TERKUAK KEJANGGALAN SAKSI AMELIA, HINGGA BANTAHAN OTTO HASIBUAN SOAL PERNYATAAN PROF EDDY
Vložit
- čas přidán 6. 09. 2024
- Kuasa hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengungkap beberapa bantahan terkait sejumlah pernyataan dari pihak Mirna dan saksi ahli setelah dokumenter Ice Cold viral di jagat maya.
Otto Hasibuan dalam podcast Open Minded Diskursus Net menyebut jika banyak kejanggalan di kasus kematian Mirna yang seharusnya tidak mendudukkan Jessica sebagai pelaku. Otto mencontohkan bagaimana seorang saksi yang mengaku melihat jenazah Mirna kemerahan tetapi tidak dihadirkan di persidangan, keterangannya tidak dibacakan tetapi malah dipakai sebagai salah satu "bukti penguat" untuk menjerat Jessica.
Otto juga membantah beberapa pernyataan dari Prof Eddy (Wamenkumham) yang ketika itu menjadi saksi ahli untuk pihak Mirna. Penemuan riwayat di laptop Jessica yang mencari kata "Sianida" hingga Jessica yang sebelumnya menonton film koboi berkisah persahabatan yang berakhir tragis karena salah satu di antaranya meracuni temannya, menjadi hal yang dikupas dalam Open Minded diskursus Net....
#netflix #jessicawongso #ottohasibuan #news #diskursusnet
~-~~-~~~-~~-~
Please watch: "ANIES DAN GANJAR MEMANFAATKAN DEBAT UNTUK MENGHARDIK PASLON NOMOR 2"
• FAIZAL ASSEGAF KRITISI...
~-~~-~~~-~~-~
![[Eksklusif] Anies Baswedan dan Drama Pilkada | Mata Najwa](http://i.ytimg.com/vi/ywOTgyabiiY/mqdefault.jpg)
![[FULL] Masih Ada Tanda Tanya Kasus Jessica & Kopi Sianida | Catatan Demokrasi tvOne](/img/n.gif)
2016 belum ada podcast... Sekarang saatnya kita netizen mendukung kasus-kasus yang tidak benar di suarakan lewat podcast... Biar ramai kayak kasus Sambo... Rakyat dan netizen harus bersatu demi keadilan...
Biar ramai kayak kasus sambo 😃 memang mereka ituuu adalah anak buah samboo ketika kejadiann kasus sianida.. akhirnyaaaaaaaaa 😆😆😆
@@shahrulnizambindzulkepli9677 emang kan ada sambo dlm kasus jessica. Gk liat ya video sambo minta naik jabatan???
betul karena jabatan dan naik pangkat dari kepolisian ttidak bekerja dengan menjalankan kebenaran hanya mereka gunakan kasus sebagai jembatan mereka untuk naik jabatan jadilah rekayasa
Dari bbrp podcast yg saya ikuti dalam Kasus ini, podcast ini yg paling sepi. Alias tidak nyaman
Pertanyaan disajikan dg terlalu serius dan sprt mendikte.bahkan sprt si penanya lebih pinter dan lbh tau dr narasumber😂
Jgn cuma dengerin ahli dr djaja.. dengerin jg saksi dr slamet purnomo di persidangan.. tonton "sidang lanjutan jessica menghadirkan saksi ahli forensik 01" ada part 01 sampai 35 ,mulai sj lgsg dr part 7, itu sangat mencerahkan di tambah saksi ahli prof i made gel gel yg menjelaskan kimia analisis nya. saksi ahli bukan cm dr djaja hahahaha.. dr djaja ini cm mau hanya fokus sisa 0.2mg di lambung, tdk mau membahas kemungkinan lain2 nya di persidangan lucu banget.. hasil sisa natrium di lambung 950mg/liter pun dia abaikan. Kalau hasil tes saat 70 menit itu lucu jg, dr djaja mengapa hanya ngambil cairan 0.1cc/0.1ml seujung pipet bosss, puslabfor sendiri menyatakan itu sangat sedikit tdk bs cukup utk di lakukan pengetesan toksikologi...
Hasil fisik mulut ,kerongkongan, lambung korosiv jg dr djaja dia tdk mau tau n bahas.. gejala keracunan sianida dosis tinggi yg khas yg bereaksi bbrp detik dan membunuh dlm bbrp menit saja dia gak mau bahas..
Analisis kimia kmn perginya CN sianida juga dia tdk mau bahas, malah cm berargumen menentukan dari bau melulu, gak bisa begitu dong dok.. kejadian itu saling berkaitan mulai dr gejala, kesaksian, cctv, saksi mata, saksi ahli, hasil fisik pemeriksaan, dan lain2, semua di sinkron nya menjadi 1 kejadian utuh, jgn cuma bahasnya sepenggal2 ngotot ga ada bau, dan hasil 0.2mg yg notabene 3 hari stlh kejadian, dan blg berwarna biru bukan merah (pdhl ini jg udh disanggah saksi mata lain ,perawat amelia yg pertama kali ketemu mirna jelas di BAp dia lihat mirna memerah, dan ada foto di hp pembantu mirna jg yg menunjukan warna merah, dr djaja br ketemu mirna 2jam setelah kematian) intinya ada ketidaksesuaian dgn kesaksian dr djaja.. hakim n netizen bs menilai sebenernya kalau netizen jg mengikuti lengkap persidangan 7 taun lalu. Jgn cm dengerin podcast2 sepihak dr otto n dr djaja
Saya jd meragukan integritas dia dalam kesaksian dia di persidangan kasus mirna ini..terlalu berpihak dan hanya mau menjawab muter2 itu terus...
Netizen harus nya ntn jg hasil analisis ahli2 lain di sidang
-dr slamet purnomo (yg membelah perut mirna dan ambil sampel)
-ahli toksikolog puslabfor
-prof i made gel gel
Dll..
Dokter ahli bukan dr djadja doang😅😅
dengerin kesaksian ahli lain..kenapa tdk ada toksianat di hati. dr slamet purnomo yg membelah mirna menyatakan mulut bibit kerongkongan mirna hancur korosiv ,bahkan racun pun blm sempat turun ke usus halus mirna udh mati, jika sianida dikonsumsi terlalu besar dr batas lethal, CN(sianida) bereaksi jauh lbh cepat bisa lgsg membunuh tanpa sempat di cerna oleh hati dan usus.. gejala kematian karna sianida itu sangat kas, tdk ada racun atau penyebab kematian lain yg gejala nya seperti sianida, jd jgn melihat dr sepenggal2, harus di rangkaikan utuh mulai dr awal kejadian, yaitu :
-gejala korban nya mulut terbakar ,panas (ditunjukan mirna di cctv)
-ada sesuatu yg di konsumsi sesaat sebelum kejadian akan menjadi suspek kuat (dibuktikan dr tes kopi di temukan sianida dosis sgt besar)
-gejala dan kematian nya sangat cepat dlm hitungan menit sampai kolaps (mulut tdk berbusa seperti racun jenis lain)
-korosiv di bagian yg dilalui oleh racun (dr slamet yg membelah mirna menyatakan semua mulut bibir kerongkongan lambung korosiv parah , dan dr slamet memastikan di persidangan, tdk mungkin racun baru dimasukan ke tubuh setelah kematian karena tdk ditemukan luka injeksi, dan kondisi mayat sudah di balsem, jd jika dimasukan setelah kematian, hasil nya 100 persen pasti beda, dr slamet pernah menemui kasus yg seperti itu, mati dibekap tapi di masukan baygon, hasilnya akan beda karena jenazah yg sdh mati apalagi sudah di balsm tdk lagi menguraikan zat2 di dalam tubuh)
Sangat lucu saat dr djaja di persidangan.. pdhl dia bersaksi sebagai ahli forensik yg mana harus menyimpulkan dengan menimbang juga, melihat gejala dr awal sampe hasil akhir ,dia di persidangan sama sekali tdk mau ditanya soal lain2 , gejala, korosiv, kopi, saksi mata, cctv .. hanya berputar2 dan fokus pada tdk ada bau menurut dia, dan hasil 0.2mg saja.. bahkan ketika di tanya hakim , dr djaja blg dia tdk paham kimia analisis, alias tdk bs menjelaskan proses pencernaan ,penguapan, reaksi NACN dalam tubuh, dia jg mengabaikan hasil sisa Na (natrium sebesar 950ml/liter) yg notabene menjadi 1 kesatuan dengan NACN( natrium sianida) . Akhirnya di persidangan sudah di paparkan oleh ahli toksikolog puslabfor dan prof i made gel gel yg menangani kasus munir jg, yg seorang kimia analisis , dia menjelaskan dgn sangat meyakinkan secara sains kmn pergi nya CN setelah 3 hari ..
Dr djaja pun selalu berargumen. Jika dosis dalam kopi 7.8gram/liter. Maka baunya akan menyebar dan bs membuat kolaps 1 ruangan.. sangat inkonsisten pdhl dia blg sendiri sianida menguap di suhu 26 derajat ke atas.. sudah di lakukan pula pengujian oleh puslabfor 7 taun lalu bahkan ditayangkan live oleh reporter aiman di kompas tv.. jika sianidanya di masukan di gelas ES kopi yg suhu nya dingin, maka penguapan lambat dan tdk menimbulkan bau yg menyebar.😅😅
Dr djaja sendiri pdhl dalam podcast2 selalu ngomong.. agen cia kalo tertangkap minum pil isi sianida yang jika di gigit dimulut saja tanpa di telan akan langsung mati ,itukan tdk akan sempat sianidanya masuk ke usus , hati,urin blm sempat kesana org sudah mati boss., apalagi jika stlh mati di formalin akan menghentikan smua aktifitas kimia tubuh,. sebenernya dia paham betul itu.. tp entah kenapa membabi buta membela jessica😅..
Nih tonton jgn di skip2 cpt in aja 1.5x..mulai part 04 sampai 17 kesaksian dr slamet purnomo. Part 17 sampai 35 kesaksian puslabfor ahli toksikologi bpk nur samran subandi part 18 sampai 35..
Ketik search :
"Sidang lanjutan jessica, menghadirkan saksi ahli forensik 04 - inews breaking news 03/08"
Pernyataan bahwa Jessica bekerja di apotik (pharmacy) di Australia maka dia bisa punya akses ke sianida adalah SALAH.
Di Australia, pharmacy/chemist itu ada 2 bagian, front area and back counter area. Semua obat2an yg perlu resep dan surat dokter hanya disimpan di back counter. Yg boleh masuk ke back counter hanyalah chemist/apoteker yg berseragam putih dan memiliki ijazah dan sertifikasi utk menjadi chemist/apoteker.
