BSSN Konfirmasi Peretasan dan Penjualan Data Milik Inafis Polri, Benarkah Dijual di 'Darkweb'?

KOMPAS. TV - Sejumlah institusi negara menjadi target serangan siber dalam beberapa hari terakhir. Data milik Badan Intelijen Strategis, TNI, dan Inafis Polri diduga telah diretas. Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengonfirmasi adanya peretasan dan penjualan data milik Inafis Polri.
Menurut BSSN, hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa data yang dijual merupakan data lama yang tidak diperbarui.
KompasTV akan membahas peretasan Pusat Data Nasional (PDN) dan dugaan penjualan data milik lembaga negara di situs gelap bersama Pakar IT dan Keamanan Siber, Pratama Persada.

[@youdi1235]

Nah tuh. Kebuka lagi ada data yang dicolong. Amatir kali kita keknya.

[@paulkaranata6601]

Tolong hacker , curi data2 korupsi terus dipublis k umum

[@tintondwinanda]

Beritanya mulai dilebih-lebihkan, intinya cuma gara-gara PC rongsokan kena virus doang yang digoreng buat nutupin kasus yang gak bakalan terselesaikan.

[@PondokBaru-ez2ro]

Klu di Indonesia apa yg ngk bisa di retas,Kana pengawasan di setiap intasi sangat kurang jls ,koropsi disemua institusi

[@liverpoolfcliverpoolfc2527]

Minta bagian,, dijual atau dirampok yg jelas kenapa?

[@MSGnolNOLtujuh7]

Nyimak

[@mbulkopetono383]

Itu bos judi online dan orang dlm.

[@Koteka69]

Buzer di angkat jadi menteri kwalitasnya ya begini² aja, politik balas budi jokowi bikir rusak negara ini,,,jangan terlalu banyak berharap.