Apakah Bisa Perempuan Jadi Raja Yogyakarta? Polemik Pengganti Raja Yogyakarta

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 5. 09. 2017
  • Putri sulung Sri Sultan Hamengku Buwono ke X, GKR Mangkubumi, menjadi sorotan, pascaputusan Mahkamah Konstitusi yang memberi kesempatan perempuan untuk menjadi Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasar dhawuh raja dua tahun lalu, GKR Mangkubumi disinyalir kuat akan menggantikan posisi ayahnya sebagai raja, yang otomatis menjadikannya Gubernur DIY.
    namun, langkah ini ditentang adik-adik Sri Sultan Hamengku Buwono ke X, karena bertentangan dengan undang-undang kesitimewaan, yang menyiratkan pesan bahwa raja Keraton Yogyakarta, haruslah laki-laki.
    Ikuti berita terbaru di tahun 2017 dengan kemasan internasional berbahasa Indonesia, dan jangan ketinggalan breaking news 2017 dengan berita terakhir dan live report CNN Indonesia di www.cnnindonesia.com dan channel CNN Indonesia di Transvision.
    Follow & Mention Twitter kami :
    @myTranstweet
    @cnniddaily
    @cnnidconnected
    @cnnidinsight
    @cnnindonesia
    Like & Follow Facebook:
    CNN Indonesia
    Follow IG:
    cnnindonesia

Komentáře • 848

  • @aangadysaputra4722
    @aangadysaputra4722 Před 3 lety +19

    Saya orang jawa timur dan saya sangat bangga indonesia punya DIY 😍

  • @ponyaah
    @ponyaah Před 6 lety +73

    Siapapun pemimpinnya yang penting bisa membawa perubahan yang lebih baik lagi untuk yogyakarta🙏🙏✌✌

    • @aldopradana6988
      @aldopradana6988 Před 5 lety

      Namanya jg manusia gamau kehilangan tahta

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety +5

      @Dahir Omr Kh bener... kalo Sultan Ga ada anak laki2, yaa turun ke adiknya seprti Sultan V ke Sultan VI klo ga salah... punten

    • @SantriAgroTV
      @SantriAgroTV Před 11 dny

      ​@@mhdchannel45
      Betul, itulah keserakahan.

  • @adrianrisnaldy8771
    @adrianrisnaldy8771 Před 6 lety +281

    mungkin sultan HB X lebih yakin dan percaya anaknya yg lebih pantas memimpin jogja dibanding adik2nya. Sultan yg lebih tau karakter kepemimpinan tiap anggota keluarga besarnya.

    • @nathanieljonathan4275
      @nathanieljonathan4275 Před 6 lety +21

      Farid Blackbake nah kan keliatan sok tau, sultan HB X pernah 2x ngundang adik"nya dalam berdiskusi tapi tidak hadir.. ada beritanya juga..

    • @43indra
      @43indra Před 5 lety +3

      Coba berpikir terbalik

    • @raffaros6813
      @raffaros6813 Před 5 lety +13

      siapa aja pemimpinya harus keturunan sri sultan .. biar sri sultan yg menentukan .. karna dia lebih tau sikap keluarganya

    • @anasiswoatmodjo2900
      @anasiswoatmodjo2900 Před 5 lety +9

      Iya tp menurut q pemimpin itu seyogyanya laki2...aplgi sultan pny adik laki2...kn tnggal memilih yg mna...krn bgmana jg sultan dan adik2nya itu msh satu ibu meski mrk terlahir dr selir bkn permaisuri sri sultan hamengkubuwono IX, krn dl permaisuri tdk mempunyai anak

    • @juragankecil7134
      @juragankecil7134 Před 4 lety +1

      Raja nya presiden Jokowi aja

  • @ekanantoyo
    @ekanantoyo Před 3 lety +21

    GKR Mangkubumi... The Real Of Queen... Jadi kangen Jogja, tanah lahir dan my childhood place... semoga Jogja tetap Nyaman

  • @kuntarnurrizki4811
    @kuntarnurrizki4811 Před 6 lety +132

    Hemat ga ada unsur buang2 uang apalagi suap2an dana kampanye. Insyaallah tetus dilestarikan adatnya ya.... Karna rakyat Yogyakarta ga perlu demokrasi karna sudah percaya pada pemimpin nya. Salut😁👏

  • @moaisori6973
    @moaisori6973 Před 3 lety +6

    Yeah it will be history.... the first queen in java
    Putri sultan juga pendidikannya bagus.. diturki dulu perempuan jadi sultanah

  • @laksitamochtar
    @laksitamochtar Před 6 lety +132

    Saya warga jogja, secara pribadi sih buat saya ga masalah pemimpin Jogja laki-laki atau perempuan, asal bisa adil memimpin, tapi perlu diingat keraton kan institusi adat yang eksistensinya bukan baru berjalan setahun, dua tahun saja tapi sudah ratusan tahun...dalam perjalanan yg segitu lamanya keraton pasti punya seperangkat aturan yg wajib dijaga bersama oleh keluarga keraton sendiri, kalaupun mau ada perubahan yg revolusioner mbok dirembug bareng dulu antar pihak-pihak yg bersangkutan.

    • @willywidyatmoko2557
      @willywidyatmoko2557 Před 6 lety +12

      Laksita Wijayanti saya jg sebenarnya jg ga masalah.. yg jdi masalah kok sepertinya pak sultan ingin sekali menjadikan anaknya jadi penerusnya..padahal masih banyak laki2 di lingkungan kraton yg bisa dijadiin penerusnya

    • @reyantm
      @reyantm Před 6 lety +5

      sepertinya memang ada konflik kepentingan di keluarga besar. Makanya sulit mencari titik temu.

    • @lordtroublesome
      @lordtroublesome Před 6 lety +9

      willy widyatmoko Karena Sri Sultan tahu betul saudara-saudaranya yg lelaki sdh haus akan kuasa atas DIY. Mending beliau kasih ke anaknya.

    • @bayuaviantara5998
      @bayuaviantara5998 Před 6 lety +12

      Klo perempuan bukan kesultanan lagi donk..karena sultan adalah sebutan untuk pemipin atau raja (laki-laki) dalam agama islam..kayanya sih pihak sri sultan HB X, gak rela klo gelarnya turun k adiknya, sungguh terlalu.

