mentah2!
Jilbab aja ada yg bilang ga wajib.. (Kalo menuruti hawa nafsu) Riba itu bukan perkara kontemporer jadi jangan mengambil pendapat kaum jaman sekarang,,,
Al-Qur'an.An-Nisa' A.29.Wahai orang"yg beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yg batil (tidak benar) kecuali dalam perdagangan yg berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.dan janganlah kamu membunuh dirimu.Sungguh , Allah Maha Penyayang kepadamu.trmks.
Betul hukum dari Qur'an dan hadits tapi kita belumbisa mengambil langsung kesimpulan dari Al-Qur'an dan hadits maka kita tanya ahlinya yaitu para ulama'
Saya setuju pendapat para kiyai para Pemuka Agama. Semisal contoh kejadian. *Ada orang mau kredit motor Sementara orang itu tidak punya uang beli Cash.. Akhirnya dia setuju ambil motor dg di Cicil, yg otomatis total harga pembayaran menjadi lebih besar dari harga nya Perjalanan waktu orang tersebut BISA membayar sampai lunas kredit motor sampai selesai sesuai waktu yg di tentukan. Pertanyaan saya " Apakah orang tersebut RIBA? Atau tidak RIBA? Menurut saya Orang tersebut tidak RIBA, di karnakan dia terbantu bisa dapatkan sebuah motor tanpa memiliki uang Cash. Karna dia bertanggung jawab atas kewajibannya. Tetapi bila orang tersebut tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban nya dengan cara sengaja untuk membayar motor tersebut dg cicilan MANDEK di jalan atau tidak bisa membayar secara lunas sesuai waktu yg di tentukan Maka Menurut saya, orang tersebut BISA di katakan RIBA( berdosa) , Di karenakan Dia merugikan DIRINYA SENDIRI maupun PIHAK LAIN. Apakah ada yg setuju? Ancungin jempol. Kalo tidak setuju Bagaimana orang trsb supaya bisa membeli motor?
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris/pegawai) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).
Ini kyai pemain bank kali yakk. Mengingkari Alqur'an dan hadist!! Ngga bisa dipertanggung jawabkan.. siap debat single lah saya sama kyai ini di bab (bank,riba). Saya 10 thn di bank sampe keluar setelah belajar betul2 soal bab riba.. ngapunten yai. Saya menghormati panjenengan tp ngga sepakat dgn ceramah sampean di bab bank/riba. Suwun
ya Allah ini beneran penjelasan terbagus sejauh ini. saya sampai meneteskan air mata saking terharu. pinter nemen mbah yai.. Panjang umur kiai Marzuki. Luar biasa pak yai...👍👍👍
Dari sekian ceramah tentang bunga bank itu riba atau tidak, ceramah Kiai Marzuqi yang paling komprehensif dan detil. Memang jika kita menilisik lebih dalam tentang bunga bank, tidak akan mudah menghukumi bunga bank itu halal atau haram. Sekelas Syaikh Ali Jumah (Mantan Grand Syaikh al-Azhar) saja meniliti tentang bunga bank selama 20 tahun. Kita saja yg baru tau tentang hadis riba saja, dengan enaknya menghukumi bunga bank itu riba.. Haha Maturnuwun Kiai atas ilmunya 🙏 semoga diberi kepanjangan umur, manfaat dan barokah yai
Alhamdulillah,mudah dipahami penjelasannya..kalau bunga10-25%/bln itu rentenir..tp 1,2%dr perbankan sangat membantu pengembangan usaha.apalagi kur0,4%bln sangat sangat membantu.klu g ada bank ,rentenir bergentayangan,..bijaklah dlm berhutang,.
Baru menemukan video ini , Alhamdulillah . terima kasih pak kiai , semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat untuk semua yang menonton dan mendengar . Amiin
Matursembah nuwun p kyai pencerahan nya🙏🙏 seringkali kmi disindir org. Krn suami sybkerja di bank sbg IT, tetapi gaji yg kmi dptkan kmi pakai untuk menyekolahkan ketiga anak kmi di pondok, dan kmi hidup sederhana.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَأْكُلُونَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Suatu saat nanti manusia akan mengalami suatu masa, yang ketika itu semua orang memakan riba. Yang tidak makan secara langsung, akan terkena debunya.” (Hr. Nasa`i, no. 4455, namun dinilai dhaif oleh al-Albani)
ass. mohon penjelasan , sy pns pensiun, dan biasanya gaji juga dikelola lewat bank, yg sy tanyakan apakah: 1. Bunga bank itu riba/tdk 2. Dan biasa sy (pns) klo butuh uang/modal utk bangun usaha/rumah apakah termasuk riba? Terima kasih Yai🙏🙏🙏
Kalo Ragu ttang Riba lebih baik tinggalkan kita niat simpan uang aja di Bank tsb kalo ada bunganya ga usah di gunakan.karena niatnya cuma nyimpan lilahitaala.Adapun uang kita di manfaatkan oleh bank itu urusan mereka dgn Allah swt.Yg pnting nasabah pokus pd jumlah nominal uang yg di simpan di bank tsb.Tidak kurang.Tidak lebih.Insya Allah hallallan toyiban
Jelas apanya bro...., jelas tidak amannya bagi kita di akhirat, Hakim di akhirat adalah Alloh...., MUI Fatwakan haram, ormas islam Fatwakan Subhat, ga ada yg katakan halal. Subhat itu lebih dekat pada celaka.
@@wawanwawan8145 mikir o benang baju mu terbuat dr pabrik mn dl. Jd org ojo sok suci kmu bos. .....kmu mkn dr mn mikir o..kmu pke motor n mobil buatan pabrik mn..mikir o bossss. Ojo sok suci kmu
@@wawanwawan8145 manusia tolol ya kamu bro, smua yg kamu pake smua dari bank, terkecuali, air hujan yg langsung kamu minum saat hujan, jangan pake wadah?!!
Pak, saya dulu nyicil rumah dg KPR yg tentunya ada bunganya.ketika saya diingatkan unsur riba didalamnya, saya selalu berkilah mencari celah letak diperbolehkannya bunga bank demi tercapainya ambisi punya rumah.alhasil, selama saya mempertahankan KPR, hidup saya didera banyak masalah bahkan saya mengeluh, ingkar dg duri2 dlm hidup.namun pada akhirnya saya sadar bahwa saya membeli rumah dg menabrak syariat.saya pun memutuskan meninggalkan praktek riba dg menjual rumah.alhamdulilah, saya merasa lebih tentram setelah meninggalkan praktek riba.seberapapun saya gigih mencari harta, saya akan terpisah dg harta ketika ajal tiba dan di akhirat saya akan ditanya bagaimana cara mencari harta ketika di dunia.dari situlah saya hijrah.semoga banyak saudara yg sadar dosa riba.
Lha awal mau ambil KPR udah mikir dulu belum mampu melunasinya ? Gak mamou melunasinya tapi tetep aja KPR ya ujungnya riba, kalo mampu melunasi ya gak riba, mindsetnya di rubah, ketakutan dengan riba bikin hidup gak tenang, haji aja kalo gak pake sistem perbankan saya yakin biayanya diatas 200jt
@@qobiltu95 gini ya.ak jual rumah bukan karena gak sanggup bayar tapi ketika kredit berjalan 6 tahun ak sangat bersyukur ak telah disadarkan ada transaksi ribawi yg sdh 6 tahun ak jalani.ak sih berpikir untuk apa ak belain rumah tp melanggar syariat.ak lebih memilih hidup sederhana dari pada terlalu berambisi punya hunian di dunia tp terancam masuk neraka.
