"Saya juga pernah Jadi ATHEIS" Sabrang MDP- MAIYAH
Vložit
- čas přidán 3. 09. 2018
- Sabrang Mowo Damar Panuluh atau juga dikenal sebagai Noe,
lahir di Yogyakarta, 10 Juni 1979, adalah vokalis dan keyboardis band Letto. Noe merupakan anak pertama budayawan, Emha Ainun Nadjib (Cak Nun).
Pernah kuliah di University of Alberta, Kanada. Bergelar Bachelor of Mathematic dan Bachelor of Physics.
Dan sekarang aktif di kegiatan Maiyah..
VIDEO SABRANG MDP LAINNYA
* INDONESIA KRITIS *
• "INDONESIA KRITIS" Sik...
* MENJADI MANUSIA BERDAULAT *
• "MENJADI MANUSIA BERDA...
* HIRARKI MAIYAH *
• Sabrang MDP: Hirarki M...
* SAYA PERNAH ATEIS *
• "Saya juga pernah Jadi...
LIST VIDEO SABRANG MDP/NOE LETTO
• Pengakuan Sabrang MDP-...
#MAIYAH #IlmuHikmah
Untuk video diatas yang bersubtitle Bhs Indonesia
bisa simak disini :czcams.com/video/1k73kgPHhZU/video.html
Orang2 atheis itu paham konsep doktrin.. dan mereka tidak mau terikat doktrin teologi keagaman.
dan orang atheis itu., orang yang memakai konsep alami manusia tanpa doktrin..
karena pada prinsipnya manusia terlahir tanpa agama.,
Agama adalah doktrin konsep pikiran yang di buat manusia penuh dengan kepentingan politik dan bisnis
serta agama dalah konspirasi menurut pandangan atheis
Generasi muda harus begitu karena logis dan ilmiah..lanjut mas..top
Dulu saya juga HAMPIR memutuskan untuk tidak percaya Tuhan bahkan siapapun yang mengaku Tuhan.
Tapi dengan cepat Allah menolong ku, LALU SIAPA AKU DAN YANG MENCIPTAKAN AKU DAN SEPERTI APA PERMULAANKU ??
Alhamdulillah, semua pertanyaan yang ada di otak ku terjawab melalui Wahyu yang sekarang menjadi KITAB SUCI UMAT ISLAM.
Ku perbanyak Istigfar dan permintaan tolong Jagalah Iman ku Wahai Allah Tuhan semesta Alam.
Jangan cabut iman ku seperti matahari yg berlalu dari siang.
Sandarkanlah Iman ku di setiap perjalanan bersama ke Agungan yang Engkau pertunjukan.
Amiin 🙏
Aamiin
Aamiin
Amiin
Mbok ojo mbek misoh misoh mosok wong islam kok ra sopan benci aku
Sama mas noe
Ternyata fase ini juga dialami banyak orang
Satu lg kesamaanya
Lulus sma masih usia 17 tahun 3 bulan. Dikasih uang suruh cari kampus dan kuliah sendiri gak boleh pulang sampai wisuda.
Itu justru orang tua hebat..
tuh catatannya dari noe
harus Hati - Hati dengan asumsi dari Otak kita sendiri.
takut2 asumsi dari otak kita sudah tercampur dengan bisikan syetan
Sugeng Amateur Vlog diperkosa otak sendiri ya hahaha
Bahaya jk ditonton yg beriman tipis dn pengetahuannya dangkal
iya bener..kdg2..bicara akal..tp yg faith di campur aduk...ya koplak..sama2 punya kelebihan...
Kecerdasan otak perlu diimbangi dg kecerdasan hati
Makanya jangan kebanyakan sarkas wkwkk
saya pernah malah memikirkan jangan² kitab suci hanya karangan para ulama' dan Tuhan tidak pernah ada, saya suka membaca dan apapun yang saya temui pasti saya baca apapun itu baik ataupun buruk dan setelah itu saya akhirnya menemukan jalan saya kembali tidak taqlid buta dan Allah adalah Tuhan yang paling masuk akal, kadang saya juga berfikir Tuhan kok menciptakan manusia itu kayak gabut banget dan saya pun jadi kagum dengan betapa besarnya Tuhan bahwa Tuhan itu maha sak karepe dewe maha dari segala maha dan maha kuasa...
Yang komen negative, pada nggak mau serap dan mendengar serta melihat secara keseluruhan.
Beliau itu menceritakan kisahnya, pastinya ada yang bertanya mengenai cerita itu awalnya.
Sangat salut dengan mas sabrang, karena mau menerima untuk mencari kebenarannya dengan meninggalkan lingkungannya, ortunya dengan hidup sebatangkara (lingkungan, adat, negara, suku yang berbeda) yang notabennya belum tentu bisa dilakukan oleh semua orang, dan akhirnya beliau bisa menemukan itu karena hanya dengan modal IMAN (YAKIN).
Yang akhirnya tahu fungsi dan kegunaan IMAN itu sendiri.
Itu yg dinamakan Islam murni. Menemukan sendiri bukan dari turunan atau lingkungan..👏👏
Kritis dalam beragama bukan sesuatu yg salah. Tuhan menganugerahkan akal dan pikiran kepada manusia.
Apa yg salah dari mempertanyakan agama? apalagi klo agama kita cuma warisan orang tua,lah wong nabi ibrahim sebelum menemukan kebenaran allah swt juga mempertanyakan agama. Beda kita sama nabi Ibrahim,kita udah dikasih rasul yg telah ngajarin kita dan kitab yg memberi kita pengetahuan dari allah,masalah percaya opo ora ya balik lagi,terserah kamu,itu proses menemukan tuhan dan kebenaran yg sesungguhnya. Jadi klo ada orang yg mempertanyakan agama,jgn kamu kafirkan lgsng atau gimana,dia sedang berproses,kalo bisa kamu tuntun,tapi jgn kamu paksa
namun sebelum kita mempertanyakan agama dg landasan pemikiran subjektif kita.kita yang muslim sejak lahir harus bertanya pada dirinya sendiri dulu,yakni sudah seberapa dalamkah kita mempelajari cabang - cabang ilmu agama islam itu sendiri? jangan asal memperturutkan "kebodohan pintar" akal kita dalam memahami agama.
