bukti keberadaan sriwijaya di Palembang

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 17. 06. 2023
  • Bukti Keberadaan Sriwijaya
    Salah satu julukan kota Palembang adalah Bumi Sriwijaya, Kedatukan Sriwijaya diyakini keberadaannya oleh sebagian besar sejarawan dan peneliti. selain keberadaannyo, sulit terbantahkan juga bahwa ibukata Sriwijyaya ado di Palembang, walapun cak itu masih banyak yang meragukan keberadaan sriwijaya adalah benar, bahkan ada yang menyebutkan sriwijaya adalah fiktif, masih banyak juga yang meragukan bahwa Palembang adalah ibukota dari sriwijya, konten kali ini kita akan membahas mengenenai bkti-bukti keberadaan dari Sriwijaya dan Palembang sebagai ibukata dari sriwijaya
    Nama sriwijaya pertama kali dikenalkan oleh George Cœdès seorang arkeolog prancis melalui eseinya “Le Royaume de Çrivijaya” yang diterbitkan pertama kali pada 1918 dalam Bulletin de l’École française d’Extrême-Orient. Kerajaan tersebut ditemukan Cœdès melalui pembacaan sumber prasasti-prasasti yang berjumlah 23 di Palembang dan Semenanjung Melayu. Beliau jugo membandingkannya dengan prasasti di Tamil dan teks-teks Cina serta Arab
    Sriwijaya ini punyo banyak namo, jadi kalu nemuke kataa-kata Srivijaya, Srivisaya, Shilifoshi, Foshih, Sanfoqi, Sribhoja, Sribuza, Zabag, Zabaj, Swarnabhumi itu artinyo samo bae yaitu penyebutan dari sriwijaya, walaupun sebagian besah para ahli meyakini keberadaan sriwijaya tapi masih ado bae yang meragukan keberadaan sriwijaya, apa sebenernyo bukti terkuat keberadan sriwijaya
    Bukti terkuat yang sulit dibantah adalah ditemukannya banyak prasati yang ado di Palembang, mungkin ado be yang akan berkomentar, cakmano keasliannyo, apo bener prasasti ini asli, dan seandainyo asli apo bener memang dari masa sriwijaya?
    Selain bukti prasasti, apo lagi yang biso memperkuat keberadaan sriwijaya kalau dijingok dari sudut pandang arkeolog
    Sulit terbantahkla adonyo keberadaan sriwijaya, kemudian makamano dengan keberadaan ibukota sriwijaya? Apa bener ibukota sriwijaya ado di Palembang?
    Info Kontak Mang Dayat
    instagram mangdayat,palembang
    / mangdayat.palembang
    Mang Dayat Adalah Channel asli wong Palembang yang pertama kali mengangkat Dakwah, Sejarag, budaya dan Pariwisata kota Palembang khususnya dan sumatera Umumnya dengan khas menggunakan bahasa lokal Palembang sehari-hari, namun dikarenakan bahasa Palembang mudah dimengerti dan mirip dengan bahasa indonesia maka tetap dapat dinikmati masayarakat se Indonesia
    #palembang #wisatapalembang #sejarahpalembang #mangdayat #sumsel #sumateraselatan #sejarah #budaya #wisata #ulamapalembang #mangdayatpalembang #tempodulu #jamandulu #indonesia #sumatera #palembangnian #sriwijaya

