Video není dostupné.
Omlouváme se.
Pearson Correlation Test SPSS - Pearson Product Moment Correlation SPSS
Vložit
- čas přidán 22. 06. 2022
- Pearson Correlation Test Tutorial with SPSS - How to Test Product Moment Correlation.
This video explains the Pearson Correlation Test Tutorial with SPSS or How to Test the Product Moment Correlation.
In addition to explaining the basic concept of the product-moment correlation test, in this video, I will also do a Pearson product-moment correlation analysis and don't forget to fully interpret the output of the Pearson correlation test with SPSS.
SPSS correlation coefficient is a correlation test that aims to determine the relationship between variables. While the product-moment correlation test with SPSS aims to determine the level of closeness of the relationship between variables. In addition, the product-moment correlation test using SPSS can also find out the direction of the relationship between variables, it can be unidirectional or not. The data scale used in the Pearson correlation test is interval or ratio, therefore the data normality assumption must be fulfilled in other words the data is normally distributed.
Watch until the end, my friends, in this video we discuss a tutorial on the correlation test with SPSS or how to test the Pearson correlation with SPSS, the correlation in question is the SPSS product-moment correlation test.
Trimakasih bang, sangat membantu sekali, semoga menjadi amal ibadah buat abangnya untuk diakhirat kelak 🙏
Izin bertanya bang, jika variabel x nya interpretasi nilainya 40-240, sedangka variabel y nya 13-52, uji korelasi Pearson apakah masih relevan untuk dipakai? terimkasih.
Masih jika datanya normal kak
@@AhmadSukron terimakasih untuk jawabannya bang, sangat amat membantu buat saya🙏
Izin bertanya pak, hipotesis saya itu terdapat hubungan yang signifikan, sya buktikn dengan nilai sig < 0,05, atau r hitung>r tabel ya pak.
Tapi saya liat kalau yg manualnya itu membedakan t hitung >t tabel. Dengan uji t.
Pertanyaan saya uji t untuk korelasi ada tidk pak di spss, atau uji tnya dengan cara linear sederhana di spss?
Menggunakan nilai signifikan udah cukup.
Jika nilai signifikan kurang dari 0.05 artinya ada hubungan
@@AhmadSukron Terima kasih banyak pak
Pak mau bertanya. Untuk uji normalitas seperti video di atas 2:40 apakah langsung uji Kolmogorov - Smirnov atau harus cari dulu nilai residualnya baru lanjut uji Kolmogorov - Smirnov? Mohon bantuannya 🙏
Langsung kak jika korelasi Pearson.
Residual untuk analisis regresi
izin nanya kak, saya mengolah data dengan uji korelasi spearman karna data saya hanya 1 yang terdistribusi dengan normal, lalu saat saya uji dengan spearman ada data saya yang hasilnya tidak berpengaruh signifikan karna lebih besar dari 0,05. itu bagaimana penyelesaian nya ya kak?
lalu bagaimana cara melihat hubungan secara simultan nya kak???
Pak izin bertanya, jadi untuk kalimat interpretasi akhir nya gimana ya pak?
pak, izin bertanya pak
saya melihat ada 2 cara utk uji normalitas dgn kolmogrov smirnov, yaitu
1. one sample kolmogrov smirnov
2. kolmogrov smirnov & shapiro wilk (di kolom explore pd spss)
Kira kira apa yg membedakan penggunaannya pak?
Data saya hasil konversi dr ordinal ke interval, dgn uji pearson. jumlah sample 125.
Mohon bantuannya pak
Makai kolmogorov Smirnov
Nomor 1
Pak izin nanya untuk uji prasyarat korelasi person product moment apa hanya normalitas? Apa perlu uji linieritas sama homogen?🙏🏻
Cukup normalitas
kak maaf agak tanya dong kalo uji regresi linier berganda nilai constanta lebih dari 0.05 gpp ka ?
Gpp
Ini bertanya pak
Pada nilai x1 itu lebih kecil dari 0.05 apakah bisa di pakai/dikataka n valid
Nilai apa itu yg lebih kecil dari 0.05?
Nilai signifikansi?
maaf pak izin bertanya jika ditulis dalam skripsi bagian mana pak yang dimasukkan
Hasil uji korelasinya
Bang izin bertanya dosen saya menyuruh menambahkan uji Pearson ini di bagian multikolinearitas, apakah bisa termasuk ke dalam uji multikolinearitas?