Bagian 1
Akal merupakan karunia agung yang diberikan Allâh Azza wa Jalla kepada bani Adam. Ia adalah pembeda antara manusia dengan hewan, dengannya mereka dapat terus berinovasi dan membangun peradaban, dan dengannya mereka dapat membedakan mana yang bermanfaat dan mana yang berbahaya sesuai jangkauan akal mereka.
Karena besarnya karunia akal ini, Islam menggariskan banyak syariat untuk menjaga dan mengembangkannya, seperti:
• Mengharamkan apapun yang dapat menghilangkan akal, baik makanan, minuman, ataupun tindakan. Juga memberikan hukuman khusus berupa cambuk, bagi mereka yang sengaja makan atau minum apapun yang memabukkan.
• Memasukkan akal dalam lima hal primer yang harus dijaga dalam syarîat Islam, yakni: agama, jiwa, keturunan, akal dan harta.
• Menjadikannya sebagai syarat utama taklîf (kewajiban dalam syariat). Oleh karena itu, ada batasan baligh, karena orang yang belum baligh biasanya kurang sempurna akalnyA. Oleh karena itu pula, semua orang yang hilang akalnya, bebas atau gugur kewajibannya menjalankan syariat.
• Menganjurkan, bahkan mewajibkan umatnya untuk belajar. Lalu memberikan derajat yang tinggi bagi mereka yang berilmu dan mengamalkan ilmunya.
• Melarang umatnya membaca bacaan atau mendengarkan perkataan-perkataan, yang dapat menyesatkannya dari pemahaman yang benar.
Semua hal di atas digariskan oleh Islam, terutama untuk menjaga nikmat akal, mensyukurinya, dan mengembangkannya. Bahkan dalam al-Qur’ân, sangat banyak kita dapati ayat-ayat yang mendorong manusia agar memanfaatkan akalnya untuk hal-hal yang berguna, terutama untuk mencari hakekat kebenaran. Berikut ini, merupakan sebagian kecil dari contoh ayat-ayat tersebut :
ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻱ ﻳُﺤْﻴِﻲ ﻭَﻳُﻤِﻴﺖُ ﻭَﻟَﻪُ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻑُ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ ﻭَﺍﻟﻨَّﻬَﺎﺭِ ۚ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﻌْﻘِﻠُﻮﻥَ
Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dia pula yang mengatur pergantian malam dan siang. Tidakkah kalian menalarnya?! [al-Mukminûn/23:80]
ﻗُﻞْ ﻫَﻞْ ﻳَﺴْﺘَﻮِﻱ ﺍﻟْﺄَﻋْﻤَﻰٰ ﻭَﺍﻟْﺒَﺼِﻴﺮُ ۚ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗَﺘَﻔَﻜَّﺮُﻭﻥَ
Katakanlah: samakah antara orang yang buta dengan orang yang melihat?! Tidakkah kalian memikirkannya?! [al-An’am/6:50]
ﺍﻧْﻈُﺮْ ﻛَﻴْﻒَ ﻧُﺼَﺮِّﻑُ ﺍﻟْﺂﻳَﺎﺕِ ﻟَﻌَﻠَّﻬُﻢْ ﻳَﻔْﻘَﻬُﻮﻥَ
Perhatikanlah, bagaimana kami menjelaskan berulang-ulang tanda-tanda kekuasaan Kami, agar mereka memahaminya! [al-An’am/6:65]
ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﺘَﺪَﺑَّﺮُﻭﻥَ ﺍﻟْﻘُﺮْﺁﻥَ ۚ ﻭَﻟَﻮْ ﻛَﺎﻥَ ﻣِﻦْ ﻋِﻨْﺪِ ﻏَﻴْﺮِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﻟَﻮَﺟَﺪُﻭﺍ ﻓِﻴﻪِ ﺍﺧْﺘِﻠَﺎﻓًﺎ ﻛَﺜِﻴﺮًﺍ
Tidakkah mereka merenungi al-Qur’ân?! Sekiranya ia bukan dari Allâh , pastilah mereka menemukan banyak hal yang bertentangan di dalamnya. [an-Nisâ’/4:82]
ﺃَﻓَﻠَﺎ ﻳَﻨْﻈُﺮُﻭﻥَ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺈِﺑِﻞِ ﻛَﻴْﻒَ ﺧُﻠِﻘَﺖْ ﴿١٧﴾ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻛَﻴْﻒَ ﺭُﻓِﻌَﺖْ ﴿١٨﴾ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺠِﺒَﺎﻝِ ﻛَﻴْﻒَ ﻧُﺼِﺒَﺖْ ﴿١٩﴾ ﻭَﺇِﻟَﻰ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻛَﻴْﻒَ ﺳُﻄِﺤَﺖْ ﴿٢٠﴾ ﻓَﺬَﻛِّﺮْ ﺇِﻧَّﻤَﺎ ﺃَﻧْﺖَ ﻣُﺬَﻛِّﺮٌ
Tidakkah kalian memperhatikan pada unta, bagaimana ia diciptakan? Dan pada langit, bagaimana ia ditinggikan? Dan pada gunung-gunung, bagaimana itu ditegakkan? Dan pada bumi, bagaimana ia dihamparkan? Maka berilah peringatan, sesungguhnya engkau hanyalah pemberi peringatan. (QS. al-Ghasyiyah/88:17-20)
Bagian 3
AKAL BUKAN SEBAGAI HAKIM, NAMUN ALAT UNTUK MEMAHAMI
Setelah kita memahami uraian di atas, tentu kita akan sampai pada kesimpulan, bahwa akal merupakan nikmat yang sangat agung, namun ia bukanlah segalanya. Kita harus menempatkannya pada tempat yang layak, dan tidak membebaninya dengan sesuatu yang tidak bisa dijangkau olehnya.
Jika ada keterangan wahyu dalam masalah apapun, maka itulah yang harus didahulukan, dan akal harus menyesuaikan dengannya, memahaminya, dan menerimanya dengan apa adanya. Memang, kadang keterangan wahyu menjadikan akal tertegun, namun ia tidak akan menganggapnya sebagai sesuatu yang mustahil.