Komentáře • 90

  • @youngalfa8684
    @youngalfa8684 Před 5 měsíci +5

    SRIWIJAYA .... (2) - LANJUTAN
    Sebagai tambahan :
    * Menurut I-Tsing letak Sriwijaya di daerah yang jika siang tidak ada bayang-bayang maksudnya adalah bahwa Sriwijaya berada di daerah tropis, tidak seperti negara I-Tsing (Tiongkok) yang berada lebih ke utara dari Khatulisiwa. Itu cara I-Tsing untuk menjelaskan mengenai daerah Khatulistiwa. Wilayah Palembang juga terletak sangat dekat Khatulistiwa yaitu antara 2º 52' - 3º 5' LS, artinya bayangan benda di tengah hari nyaris bertimpah dengan objek bendanya.
    * Menurut I-Tsing jika angin baik, perjalanan dari Kanton, Tiongkok, ke kedatuan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari. Sedangkan dari Kanton ke kerajaan Melayu (Jambi) memakan waktu 15 hari. Dan kalo dari Kanton ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari. Artinya bahwa lokasi Kedatuan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya bahwa di tahun 671 M (atau sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M) letak Sriwijaya sudah berada di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang). Hal ini juga menunjukkan bahwa sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M Sriwijaya bukanlah berada di Jambi dan juga bukan di Kampar tetapi sudah ada di Palembang. Dengan kata lain, Kedatuan Sriwijaya bukanlah kerajaan pindahan dari jauh.
    * Penemuan arca besar Budha Mahayana dengan gaya Amarawati peninggalan abad ke-5 (menurut Krom dan Gosch) di Bukit Seguntang, Palembang menunjukkan bahwa pada abad ke-5 Masehi sudah ada kerajaan besar beragama Budha di wilayah Palembang, lebih tua daripada tahun pembuatan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa prasasti Kedukan Bukit bukanlah prasasti pendirian Kedatuan Sriwijaya.
    * Peninggalan-peninggalan Sriwijaya di wilayah Sumatera Bagian Selatan adalah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Baturaja yang isinya berkaitan dengan Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti situs Boom Baru - Palembang dari abad ke-7, Prasasti Bukit Seguntang - Palembang dari abad ke-8, 30 Fragmen Prasasti Situs Sabokingking - Palembang dari abad ke-7 yang isinya juga berkaitan dengan Prasasti Kedukan Bukit, 2 fragmen prasasti Kambang Unglen, Situs Purbakala Kerajaan di Bukit Seguntang - Palembang, Situs Taman Purbakala Sriwijaya di Karanganyar - Palembang, Situs Talang Kikim - Palembang, Situs Tanjung Rawa, Situs Bumi Ayu, Situs Candi Angsoka, Candi Kebayan / Candi Jepara, Situs Candi Lesung Batu, Situs Kapal Sriwijaya di Mariana (Banyuasin), Situs Kambang Unglen, Situs Padang Kapas, Situs Suak Bujang, Situs Ladangsirap - Palembang, Situs Pulau Campaka - Palembang, Arca Budha Situs Tingkip abad ke-7, Arca Budha Awalokiteswara Situs Bingin Jungut abad ke-8, Arca Bodhisattwa Situs Enam Percandian Gedingsuro - Palembang abad ke-9, Arca Emas Budha Sungai Musi - Palembang, Arca Budha Amarawati Bukit Seguntang - Palembang dari abad ke-5, Arca Ganesha masa Sriwijaya di Jl. Mayor Ruslan (Palembang), Arca Bodhisattwa Awalokiteswara abad ke-8 dari situs Sarangwaty (Lemahabang) di Jalan Pendawa - Palembang, Arca Kuwera situs Bukit Seguntang - Palembang dari abad ke-8, Arca Budha Solok Sipin, Arca perunggu Budha Maitreya di daerah Minanga (Komering) dari abad ke-7, Arca Ganesha abad ke-9 situs Candi Angsoka, Tablet-tablet mantra-mantra Budha situs Sarangwaty (Lemahabang) - Palembang, Pinggan Emas ajaran Budha situs Bukit Seguntang - Palembang dari abad ke-8, Keris jenis Jalak Budho masa Sriwijaya sepanjang 45 cm di Sungai Musi sekitar Pulau Kemaro, Keris jenis Pudhak Sategal masa Sriwijaya sepanjang 40 cm di Sungai Musi.
    * Tahun 1973 ditemukan sejumlah besar arca Budha ukuran kecil dan lebih dari 400 stupika-stupika Budha dari abad ke-7 / ke-8 di area situs Lemahabang - Palembang. Stupika-stupika Budha yang ditemukan di situs Lemahabang - Palembang ini memiliki banyak kesamaannya dengan stupika-stupika Budha yang ditemukan di sekitar Candi Borobudur di Jawa Tengah.
    * Prasasti-prasasti Dinasti Sailendra di Jawa (Prasasti Kebun Kopi, Prasasti Sojomerto, Prasasti Manjusigraha, Prasasti Gandasuli, Prasasti Kelurak) tidak menggunakan bahasa Jawa kuno, melainkan menggunakan bahasa Melayu kuno yang merupakan bahasa Kedatuan Sriwijaya.
    * Agama Dinasti Sailendra adalah agama Budha sebagaimana agama Kedatuan Sriwijaya. Bukan agama Hindu sebagaimana agama-agama di Jawa pada masa itu.
    * Dengan dukungan Sriwijaya yang besar dan kaya maka Dinasti Sailendra dapat membangun candi agung agama Budha, Borobudur, di wilayah hindu di Jawa. Para penguasa Hindu lokal dan penganut Hindu di Jawa tidak kuasa mencegah pembangunan candi besar agama Budha ini di tanah mereka karena di belakang Dinasti Sailendra ada kerajaan besar Sriwijaya yang melindunginya.
    * Seorang bangsawan dinasti Sailendra yang tersingkir di Jawa dan pergi ke Palembang (yaitu Balaputra Dewa), bisa menjadi raja agung di Kerajaan Besar Sriwijaya hanya bisa dan hanya mungkin bila beliau memiliki garis darah keturunan Sriwijaya. Raja Balaputra Dewa menyingkir dan kembali ke kerajaan ibunya yaitu Kerajaan Sriwijaya. Raja Balaputra Dewa adalah seorang putra dari putri Sriwijaya, yaitu Dewi Tara atau Cucu dari Raja Sriwijaya, yaitu Sri Dharmasetu.
    * Kekalahan Balaputra Dewa di Jawa mengakhiri masa Dinasti Sailendra di Jawa, sedangkan Sriwijaya tetap exist sebagai Kedatuan besar di Sumatera.
    * Sriwijaya telah ada sebelum kekuasaan Sailendra muncul di Jawa. Dan Sriwijaya tetap ada setelah Dinasti Sailendra runtuh.
    * Salah satu warisan terbesar dari kebesaran Sriwijaya adalah bahasa Sriwijaya, yaitu bahasa Melayu kuno, yang menjadi cikal bakal bahasa Lingua Franca di kawasan Asia Tenggara, yang kemudian membentuk bahasa Melayu dan bahasa Indonesia hingga saat ini. Hal ini menjadi indikasi besarnya kekuasaan dan pengaruh Sriwijaya di Asia Tenggara (bukan bahasa Cola, bukan bahasa Majapahit, atau bahasa Khmer atau bahasa Thai yang menjadi bahasa Lingua Franca).
    Dengan demikian :
    DINASTI SAILENDRA DI JAWA ADALAH BERASAL DARI SRIWIJAYA, BAGIAN DARI KELUARGA SRIWIJAYA, DAN TURUNAN DARI KEDATUAN SRIWIJAYA

    • @DavidExtreame
      @DavidExtreame Před měsícem +1

      Pertama di palembang , trus pindah ke jambi, memperluas plabuhan ke kedah, memperluas ke rhailand selatan, jambi mempeluas kekuasanua ke jawa menjadi mataram kuno, memperluas , intinua seperti itu, ituada di prasasti dan teori yg ada, jd gk usah diperdebatkan begitulah fktanya, dasarnya jelas prasasti dan teori ilmuan

  • @ayurisyaadumyadififalymban619

    raja Sriwijaya itu cerdas membangun peradaban dimanapun tanah dia sentuh tumbuh peradaban....