Ketika seorg awam spt Jessica mendapatkan pekerjaan di suatu pharmacy, maka dia hanya ditempatkan di front counter saja diarea mana dijual toiletries, vitamins, haircare and skincare products, perfumes dsb.
Seorg awam spt Jessica tidak boleh masuk ke restricted area dibklg counter krn dibutuhkan special access card atau passcode.
Jessica adalah lulusan dari Billy Blue school of design. Maka dia jelas2 tdk punya ijazah chemist atau sertifikasi yg membolehkan dia menyentuh obat2an.
Tuduhan tersebut adalah sangat SALAH!
Tuduhan abal2 biasanya EQ nya rendah
Sy sangat prihatin dengan Prof Edy mempertaruhkan kemampuan intelektualnya untuk terlibat dalam kasus ini, dengan berat sebelah, tidak independen.
Yo kuwi menuso sng calon nunggu NERAKA sak lawase
Dibayar berapa ya si Edy?
Udah dikasih amplop sama si Edi cacing 🤣 kan dah diakuin sendiri si Edi cacing ngasih duit ke ahli buat ongkos
Seorang pengacara besar ternama dari awal kasus sampai detik ini tetap memperjuangkan keadilan buat klien nya yg terbukti secara fakta tidak bersalah yg telah diperkuat dengan ahli2 hebat yg betul2 bisa bertanggung jawab atas kesaksiannya berarti mereka inilah yg betul2 menjalankan kewajibannya berdasarkan sumpah dan hati yg tulus ,apalagi tanpa bayaran ..semangat terus buat orang2 hebat dan jujur yg memegang teguh sumpah diatas kejujuran...semoga sehat selalu ..oknum2 atau siapapun yg telah melanggar sumpah demi harta dunia atau apapun..pasti tidak akan tenang menjalani hidup karna HUKUM KARMA akan menanti suatu hari
Betul sekali, HUKUM KARMA, pasti menimpanya orang yg tidak jujur,
Bukan menguntungkan Jessica, tapi inilah waktu yang bergulir mencari kebenaran.
Bukan TDK bersalah mas,tapi prosedur hukumnya amburadul,pak Otto kan sudah bilang gk 100% Jesica gk bersalah,dan kalau emang prosedur hukum jelas dan benar dan Jesica terbukti silahkan hukum seberat2nya,sebenarnya gk ada yg bela Jesica dsni,tapi membela keadilan dan kebenaran hukum.
Ayok pak otto gandeng kamaruddin simanjutak..
Kalau mnurut saya sebenarnya ayah Mirna mnjadi korban oknum2 polisi yg ingin kasus ini naik, dan oknum2 tersebut terus membakar amarah pak Edi shingga pak Edi Sedaya upanya mencari keadilan untuk Mirna walau dengan cara apa sekali pun, yg penting Jessica harus dihukum shingga pak Edi hanya fokus ke Jess saja tanpa menimbang hal2 lain speri mcari tau penyebab utama kematian Mirna. Semakin di panas2in smkin mmbara pak Edi dermawan sehinnga pak Edi tdk sadar oknum2 yg gila pangkat hanya mncari keuntungan sepihak. Apalagi skrg dikabarkan kalo perusahaan pak Edi bangkrut pasca kjdia kopi beracun itu dan skrg dilaporkan mntan karyawannya yg di PHK dan tdk diberi pesangon. Maka dugaan kuat uang perusahaan pak Edi hbs untuk mnyuap para oknum2 yg mncari untung. Pak Edi suap sana sini, Jess masuk penjara tanpa bukti dan kematian Mirna msh misteri tak tau apa penyebabnya..
Pak Reza Indragiri Amriel yg hanya komentator TV aja diamplopin sama pak Salihin. Apakah gak mungkin hakim, jaksa, penyidik, ahli, analisa komentator sampai saksi2 diamplopin juga ? Vonis koq gak berdasarkan bukti2 yg meyakinkan, hanya berdasarkan feeling2 doang ? Yg kuat bayar, dialah yg menang. Kisah2 seperti ini hanya terjadi di negara berkembang dunia ketiga. Hukum yg bisa dibeli hanya akan membuat keropos pilar fondasi negara ini.
Rata2 hampir semua begini, yang pernah urusan sama orang2 berseragam itu tau koq, hanya terkadang ada dua tiga kasus yang viral dan diperhatikan publik ..... kalo diamplopin ya uda pasti itu, tapi mereka menyebutnya uang transport, bukan sogokan, diakui sendiri koq sama bapaknya korban ..... tapi nilai ongkos transportnya jutaan, bisa beli oppo baru .....
Gelas berisi kopinya aja gak diamankan saat itu juga & gak ada bukti cctv yang menunjukkan gelas yang disita adalah gelasnya mirna.
@@franklinocha4439untuk kasus ini uang transpornya mungkin bisa beli mobil 😂.
Transportasi pribadi
huz kan itu mah buat ongkos naik buss ke Bogor yc biasa di lakukan pada kaum Duafa..wk kkkkkkkkkk....aku juge heran...boss que.....😂😂😂😂😂
Sangat mungkin
Edy wamen, jaksa shandy, khrisna dulu merasa hebat, kuat, paling jago. Sekarang mereka terbongkar kebodohannya. Saya ikuti sidang Jessica 7 tahun lalu dan kaget waktu Jessica divonis sbg pembunuh. Pak Otto semoga bisa mengupayakan PK atau apapun namanya agar Jessica mendapat keadilan. #justiceforjessica
#justiceforjessica
ternyata mrk memang bodoh
Bukan Jaksa shandy saja saya masih ingat ada 3 Jaksa yg dia kira mereka kece padahal tolol minta ampun
#justiceforjessica
preeeet jessica menghilangkan barang bukti membuang celananya dan menghapus chatnya
Saya seorang dokter spesialis penyakit dalam lulusan amerika dan saya emang punya interest di forensic medicine dan sering denger true crime podcast krn interest sajah. Saya dlu pas 2016 jujur wkt itu saya denger2 aja soal kopi sianida tapi ga detail2 banget dengernya. Lately krn lagi booming sy nontonin lagi podcastnya termasuk podcast dr richard, densu, om ded sama netflix ice cold. Jujur sih interest sy terpicu krn prof djaja
Yg saya ga ngerti itu kenapa medical record pas si mirna perta diperiksa dokter jaga di mall ga ada. Rekam medis pas di abdi waluyo juga yang dri BAP cuma bilang mirna meninggal jam 6 sore dan ada CT brain yang hasilnya normal. Dimana vital signs nya? Apakah mirna udah hypoxic pas dicek dr jaga di mall? Apakah mirna sempet diresusitasi di abdi waluyo ato dead on arrival?
Soal otopsi smua dah jelas ya. Yang diambil cuma sampel lambung. Itu negatif abis mirna muntah dan 0.2 mg 3 hri sesudah mirna meninggal. Hati dan urin negative untuk thiocyanate dan jelas udah di bahas prof djaja. Intinya it is unlikely mirna died from acute cyanide poisoning. So how did she die? Ya ga tau ga ada otopsi. Kalo dari pengamatan prod djaja, mama dan kembaran mirna dia cyanotic (biru) pas dilihat mereka which is tanda acute severe hypoxemia. Mirna kan sempat kejang2 yang bisa mengakibatkan kekurangan oxigen di otak. Dia juga sempat muntah yang bisa mengakibatkan aspiration leading to hypoxia and cardiac arrest. Kenapa dia kejang dan muntah sehabis minum kopi? Ga tw. Adakan causation ato cuma coincidence? Ga tw. Kalo ada yang bisa kasih lihat data ato testimoni dri dokter To perawat di abdi waluyo may be helpful. Of note ct brain itu ga bisa kasi liat stroke kalo akut banget, ga bisa menunjukkan epilepsi juga. Kalo mirna kejang2 krn pendarahan otak bisa dilihat di CT which was negative per available information.
Dari sini bukti scientific mirna kurang. Ga ada bukti kuat dia diracuni sianida. Untuk cctv sy ga bisa komen bukan ranah saya.
Character assasination of jessica. Salah satu poin krusial jaksa adalah “membunuh” karakter jessica dengan menggunakan saksi ahli psikolog dan riwayat jessica having depression, suicide attempt and emotional volatility. Jujur org yang depresi belum tentu psikotik, orang yang ada psychosis juga belum tentu membunuh. Forensic psychiatry itu digunakan untuk mendukumg bukti scientific. Contohnya ya si perawat inggris yang baru diverdict lucy letby. Analisa kepribadiannya dia itu digunakan untuk mendukung bukti scientific bahwa bayi2 yang meninggal itu dibunuh dengan cara disuntikan udara ato susu di lambung. Ga bisa analisa kepribadian dipake tanpa bukti scientific autopsy dulu.
Soal natrium cyanide udah jelas ya. Blunder prof eddy krn nyap2 ga sesuai ranahnya.
Saya ga bela siapa2. Saya ga tw siapa pembunuhnya. Tp yang jelas itu, proses persidangan janggal. Tidak ada sebab mati yang jelas. Dan ini harus jadi pelajaran bwt kita untuk slalu hati2 krn apparently justice is not always fair. Hati2 aja dalam bersikap. Dan kalo ada yang tau apa aja yang terjadi pas mirna diperiksa dokter jaga mall sama di abdi waluyo tolong komen.
Di klinik, nadi 80 x/m,respi 16x/m
Di oksigenasi dan di rujuk ke rs Di igd rs DOA, rjp..jam kematian 18.00 (18.30 di medrek)..maaf kalo salah...
Lebih lengkap ada di wikipedia indo ....kronologi kasus mirna.
Penjelasan yg baik masuk logika 👍
Yess se7...hrsnya dibuka record histori mirna di rs yg pernah dikunjunginnya...sy rasa mirna meninggal bkn krn di racun tp malah sy merasa krn ada penyakit lain cth asam lambung
And one more thing has to be discussed, dari sejak kejadian Mirna tdk sadarkan diri mulai dari dokter jaga di mall tersebut lalu dengan apakah Mirna dibawa ke RS Abdi Waluyo? Apakah dengan ambulance atau dengan mobil pribadi yg menurut Ibunya Jessica dibawa oleh bapaknya Mirna dan suaminya Mirna menggunakan mobil pribadi mereka.
Kenapa ini tidak dibahas ya?
Top komen
No otopsi no case...
Dlm kasus Jesika ada sianida di lambung mirna 0.2mg berarti mirna mati Krn sianida pdhl TDK otopsi menyeluruh.
Contoh apabila ada seseorang anggap A, yg dendam terhadap B. A mengatakan akan membunuh B. Pada suatu hari A membunuh B dengan menembak B dengan pistol PD saat B sedang tidur, dan disaksikan oleh bnyk orang.
