Khotbah tentang Berkat-Berkat -2 (Mangalasutta) -- Tanya-Jawab di

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • “Dan pemujaan kepada mereka yang patut untuk dipuja, itulah berkat yang utama.”
    Di kelas Pariyatti Sāsana online yang perdana ini, #AshinKheminda melanjutkan pembahasan tentang berkat-berkat yang tertuang di dalam Maṅgala Sutta. Berkat yang dijelaskan pada pertemuan kali ini adalah tentang pemujaan kepada mereka yang patut untuk dipuja. Siapakah makhluk atau individu yang patut untuk dipuja dan bagaimana caranya melakukan pemujaan tersebut? Apakah hanya dengan melakukan gerakan menghormat? Silakan temukan jawabannya di video ceramah ini.
    Penjelasan tentang Maṅgala Sutta masih berlanjut.
    Selamat menikmati!
    Berita gembira! Bagi para pemirsa Kanal CZcams DBS akan mendapatkan 1 buah buku terbitan DBS gratis hanya dengan mengisi kuesioner di tautan berikut ini: bit.ly/DBS_You...
    Materi kelas bisa di unduh di sini:
    drive.google.c...
    PERHATIAN!
    Apabila Anda ingin membagi (share) video dari Kanal CZcams #Dhammavihari Buddhist Studies maka wajib mematuhi aturan-aturan sebagai berikut:
    • Wajib mencantumkan link video asli di bagian deskripsi video.
    • Tidak mengubah judul asli video.
    • Tidak menyunting (editing) atau memotong video sehingga penonton tidak mendapatkan pemahaman yang utuh.
    • Tidak di-monetize.
    • Tidak diubah dalam bentuk audio (kecuali untuk keperluan pribadi)
    • Tidak diperkenankan untuk mengunggah kembali (re-upload)/menyunting (editing) video-video dari Kanal CZcams Dhammavihari Buddhist Studies baik sebagian maupun menyeluruh dengan tujuan komersil.
    Silakan menyebarluaskan (share) video-video hanya melalui Kanal CZcams Dhammavihari Buddhist Studies.
    Terima Kasih.

    Video ini merupakan kelas Pariyatti Sāsana yang diadakan di DBS setiap hari Minggu pagi, jam 9 - 11.30. Di kelas ini biasanya Ashin Kheminda akan menyampaikan materi-materi dari Sutta Piṭaka dengan kurikulum yang terstruktur. Manfaatnya telah dirasakan oleh para umat yang hadir, karena setiap minggu mereka belajar tentang materi yang berbeda-beda. Dengan demikian, dalam waktu yang singkat pengetahuan Dhamma mereka bertambah dengan pesat.
    Untuk informasi lebih lanjut tentang kelas ini, silakan menghubungi:
    SEKRETARIAT DHAMMAVIHARI BUDDHIST STUDIES (DBS)
    Email: yayasandhammavihari@gmail.com
    Telpon: 0857 82 800 200, 0812 86 30 3000 dan 021 22556430
    Website: dhammavihari.or.id
    Facebook: Dhammavihari Buddhist Studies.
    #mangalasutta
    #bhantekheminda
    #manggalasutta
    #berkah
    #puja
    #ceramahbhante
    #ceramahbhikkhu
    #ceramahbuddha
    #khotbah
    #dharma
    #dhamma
    #buddhis

Komentáře • 24

  • @DhammavihariBuddhistStudies

    Berita gembira! Bagi para pemirsa (yang sudah subscribe) Kanal CZcams DBS akan mendapatkan 1 buah buku terbitan DBS gratis hanya dengan mengisi kuesioner di tautan berikut ini: bit.ly/DBS_CZcams_Subscriber
    *Dukung terus channel kami dalam menyebarkan Dhamma di Nusantara dengan mengklik SUBSCRIBE, LIKE dan SHARE video ini ke teman-teman lainnya*
    Terima kasih :)

  • @thomaskwanbong7438
    @thomaskwanbong7438 Před 2 lety +1

    Anumodana Bhante Ashin Kheminda 🙏🙏🙏

  • @fenkie3518
    @fenkie3518 Před 4 lety +3

    Anumodana , Bhante
    Semoga dengan berkah kebajikan dimasa lampau yang menjadi pendorong disaat ini dapat mendengar ceramah bhante merupakan berkah kebajikan yang menuntun disaat ini . Dengan terus
    menyadari setiap fenomena mental.terima kasih Bhante

  • @jom.a.md.s.h.2206
    @jom.a.md.s.h.2206 Před rokem

    Anumodana, Ashin Kheminda, 🙏🙏🙏

  • @zhenkameswara2356
    @zhenkameswara2356 Před 4 lety +2

    Anumodana Bhante 🙏
    Semoga semua mahluk berbahagia

  • @MidwayBuddhist
    @MidwayBuddhist Před 4 lety +1

    Anumodanā, Bhante. Salam bahagia selalu..

