OTONAN MINIMALIS
Vložit
- čas přidán 7. 06. 2022
- • OTONAN MINIMALIS
OTONAN MINIMALIS
#Wetu
#Otonan
#HariKelahiran
Otonan atau sering disebut pawetonan berasal dari kata wetu yang berarti keluar atau lahir. Jadi upacara Pawetonan atau otonan adalah peringatan hari lahir atau kelahiran yang bertepatan dengan perhitungan saptawara, pancawara dan pawukon, yang datangnya setiap enam bulan sekali dalam perhitungan Bali atau Jawa. Setiap enam bulan (Bali dan Jawa) atau 210hari, dibuatkan upacara pawetuan bertujuan untuk penyucian diri. Upacara Otonan merupakan bagian dari upacara Manusa Yadnya bertujuan untuk penyucian diri lahir bhatin (pamarisudha raga) dan memohon keselamatan dalam upaya peningkatan kehidupan spiritual menuju kebahagiaan baik di dunia maupun di alam niskala. Ada beberapa sarana dasar yang harus disiapkan dalam melaksanakan otonan (pawetuan), yaitu: [1] Banten Peras, simbol berfungsi menyucikan Tri Guna (sifat Sattwam, Rajah,Tamah). [2] Banten Pengambean yang dilengkapi dengan tulung sebagai simbol permohonan keteguhan dalam menghadapi tantangan hidup [3] Banten Dapetan, simbol nyasa agar dikaruniai kesejahtraan dan kebahagiaan, panjang umur dan Kesehatan. [4] Sesayut, sebagai simbol permohonan kerahayuan dalam menjalani kehidupan di dunia ini. [5] Penyeneng, dilengkapi dengan peras tetebusan, symbol penebusan atas segala apa yang perlu ditebus. Beberapa bentuk dan makna banten yang sering dipakai pada pelaksanaan otonan [adapetan atau peras pengambean], terdiri dari beberapa unsur di antaranya: [a] Byakaon ( byakala ), banten ini berfungsi sebagai penetralisir (penyomya) Bhuta Kala yang bersifat negatif. Byakaon adalah banten yang alasnya berupa sidi sebagai simbul alat pemisah yang bersih dan kotor. [b] Prayascita, banten ini memiliki mutu kedewataan, oleh karena itu banten Prayascita berfungsi untuk pembersihan dan merupakan simbul yang mengandung nilai religius sebagai kekuatan Siwa Guru. Prayascita juga bermakna menyucikan rohani secara sekala niskala. [c] Pejati, banten pejati sebagai upasaksi kehadapan Ida Sang Hyang Widhi dalam manifestasi beliau sebagai Siwa Guru, sebagai permakluman bahwa pada hari tersebut sebagai peringatan hari kelahiran bagi umat yang melaksanakan otonan. Banten Pejati ini terdiri dari rangkaian banten Daksina, Peras, Sodan dan tipat kelanan, dilengkapi dengan penyeneng alit, canang dan pesucian. [d] Peras, banten peras sesuai dengan namanya memiliki makna permohonan keberhasilan. Dilihat dari arti kata peras sama dengan prasidha (sidhakarya) artinya suksesnya sebuah yadnya. [e] Pengambeyan, berasal dari kata ngambe berarti memanggil atau memohon. Banten Pengambeyan mengandung makna simbolis memohon karunia Sang Hyang Widhi dan para leluhur guna dapat menikmati kehidupan yang senantiasa berdasarkan Dharma; [f] Dapetan, banten ini mengandung makna seseorang hendaknya siap menghadapi kenyataan hidup baik dalam suka maupun duka. Harapan setiap orang tua adalah berlimpahnya kebahagiaan dan kesejahtraan bagi putra dan putrinya, panjang umur dan selalu sehat. Bentuk banten dapetan alasnya berupa taledan di atasnya diisi tiga (3) Tumpengn, dilengkapi dengan kojong