@@denpasarbali8137 jangan di pukul rata lha, bab riba udah selesai di bahas sebelum anda lahir, anda yakin kpr rumah atau cicilan rumah termasuk riba ? 🤣🤣🤣 Kalo smua di pukul rata ribawi, naik haji dan umroh dengan biaya segitu sudah termasuk ribawi 🤣🤣🤣 kalo pada dasarnya Rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri ya saya ngalah aja 🤣🤣🤣
Dalam KPR kemarin sangat jelas diterangkan rincian kandungan dalam angsuran yg didalamnya berisi persentase bunga sekian persen.FIXED RIBAWI TAK TERBANTAHKAN.
@@denpasarbali8137 🤣🤣🤣🤣 ya jelas ada bunganya, gak mungkin rumah harga 600jt di tahun 2019 akan tetap sama harganya di tahun 2025 🤣🤣🤣 awas aja kalo naik haji atau menunaikan umroh dengan harga murah 🤣🤣🤣
Gue baru aja daftar kerja di bank... blm tau sih d terima atau ga... tp langsung d jugde temen ku "lu ga takut riba kah, bank itu riba". Agak overthinking... krna emang baru tau.. ayah aku dulu kerja di bank tpi skrg udah di surga.. dan aku g tau kalo kerja di bank itu gaji ny dari riba katany... setelah lewat video ini aku nangis... kok bagus banget ceramahnya,,, adem dengernya,,, g ada jugde sama sekali...
smoga mbah nyanyi di bukakan pintu hidayah dan pemahaman tentang riba lebih dalam lagi sama gusti Pengeran, kasihan nanti kalo salah ngasi informasi atau tausiah dan dijalankan oleh jamaah kan dosanya nyanyi ttp kena juga.
Ahong Diansyah di akhir zaman hati hati banyak ulama suu ' Tinggal kita yg berfikir mau ikuti ke mana nama nya bungga (arti nya lebih ) nama nya riba haram sekarang ada ulama yg membenarkan riba naudzubillah 😂
Kpr,deposito dll sdh pst riba pak yai..sy saja yg dulu karyawan bank bumn skr resign dari pekerjaan tsb krn sdh jelas kredit di bank itu pst kena bunga/denda/penalty..hati" pak yai utk menjelaskan mslh riba ini..katakan tg benar adalah bener & salah adalah salah...
Situasi yg melandasi turunnya dalil riba haram, dengan sistem perbankan berbeda.bank menjembatani kreditur dan debitur. Serta menghasilkan kemakmuran buat rakyat. Dan pajak buat negara juga buat rakyat akhirnya. Ekonomi bisa tumbuh rakyat sejahtera.
Pelajari lagi, ttg kisah ROSULLULLOH kita di juluki alamin ,banyak sahabat yg titip uang pada nabi untuk di buat usaha, jadi nabipun harus berbagi untungnya,,, kalau di jaman sekarang harus ada tempat yg menaungi,, semacam Bank itu tadi,,, jadi kalau pakai logika salahe ndok endi,,, kecuali rentenir iku haram,,,
Wah mantap penejalsannya pak Kiai. mencerahkan banget. Bhw ternyata bunga bank konvensional tidak haram. Oleh karena yg menjadi stake holder dalam sistem bank konvensional adalah 4 pihak, yaitu penabung, pengusaha yg butuh modal sbg peminjam, bank dan negara sbg penjamin, dan masing2 pihak ingin mendapat manfaat atau keuntungan. Nah keuntungan itu berupa tambahan pembayaran dan juga pajak untuk negara. Melengkapi tentang riba. Riba adalah bunga tinggi yg menyekik spt dr rentenir. Kalo bank, meskipun itu konvensional, tdk masuk kategori riba. Di situ bank berperan sbg partner berdagang atau jaul beli dgn penabung ataupun peminjam alias nasabah. Pd hakekatnya semua pelaku ekonomi itu berdagang alias jual beli. Allah mengharamkan riba dan menghalalkan jual beli Al baqarah 275. Pegawai menjual tenaga dan keahliannya ke perusahaan, lalu perusahaan membayar dg gaji bulanan, mingguan atau bisa jg harian. Bunga atau tambahan pembayaran peminjam kpd bank adalah merupakan laba usaha bank dlm jual beli. Bunga atau tambahan pembayaran oleh bank kpd penabung adalah pembagian laba atau keuntungan yg bernilai manfaat bg penabung, shg tentu sj halal. Allah telah menghalalkan jual beli, artinya Allah memberi kemudahan kpd manusia dalam konteks ini. Spy jnagan manusia bilang sedikit2 riba atau haram. Cek kembali al baqarah 275. Transaksi antara penabung, peminjam dan bank yg didasari suka sama suka artinya sepakat dgn SOP bank adalah halal. Please ref ke Al quran An nisa 29.
@@Nila_kpops Tdk perlu bingung saudariku. Ambillah yg msk akal dan nyata. Bank telah mensejahterakan dunia. Apakah majunya dunia kini, tanpa sepengetahuan dan keteibatan Tuhan? Tak sehelai daunpun gugur tanpa sepengetabuan Allah.
Saya punya teman non muslim yang berpendapat tentang Bank dan saya pikir ada benarnya juga. Apa saja pinjaman uang yang tidak termasuk riba? Adakah contohnya? Bimbang sekali takut kena riba 🥺 Saya tidak tahu riba yang dimaksud sebenarnya itu seperti apa. Saya ambil saja definisi riba dari ceramah ustad-ustad dan keributan kadrun di media sosial yang selama ini saya baca bahwa: BUNGA = RIBA Kalau definisi riba yang Anda pegang juga sama, maka mohon maaf, orang-orang yang seperti Anda ini harus saya sebut BODOH. Memang tidak baik menyebut manusia lain bodoh, tapi Anda memang bodoh. Anda menolak riba, itu sama halnya dengan Anda tidak menghargai orang-orang yang berperan di balik uang yang akan Anda pinjam tersebut. Singkatnya, apakah Anda mau bekerja, datang setiap hari ke kantor, tapi tidak digaji? Tidak tahukah Anda bahwa: Suatu bank atau lembaga tujuan tempat Anda berencana untuk meminjam dikenakan biaya pemakaian listrik setiap bulan. Para karyawan atau tenaga operasional yang ada di sana diberikan gaji rutin setiap bulan. Mesin-mesin ATM yang selalu Anda jumpai di setiap pom bensin dan pinggir jalan, harga beli dan proses pemasangannya membutuhkan dana besar. Setiap ATM dari bank terkait mempekerjakan teknisi khusus untuk mengisi dana tunai secara berkala, memeriksa kesehatan mesin, dan memperbaiki kerusakan. Lebih jelas lagi, saya runut dari akar. Biar Anda tercerahkan. Ada sejumlah orang yang tenaganya dibayar untuk mendesain uang yang sekarang kita pegang. Ada banyak orang yang bekerja sama memutuskan bentuk desain, ukuran, warna, hingga material uang yang sekarang kita pegang. Ada banyak tenaga yang bertugas di Peruri, mulai dari mencetak, memotong hingga mengemasnya dan memastikan bahwa uang tersebut sudah sah menjadi alat tukar. Bank Indonesia mendistribusikan uang dari sabang sampai merauke, melintasi pulau hingga mendayung sampan menyeberangi sungai agar uang tersebut sampai ke tangan seluruh rakyat Indonesia. Uang-uang yang lecet, robek, dan dicoret, akan dihancurkan dan kembali dicetak, lalu didistribusikan ulang. Jumlah lembaran uang dan besarnya nominal yang ada di rekening kita sekarang, itu bukan hanya sekadar uang. Tenang saja, saya menghargai agama dan keyakinan yang Anda pegang. Tapi yang membuat saya heran, jika Anda benar-benar meyakini apa yang Anda yakini, bukankah tindakan pinjam-meminjam tinggal dihindari? Namun, jika Anda sangat membutuhkan pinjaman, terutama pinjaman dalam jumlah besar, you should follow the rules. Bunga dan denda keterlambatan yang Anda bayarkan, selain untuk menutup biaya operasional dan biaya-biaya lainnya, juga adalah sebagai keuntungan untuk lembaga yang memberikan Anda pinjaman. Masa mereka tidak boleh menarik keuntungan, sedangkan Anda juga diuntungkan karena sudah dibantu? Orang tua Anda saja belum tentu bersedia meminjamkan Anda uang puluhan juta bahkan ratusan juta dalam waktu cepat, meskipun dia memiliki uang sebanyak itu. Ada banyak berita yang muncul setiap hari mengenai bunuh-bunuhan perihal hutang, ibu kandung dan anak kandung yang putus hubungan, dan saudara sedarah yang saling lapor. Lihat, 'kan? Meminjam uang yang tanpa riba pun justru berisiko lebih tinggi. Jangankan yang puluhan juta hingga ratusan juta, ratusan ribu atau puluhan ribu pun bisa memutuskan hubungan dan menciptakan tali permusuhan. Tindakan pinjam-meminjam uang memang semengerikan itu pada dasarnya. Apa saja pinjaman uang yang tidak termasuk riba? Adakah contohnya? Jawabannya ada 2, yaitu ADA dan TIDAK ADA. ADA, kalau Anda meminjam kepada orang-orang yang Anda kenal, seperti keluarga dan teman. TIDAK ADA, kalau Anda ingin meminjam ke lembaga keuangan. Tentunya keduanya itu tidak terlepas dari risiko masing-masing. Kalau prinsip saya pribadi, mana yang lebih baik antara riba atau non riba, saya memilih jalur riba. KENAPA? Saya bukan orang yang memiliki pergaulan kelas konglomerat. Jika saya membutuhkan banyak uang untuk modal usaha dan dana darurat yang butuh cepat, sudah pasti orang-orang di sekitar saya tidak memiliki uang sebanyak yang saya butuhkan. Saya ingin berhubungan baik dengan banyak orang yang ada di sekitar saya. Jika saya gagal membayar, risikonya adalah jaminan yang saya berikan dan stabilo merah di Slik OJK. Saya tidak melibatkan orang lain, selain diri saya sendiri.
