BISI Sahabat Petani: BISI di Tengah Kemeriahan Indo Livestock 2024

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 10. 09. 2024
  • Pameran peternakan terbesar berskala internasional di Indonesia, yaitu Indolivestock 2024 Expo & Forum, kembali digelar untuk yang ke-17 kalinya. Pameran yang dipusatkan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, 17-19 Juli 2024, itu merupakan ajang berbagi informasi terkait perkembangan industri peternakan, pertanian, pakan ternak, pengolahan susu, kesehatan hewan, alat-alat kedokteran hewan dan perikanan di Indonesia. PT BISI International, Tbk. (BISI) pun juga turut serta dalam ajang tahunan itu dengan bergabung di booth Charoen Pokphand Indonesia.
    Indolivestock 2024 kali ini diikuti 580 perusahaan terkait, 40 negara partisipan, dan ditargetkan akan dikunjungi 18.000 pengunjung sepanjang penyelenggaraan pameran. Acara tersebut juga didukung 45 lembaga pemerintah dan asosiasi. Pada penyelenggaraan kali ini, pameran tersebut dilaksanakan bersamaan dengan Indo Fisheries ke-14, Indo Dairy ke-15, Indo Agritech ke-3, dan Indo Vet ke-4.
    Kemeriahan pameran tersebut memang sudah mulai terasa sejak awal pembukaan. Ribuan pengunjung sudah memadati lokasi pameran yang dibuka langsung oleh Menter Pertanian yang diwakili oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc..
    Dalam sambutannya, Nasrullah mengungkapkan bahwa pameran Indo Livestock yang diselenggarakan bersamaan dengan keempat pameran lainnya mampu memberikan kontribusi informasi yang signifikan bagi para pemangku kepentingan di bidang pangan, terutama dalam mendukung swasembada pangan nasional.
    BISI sendiri sebagai salah satu produsen benih terbesar di Indonesia di bawah naungan Charoen Pokphand Group Indonesia juga turut serta menyemarakkan gelaran acara tersebut. Kali ini, selain benih dan produk agrochemical, BISI juga mengenalkan lini bisnis barunya dalam bidang mekanisasi dan moderenisasi pertanian.
    Lini bisnis baru yang mulai dikembangkan BISI tersebut adalah alat dan mesin pertanian (alsintan) dan drone pertanian. Mulai awal tahun ini, BISI memang sudah mulai gencar melakukan pengenalan dan demo di lapangan salah satu produk mesin panen kombinasi (combine harvester) Niskala 102 yang diklaim tangguh dan serba guna untuk mendukung aktivitas petani saat panen jagung dan padi. Selain itu, juga ada drone pertanian yang akan banyak berperan dalam moderenisasi pertanian di Indonesia dengan menciptakan citra pertanian yang lebih efektif, presisi, dan efisien.
    Yuk, kunjungi stand kami dan dapatkan beragam informasi terkait peran bisi dalam mendukung pertanian moderen di Indonesia.

Komentáře • 2