Kalo dalam multikolinearitas ya berarti korelasi antar variabel independen
pak apakah kalo penelitian hubungan X dan Y (korelasi product moment) apakah ttp pakai koefisien determinasi utk mengetahui sumbangan ? atau cukup berhenti sampai uji korelasi sajaa...?
Cukup makai korelasi aja
Pak izin bertanya, Apakah uji korelasi produk moment harus melewati uji normalitas dan uji linearitas terlebih dahulu?? Mohon dijawab.. Terima kasih
Uji normalitas aja boleh
Kenapa uji normalitas data tidak menggunakan residual pak ?
Konsepnya beda kak.
Residual untuk analisis regresi
Selamat pagi maf. Izin bertanya. Saya sudah ikutin tutorial bapak yg asumsi klasik pak (yg pakai res, abs_res). Nah ketika di uji ini, itu pakai data asli ya berarti pak? Atau bagaimana ya? Dan berarti saya ujinya X1 terhadap Y, X2 terhadap Y, Z terhadap Y? Atau ada tambahan lain untuk diujinya? Mohon dengan sangat dibalas pak🙏
Iya data asli mbk
@@AhmadSukron dan untuk ujinya benar tidak ya pak seperti sblmnya? X1 terhadap y, x2 terhadap y, z terhadap y? Atau bagaimana ya pak?
@@AhmadSukron dan untuk ujinya benar tidak ya pak seperti sblmnya? X1 terhadap y, x2 terhadap y, z terhadap y? Atau bagaimana ya pak?
@@putriramadanti4093 model 1 X1 dan X2 ke Z
Model 2 X1, X2 dan Z ke Y
@@AhmadSukron untuk uji koefisien determinasi jga begini ya pak? Dan ambilnya yg rSquare atau adjus r square ya pak?
Izin bertanya pak, jika data memiliki hubungan yang sedang/lemah apakah bisa digunakan untuk uji selanjutnya?
Bisa
Kak mau tanya, hasil korelasi saya menunjukkan adanya korelasi positif dan kuat. Juga korelasinya signifikan karna saya membandingkan rxy dengan rtable, nilai rxy lebih besar dr rtable maka artinya korelasi antara reading comprehension dan writing signifikan. Tetapi saya masih bingung maksud dari korelasi yang signifikan itu gimana ya pak? Cara interpretasi atau menjelaskan korelasi yg signifikan itu bagaimana? Terima kasih kak
Memiliki hubungan yg nyata
@@AhmadSukron maaf ka mau tanya lagi, untuk mencari/menyatakan korelasi signifkan itu lebih vaik dengan cara apa ya? Apakah melihat dr nilai sig kl lebih kecil dr 0.05 maka berarti adanya korelasi signifikan antara 2 variabel atau dengan cara membandingkan rxy dengan rtable dimana kl rxy lebih besar dr rtable maka korelasi signifikan. Saya sudah banyak baca tetapi ada beberapa cara dalam menentukan korelasi sig atau tidak. Terima kasih🙏
@@nami-ry5lw
Lebih simple menggunakan nilai signifikan kalo versiku
Izin bertanya kak, nilai pearson korelasi bernilai negatif yang berarti variabel x meningkat maka y akan menurun maksudnya bagaimana ya kak? Mohon percerahannya kak🙏🏻
Misal variabel X harga dan Y keputusan pembelian.
Maka jika nilai koefisien korelasi negatif tuh artinya jika harga meningkat maka keputusan pembelian menurun
Pak, izin bertanya kalau misalnya X2 punya saya sudah valid tapi nilai signifikan lebih besar dari 0,05 yakni 0,429
apakah bisa dilanjut atau tidak?
Maksudnya valid ini gimana dengan nilai signifikan segitu?
X2 validity value saya rata" 0.7 yang berarti sudah diatas 0.3 tapi waktu saya buat coefficient correlations X2 person correlation 150 (tidak ada kolerasi) dan sig 429 (tidak ada kolerasi ) itu gak masalah kan pak?
izin bertanya pak, hasil nilai signifikan harus kurang dari nilai 0,05 itu sumbernya dari siapa ya pak, sudah dicari di google dan beberapa buku belum ketemu?