Kalau membolehkan/menghalalkan bank konvensional Krna gak ad tempat buat simpan uang ini namanya cari pembenaran sendiri. Sama kyk kita buka tempat maksiat dgn alasan membantu org yg kesulitan. 8/10 ulama sudah mengharamkan. Pak kyai ingat yg anda sampaikan akan dipertanggungjawabkan nanti.
Yang mengharamkan seharusnya jgn cuma mngeluarkan ftwa... Tpi sya sarankan coba dirikan sbuah lmbaga yang bisa mngatur keungan umat agar mreka tidak terjrumus dlm riba... Low cuma bank syariah mh sma z ah pke bunga...... Barokallohu fik ya Kiayi... Nafa, ani biulumihi...
yang namanya Riba itu tetep haram, yang jadi masalah, apakah bunga bank itu haram atau tidak, jawabanya tidak begitu juga, dikarnakan bank itu usaha, yang namanya usaha ya harus ada penghasilan, dan bank jg perlu biaya operasional, klo bank tidak boleh pakai bunga ya satu hari juga bangkrut kayanya.. klo ada yg bilang bank itu haram, ya silahkan bikin bank sendiri, terus tanpa Bunga, baru berfatwa haram.
Sya kerja di bank 5 tahun bank konvensional,km pinjm 100 juta bunganya 80 juta, km terlmbt bayar di berikan denda, mau pelunasan di berikan penalti,, tdk mampu bayar jaminan km di lelang, kalau ribanya sdh psti mknya sya hijrah.
Mau cari riba yg aman, simak ini. Beliau yg bertanggungjawab thd kekeluruan yg disampaikan. Krn islam sdh jelas, Haram/halal sdh jelas. Hati2 dgn riba. Tdk setuju dgn sy monggo.
@@wahyudiheru3664 rumah KPR ku kujual 0ktober 2019. Ak berusaha berhenti dari riba dari semampuku.ak jg sempat dicemooh saat mau ngelepas KPR. bener bener ujian bagiku.bahkan ak jg sempat ditertawakan dg langkahku ini.
@@wahyudiheru3664 balasan dosa riba langsung terasa mulai 2 bulan dari akad jual beli.dan ak benar benar merasa kalah di tahun keenam masa angsuran KPR.
Para ustaj dan kiai,,tolong bersatu untuk Mereformasi perbankan Indonesia,,,,jika pekerja d bank d vonis mndpat gaji yg haram ,,Mka tolong dgn sangat refolusi reformasi demi mngasiani umat,, jadi jangan cuman ngomong diang tausiah haram bunga bank,,,
Klu penjelasan ini bro hanya menguraikan dampak positif kepd masyarakat lainnya dan arahnya kesubhat yg artinya mendekati haram. Jaman nabi dulu tdk ada bank konvensional atau swasta.
Pak Kiyai ini bicara masalah bank, kalau dimisalkan berbiacara mengenai suatu pohon, yang diterangkan hanya sebatas daun dan rantingnya saja, tanpa membicarakan akar dan batang pohonya. Padahal sebenaarnya penyebab masalah adalah akar dan batangnya. Semua bank konvesional di dunia adalah konspirasi bisnis elite global yang diterapkan jadi system. Itu semua riba termasuk uang kertas yang kita miliki.
Saya juga rada2 yakin dg teori konspirasi, termasuk bank, rockefeler, rothschild, dsb. Tapi saya ga tau gimana caranya menghindari bank. Beli makanan aja, kadang pake online. Bgmn caranya kita hidup sekarang ini tanpa bersentuhan dg bank, langsung maupun tidak? Spt kata pak kyai, beli baju yg pabriknya dan seluruh supply chains-nya bebas bank? Gimana caranya?
@@arm4nz4ky Ya betul itulah masalah kita bersama. Barangkali inilah yang yg dikhawatirkan oleh Baginda Rasulullah, bahwa riba akan menguasai kehidupan, paling tidak yg menghindar pun akan tetap kena debunya. Ini hanya pendapat saya saja, mohon maaf bagi yg tidak setuju. Katakan saja dengan sejujurnya. Yang riba tetap riba, supaya masyarakat tahu, walaupun itu hanya sebatas pengetahuan. Dari pengetahuan itu akan ada upaya untuk cari solusi. Tapi kalau tidak tahu kan akan jauh dari solusi.
Biar ga riba....dirubah saja sistem perbankannya... Yg nabung dikenakan biaya tinggi... Jd yg pinjam nanti bs dikasih kredit tanpa bunga... Pendapatan bank cukup dari biaya/admin org yg nabung saja.... Atau diakuisisi semua bank oleh pemerintah....nanti yg pinjam dikenakan tambahan pajak kredit...uangnya dikumpulin buat bikin masjid... Pegawai bank digaji dr pemerintah...dijadikan PNS ... Hehe....
Biasanya setelah org putus asa tidak dpt membayar hutangnya ke bank . Krn usaha bangkrut akibat keserakahannya sendiri yg ujung ujung nya mengribakan bank.... Padahal awalnya ga pernah ngomong riba sblm pinjem...
Jangan suka menjelekan ulama bro, ini kiayi belajar agama udah tingkat tinggi, lah yg jelek” baru belajar lwat youtube udah sok”n kritik kiayi, kalau suka ya diikuti kalau gk ya jgn memakii
kualitas umat islam masih sebatas mengkomentari, belum mau belajar & membuat sistem serta mengimplementasikan supaya tdk riba. penceramah kita hbs ceramah pulang dapat amplop, jemaah tdk dapat solusi. karena umat hrs kuat.. membutuhkan permodalan yg kuat & tdk riba. bilang riba kafir.. ujung2nya menjadi bekerja, pemakai produk & jasa orang kafir. (spt youtube, wa dll)
Yang setuju monggo.
Yang tidak setuju monggo.
Tapi jangan mencaci, menghujat.
Jawablah ilmu dengan ilmu.