  • @aliyupamungkas2544
    @aliyupamungkas2544 Před 2 měsíci

    Salam wong kito galo @ Mariana Dewi

  • @user-jg1zf6dy6y
    @user-jg1zf6dy6y Před 10 měsíci +2

    SRIWIJAYA KEKAISARAN SANG PENGUASA SEJATI SEBAGIAN BESAR ASIA TENGGARA ( INDOCHINA ) DAN KEPULAUAN NUSANTARA 💪🔥💪🔥

  • @ayurisyaadumyadififalymban619

    Dengan hijrahnyo pangeran kito ke Malaka sekarang Singapore dan Malaysia yg maju jadi cak Sriwijaya dulu....entreport... Pangeran kito memang cerdas.... Lihat bae Singapore sekarang samo fungsinyo cak bandar Sriwijaya dulu

    • @DavidExtreame
      @DavidExtreame Před měsícem

      Dia maju karena negaranya sebesar pulau, jika negaranya sebesar indonesia blm tentu, dan indonesia lebih maju dari malausia baik infrastruktur maupun ekonomi, mau bedebat ayok,... Dasar ada data pun tersedia

  • @rikiboy2202
    @rikiboy2202 Před rokem +5

    Selain prasasti juga penyebaran kebudayaan Melayu dan bahasa melayiknya sesuai Daerah2 yg dibahas, seperti di Thailand selatan sampai hari ini masih ada orang Melayunya, walaupun dikuasai Thailand 🙏

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem +1

      Benar, bahkan kalau diteliti lebih dalam diprediksi lebih luas dari asia tenggara

    • @abdurrahmanjoenoes7384
      @abdurrahmanjoenoes7384 Před rokem +1

      Ibukota SRIWIJAYA menurut para ahli sejarah (luar negeri maupun luar negeri) setidaknya 5- 7 kali berpindah tempat selama kurun waktu 4 abad lebih :
      1. MINANGA (komering).
      2. PALEMBANG
      (Prasasti kedukan bukit).
      3. Nakhon sitamarat, thailand selatan
      (Prasasti Ligor- tambralibgga).
      4. Kedu jawa tengah
      (Prasasti mantyasih).
      Masa dinasti syaelendra
      Afiliasi mataram budha di jawa
      Prasasti MANTYASIH
      (Nama mantyasih saat ini MAGELANG).
      5. PALEMBANG lagi
      (BALAPUTRA DEWA)
      6.Muaro jambi.
      7. Kedah (kadaram..kadaha).
      Sebelum diserang raja Rayendra 1
      Dari dinasty chola.
      Salam Wong kito galo
      🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏

    • @adim8470
      @adim8470 Před rokem

      Sedih sekali nasib mereka karna di bawah kekuasaan para kafir penyembah berhala.

  • @ahmadtakbir4797
    @ahmadtakbir4797 Před 2 měsíci +1

    Lihat dokument kedatuan luwuk,bukti surat perdagangan kedatuan sriwijaya yang bertuliskan Tanrijaya ke kedatuan luwuk....

  • @kenpamorndaru6968
    @kenpamorndaru6968 Před rokem

    Karena mengetahui jejak jadi Sejarah sangat berharga ..nusantara harus maju dan berwibawa di masadepan..

  • @dendybae2702
    @dendybae2702 Před 2 měsíci

    Mantap Palembang

  • @duskueku2255
    @duskueku2255 Před rokem

    mantab..terus berkarya

  • @gwpadil9134
    @gwpadil9134 Před 2 měsíci

    Bahasa kadatuan Kampar Riau(saka)
    Sri artinya: seribu.
    Wi artinya : satu.
    Jaya artinya: jalan kejayaan.
    SHI artinya: sungai.
    Li artinya: mengalir.
    PO artinya: pertemuan.
    SHI artinya: sungai.
    Suarnadiva artinya:bersua alam raja nagoyi diatas pemangku alam.

  • @ferdyiskandar
    @ferdyiskandar Před rokem +1

    Kesatuan Sriwijaya sengaja tersembunyi dr anak zaman now... Hanya yg berhak yg bs melihat & mengetahui... Krn begitu besar & penuh misteri nya.... Semakin di cari semakin kabur dan kasat nya....

  • @aguscikmaddani6910
    @aguscikmaddani6910 Před rokem +1

    Setuju NIAN aku dgn Mang Dayat, Slogan/Motto itu "WONG PALEMBANG, ADAT DIPANGKU, SYARIAT DIJUNJUNG".....

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Sondok piyogonyo kesultanan palembang itu cek

  • @DavidExtreame
    @DavidExtreame Před měsícem

    Kedaruan sriwijaya didirikan di palembang, memperluas kekuasaannya dan berpindah ke jambi, memperluaskekuasaanya ke riau mengambil alih pelabuhan di kedah, menyerang kerajaan holing itu tedapat di prasasti kota kapur , palaspasma, mendirikan kerajaan mataram kuno.. Mendirikan candi borobudur

  • @LukiHakim-ww5xo
    @LukiHakim-ww5xo Před 2 měsíci

    Memang bener pusat ny ado di bukit Palembang,Kerajaan Sriwijaya itu.
    Nak lebih kuat lagi bukti peninggalan kerajaan Sriwijaya itu, Datuk Keling Padang Selasa. Salah satu lgi bukti.

  • @user-ni1gw2su3o
    @user-ni1gw2su3o Před měsícem +1

    Orkes sriwijaya ado mang di palembang

  • @abdulhadihanrawibawa2842

    SRIWIJAYA IDENTIK DENGAN PALEMBANG ,-

  • @gwpadil9134
    @gwpadil9134 Před 2 měsíci

    Semua Datuk/raja yg ada di Nusantara yg memakai suku ibu/ayah, harus tunduk kepada Datuk yg berada di muara Takus Kampar Riau,yg bergelar Datuk Andiko 44/kawi/saibu jayo/raja di raja.