rangkadan diisi rerasmen, raka - raka jangkep ( pisang, tebu, jaja uli, jaja begina, buah - buahan, bantal dan tape ), Sampen jeet goak, sesedep berisi beras,benang putih dan dilengkapi dengan Penyeneng otonan yang berisi tepung tawar, sisig (jaja begina metunu), beras, jinah bolong (pis tukelan) dan benang tebus putih sebagai simbul akasa (bayu); [g] Sodan atau ajuman, bermakna mempersembahkan makanan yang dilengkapi dengan lekesan (sirih, pamor, pinang dan mako), karena umat manusia berkewajiban untuk mempersembahkan terlebih dahulu apa saja yang akan dinikmati. Karena seseorang yang menikmati makanan tanpa mempersembahkan terlebih dahulu kepada -Nya, dinyatakan sebagai pencuri yang menikmati pahala dosanya sendiri. [h] Sesayut Pewetuan, maknanya sebagai ungkapan terima kasih karena telah diberikan kesempatan terlahir sebagai manusia dan mohon agar selalu dalam lindungan Ida Sang Hyang Widhi Wasa. [i] Sesayut Lara Meraradan, maknanya sarana memohon keselamatan, mohon kesejahtraan dan terhindar dari segala penyakit.[j] Sesayut pebersihan, maknanya ungkapan permohonan penyucian diri untuk menjalani kehidupan di bhuana agung ini. Sesayut ini adalah merupakan runtutan dari ayaban tumpeng 7 (pitu) dimana bentuk tetandingannya adalah alasnya berupa tamas sesayut, di atasnya diisi nasi pangkonan, yang dilengkapi dengan rerasmen dan ayam panggang atau ayam tutu, peras tulung sayut, penyeneng alit, sampian nagasari dan canang sari.
Bagaimana penjelasan selanjutnya, silahkan simak sesuluh Yudha Triguna melalui Yudha Triguna Channel pada CZcams, juga pada Dharma wacana agama Hindu.
Untuk mendapatkan video-video terbaru silahkan Subscribe
czcams.com/channels/B5R.html
Facebook:
yudhatriguna
Instagram:
/ yudhatrigunachannel
Website:
www.yudhatriguna.com
MaturSuksme Atu Aji Yudha sampun ngicen Sesuluh banten Otonan Dumogi stata Kenak lan Rahayu🙏
Matur nuhun Mas
Mantap sesuluh yg mengingatkan kpd generasi muda biar tdk hanya rayakan ultah saja tp jg otonan wajib
Hebat Tuaji Prof dan nara sumber yg lain
Suksma pak, Jaya, Jaya, Jaya
Suksme ratu penjelasannya banten otonan yang sangat sederhana
Matur suksma pak Made
Matur suksma🙏
Suksma
Rahajeng wengi ratu aji prof. Becik pisan niki masalah otonan 🙏🙏👍🏻👍🏻👍🏻
Suksma bunda Doktor anyar
Sangat informatif tuaji
Suksma
Om Swastyastu, suksme tuaji atas pemahaman yg dibahas
Suksma pakMan, rahayu
Om Swastyastu Tuaji, kami yang di Perantauan senantiasa menggunakan sarana upacara yang menyesuaikan dengan Tempat, waktu dan kondisi ekonomi umat ❤️👌🙏
Bagus, manut desa, kala, dan patra
Suksma penjelasanya dumogi rahayu
Suksma
Matur suksma Tu Aji
Suksma mewali
matur suksma
Suksma
Suksme Tu Aji ... Informasinya sangat bermanfaat
matur suksma
Simpel, sederhana , dan bermakna, suksma tu aji taler ibu narasumber luarbiasa pencerahannya , intinya upakara dan upacara tidak ruwet, spt orang2 dipermasalahkan, klo udah ada piteket , paurukan, tuntunan spt ini , simpel dan bermakna bgi umat hindu sedharma, mogi2 rahayu sareng sami.
Matur suksma
Suksma sesuluhnya tu aji🙏
Suksma meawali Guruji
Matur suksma Tu Aji dan Bu Gung....Rahayu
Suksma mewali
Om Swastyastu, Tu Aji, matur suksma atas pencerahannya.