Semoga kita semua menjadi pribadi muslim yang sesungguhnya
Berpikir baik.
Berbicara baik.
Berperilaku baik.
Semoga kita menjadi lebih baik.
Aamiin.
Yg gini nih yg gue demen, adem komennya ❤️
Ini baru kyai Hebat.menjelaskan detil tentang Bank.untuk sama pribadi lebih suka pinjam uang keBank dari pada sama orang pribadi yang tanpa bunga tapi malah di jadikan babu dsuruh suruh jadi hutang budi
Ini baru ustad pinter dijelasin detail per detail, gak main hakim sendiri bilang bank itu riba dll... be smart people please! Para ulama aja masih berdebat masalah riba atau gak di bank, jd sesuai keyakinan kalian aja ya gak usah ajak2 sesat sesama muslim lain, kaji lagi lebih dlm ilmu agama jangan mentah2!
Jilbab aja ada yg bilang ga wajib.. (Kalo menuruti hawa nafsu)
Riba itu bukan perkara kontemporer jadi jangan mengambil pendapat kaum jaman sekarang,,,
Riba haram .bank haram karena ada bunga..selesai urusan..jgn karena dunia lalu menghalalkan riba yg SDH diharamkan dari jaman nabi
@@user-fw3md5tk7t kalo bank haram bagaimana kalo naik haji pembayaran ny menggunakan bank.
Al-Qur'an.An-Nisa' A.29.Wahai orang"yg beriman! Janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yg batil (tidak benar) kecuali dalam perdagangan yg berlaku atas dasar suka sama suka di antara kamu.dan janganlah kamu membunuh dirimu.Sungguh , Allah Maha Penyayang kepadamu.trmks.
Alhamdulillah... Terima kasih kagem pencerahan pak kyai.... Yang kurang setuju boleh saja tapi jangan menghujat
Alhamdulillah penjelasan yg sempurna.semoga mbh Yai panjang umur selalu sehat dan semoga lahir generasi generasi seperti Beliau .aamiin
rasa tentram hati setelah mndengar pnjelsan kyai tentang riba yg begitu lengkap,.semoga sehat selalu pa kyai
Hukum bukan dari kyai tapi dari quran dan hadis
Betul hukum dari Qur'an dan hadits tapi kita belumbisa mengambil langsung kesimpulan dari Al-Qur'an dan hadits maka kita tanya ahlinya yaitu para ulama'
Saya setuju pendapat para kiyai para Pemuka Agama.
Semisal contoh kejadian.
*Ada orang mau kredit motor
Sementara orang itu tidak punya uang beli Cash..
Akhirnya dia setuju ambil motor dg di Cicil, yg otomatis total harga pembayaran menjadi lebih besar dari harga nya
Perjalanan waktu orang tersebut BISA membayar sampai lunas kredit motor sampai selesai sesuai waktu yg di tentukan.
Pertanyaan saya " Apakah orang tersebut RIBA?
Atau tidak RIBA?
Menurut saya Orang tersebut tidak RIBA, di karnakan dia terbantu bisa dapatkan sebuah motor tanpa memiliki uang Cash. Karna dia bertanggung jawab atas kewajibannya.
Tetapi bila orang tersebut tidak bertanggung jawab terhadap kewajiban nya dengan cara sengaja untuk membayar motor tersebut dg cicilan MANDEK di jalan atau tidak bisa membayar secara lunas sesuai waktu yg di tentukan
Maka
Menurut saya, orang tersebut BISA di katakan RIBA( berdosa) , Di karenakan Dia merugikan DIRINYA SENDIRI maupun PIHAK LAIN.
Apakah ada yg setuju?
Ancungin jempol.
Kalo tidak setuju
Bagaimana orang trsb supaya bisa membeli motor?
Maaf, klo kita pinjam uang ke rentenir untuk bli motor
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melaknat pemakan riba (rentenir), penyetor riba (nasabah yang meminjam), penulis transaksi riba (sekretaris/pegawai) dan dua saksi yang menyaksikan transaksi riba.” Kata beliau, “Semuanya sama dalam dosa.” (HR. Muslim no. 1598).
Betul.. semua yang pengembalian yg melebihi jumlah yg dipinjam..lebihnya itulah riba...gak ada akal2 an..
Ini kyai pemain bank kali yakk. Mengingkari Alqur'an dan hadist!! Ngga bisa dipertanggung jawabkan.. siap debat single lah saya sama kyai ini di bab (bank,riba). Saya 10 thn di bank sampe keluar setelah belajar betul2 soal bab riba.. ngapunten yai. Saya menghormati panjenengan tp ngga sepakat dgn ceramah sampean di bab bank/riba. Suwun
Ancamanya berat begini..masih mau ambil resiko ? Silahkan saja, saya ndak berani buntung di akhirat 😭
@@erysyamsudin2528
Klo Pengusaha dan Pebisnis mau pinjam modal untuk usahanya trs klo tdk di Bank dimana Broo???
Ya Allah mohon tunjukkan bahwa bank itu riba..aamiin
Baru kali ini penjelasan yg jelas.
Jangan hanya ngaji ttg riba ttp pikirkan masyarakat yg lebih riil dan jelas.
Salah satu panutan kami dalam memandang suatu persoalan dari kacamata agama...Mugi pinaringan kesehatan yai marzuki 🤲🤲
Bagaimana kerja sama cina hukumnya orang jahudi musrik
Asli penjelasan yang sangat menakjubkan .. tidak hanya logis tetapi sangat luas perspektif dan intelektual .. Insyaallah mantep nderek NU sak poll ee
Luar biasa subhanalloh kyai NU.....jelas mentes teges....semoga beliau selalu sehat.....amiiin
Sangat jelas sekali penjelasan pak kiai ini , tergantung kq menyikapix !!!
Ulama yang memahami time value of money..
Semoga selalu sehat Kyai...🙏
yaa Allah berkailah hambamu yg cerdas ini agar bisa menjadi berbagi ilmu pada umat.
ya Allah ini beneran penjelasan terbagus sejauh ini.
saya sampai meneteskan air mata saking terharu. pinter nemen mbah yai..
Panjang umur kiai Marzuki.
Luar biasa pak yai...👍👍👍
Dari sekian ceramah tentang bunga bank itu riba atau tidak, ceramah Kiai Marzuqi yang paling komprehensif dan detil. Memang jika kita menilisik lebih dalam tentang bunga bank, tidak akan mudah menghukumi bunga bank itu halal atau haram. Sekelas Syaikh Ali Jumah (Mantan Grand Syaikh al-Azhar) saja meniliti tentang bunga bank selama 20 tahun. Kita saja yg baru tau tentang hadis riba saja, dengan enaknya menghukumi bunga bank itu riba.. Haha
Maturnuwun Kiai atas ilmunya 🙏 semoga diberi kepanjangan umur, manfaat dan barokah yai
Punya uang di bank iya.
@@sulistinart7664 😅
kl pinjam uang diPINJOL ONLINE yg terdaftar di OJK RIBA gak ?
Semua bunga bank itu ya riba cuma untuk halal haramnya perlu di pelajari
Hanya Allah SWT Lah yg mempunyai kesempurnaan . Titik . Titik . . .
Alhamdulillah,mudah dipahami penjelasannya..kalau bunga10-25%/bln itu rentenir..tp 1,2%dr perbankan sangat membantu pengembangan usaha.apalagi kur0,4%bln sangat sangat membantu.klu g ada bank ,rentenir bergentayangan,..bijaklah dlm berhutang,.
Kodir Suwardi makan tu riba
😲😲😲😲
@@gendotxxx811 jadi pengusaha bos makanya jgn jadi pengemis
Alkhamdulillah..aku kerja dan punya gaji.dan bisa zakat rutin bro...sampean bgemana....?
