GURU INDONESIA TERLALU BANYAK JUMLAHNYA, SEHINGGA SULIT UNTUK DISEJAHTERAKAN
Vložit
- čas přidán 13. 09. 2024
- #CerdaskanKehidupanBangsa #voxpointindonesia #voxpopuliinstitute #kemdikbud #PendidikanSolusiAmpuh #MajukanPeradaban #MensejahterakanBangsa #PrioritasPendidikan #BangsaCerdas #PendidikanTerbaik#MisiPendidikan #VisiPendidikan #pmm #platformmerdekamengajar #kurikulummerdeka #merdekabelajar #merdekamengajar #kurmer #gurupenggerak #kemendikbud #kemendikbudristek #kemenag
Dari pada uang negara dirampok koruptor mending pake gaji guru lebih berkah. Wajar saja rakyat Indonesia banyak jelas guru juga terus bertambah. Negara ini belum ikhlas untuk mensejahterakan guru...
Dari Presiden Sampai Ketua RT Bisa Pandai Karena Jasa Guru. jangan Pelit Dengan Guru. Guru Disuruh Profesional, Tapi Gajinya Tidak Profesional. 😊
Setuju sih guru jgn cm mengajar tp jg mendidik
Kita harus bersyukur kalo guru makin banyak
bapak pernah ngajar di sekolah dg tantangan besar ga ya...dg kondisi siswa yg tumbuh di lingkungan kurang kondusif..hidup keras..kurang terdidik..spt preman...ekonomi sulit...kita guru berada di garis depan sbg pencetak masyarakat...jika kami yg ada di sekolah2 spt itu harus masuk kelas sehari 9 jp...dipastikan kami jatuh sakit...stress...jika dirata2 sehari penghasilan kami 150 rb kotor...blm bensin..makan..fotocopy materi...ngadepin anak jaman now yg luar biasa kurang beradab...harus sabar ngelus dada...dilawan siswa ...jangan bayangin semua sekolah ideal siswanya....pulang jam 3 sore nyampe rumah jam 4...malam. ngerjakan administrasi yg entah buat apa...tetek bengek administrasi ....pagi..siamg malam kyak g ada abisnya kerjaan guru
Benar itu saya guru juga ngalamin siswa susah diatur, pulang belum waktunya pulang, bikin ulah. Tapi jika dapat pembelajaran yang cukup sulit, mereka putus asa dan minta jawaban yang benar. Intinya mereka kreatif cari jalan pintas yang nggak benar..... intinya kita harus mendidik dan juga mengajar sosial emosional yang baik dan benar.
Saya aja meski ada NUPTK toh pernah bayaran Rp. 500.000,-
Se7
😂 150 ribu kotor sehari? Kami mah bersih tapi sebulan 😂😂😂
@@anang.djajadiwoeljoadi4162gede dong saya 200 ribu
Bapak kenyataan guru2 yg ada di lembaga terutama guru SD itu byk yg kurang.
Itu akibatnya jika urusan pendidikan diserahkan pada orang yang tak nerkompeten
Terima Kasih sudah tercerahkan, beban administrasi guru yang banyak persis seorang birokat menjadikan guru tidak profesional dan sulit fokus mendidik ini memang fakta, semoga saja ada pembaharuan kebijakan dari pemerintah sehingga guru bisa fokus pada profesinya sebagai layaknya seorang guru bukan jadi pegawai administrasi
Bapa mengatakan guru itu berlebih , fakta di lapangan untuk SD di beberapa kecamatan gurunya kurang apalagi sekarang banyak guru yang pensiun masal , kalau tidak guru honorer , banyak sekolah yang gurunya kurang , jadi coba telusuri di daerah mana yang kelebihan guru , agar ada pemerataan
Ada pak di kabupaten Karawang propinsi Jawa Barat kelebihan guru.6 rombel gurunya ada 7, ada 8,bahkan ada yg 9. Sehingga di siasati supaya bisa ngajar ada guru keliling,guru mata pelajaran, bahkan ada yg dijadikan operator ( ga ngajar ) padahal besoknya guru.
Untuk yg baru lulus kuliah menjadi tenaga sukwan ajh susah.sekolah penuh.tapi kalo saudaranya ada di sekolah itu dipaksakan diterima.
bukan kebanyakan guru, tp merasa rugi kalo ngasih kesejahteraan buat guru
Kurang karna distribusi gurunya gak merata pak. Guru kelebihan di kota besar karna guru2 dikota gak mau dipindahken ke daerah2 kecil makanya daerah2 kecil kekurangan guru
@@MamanghapiHapihoh Dimata eta
@@uunrukiah4656
Kelebihan atau kekurangan guru TIDAK bisa dikaitkan dengan kesejahteraan guru jika kita hanya berpedoman pada Pasal 31 UUD 1945. Mencerdaskan kehidupan bangsa itu hanya bisa dilakukan jika mutu pendidikan nasional sudah baik. Mengabaikan kesejahteraan guru berarti sama dengan pembodohan anak bangsa. Para guru yang tidak sejahtera, akan mencari usaha sampingan untuk memenuhi kebutuhan keluarga mereka sehingga TIDAK fokus dengan tugasnya yaitu mencerdaskan muridnya. Makanya patut diduga bahwa pemerintah sudah SE SAT dan menye satkan karena telah mengabaikan mencerdaskan kehidupan bangsa dari pada bangun IKN. Pemerintah patut diduga telah melanggar konstitusi Pasal 31 UUD 1945 demi IKN.