  • @user-ue1np9ge8d
    @user-ue1np9ge8d Před měsícem

    Aslmkm Wwb..
    Mang Dayat... Maaf Yo..
    Keberadaan Kerajaan SRIWIJAYA TAK LEPAS DARI ADONYO KERAJAAN SEBELUM SRIWIJAYA YAITU KERAJAAN YANG DIPIMPIN OLEH DAPUNTA HYANG"..
    CUBO KE PEMULUTAN MUARO. SUNGAI SANO..
    DISANO ADO SURAU PENINGGALAN WALI PUTIH". .

  • @ayurisyaadumyadififalymban619

    Kalo nak bukti lihat be sekarang banyak pelajar seluruh dunia ke Malaysia untuk belajar... Malaysia itu miniatur Sriwijaya dulu yg sukses dibangun rajo kito. Wong Melayu.

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem +1

      Biso diterimo logika cek, pecak uji imam syafi'i kqlu keturinan itu bawak bakat leluhurnyo

  • @apinbozzo3457
    @apinbozzo3457 Před 2 měsíci

    Seperti tidak mungkin awal penyebaran islam di palembang oleh wahabi, wahabi sendiri baru ada awal 1700an dan baru bisa berkembang setelah Turki Ottoman runtuh abad ke 21. Jika peninggalan sriwijaya ini sedikit dan tersebar dimana-itu wajar, karena sriwijaya sendiri adalah kedatuan atau federasi, mengingat jg kerajaan sriwijaya adalah kerajaan tua setidaknya sudah ada pd abad 7 mgkin lbh jauh dr itu yg berada di daerah tropis dimana pelapukan lbh mudah terhadap bangunan berbahan kayu dan tanah dan susah diidentifikasi dr atas tanah. Proses pengeksplorasinya kurang mendalam seperti pengeksplorasian majapahit. Seperti situs tulang bawang dan kota kapur yg tdk pernah diteliti lbh dlm krn minimnya pendanaan. Mungkin kita melibatkan malaysia yg lbh tertarik dgn sriwijaya dan sejarah melayu. Kedatuan/federasi jg memungkinkan wilayah kedatuan /negara bagian lebih kaya dan maju sesuai potensinya sehingga memungkin pusat kedatuan berpindah-pindah ke wilayah yg berkembang sesuai masa dan kebutuhanya.

  • @lampunpun6116
    @lampunpun6116 Před rokem +1

    Klw q perhatikan, memang dari nenek moyang Palembang ngubak dimano mano, sampe ke luar negri, jd pantas klw anak cucunya nyo jg ngubak2,, dimano obak dstu Ado wong Palembang...perikso la klw dak percayo,, pintar, Idak takut2, berani,,dll..haaa👍🤟🤓

  • @hahhsshs
    @hahhsshs Před 4 měsíci

    Mang Dayat kalu wong luar dak percayo suruh dio nyelem ke sungai Musi cari lah dewek peninggalan Sriwijaya di dalam sungai Musi ada Galo itu,kuburan tengkorak Bae Ado dalam sungai musi😅😅😅

  • @mangcekschannel
    @mangcekschannel Před rokem +2

    D jambi kab tebo mang
    Ado jg bukit siguntang

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Nah makmano la cerito bukit seguntang jambi, apo la sejarahnyo

    • @mangcekschannel
      @mangcekschannel Před rokem

      @@mangdayat ado jg kuburan putri jg mang, mungkin zaman bingen tu dari kerajaan dulu lewat sungi batanghari sampe ke pedalaman, kareno d jambi ado prasasti karang birahi d kab merangin dan sebutan wong tuo2 d sano nyai, atau gedE

  • @iskandar_alpa_055
    @iskandar_alpa_055 Před rokem

    Kalo pendapat aku mang dayat nak neliti sriwijaya mulai lah dr prasasti kedukan bukit dan cari dmn tempt "MINANGA"

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Ini dio dari dulu ke dulu masih belum dapet kesepakatan para ahli ni

  • @zulvansetiawan6562
    @zulvansetiawan6562 Před rokem +1

    Dak salah kalu kito men nak nyari artefak candi/kuil nyo... Tapi jangan pulok nak berharap kuil /candi itu terbuat dari batu... Nak batuan andesit pulok (batu gunung (vulkanik) , Stress kito kareno katek barang itu di plembang, paling dekat ado di muara enim, lahat, pagar alam atau batu rajo... Kareno asumsi aku entah itu istana, kuil/candi besak kungkinannyo itu terbuat dari kayu, karena kito Melayu itu peradaban kayu, nak besak, nak kuat cemano kayu sumber daya alam kito ado... Kurang lebih bayangan aku mirip Kuil Maya Devi di Lumbini Nepal.. Yang dari kayu.. Kareno fase sejarah nyo hampir berdekatan, ini berkaitan dengan teknologi, seni, pengetahuan, trend di jaman itu... Kareno terbuat dari kayu, terus ngapo barang ni ilang jejak yo kareno semua asumsi biso tejadi, di ancur ke biso, dibakar biso, lapuk secara alami biso... Dll
    Makasih ilmu nyo senior...😊

  • @gwpadil9134
    @gwpadil9134 Před 2 měsíci

    Dapuntahyang artinya: seorang Datuk pembesar tanah adat.