Akhirnya, penulis akan tutup tulisan ini, dengan perkataan yang layak ditorehkan dengan tinta emas, dari salah seorang Ulama besar Islam, beliau adalah Ibnu Abil Izz rahimahullah :
ﻭَﻗَﺪْ ﺗَﻮَﺍﺗَﺮَﺕِ ﺍﻷَﺧْﺒَﺎﺭُ ﻋَﻦْ ﺭَﺳُﻮِﻝِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﻓِﻲ ﺛُﺒُﻮْﺕِ ﻋَﺬَﺍﺏِ ﺍﻟْﻘَﺒْﺮِ , ﻭَﻧَﻌِﻴْﻤِﻪِ ﻟِﻤَﻦْ ﻛَﺎﻥَ ﻟِﺬَﻟِﻚَ ﺃَﻫْﻼً , ﻭَﺳُﺆَﺍﻝِ ﺍﻟْﻤُﻜَﻠَّﻔِﻴْﻦَ , ﻓَﻴَﺠِﺐُ ﺇِﻋْﺘِﻘَﺎﺩُ ﺛُﺒُﻮْﺕِ ﺫَﻟِﻚَ , ﻭَﺍﻹﻳْﻤَﺎﻥُ ﺑِﻪِ , ﻭَﻻَ ﻧَﺘَﻜَﻠَّﻢُ ﻓِﻲ ﻛَﻴْﻔِﻴَّﺘِﻪِ , ﺇِﺫْ ﻟَﻴْﺲَ ﻟِﻠْﻌَﻘْﻞِ ﻭُﻗُﻮْﻑٌ ﻋَﻠَﻰ ﻛَﻴْﻔِﻴَّﺘِﻪِ , ﻟِﻜَﻮْﻧِﻪِ ﻻَ ﻋَﻬْﺪَ ﻟَﻪُ ﺑِﻪِ ﻏَﻴْﺮُ ﻫَﺬِﻩِ ﺍﻟﺪَّﺍﺭِ , ﻭَﺍﻟﺸَّﺮْﻉُ ﻻَ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﺑِﻤَﺎ ﺗُﺤِﻴْﻠُﻪُ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﻝُ , ﻭَﻟَﻜِﻨَّﻪُ ﻗَﺪْ ﻳَﺄْﺗِﻲ ﺑِﻤَﺎ ﺗُﺤَﺎﺭُ ﻓِﻴْﻪِ ﺍﻟْﻌُﻘُﻮْﻝُ
Telah datang keterangan dalam banyak hadits yang telah mencapai derajat mutawatir, tentang adanya adzab kubur dan nikmatnya bagi orang yang berhak, serta pertanyaan kubur bagi mereka yang mukallaf. Maka itu wajib diyakini dan diimani kebenarannya, dan kita tidak boleh membicarakan tentang gambaran detailnya, karena memang akal tidak boleh menerka gambaran detailnya, demikian itu, karena akal tidaklah menyaksikan kecuali dunia yang ada ini. Dan Syariat tidak akan datang dengan sesuatu yang dimustahilkan akal, meski kadang datang dengan sesuatu yang membingungkannya. [Syarhu Aqîdah Thahâwiyyah, hlm. 399]
Sekian, semoga tulisan sederhana ini bermanfaat, terutama bagi penulis sendiri, umumnya bagi semua yang membacanya.
[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun XVI/1433H/2012M.
Kitab ini di ta'liq oleh bin baz dan albani. Jdi gak masuk ke cak nun sama sabrang
@@sitiatminah1688 tiap org pny prjalananx sdri.. Jdi jgn mnghakimi org lain dgn standartmu.. Biasa aja
Subhanallah menemukan ,membutuhkan, dan mengimani ,mendapatkan sendiri itu lebih mantaaap pasti istiqomah
saya baru sadar kenapa saya tiba2 tanpa sadar suka dengan maiyah karna disini ada suasana honesty dan sincerety yg susah didapatkan di kehidupan sekarang
Banyak orang yang menilai keimanan seseorang,padahal itu urusan Tuhan...sudah Islam kah kita dihadapan Allah??? Sudah yakin jika kita baik dihadapan Allah??? Itu urusan Allah dan kita tidak punya hak untuk itu..kita hanya hamba dan harus menghamba
Byk sekali pertanyaan2 tak terjawab di dlm dogma agama sebelumnya. Akhirnya kutemukan Jalan kebeneran dan hidup.
Saya membaca buku Dunia Sophie, ada sebuah kutipan yang membuat saya getar.. "Orang yang paling bijaksana adalah orang yang mengetahui bahwa dia tidak tahu."
..Dan aku mencoba berbicara dengan buku tersebut, ku tambahi tulisan pakai pensil dibawahnya "Orang yang paling pintar adalah orang yang mempelajari cara menjadi orang awam"
Buku yang sangat menarik
Socrates
Buku bagus itu👍👍👍👍
❤
Gw juga pernah dalam fase itu, sampe ogah2-an shalat, shalat juga kayak kilat, biar gk dimarahin ortu aja, tapi pertanyaan gw satu per satu kejawab sama ceramahnya Ust. Dr. Zakir Naik 😊 Dan yah gw sadar, otak gw nih gk ad apa2nya dibanding alam semesta, kayak sok tau bgt gw mempertanyakan hal yang tak terbatas kayak tuhan, belajar dan terus belajar aja sih,....
sesama siswa tidak bisa mengisi rapot teman, nice...coba kalo semua orang paham konsep ini.
Masuk....
Masyaa Allah... alhamdulillah nambah mawas diri...
Makin hati2 menuduh mencap seseorang, walaupun atheis, itu hanya urusan dia dgn Tuhan nya...
Jadi inget nasehat, jangan memandang rendah keimanan seseorang, siapa tau sekarang kita beriman tapi kita tidak tahu apakah 1 menit kemudian kita masih seperti itu, begitupun sebaliknya...
Hakikatnya agama tidak bisa dicari hanya dgn akal/logika, ada unsur yg namanya iman. Iman hanya allah swt yg bisa "memberinya" kepada yg DIA hendaki
Sy tercerahkan Mas Sabrang.tq
Kayanya setiap anak itu pernah bertanya" tentang Tuhannya, dan itu memang wajar kan?
Tapi kalo kamu ngga mau belajar, atau belajar sendiri, terus menyimpulkan sendiri? Ibarat tanya fisika ke anak seni budaya, kan jawabannya kurang pas gitu. Jadi ya belajarnya ke orang yang memang paham gitu loh, jangan belajar sendiri.
Tapi di Indonesia banyak yang agama ya karena keturunan. Pas anaknya nanya terus aga ngeyel dikit dimarahi bukannya dibimbing.