Suwun Kyai
Matur suwun pak Kiyai atas pencerahanya yg jelas dan gamblang , sangat bermanfaat utk umat, semoga Pak Kiyai selalu sehat dan panjang umur , aamiin .
amiin ya allah semoga pa kiyai sehat panjang umur
Baru menemukan video ini , Alhamdulillah . terima kasih pak kiai , semoga ilmu yang disampaikan bermanfaat untuk semua yang menonton dan mendengar . Amiin
selama ini byk kali yg menyimpulkan semua riba...tdk diliat atau diteliti dulu sistem kerja ny seperti ap...makasi pak kiyai sudah dpt pencerahan
Ini baru Kyai aseli.. ga asal jeplak.. NU emang josss..
Ini pak kiai Marzuki sangat luas wawasannya dan sangat solutif buat umat manusia.
Syukron pak kyai atas penjelasannya.. Hati ku yg gelisah kini mjdi tenang menyimak ceramah pak kyai.Maturnuwun pak kyai.
SMG sehat sllu.Aamiin
Hukum bukan dari kyai tapi dari quran dan hadis
buka ulama yg sudah jelas ilmunya contoh: uas, uat, buya yahya dn yg sekelasnya, ini udah jls dikenal di nusantara.
Mantap banget ceramahnya.. panutan umat islam sejati terutama NU semoga berkah
Ni gan
Mantabbbb, smga sehat, panjang umur pak kyai 🙏
Hebat luar biasa penjelasan Mbah yai Marzuki Mustamar...
Mantap...👍👍
Matursembah nuwun p kyai pencerahan nya🙏🙏 seringkali kmi disindir org. Krn suami sybkerja di bank sbg IT, tetapi gaji yg kmi dptkan kmi pakai untuk menyekolahkan ketiga anak kmi di pondok, dan kmi hidup sederhana.
ini penjelasan soal bank yg sangaaaat bagus.luas dan dalam.dari berbagai sudut pandang.mantap pak kyai.matur suwun
Kiyai NU kaya refernsi.literasi bijak mngambil kputusan tdk tekstual
Luarbiasa PK ustadz pencerahannya soal bank. Mkasih PK ustadz atas ilmunya ..semoga bermanfaat untuk kaum muslimin...
Ulama NU memang benteng utama negeri ini dari serbuan paham khilafah.
Sehat selalu, Kiai.
Masyaallah semoga kita dijauhkan dari fitnah syubhat...
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَأْتِي عَلَى النَّاسِ زَمَانٌ يَأْكُلُونَ الرِّبَا فَمَنْ لَمْ يَأْكُلْهُ أَصَابَهُ مِنْ غُبَارِهِ
Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Suatu saat nanti manusia akan mengalami suatu masa, yang ketika itu semua orang memakan riba. Yang tidak makan secara langsung, akan terkena debunya.” (Hr. Nasa`i, no. 4455, namun dinilai dhaif oleh al-Albani)
Ok
Kh. Marzuqi wawasannya luas salut dengan pemikirannya semoga beiau selalu diberikan kesehatan
Nderek yai yang sanad keilmuannya jelas, terlihat adem yang disampaikan, tidak memancing emosi
Terimakadih pencerahan kiyai sy jd tenang ank bekerja di BRI smg Allah meridhoi mereka dalam vekwrja
sama ibu anak saya juga di bri.
.
Ternyata hukum bisa berubah sesuai kebutuhan. A'udzu billaahi min zalik.
Sampean ora paham mas?
Kasihan sampean😂
Ulama-ulama NU selalu bijak dalam menyikapi segala hal.
Saya juga bekerja di bank konven,alhamdulillah sangat jelas dan sangat meyakin kn...
Alhamdulillah makasih ustadz penjelasan yang selama ini saya kerja di bank.
Msih kerja di bank sampai skrg kah mas.?
@@LinaMarlina-dy9ki msih kerka di bank smpai skrg mba.?
Paling yang kerja di bank jadi saksi di akhirat kelak
Alhamdulillah.....trima kasih pak kyai atas penjelasanya semoga pak kyai diberi kesehatan jasmani rohani panjang umur
Okokok km. ❤jnji m❤❤❤❤❤❤❤mknn om bln kmk lmk nl 21:52
Sulitnya para ulama' menghadapi zaman modern demi kebaikan ummat seluruhnya...
ass.
mohon penjelasan , sy pns pensiun, dan biasanya gaji juga dikelola lewat bank, yg sy tanyakan apakah:
1. Bunga bank itu riba/tdk
2. Dan biasa sy (pns) klo butuh uang/modal utk bangun usaha/rumah apakah termasuk riba?
Terima kasih Yai🙏🙏🙏
@@nighteens9671 wslm,, ya jls riba, klo penasaran coba buka d you tube:UAS, UAT,BUYA YAHYA & YG LAINYA.
@@nighteens9671 riba 😂😂😂
Aku bingung bahasanyo kadang ga ngerti kitak
I love U Kyai...moga sll dlm lindungan Allah....sehat...
Syukron atas kajian yg mencerdaskn...uraian jelas bisa di mengerti deng.cepat...bank itu boleh dan bermamfaat unt.berbagai pihak...
Pak kiyai tlg beri dalil yang menguatkan ttg bunga bank yang tidak haram. Dan tlg definisi riba itu lebih jelas lagi...
Kalo Ragu ttang Riba lebih baik tinggalkan kita niat simpan uang aja di Bank tsb kalo ada bunganya ga usah di gunakan.karena niatnya cuma nyimpan lilahitaala.Adapun uang kita di manfaatkan oleh bank itu urusan mereka dgn Allah swt.Yg pnting nasabah pokus pd jumlah nominal uang yg di simpan di bank tsb.Tidak kurang.Tidak lebih.Insya Allah hallallan toyiban
yang ngatakan Bank Haram maka simpan ke Bank pun ya haram, jadi yg haram kan Bank tidak usah simpan uang nya di Bank...
Yang Haram kan Bank jangan yimpan uang nya di Bank...
Alhamdulillah jelas sekali Yai. maturnuwun jadi gk was was lagi, sehat terus nggeh yai...
Jelas apanya bro...., jelas tidak amannya bagi kita di akhirat, Hakim di akhirat adalah Alloh...., MUI Fatwakan haram, ormas islam Fatwakan Subhat, ga ada yg katakan halal. Subhat itu lebih dekat pada celaka.
@@wawanwawan8145 kapan MUI menyatakan bank adalah haram.....bro
@@wawanwawan8145 mikir o benang baju mu terbuat dr pabrik mn dl. Jd org ojo sok suci kmu bos. .....kmu mkn dr mn mikir o..kmu pke motor n mobil buatan pabrik mn..mikir o bossss. Ojo sok suci kmu
@@wawanwawan8145 manusia tolol ya kamu bro, smua yg kamu pake smua dari bank, terkecuali, air hujan yg langsung kamu minum saat hujan, jangan pake wadah?!!
horam haram
roba riba
horam haram
roba riba
tapi punya rekening di bank
😅😅😂😂😅😅
Kyai Sepuh sederhana, low profile tapi brilliant bak profesor. ALLOOHU AKBAR
Matur suwun pencerahannya pak Kyai...
Berat kerjanya para ulama untuk umat semoga tetap sehat para ulama
Pak, saya dulu nyicil rumah dg KPR yg tentunya ada bunganya.ketika saya diingatkan unsur riba didalamnya, saya selalu berkilah mencari celah letak diperbolehkannya bunga bank demi tercapainya ambisi punya rumah.alhasil, selama saya mempertahankan KPR, hidup saya didera banyak masalah bahkan saya mengeluh, ingkar dg duri2 dlm hidup.namun pada akhirnya saya sadar bahwa saya membeli rumah dg menabrak syariat.saya pun memutuskan meninggalkan praktek riba dg menjual rumah.alhamdulilah, saya merasa lebih tentram setelah meninggalkan praktek riba.seberapapun saya gigih mencari harta, saya akan terpisah dg harta ketika ajal tiba dan di akhirat saya akan ditanya bagaimana cara mencari harta ketika di dunia.dari situlah saya hijrah.semoga banyak saudara yg sadar dosa riba.