Matur suksma Guruji
suksma pencerahannya, Tu, AJI sangat berguna untuk Umat dirantau
Suksma mewali
Yesss... My prof. Minimalis tp pass.. 👍 luar biasaa.. gassspollllll Tuajiii..
Matur suksma Brooo
Suksma sesuluhnya tuaji prof
Suksma
suksma Tuaji, tiang ngelungsur Jnana yang Tuaji sampaikan bersama ibu 🙏🕉️
Suksma
Matur suksma banget pencerahannya ratu aji n ibu nara sumber, jadi paham dan tidak ad istilah mule keto lagi🙏🙏🙏
Matur suksma
Jangan mendoakan anak mewat kawat mebalung besi nanti benar benar tulangnya dipasang besi. Doakan supaya jadi anak yang sehat, sukses panjang umur dan jadi anak yang suputra.
Begitulah orang tua dulu melakukannya, ribuan dan bahkan jutaan didoakan seperti itu. Jika sekrang didoakan panjang umur, sukses, dan suputra, tidak salah....malahan ada orang mendoakan anaknya biar seperti Superman...dan anak kecil didoakan seperti itu seneng sekali.
Mantap Ratu...
Suksma
Sukseme bu agung atas pencerahan tentang otonan...🙏
Suksma mewali
Suksema antuk sesuluh puniki. Hindu sangat kompleks dan harus bs fleksibel. Karena adat istiadat tdk terlepas dari hindu di Bali. Perlu sekali diberikan gambaran yg ttg bgm seharusnya kita berbuat agar unsur” ini tdk hilang di makan oleh tradisi modern. Hanya sj hindu diharapkan jg semakin modern dan fleksibel agar tdk menyulitkan umat. Suksema atas wejangannya. Sy jg ibu rumah tangga yg mulai belajar utk menata bgm aturan kehidupan ini mulai berjalan sesuaibtradisi nenek moyanh kita. Kalau simple” begini memudahkan kita utk menerapkan di dlmnkehidupan kita. Suksema nggih 🙏🏻🙏🏻🙏🏻
Inggih, patut
Pengendalian diri & ucapan terimakasih yg dikemas secara estetis. Maturnuwun Prof. Yuda dan Narasumber 🙏
Matur nuhun bunda
Suksme ratu aji atas pencerahannya. Memang perlu juga orang tua mengingatkan kapan hari otonan putra putrinya. Agar mereka bisa ingat dimanapun mereka tinggal.
Inggih, suksma
Om suwastiastu atas pencerahan pewotonan sukseme Tyang aturkan majeng Nara sumber sareng kalih saking P KETUT dari Sulawesi Selatan DS Balirejo Luwu Timur
Suksma Ketut, salam rahayu
punapi oton tiuun tanah nggh tutorial bantennya
Suksme ibu Narasumber. Ibu Agung
Suksma
Kalau dijawa setiap hari kelahiran sesuai saptaware dan Pance ware masrakat dijawa melakukan puasa )upawase rahayu
Menyesuaikan dengan tradisi setempat, puasa, jagra, dan monobrata saat kelahiran juga baik untuk dilakukan.
Suksma sesuluh yang luar biasa…. Ternyata otonan diri dapat terlaksana walaupun dg banten minimalis ….. rahajeng sareng sami🙏🙏
Suksma atu
Rhjg ibu cntik
Terima kasih atas pencerahan ibu narasumber terkait pelaksanaan upacara otonan minimalis. Semoga konten ini menjadi media peningkatan pemahaman umat Hindu untuk meningkatkan kualitas diri secara rohani. Terima kasih juga untuk Ratu Aji atas sesuluhnya yang senantiasa mencerahkan🙏👍
Matur Suksma pak Ardhi
0l
Salam Rahayu. 🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Rahayu mewali bu Wayan
Suksma wejangannya tu aji🙏
Suksma
tiang sebagai mangku baru belajar, sangat manfaat sekali penjelasan seperti ini
Dari Lombok ya
Sareng-sareng mangku
👍🏻🙏❤
Suksma
Becik pisan puniki tuaji prof.untuk kita dan generasi muda kedepan
Om ,Swastyastu 🙏,tyang mau nanya, ring dije nggih,genah Banten? Ring mrajan napi di Bale,nggih,Suksma 🙏🙏🙏
Suksma tuaji
Lain tempat lain cara motonan dll kalo di daerah saya khususnya di desa kami sampae matipun masih dibuatkan banten otonan
Becik
Niki momen topik bahasan yg pas bagi tiyang tu kakiang, santukan wawu dibi buda kliwon dungulan ( galungan ) tiyang meotonan tu kakiang.