Pada kasus ini semua akan mengatakan bahwa A membunuh B dengan pistol.
Setelah dilakukan otopsi terdapat fakta mengejutkan bahwa B mati bukan karena di tembak. Pada saat A menembak B, si B tenyata sudah meninggal terlebih dahulu pada saat sedang tidur Krn serangan jantung. JD sebenarnya A menembak seorang mayat. Dan jika TDK otopsi maka si A JD pelaku, tp KRNA otopsi akhirnya A di bebaskan. Oleh Krn itu makanya perlunya otopsi untuk melihat secara utuh sebab matinya. Apakah bisa saja terjadi pada kasus mirna??
Itu yg JD masalah kasus ini Krn TDK ada otopsi menyeluruh.
Ini yg buat janggal.
Makanya ada "NO OTOPSI NO CASE"
Analogi super.....
Sebanyak itu, yang ditemukan di dalam lambung itu 0,2 mg per liter air plus 950 mg per liter natrium. Itu senyawa jadi satu natrium sianida. berdasarkan hasil pembacaan dari Ahli Kedokteran Forensik RSCM Prof Budi Sampurna yang saat itu menjadi saksi ahli dalam sidang kasus kopi sianida. Menyebut bahwa natrium sianida yang ditemukan di sampel lambung Mirna sudah cukup untuk mematikan mendiang Mirna.
Mau otopsi yg bagaimana lagi? Justru bnyak org2 yg pikiran nya disesatkan oleh pengacara jesika ini.
Justice for Jessica..❤❤
Dan itu dilarang sama keluarganya utk outopsi. Padahal cuma itu cara mengungkapkan sebab kematian.
analogi tembak menembaknya saya coba tanggapi ya. btw intinya saya paham, dan kemungkinan besar kita sepahaman.
dalam analogi yang diberikan, Si A seharusnya tetap dipenjara tidak dapat dibebaskan, karena walau si B mati karena serangan jantung, tetapi upaya percobaan pembunuhannya sudah masuk pidana, apalagi sampai menembakkan peluru. Apalagi jika si A dan si B adalah warga sipil biasa dan tinggal di Indonesia, maka pidana si penembak bisa bertambah, kepemilikan senjata api illegal. Karena warga sipil tidak diperbolehkan memiliki senjata api. (kecuali untuk kebutuhan olah raga).
jadi dalam kasus jesika dan mirna, analoginya bisa dikatakan tidak sama.
analogi yang mirip mungkin seperti ini, si A dan si B berkelahi (cekcok mulut lah misalnya) dan diketahui oleh banyak orang, si A mengamcam akan membunuh, tetapi hanya sebatas ancaman. keesokan harinya si B ternyata benaran terbunuh dengan cara ditembak oleh si C. maka suspect utama otomatis akan tertuju ke si A, karena sempat memberi ancaman. Tetapi itu tidak cukup, maka dilakukanlah penyelidikan, autopsi, dan uji balistik. Walau si A pernah mengancam, dan mungkin si A juga pernah mencoba bunuh diri, tidak serta merta si A menjadi pelaku. begitu kira kira...
Awal tertarik ikutin lagi kasus ini berawal dari penjelasan dr. Djaja.. Lanjut ke podcast " Lain.. Luar biasa semua saksi ahli yg menjelaskan, Dr. Djaja, Bang Otto, Reza Indragiri, Abimanyu.. Ternyata Indonesia tidak kekurangan orang hebat...
Ya benar.. hanya sayang sekali kadang kegelapan itu menang hanya krn kegelapan punya uang banyak 😊
justice jesica, perlawanan rakyat indonesia melawan peradilan sesat dan mafia mafia perkara
WANITA PEMBAWA ACARA INI INGIN MEMBUAT KESAN SEPERTI ROSIANA SILALAHI
Ini bukan Podcast tapi Ruang Pemeriksaan atau Investigator room
@@sharilimout803 ini podcast bagus host menguasai materi. tidak sepeti dedy corbuzer/deny sumargo yg cuma cengar cengir
@@cinderellacinderella6332dari pada seperti netizen bru nonton dr jaja sudah sperti ahli komentarnya
@@nurfathank7023 nonton prof edy bikin netizen guling guling, Guru Besar tapi Otak Kecil!
Pa Otto, saya sdh mengikuti kasus ini sejak 2016 dan sejak awal saya melihat ada banyak kejanggalan dlm penanganan kasus ini. Kasus sambo menolong masyarakat memahami apa yg terjadi; isu mafia2 peradilan sdh sjk lama kita dengar. Saya sbagai bagian masyarakat mrasa bangga dan berterima kasih atas komitmen dan dedikasi pengacara sprti pa Otto. Kita percaya kita msh punya banyak org baik dan jujur di negara ini, polisi yg baik jg ada, jaksa dan hakim yg baik/jujur pasti ada. Semoga kasus ini benar2 terungkal yg sbnar2nya, semangat pak❤❤❤
Bang zainal...kata nya bang otto gak di bayar dlm kasus ini..
Saya baca postingan anda kok janggal ya..koreksi klo saya salah..anda tulis jaksa dan hakim yg baik/jujur pasti ada..tpi anda brharap kasus ini terungkap itu artinya anda gk percaya hakim dan jaksa..klo anda benar telah mengikuti kasus ini ditahun 2016 harusnya ada tahu kasus J ini sudah melibatkan 15 hakim hasil tetap sama saja tidak berubah😂
@@asmixedchild4925 itulah bang..skarang di bolak balik lagi supaya rame..makanya saya kurang percaya sm pak ooto..kata nya gak di bayar..masa smpai 8 bulan lebih kasus ini gk di bayar..
@@asmixedchild4925 Blajar yg bnyak lg ya nak.. entah 15 atau 100 hakim sklipun tdk menjamin kputusan mereka benar. Sderhana saja, jk vonis tdk bermasalah maka kasus ini tdk akan menimbulkan prokontra sprti skrang. Hakim yg baik itu pasti ada!!! Masih nanya yg 15 itu msuk klpok mana nak? Tanya prof. Eddy
👍
Pak oto dulu waktu sidang di 2016 harusnya menanyakan pada hani dan devi serta 1 lgi saksi yang mencicipi sianida tsb: apa rasanya mencicipi kopi yg diduga ada sianida didalamnya? Apakah manis, pahit, asam atau asin?
Harusnya sih jawabannya pahit Karena kalau kita cari di google rasa sianida itu pahit, dan makanan atau mnumn yg sudah bercampur dgn sianida dosis tinggi pun cenderung terasa pahit..
Seandainya jawaban mereka pahit, tapi saat mencicipi hanya di ujung lidah trus dilepeh berarti bohong dong? Kan rasa pahit itu lebih bisa dirasakan bagian belakang/pangkal lidah(apalagi sudh bercampur dgn minumn yg manis, shg bagian pangkal lidah lh yg lebih bisa merasakan rasa pahit) dan kemungkinan besar klo dibagian belakang lidah, pasti tertelan thu..
Masa sianida dengan dosis sebegitu besar gak ada efeknya?
Sory saya hanya berpendapat
Iya juga yah..
🤔
Pinter
mungkin krn terasa terbakar
Anda cerdas
Coba perhatikan hasil labnya :
1. Pada BB 1 (kopi dlm gelas) dijumpai 7857 Na+ & 7400 CN-
2. Pada BB 2 (kopi dlm botol) dijumpai 9142 Na+ & 7900 CN-
Ini sesuai dengan hukum kekekalan massa, dimana jika zatnya NaCN maka Akan ditemukan Na dlm jumlah yg relatif sama dgn CN nya.
Tapi coba perhatikan :
BB 5 (lambung) dijumpai 750 Na+ & 0.2 gr CN- .
Kemana larinya CN- sisanya jika mengikuti jalan pemikiran prof Edi bahwa yg dipakai NaCN berarti seharusnya ditemukan CN dlm jumlah yg tidak jauh dr jumlah Na nya.
Kita ikuti jalan pemikirannya CN nya terbawa masuk dan terserap ke jaringan lain.
Coba Kita cek BB6 (empedu& hati) dijumpai Na+ 500 & CN- , BB7 (urine) dijumpai Na+ 2300 & CN-
Trus kemana sianida tersebut ? Apakah dinetralisir di hati? Tapi tidak ada metabolitnya berupa tiosianat
Artinya apa? Memang dijumpai sianida dlm jumlah mematikan dlm kopi, tapi sianida itu tidak pernah masuk ke tubuh korban. 😅
Makanya pas hakim nanya "kenapa di kopi ada sianida?" dan dr Djaja langsung jawab "kalau itu saya ga tau Pak, saya dokter forensik bukan dokter gelas" 😂
Mantep emang dr Djaja, udah 7 tahun berlalu tapi kesaksian tetap konsisten dan tegas, karena dia jawab sesuai bidang ilmunya. Sedangkan kubu sebelah jawabannya selalu berubah-ubah bahkan banyak yang berbeda dari persidangan 7 tahun lalu. Jejak digital emang kejam bagi mereka yang suka bohong ☠
Dalam waktu gak sampai 1 jam,anda sudah bisa menarik kesimpulan dari data persidangan.
Anda lebih cerdas dari si Prof multi ilmu.... 👍
up
up
up
dr. slamet bukan hanya menyebutkan pengambilan sampel, tapi jelas2 dia ada menjawab bahwa yg dilakukannya itu bukan otopsi. harusnya sih no debat soal otopsi parsial.
Dr Budi Sampurna juga ketika dipersidangan dengan jelas mengatakan pengambilan sampel, hal itu karena pihak keluarga Mirna menolak otopsi...
@@fajarsidiqkurniawan8058 emg dokter2 dari pihak jaksa itu clear no otopsi, cman jaksa dan yg bukan dokter malah skrg yg bikin2 istilah sendiri
Kamu mati disetrum J, cctv tertutup paper bag,
Tubuhmu diotopsi mati wajar, J bebas ya...
Kopinya aneh, kopinya bermasalah, semua saksi menyalahkan kopi, kamu minum mati, diotopsi anggap aja wajar lah....
Semua saksi MATA melihat kamu dan J Waktu itu tapi tidak ada bukti Pembunuhan, cctv anggap aja rusak atau tertutup, J bebas dong....
@@penelanang9545 Memang nya dalam kasus Mirna ada Otopsi ?
Kalau pun ada kasus orang mati tersetrum dan diotopsi, tdk mungkin dikatakan mati wajar .. Teknologi dan Ilmu pengetahuan saat ini sdah berkembang bro...
@@fajarsidiqkurniawan8058 Andaikan salah otopsi atau kasus jaman Majapahit. Gimana....