  • @gedekariada9487
    @gedekariada9487 Před 2 lety

    Terimakasih bhante atas uraian Dhamma nya 🙏

  • @meychen4419
    @meychen4419 Před 4 lety +1

    Terima kasih Bhante ,Semoga semua makhluk berbahagia 🙏

  • @mochicute1231
    @mochicute1231 Před 4 lety +1

    Anumodana Bhante atas pariyati sasana nya.

  • @j.c8247
    @j.c8247 Před 4 lety +1

    Anumodana Bhante 🙏

  • @sherlywong7251
    @sherlywong7251 Před 4 lety +1

    Anumodana bhante.🙏🏼🙏🏼🙏🏼

  • @ratnawidya781
    @ratnawidya781 Před 4 lety +1

    Vandami Bhante, selamat malam, terima kasih

  • @lala3232
    @lala3232 Před 4 lety

    Sadhu sadhu sadhu 🙏🏻

  • @jayaanugrah2660
    @jayaanugrah2660 Před 4 lety +1

    Anumodana Bhante

  • @tonny5334
    @tonny5334 Před 4 lety

    Sadhu sadhu sadhu

  • @sucipatalala1708
    @sucipatalala1708 Před 4 lety

    Kalu salah satu dr kakak kita tergolong orang bodoh...bolehkah kita menjauhinya?
    (Dan hanya menghormati kakak yg lain yg tidak bodoh)

  • @vinsyudi8185
    @vinsyudi8185 Před 4 lety

    Sādhu sādhu sādhu🙏
    Bhante, sy mau nanya. Bila seorang suami adalah orang yang tidak bijak, bagaimana kita menyikapinya berkaitan dgn berkat pertama dan ketiga?
    Terima kasih Bhante🙏

    • @vinsyudi8185
      @vinsyudi8185 Před 4 lety +1

      Setelah merenung lagi saya sudah mempunyai jawaban atas pertanyaan saya sendiri. Saya mengingat2 kembali ceramah-ceramah Ashin Kheminda sebelum2nya
      Saya lebih memilih mengembangkan Khanti Parami dan parami-parami lainnya.
      Sungguh luar biasa bermanfaat mendengar Dhamma. Anumodana Bhante🙏🙏🙏

    • @brahmadattarakapati1993
      @brahmadattarakapati1993 Před 2 lety

      @@vinsyudi8185 klo menurut gw harusnya
      "Kejujuran" yang diutamakan, selain "kesabaran". Di kisah Vimanavatthu
      Seorang budak yg hanya melaksanakan
      Tugasnya kepada tuannya terlahir
      Menjadi bidadari surgawi dengan
      Istananya. Ia lebih berperilaku jujur
      Daripada sabar. Kesabaran mungkin
      Perlu, tetapi kejujuran lebih bagus
      Untuk mengatasi yang buruk
      Atau digabungkan. Jangan diam
      Menerima perilaku suami yg
      Kurang bermoral, tetapi beritahu
      Atau minta untuk berubah secara
      Perlahan. Ungkapkan sesuatu,
      Bukan dengan bertahan (bersabar).
      Ada waktunya bertahan, ada watkunya
      Berbicara. Ungkapkan agar ia menjadi
      Suami yang baik, ungkapkan rasa cinta
      Dari lubuk terdalam agar suami mengerti.
      Di kisah Jātakå tentang Kannha-dipayanå mengenai kehidupan lampau Visākhā
      Migāramātā ia begitu setia pada suaminya
      meskipun tidak ada rasa cinta sama sekali.
      Ia sabar hidup dengan suaminya,
      Tetapi rasa bahagia tidak ada.
      Namun, di akhir cerita ketika ia
      Jujur ke suaminya, semuanya berubah.
      Ia dan suaminya pun hidup bahagia.
      Biasanya orang yang kurang bijak
      Suka dibohongi maka lawan dgn
      "Kejujuran" agar org tersebut mau
      Mendengarkan kita atau agar ia
      Mau berubah karena percaya dgn
      Kejujuran kita. Kesabaran biasanya
      Utk diri sendiri. Sekarang kan maunya
      Suami berubah. Sampai kapan mau sabar?
      Lebih baik terus terang ke suami
      Klo perilaku suami buruk atau
      Berperangkai buruk dengan tanpa
      MENASIHATI suami karena
      Istri tidak boleh menasihati
      Suami, tetapi sekadar memberitahu
      dan katakan istri ingin suaminya
      menjadi baik. Pada waktu yang tepat
      Bisa ajak untuk mendengarkan Dhammå
      Atau sesekali ketika suasana hati sedang
      Nyaman. Katakan:
      "Dhammå telah dibabarkan secara
      Sistematis oleh Bhagavā, indah di
      Awal, indah di pertengahan, dan indah
      Di akhir. Menuntun menuju nibbānå."