Suksma, selamat otonan atu aji
Suksema pencerahannya dumogi Rahayu sareng sami🙏
Suksma mewali
Sukseme prof , ibu Hartati atas penjelasan nya yg sangat bermanfaat. Kenal trus nggih Prof
6 bulan Bali= 7 Bulan Kalender Masehi yakni 210 hari. secara ilmiah, setiap 210 hari sekali Sel2 tubuh secara keseluruhan telah diperbaharui kembali, sehingga kita terlahir kembali dalam Sel2 tubuh yang baru. rasa syukur kita ucapkan atas anugrah itu, karena tubuh dalam keadaan sehat 👌🙏🕉️
Suksma tambahan informasinya
Becik Niki tuaji
Suksma GungTi
Matur Suksma Tuaji Prof, mengangkat thema ttg Otonan.
Mohon ijin sareng berbagi, otonan jatuhnya berdasarkan Saptawara, Pancawara dan Wariga. Jadi jatuhnya setiap 6 bln, fungsi maoton, sbg ucapan terimakasih kpd TYME, B.Hyang Guru, Betaran Oton dan Betara Penumadian. Disamping unt. melebur dasa malaning manusia spy dpt menjalani kehidupan lbh baik.
Saat natab Oton, yg maoton hrsnya memakai baju/ pakaian sesuai dg Dewan Otonnya :
Minggu, Dewa Iswara : baju putih.
Senin , Dewa Wisnu : baju hitam
Selasa , Dewa Rudra : baju oranye
Rabu , Dewa Mahadewa : kuning
Kamis , Dewa Maheswara : ping
Jumat , Dewa Shambu : baju biru
Sabtu , Dewa Brahma : baju merah
Sedikit ttg banten : pejati, daksina didepan/ ulu/ kepala, raka" buah, ditengah lambang leher, buah PISANG sll tempatnya di KANAN kita/ lambang purusa, banten pras dikanan dan soda dikiri, segan putih kuning dibawah. Senistanya unt otonan ada Pejati dan Dapetan ( kalau di Dps). Dapetan sbg lambang Roh Leluhur penumadian ( yg berisi SESARIK). dan yg dipuja saat Otonan, Dewa Surya, Trimurti, B. Hyang Guru, Dewan Oton ( sesuai hr lahir) dan Hyang Guru Prajapati/ Roh Suci Leluhur yg manumadi.
Matur suksma, dmgi wenten pikenohnyane, ampura prasangga purun berbagi.... 😊🙏
Suksma tambahannnya pak Agung
Suksma ratu aji atas pencerahannya semoga bermanfaat untuk kita semua saya selalu tunggu tema-tema yang lain yang sangat sederhana yang belum saya ketahui kalau bisa saya minta pencerahan tentang acara mekukung ring carik atau istilahnya upacara saat buah padi br berbuah, suksma, 🙏
Suksma mewali
Om.swastyastu tuaji, bagaimana kalau anak tyang sedang sekolah di luar pulau, dan pada saat itu adalah hari otonannya, dibuatkan banten otonan, dan pada saat natab,nya bagaimana?
Matur suksma atas pencerahannya
Penjelasan tugas n sederhana
Suksma
19:09suk seme atas penjelasannya. 20:10
Suksma
wenten buku nya ngih yang lengkap tentang banten anak baru lahir lengkap dengan cara membuat dan isinya. suksma
Wenten, rereh karya IGA Mas Putra dan Ida Ayu Surayin
Ampura, ring dije dados numbas buku punika?