Teknologi dan ilmu pengetahuan bisa membuktikan santet/ setan/ Tuhan??
Semakin terang benderang dosa dosa para penegak hukum yang bisa membelokan hukum dan menjual keadilan demi uang dan kekuasaan.
Keselamatan Jessica saat ini, sangat berbahaya...dikarenakan kasus ini sudah terang benderang dan akan terungkap... mereka tentu tidak akan tinggal diam terhadap dirinya....
Tak ada yang bisa kita perbuat untuk membantu Jessica kecuali mendoakan keselamatannya....Mari semua yg berempati pada penderitaan Jessica, kita mendoakan keselamatannya...semoga doa kita mampu mengguncang langit...
Rahayu....
Bnrr Jessica hrs diawasi ntr bisa ada yg mencelakainya.....gawat..gawat...
Up
Dah jelas jessica yg membunuh, kopi baunya aneh dan warna nya aneh..
Memang sptnya ada mafia yg terlibat
Saran saja sih. Sebaiknya Prof Eddy gak usah nongol lg di media deh, maluu. nanti mahasiswa Anda makin tdk respect karena hal ini. Sukses untuk diskursus, pak Otto dan Netizen +62.
Justru bagus makin sering nongol, kl org bohong ngarangnya makin kelihatan. Jadi makin muncul aslinya. Skr aja udah kelihatan ngomong makin hati2 dia.
Nah ini kan.. ngapain prof. Eddy ini suka sekali tampil di media..
akirnya blunder berkali2
Kemarin di tvone.. akirnya beliau ralat kembali pernyataannya karena keliru..
Nah sekarang ini lagi..blunder lagi 🤦🏼
Paling nanti diralat lagi..ada kekeliruan lagi 🤦🏼
Makanya pak edy, jgn ksh pernyataan di media kalo anda sndiri msh ragu", jdinya malah mmprmalukan diri sndiri 😁
prof palsu kyknya
@@willyyonathan2062menurut akuh sih bukan prof palsu cuma dia nyap2 ga sesuai ranah nya. Prof djaja aja ditanya2 dr richard lee waktu itu kekeuh ga mw komen soal bukti lainnya cuma oming soal forensic medicine sajah
Persamaan kasus hukum yg ditangani Ferdy Sambo cs, semuanya bermasalah dgn CCTV
1. Kopi Sianida ( DVR Kosong)
2. KM. 50 (CCTV Mati)
3. Kebakaran Kejagung (CCTV Hangus)
4. Pembunuhan Brigadir Josua (CCTV Hilang)
Harus diusut semua...
😆😆😆gitu aja ya trs diedit
police magic
Mending gak usah pke cctv kali ya drpd pke masang mahal2 klo ada kasus ilang mulu😅
Karena mereka berlindung dibalik Institusi... Oknum oknum yang membuat citra kepolisian tidak di hargai oleh masyarakat... Makanya perlu perubahan dimasa akan datang.
Pak Otto konsisten sampai detik ini menggali ke adilan sekalipun “mutiara keadilan itu” di dasar laut, bahkan ke planet sekalipun .
Iya bang! Yg sebelah makin ngawur. Pelan pelan n terkuakkk
jangan sampai anak cucu bahkan kita sendiri menjadi jessica dan joshua .. tetap kawal
Tangan Tuhan bekerja melalui Netflix. Bapa Oto saja sbg pengacara Jessica tdk bisa berbuat apa2 setelah semua cara dilalui, apa lagi sebagian masyarakat kecil yg merasakan adanya kejanggalan. Hanya bise berdoa utk Jessica. Smg pa Oto diberikan kekuatan dlm mencari kebenaran dan keadilan utk Jessica.
betull. skrg mata masyarakat terbukaa banyaj dukungan dan ad jalan buat mencari keadilan
🙏
Bravo Prof.Otto Hasibuan..sy sejak penyelidikan, penyidikan, penuntutan hingga sidang putusan buanyaak yg di rekayasa, rancu.. sy setuju dg paparan dari Prof.Otto, Polisi - Jaksa dn Halim hrs berani bertanggung jawab.
Saya nonton sampai habis dari awal hingga akhir,Saya berdoa buat team bang otto semoga PK 3 ini di setujui untuk menerangkan kejanggalan yang sudah menjadi bubur. Sebab kalau nasi sudah menjadi bubur,bisa kita apakan bubur itu. Tapi satu hal yg pasti,Tidak ada yang mustahil bagi Allah. Percayakan saya hanya padanya. Karena ini bukan tentang bubur,tapi keadilan dan kebenaran yg akan Tuhan genapi dan buktikan. Aamiin. GBU Bang Otto🙏
bikin jd bubur ayam, bubur telor,
Amin
Pa Otto lebih bisa dipercaya krn berbicara berdasarkan dokumen valid yg diperoleh dr persidangan .
Makin jelas dan clear bahwa kasus ini banyak kekurangannya, sehingga wajar rakyat Indonesia dan LN menilai putusan kasus ini tidak mencerminkan keadilan.
Hebattttt bang otto,,salam sehat selalu buat bang otto,, selalu dalam lindungan - Nya , aamiin
Semua karena money....cuan...kangtaw...klau gak mahh.bisa berak kapur
@@yongkipresley5060Komplotan gerombolan Genk sambo gak mau otopsI semua, biar rekayasa kasusnya gak ke ungkap, semoga dapat karma keluarganya. Aminx3 yaa rabbal alamin🇮🇩
Jgn cuma dengerin ahli dr djaja.. dengerin jg saksi dr slamet purnomo di persidangan.. tonton "sidang lanjutan jessica menghadirkan saksi ahli forensik 01" ada part 01 sampai 35 ,mulai sj lgsg dr part 7, itu sangat mencerahkan di tambah saksi ahli prof i made gel gel yg menjelaskan kimia analisis nya. saksi ahli bukan cm dr djaja hahahaha.. dr djaja ini cm mau hanya fokus sisa 0.2mg di lambung, tdk mau membahas kemungkinan lain2 nya di persidangan lucu banget.. hasil sisa natrium di lambung 950mg/liter pun dia abaikan. Kalau hasil tes saat 70 menit itu lucu jg, dr djaja mengapa hanya ngambil cairan 0.1cc/0.1ml seujung pipet bosss, puslabfor sendiri menyatakan itu sangat sedikit tdk bs cukup utk di lakukan pengetesan toksikologi...
Hasil fisik mulut ,kerongkongan, lambung korosiv jg dr djaja dia tdk mau tau n bahas.. gejala keracunan sianida dosis tinggi yg khas yg bereaksi bbrp detik dan membunuh dlm bbrp menit saja dia gak mau bahas..
Analisis kimia kmn perginya CN sianida juga dia tdk mau bahas, malah cm berargumen menentukan dari bau melulu, gak bisa begitu dong dok.. kejadian itu saling berkaitan mulai dr gejala, kesaksian, cctv, saksi mata, saksi ahli, hasil fisik pemeriksaan, dan lain2, semua di sinkron nya menjadi 1 kejadian utuh, jgn cuma bahasnya sepenggal2 ngotot ga ada bau, dan hasil 0.2mg yg notabene 3 hari stlh kejadian, dan blg berwarna biru bukan merah (pdhl ini jg udh disanggah saksi mata lain ,perawat amelia yg pertama kali ketemu mirna jelas di BAp dia lihat mirna memerah, dan ada foto di hp pembantu mirna jg yg menunjukan warna merah, dr djaja br ketemu mirna 2jam setelah kematian) intinya ada ketidaksesuaian dgn kesaksian dr djaja.. hakim n netizen bs menilai sebenernya kalau netizen jg mengikuti lengkap persidangan 7 taun lalu. Jgn cm dengerin podcast2 sepihak dr otto n dr djaja
Saya jd meragukan integritas dia dalam kesaksian dia di persidangan kasus mirna ini..terlalu berpihak dan hanya mau menjawab muter2 itu terus...
Netizen harus nya ntn jg hasil analisis ahli2 lain di sidang
-dr slamet purnomo (yg membelah perut mirna dan ambil sampel)
-ahli toksikolog puslabfor
-prof i made gel gel
Dll..
Dokter ahli bukan dr djadja doang😅😅
dengerin kesaksian ahli lain..kenapa tdk ada toksianat di hati. dr slamet purnomo yg membelah mirna menyatakan mulut bibit kerongkongan mirna hancur korosiv ,bahkan racun pun blm sempat turun ke usus halus mirna udh mati, jika sianida dikonsumsi terlalu besar dr batas lethal, CN(sianida) bereaksi jauh lbh cepat bisa lgsg membunuh tanpa sempat di cerna oleh hati dan usus.. gejala kematian karna sianida itu sangat kas, tdk ada racun atau penyebab kematian lain yg gejala nya seperti sianida, jd jgn melihat dr sepenggal2, harus di rangkaikan utuh mulai dr awal kejadian, yaitu :
-gejala korban nya mulut terbakar ,panas (ditunjukan mirna di cctv)
-ada sesuatu yg di konsumsi sesaat sebelum kejadian akan menjadi suspek kuat (dibuktikan dr tes kopi di temukan sianida dosis sgt besar)
-gejala dan kematian nya sangat cepat dlm hitungan menit sampai kolaps (mulut tdk berbusa seperti racun jenis lain)
-korosiv di bagian yg dilalui oleh racun (dr slamet yg membelah mirna menyatakan semua mulut bibir kerongkongan lambung korosiv parah , dan dr slamet memastikan di persidangan, tdk mungkin racun baru dimasukan ke tubuh setelah kematian karena tdk ditemukan luka injeksi, dan kondisi mayat sudah di balsem, jd jika dimasukan setelah kematian, hasil nya 100 persen pasti beda, dr slamet pernah menemui kasus yg seperti itu, mati dibekap tapi di masukan baygon, hasilnya akan beda karena jenazah yg sdh mati apalagi sudah di balsm tdk lagi menguraikan zat2 di dalam tubuh)
Sangat lucu saat dr djaja di persidangan.. pdhl dia bersaksi sebagai ahli forensik yg mana harus menyimpulkan dengan menimbang juga, melihat gejala dr awal sampe hasil akhir ,dia di persidangan sama sekali tdk mau ditanya soal lain2 , gejala, korosiv, kopi, saksi mata, cctv .. hanya berputar2 dan fokus pada tdk ada bau menurut dia, dan hasil 0.2mg saja.. bahkan ketika di tanya hakim , dr djaja blg dia tdk paham kimia analisis, alias tdk bs menjelaskan proses pencernaan ,penguapan, reaksi NACN dalam tubuh, dia jg mengabaikan hasil sisa Na (natrium sebesar 950ml/liter) yg notabene menjadi 1 kesatuan dengan NACN( natrium sianida) . Akhirnya di persidangan sudah di paparkan oleh ahli toksikolog puslabfor dan prof i made gel gel yg menangani kasus munir jg, yg seorang kimia analisis , dia menjelaskan dgn sangat meyakinkan secara sains kmn pergi nya CN setelah 3 hari ..