Iya, dan yg kecilnya malah dimarahin bukan dijelasin akhirnya gedenya jauh dari islam alias islam ktp
Padahal justru yang harus manusia ketahui itu Tuhan dulu ..
Gimana caranya si anak yg belum paham menilai guru mana yg sudah paham ?
Ya paling liat simbol2 sosial ya ? Ato rekomendasi orang. Yg belum tentu paham juga wkwk
Mbimbing e piye om carane ?
Saya punya pertanyaan yang persis sama dengan sabrang waktu SD dulu. baru menemukan jawabannya dua tahun kemudian. Yang paling nikmat adalah proses mencari jawaban. belajar, berpikir sendiri, merenung sendiri. setelah udah mentok bgt, baru nanya ke yang kita rasa bener2 paham. Dengan alur belajar yang kayak gini, ilmu-ilmu yang kita dapet bisa diinget seumur hidup. bukan hanya ilmu-ilmu agama, sains dan lain lain nya pun begitu. Bukankah perintah pertama di Quran adalah perintah untuk melakukan riset
Setiap insan memiliki fitrahY (hatinya selalu cenderung tenang dengan Islam), jangan tutup hatimu, biarkan terbuka & hidayah itu akan Allah masukan. :-)
Semakin kita bertambah ilmu semakin merasa bodoh lah kita.
Keren
sumpah keren abis
Loe aja kali ,gue enggak
Betul sekali, malah kebanyakan org atheis ini adalah org2 yg cerdas.
Cerewet dan sakit
Semoga yg hadir di acara tsb sehat selalu.
***
IMAN itu Percaya & Meyakini ... IMAN itu bkn doktrin, krn IMAN itu berasal dr pergolakan batin & akal ... IMAN itu haruz kritis, bukan Taqlid Buta, ... krn ketika masalah IMAN itu sdh terpecahkan, munculah rasa utk membela & teguh dg apa yg dipercaya & diyakininya MESKIPUN diiming-imingi dg hal yg menarik ...
Saya penggemar Letto dari kecil.
Banyak hafal lagu lagunya jg.
Tapi serius baru tahu kalau namanya Noe dan dia anaknya cak nun..
Penasaran, buka wikipedia ternyata benar.
DASAR AKU...!!!!
Dahulu pas waktu sekolah, pernah juga pikiran2 yang mempertanyakan agama gitu, ibadah jadi jarang2, hingga akhirnya satu persatu nemu jawaban.
Rasa-rasa sepertinya itu sepertinya semua orang pernah mengalami, hanya saja mau mencari jawaban kebenarannya atau tidak. Karena kalau mau ngaji, semua permasalahan hidup ini ada jawaban dan penjelasan konkritnya 🙏
Iya saya juga. Hampir semua orang lewat fase ini kyknya. Bedanya ada yg lgsg teriak2 ke luar dan mbatek, yakin bahwa itulah tujuan akhir dr batinnya. Pdhl waktu berjalan, pasti akan menemukan hal2 baru yg akan merubah pemikiran.
Saya masih dlm fase itu, bantu doain saya agar cpt2 dibukakan hatinya😭😭😭😭😭
@@salsa3142 Amin. Semoga cepat menemukan jawabannya mba.
Sedikit saran..
Yg pasti, semua orang pernah kenal Allah/Tuhan, krn sebelum lahir ketemu Allah semua.
Sejujurnya, makin dipikirin mbatek, malah makin enggak ketemu mbak kalo di saya haha.
Akhirnya lepas aja, biarin semua berjalan mengalir. Waktu berjalan.
Karena Allah sendiri mengasosiasikan dirinya dengan Al-Dahr (Waktu)
islamqa.info/id/answers/9571/apakah-makna-hadits-janganlah-kalian-mencela-bad-dahrb-waktu-karena-sesungguhnya-allah-itu-bad-dahrb
Kalau ada sesuatu yg kita belum tahu, berarti memang belum saatnya. Enjoy aja, jgn dipaksa2 paham dan ngerti kalau aslinya belum tahu.
Tidak semua hal perlu kita pikirkan. Pilah pilah yg memang penting untuk kehidupan terdekat kita, yg tidak penting, sekedarnya saja.
Pasti ada saatnya, yg penting yakin suatu saat akan diberitahu. Lihat yg jauh, waktu panjang. Langit luas.Seperti kata si Noe : itu perjalanan, jd sabar :)
Oiya 1 lagi : Kalau memikirkan Tuhan, ada baiknya jgn sambil lihat layar HP/monitor. Beda rasanya dgn melihat ciptaannya yg asli di luar sana.
Ya saya rasa semua juga pernah seperti itu tapi saya kembalikan keawal yaitu Allah. Kita nggak mungkin bisa memikirkan semua hal di otak kita yang bagaikan hanya sebuah kotak sedangkan Allah bertindak atau bekerja tidak hanya di dalam kotak yang sempit namun juga di luar kotak yang kebih besar. Hmmm pemikiran itu yang menjawab pertanyaan saya kalo mulek ya maap wkwkwk
@@benscaruso3457 amin jazakallah mas. Tapi kalo masalah pertanyaan2 yg timbul dari diri saya, alhamdulillah saya sdh menemukan semua jawabannya. Dan jika tuhan itu ada, saya yakin 100% islam lah yg paling benar. Saya tidak ada pikiran utk pindah ke agama lain, krn berdasarkan research yg saya dapat sudah sangat cukup meyakinkan saya pada islam. Problem saya bukan disitu, tapi lebih ke ketaatan, atau kurangnya rasa takut terhadap azab Allah. Contohnya saya masih lalai dalam menjalankan perintah-Nya, padahal di sisi lain saya yakin terhadap islam, ga ngerti lagi mas😭
Penjabaran yang indah,
Terima kasih banyak atas hantaranya saudaraku.
Salam santunku Mas Sabrang.
Salam santun Maiyah Yogyakarta di Taiwan
Joss informasi nya isi yg disampaikan dapat gerrrr nya jg dapat
Saya kenal band letto ketika anak2 saya masih blm pd sekolah kecuali yg anak pertama sdh sd mungkin kls 2 atau kls 1.
Saya suka lagu ruang rindu.
Perjalanan demi mencari jawaban atas kehidupan, mugi tansah diparingi kesehatan mas Noe
Yang lain fokus ke isinya, gua salfok dan baru tau mas noe anaknya cak nun wkwk
Lah kalau ga baca komen ini aku jg bakal gatau wkwkwk
Kemana aja :v
Hah. Serius
Loh yang bener mas??