Lha awal mau ambil KPR udah mikir dulu belum mampu melunasinya ? Gak mamou melunasinya tapi tetep aja KPR ya ujungnya riba, kalo mampu melunasi ya gak riba, mindsetnya di rubah, ketakutan dengan riba bikin hidup gak tenang, haji aja kalo gak pake sistem perbankan saya yakin biayanya diatas 200jt
@@qobiltu95 gini ya.ak jual rumah bukan karena gak sanggup bayar tapi ketika kredit berjalan 6 tahun ak sangat bersyukur ak telah disadarkan ada transaksi ribawi yg sdh 6 tahun ak jalani.ak sih berpikir untuk apa ak belain rumah tp melanggar syariat.ak lebih memilih hidup sederhana dari pada terlalu berambisi punya hunian di dunia tp terancam masuk neraka.
@@denpasarbali8137 jangan di pukul rata lha, bab riba udah selesai di bahas sebelum anda lahir, anda yakin kpr rumah atau cicilan rumah termasuk riba ? 🤣🤣🤣 Kalo smua di pukul rata ribawi, naik haji dan umroh dengan biaya segitu sudah termasuk ribawi 🤣🤣🤣 kalo pada dasarnya Rojulun laa yadri wa laa yadri annahu laa yadri ya saya ngalah aja 🤣🤣🤣
Dalam KPR kemarin sangat jelas diterangkan rincian kandungan dalam angsuran yg didalamnya berisi persentase bunga sekian persen.FIXED RIBAWI TAK TERBANTAHKAN.
@@denpasarbali8137 🤣🤣🤣🤣 ya jelas ada bunganya, gak mungkin rumah harga 600jt di tahun 2019 akan tetap sama harganya di tahun 2025 🤣🤣🤣 awas aja kalo naik haji atau menunaikan umroh dengan harga murah 🤣🤣🤣
Gue baru aja daftar kerja di bank... blm tau sih d terima atau ga... tp langsung d jugde temen ku "lu ga takut riba kah, bank itu riba". Agak overthinking... krna emang baru tau.. ayah aku dulu kerja di bank tpi skrg udah di surga.. dan aku g tau kalo kerja di bank itu gaji ny dari riba katany... setelah lewat video ini aku nangis... kok bagus banget ceramahnya,,, adem dengernya,,, g ada jugde sama sekali...
Penjelasan yg sangat membuka pikiran orang awam.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarokaatuh Nuwun sewu mugi bp kyai Marzuki Mustamar tansah pinaringan kesarasan kawilujengan kasuksesan kabagyan barokah saking Gusti Allooh Sube'haanahu Wata'aalaa
Sangat setuju aku dengan pendapat ustad kh. Marjuki
Terima kasih Pak Kyai, semoga bermanfaat. Aamiin Yaa Robbal'Alaamiin.
KH Marzuki Mustammar penjelasannya sangat logis, mantap
Alhamdulillah bisa menemukan bukan haram bukan halal tapi subhat dan riba tetep haram,,ini baru pak kyai melihat sisi dan sisi.....
Mantap penjelasan pak kyai, semoga selalu sehat..
Barokalloh ustad..cukup jelas..
Syukroon pak kyai...tas smua pnjelasannya...🙏 hati gelisah kini mulai tenang mennyimak ceramah pak kyai...matur suwun
kan sdhbdijelaskan. bahwa jangan kaku amat dalam bersikap.
smoga mbah nyanyi di bukakan pintu hidayah dan pemahaman tentang riba lebih dalam lagi sama gusti Pengeran, kasihan nanti kalo salah ngasi informasi atau tausiah dan dijalankan oleh jamaah kan dosanya nyanyi ttp kena juga.
Ahong Diansyah di akhir zaman hati hati banyak ulama suu ' Tinggal kita yg berfikir mau ikuti ke mana nama nya bungga (arti nya lebih ) nama nya riba haram sekarang ada ulama yg membenarkan riba naudzubillah 😂
Semoga kamu jg diberi hidayah, liat suatu masalah dr satu titik sj 😀
yg sekarang sedang bergelimang riba jadi senang dengan fatwa kiayi
Ancene pak kiyai iki mantul jos top markotop, ... Suwun yai tausiahipun
Semua ulama sedunia sepakat bahwa riba itu haram, tapi bank konvensional trmasuk riba atau bukan itu ikhtilaf
Kpr,deposito dll sdh pst riba pak yai..sy saja yg dulu karyawan bank bumn skr resign dari pekerjaan tsb krn sdh jelas kredit di bank itu pst kena bunga/denda/penalty..hati" pak yai utk menjelaskan mslh riba ini..katakan tg benar adalah bener & salah adalah salah...
Otak mana otak ??? Afalaa taqiluun??
Beliau juga sudah berbicara yang Haq, kita masyarakat awam tinggal mau ikut yang mana semuanya juga berdasarkan dalil
Situasi yg melandasi turunnya dalil riba haram, dengan sistem perbankan berbeda.bank menjembatani kreditur dan debitur. Serta menghasilkan kemakmuran buat rakyat. Dan pajak buat negara juga buat rakyat akhirnya. Ekonomi bisa tumbuh rakyat sejahtera.
Super sekali
Arif dan bijaksana. Penuh pertimbangan. Nderek Abah Yai.
Matur nuwun pencerahanya pak.Yai... Mugi2 pak.Yai Marzuki tetep sehat... Aamiin
Pelajari lagi, ttg kisah ROSULLULLOH kita di juluki alamin ,banyak sahabat yg titip uang pada nabi untuk di buat usaha, jadi nabipun harus berbagi untungnya,,, kalau di jaman sekarang harus ada tempat yg menaungi,, semacam Bank itu tadi,,, jadi kalau pakai logika salahe ndok endi,,, kecuali rentenir iku haram,,,
Maaf saudaraku. Boleh saya minta hadist yang shohih terkait yang antum jelaskan 🙏 untuk bahan pengetahuan saya 🙏
👍👍👍
Pak yai ku mantab, matur nuwun ilmunya
Bagus pak kyai,,, alhamdulillah dapat pencerahan
Alhamdulillah inilah pandangan yai sangat luas atau jembar .suwun yai Mugi barokahmanfaat.dan dimengerti banyak orang.. Amin
Wah mantap penejalsannya pak Kiai. mencerahkan banget. Bhw ternyata bunga bank konvensional tidak haram. Oleh karena yg menjadi stake holder dalam sistem bank konvensional adalah 4 pihak, yaitu penabung, pengusaha yg butuh modal sbg peminjam, bank dan negara sbg penjamin, dan masing2 pihak ingin mendapat manfaat atau keuntungan. Nah keuntungan itu berupa tambahan pembayaran dan juga pajak untuk negara.
Melengkapi tentang riba. Riba adalah bunga tinggi yg menyekik spt dr rentenir. Kalo bank, meskipun itu konvensional, tdk masuk kategori riba. Di situ bank berperan sbg partner berdagang atau jaul beli dgn penabung ataupun peminjam alias nasabah. Pd hakekatnya semua pelaku ekonomi itu berdagang alias jual beli. Allah mengharamkan riba dan menghalalkan jual beli Al baqarah 275. Pegawai menjual tenaga dan keahliannya ke perusahaan, lalu perusahaan membayar dg gaji bulanan, mingguan atau bisa jg harian.
Bunga atau tambahan pembayaran peminjam kpd bank adalah merupakan laba usaha bank dlm jual beli. Bunga atau tambahan pembayaran oleh bank kpd penabung adalah pembagian laba atau keuntungan yg bernilai manfaat bg penabung, shg tentu sj halal. Allah telah menghalalkan jual beli, artinya Allah memberi kemudahan kpd manusia dalam konteks ini. Spy jnagan manusia bilang sedikit2 riba atau haram. Cek kembali al baqarah 275.