Dr djaja pun selalu berargumen. Jika dosis dalam kopi 7.8gram/liter. Maka baunya akan menyebar dan bs membuat kolaps 1 ruangan.. sangat inkonsisten pdhl dia blg sendiri sianida menguap di suhu 26 derajat ke atas.. sudah di lakukan pula pengujian oleh puslabfor 7 taun lalu bahkan ditayangkan live oleh reporter aiman di kompas tv.. jika sianidanya di masukan di gelas ES kopi yg suhu nya dingin, maka penguapan lambat dan tdk menimbulkan bau yg menyebar.😅😅
Dr djaja sendiri pdhl dalam podcast2 selalu ngomong.. agen cia kalo tertangkap minum pil isi sianida yang jika di gigit dimulut saja tanpa di telan akan langsung mati ,itukan tdk akan sempat sianidanya masuk ke usus , hati,urin blm sempat kesana org sudah mati boss., apalagi jika stlh mati di formalin akan menghentikan smua aktifitas kimia tubuh,. sebenernya dia paham betul itu.. tp entah kenapa membabi buta membela jessica😅..
Nih tonton jgn di skip2 cpt in aja 1.5x..mulai part 04 sampai 17 kesaksian dr slamet purnomo. Part 17 sampai 35 kesaksian puslabfor ahli toksikologi bpk nur samran subandi part 18 sampai 35..
Ketik search :
"Sidang lanjutan jessica, menghadirkan saksi ahli forensik 04 - inews breaking news 03/08"
@@DaniLex-un7fh Sambo yg skrng jujur gua gak eneg, tapi Sambo yg 2016 msh unyu2..jd sedeng cerdas2 nya,ente klau menilai seseorang,jngn karena keburukan yg pernah di lakukan, terus yg dulu2 sama ,itu salah besar,ente g tau knp dia bisa nembak si Joshua,mungkin dah terlalu parah dan amat berat,kesalahan yg di perbuat.renungkan
respect buat media2 yang terus meng up kasus ini, kita sungguh muak dengan hukum keadilan yang ada di indonesia
Semakin banyak bicara diposcast.. semakin banyak jg yg kebongkar dari prof E dan kubunya....!! Bagus nih... Undang trus kubu mereka dipodcast2 biar makin kebongkar semua....!!
Dia bilang Jesica 3 hari sebelumnya Jesica datang ke olivier tapi dia sendiri yg meralat ucapannya sendiri,pembohong itu orang.
Sangat menarik nih...prof edy dan kubunya...
Yang lebih jelas nulisnya bro...prof edy dan mafia hukum berkedok polisi ( grup sambo ).
Grup sambo ini masih banyak di lembaga kepolisian saat ini.
Jika ingin kepolisian negeri kita lebih baik dalam penegakan hukum, maka tidak ada solusi lain, yaitu bersihkan lembaga kepolisian dari grupnya sambo.
Ayok pak otto, makin terbuka, dr pak abimanyu ttg cctv, wartawan fristian ttg senyum psikopat, dan kamaruddin simanjutak juga disisimu.
@@PapaYuriharusnya kemarin dibuka sekalian ya cctv nya yg katanya si J main ke olivier 3 hari sebelumnya, kan ada tuh tgl sama jam nya. Klo bapaknya almarhumah bisa bukak salah satu cctv di publik, harusnya bisa dong bukak cctv yg ono
prof kibul, ahli dlm hal ngibul..
pecat wamenkumham memalukan , asbun, digaji pakai uang rakyat tapi memberi komentar asumsi mulu , parahhhhh woy pak presiden ikuti kejanggalan ini tolong pecat mereka yang terlibat
sampe bingung bisa ada gelar prof dan jadi pejabat negara gimana caranya
Prof abal abal... Mau ngeles ketar ketir mencari pembenaran biasa
Jangan...jangannn...😢😢
Para penguasa ga akan peduli wamenkunhamnya asbun kyk gt. Yg penting mendukung circle mereka aja
Setuju mending pecat wamen gak jelas.kayanya kebanyakan make itu proof abal abal makanya omonganya ngaco semua
Dua jempol untuk pak Oto Hasibuan. SMG ALLAH senantiasa memberikan kesehatan murah Rizqi serta umur panjang ❤
Inilah keuntungan dari beberapa podcast di era kemajuan teknologi saat ini, dimana netijen psti sudah bisa mengkoreksi klarifikasi mana yg berpegang teguh, dan mana yg blunder atau direkayasa ditambah bukti rekam jejak digital yg dpt di telusuri kembali
Termasuk kekuatan netijen yg antusias ingin menegakkan keadilan sosial bagi seluruh RI..
Semangat pak Otto, buktikan di negara ini bahwa kebenaran diatas segalanya❤❤
No Autopsi, No Crime...💯💯
Hal tsb "BERLAKU" di seluruh dunia, terkait kematian yang tidak wajar...💯💯 Dlm hal tsb posisi Jesicca tidak dpt dijadikan sbg tersangka dan dpt segera dibebaskan, demi tegak nya supremasi hukum yg adil...💯💯 Ketentuan hukum tsb berlaku di seluruh dunia...💯💯
Hukum di indonesia jadi lawakan negara lain😂 sangking absurdnya sampai netflix tertarik
Ini gmna ya host nya ampunn cara menyanggah , menanggapi nya ko kek gtu yaa … btw paham case kasus nya kah ? Pembawaan host nya kurang . #justiceforjessica
Indonesia butuh org2 hebat cerdas dan jg JUJUR...spt pak Otto,dr.Djaya, pak Reza dan pak abhimanyu....
Mereka ini orang2 yg terkelabui seorang pembunuh, bagaimana kamu bilang cerdas?
#justiceforjessicakumalawongso #bebaskanjessica
preettt preetttttttt
@@trs.s519 Songoong
@@trs.s519 Lah kamu ini kebalik. Justru yg berteori itu para ahli dari pihak Jesika, Dr Jaja. Sedangkan pihak ahli dari jaksa agung itu fakta yg terjadi terhadap Mirna; hasil dari otopsi lambung, hati, empedu, urine dan bekas kopi yg diminum korban.
Tidak pantas menghukum orang tanpa bukti, tidak pantas membawa kasus pidana dugaan pembunuhan berencana tanpa otopsi.. sungguh jahat hati kalian, jika ragu dia pelakunya bebaskan lah agar tidak terjadi fitnah.. karena yang tahu sebenarnya hanya tuhan..
No otopsi no case!!! Fatal sekali #justiceforjessica
Walaupun saya hanya org awam / org pinggiran yg tidak sepintar mereka, tetapi dari Semua keterangan / Penjelasan pak otto yg saya lihat di video ini lebih jelas dan sesuai perdata yg ada.
Tidak sperti prof E yg hanya tongkosong nyaring bunyinya. Itu sangat memalukan sekali dgn sebgai gelar prof.
Maju trus pak otto, TUHAN slalu melindungimu. Jgn sampe kendor. Gas kan trus pak!!
Sepemikiran
Gas ken
“Penggiringan Opini gara2 Netflix” Padahal Netflix gak menggiring opini. Kebanyakan narasumber di Netflix emang kebanyakan dari pihak Jessica, karena memang mereka dengan sukarela untuk tampil. Sementara saksi kunci dari pihak almarhum malah block Netflix kan, bahkan orang terdekatnnya juga banyak yang malah gak hadir. Jadi Netflix sudah menyediakan wadah untuk fair play dengan transparency yang jelas. Masyarakat sendiri yang akhirnya berpendapat.
Terimakasih bang OTTO HASIBUAN telah mencerdaskan pola pikir bangsa ini....
Hostnya malah buat pak otto ky d persidangan masa mewawancara tp di sanggah” pembicaraannya, bukan mndengarkan apa jawaban yg di smpaikan hingga selesai 😂
Sy yg tiap ad podcast ttg Jessica gak pernah skip.☝️☝️ berharap keadilan ada utk Jessica #justiceforjessica
Kita disajikan Fakta dan data yg tidak bisa dibantah, mereka yang bersebrangan hanya berdasarkan asumsi opini dan mencoba menggiring opini bahwa semua ini sudah benar prosesnya, termasuk juga menggiring fomo nitizen yg tiba-tiba jadi detektif dadakan. Nitizen sudah pintar boss dan banyak yg menjunjung tinggi kebenaran. Tidak semua bisa kau setir boss!! Maju trus Pak Otto, ungkap kebenaran dan kebobrokan yg ada👍👍
Yaa kalau orang yg dari awal udah terlanjur invest banyak... tentu aja dia panik kalau melihat investasinya jadi bodong... makanya dia akan mati mati an membela investasi bodongnya.
Sama aja. Kalau orang yang dari tahun 2016 pun udah hardcore ngotot nyalahin jessica? Mereka mana mau terima malu bahwa mereka salah? Pasti jadi galak demi membela diri.
Sama aja dengan kaum bumi datar kan? Krn bagi mereka, 'bumi datar' udah jadi sebuah kebenaran, otaknya udah tertutup, yang tersisa cuma emosi membela diri.
Makanya dalam segala kasus, hendaknya kita jangan terlalu cepat ambil kesimpulan. Lebih baik netral aja, sambil memilah milah info nya.
Makin keliatan kejanggalan kejanggalan kasus ini. Beruntunglah orang orang yang... 'belum beli investasi ' nya. :D
Hebat banget Pak Otto ini, memperjuangkan Jessica & kebenaran sampai mati-matian.. Respect banget ama Pak Otto..
Sehat selalu Pak 😊
pantes kan kalo beliau dikasi menantu yg seperti jcmilla jg wkwkkw spec bidadari
Kl otopsi partial tujuannya hanya untuk mencari sianida berarti kan hanya akan mencari kesalahan jessica, seharusnya kl hukum mempunyai prinsip praduga tak bersalah harusnya otopsi lengkap biar mengetahui benar2 penyebab matinya jadi korban dan terdakwa mendapatkan informasi yang sama, dan yang lebih parah lagi kenapa lebih percaya amelia pemandi jenasah daripada dokter djaja yang seorang dokter, dengan kasus ini masyarakat akan semakin mendiskreditkan hukum di negara kita sendiri
Banyak dokter juga yang udah bilang ga ada yang namanya otopsi partial, yang namanya otopsi harus buka 3 rongga
Komentar anda cerdas
Lah mamanya mirna yg ikut memandikan anaknya aja bilang jasad mirna warnanya biru
Betul banget
Amelia muncullah kepermukaan
Jessica tidak terbukti bersalah,woi pak hakim agung segera lepaskan Jessica,azab Allah itu nyata, tangkap orang yang merekayasa kasus ini.jangan buat malu negara ini berlarut-larut di hadapan Allah n dunia.
host nya gak netral giliran sama prof eddy full senyum giliran wawancara pak otto kelihatan sinis, beda gestur... harusnya presenter itu netral dong bu..