    • @danangap6512
      @danangap6512 Před 6 lety +1

      Laksita Wijayanti pemimpin kok turunan.. koyo korea utara wae wkwk

  • @AnasGlasean
    @AnasGlasean Před 4 lety +12

    Semoga yogyakarta selalu diberikan pemimpin yg terbaik. Aamiin

  • @wahyuidamanperdana8325
    @wahyuidamanperdana8325 Před 6 lety +59

    sultan lebih paham luar dan dlm serta memikirkan masa dpn rakyatnya...manut wae, yg ptg demi kemajuan DIY

    • @prabuwidjaya4932
      @prabuwidjaya4932 Před 4 lety +2

      Hedeh

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety +3

      Ya benar itu, tapi yg namanya Paugeran di Lawan yaaa kan menyalahi aturan juga, ngapunten 🙏

    • @indotuber6720
      @indotuber6720 Před 3 lety

      Nasib rakyat pie wong mangan golei dewe toh😁

  • @miskandarzulkarnain8646
    @miskandarzulkarnain8646 Před 4 lety +9

    Berbeda memang. Dulu HBIX ketika mau diangkat jadi raja, beliau mengumpulkan para pangeran, dan melontarkan pertanyaan: "Siapa di antara pangeran, yang ingin menjadi raja?" Satu pangeranpun gak ada yang bersedia. (Buku Tahta Untuk Rakyat).

    • @zaki2991
      @zaki2991 Před 2 lety

      Karena menjadi pemimpin itu bukan suatu hal yang mudah, harus mau memikul beban rakyat dan menjunjung tinggi martabat kerajaan/negara/organisasi. Jadi anehnya jaman sekarang malah banyak orang yang berebut kursi kepemimpinan dengan segala cara.

    • @indrakurniawan8815
      @indrakurniawan8815 Před 20 dny

      Dulu jaman susah.
      Sekarang bisnis dan uangnya buaaanyaaak, gak mungkin dilepas oleh keluarganya😂😂

  • @reyantm
    @reyantm Před 6 lety +248

    Benar kata Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi, ini efeknya akan sangat panjang. Pemimpin perempuan juga harus punya hak yang sama dengan laki-laki. Kalau dilihat secara kasar mata, sepertinya perebutan tahta kepemimpinan ini lebih ke perebutan kekuasaan antar keluarga. Saya mendukung kekuasaan Daerah Istimewa Jogjayakarta tetap dipimpin dari garis keturunan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Masalah nama, gitu aja kok repot. Pemimpin perempuan itu namanya Ratu, kalau gelar Sultan untuk perempuan itu Sultanah. Sultanah bukan gelar yang diberikan untuk istri Sultan, tapi pemimpin perempuan. Di kerajaan lain juga sudah banyak Sultanah-sultanah lain yang memiliki kekuasaan.

    • @willywidyatmoko2557
      @willywidyatmoko2557 Před 6 lety +24

      Riyan Pratama kerajaan yogya itu kerajaan yg berlandaskan islam .... dalam islam wanita tidak boleh jadi pemimpin..dulu pada waktu sultan hb V wafat penerusnya jg adiknya bukan anaknya...

    • @teddyariyadi2119
      @teddyariyadi2119 Před 6 lety +10

      willy widyatmoko Ratu Yordania says hi 👋👋👋

    • @katadila3166
      @katadila3166 Před 6 lety +2

      Setuju

    • @maleakhifranklin3389
      @maleakhifranklin3389 Před 6 lety +17

      willy widyatmoko koreksi kalo saya salah, bukankah samudera pasai daulat vassal ottoman juga memiliki pemimpin perempuan ( sultanah )

    • @nurultea2051
      @nurultea2051 Před 6 lety +3

      Riyan Pratama perempuan juga ra popo. Insya Allah

  • @aryonugroho8711
    @aryonugroho8711 Před 5 lety +12

    saya hanya bisa menyayangkan keputusan pak sultan. namun apapun itu, keputusan beliau tetap harus saya hormati. beliau raja saya, yang harus saya hormati keputusannya.

  • @yatnojastro1186
    @yatnojastro1186 Před 8 měsíci +1

    Saya org Jawa Tengah. Bangga Di Wilayah Jawa Tengah .Ada Propinsi Daerah Istimewa Jogjakarta. Yg di pimpin seorang Raja . Sangat Sopan santun. Walaupun DIY bukan jawa tengah. Saya Senang Banget sama Beliau. Sopan santun nya.

  • @AFDOke
    @AFDOke Před 6 lety +15

    Pecah kongsi seperti Keraton Surakarta

  • @sudipratolo999
    @sudipratolo999 Před 4 lety +7

    Karena sultan HB X tidak mempunyai anak laki-laki, maka jika sultan HB X wafat, menurut aturan adad kesultanan, yang menggantikan sultan HB X bukanlah putri tertua HB X, tetapi adik sultan HB X yang laki-laki yang paling besar menjadi HB XI, kalau nggak salah begitu.

    • @indrakurniawan8815
      @indrakurniawan8815 Před 20 dny +1

      Setuju banget👍👍
      Atau keturunan (laki2) adiknya yang mampu menjadi Sultan secara mental, fisik dan hati nurani

  • @yoodheesbayan9130
    @yoodheesbayan9130 Před 5 lety +49

    Mohon maaf lho .. menurut kami sudah tepat Gusti sultan Paring sabda raja menghilangkan kata khalifatullah dst.. karena beliau menyadari betapa beliau gak kuat penjadi seorang pemimpin agama.. karena Gusti Sutan sadar betul TDK akan mampu melakukan Islamisasi di kraton ...
    Maka urusan agama di serahkan pada para ulama dan menteri agama tentunya....
    Lagian sabda raja adalah adat...
    Hak mengeluarkan sabda raja juga adat...
    Tapi isi sabda raja akan menjadi permulaan adat.....
    DAN TAAT PADA SABDA RAJA ADALAH ADAT...
    Lalu siapa sebenarnya yg gak tau adat..????? mohon maaf akan mengusir dan tidak mengakui keponakan n saudaranya itu juga adat tapi BUKAN ADAT SEORANG PEMIMPIN .... Yg seharusnya menyayangi semua rakyatnya apalagi keluarganya..... Ngapunteeen....