  • @rikiboy2202
    @rikiboy2202 Před rokem +1

    Rumah ibadah Budha juga banyak kayu, Sumatra batunya pun kebanyakan bata merah

  • @fengkisunaryokissik6604
    @fengkisunaryokissik6604 Před 5 měsíci

    Kalo kami kadatuan Luwu Sulawesi Selatan yang tertulis di kitab lagaligo, kami Kato Senrjaya = Sriwijaya

  • @youngalfa8684
    @youngalfa8684 Před 3 měsíci +3

    Prasasti Kedukan Bukit (683 M) di Palembang bukan prasasti mengenai pendirian Kedatuan Sriwijaya melainkan prasasti memperingati kemenangan atas penaklukan Minanga. Di tahun 670 M Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok. Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan.
    Berdasarkan isi Prasasti Kedukan Bukit (683 M) dan Prasasti Baturaja (684 M), Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga, karena Minanga adalah wilayah yang ditaklukan. Prasasti Kedukan Bukit ini menceritakan kegembiraan dan rasa suka cita dari PERJALANAN PULANG pasukan Sriwijaya setelah "Perjalanan Jaya" menaklukan Minanga. Dalam tulisan “Perjalanan Jaya” pada prasasti Kedukan Bukit tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, - HANYA PASUKAN -, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
    Menurut Prasasti Kedukan Bukit, pasukan expedisi militer Sriwijaya menempuh perjalanan darat dengan diiringi oleh pasukan yang melalui perairan (sungai). Pasukan ini menempuh perjalanan mengikuti jalur sepanjang sungai. Antara Palembang dan Kampar tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Demikian pula antara Palembang dan daerah Minangkabau tidak dihubungkan oleh jalur sungai besar. Sedangkan antara Palembang dan wilayah Minanga (Komering) terhubung oleh Sungai Musi dan Sungai Komering. Sehingga Minanga itu bukan Kampar maupun Minangkabau. Dan Minanga itu bukan tempat asal Kedatuan Sriwijaya, melainkan taklukan (Prasasti Baturaja, 684 M). Minanga di wilayah Komering ini terletak di daerah pertemuan Sungai Komering di wilayah Komering, yang terhubung ke Sungai Musi di mana Sriwijaya berada. Jika menelaah cerita perjalanan pasukan Sriwijaya yang menyusuri sungai sebagaimana pada prasasti Kedukan Bukit, ini sangat logis.
    Tahun 684 M, Dapunta Hyang Srijayanasa membuat prasasti kutukan Baturaja. Sebelumnya Maharaja atau Maha Datu Kedatuan Sriwijaya, Dapunta Hyang Srijayanasa, bernegosiasi dan menawarkan jika pemimpin pemberontak di Minanga bersedia tunduk pada Maharaja Sriwijaya maka akan diangkat sebagai Datu. Namun jika tidak bersedia akan dikutuk. Sriwijaya akhirnya menghancurkan perlawanan Minanga dan lalu tahun 684 M mendirikan prasasti kutukan Baturaja sebagai peringatan. Pasukan Sriwijaya kembali ke Sriwijaya dengan kemenangan yang gemilang (berdasarkan Prasasti Baturaja, yang ditemukan di Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan. Prasasti Baturaja berhuruf Pallawa dengan bahasa Melayu Kuno).
    Memang ada kerajaan Minanga sekitar tahun 645 M. Kerajaan ini menjalin hubungan dengan Tiongkok, dan menjadi saingan berat Sriwijaya dalam hal perdagangan. Sehingga harus dihancurkan oleh Sriwijaya. Sriwijaya sudah mengirimkan utusan ke Tiongkok di tahun 670 M, atau 13 tahun sebelum serangan Sriwijaya ke Minanga yang ditandai dengan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Serangan Sriwijaya atas Minanga ini atas restu dan persetujuan kaisar Tiongkok.
    Pada tahun 1974 ditemukan arca Boddhisatwa Maitreya dari perunggu di wilayah Minanga (Komering) ini. Dan pada daerah ini juga terdapat sebuah kompleks percandian masa Kedatuan Sriwijaya.
    Minanga ini memiliki hubungan kebudayaan dengan wilayah Besemah dan terletak tidak jauh dengan wilayah Besemah, sebuah wilayah bukit barisan tempat keberadaan ratusan karya purba Megalitik berada hingga saat ini. Ratusan karya-karya batu Megalitik ini terserak dan tersebar di wilayah yang cukup luas di wilayah Besemah, Sumatera Selatan. Wilayah Besemah ini merupakan wilayah peradaban tertua di Sumatera, dan tempat keberadaan karya Megalitik terbanyak di Nusantara.
    Hingga saat ini di wilayah Komering di mana Prasasti Baturaja ditemukan, masih ada wilayah yang bernama Minanga. Dan wilayah Minanga ini juga dikenal di masa penjajahan Belanda. Nama Minanga juga ditemukan dalam sebuah piagam perjanjian tahun 1629 yang ditulis menggunakan aksara Arab - Melayu pada masa Kesultanan Palembang yang merujuk pada nama sebuah tempat di daerah Komering, Sumatera Selatan.

  • @sopianbasni8214
    @sopianbasni8214 Před rokem

    Dak katek mang kerajaan sriwijaya tu hehe

  • @MardianaMar-gj1rt
    @MardianaMar-gj1rt Před 2 měsíci

    Kerajaan Sriwijaya, tidak bisa dibuktikan secara nyata, hanya orang memiliki ilmu kebatinan yang bisa melihat kerajaan Sriwijaya. Kerajaan Sriwijaya itu bukan dikota Palembang, tapi di pelosok atau di kampung / desa (dusun)

    • @DavidExtreame
      @DavidExtreame Před měsícem

      Belajar lg mas gk bisa dibuktikan bagaimna prasasti batu tertulis, tahun pembuatan, kutukan kutukn peraturan , nyata bekas cadi di muara jambi jg nyata hahahha, sblm beragumen harus dibekali dengan dsar

  • @ayurisyaadumyadififalymban619

    Biarlah yg nak dak percayo... Kito dak urung maju karena itu.... Baju2 adat dan makanan2 enak memangnyo dari mano kalo bukan kerajaan... Wong itu memang hanya iri dengan kebesaran Sriwijaya kemudian memfitnah.... Ini sudah jadi kebiasaan sifat wong jahat itu seperti didalam sumpah raja Sriwijaya bahkan sampai saat ini kalo ingin kekuasaan gak mau berusaha tapi maling atau merampas punyo kito

  • @harunisafira871
    @harunisafira871 Před rokem

    Seandainya Sriwijaya adalah salah satu kerajaan besar abad ke 6 - 7 saat Islam lahir di tanah Arab lalu ada korespondensi dgn pusat Islam di Madinah apakah mungkin salah satu surat dari nabi Muhammad SAW di tujukan untuk penguasa kerajaan Sriwijaya???