Sukme Atu Aji prof Sesuluhnya
Suksma
Mat otonan Mogi rhyu sami
Suksma
Rahajeng Galungan Kuningan Tu Aji
Rahajeng mewali Prof.
Om swastiastu, terimakasih atas pencerahannya bapak lan ibu, sangat membantu menjawab unek unek tyang sampe saat ini, masih ada satu pertanyaan tyang, dimanakah patutnya pelaksanaan otonan itu, ada yg bilang harus di sanggah ato merajam , atau bisa didalam rumah, suksma
Nyimak,nunggu jawaban
Dapat dilakukan di pamerajan, juga di Bali sari (jika ada) dan juga dapat dilakukan di ruang tengah, makan, tamu, jika tidak ada ruang merajan, dan bale Bali.
Om Swasti Astu Tu Aji tiyang metaken napi dados hanya nganggen pejati manten anggen ngelingin otonan karena keterbatasan yang tu Aji sebutkan tadi sukses Om santih santih santih Om
Yang jelas pesannya adanya Inget, canang a kebis dados, apalagi pejati lalu ulamnya medangin telor, ayam, dsbnya. Manut kemampuan
Ampura tlg dipersingkat eedan otona otonan tu Aji suksma
Inggih
Punapi bila otonan bapak dan anak bersamaan hari lahirnya apa bpoleh banten satu berdua bantennya masing2. Sukkseme.
Dibuatkan masing-masing, walau kecil
Sebelum natab Ten Malih mebersih niki ratu aji
Tetap mebersih
Titiyang metaken ring dije natab otonan
Ring Bale dados, ring merajan dados...kalaupun keduanya belum ada dapat dilakukan di ruang tamu sekalipun
Asa bu ...nke kemanten ngeh..bantennya apkh blh ditmbahkn banten tumpeng 5 lg contohnya seperti sayut pengambeannya...suksme..
Minimal nike, kalau mampu dados ditambah
Swastyastu, Maaf Prof dan Bu Gung.
Titiang dari Lampung, mau tanya tentang otonan. Misal seorang anak lahir pada hari Kamis, kliwon, warigadian pk. 24.50' malam hari. Yang titiang tanyakan kapan peringatan otonan dilaksanakan tetap hari tersebut ataukah hari berikutnya, mengapa?
Sukme...🙏
Umumnya cara Bali anak itu diotonin hari itu, bukan besoknya. sebab dimulainya pada saat endak surya (kira-kira) jam 06.00 setempat. Itu sebabnya nyepi juga dimulai hari itu pagi hari jam 06an dan berangkir esok harinya. ampura
swastyastu bu narasumber iin bertanya soal tenang penyenang itu kenapa isi sising (jaje gina bakar), maaf yang tiang tahu itu isi penyeneng ada nasi segau, tepung tawar, mohon penjelasan karena tiang tinggal diluar bali, suksama
Suksma
mohon penjelasan tentang daksina linggih harus atau boleh tidak
Inggih, suksma sarannya
Tuaji ampure bagaimana jika sodan panumadi nike ditambah pesucian alit, supaya disucikan dumun br diaturin.. dados kenten nggih? Ampure tyg baru belajar
Becik, dados
Mohon maaf...bisa share ngih ibu Banten utk tumpek Landep ya...🙏🙏
Jantos konten berikutnya
Om Suastyastu klo tidak tau hr otonan, trus kapan kita bisa mengupacarai hari otonan, suksma 🙏🙏
Dapat dicari jika tahun tgl dan tahun lahir
@@yudhatrigunachannel5379 cuman tau th nya manten
Biasanya ada tempat nunas baos klo tdk tahu secara pasti tgl lahirnya atau salah satu pura dibali namanya pura pucak desa pejeng gianyar
@@bagusbangetademratni2876 suksma banget atas imfonya, rahayu🙏🙏
Suksme pencerahannya , segau , tepung tawar , krik keramas ( pebersihan punike kapan digunakan begitu juga saya tdk melihat ketisan tirte
Ampura kurang lengkap, tepung tawar sebelum natab, dan tirta setelah natab.
Ketut Lira Kurnia_Etika_Unila
Suksma