Wisata Religi Rombongan Kotabaru & Haul Guru Bangil ke 36 Sekaligus ziarah ke Sunan 5

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 13. 09. 2024
  • Wisata Religi Rombongan Kotabaru & Haul Guru Bangil ke 36 Sekaligus ziarah ke Sunan 5
    1. Sunan Bonang
    DariakamB1 on
    Snan Bonang adalah putra keempat dari Sunan Ampel dan Dewi Condrowati (Nyai Ageng Manila). Memiliki nama asli Syekh Maulana Makdum Ibrahim, Sunan Bonang menyebarkan agama Islam dengan pendekatan seni dan budaya, terutama seni musik dan sastra. Ia menciptakan gending yang diselipkan nilai Islam. Misalnya saja lagu ciptaannya mengandung ucapan dua kalimat syahadat. Bahkan Sunan Bonang juga menambahkan alat musik rebab dan bonang sebagai pengiring musik gamelan Jawa. Kini musik gamelan yang kerap mengiringinya saat berdakwah dikenal dengan sebutan sekaten.
    Mengenai lokasi Makam Sunan Bonang, ada tiga lokasi yang dipercaya menjadi tempat dimakamkannya sosok yang juga dikenal sebagai seniman muslim. Pada tahun 1525, Sunan Bonang jatuh sakit saat berdakwah di Bawean kemudian wafat. Namun ada perbedaan pendapat di antara murid-muridnya. Murid-murid di Bawean menginginkan Sunan Bonang dimakamkan di Pulau Bawean, sementara murid dari Tuban ingin Sunan Bonang dimakamkan di Masjid Agung. Menurut kisah, murid asal Tuban menidurkan para santri di Pulau Bawean untuk membawa jenazah ke Tuban secara diam-diam.
    Namun anehnya, jenazah Sunan Bonang masih ada di Pulau Bawean serta ada juga di Tuban. Maka disimpulkan makam SUnan Bonang berada di dua tempat yaitu di Masjid Agung Tuban dan Kampung Tegal Gubug, Bawean. Hingga kini, wisatawan dan umat muslim meyakini bahwa makam Sunan Bonang yang asli ada di Tuban, tepatnya di belakang kompleks Masjid Agung Tuban. Letaknya pun tak jauh dari wisata Pantai Boom
    2. Makam Sunan Drajat, Lamongan
    Sunan Drajat yang memiliki nama asli Raden Qasim menyebarkan agama Islam di pesisir Lamongan. Kemudian ia melebarkan area dakwahnya hingga ke selatan dan membangun pesantren di Desa Drajat. Maka ia pun diberi julukan Sunan Drajat. Cara Sunan Drajat menyebarkan agama Islam yaitu melalui pendekatan seni seperti suluk dan tembang. Setelah ziarah ke makam wali songo di Jawa Timur ini, kamu juga bisa mampir ke Museum Sunan Drajat. Ada beragam koleksi seperti gamelan dan alat musik tradisional yang menjadi alat dakwah saat menyebarkan agama Islam. Kamu akan melihat kompleks malam dengan 7 teras yang menjadi simbol 7 tingkat penciptaan manusia.
    3. Makam Sunan Gresik, Gresik
    Sunan Gresik yang juga dikenal dengan nama Syekh Maulana Malik Ibrahim atau Syekh Maghribi merupakan keturunan dari keluarga muslim yang taat agama. Pada abad ke-14, Sunan Gresik ditugaskan untuk menyebarkan agama Islam ke Asia Tenggara dan berlabuh di Gresik yang menjadi bandar Kerajaan Majapahit. Ia pun menyebarkan agama islam dengan menjadi pedagang dan tabib untuk kemudian mengajarkan nilai-nilai Islam. Sunan Gresik pun juga mengajarkan cara bercocok tanam sehingga masyarakat setempat menerima ajaran Islam yang disebarkan.
    Lokasi Makam Sunan Gresik mudah dicapai karena berada di tengah Kota Gresik, yakni hanya berjarak 200 meter dari Alun-Alun Kota Gresik. Kompleks makam Sunan Gresik terbagi menjadi dua bagian, yakni pendopo yang merupakan makam Syekh Maulana Malik Ibrahim dan komplek makam ulama lainnya.
    4. Makam Sunan Giri,
    Ssnun Giri yang bernama asli Raden Paku merupakan murid dari Sunan Ampel untuk menyebarkan agama Islam di Blambangan. Usai belajar di pesantren dan melakukan haji bersama Sunan Bonang, Sunan Giri kemudian mendirikan sebuah pesantren di daerah Giri yang menjadi sebutan gelarnya. Cara dakwah Sunan Giri juga menggunakan pendekatan seni seperti membuat lagu-lagu permainan anak untuk turut mendidik ajaran Islam kepada anak-anak.
    Lokasi Makam Sunan Giri bisa ditempuh sekitar 4 km dari pusat Kota Gresik. Uniknya, Sunan Giri dimakamkan di atas bukit dalam cungkup berarsitektur khas Jawa. Ada 3 bagian dari kompleks makam Sunan Giri yaitu tiga rangkai gapura yang mengantarkan ke
    5. Makam Sunan Ampel, Surabaya
    Saat liburan ke Surabaya, jangan lewatkan mampir ke Makam Sunan Ampel yang berada di Masjid Ampel. Semasa hidupnya, Sunan Ampel yang merupakan keturunan bangsawan dan anak dari ulama besar Syekh Maulana Malik Ibrahim menyebarkan agama Islam di Jawa, khususnya di Ampeldenta, Surabaya. Sunan Ampel kemudian mendirikan pesantren dan memiliki murid terkenal seperti Sunan Giri, Sunan Bonang, dan Sunan Drajat.
    Lokasi makam Sunan Ampel berada di belakang Masjid Sunan Ampel yang masih berada di kawasan pusat Kota Surabaya. Kompleks makam Sunan Ampel bisa dikatakan luas karena terdapat berbagai makam lain seperti makam istri, kerabat, dan pengikutnya. Kamu juga bisa menemukan gentong berisi air di makam wali songo di Jawa Timur ini. Peziarah kerap membawa botol untuk diisi dengan air dari sumur yang dipercaya memiliki khasiat.

Komentáře • 1