Presenternya takut dong, inikan WAMENKUMHAM, WAH SEREMMMMM !!!!
"Kebenaran memang tidak selalu menang, tetapi kebenaran sulit dikalahkan !! " ,,lama2 blunder sendirikan 🤣🤣,, Sehat terus pak Otto.. #JUSTICEFORJESSICA ✊
Yg blunder si Otong,sekarang di mana2 dia terus ,podcast atau apalah..emang gak ada kerjaan dia.
@@yongkipresley5060 yg gk ada kerjaan itu lo 😅😂😅😂😅😂
Otto maj kaya raya, isaha byk, kantor lawyers & anak buah byk, rmh puluhan & disewakan,,,,,,
Klo lo mah jelas pengangguran, pya duit 10rb aje dah belagu nongkrong diwarkop,,,,,, 😅😂😅😂
@@Mensanaincoporesanobiarin aja, itu buzzer bro👍
Hebat bang Otto, disela2 kesibukanmya, beliau tetap menyuarakan kebenaran, walaupun tanpa dibayar.... beliau tidak bayar membela Jessica, arti keadilan dan kebenaran lebih dari sekedar materi... .
@@yongkipresley5060 sotoyy, pake bingit nih org
Pak otto. Anda tau ? Hampir semua netizen bersamamu. Maju terus pak
Suka banget sama org kalo ngomong berdasarkan sambil melampirkan data untuk melawan sesuatu yang kurang benar . bravo pak otto
Saat membedah perut utk ngambil sampel, hasilnya tidak langsung tahu tapi perlu waktu kirim ke lab dan hasil lab datang di hari berbeda. Jadi kenyataannya memang niat tidak melakukan otopsi tapi hanya mengambil sampel dan luka sayatan langsung ditutup selanjutnya jenazah dikembalikan ke keluarga. Kata2 "sudah ketemu sianida di lambung utk apa otopsi lagi" adalah pembenaran yg konyol dan tolol
Up
Betul
TERIMA KASIH PAK OTTO HASIBUAN ❤❤❤
Mantap pk Otto,. Kbenaran ttplah kbenaran.. Yg sll mnutupi kbenaran dg 1 kbohongan slmy akn trs mncari kbohongan berikutnya
masyarakat sdh terlanjur paham dan mengerti bagaimana kualitas proses Hukum di negri ini... sangat sulit utk membersihkan memori2 masyarakat yg pernah mengalami ataupun menyaksikan proses hukum di negri ini, apapun sajian2 yg di tonton akan makin memperkuat perasaan masyarakat tentang kualitas proses hukum...
Betul sekali, inilah penting nya kita sebagai netizen/masyarakat Indonesia kita berkewajiban mengawal hukum yg tdk pernah jelas,jgn lagi ada korban2 salah tebas dari keputusan sepihak itu... hukum tumpul ke atas tajam ke bawah,no money no justice, mereka tdk mendengar suara org lemah.... padahal tanpa rakyat mereka tdk akan kuat , ....
Mari Kawal terus keadilan ,kita tdk berpihak kpd Jessica atau Mirna jelas keduanya sama2 korban cuma beda alam saja , tetapi itu yg hidup terlalu berlebihan dan tdk transparan .
Tolong kalau masalah Jessica Mirna sudah beres, yuk kita angkat kembali kasus Sekolah SPI. Laporan korban banyak kejanggalan juga tuh.
@@TravelingWithKiwi beres darimana sih banyak kejanggalan begitu
Sahih
Prof edy terlalu paham kimia .sehingga tidak bisa bedakan garam dan cianida
Bukan penggiringan opini, masyarakat aja yg "berlogika" krn persidangan dipersingkat n runtut. Saya sendiri sejak dulu sdh sependapat dg argument pk Otto jg dr Djaja n pk Reza Indragiri
Mendengar keterangan Pa Otto, ini berarti JPU tidak bisa membedakan antara otopsi dgn pengambilan sampel, akibatnya Jessica jadi korban.
26:16 suka banget sama gaya Pak Otto di sini:
_"semakin mereka bicara banyak, semakin terbongkar semua ini"_
Gue juga ngerasa begitu, makin kubu sebelah klarifiksi sana sini, semakin banyak omongan mereka yang bertolak belakang dengan BAP dan persidangan 7 tahun lalu. Pak Otto tiap interview selalu bawa data, kubu sebelah sekedar jawab pertanyaan dasar aja berubah-ubah karena harus nyesuain sama temennya yang lain 😂
Saya mbak dari awal kasus jesica ini tdk pernah sedikitpun percaya bahwa jesica bersalah, kan dari awal kejadian itu bisa di pelajari. Mudah"an pak Oto Hasibuan di berikan kehatan wassalaam .
Untuk jawaban dari penutup open minded, sebenarnya saya tidak mendapatkan hal baru lagi mbak. Karena menurut saya sejak awal persidangan berjalan, banyak sekali kejanggalan yang dimana seakan2 hukum telah "dibeli" oleh pihak tertentu... Mereka mempunyai "good way" untuk vonis tersebut, tapi lihat saat ini pihak Jessica mempunyai "God way"... Saat ini kebenaran sedang mencari jalannya sendiri!
Prof Edi ketahuan bohongnya. Hilang semua kepercayaan masyarakat luas thd orang ini.
Sama sambo aja dia gak berani😂
pakar multi-talenta dan segala bidang itu bang, autopsi atau kagak dia juga tau koq, padahal fakta persidangan, dr. slamet sendiri menyebut tidak ada autopsi saat ditanya bang otto, dan dr. slamet itu bukan saksi yang dihadirkan pihak jessica .....
Nah
kecuali si podcast botak buzzer tni
kan dia punya kuasa akrg wamen kumham, lho dapat jabatan ya
Prof Eddy si paling ahli, melampaui Penyidik Jaksa Hakim dalam memvonis Jessica
bahkan melampaui berkas BAP di persidangan itu sendiri
dan pintar cari cuan, sampai2 baru2 ini keseret gratifikasi 7M
❤❤❤
Semoga membusuk dlm penjara
Prof abal2 nggak tahu kapasitas beliau sebagai saksi ahli🤣🤣🤣
Masih percaya dengan prof seperti itu dia tuh ngeles mencari pembenaran
Prof tukang fitnah dan sok paling ahli padahal ga tahu apa2
Prof. Eddy saksi ahli merangkap pengacara😂
Mba Yasmin, saya dulu menonton film "Marlina" yang membunuh beberapa pemerkosanya dengan racun, dan sepanjang film saya bertanya tanya apa jenis racun itu. Lalu sebelum saya search google, saya tumpahkan itu di status Facebook, karena dengan faktor itu saya meragukan kelengkapan skenarionya yang waktu itu beroleh Citra. Komentar berdatangan, nadanya kurang enak memang termasuk salah satu crew pendukungnya, dan ada satu yang menyebutkan jenis 'bumbu' yg bila dimodifikasi bisa jadi racun, dan konon itu semacam 'alat bela diri' wanita dari etnik cerita itu berlangsung.. Di kasus Jessica ini ketika ada psikiater yg mengaku bisa bongkar laptop Jessica dan menemukan di tahun tertentu Jessica pernah menonton film karya Quentin Tarantino itu, soal racun sianida sbg konten kisahnya dan lalu Jess mensearch tentang Racun Sianida di Google.. Bukankah itu sama dengan pengalaman saya itu ?
Ya saya juga senang nonton film2 sci fi dan detektif juga yg ceritanya ttg pembunuhan dll. Kalau suatu saat ada org disebelah saya tiba2 mati, maka saya bisa dituduh jadi pembunuhnya tanpa perlu adanya otopsi dong? Hanya karena ahli forensik komputer melihat history saya senang nonton film detektif maka mrk yakin saya pembunuhnya?
Belum tentu juga org itu mati dibunuh. Siapa yg tau dia tersedak lalu mati?
Tanpa otopsi mana tau sebab matinya? Cuma gara2 saya apes ada disitu dan saya yg senang nonton film pembunuhan maka pastilah saya pelakunya 😅
kebenaran akan terungkap kebenaran dan ketidak adilan akan terlihat ,Gusti Allah mboten sare
Jes dituduh 3 hari sebelum kejadian sudah memeriksa cctv dinoliver itu aneh. Cafe itu yg nentuin hani ..jes cm ikut aja krn blm pernah kesitu. Kok dituduh 3 hari sebelumnya udah survei cafe nya. Tp tuduhan ga ada buktinya juga. Trus jes di hukum. Aneh bgt
Maju terus pak OTTO ungkap kebenaran Hukum.....Rakyat Indonesia mendukung....Suara Rakyat adalah Suara Tuhan.....
Dalam tayangan dokumenter dalam film ice cold ada kok pertanyaan otto hasibuan ke dr slamet mempertanyakan soal otopsi dan dijawab oleh dr slamet TIDAK DILAKUKAN OTOPSI
Sy sangat berterima kasih kpd netflix sudah memberi tau dunia bahwa hukuman paling ditakuti adalah hukuman di Indonesia karena yg salah bisa jadi benar dan yg benar bisa jadi salah 😂😂😂
😅😅
Pak Mahmud MD dah bilang, yg benar bisa dicarikan pasal agar salah, yg salah bisa dicarikan pasal agar benar 😂
Benar kata bang otto: kebohongan kecil akan di tutupi dengan kebohongan besar dan kebohongan besar akan di tutupi dengan kebohonhan yang lebih besar lagi sampai di ujungnya kebohongan itu yang akan membuka semua kebohongan yang ada.
Tinggal waktu yang akan menjawab itu semua 😊😊😊
Tahun 2016 KEJAHATAN POLISI DAN HAKIM benar2 membuat takut semua org gak berani bersuara! Edi itu teman2 nya jenderal TNI dan Polri maklum dia supplier senjata TNI.
Hanya tuhan yg bisa membuka kebenaran , kita do'akan saja semoga kebenaran segera terungkap
Kelompok fs
Terlepas Jessica bersalah atau tidak, yang pasti Bangsa ini banyak belajar dari kasus ini dan kasus Sambo.
Salut dengan Pak Otto. Beliau bermain dengan luar biasa.