    • @rayenroyin5492
      @rayenroyin5492 Před 4 měsíci

      Itukan sudah jadi ketetapan kerajaan, ya namanya juga Kesultanan kalo ga sanggup ya jangan diemban

  • @yaallahdamaikanlahnkri4956

    Kawulo alit sempat bawakan tasnya yg mulia GKR Mangkubumi sekeluarga mugio keluarga dilindungi oleh Allah swt 🙏🌴🌷🌻🌷🌴🙏 ranah beliau Alhamdulillah ya Allah swt 🙏🌴🌷🌻🌷🌴🙏

  • @fiza8191
    @fiza8191 Před 4 lety +4

    Sy sbg warga jogja jg bgg, melihat masalah ini spt bom waktu. Mudah2an bs terselesaikan dfn baik dan kekeluargaan shg tidak muncul kegaduhan..isin

  • @obiktobiki1793
    @obiktobiki1793 Před 3 lety +15

    Gini aja, yg jadi raja adiknya sultan HB X, yg jadi gubernur GKR anak sultan HB X.
    Adil to..?
    Jatim juga di pimpin perempuan skrg

    • @lhatherush7242
      @lhatherush7242 Před 3 lety +5

      Maaf itu berbeda sistemnya~~~ raja itu sekaligus gubernur dan itu tidak bisa lewat coblosan ataupun pilihan seperti lainnya melainkan keturunan sang raja

    • @farinskityler9539
      @farinskityler9539 Před 3 lety

      gabisa, wakil gubernur jogja itu Kesultanan Pakualam.

    • @unionofnetworktelevisionun3273
      @unionofnetworktelevisionun3273 Před 3 lety

      Setau saya salah satu Hak Istimewa Daerah Jogjakarta itu karena Sultan penerus kesultanan Mataram Islam boleh menjadi gubernur Provinsi DIY tanpa mengikuti tata cara pemilihan yg umumnya diterapkan diprovinsi lain, klo Hak ini hilang atau dihilangkan maka sebutan/istilah Daerah Istimewa yg melekat pada Jogjakarta gak bisa berlaku lagi

    • @alsad5882
      @alsad5882 Před měsícem

      @@unionofnetworktelevisionun3273 jangan cokkkk Klo Keraton Jogja dimasukin Islam Islam yg ada KADRUN makin tambah rusak kesultanan Jogja cokk

    • @indrakurniawan8815
      @indrakurniawan8815 Před 20 dny

      Hidup Sultanwati...😂😂 kalau Sultannya Wanita😅

  • @opiniyogyasmoro
    @opiniyogyasmoro Před 2 lety

    Sebelum ada Indonesia, Yogyakarta lebih dulu diakui dunia sebagai Negara. Dengan kebesaran hati Raja Yogyakarta, mereka mau masuk ke Indonesia dengan "Keistimewaan" bahkan APBN I Indonesia dari harta Yogyakarta.
    Untuk urusan Raja, biarlah urusan Keraton Yogyakarta.

  • @riadj3389
    @riadj3389 Před 2 lety +2

    Semoga Sri Sultan panjang umur sampai lebih dari 100 tahun.... amiin

  • @ikaagata4344
    @ikaagata4344 Před 5 lety +2

    Persatuan lebih penting daripada kekuasaan, siapapun yg menjadi pemimpin Yogyakarta semoga amanah&tidak timbul perpecahan.

  • @darlingjoy3322
    @darlingjoy3322 Před 3 lety +2

    Cepat atau lambat, perubahan pasti ada. Kita lihat di Kerajaan Spanyol. Dulunya garis takhta cuma diprioritaskan bagi laki-laki. Tapi Raja Felipe VI hanya punya anak dan kakak perempuan. Biarpun ada keponakannya yang laki-laki, sangat tidak etis kalau garis takhta lompat ke keponakannya. Jadi mau tidak mau, diadakan perubahan undang-undang sehingga putri sulung raja bisa mewarisi takhta.

  • @ahmadromdhonicom
    @ahmadromdhonicom Před 6 lety +28

    Sultan V ketika wafat masih belum memiliki anak laki laki, tapi punya banyak anak perempuan. Meskipun begitu yang diangkat menjadi sultan penerusnya adalah adik laki-lakinya menjadi Sultan VI. jadi Sultan V dan Sultan VI sama sama keturunan Sultan IV.
    Seperti sekarang jika adik laki laki Sultan X naik tahta maka Sultan X dan Sultan XI sama sama anak dari sultan IX.
    BTW ketika Sultan V wafat, saat itu permaisurinya sedang mengandung. Dan ketika lahir ternyata lahirlah anak laki laki. Namun karena Sultan VI sudah naik tahta maka tetap dilanjutkan dan anak laaki laki Sultan V tidak bisa naik tahta.

  • @mrismed9181
    @mrismed9181 Před 6 lety +35

    Ternyata benar kata alm bapak saya nek bsok bakal kisruh soal raja penerus hbx ,karena raja yg sekarang anaknya perempuan semua

    • @prabuwidjaya4932
      @prabuwidjaya4932 Před 4 lety +1

      Demokrasi segera dimulai

    • @sudipratolo999
      @sudipratolo999 Před 4 lety +5

      Karena sultan HB x tidak punya anak laki-laki, maka seharusnya menurut adad kesultanan, jika sultan HB x wafat, penggantinya adalah adik sultan HB x yang laki-laki yang paling besar, kalau nggak salah aturannya begitu.

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety

      @@sudipratolo999 bener lurr...

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety +5

      @@prabuwidjaya4932 Koe nek dudu kawula Jogja, ra usah Komen Sok Demokrasi dimulai...
      Biarkan kami kawula Jogja tetep Adem Ayem Tanpa Demokrasi ..

    • @egimarindra1690
      @egimarindra1690 Před 4 lety

      @@mhdchannel45 lah?

  • @lamdahurchanel206
    @lamdahurchanel206 Před 3 lety +2

    mudah2an sblm wafatnya sri sulta hb x ada cucu beliau laki2 yg udah dewasa.biar ttp adem ayem gk trjd konflik..🙏

  • @endarto5781
    @endarto5781 Před 2 lety +1

    Semoga dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan. Apakah harus sesuai paugeran bahwa Sultan laki2 atau disesuaikan zaman; siapapun yg penting mampu. Karena keraton milik kita semua, jasa dan pengorbanannya buat rakyat Jogja dan Indonesia sangat besar. Semoga tetap terhormat dan berwibawa, tidak jatuh dalam pertikaian keluarga berkepanjangan.

  • @darlingjoy3322
    @darlingjoy3322 Před 3 lety +1

    Seharusnya sedari Sultan naik takhta, keraton membuat daftar garis suksesi seperti di kerajaan Inggris. Siapa saja anggota keluarga yang diprioritaskan sebagai penerus takhta, siapa saja yang jadi cadangan, dan siapa saja yang tidak berhak. Semua dibuat sesuai urutan. Dengan begitu, jika suatu saat terjadi apa-apa pada Sultan dan keluarganya, keraton sudah punya gambaran siapa yang akan menggantikan.

  • @brosque9270
    @brosque9270 Před 4 lety +6

    kalo ini terjadi 100th yg lalu mungkin pasukan berkuda dan infanteri sudah saling baku hantam dialun2 kraton 🤔 ..