Gaulnya dimana bro ? 😁
Kita masing-masing punya ilmu, persepsi dan cara pandang yg berbeda.
Ada yg setuju, ada yg tidak.
Yang pasti Nanti kita semua, baik yg bicara, yg upload, yg komentar, yg nonton, yg nyimak,
bakal dikumpulin di Akhirat, dan Allah akan kasih tahu siapa yg benar, siapa yg salah,
siapa yg tersesat, siapa yg mengikuti hidayah.
Mari kita tunggu saja, apa kah neraka itu ada, apakah surga itu ada, dan siapa penghuninya.
Asyiiiiik yg komen udah kyk pling bner aja... Udah kyk ilmu nya pling tinggi aja...
Setiap org punya cerita sendiri n pemikiran sendiri.. Jgan menghakimi pengalaman seseorang krna merasa anda lebih baik n pintar ..
Kalo Ga tau belajar.
Kalo ga bisa bertanya.
Belajar belum tentu ngerti.
Bertanya belum tentu dapat jawaban yg diiingingkan.
Biar gak keblinger mending yakin dulu, cari tau dari sumber nya, kalo sudah yakin dan belajar baru amalkan.
Segala sesuatu kalo ga disuka ga bakal bermanfaat baik dipaksakan atau tidak. Tp kalo udh suka menurut org lain jelek pun kita tetep jalanin sekalipun hasilnya nihil.
Intinya semua agama itu gak ada yg menyesatkan dan persilahkan menganutnya tanpa harus merugikan org lain. Islam Hindu katolik protestan Memberikan Rasa kasih mengasihi dan dilarang menyakiti..
Kalo merasa belum bisa soal agama jangan mengkritik tapi belajar. Logika hanya pikiran bukan berarti menghakimi sejatinya pedoman agama itu adalah KITAB SUCI. disitu sudah dituliskan masih masing kitab. Silahkan dipelajari, ditanyakan, diamalkan. Karena hati akan terbuka setelah tau makna dari sebuah tulisan.
orang beragama harus meyakini agamanya adalah agama yang benar. Harus.
@@sitifatimah965 diawalin dengan Yakin dan Suka..
Jangan lupa, Allah SWT mengajarkan agar kita tidak diam dan berani melawan kebathilan loh.
@@AlmirYandi20 Tidak diam yg dimaksud apa mas? Kalo manusia tu sendiri diam saja dan menyeleseiakan sendiri kita bisa apa? Ada juga sebaik nya diungkapkan ke org yg lebih paham.. baru disitu berjalan sistem guru dan murid.. guru mengajari murid mengerti? Maaf kalo saya salah..
@@mollamauladhie29 wa man yabtaghi ghoirol Islaama diina...kalo yakin Alquran benar, monggo selami arti dan maknanya...maaf itupun kalo anda seorang muslim... insyaalloh statement anda akan berubah... semiga mendapat hidayah
Orang baik itu muncul dr keburukan.....
Karena kita tak akan tau yg baik sebelum paham dan mengalami keburukan dlm dirikita
Kita!!! Loe aja kali ,gue enggak
Iman itu berproses selalu berjalan naik sampai akhirnya kita akan smp pd Ridho Allah.. Gunakan akal untuk Selalu perpikir smg Allah menuntun iman kita supaya tdk tersesat .ingat setan sll ingin menyesatkan
Taufik hidayah begitu ya, tak ada yg bisa menebak dan mengetahui..
Sangat membantu, terima kasij
Ada sesuatu yg diluar pemikiran Kita ttg Tuhan dan Agama, ya itulah ujian, apa Kita yakin atau berpaling.
Jalanku melalui spiritual setelah melanglang buana ajaran 1.2.3.4.5.6.7.8.dst berkesimpulan jalannya bukan jalanmu dan jalanmu bukan jalannya. Bener kata Noe klo sesama siswa gak bisa isi raport teman. Luar biasa cak nun mendidik Noe.
Dulu waktu SMK aku pernah sombong sesombong sombongnya, aku masih percaya tuhan tapi aku ngga mau nyebut nama tuhan sama sekali, ngga mau belajar tentang agama terutama kisah nabi dan surga neraka. Menghindar sejauh mungkin dari apapun yg berhubungan tentang agama. Aku enjoy ngejalani hidup yg mungkin tiap langkahnya, tiap patah katanya mengandung dosa. Sampai akhirnya aku nemu titik balik. Disitu aku ngerasa kecil sekecil kecilnya, aku ngerasa Allah maha baik, ngga ninggalin aku pada saat aku down. Ngga pernah berhenti ngasih aku nafas dan harapan.
Percayalah, semua itu kembali pada keyakinan, pada IMAN.
ternyata yg mampir ke kolom komentar gak semua orang cerdas ...... itu kn yg di jelaskan doeloenya .. bukan sekrang dia atheis ....
baru lihat setengah lgsg komen ya ???
.
Ustad danu
Mereka gak paham arti "pernah"
Gk paham maksutnya tpi ttp saja komen, itu kebiasaan jelek netizen indonesia
Jangan merasa anda yang paling cerdas ..
Kalo seseorang mau berpikir jernih, hening, terbuka, maka akan jelas bahwa agama, kepercayaan, atau bahkan sains, adalah kumpulan konsep.. orang yg pikirannya hening dan jernih tanpa hukum atau agamapun mereka akan jadi orang baik secara natural,alami, bukan karena takut dihukum atau karena mengharap pahala.
Tergantung paparannya kang.
Jika sekitarnya baik2 Insya Allah, tanpa label Agama, sains apapun dia akan jd baik.
Tp kalau sekitarnya sifat setan semua.. bisa jd sebaliknya. Jaman skrg makin sulit, krn sejujurnya makin banyak sifat setan dibanding jaman dahulu.
Jd peran Agama, sains (yg baik) akan lebih perlu di jaman ini dibanding dgn jaman dahulu.
urusin tu anak lu, udah dikutuk, jangan maen yutub
Org yg baik itu yg bagaimana mas!!
Mereka yg mana ?? Kalo mereka yg baik mungkin iya .kalo mereka yg jahat bagaimana .yg baik kan bisa ikut jadi korban dari yg jahat .hadeeuh
Nice comment mas.. Awakening person..
Subhanalloh..menambah iman saya...