Transaksi antara penabung, peminjam dan bank yg didasari suka sama suka artinya sepakat dgn SOP bank adalah halal. Please ref ke Al quran An nisa 29.
Membingung kan. Ada yg bilang boleh ada yg bilang haram....gi mana ini bikin was was aja...
@@Nila_kpops Tdk perlu bingung saudariku. Ambillah yg msk akal dan nyata. Bank telah mensejahterakan dunia. Apakah majunya dunia kini, tanpa sepengetahuan dan keteibatan Tuhan? Tak sehelai daunpun gugur tanpa sepengetabuan Allah.
@@Nila_kpops kalo ragu, mending tinggalkan lebih aman
joss kh mustamir , cara berfikirnya benar benar fiqh. NU . otaknya cemerlang.
Mantap pa kyai penjelasannya..banyak orang teriak riba..tapi mereka masih menggunakan produk bank
Semoga kita semua dijauhkan dari RIBA..
Nambahin wawasan bagus makasih ustad
horam haram
roba riba
horam haram
roba riba
tapi punya rekening di bank
😅😅😂😂😅😅
@@poncoindonesia6119 wkwkwk 👻 sssst jangan kerad2
Ok ok ok saya sangat setuju...Islam harus jadi Rohmat Lil alamiin....memang Islam itu Rohmah bagi alam..
Banyak orang berkata "anti riba,anti bank". Tapi pada kenyataan masih menggunakan jasa bank, misal untuk gajian atau transfer uang.
Bicara tanpa ilmu.
@@sedekahbareng830 trus gimana yg benar menurut anda yg berilmu? coba jelaskan kita sharing. Tks 🙏
horam haram
roba riba
horam haram
roba riba
tapi punya rekening di bank
😅😅😂😂😅😅
Riba" Tetep riba haram..
Lembaga Bank tidak haram. Yang haram jika ada transaksi ribawi nya. Sedangkan transfer uang melalui bank adalah jasa.
Saya punya teman non muslim yang berpendapat tentang Bank dan saya pikir ada benarnya juga.
Apa saja pinjaman uang yang tidak termasuk riba? Adakah contohnya? Bimbang sekali takut kena riba 🥺
Saya tidak tahu riba yang dimaksud sebenarnya itu seperti apa. Saya ambil saja definisi riba dari ceramah ustad-ustad dan keributan kadrun di media sosial yang selama ini saya baca bahwa:
BUNGA = RIBA
Kalau definisi riba yang Anda pegang juga sama, maka mohon maaf, orang-orang yang seperti Anda ini harus saya sebut BODOH. Memang tidak baik menyebut manusia lain bodoh, tapi Anda memang bodoh. Anda menolak riba, itu sama halnya dengan Anda tidak menghargai orang-orang yang berperan di balik uang yang akan Anda pinjam tersebut. Singkatnya, apakah Anda mau bekerja, datang setiap hari ke kantor, tapi tidak digaji?
Tidak tahukah Anda bahwa:
Suatu bank atau lembaga tujuan tempat Anda berencana untuk meminjam dikenakan biaya pemakaian listrik setiap bulan.
Para karyawan atau tenaga operasional yang ada di sana diberikan gaji rutin setiap bulan.
Mesin-mesin ATM yang selalu Anda jumpai di setiap pom bensin dan pinggir jalan, harga beli dan proses pemasangannya membutuhkan dana besar.
Setiap ATM dari bank terkait mempekerjakan teknisi khusus untuk mengisi dana tunai secara berkala, memeriksa kesehatan mesin, dan memperbaiki kerusakan.
Lebih jelas lagi, saya runut dari akar. Biar Anda tercerahkan.
Ada sejumlah orang yang tenaganya dibayar untuk mendesain uang yang sekarang kita pegang.
Ada banyak orang yang bekerja sama memutuskan bentuk desain, ukuran, warna, hingga material uang yang sekarang kita pegang.
Ada banyak tenaga yang bertugas di Peruri, mulai dari mencetak, memotong hingga mengemasnya dan memastikan bahwa uang tersebut sudah sah menjadi alat tukar.
Bank Indonesia mendistribusikan uang dari sabang sampai merauke, melintasi pulau hingga mendayung sampan menyeberangi sungai agar uang tersebut sampai ke tangan seluruh rakyat Indonesia.
Uang-uang yang lecet, robek, dan dicoret, akan dihancurkan dan kembali dicetak, lalu didistribusikan ulang.
Jumlah lembaran uang dan besarnya nominal yang ada di rekening kita sekarang, itu bukan hanya sekadar uang.
Tenang saja, saya menghargai agama dan keyakinan yang Anda pegang. Tapi yang membuat saya heran, jika Anda benar-benar meyakini apa yang Anda yakini, bukankah tindakan pinjam-meminjam tinggal dihindari? Namun, jika Anda sangat membutuhkan pinjaman, terutama pinjaman dalam jumlah besar, you should follow the rules. Bunga dan denda keterlambatan yang Anda bayarkan, selain untuk menutup biaya operasional dan biaya-biaya lainnya, juga adalah sebagai keuntungan untuk lembaga yang memberikan Anda pinjaman. Masa mereka tidak boleh menarik keuntungan, sedangkan Anda juga diuntungkan karena sudah dibantu? Orang tua Anda saja belum tentu bersedia meminjamkan Anda uang puluhan juta bahkan ratusan juta dalam waktu cepat, meskipun dia memiliki uang sebanyak itu. Ada banyak berita yang muncul setiap hari mengenai bunuh-bunuhan perihal hutang, ibu kandung dan anak kandung yang putus hubungan, dan saudara sedarah yang saling lapor. Lihat, 'kan? Meminjam uang yang tanpa riba pun justru berisiko lebih tinggi. Jangankan yang puluhan juta hingga ratusan juta, ratusan ribu atau puluhan ribu pun bisa memutuskan hubungan dan menciptakan tali permusuhan. Tindakan pinjam-meminjam uang memang semengerikan itu pada dasarnya.
Apa saja pinjaman uang yang tidak termasuk riba? Adakah contohnya?
Jawabannya ada 2, yaitu ADA dan TIDAK ADA.
ADA, kalau Anda meminjam kepada orang-orang yang Anda kenal, seperti keluarga dan teman.
TIDAK ADA, kalau Anda ingin meminjam ke lembaga keuangan.
Tentunya keduanya itu tidak terlepas dari risiko masing-masing.
Kalau prinsip saya pribadi, mana yang lebih baik antara riba atau non riba, saya memilih jalur riba.
KENAPA?
Saya bukan orang yang memiliki pergaulan kelas konglomerat. Jika saya membutuhkan banyak uang untuk modal usaha dan dana darurat yang butuh cepat, sudah pasti orang-orang di sekitar saya tidak memiliki uang sebanyak yang saya butuhkan.
Saya ingin berhubungan baik dengan banyak orang yang ada di sekitar saya.
Jika saya gagal membayar, risikonya adalah jaminan yang saya berikan dan stabilo merah di Slik OJK. Saya tidak melibatkan orang lain, selain diri saya sendiri.
Kalau membolehkan/menghalalkan bank konvensional Krna gak ad tempat buat simpan uang ini namanya cari pembenaran sendiri. Sama kyk kita buka tempat maksiat dgn alasan membantu org yg kesulitan. 8/10 ulama sudah mengharamkan. Pak kyai ingat yg anda sampaikan akan dipertanggungjawabkan nanti.
Koment orang bodoh tak belimu
Pak kyai di atas berdakwah dgn ilmu...tak mungkin beliau berdakwah tanpa mempertimbangkan apa yang anda ingatkan..
Sangat bagus penjelasane mudah dimengerti
Subhanalloh... Mencerahkan. Bedanya cara berfikir ulama NU. Menyejukkan.... Wahabi textual .
MrMustangid makan tu riba
wkwkwk makan yuh kultus fanatik f ormas.. riba di bolehkan kok cerah..