Asli pak otto udah terbentuk mental munafik nya
Sangat berat Jessica ini, dia bukan hanya melawan oknum2 penegak hukum. Namun juga berikut institusi dari bawah keatas yang bobrok secara sistematis.
Bagaimana mungkin 15 hakim dari yang terendah smp Mahkamah Agung "mengabaikan" semua kejanggalan dan ketidak konsistenan penerapan hukum thdp kasus Jessica.
Sedih saya, keadilan seorang manusia harus melawan kerusakan sistem penegakan hukum negara !!
Walaupun kecil kemungkinan mendapatkan keadilan, sy akan terus bersuara dimedia sosial manapun. Setidak2nya kelak diakhirat, saya semoga bukan menjadi bagian "masyarakat" yg dzolim. Insyaallah
Gaungkan kasus ini dibawa ke pengadilan internasional ato antar planet antar provinsi, mari kita bikin kapok oknum polisi, oknum Jaksa, oknum hakim, biar gak se enak nya main2 in kasus. Terbukti lembaga Peradilan sangat tidak bs dipercaya. Hal2 seperti ini bisa menimpa kita.
Plus ahli² nya yg ngomol asal. Itu si edi bisa² jd wakil mentri, tp ngomong ga sesuai data.
Wakil menteri planga plongo.. banyk bohongnya
pak otto we love u,
bukan perihal siapa yang bersalah entah jessica atau siapapun .
tapi bliau ini sosok pria yang hebat !!
hampir 7 tahun lamanya bliau menegakkan kebijakan dari hukum di Indonesia yang sangat kurang
pak otto sehat selalu! tuhan berkati
Mba Yasmin, itu kan statement Prof. Eddy, Dipimpin oleh Dr. Musyafa. Berarti pemimpinnya dong. Masa nama pemimpin gak ada disurat ? bukankah pemimpin yg harus tanda tangan. Dimana2 kan pemimpin penanggung jawabnya. 😁
Benar jika Sambo di hukum akan membongkar semua kebusukan oknum polisi, maju teruss pak Otto masyarakat Indonesia bersamamu 👍👍
FAKTA2 persidangan yg dapat membuat anda berpikir ulang soal kasus jessica:
1. Tidak ada otopsi pada korban Mirna, hanya pengambilan sampel.
2. Laporan visum hasil pengambilan sampel menyatakan sebab mati nunggu hasil toksikologi forensik keluar. Hasil tsb keluar, visum tidak dilanjutkan. Visum tsb dibuat oleh
2 dokter forensik, yg satu kemudian datang ke sidang dan menyampaikan pendapat Mirna meninggal karena sianida. Jadi dalam bentuk surat (salah satu alat bukti dari 5 yg diakui di sidang) tidak ada yg menyatakan Mirna mati karena sianida.
3. Hasil lab toksikologi forensik menyatakan cairan lambung Mirna yg diambil pasca kematian 70 menit negatif sianida. Hati, empedu dan urin jga negatif sianida. Lambung positif sianida 0.2mg/L, kadar sangat sangat kecil, tidak mematikan kuat dugaan akibat post mortem.
4. Hasil percobaan kopi vietnam + sianida = warna lebih gelap daripada tanpa sianida. Percobaan ini dilakukan pihak kepolisian bukan pihak Jessica. Berbanding terbalik dengan kesaksian pegawai Olivier yg melihat kopi mirna warnanya kuning kunyit.
5. Sianida yg dimasukkan ke dalam kopi mirna disebut2 (oleh jaksa) 5 gram karena itu yg ketemu pas diperiksa di lab forensik. Di lain pihak jaksa dan ahli2 yg dipanggil jaksa berpendapat pemeriksaan organ2 Mirna minim sianida karena sianida mudah menguap. Artinya, seharusnya sianida yg dimasukkan ke kopi Mirna kalau sisanya setelah berhari2 5 gram, maka yg dimasukkan sebelum mirna meninggal lebih banyak daripada itu. Sianida mudah menguap justru akan menyebabkan Jessica keracunan dluan selama nungguin Mirna.
6. Jaksa gak mampu menjelaskan persoalan cara Jessica mendapatkan sianida. Akibatnya jaksa justru gak percaya lab forensik polri dengan mengatakan Potas/KCN mudah didapatkan. Sedangkan utk kasus ini dari lab toksikologi polri racun di kasus ini NaCN, bukan racun yg mudah didapatkan. Sebagai perbandingan, kasus sate sianida menggunakan KCN/Potas.
7. Jessica selama diperiksa 6 hari di RSCM oleh tim psikiatri forensik, hasilnya tidak ditemukan kebencian terhadap Mirna.
8. Jessica gak pernah perintahkan celana utk dibuang tanpa sebab. Jessica baru perintahkan mbaknya utk buang celana sehari setelah kejadian di hari kamis itupun setelah pembantu laporan. Dari keterangan pembantu terhadap polisi pembantu juga baru buang hari sabtu, 4 hari sesudah kejadian. Celana bahan legging sehingga sulit dijahit. Jessica pun asal ngomong saat itu, dan tidak pernah ngecek kelanjutan kegiatan pembantu thdp celana (gak pernah nanyain lagi soal celana, gak pernah liat langsung pembantu buang celana, dll). Pembantu diamankan krn digadang2 saksi kunci, tapi sampe akhir sidang gak dihadirkan.
9. Dokter2 dengan kredibilitas tak diragukan lagi yg menyatakan sebab kematian Mirna tidak jelas: Djaja Surya Atmadja, Gatot Susilo Lawrence, Beng-beng Ong, dan Richard Byron Collins. Namun demikian, mereka sepakat kematian bukan disebabkan karena sianida. Prof Budi Sampoena, dari pihak jaksa, mengatakan kematian Mirna sejalan dengan kematian akibat sianida, namun tidak mau dan tidak bersedia mengatakan Mirna mati DISEBABKAN sianida. Satu2nya yg berkata Mirna mati karena sianida adalah Slamet Purnomo itupun secara lisan karena visum yg beliau buat dengan Arief Wahyono gak ada kelanjutan lagi alias ngambang meskipun hasil lab sudah keluar.
10. Dokter Joshua selaku dokter klinik GI gak pernah dihadirkan di sidang, padahal di berbagai berita online yg masi ada sampe saat ini dokter tsb mengatakan Mirna seperti orang pingsan biasa, gak ada gejala keracunan makanan. ini baru sebagian aja dan ini ngambil dari persidangan, bukan asumsi/ngarang sendiri.
11. Cindy, resepsionis Olivier adalah sosok yg mengarahkan jessica ke meja 54. Jessica booking meja untuk 4 orang kemudian ditinggal jalan dlu ke bath n body works, bukan dia tunjuk meja "saya booking meja yg ini ya". Hal ini diperkuat cindy ngomong "Jadi PIKIR SAYA palingan dia maunya yang sofa itu dan pada saat SAYA TUNJUK ya benar" --> pernyataan kata per kata yg saya catat dari siding oleh Cindy saat beri keterangan pada jaksa. Ingat bahwa dari rekaman yg ada, Cindy jalan di depan Jessica dan Jessica ngikut aja, bukan sebaliknya Jessica yg depan lalu nunjuk2 meja.
12. Yohanes selaku barista Olivier mengatakan bahwa ia diperintahkan Devi (sang manajer) untuk tuang kopi sisa Mirna dari gelas ke botol. Awalnya ia yakin2 saja menceritakan bahwa ia menuangkan semua isi kopi dari gelas ke botol. Saat pengacara menunjukkan laporan dari lab bahwa ada sisa kopi sekitar 150 mL di gelas, Yohanes kemudian mengubah keterangannya.
_Kasus Jessica membuktikan dari jaksa hingga hakim betapa bodohnya tingkat pengadilan di Indonesia, riset WPR Skor IQ 78.49 dan terbodoh di Asean sangat akurat._
Negara kaya SDA tp miskin SDM, ijazah prof tp skill ilmu nya ga ada, makin bodoh lagi kini dengan kurikulum merdeka..anak sekolah bodoh bisa tetap lulus🤣
jaksa atau hakim yg bodoh atau kamu yg tdak pintar menilai seseorang... jessica mesan kopi untuk mirna dan mirna mulutnya berbusa dan mati secara tibah2 setelah minum kopi tersebut otomatis jessica harus bertanggung jawab cek per cek kopi yg di minum mirna ada racunnya..............
@@nurfathank7023 - Kebodohan jaksa :
1. Menyajikan format video yang telah dikonversi oleh olivier cafe ke flashdisk (bukan dvr's cctv asli) sebagai alat bukti.
2. Mendakwa kasus homicide (pembunuhan) tanpa melakukan otopsi sedangkan bagi kasus homicide otopsi adalah wajib.
Kebodohan hakim :
Menerima 1 & 2 dan menjatuhkan hukuman berdasarkan asumsi dengan mengesampingkan beyond unreasonable doubt (keraguan melampau yang tidak masuk akal).
Jaksa dan hakim harus dikirim ke sekolah hukum untuk belajar lagi.
Coba pakai lie detector utk test org yg ngaku2 banyak teman2 di P.... dan K..
Anak sekolah bodoh bisa lulus,sampe kuliah masih ga bisa kerja.. jadi manfaat sekolah apa?😅😅😅😅
Ayo dong para Pengacara atau Lawyer hebat, bantu Pak Otto, kasihan beliau berjuang sendirian 😢
Itu pk komarudin sdah welcome,, hnya tunggu respon pk otto mau kerja sama
Pengacara yg paling "iya" dinegara konoha ko ngga ada suaranya
Seram nya negeriku tercinta ini kalau memeng itu benar-benar terjadi..semoga alam dan allah swt menghukum para pejabat yg malah menyiksa rakyatnya sendiri ,tidak semua memang pejabat negara seperti itu masih ada yg jujur ..tetapi karna diam nya yg jujur jadi banyak lah yg jahat bertebaran..contoh si froperti edoy itu
Sedih banget liat keadilan di negeri ini, semoga yg jahat mendapatkan pembalasan yg sesuai dgn kejahatan yg diperbuat😌
Reporternya cerdas, pinter n detil….Kami berharap dgn sangat utk pihak yg terkait diperlakukan sama….contoh sumber rekaman CCTV atau DVR secara lengkap dan utuh.
Kasus jessica sudah melanggar hukum KUHP harus pk, karena tidak ada otopsi, semua terlibat harus mempertanggungjawabkan perbuatan nya secara hukum, karena sudah memenjarakan orang tidak bersalah atas tuduhan asumsi dan pengiringan opini publik, semoga ini di pk supaya memperbaiki Hukum di Indonesia dan membongkar semua orang yang tidak bersalah dipenjara karena suap, Hukum yang korup, Ayah Mirna perlu disidik, karena yang tidak boleh otopsi, dan Istri muda nya pun mati, dan baru saja dilaporkan beberapa karyawan yang sudah kerja belasan tahun tidak diberikan santunan
semoga terkuaknya kasus jessica ini menjadi jalan bagi kasus-kasus lain yang mungkin telah diputus dan inkracht tetapi kebenaran terkubur karena ketidakberdayaan...