Islam itu simple, midah dipahami, tapi kebanyakan manusianya sendiri yang membuat rumit, penyampaian yg terkesan berbelok belok, di bikin sedrama mungkin, dibuat teka teki, jika yg menenrima itu berakal cerdas, mungkin bisa memahami, tapi jika yg mendengar itu sebatas standar, bisa salah kaprah dalam mengaplikasinya di kehidupan.
Syiarlah islam yg mudah dipahami, gunakan bahasa yg masyrakat bisa mencernanya, inshaallah islam akan maju lebih pesat dinegeri ini.
main mu kurang jauh mas
Yep. Naik motor itu simple, mudah dipahami.
Sampe karburatornya rusak. Baru Liat tuh mesin motor rumitnya kaya apa.
Eh, motor jg cmn dapet minjem mana paham yak ?
Bapak anak sama aja...
Denger mereka ceramah kok perasaan ane jadi orang yg g tau apa2 yaaa...!!
Orang2 hebat!!
Menarik.
Kalau belum pernah menjauh, bagaimana bisa klaim mendekat
Untuk mendekat gak perlu menjauh .yg jauh mendekat ,yg dekat merapat
Apakah harus menjauh dulu biar bisa dekat? Bkankah yg dekat bisa merapat?
@@ronalddyansyah semua punya cara dan jalan masing masing buat kenal tuhan... semua berhak kenal tuhan.
Intinya jangan pernah tinggalkan sholat 5 wkt.
Bukan mencari dari kekurangan agama. Taapi mencari kekurangan tentang diri kita tentang agama itu sendiri.
Syaitan itu jin kafir. Jin memilih Islam atau kafir. Seperti halnya Manusia memilih ISLAM atau kafir. Jin yg baru lahir kayak manusia yg baru lahir.
contoh ijtihad sungguh2.....yg penting menungsa iku jo mandheg anggone ijtihad.....
tks
Luar biasa...
Contoh yang bagus....
Berprangsa baik baru kita bs mengerti inti apa yg dibicarakan...
Banyak komentar manusia disini yang sudah membantu tuhan untuk menghakimi manusia. Semoga tuhan merasa terbantu
Tri Hartanto comment terbaik
Hahahahaha
On point
Menghakimi itu hak Tuhan dan penghakimaNya Adil
Bagian 2
ILMU LEBIH TINGGI DARIPADA AKAL (AKAL MEMBUTUHKAN WAHYU).
Betapa pun jenius dan tingginya kemampuan akal, tetap saja ia merupakan salah satu dari kekuatan manusia. Dan tidak bisa kita pungkiri bahwa semua kekuatan manusia pasti memiliki batasan dan titik lemah. Tidak lain, itu disebabkan karena sumber kekuatannya adalah makhluk yang lemah, dan sumber yang lemah, tentu akan menghasilkan sesuatu yang ada lemahnya pula.
Diantara bukti adanya titik lemah pada akal manusia, adalah adanya banyak hakekat yang tidak bisa dijelaskan olehnya, seperti: hakekat ruh, mimpi, jin, mukjizat, karamah, dan masih banyak lagi. Belum lagi, seringnya kita dapati adanya perubahan pada hasil penelitiannya; dahulu berkesimpulan dunia ini datar, lalu muncul teori bulat, lalu muncul teori lonjong. Dahulu mengatakan minyak bumi adalah sumber energi tak terbarukan, lalu muncul teori sebaliknya. Dahulu mengatakan matahari mengitari bumi, lalu muncul teori sebaliknya, dan begitu seterusnya.
Kenyataan ini menunjukkan, bahwa akal tidak layak dijadikan sebagai sandaran untuk menetapkan kebenaran hakiki. Apabila ada sumber kebenaran hakiki yang diwahyukan, maka itulah yang harus dikedepankan, sedangkan akal diberi ruang untuk memahami dan menerima dengan apa adanya.
Oleh karenanya, Islam memberi ruang khusus bagi akal, ia hanya boleh menganalisa sesuatu yang masih dalam batasan jangkauannya, ia tidak boleh melewati batasan tersebut, kecuali dengan petunjuk nash-nash yang diwahyukan.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah mengatakan, “Akal merupakan syarat dalam mempelajari semua ilmu. Ia juga syarat untuk menjadikan semua amalan itu baik dan sempurna, dan dengannya ilmu dan amal menjadi lengkap. Namun (untuk mencapai itu semua), akal bukanlah sesuatu yang dapat berdiri sendiri, tapi akal merupakan kemampuan dan kekuatan dalam diri seseorang, sebagaimana kemampuan melihat yang ada pada mata. Maka apabila akal itu terhubung dengan cahaya iman dan al-Qur’ân, maka itu ibarat cahaya mata yang terhubung dengan cahaya matahari atau api” [Majmû’ul Fatâwâ, 3/338].
Karena kenyataan ini, maka hendaklah kita mengetahui batasan-batasan akal, sehingga kita tahu, kapan kita boleh melepas akal kita di lautan pandangan, dan kapan kita harus mengontrolnya dengan wahyu Allâh Azza wa Jalla . Ini merupakan bentuk lain dari penghormatan Islam terhadap akal. Islam menempatkannya pada posisi yang layak, sekaligus menjaganya agar tidak terjatuh ke dalam jurang kesesatan yang membingungkan.
Diantara beberapa hal, yang kita tidak boleh mengedepankan akal dalam membahasnya adalah:
• Hal-hal yang berhubungan dengan akidah dan perkara-perkara ghaib. Seperti menetapkan atau menafikan Nama dan Sifat Allâh Azza wa Jalla , surga dan neraka, nikmat dan siksa kubur, jin dan setan, malaikat, keadaan hari kiamat, dan lain-lain.
• Dasar-dasar akhlak dan adab yang tidak bertentangan dengan syarîat, seperti adab makan dan minum, adab buang hajat, akhlak terhadap orang tua, sesama, dan anak kecil, dan lain-lain.
• Ajaran syarîat Islam, terutama dalam masalah ibadah, seperti menetapkan atau menafikan syariat shalat, zakat, puasa, haji, jihâd, dan lain-lain.[2]
Dalam perkara-perkara ini, memang dibutuhkan akal untuk memahami, merenungi, dan menyimpulkan suatu hukum dari dalil, tapi akal tidak boleh keluar dari dalil yang ada, ia tidak boleh menentangnya, ataupun mengada-ada.