Di detik keberapa kyai bilang riba itu halal???? Tolong dengar kan lagi ya
Masya ALLAH...pak kyai sangat gamblang penjelasannya dan tentu sangat bermanfaat untuk umat...suwun Yai... 🙏😍
Jika ragu, tinggalkan bekerja di Bank, atau meminjam di Bank, tapi jangan mencela kepada org" yg masih berhubungan dgn bank...
Kmu pasti kafir yah
@@TeguhsulisAja, kamu keblinger.
Setuju sama Abah KH.mustamar
❤
Yang mengharamkan seharusnya jgn cuma mngeluarkan ftwa... Tpi sya sarankan coba dirikan sbuah lmbaga yang bisa mngatur keungan umat agar mreka tidak terjrumus dlm riba... Low cuma bank syariah mh sma z ah pke bunga...... Barokallohu fik ya Kiayi... Nafa, ani biulumihi...
itu lah kyai NU itu cerdas .
Kiyai ini cerdasnya sedengkul ,itulah rata² kiyai gus habib produk nu
Matur nuwun atas kegebatan P. Kyai
yang namanya Riba itu tetep haram, yang jadi masalah, apakah bunga bank itu haram atau tidak, jawabanya tidak begitu juga, dikarnakan bank itu usaha, yang namanya usaha ya harus ada penghasilan, dan bank jg perlu biaya operasional, klo bank tidak boleh pakai bunga ya satu hari juga bangkrut kayanya.. klo ada yg bilang bank itu haram, ya silahkan bikin bank sendiri, terus tanpa Bunga, baru berfatwa haram.
Situ kerja di bank juga?
Alhamdulillah saya sudah risgnt dari bank. ❤
Sya kerja di bank 5 tahun bank konvensional,km pinjm 100 juta bunganya 80 juta, km terlmbt bayar di berikan denda, mau pelunasan di berikan penalti,, tdk mampu bayar jaminan km di lelang, kalau ribanya sdh psti mknya sya hijrah.
Di bank apa itu.. kok bunganya memhampiri dengan pinjaman. Kalau swasta mungkin
Mingkin bank harian atau tang titilan...😂
Mau cari riba yg aman, simak ini. Beliau yg bertanggungjawab thd kekeluruan yg disampaikan. Krn islam sdh jelas, Haram/halal sdh jelas. Hati2 dgn riba. Tdk setuju dgn sy monggo.
Betul ya. Kok ak baru tau ada riba yg dianggap aman.
@@denpasarbali8137 Bersyukur kita dapat mengkaji ilmu, shg banyak tahu halal haram.
@@wahyudiheru3664 rumah KPR ku kujual 0ktober 2019. Ak berusaha berhenti dari riba dari semampuku.ak jg sempat dicemooh saat mau ngelepas KPR. bener bener ujian bagiku.bahkan ak jg sempat ditertawakan dg langkahku ini.
@@denpasarbali8137 Mungkin panjenengan sdh tahu betapa beratnya hukuman bagi pemakan riba. Masya Allah, Alhamdulillah.... kita saling megingatkan.
@@wahyudiheru3664 balasan dosa riba langsung terasa mulai 2 bulan dari akad jual beli.dan ak benar benar merasa kalah di tahun keenam masa angsuran KPR.
Para ustaj dan kiai,,tolong bersatu untuk Mereformasi perbankan Indonesia,,,,jika pekerja d bank d vonis mndpat gaji yg haram ,,Mka tolong dgn sangat refolusi reformasi demi mngasiani umat,, jadi jangan cuman ngomong diang tausiah haram bunga bank,,,
Klu penjelasan ini bro hanya menguraikan dampak positif kepd masyarakat lainnya dan arahnya kesubhat yg artinya mendekati haram. Jaman nabi dulu tdk ada bank konvensional atau swasta.
Pak Kiyai ini bicara masalah bank, kalau dimisalkan berbiacara mengenai suatu pohon, yang diterangkan hanya sebatas daun dan rantingnya saja, tanpa membicarakan akar dan batang pohonya. Padahal sebenaarnya penyebab masalah adalah akar dan batangnya. Semua bank konvesional di dunia adalah konspirasi bisnis elite global yang diterapkan jadi system. Itu semua riba termasuk uang kertas yang kita miliki.
Saya juga rada2 yakin dg teori konspirasi, termasuk bank, rockefeler, rothschild, dsb. Tapi saya ga tau gimana caranya menghindari bank. Beli makanan aja, kadang pake online.
Bgmn caranya kita hidup sekarang ini tanpa bersentuhan dg bank, langsung maupun tidak? Spt kata pak kyai, beli baju yg pabriknya dan seluruh supply chains-nya bebas bank? Gimana caranya?
@@arm4nz4ky Ya betul itulah masalah kita bersama. Barangkali inilah yang yg dikhawatirkan oleh Baginda Rasulullah, bahwa riba akan menguasai kehidupan, paling tidak yg menghindar pun akan tetap kena debunya.
Ini hanya pendapat saya saja, mohon maaf bagi yg tidak setuju. Katakan saja dengan sejujurnya. Yang riba tetap riba, supaya masyarakat tahu, walaupun itu hanya sebatas pengetahuan. Dari pengetahuan itu akan ada upaya untuk cari solusi. Tapi kalau tidak tahu kan akan jauh dari solusi.
Setuju mas!!!Munafik kita sebenarnya, mengklaim terhindar dari riba tapi kita masih menggunakan uang kertas!!!
Alhamdulillah mugo2 sehat selalu kagem panjenengan KH Marzuki.....
Terima kasih pak Kyai, jd gk ragu mau kuliah ambil jurusan perbankan
Ikuutt pak kyai Haji aja mantaapp 🖒🖒
Biar ga riba....dirubah saja sistem perbankannya...
Yg nabung dikenakan biaya tinggi...
Jd yg pinjam nanti bs dikasih kredit tanpa bunga...
Pendapatan bank cukup dari biaya/admin org yg nabung saja....
Atau diakuisisi semua bank oleh pemerintah....nanti yg pinjam dikenakan tambahan pajak kredit...uangnya dikumpulin buat bikin masjid...
Pegawai bank digaji dr pemerintah...dijadikan PNS ...
Hehe....
Biar di denger sama pengelola bank berbasis syariah telat di denda angsuran tinggal separo di tutup tak ada potongan sama sekali
Rr8
Biasanya setelah org putus asa tidak dpt membayar hutangnya ke bank . Krn usaha bangkrut akibat keserakahannya sendiri yg ujung ujung nya mengribakan bank.... Padahal awalnya ga pernah ngomong riba sblm pinjem...
Jangan suka menjelekan ulama bro, ini kiayi belajar agama udah tingkat tinggi, lah yg jelek” baru belajar lwat youtube udah sok”n kritik kiayi, kalau suka ya diikuti kalau gk ya jgn memakii
Alhamdulilah ustad
Terima kasih kyai.
Ikut kyai saja.
Mantap ....
SubhanAllah..penjelasane pak Yai .jlentreh jelas
Bank syariah juga itungan nya sama dngan bank konpensiol ber bunga juga stelah d cex sama ajj tinggi bunga nya
Yg membedakan dg bank syariah ya akadnya
Waduh 😭 semoga kita semua di selamatkan dari api neraka dan terhindar memerangi Allah & rosullollah
Riba teteplah haram
Riba setuju haram, tapi bunga bank blm tentu riba...
kualitas umat islam masih sebatas mengkomentari, belum mau belajar & membuat sistem serta mengimplementasikan supaya tdk riba.
penceramah kita hbs ceramah pulang dapat amplop, jemaah tdk dapat solusi.
karena umat hrs kuat.. membutuhkan permodalan yg kuat & tdk riba.
bilang riba kafir.. ujung2nya menjadi bekerja, pemakai produk & jasa orang kafir. (spt youtube, wa dll)