  • @therryping
    @therryping Před 4 lety +1

    bukankah "ewang me sutang" ini diucapkan para Arahat di saat sedang ingin mengulang Kotbah Sang Buddha? bukankah sudah benar artinya demikian yg sudah saya dengar?

    • @DhammavihariBuddhistStudies
      @DhammavihariBuddhistStudies  Před 4 lety +3

      Sukhi hotu kak, terima kasih atas komentarnya. Maaf izinkan saya menambahkan.
      1. Benar kalimat " Evaṃ me sutaṃ" disampaikan oleh Arahat, lebih tepatnya oleh Y.A. Ānanda pada saat konsili Buddhis pertama.
      2. Lalu mengenai terjemahan kalimat tsb memang yg kita pelajari dan ketahui selama ini di Indonesia khusunya adalah seperti itu. Namun mengapa Bhante menerjemahkannya sedikit berbeda? Mari kita amati bersama kak, khususnya arti kata "demikian". Dalam KBBI kata demikian adalah "kata untuk menunjukkan sesuatu yg sudah dibicarakan atau disampaikan". Maka kata "demikian" akan lebih tepat jika diucapkan/disampaikan di akhir sebuah lisan maupun tulisan (dalam hal ini Sutta) sebagai bagian kata dari kalimat kesimpulan.
      Sedangkan Y.A. Ānanda mengucapkannya di awal Sutta. Yg artinya setelah mengucap "Evaṃ me sutaṃ" beliau baru akan mulai menjabarkan isi suttanya bukan sudah selesai menjabarkan isi suttanya. Maka dalam hal ini terjemahan yg lebih tepat adalah "Yang berikut ini telah didengar oleh saya".
      Jadi demikian kak, semoga membantu :)

  • @hotwavecahaya4658
    @hotwavecahaya4658 Před 4 lety

    Namo Budhaya bhante
    Tadi bhante katakan satu kali kebajikan akan lahir berulang ulang dialam dewa sedangkan manusia ini selalu mengalami anicca,dukkha,anatta.bagaimana
    Cara mengatasinya akan hal ini.

    • @DhammavihariBuddhistStudies
      @DhammavihariBuddhistStudies  Před 4 lety +4

      Sukhi hotu kak Cahaya, terima kasih atas komentarnya. Maaf izinkan saya menjawab ya kak.
      Satu-satunya cara agar terbebas dari anicca, dukkha dan anatta adalah dengan mencapai Nibbana kak :) Bagaimana cara mencapai Nibbana? Caranya adalah melalui belajar pariyatti dengan benar agar dapat melakukan patipatti dengan benar dan mendapatkan pativedha. Nah bagaimana cara belajar pariyatti dengan benar? Belajarlah Dhamma sesuai dengan yang Buddha ajarkan yg saat ini tercatat di kitab suci. Dimana bisa belajar kitab suci dengan benar? Kakak bisa simak video-video Dhamma oleh Ashin Kheminda di channel ini, karena Ashin telah mengupas Dhamma sesuai dengan kitab, sesuai dengan yang Buddha ajarkan :)
      Semoga membantu ya kak, terima kasih :)

  • @icecream92meli
    @icecream92meli Před 4 lety

    Anumodana Bhante 🙏
    Semoga semua makhluk berbahagia 🙏