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Tidak menutup kemungkinan, bahkan di Palembang pada masa itu sudah ada komunitas arab persia, besar kemungkinan komunikasi sudah terjalin

  • @jovanplease704
    @jovanplease704 Před rokem +1

    Istilah kedatuan sriwijaya ini agak rancu, karna sriwijaya sebagai kerajaan berbeda dengan kedatuan Sriwijaya, istilah kedatuan Sriwijaya itu memang benar ada, tetapi itu adalah perangkat atau lembaga penting dari kerajaan Sriwijaya dan bukan kerajaan. Yang aku pahami bahwa kedatuan Sriwijaya adalah sebuah lembaga didalam. Kerajaan Sriwijaya yang kalau saat ini fungsinya seperti MPR, Kedatuan Sriwijaya berisi orang2 yg dianggap memiliki pendidikan, Pengalaman dan ketokohan didalam masyarakat sehingga diangkat oleh kerajaan sriwijaya sebagai tokoh yang dimasukkan kedalam lembaga yg bernama kedatuan, Lembaga inilah yang yang berwenang untuk mengangkat seseorang utk menjabat sebagai Raja di Sriwijaya, dan lembaga ini pula yang mengawasi Raja dalam menjalankan pemerintahan.
    Saat Sriwijaya runtuh pada pertengahan abad ke 13 masehi, para anggota kedatuan ini sebagaian besar ikut mengungsi ke wilayah yang saat ini bernama saung Naga yang ada di kabupaten OKU, di dusun inilah kita sampai saat ini masih bisa menemukan Makam Putra Mahkota dari Raja Sriwijaya terakhir yan Yg gugur dalam kudeta yang menyebabkan runtuhnya kerajaan Sriwijaya.
    Di dusun saung naga itupula kita bisa menemukan makam raja2 nusantara yang memilih setia untuk menjaga putra mahkota sriwijaya yang mengungsi ke wilayah itu, diantaranya makam Raja Jambi, Lampung, Mataram dan beberapa makam petinggi kerajaan nusantara lainnya.
    Adapun kedatuan mereka mendirikan perkampungan sendiri bersebelahan dengan dusun saung Naga yaitu dusun Kedatun atau kedatuan.
    Kerajaan Sriwijaya adalah kerajaan serikat yang rajanya diangkat, diatur dan diawasi oleh tokoh2 yg menjadi perwakilam rakyat yang tergabung dalam sebuah lembaga yang bernama Kedatuan Sriwijaya.

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Terima kasih informasinya, bisa memperkaya referensi😊

    • @jovanplease704
      @jovanplease704 Před rokem +1

      @@mangdayat Yang paling aku kawatirkan saat ini kito banyak belajar sejarah Sriwijaya dari literatur yang dibangun oleh Penjajah eropa, karno sejarah itu mengikuti dan cenderung dimanipulasi sesuai dengan kepentingan penguasa, bayangkan penjajah itu lamo nian membangun narasi soal sejarah bangsa paling idak lebih dari 350 tahun, jadi kalau kito idak mengedepankan logika dan akal sehat maka sejarah nenek moyang sriwijaya akan dianggap meragukan karena didalamnyo banyak hal yg sifatnyo mitos.
      Contoh paling sederhana bae, bagaimana mungkin ado narasi yang dibangun utk kerajaan pajajaran bahwa prabu siliwangi mengutus anaknyo putra mahkota ke mekah selamo belasan tahun utk belajar islam, dan saat balek anak ini ngejar2 bapaknyo dalam hal ini Prabu Siliwangi utk masuk islam, karna menurut sejarah itu Prabu Siliwangi beragama hindu sementara anaknyo beragama islam. Ini aejarah yg paling dak masuk akal sehat, tapi karno ini narasi dibangun penjajah utk kepentingan mereka dalam politik adu domba yo selama ratusan tahun kebohongan ini terlihat seperti sebuah kebenaran.
      Karno sejatinya Prabu Siliwangi adalah raja hindu yang memilih masuk islam karena Raja Sriwijaya juga lebih dahulu masuk islam, pasca bersuratnya Raja terakhir Sriwijaya yg bergelar tumenggung depati kepada khalifah.
      Semoga apo yg aku sampaikan ini dapat menjadi masukan yg bermanfaat utk kito keturunan Sriwijaya bahwa maharaja Sriwijaya adalah tokoh pertama dan uatama dalam mengislamkan nusantara sehingga agama islam bisa menjadi agama mayoritas di negeri kito saat ini. Bukan utk jumawa tetapi utk menafakuri dan bertanggung jawab atas contoh teladan dari puyang2 kito dahulu.
      Aku prihatin nian tentang sejarah sriwijaya ini karno terlalu banyak mitos yang dianggap sebagai fakta, sementara fakta yang sebenarnya banyak yg diabaikan.
      Salam sedulur mang dayat, Dari Jakarta Selatan, Putra Asli OKU yg lah merantau lebih 30 tahun, tapi tetap sayang dusun dan menghormati para puyang, orang2 besar yang mewarnai nusantara ini dengan nama yang besar.

    • @apinbozzo3457
      @apinbozzo3457 Před 2 měsíci

      Kedatuan itu adalag sebuah federasi dari kerajaan yg masing kerajaan dipimpin oleh datu yg angkat oleh Dapunta Hyang. Kedatuan sangat mirip dgn federasi atau negara serikat dimana setiap kedatuan mensubsidi atau memberi kpd pusat kedatuan dgn imbalan jaminan keamanan.