Pak Otto, anda hebat, pintar dan sangat detail, salam hormat Pak
Terimakasih pak Otto...kagum sm beliau bgt tulus dan ikhlas dlm menegak kan keadilan...pak Otto brsama dgn Tuhan...amin...
Kepada seluruh masyarakat indonesia mari bersatu untuk penegakan hukum yang bersih,,jangan pernah takut untuk membuktikan kebenaran,,biar negara ini aman,,bersih dari praktek jual beli hukum,,saya sebagai masyarakat kecil berharap agar tidak ada jual beli kebenaran dan kebohongan di kasus jesika,,karna satu saat kita juga akan menghadapi kasus yang sama...
Makanya Tuhan membongkar kasus Sambo yg merupakan tamparan keras utk kepolisian negara ini.
Cepat atau lambat karma itu ada
jaksa hakim polisi ADA MAIN
polisi memang memalukan!
Pengambilan sampel atau yg mereka sebut autopsi partial itu dilakukan untuk MENEMUKAN SIANIDA dalam tubuh mirna. Sedangkan Autopsi sendiri adalah suatu tindakan yg bertujuan untuk menemukan PENYEBAB PASTI KEMATIAN korban...
Jadi vonis yg dijatuhkan pada Jessica sudah benar dan adilkah itu???
Tuhan pakai Pak Otto untuk membuka keadilan pada kasus jesika..
Tuhan memberkati Bapak.. sehat selalu Pak Otto..❤
Lucunya cairan lambung hari pertama: negatif sianida, cairan lambung hari ketiga setelah diformalin dll jadi positif sianida (yg kandungan sianidanya dibawah biji apel 0,6) 😅. Jadiii setelah mirna meninggoy, sianidanya nyangkut dulu kali ya di tenggorokan, trus muter2 dulu, atau slow motion gt jalan pelan2 ampe ke lambung dalam 3 hari. 😂
Tambah lagi, si hati yg tugasnya menyaring semua racun, yg harusnya kl ada sianida pasti kedetect di hati.. ternyata Negatif sianida dong 😅
Maka itulah pentingnya Autopsi menyeluruh.. Demi keadilan & kejelasan jg sih.. Adil buat yg dituduh, & jelas buat yg meninggal + keluarganya
Mungkin pihak diskursus bica baca ini, biar ga nanya ulang-ulang. Autopsi partial itu tidak ada, bisa dijelaskan dari buku dan video oleh dr. Mun'im Idries. Siapa dr. Mun'im Idries?
Beliau adalah Guru dari dr. Slamet Poernomo dan dr.Djaja. Dan tulisan beliau, sampai sekarang masih dipakai oleh mahasiswa kedokteran untuk belajar Autopsi, terutama di FKUI. Sayang beliau telah wafat di 2013. Beliau sudah wafat sebelum ada kasus kopi ini.
Bisa di baca buku Indonesia X-File dari dr. Mun'im Idries Hal 102-103 yang terbit di 2013. Disitu dinyatakan definisi bedah mayat forensik atau Autopsi.
Dan di video youtube Mata Najwa X file Part 2 (dari 3:08 - 3:19) (di acara itu juga ada dr. Djaja sebagai narasumber)
Dan sudah di check pake AI juga, definisi autopsi juga sama hasilnya.
Kebenaran itu menyakitkan tp jauh lebih menyakitkan jika menutupi kebenaran itu.
Penjelasan Dr Djaja itu sgt valid & memberi pengetahuan.
Pak Otto jg sgt hebat dlm pembelaan.
Tegakkan kebenaran walaupun engkau harus melawan arus, dimusuhi & tetaplah melangkah walaupun engkau sendirian.
padat jelas dan detail penyampaian pak otto. justice for jessica set her free
Ion Natrium tidak berbahaya. ion Na (Na+), Tidak membuat orang mati. Kebanayakan garam mengakibatkan hipertensi. Kalau tubuh kita mengalami pembsukan maka akan terjadi pembusukan jadi ).2 mg/L akibat pembusukan dan Ion Na atau Na+ adalah elektolit penting dalam fungsi neuron. Sebaiknya Prof Edi dicopot saja dari wakil menteri karena sok tahu. Kalau diketemukan ion Natrium (950 mg/L) kemungkinan korban mati karena hipertensi.
bukan RACUN SIANIDA matinya
Lebih jelas nonton podcast ini krn mb Yasmin pinter nanyanya dan paham apa yg ditanyakan gak seperti Dedy Corbuzier yg kebanyakan bingung dan ketawa
Iya, dedy sering keliatan tdk menguasai tema podcast
Lebih tepatnya main aman
Kopinya aneh, kopinya bermasalah, semua saksi menyalahkan kopi..
Kamu minum Baygon, kamu mati, kamu diotopsi....
Kamu minum bisa ular, kamu mati, kamu diotopsi...
Truk rem blong,truk bermasalah, sopir diotopsi, yang ditabrak diotopsi.....
Kapal tenggelam, kapal bermasalah, semua penumpang diotopsi......
memBAGONGKAN.
Mantap
Bener
Anda adalah inspirasi bagi kita semua. Terima kasih telah menunjukkan bahwa masih ada orang-orang baik di dunia ini.
Podscast ini makin membuka mata kita sebagai rakyat biasa bagaimana proses hukun dan keadilan berjalan. Untuk seorang jessica aja hal ini bisa terjadi apa lagi orang kecil dan minim pengetahuan. Sekali lagi saya salah satu orang yang mendukung kasus ini di buka kembali bukan hanya karna jessica tapi demi kebenaran dan keadilan di negeri ini. Dan pelajaran bagi yang punya wewenang untuk menegakan keadilan supaya lebih jujur dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Jika bukan kita lalu siapa? Jika sekarang kita diam,bagaimana nasib generasi penerus kita kalau aparat penegak keadilan saja bisa berperilaku tidak adil. Sudah jadi rahasia umum kalau keadilan di negeri ini bisa di beli. Miris memang tapi itulah fakta karna banyak yang memilih diam karna minimnya pengetahuan dan edukasi perihal hukum dan undang2. Saya bukan hanya mendengar tapi mengalami sendiri,kerabat pernah berurusan hukum dan fakta di lapangan hukum memang bisa di beli bahkan bisa di tukar. Kalau bahasa umum yang saya dengar adalah tukar kepala. Orang yang ga salah di salahkan dan di paksa mengakui hal yang tidak dia lakukan.
Siapa yg menggiring opini. Netizen itu detektif yg luar biasa. Dia bisa menganalisa dan mencari data2 yg justru memperlihatkan kebobrokan hukum di Indonesia
Betul,,netizen sekarang pada pintar,,hal sekecil apapun netizen bisa tahu,,
@@apol1731lebih pintar dari hakim 😂
Kalau jessica dinilai pantas jadi pembunuh karena rekam jejak di australia, berarti kita juga pantas menilai persidangan ini skenario karena terdapat sambo yang rekam jejaknya menskenario kasus.
Semestinyabprof Eddy dan pak Otto di hadirkan bersama
Allohlah yg menggerakan hati masyarakat krn ketidakadilan hukum dinegri ini...kalau Alloh sudah berkehendak tdk ada yg dpt menghalanginya...
Kalau menurut para penegak hukum terlalu banyak kebetulan yg menjadi bukti jesica bersalah,,, nah menurut sy terlalu banyak kejanggalan dalam proses penegakan hukum terhadap kasus ini. Apalagidg bantahan2 pihak terkait yg justru sy rasa makin bikin janggal
Semoga masih ada pihak2 yang memperjuangkan kebenaran dan keadilan dan masih ada para penegak hukum yg baik yg mau membenahi penegakan hukum di negeri ini
Kalaupun ada kesalahan dr penegak hukum, harusnya mau mengakui dan memperbaiki bkn malah semakin menutupi
*dikibulin otto lu...!!!*
😂😂😂😂
@@skm522otto ngomong pke data... Nh elo pke dukun 😂😂😂
@@suryajonata9200 kalau masih muter dimateri sidang 6th yg lalu,,tanpa. Adanya bukti baru ya artinya gak akan ada perubahan, yg ada OTTO podcase kemana mana, sedang elu dan para pemujanya masih ngenes,jadi pion2 kecil yg dijadiin panjattan buat si otto semakin bersinar. Ckckcckck.....🤣🤣
Jalan menuju kepada kebenaran itu berliku-liku, slalu ada ancaman, tantangan dan hambatan.
Jiwa yang bersih mencari kebenaran melalui pendekatan objektif,logis,rasional,dan terstruktur..sedangkan jiwa yang sesat memiliki pola pikir yang dangkal berlandaskan prasangka,bertolak ukur pada untung rugi secara material, subjektif,relatif ,dan labil.
Hidup dalam kebenaran adalah suatu kebanggaan dan kebahagiaan yang tidak bisa dimiliki orang" zolim.
❤
Tolong hadirkan kembali dr Slamet yang bertanggung jawab atas aotopsi yang dibatalkan...
Itu atas perintah oknum polisi
Karena si oknum ini diperintah oleh Solihin
Padahal pihak keluarga itu ga punya hak melarang otopsi
Semakin terang benderang....
Lanjutkan pk.Otto
Semakin pihak sana klarifikasi pk otto menunjukan fakta semua semakin clear....
Bagaimana HUKUM di negri ini woiiii ??!🤔🤷♀️
Tolong dong host, jgn dikit2 baru dijelasin dipotong. Kesel sendiri jdinya😂
Sy lebih fokus kepada wakil menteri hukum & ham yg bukan malah menjalankan fungsi tanggung jwb ya, tp malah lebih kepada fonis yg hrs dijalani, sedangkan proses hukum & terlebih hak asasi manusia malah tdk diperhatikan.
Terlebih penggiringan opini menyesatkan yg semua hal ya mengarang & tdk ada dlm persidangan mulai dr bilang Jessica dtng 3 hr kelokasi sebelum pembunuhan, kerja difarmasi jd paham tentang racun.
Sunggu memalukan.
Bener, prof koq bisa"nya bersikap sprti itu, apalg dia wamenkumham... Malu sy punya wamenkumham sprti ini 😮
Kok kasus J ini special banget, sampe wamenkumham rela turun di podcast2 utk klarifikasi
Pecat dari jabatan.. Memalukan pejabat seperti itu
Bisa ditindak gak ya spt ini klo tdk terbukti...