  • @asmunitaza2082
    @asmunitaza2082 Před 4 lety +7

    Udah ada aturan nya, sultan harus nya laki2 bukan perempuan.kalo sultan hamengkubuwono ngak punya anak laki2 maka otomatis tahta kerajaan di serahkan kepada adik laki2.

    • @sutarnagenjong6380
      @sutarnagenjong6380 Před 3 lety

      Adik2 sultan udah meninggal mas

    • @Clarisa16
      @Clarisa16 Před 2 lety

      @@sutarnagenjong6380 kalo digantikan sama cucunya Sultan emng nggk bisa ya?

    • @alsad5882
      @alsad5882 Před měsícem

      @@sutarnagenjong6380 waduhh

  • @anasiswoatmodjo2900
    @anasiswoatmodjo2900 Před 5 lety +4

    Istikharah dl 😊

  • @heidibirke2688
    @heidibirke2688 Před 4 lety +4

    keren semoga GKR jadi sultanah pertama ,

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety

      Njenengan sinten ? Kawula Jogja napa mboten ??
      Yang namanya Paugeran ya Paugeran,
      Kalo ga ada anak laki2 ya turun ke adiknya Sultan

  • @melife1251
    @melife1251 Před 5 lety

    she is smart and humble...she good for queen

  • @ericpurnamasidi4012
    @ericpurnamasidi4012 Před 5 lety +1

    Ya semoga kesultan Jogjakarta bertumbuh kembang. Ya susah sih ga ada keturunan cowo pewaris tahta kerajaan.
    Semoga langgeng yah Sri Sultan.

  • @sigitsetiono2501
    @sigitsetiono2501 Před 4 lety +1

    Kita tunggu Sabdo dalem njeng sinuwun. Siapapun pemimpinya yg penting demi menyejahterakan Rakyat Jogja hrs kita dukung.

  • @JareBangOcir
    @JareBangOcir Před 3 lety +1

    mau laki mau perempuan sebenernya sama aja. tergantung 2 point utama sih. keturunan sultan dan kecakapan dalam memimpin suatu daerah.
    dari keturunan keluarga sultan diharapkan mampu menjaga kultur, tradisi dan budaya kraton.
    sedangkan dari kecakapan memimpin diharapkan dapat mengelolah daerah secara bijak.
    2 hal ini lah yg saya yakini mengapa sri sultan HB X memilih anak sulungnya menjadi penerusnya.

    • @algabiru9834
      @algabiru9834 Před 3 lety

      mau lelaki mau perempuan itu sama aja bisa diterapkan kalau untuk presiden, walikota atau bupati.. Tapi kalau kesultanan gak bisa mas, kraton jogja ada aturan sendiri, dr wasiat pendiri kraton sampe pidato sultan sdri pas pnobatan juga harus berpegang teguh pada aturan paugeran adat, yg namanya Sultan harus lelaki, contohnya sultan brunei, juga kaisar jepang itu dr jaman dlu sampe besok tetep lakilaki, beda dengan inggris yg sistemnya kerajaan kristen

  • @syamsularifin121
    @syamsularifin121 Před 4 lety +2

    Coba liat wajah Anak sulung Sultan ,dengan wajah Alm Sultan HB 9... Mirip sekali ya

  • @murtichristina1648
    @murtichristina1648 Před 4 lety +1

    Semoga Yogyakarta tetap istimewa...ayem..tentrem...besuk penerus Sri Sultan yo sing paling pantes..Sri Kanjeng Ratu...

  • @ExcelonTheFourthAvalonHeirs

    Raja itu laki-laki Ratu itu perempuan. Sepertinya banyak yang gagal paham memaknai kata ini. Yang dipermasalahkan adalah boleh tidaknya pemimpin wanita di keraton atau kerajaan Islam.
    Tribhuwana Wijayatunggadewi atau lebih dikenal Dengan nama Dyah Gitarja, beliau adalah Maharani atau penguasa ketiga Kerajaan Majapahit, ibu kandung dari Hayam Wuruk yang terkenal. Kerajaan Majapahit dapat menjadi besar itu karena beliau, walaupun menjadi lebih besar lagi dibawah kepemimpinan Hayam Wuruk.
    Jika Majapahit bisa besar dan sejahtera karena dipimpin oleh seorang Maharani atau pemimpin wanita, kenapa Jogjakarta tidak?
    Tapi memang sistem karaton atau kerajaan Islam tidak ada pemimpin wanita dan mungkin tidak boleh. Memang, karena anak sultan yang sekarang perempuan semua jadi mereka tidak boleh jadi putri mahkota atau naik tahta menurut adat keraton atau kerajaan islam, jadi tahtanya harus diberikan kepada adik sultan. Tapi tetap, saya berharap anak Sultan Hamengkubuwana X yang meneruskan.

    • @nurultea2051
      @nurultea2051 Před 6 lety +1

      Excelon The 4th Avalon Heir oh begitu ya ceritanya. Terima kasih. Kalau tdk jd Ratu. Mungkin suatu saat jadi Presiden Indonesia. Tetapi jika sudah matang jiwa kepemimpinannya. Bagus kok orangnya.

    • @greentea3722
      @greentea3722 Před 6 lety +2

      Excelon The 4th Avalon Heirs yah, krn budaya patriarch itu masih kuat sampe org2 gak aware klo mereka patriarch sekali. Knp tidak ada? Karena tidak pernah diberikan kesempatan yg sama dgn laki-laki. Sampe dunia kiamat klo gk dikasi kesempatan pasti gak ada. Budaya islam itu sgt patriarch

    • @nathanieljonathan4275
      @nathanieljonathan4275 Před 6 lety

      Menurut gw budaya dan peraturan harus diubah sesuai jaman... Kesetaraan gender jg harus diperhatikan, skrg Arab aja udah nyoba menstarakan gender, dgn baru-baru ini mengijinkan wanita berkendara.. masa lu kaga? Bedanya apa laki sama perempuan?
      Saya setuju sama komentar atas saya...

    • @greentea3722
      @greentea3722 Před 6 lety

      Nathaniel Jonathan saya setuju. Bahwa adat itu haruslah menyesuaikan dgn perubahan zaman, tetapi esensinya tidak berubah agar tidak kebarat-baratan. Adat harus menyesuaikan dgn perubahan agar adat itu tetap ada di masyarakat dan tetap hidup di masyarakatnya

    • @naufalsurentu
      @naufalsurentu Před 6 lety +1

      Majapahit itu bukan kerajaan islam.... Tidak bisa dijadikan contoh yang relevan

  • @herjunaharyobagusyogya3099

    Semua harus bisa menerima dan Legowo. .