    • @jovanplease704
      @jovanplease704 Před 2 měsíci

      @@apinbozzo3457 Sriwijaya sistem pemerintahannya berbentuk federasi sepanjang yang saya tau memang benar adanya, tetapi soal kebijakan dari masing-masing kerajaan serikat, raja Sriwijaya tidak ikut campur, apalagi kedatuan Sriwijaya. Pejabat yang ditunjuk sebagai perwakilan kerajaan Sriwijaya pada setiap kerajaan serikat adalah seorang Patih, termasuk seorang Patih Sriwijaya yang ditempatkan di kerajaan mataram pada masa itu yang bernama Gajahmada, yang makamnya diyakini berada di wilayah gunung Dempo yang sampai saat ini diyakini sebagai makam para raja Sriwijaya beserta para petinggi kerjaan. Artefak dan bukti sejarah keberadaan makam para raja Sriwijaya di wilayah ini sangat banyak dan bisa dengan mudah ditemukan. Mengenai kedatuan sendiri adalah sebuah lembaga yang ada didalam kerajaan Sriwijaya yang berfungsi sebagai dewan penasihat urusan pemerintahan dan keagamaan.
      Saat Sriwijaya runtuh yang diakibatkan oleh kudeta dari dalam istana raja, dipercaya bahwa sisa keturunan raja Sriwijaya beserta para pengikutnya termasuk para anggota kedatuan yang tersisa mengungsi ke satu wilayah yang dinama saung naga, yang saat ini ada di wilayah Kabupaten OKU Sumatra Selatan, khusus untuk para anggota kedatuan membuat perkampungan sendiri yang bersebelahan dengan wilayah saung naga yang saya ini dikenal dengan desa Kedatun, atau kedatuan. Salah satu tokoh nasional yang saat ini memangku jabatan di Indonesia saat ini yang pernah diangkat sebagai ketua lembaga negara dan anggota Wantimpres adalah seorang seorang profesor ahli hukum tatanegara adalahputra asli dari dusun Kedatun atau kedatuan ini.

    • @apinbozzo3457
      @apinbozzo3457 Před 2 měsíci

      @@jovanplease704 dalam federasi setiap negara bagian punya hukum dan aturan sendiri.. inti utama dari federasi adalah bekerjasama dalam pertahanan.

  • @paris2151
    @paris2151 Před rokem +1

    Sayo tinggal d Jambi tpi sereng berdebat soal kerajaan Sriwijaya klu Sriwijaya itu berlokasi d muara Jambi yg terdapat candi candi d sekitar daerah muara Jambi itu keterangan kawan d sini bahwa kerajaan Sriwijaya tu adalah Jambi maaf kalu salah siap d perbaiki

    • @abdurrahmanjoenoes7384
      @abdurrahmanjoenoes7384 Před rokem +2

      Asal muasal
      Lebih tua kerajaan MELAYU JAMBI
      (Awal abad ke 5-6).
      Begitu juga tulang bawang di lampung
      Tetapi akhir abad ke 6 muncul kerajaan baru di MINANGA (komering).
      Kemudian pindah ke PALEMBANG
      Disebut SRIWIJAYA
      Awal a bad ke 7 Jambi melayu dan tulang bawang
      Ditaklukkan SRIWIJAYA
      Lalu DIFUSIKAN (digabungkan).
      Dengan digabungkanya kerajaan melayu jambi + tulang bawang
      Akhirnya BUDAYA MELAYU TUA pun
      Ikut dikembangkan oleh SRIWIJAYA.
      Jadi wajar ketika baik PALEMBANG sumsel maupun Jambi memiliki budaya yang sama.
      Sedangkan MUARO JAMBI dijadikan semacam perguruan tinggi terbesar untuk agama budha di ASIA TENGGARA.
      Ibukota Sriwijaya minimal 5-6 kali pindah :
      1. Dari Minanga komering
      Ke PALEMBANG.
      2. Nakhon SITAMARAT
      Thailand selatan.
      3. Kedu jawa tengah
      (Mantyasih....Magelang).
      Afiliasi dinasty SYAELENDRA mataram budha.
      .....bukti kuat BOROBUDUR.
      4. PALEMBANG lagi
      (Balaputra dewa).
      5. MUARA JAMBI
      6. KEDAH...kadaha...kadaram
      (Masa keruntuhan Sriwijaya
      Saat diserang raja Rayendra 1
      Dinasty chola).
      Adapun candi candi tersebut di MUARO JAMBI dari kurun waktu yang berbeda beda
      Abad ke 5 hingga 11
      Umumnya candi di MUARO JAMBI untuk PENGAJARAN AGAMA BUDHA (perguruan tinggi).
      Bukti bukti kuat adalah....candi tersebut memiliki tempatnya seperti balai....tempat pidato DLL.
      Kurun waktu abad ke 5 - 11
      Adalah :
      1. Kerajaan hindu Jambi
      Abad ke 5
      2. Sriwijaya budha
      Abad 7-10
      3. DHARMASRAYA awal
      (Sebelum berpindah menjadi PAGARUYUNG di sumatra
      barat).
      Artinya candi muaro jambi bukan hanya situs dari 1 kerajaan....tapi berganti ganti kerajaan & penguasa.

    • @Al_arafiriza1234
      @Al_arafiriza1234 Před 2 měsíci

      ​@@abdurrahmanjoenoes7384Penjelasan yg baik ini. Biar ga asal klaim

    • @ilhammukmin8372
      @ilhammukmin8372 Před 25 dny +1

      Candi identik tempat ibadah bukan berarti ibukota ...contohnya ada spt Mekah tempat ibadah tapi ibukota Arab Saudi di Riyadh

  • @iwansuba
    @iwansuba Před rokem +1

    Kerajaan sriwijaya itu,terletak di ampera dan batu ampar,dan antara ampera dan batu ampar itu ada batu gunung dan air sebatas mata kaki,dan arus air masuk ke bawa,dri ampera masuk sprti air terjun,dan begitu jg di batu ampar,masuk keadalam,ini yg tidak di ketaui smua orang.