Adapun yang berhubungan dengan alam semesta yang kasat-mata, maka itulah lautan luas yang diberikan kepada akal manusia untuk terus menganalisa dan meneliti, terus menemukan dan mengolahnya. Inilah yang banyak disinggung dalam firman-firman Allâh Subhanahu wa Ta’ala :
ﺃَﻭَﻟَﻢْ ﻳَﻨْﻈُﺮُﻭﺍ ﻓِﻲ ﻣَﻠَﻜُﻮﺕِ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﻭَﺍﺕِ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﻭَﻣَﺎ ﺧَﻠَﻖَ ﺍﻟﻠَّﻪُ ﻣِﻦْ ﺷَﻲْﺀٍ
Tidakkah mereka memperhatikan kerajaan langit dan bumi, serta segala sesuatu yang diciptakan Allâh ?! [al-A’râf/7:185]
ﻭَﻓِﻲ ﺍﻟْﺄَﺭْﺽِ ﺁﻳَﺎﺕٌ ﻟِﻠْﻤُﻮﻗِﻨِﻴﻦ ﴿٢٠﴾ ﻭَﻓِﻲ ﺃَﻧْﻔُﺴِﻜُﻢْ ۚ ﺃَﻓَﻠَﺎ ﺗُﺒْﺼِﺮُﻭﻥََ
Di bumi itu terdapat tanda-tanda kebesaran Allâh bagi orang-orang yang yakin… dan juga pada diri kalian sendiri, tidakkah kalian memperhatikannya?! [adz-Dzariyât/51:20-21]
ﺃَﻓَﻠَﻢْ ﻳَﻨْﻈُﺮُﻭﺍ ﺇِﻟَﻰ ﺍﻟﺴَّﻤَﺎﺀِ ﻓَﻮْﻗَﻬُﻢْ ﻛَﻴْﻒَ ﺑَﻨَﻴْﻨَﺎﻫَﺎ ﻭَﺯَﻳَّﻨَّﺎﻫَﺎ ﻭَﻣَﺎ ﻟَﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻓُﺮُﻭﺝ ﴿٦﴾ ﻭَﺍﻟْﺄَﺭْﺽَ ﻣَﺪَﺩْﻧَﺎﻫَﺎ ﻭَﺃَﻟْﻘَﻴْﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﺭَﻭَﺍﺳِﻲَ ﻭَﺃَﻧْﺒَﺘْﻨَﺎ ﻓِﻴﻬَﺎ ﻣِﻦْ ﻛُﻞِّ ﺯَﻭْﺝٍ ﺑَﻬِﻴﺞٍ ﴿٧﴾ ﺗَﺒْﺼِﺮَﺓً ﻭَﺫِﻛْﺮَﻯٰ ﻟِﻜُﻞِّ ﻋَﺒْﺪٍ ﻣُﻨِﻴﺐٍ
Maka tidakkah mereka memperhatikan langit yang ada di atas mereka, bagaimana cara Kami membangun dan menghiasinnya dan tidak ada keretakan sedikitpun padanya?… Dan (bagaimana) bumi Kami hamparkan, Kami pancangkan di atasnya gunung-gunung yang kokoh, dan Kami tumbuhkan di atasnya tanaman-tanaman yang indah… Agar menjadi pelajaran dan peringatan bagi setiap hamba yang kembali (tunduk kepadaNya). [Qaf/50:6-8]
Terima kasih sudah berbagi 🙏
Mantafff bos ku semoga selalu istiqomah. Amin
sharingnya mas sabrang bisa untuk universal, aku suka sekali 👍
Barakallah mas
Setuju bgt klop.
Penjelasan yang di paparkan dengan luar biasa
Tuhan menjadi manusia yang disesat dalam keinginannya agar Ia bisa menunjukkan apa itu dosa manusia, apa itu KebenaranNya, dan apa itu KasihNya.
kalau ga sepaham, jgn marah ya.
salud sama Gus Sabrang
Jin
Klo dia durhaka sama Allah disebut setan
Dan jin yang beriman kepada Allah disebut jin muslim.
Klo setan baru lahir gak ada bang ....
Jin baru lahir baru ada.....
akhirnya secara genetis ikut bpknya... lanjut sabrang..
Manusia hanya menjangkau 3 hal: manusia, alam, dan kehidupan. Selain itu tidak bisa menjangkaunya, maka lihatlah dengan kacamata iman. Misalnya, hakikat Allah, jin dan malaikat. Kita hanya diberitahu yang ada di Al-Qur'an dan hadits, selain itu wallahu'alam.
Garut nyimak
KEJUJURAN HATI...
Barang siapa yg memang berusaha mencari kebenaran.. Pasti akan ditunjuk kan allah mana jalan yg benar.. Barang siapa mencari ketenaran.. Pasti allah akan berikan ketenaran.. Tapi pasti akan disesatkan
Barang siapa otaknya ingus, pasti akan keluar kuman dari komennya wkwkwk
ALLAHUMMA SHOLLI ALA SAYYIDINAA MUHAMAD
Jangan menghujat dulu kalau tidak paham isinya,Sekelas nabi pun,pernah mencari TUHANnya apa lagi kami yang manusia biasa...
saya baca komentarnya banyak yang sok tau islam dan kebanyakan cuman cari muka alias mencari "pembenaran". Islam adalah Kebenaran yang TIDAK memerlukan "PEMBENARAN". Dasar riya'
Iya memang begitu, tapi bahasa anda kurang mengenakan, knp ga mikir positif aja si mas?
Jgn nilai orang dari sudut pandang diri kita karena banyak salah nya... berPrasangka baik lah urusan hati orang Allah yang Maha Tahu
ISLAM Rahmatan lil 'alamin .. rahmat e Gusti ALLH gae smua mkhluk nyA . ora gae satu kelompok. Tp kenyata ane ne ono wog gk melu klompok e dekne d salahno . . Podo Benere dewe
shahadat.. tiada tuhan selain .... tuhan itu siapa disitu pengetahuan dan asumsi diuji.
Motivasi banget .. subhanallah
alhamdulilah.. dpat hidayah..
Maa Syaa Allaah suara nya emang empuk 😍
Sabar. .insyah. .Allahummah. .
Apik 👍🙏
Baru tau noe anaknya cak nun. Pantes lagunya tuh dalem bgt
Massya allah..
Baru tahu kalo mas sabrang putranya cak nun.saya mengidolakan keduanya.