  • @yaallahdamaikanlahnkri4956

    Punten ndalem sewu yg mulia GKR Mangkubumi , sekeluarga mugio sekeluarga dilindungi oleh Allah swt 🙏🌴🌷🌻🌷🌴🙏 Kawulo alit nderek kemawon mugio rukun tentram insya Allah 🙏🌻🌷🌴🌷🌻🙏 ya Allah swt tolong selamatkan damaikan Yg mulia Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat Keraton Yogyakarta 🙏🌴🌻🌷🌻🌴🙏 nyuwun ngapunten sanget katah ngrepoti atas perhatian kebaikan amalnya dukungan nya sangat terima kasih sekali 🙏 Hormat CZcams Ningrum Diy 🙏🌴🌷🌻🌷🌴🙏

  • @ambarsiswanto364
    @ambarsiswanto364 Před 8 měsíci

    Mboten mazalah,,,Nggih gumantung Ngarso dalem kemawon, Ngarso Dalem Kerso Sabdo Pandito Ratu nggih mboten dados menopo,,, para kawulo alit namung , ngestokaken dawuh,,, Mboten usah angel angel Sedoyo kemawon kulo suwun BERBUDI BOWO LEKSONO . Sami kasinungan ayem ,ngremboko ,mugi katentremanipun dados tulodo mring sak indenging Nuswantoro,, Aamin

  • @mbahmoro
    @mbahmoro Před rokem

    Mantap

  • @oranyeoranye7141
    @oranyeoranye7141 Před 2 lety +1

    Mau wanita atau pria. Saya tetap mendukung kerajaan2 yg msh exist di Indonesia. Kalau memang wanita jd ratu penguasa Jogja ya monggo saya jg dukung.

  • @fadrialfatami1273
    @fadrialfatami1273 Před 4 lety

    Mantappp

  • @arisatya2097
    @arisatya2097 Před 5 lety

    Sy sbg warga jogja berpendapat siapapun asal masih keturunan raja dan raja sendiri yg nemutuskan tdk jd mslh, yg penting budaya tetap lestari, mengabdi kpd rakyat nya dan memajukan DIY. Mslh keturunan laki atau perempuan toh itu kuasa Tuhan yg maha esa kita g bisa pilih laki atau perempuan, laki smua atau perempuan semua, itu kehendak Tuhan yg maha kuasa.

  • @stitinaru.ming.7568
    @stitinaru.ming.7568 Před 2 lety

    Saya sebagai sorang Jawa Wonosobo
    menyimak

  • @sulisluu2783
    @sulisluu2783 Před 6 lety +15

    sudahlah berikan pada yang berhak mendapatkan gelar raja ndak usah maksa

    • @martni5498
      @martni5498 Před 6 lety +2

      Sulis Setiyorini hak menurut peraturan yg SDH ditetapkan dr raja"terdahulu.

    • @aldopradana6988
      @aldopradana6988 Před 5 lety +8

      Yg berhak justru adeknya laki2

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety

      @@aldopradana6988 iya memang Adek Laki lakinya yg berhak...

    • @anandawidodo4465
      @anandawidodo4465 Před 4 lety +2

      Iya sutan 10 ini kok kayaknya memaksakan banget dengan sabda rajanya. Adeknya laki laki yg berhak jd sultan ke sebelas... Justru perpecahan itu dan perebutan kekuasaan itu muncul dari yang kelewat batas.... Seperti ini.... Sudah ditunjuki tidak punya anak laki laki masih aja pengen anak perempuan jadi raja.... Terus saingan dong dengan Nyi Roro Kidul.......

  • @sudipratolo999
    @sudipratolo999 Před 4 lety +2

    Seharusnya putri tertua sultan HB X tidak mau menerima dijadikan sultan, untuk apa jadi sultan kalau melanggar aturan adat kesultanan, lebih baik jadi rakyat biasa lebih mulia.

  • @robinpaga5414
    @robinpaga5414 Před 5 lety

    Adat harus di ikuti.sebagai .tradisi.

  • @luqmanaziz6792
    @luqmanaziz6792 Před 2 lety

    Sy memang orang luar, tp sngt mnyayangkan kjadian ini, harusnya kholifah itu laki² dan leluhur kraton ngayogyakarta pun mengatakan yg jd sultan itu hrs laki². Eman banget jk jogja pecah dd bubrah istimewanya tinggal sejarah krn perbedaan pendapat pemilihan sultan yg baru. Ngapuntenipun yen enten perbedaan pendapat🙏🏼.

  • @fathurrahmanslamet2829

    Zikir nafas masuk hu allah nabi muhammad rasul wali wasithoh

  • @azwarlnst_
    @azwarlnst_ Před 3 lety +1

    Di Jepang, seorang Kaisar wajib laki-laki.
    Di Inggris, tidak harus dipimpin Raja saja. Ratu juga bisa.

  • @gissmen
    @gissmen Před 4 lety +2

    saya tdk kenal kedua belah fihak yg bertikai, jd di sini pendapat saya obyektif
    Bukan masalah tdk pantas / tdk mampu wanita jadi raja, tapi aturan dari awal Kasultanan jogja hrs laki², kecuali gada keturunan sultan yg laki²
    Makanya sultan sebelumnya punya lbh dari 1istri gunanya ya untuk mendapatkan keturunan laki² se-banyak²nya
    Jd kalo pak sultan X gada anak laki² kan ada adiknya yg laki², jd ini gunanya pak sultan IX ambil istri lbh dr 1 unt dipersiapkan apabila penerusnya tdk mempunyai anak laki²
    Kalo pak sultan X gak mau ambil selir ya ini resikonya, hrs merelakan tahtanya jatuh bukan kpd anaknya tapi kpd adiknya
    🙏 maaf kalo pendapat saya lancang namanya jg pendapat hehe.. krn Walau saya bukan org jogja tp saya org indonesia yg ikut bangga dg lestarinya keraton jogja, yg bagi saya kebanggaan jg bangsa indonesia, makanya kalo sampe tatanan keraton berubah itu bs dibilang sdh tdk lestari & takutnya keistimewaannya akan hilang

    • @fajruljawai6823
      @fajruljawai6823 Před 4 lety

      Kalo HB X mau, mestinya bisa cucunya jadi pengganti beliau, kalau ingin menjaga trahnya. Beliau 'kan punya cucu laki2 dari puteri tertuanya. Dulu Mangkunegara II juga diganti sama cucunya dari anak perempuannya, bergelar MN III.