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Wawww, terima kasih informasinyo, jadi penasaran makmano cerito lebih lengkapnyo

    • @ghost69460
      @ghost69460 Před rokem

      Hahahaha dongeng lagi dongeng lagi

    • @iwansuba
      @iwansuba Před rokem

      Itu Kenyataan didalam mimpi saya,ditengah jmbatah ampera,,ada 2 orang berpakaian kerajaan di kiri dan kanan bahu saya,berpakaian kerajaan,dan mau membri batu untuk mengobati orang yg sakit tempat saya tinggal,namun saya menolak,dan kedua orang itu berbicara dgn saya,ambilah batu itu,tapi sya tetap ngk percaya,dan mereka berdua berkata kpdaku ambilah batu itu,klu ngk percaya nanti tanya keatasan kami,sesaat itu jg munculah kakek tua didepan saya berpakaian kerajaan sprti Raja dgn janggut putih yg panjang,dan ia berkata kepadaku,ambilah batu itu,Yakinlah dengan ucapanku.
      Dan akupun terdiam dan ku ambil batu itu kugenggam ditangan kanan saya,saya pun berjalan di bebatuan mata air sebatas mata kaki,dan disaat saya mau naik ke batu ampar sabuk kingking, batu itu jatuh di tengah laut batu ampar.

    • @iwansuba
      @iwansuba Před rokem

      Dan saya melihat dri ampera air masuk kedalam sprti air terjun.
      Dan begitu jg dri batu ampar masuk kedalam sprti air terjun,dan disitulah titik saya berada,dari batu ampar smpai perbatasan jmbatan ampera itu air sbatas mata kaki yg sprti di pergunungan dan bebatuan.

    • @iwansuba
      @iwansuba Před rokem

      Dari ampera sampai ke batu ampar itu sprti didalam perahu,diimpit sungai,dan air sungai mengalir masuk kedalam

  • @Suketibae
    @Suketibae Před rokem +1

    Kalo mau jujur benar Sriwijaya lahir dan tumbuh di Palembang tetapi besar dan Mashur di Jambi

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Sebagian ado yang berpendapat cak itu memang

    • @mulkanmulkan5620
      @mulkanmulkan5620 Před rokem

      Jambi itu kerajaan moloyu atau melayu.... beda entitas...

    • @agusperi2554
      @agusperi2554 Před 2 měsíci

      ​@@mulkanmulkan5620Jambi itu memang jadi rebutan kerajaan besar karena posisi strategis dan aliran sungai terpanjang di Sumatera, sebelum Sriwijaya di Jambi sudah ada peradaban koying,tapo dan Kandis...

  • @kirana9769
    @kirana9769 Před 2 měsíci

    Mang, sekarang ni masih Ado dak keturunan Rajo Sriwijaya

  • @user-zc6lc1ng4w
    @user-zc6lc1ng4w Před 2 měsíci

    Keno dak mang, jdi anggota dewan tuh

  • @ghost69460
    @ghost69460 Před rokem +3

    Masih dak yakin kerajaan Sriwijaya ittu ado dipalembang 😅

    • @ayurisyaadumyadififalymban619
      @ayurisyaadumyadififalymban619 Před rokem +1

      peradaban akan sulit dibangun didaerah yang jauh dari sungai atau air, karena dulu alat transportasi internasional itu hanya air......yang dekat ke India, Cina, dan Arab itu ya Pulau Sumatera....pulau lainnya masih ujung...orang pasti jalan ke pangkal dulu baru ujung

    • @ayurisyaadumyadififalymban619
      @ayurisyaadumyadififalymban619 Před rokem +1

      Biarpun punya laut kalo gak punya sungai susah bangun kerajaan karena manusia purba hidup butuh air tawar yg tersedia setiap saat..... Bukan minum air laut. Kalo mau bangun sumur dulu memang bisa. Tapi lama.. Dong

    • @ayurisyaadumyadififalymban619
      @ayurisyaadumyadififalymban619 Před rokem +1

      Kalau mau mengajarkan Tarian, pakaian, dan seni bangunan gak bisa hanya satu hari atau beberapa hari.... Setidaknya manusia harus tinggal didaerah situ selama beberapa waktu dan membangun peradaban....itu yang dilakukan Sriwijaya pada daerah2 kekuasaannya

    • @dikiasmara3200
      @dikiasmara3200 Před rokem +3

      Klo kesultanan Palembang baru yakin

    • @ghost69460
      @ghost69460 Před rokem

      @@dikiasmara3200 bener,kalu Sriwijaya Sriwijaya ni cak nyo cuma dongeng

  • @johnheri4740
    @johnheri4740 Před rokem

    Kerajaan Islam Palembang lebih yakin

  • @nirwansyah4360
    @nirwansyah4360 Před rokem +2

    Sejarawam kok banyak mungkin3.???

  • @NAFCREBORN
    @NAFCREBORN Před 24 dny

    Mang Dayat,Ado Wong Budayawan asal BeTaWi Bang Saidi Kerajaan Sriwijaya Fiktif Idak BeSaK&yg BeNer Kesulta- nan Plmbng Sultan Badarudin!KeSultanan BeSaK wilayahNyo yo,bkn Kedatuan Sriwijaya yg BeSak&diBoHoNgi KoLoNial Blando ttg Hal SejarahNyo kata Babeh Rudwan Saidi.....

  • @Dpranata_
    @Dpranata_ Před rokem

    Ngapo idk kmu buatkan film bae kerajaan sriwijaya, ktik guno kalau cmn lwat omongan bae

    • @mangdayat
      @mangdayat  Před rokem

      Mudah2han ado rezekinyo gek biso buat filmnyo😊