Iman/ kepercayaan yang paling kuat berawal dari keraguan.
suarane mirip bpk e ehhehehhe
Leres😅
Alhamdulillah ada penerusnya cak nun.
jawabnya inshaallah...........yakin dan percaya seyakin-yakinnya kalo Allah SWT itu ada...............🌕🌍🌌🌴🌈
saya 3thn dlm pencarian yg sama, tp sempat blajar brapa agama dan murtad, . dan nabi Muhammad dlu dlm pandangan saya hanya org yg di nabikan karna kesutupan😁😁... skrg alhamdulillah
Josss tenan mas noe 👌
Menit 7:31 itu kira-kira suara apa ya..?
Jadi merinding..
Suara rintihan cewe
Gue sempet atheis juga, skrg agnostic tpi bener apa kata mas noe nabi Muhammad itu speechless saya sama dia
Sama seperti bapaknya ..pinter dan humoris
Atheisme praktis
Allah sering hilang dlm hidup kita,sering tersisihkan
yg kita tuhankan ambisi hasrat ego dan keinginan
Dlm hidup yg 100% Berapa % kita melibatkan Allah
50% atau ?
Apa!!! Kita!!! Loe aja kali ,gue enggak .ALLAH ga pernah hilang apalagi tersisihkan .jgn pake kata kita ,gunakan saja kata saya atau kami .karena geu gak ikut ikut
@@ahmadzulkarnain7690 hebat jg anda. Seperti sudah tinggi kelas sufinya
Btw u paham kata2 gw ?
Emang sufi apa an ,gak pernah diajarin gue disekolah
@Hani Maharani Tuhan bukan Tuan .Tuhan gak perlu anda cari karena Tuhan ga kemana mana ,cukup laksanakan perintahNya dan jauhi laranganNya.
@Hani Maharani kayanya lo ragu sama agama lo ,lo islam tulen apa islam kw
Klw beragama cuma pakai logika, maka selama nya kau tak akan bertuhan. Karna tuhan memberikan informasi melalui firman nya dengan pengetahuannya bukan dengan pengetahuan mu..trus ada pertanyaan klw firman tuhan itu agama berarti semua agama itu benar karna semua agama punya kitab....... Lihatlah pelajarilah agama mana yang menjelaskan secara detain dan mencakup keseluruhan tentang kehidupan.. Baik yang terjadi masa lalu atau masa yg akan datang.. Cuma islam yang punya itu. Karna islam menyembah tuhan satu ialah allah. Tuhan yang maha mengetahui
permasalahan saat ini banyak orang beragama yg sama sekali tak mahu menggunakan akalnya dalam beragama, tidak mengherankan ahli-ahli ilmu pengetahuan muslim yang mahsdyur di dunia adanya di zaman dulu (zaman keemasan islam) saat ini tidak ada,karena ilmu pengetahuan dan ilmu agama dijadikan dikotomi.
@@starstuffs39 salah besar... Malah skr banyk orang beragama terutama muslim seenak udel nya dewek, di bikin dalih semau dia mengatasnamakan agama. Menurut logika dan hawa nafsu nya. Melencengkan makna yang sebebarnya haram dijadikan halal
@@indragunawan9300 ya saya gk menampik hal tsb karena memang ada saat ini,tapi argumen saya gk salah kok klo saya bilang muslim saat ini sudah gk mau pake akal pikiran dan logikanya lagi...coba jawab pertanyaan saya..ada gk di dekade ini ilmuwan muslim yg bisa punya pengaruh dalam ilmu pengetahuan seperti Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, dll ? yg ada justru klo dalam diskusi agama kita pake narasi "menurut logika saya sepertinya ...." ulamanya lgsg auto bilang "agama jangan pakai logika dan akal".....padahal dalam benak pikiran saya klo agama gk pake logika dan akal...nabi ibrahim dulu gatau klo matahari dan bulan itu bukan tuhan hehehe
@@starstuffs39ya saya juga tidak membantah hebat hebat nya ulama di masa lampau, dengan hasil karya nya,...mungkin tidak ada di jaman sekarang... Tp itu hanya sebagian kecil dari kehidupan ulama dimasa lalu yang diketahui
ya emang mesti pakai akal dan pikiran la, jangankan segi agama, dari segi pekerjaan saja harus pake akal. Biar hasil nya bagus..... Yang jadi masalah jangan sampe akal dan logika itu malah merubah konsep dan hukum2 yang ada di dalam agama. Apalagi disalah guna kan untuk merubah firman tuhan melencengkan hukum agama dari makna yang sebenarnya... Sehingga akal dan logika merubah manusia menjadi manusia munafik, murtad atau bahkan tak bertuhan... Karna menganggap logika nya lebih baik dari yang ada di agama. Itu saja yang mesti digaris bawahi
Dan ulama2 dimasa lalu, mungkin saja..ini mungkin saja ya boleh jadi karna mungkin memang saya saja yang tidak memgetahui bahwa ulama dahulu berbeda keadaan dengan ulama saat ini kondisi yang di hadapi tuh berbeda. Klw sekarang jelas.. Banyak sekali ulama yang mengaku ulama.. Tapi munafik dan menyesatkan.. Menghalal kan yang haram, mencarikan dalil untuk membenarkan kebathilan, mencarikan dalil untuk membenarkan penguasa yang dzholim, belum lagi konsfirasi2 untuk meredam dijalankannya syariat agama islam, melarang dijalankan perintah ibadah. mengancurkan persatuan umat, belum lagi permurtad an orang islam dimana mana... Dan itu yang mau dilawan ulama saat ini.
@@starstuffs39 klw boleh saya tau anda ini sebenarnya siapa.... Atheis,komunis, lslam liberalis, sekuleris atau anda ini siapa
Klw anda pengen saya seperti vokalis letto yang pernah jadi atheis.... Jangan mimpi anda.
Karna insya allah, ga akan bergerak sedikitpun islam dari dalam dada ini. Walau seluruh harta mu berikan untukku
Luar biasa.....
Luar biasa pencariane...moga ketemu yo noe..
Atheism doesn't divide people!
Asli pinter ini orang 😀
Saya suka pemikirannya yg kritis
Mantap ini
Liat kolom komen bnyak panitia akhirat trnyata... Huauw
Assalamualaikum... Saya gk faham Bahasa Jawa 😞
bang sabrang analysis nya masok tenan sehat terus yak