  • @abdulhaliemazzarqo3420
    @abdulhaliemazzarqo3420 Před 5 lety +12

    Ini gara2 HB 10 tdk mau poligami, padahal ayahnya HB 9 punya istri 5. Dr Istri pertamax tdk punya anak laki2 lalu mnikah lagi, lahirlah hb 10.

    • @iamgouldian5413
      @iamgouldian5413 Před 5 lety +1

      Iya bener HB X gax mau Sunnah Rosul. Jadi dadi geger.

    • @patiwirang257
      @patiwirang257 Před 4 lety

      Padahal klo mau nikah 10 pun sang raja tetap tercapai ,mungkin karna gak kuat kali

    • @PlayJoy_90
      @PlayJoy_90 Před 4 lety +1

      @@patiwirang257 maksudnya gak kuat apa mas? Jangan asal ngomong. Sri sultan sudah menjelaskan masalah poligami kalau tidak salah di acara kick andy. Monggo ditonton dulu

    • @johnheriansyah3971
      @johnheriansyah3971 Před 4 lety +2

      di program kick andy.sri sultan ngomong tidak mau anak2nya jadi korban poligami.karena sri sultan bilang kalau sri sultan juga hasil dari poligami.

  • @brmdirjoadhi2134
    @brmdirjoadhi2134 Před 2 lety

    Bila kita berjumpa dengan beliau kemungkinan besar akan jauh terasa asing....semoga penerusnya akan jauh lebih baik...."salam"

  • @firgiawanqussay8331
    @firgiawanqussay8331 Před 6 lety +13

    Setidaknya pak sultan pasti memilih yang terbaik untuk Yogyakarta 🙂

  • @GFRN23
    @GFRN23 Před 5 lety +7

    saya sebagai warga DIY tidak mepermasalahkan jikalau nantinya dipimpin oleh Ratu, karena sejarah dan paugeran terdahulu ada karena diciptakan

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety +2

      Saya sebagai Warga DIY juga tidak mempermasalahkan kalo gubernur dipimpin Perempuan. TAPI, yang namanya Sultan yaa laki dan jikalau Sultan tidak punya anak laki, maka tahta turun ke adiknya. Paugeran ada untk ditaati, bukan diganti. Kalo diganti berati sama aja membubarkan...
      Seperti Indonesia yg memiliki Dasar Negara. Kalo Dasar Negara tersebut diganti yaa Bubar yg namanya Indonesia..

    • @fatherlouiswilliamssugaada5023
      @fatherlouiswilliamssugaada5023 Před 4 lety

      @@mhdchannel45 jadinya Sultanah. Adat bisa diubah selama garis besarnya tetap dipertahankan, mengayomi masyarakat dengan baik. Diubah belum tentu bubar. Perempuan yang jelas mendapat pendidikan yang baik masa terhalang dari suksesi karena ia hanya perempuan.

  • @masjoancuk
    @masjoancuk Před 4 lety

    Sehat selalu nggih

  • @yd_priyanto3853
    @yd_priyanto3853 Před 2 měsíci

    Agar tidak terjadi polemik, untuk sementara keputusan di berikan kpd rakyat Jogjakarta saja melalui Pilja 《 pemilihan raja ), itu baru adil

  • @bungeko
    @bungeko Před 3 lety

    Saya pernah di Jogja 10 tahun dan daerah ini akan tetap menjadi istimewa di hati saya. Tapi saya gak mau ikut-ikut soal pemimpin Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat harus lelaki atau perempuan. Terserah yang punya keraton saja, hehehe.
    Saya cuma mau ingetin teman-teman semua, istilah 'ratu' aslinya bukan buat perempuan saja. Ini sebutan yang tidak kenal jenis kelamin. Di masa lalu, pemimpin laki-laki itu juga dipanggil ratu. Pemimpin kerajaan itu disebutnya ratu. Karenanya istana tempat tinggal raja disebut karaton. Asal katanya dari ka-ratu-an.
    Contoh nyatanya adalah pendiri Kerajaan Medang yang bergelar Rakai Mataram Sang Ratu Sanjaya. Tuh, disebutnya sang ratu kan. Padahal Sanjaya itu laki-laki. Jadi, sejarah asalnya ratu itu sebutan untuk pemimpin karaton, mau itu laki-laki ataupun perempuan sama-sama disebut ratu.
    Istilah raja baru banyak digunakan setelah pengaruh Sanskrta semakin kental di Jawa. Karena dalam bahasa Sanskrta kerajaan itu disebut rajya, yang dalam bahasa Indonesia diserap jadi raja. Dan entah sejak kapan kemudian dibedakan, kalau ratu itu perempuan dan raja itu laki-laki. Padahal dalam sejarahnya yang sangat panjang, pemimpin di Jawa itu disebut ratu. Mau dia laki-laki atau perempuan tetaplah itu ratu.
    Begitu.

  • @idabagusekaerlangga6719

    GKR Mangkubumi..seperti melihat Sri Sultan Hamengku Buwono IX menjelma pada dirinya..

  • @premgoh8621
    @premgoh8621 Před 3 lety

    the real Sultans must can be adapt with any changes and new world this Sultan so open minded and educated

  • @haniffulhairi7272
    @haniffulhairi7272 Před 6 lety +4

    mana emansipasi ???

  • @doflaminggo5960
    @doflaminggo5960 Před 5 lety +24

    Kalo bicara aturan...adat istiadat amanah leluhur juga yg didalam pawugeran..memang yg akan meneruskan menjadi sultan berikutnya ya anak laki2 dari srisultan memang harus laki2(secara aturan kraton) tdk bisa perempuan krn yg bisa menurunkan nazab itu laki2 bukan perempuan jika dibiarkan nanti keraton jogja akan dipimpin sama org yg bukan keturunannya sultan...tp keturunannya suami GKR pembayun. Berarti menjadi salah dan menyalahi aturan adat istiadat keraton sebagai penjaga budaya. Harusnya hb x legowo dan menepati janjinya kepada hb 9. Justru masyarakat akan bertanya tanya...ada apa dengan hb x yg memaksakan kehendak agar putri nya jadi penggantinya. Apakah ada kesalahan dalam pemerintahan nya yg org lain jgn sampe tau..pasti ada motif dibalik itu semua.

    • @riadifahzril9033
      @riadifahzril9033 Před 4 lety +1

      Bnrr juga sih km.. klo di pikir pikir ulang lg nazab ada di lakilaki... klo perempuan memang msh ikut darah ayahnya.. tp klo di nikah sm lakilaki lain keturunan darah para rajanya maka putus lah di anaknya... kerana darah anak pasti ngikut ayah yg bukan keturunan raja.