Gak harus.
Jika mendapatkan hasil nilai sig kurang dari 0.05 artinya ada hubungan signifikan
kalo variavelnya 3 bisa kak?. maksudnya x nya 3
Bisa
Pak mau bertanya apabila hasil dari salah satu variabel tidak memiliki hubungan signifikan tetapi variabel lainnya terdapat hubungan signifikan, apakah bisa dilanjutkan ke regresi linear sederhana/berganda?
Bisa
@@AhmadSukronTerima kasih pak, izin bertanya juga pak tetapi bagaimana kasusnya pak kalau dua duanya tidak memiliki hubungan apakah tetap bisa dilanjutkan ke regresi linear sederhana/berganda pak?
@@bitha_aaa sebenarnya konsep korelasi dan regresi itu berbeda.
Jadi ga masalah meskipun hasilnya ga signifikan di korelasi, bisa jadi di regresi signifikan, ataupun sebaliknya.
Soalnya konsepnya beda, uji prasyarat nya juga beda
@@AhmadSukron baik pak terima kasih banyak atas informasinya
Pak klo udh pake uji korelasi pearson product moment itu berarti tidak usah menggunakan analisis regresi linear berganda ? Itu tuh sama sama mencari hubungan kan ya
Kak izin bertanya. Sampel saya kan 97, saya melakukan uji coba dengan 30 sampel, lalu lanjut ke 67 sampel. Apakah yang 67 ini harus uji validitas dan reliabilitas lagi, baru bisa melakukan uji normalitas?
Pak izin bertanya kalo data saya normal tapi tidak linear itu menggunakan uji korelasi apa ya? Sparman atau pearson?
Tetep pearson
pak izin bertanya, kalo hasilnya (-) bisa dilakukan uji selanjutnya tidak ya pak?
Maksud dari uji selanjutnya apa ya?
@@AhmadSukron uji korelasi berganda pak
@@sumiyatihermanto3481 lanjut aja gpp
@@AhmadSukron baik, terimakasih pak
tutorial untuk validitas dan reliabilitas data sekunder bisa kah pak?
Itu nilai koma koma dapat darimana bang?
Titik di SPSS itu sama dengan koma kak
@@AhmadSukron makasih
pak izin bertanya
gimana yah caranya korelasi pearsonnya harusnya berbentuk negatif tpi di spss berbentuk positif, itu gimana yah pak, mohon arahannya😢
Maksudnya gimana ya?
@@AhmadSukron penelitian sya mengenai hubungan minat belajar dengan perilaku membolos, kan harus berbentuk negatif pak, tpi di spss malah posfitif, mohon arahannya pak
@@roselincindy4710 jurnal rujukan nya ada yg menunjukkan hasil positif kah?
@@AhmadSukron tidak ada pak
@@AhmadSukron kan harusnya minat belajar tinggi maka perilaku membolos rendah
Ijin bertanya jika nilai Sig. (2-tailed) 0.050 itu masuk dalam apa
Nilai korelasinya berapa?
Izin bertanaya pak, kalau nilai signifikannya < ,001 itu maksudnya apa ya pak?
Artinya ada hubungan secara signifikan, karena nilai tersebut lebih besar dari alpha 5% atau 0.05
Apakah beda lagi dengan 0,000 pak?. Dalam penulisan dilaporan apa tetap ditulis
@@FahiraMaharani-ux3nk angkanya saja yang 0.001
Alasan nilainya ga mencapai 0.000 itu kenapa ya pak
@@FahiraMaharani-ux3nk biasanya faktor nilai korelasinya
izin tanya pak, teori yang digunakan oleh bapak ikut teorinya siapa dan apa bukunya saya ga tau
Mohon izin bertanya pak jika hasil pearson correlation nya tidak muncul dikarenakan pada data menjawab jawaban yg sama. bagaimana solusi nya ya pak?
Hasil konstan ya?
Datanya di peroleh dari mana ya?
izin bertanya pak, apabila hasil uji korelasi pearsom correlationnya -0,077 itu bagai mana ya pak?
Hubungan nya negatif atau tidak searah.
Artinya jika X meningkat maka Y menurun
Kalau sudah begitu apakah uji selanjutnya tetap di lanjut pak ?