    • @brajadenta4825
      @brajadenta4825 Před 4 lety +3

      Iya mmg betul seharus nya spt itu.
      Terkecuali bila semua adik2 sultan yg laki2 itu tdk cakap,cacat,dan tdk mampu memimpin.
      Raja perempuan itu di perbolehkan jika keadaan negari darurat .
      Lihat saja..siapa yg melanggar adat...

    • @mhdchannel45
      @mhdchannel45 Před 4 lety

      @@brajadenta4825 Setuju lurr

    • @18.m.maulanavickyh42
      @18.m.maulanavickyh42 Před 4 lety

      Apapun keputusan sultan,, pasti yg terbaik dan yg terpenting pasti memikirkan rakyat untuk kedepan nya

    • @doflaminggo5960
      @doflaminggo5960 Před 4 lety +1

      @@18.m.maulanavickyh42 terbaik buat dirinya itumah bukan utk rakyat jogja

  • @fathurrahmanslamet2829

    Semoga sultan tambah sehat

  • @muhammadzayyanputraakbar3830

    Kayak film LION KING

  • @srirahinadewi809
    @srirahinadewi809 Před 4 lety +3

    Saya setuju adik nya jadi tetap laki laki

    • @fakyu9346
      @fakyu9346 Před 4 lety

      Perempuan gk boleh menentang keputusan Sri Sultan yg adalah seorang laki2. Mampus2 lu, situ perempuan tapi mendukung diskriminasi gender yg membatasi perempuan!

  • @pujiyanto6225
    @pujiyanto6225 Před 2 lety

    Sekarang pertanyaannya nantinya / kedepannya apakah ada Sri Sultan Hamengkuwono ke Xl ...yg sekaligus Jabat Gubernur DIY.

  • @anangpiptianto9889
    @anangpiptianto9889 Před 3 lety +1

    Perlu win win solution,
    Misal untuk putri HBX bisa menjadi ratu dan gubernur , tetapi selanjutnya diganti oleh keturunan adik sultan HBX yang laki laki ( menjadi raja dan gubernur) .jadi hanya anak perempuan pertama yg bisa mewarisi kemudian di kembalikan ke anak laki laki

    • @ariobaskoro3387
      @ariobaskoro3387 Před rokem

      Ya itu mgkn solusi terakir walopun sudah nabrak paugeran. Harusnya otomatis yg meneruskan adiknya yg lelaki, soalnya tidak ada putra. Adatnya seperti itu. Klo d jawa sanadnya mengikuti yg laki.

  • @lcboshe7410
    @lcboshe7410 Před 4 lety +4

    kulo kawulo yogyakarta sampun siap di pimpin Gusti Kanjeng Ratu Mangkubumi , sendiko dhawuh

  • @kakaeagle6541
    @kakaeagle6541 Před 5 lety +1

    Gini yah. Jangan terus terusan mau di adu domba. Orang Jawa gampang di adu domba. Mataram aja pisah jadi dua Jogja dan solo. Makanya yaudah kalau anak Sultan cuma perempuan gak masalah. Toh masih ada yang memimpin. UU keraton harusnya bisa diamandemen. Jangan terlalu mutlak. Contoh spt Inggris bisa mengikuti perkembangan zaman.
    Jgn sampai perbedaan polemik ini jd perselisihan antara keluarga kerajaan.
    The point' is bisa memimpin dan patut serta memiliki pemikiran yang jauh kedepan utk kemajuan Jogja sendiri.

  • @Dardi-fk2hl
    @Dardi-fk2hl Před 3 lety

    Dengan adanya sabda raja kita sebagai rakyat harus mengikuti beliau karena raja itu bukan sembarangan contohnya dapat Wahyu atau wangsit

  • @ajiusmanto
    @ajiusmanto Před 2 lety +1

    Belajarlah dari Inggris. Setiap bayi lahir dari darah kerajaan langsung mendapat gelar pewaris tahta dengan urutan tertentu. Jadi ga bakal jadi rebutan tahta. Dan selalu dari garis darah laki-laki...

  • @randigunawan6663
    @randigunawan6663 Před 6 lety +5

    ga demokrat ga sultan sama aja.. sama2 mau anak aja yg maju.

    • @lontongbalap8083
      @lontongbalap8083 Před 3 lety

      Njirr, yg demokrat sampai suruh pensiun dini dri tentara😁

  • @bossalbert8222
    @bossalbert8222 Před 2 lety

    Bukan masalah gender, tapi keserakahan mengelola jogja yg dikhawatirkan!

  • @pangkitampi5293
    @pangkitampi5293 Před 4 lety +4

    Anak adik Hamengku Buwono entar yang naik

  • @caturmurti3131
    @caturmurti3131 Před 5 lety +1

    GKR Mangkubumi, kalau boleh tau kepercayaannya apa y?

  • @usman-ph7rb
    @usman-ph7rb Před 2 lety +1

    Perjanjian ki ageng giring dan ki ageng pemanahan apakah terwujud??

  • @ahmedfulan2654
    @ahmedfulan2654 Před 4 lety

    Ngeri, potensi konflik

  • @zamlahani
    @zamlahani Před 6 lety

    yang mulia sangat maju dan modern penampilannya saja kekinian

  • @agungrusmawan1269
    @agungrusmawan1269 Před rokem

    Sesuai adat dan paugeran keraton jogja saja, dan sesuai apa yang sudah tersirat jg terpesan oleh leluhur..

  • @robinpaga5414
    @robinpaga5414 Před 5 lety

    Ya bisa .asalkan asli indonesia..dan juga kemauan rakyat

  • @arisprasmiyanto5777
    @arisprasmiyanto5777 Před 4 lety +1

    Terserah panjenengan mawon, Gusti Kanjeng Sri Sultan Hamengkubuwono X, rakyat cuma manut, sing penting keluarga keraton guyub rukun nggih

  • @alvieramon6686
    @alvieramon6686 Před rokem

    GKR Mangkubumi layak menjadi Ratu dengan kecerdasan nya, Akan dapat membawa DIY, menuju daerah yang lebih maju...

  • @garudadua3439
    @garudadua3439 Před rokem +1

    Pertanyaan yg sama juga bisa begini:
    Bisakah Raja raja keturunan Sultan Agung berada dibawah kendali VOC..?
    Apakah paugeran terutama memilih pengganti Raja2 Mataram tidak mempertimbangkan kehadiran VOC sebagai supervisor kerajaan..?
    Kalau aturan2 jaman Sultan Agung sebagai Mataram Islam, sudah berubah dengan adanya kekuasaan VOC di bumi Nusantara..
    Apakah peraturan dalam kerajaan mataram Islam yang dipemgaruhi oleh VOC dan Hindia Belanda juga tetap akan dipertahankan dalam Era indonesia Merdeka..?
    Dimana nagari Yogjakarta adalah menjadi Propinsi BAGIAN dari NKRI dan bukan sebaliknya, NKRI berada dalam kekuasaan nagari Yogjakarta.
    Bukankah jabatan PATIH yang sudah ada sejak jaman Sultan Agung, dan menjadi aturan baku tata pemerintahan kerajaan Mataram Islam, juga sudah dihapuskan oleh Sri Sultan HB-9...?
    Kalau fakta fakta itu sudah dipahami, bahwa hidup matinya suatu kerajaan dijaman demokrasi paska perang dunia ke-2 adalah kemampuan Raja raja mengikuti dan menyeauaikan diri dalam setiap perubahan jaman..
    Disaat ada seorang Gubenur wanita, mampu memimpin propinsi Jawa Timur... Mengapa Yogjakarta tidak bisa juga dipimpin oleh seorang Gubenur Wanita...?
    Hanya saja Gubenur di Yogjakarta sesuai dengan UU keistimewaan Yogjakarta adalah merangkap sebagai Sultan atau sultanah..
    Apanya yang aneh....?
    Apalagi kedudukan Raja Yogjakarta sudah berubah Total, setelah merangkap menjadi Gubenur, yaitu bukan lagi Panglima perang yang memiliki organisasi militer tersendir, tidak lagi menjalankan fungsi Yudikatif Pusat dan dalam politik berbagi kekuasaan dengan Legislatif daerah.
    Jadi saat semua unsur2 eksternal sudah berubah mengikuti perubahan dan tuntutan jaman, masih saja ada segelintir orang yang tidak bisa menerima perlunya Keraton Yogjakarta berjalan menyesuaikan diri dengan perubahan jaman?
    Kalau mereka mereka ini tidak menerima apapum keputusan dan kebijakan yang ditempuh oleh Sultan HB-10... Artinya mereka melawan keputusan HB-9 yang menunjuk Penggantinya yang saat ini bergelar HB-10 menjadi raja kasultanan Yogjakarta..
    Jangan lupa... Raja Kasultanan Yogjakarta..
    Seorang Raja, Yang terbukti punya hak dan kekuasaan mengeliminir adanya jabatan PATIH yang sudah ada sejak berdirinya Mataram Islam.
    Yang tidak dilakukan oleh 2 kerajaan keturunan mataram Islam lainnya di Surakarta...
    Marilah kita belajar dari sejarah.
    Hanya kerajaan2 yang mampu mengikuti perkembangan jaman yang akan bisa sukses berdiri sampai saat ini..

  • @VersionityNity-uu5jb
    @VersionityNity-uu5jb Před 10 měsíci

    Do dandang gelak gege mongso tesih sugeng alhamdulilah pajang yuswi ajenfo mekwr podho kuli kenang pileg
    Tetep wayah dalem putro kakung dhiko gusti nawi lendalat kulo

  • @elega5182
    @elega5182 Před 3 lety

    Undang keistimewaan.tetap dipatuhi

  • @stampbatikcantingcap3900
    @stampbatikcantingcap3900 Před 5 lety +1

    Kalo seperti ini kasusnya, nanti penerus keraton Yogyakarta Hadiningrat selanjutnya bukan dari silsilah keluarga keraton tersebut. Karena Nanti putra atau putri GKR Mangkubumi sebenarnya bukan keturunan keraton Yogyakarta Hadiningrat, melainkan keturunan dari suami GKR Mangkubumi. Meskipun putra putri GKR Mangkubumi adalah cucu dari Sri Sultan Hamengku Buwono X tapi tetap silsilahnya bukan ahli waris keraton. Kecuali kraton demokrasi, dan kalo demokrasi harus melalui voting

    • @ifnun2143
      @ifnun2143 Před 5 lety +2

      Iya betul sekali, karena silsilah keraton itu dilihat dari garis keturunan bapak, bukan ibu, karena suami dari GKR bukan orang keraton maka anaknya bukanlah darah biru

  • @widhisetya
    @widhisetya Před 6 lety +1

    Moga2 jogja tetap Istimewa sebagai Kerajaan Muslim di Jawa

  • @aseprohmandarjuara2891

    Raja dan Ratu itu menyatu dalam pribadi Siliwangi karena kesaktiannya ia seorang raja karena rasa kemanusiaannya ia seperti ratu maka siliwangi disebut juga pamanah rasa atau orang sensitif seperti ratu.

  • @kisekarpandan2523
    @kisekarpandan2523 Před 2 lety

    Barangkali masalah pelik pngganti Sri Sultan HamengkubuwonoX tdk akan trjadi bila ngarso dalem mmiliki garwo ampil yg mmungkinkan dari garwo ampil beliau mmiliki anak lelaki..ttpi ya sdhlah..semua sdh trjadi, smoga estafet kepemimpinan di Ngajogjakarto berjalan mulus dan tdk mnimbulkan perpecahan dan kekacauan..

  • @azkaraffasya4432
    @azkaraffasya4432 Před 4 lety +1

    Besok kedepan pasti akan ribut dan mungkin akan terjadi seperti keraton solo .

  • @rudiwidianto3490
    @rudiwidianto3490 Před 8 měsíci +1

    Harta Dan Tahta

  • @masanomperdana9137
    @masanomperdana9137 Před 2 lety

    Dari dulu semenjak kanjeng panembahan senopati mendirikan kraton jogja. Seterusnya juga laki laki yg jadi penerus 🙏

  • @lilieksatriopurwono9678

    Keluarga keraton Ngayogyokarto Hadiningrat seharusnya membuka mata bahwa keraton merupakan bagian dari NKRI, jadi sebenarnya selaras yang disiratkan dalam sabda raja tersebut, buono itu untuk NKRI sedangkan Bawono untuk lingkup Daerah Istimewa Yogyakarta .💞💞💞💞💞💙💙💙💙💙💙💙

  • @yoyoksuwartoyo6563
    @yoyoksuwartoyo6563 Před 2 měsíci

    Siapapun pokoknya tetap istimewa...

  • @jaloreefsaqua
    @jaloreefsaqua Před 5 lety +7

    HAUS KEKUASAAN INGIN MEMPERTAHANKAN GARIS KETURUNAN SAMPAI TIDAK MENGINDAHKAN ADAT ISTIADAT LELUHUR

  • @baphometelluciferian
    @baphometelluciferian Před 6 lety +1

    Siapa yg kuat itu yg menang

  • @royaja513
    @royaja513 Před 4 lety +2

    putri sultan sangat berambisi....hhh