Kalau tidak ada guru siapa yang didik anak bangsa tanpa guru negara tidak akan maju sebab rakyat tidak banyak yang cerdik dan negara susah nak maju rakyat nya disebabkan kurangnya pendidikan
Guru mengajar dengan perbandingan murid, bukan gurunya banyak , rakyatnya yang banyak. Semoga diperhatikan guru guru di Indonesia. Terutama yang mengabdi 20 tahun lebih
Kalau mensejahtrakan penegak hukum ringan karena jumlahnya sedikit.
Krn kesempatan utk.jadi Guru masih orang dalam
Apa yg dipaparkan atau dijelaskan bpk tadi sangat jelas dan tepat sekali.Banyak Guru yg belum ikutan"""Sertifikasi"", seperti saya ini.Hanya bersabar dan bersabar walau angka thn pensiun sdh mendekati.
Guru Bukan Terlalu Banyak, Tapi Distribusi Tidak Merata, Lihat Daerah Tertinggal Terpencil Guru Masih Kekurangan. Solusinya Guru Yg Ditugaskan Didaerah Tertinggal Terpencil Diberi Gaji 3 X Lipat, Dengan Begitu Banyak Guru Yg Berminat Mengajar Di Daerah Terpencil. 🙏
Betul sekali itu mantap terbongkar kedok😅😅😅
Mantap pak 🙏🙏🙏
Putra daerah sekolahkan jadi betah ga kabur balik ke daerah asal.
Betul saya merasakan itu, terlalu banyak guru, setiap tahun ratusan ribu guru di produksi oleh universitas dan sekolah tinggi, dampaknya guru yang sertifikasi kerepotan cari jam mengajar untuk memenuhi jam pelajara, itu di luar guru SD.
Bukan gurunya terlalu banyak tapi pemerintah dan jajaranya yg gk bisa ngatur. Semua tergantung yg mengelola
Faktanya memang kekurangan tenaga guru pak Indra yg masuk data dopodik .
@@pipinpurwanti8204yg masuk data dapidik dipilih-pilih cuma buat keluarganya, sekolah negeri udah kayak milik pribadi kepsek
Negara besar dan penduduk besar dg sekolah banyak ,wajar gurunya banyak.Faktanya di lapangan masih kurang guru. Bagaimana cara pikirnya??? Bagaimana mau pendidikan maju klo pemerintah pelit dg guru dg alasan guru terlalu banyak.😢
Guru didaerah angkat saja, mereka mengabdi puluhn tahun.
betul ,gaji guru belum seberapa ,walau guru di Indonesia kompetensinya KTSP namun mereka pejuang pendidikan yg patut dihargai ,tidak ada Mendikbud ,tidak ada presiden kalu tidak ada guru
Ya harus banyak kan lah ya,
Wilayah Indonesia sangat luas, penduduknya banyak.
Intansinya yg banyak maka guru menjadi banyak juga.
Jgn hnya bicara scr data di seminar, tuh lihat..keuangan negara yg disimpangkan. Jadikan multi perspektif tsb utk kajian nasional. Semua ttg dampak kpd rakyat, Pak.
Mestinya semua guru swasta digaji oleh Pemerintah biar adil dan sejahtera karena mereka juga sama sama mencerdaskan anak Bangsa
Karna bnyk yg guru Mash kuliah honor,ada yg BKN izazah guru ngajar jg,karna ada ordal PK,ini PK yg perlu2 bangt di data.
Di sekolah kami kekurangan guru olahraga...seni budaya...BP...MULOK...
Guru harus dikontrol jumlahnya sehingga yang dibutuhkan memang sesuai jumlah dan tempatannya, paling penting lagi berhubung dengan berapa banyak jumlah jam pelajaran yang harus dibutuhkan ini salasatu yang menggeser keadaan jumlah guru dllnya problem.
Awal masuk sebagai guru honorer mereka fresh graduate, punya potensi tinggi, seiring berjalannya waktu, ekonomi mirat marit krn penghasilan minus dr kebutuhan, akhirnya kehebatan serta potensi mereka terkikis, mo lanjut kuliah, tambah skil dengan kursus atau pun mengejar tekhnologi hampir tdk mungkin dengan penghasilan seperti itu, lalu mereka pun tertinggal sekalipun sudah mengerahkan segala daya dan upaya,, intinya kualitas butuh modal
Jangan hanya melihat Judul . Seluruh penjelasannya merupakan fakta valid yg ada di indo saat ini ... Pak menteri pendidikan harus nonton ini.
Analisanya keren Pak
Betul penjelasanya bpk
Laporan anak saya yang sekolah di SMP Negeri sebagian gurunya sering tidak masuk kelas hanya duduk duduk santai di kantor hanya nunggu gaji dan tunjangan sertifikasi
Beuh anak emas abah
JuduL Konten ini sepotong2 sh... Yg deskriftif pas juduL konten nya adalah Problema Pendidilan di Zamannnya....... Problema Guru Indonesia di Zamannnya.Ok
Analisa yg realitas..betul guru berelbih.tp dikota.kota.di tingkat kecamatan sampe pinggiran kurang sekali
Ndak perlu banyak, ajar sendiri saja Pak biar bapak sejahtera.
Banyak guru honorer (non pns) kerjaan lebih banyak, tetapi kesejahteraan mengenaskan, gaji mengenaskan, tidak ada tunjangan kesehatan (misal sakit di tanggung sendiri), tidak ada tunjangan ketenagakerjaan (misal kecelakaan di saat bekerja di tanggung sendiri,)
Tidak ada jenjang karir ( sampai pensiun jadi prajurit),kerja bagai kuda ( setiap tugas harus selesai tetap waktu).
, sungguh malang nasib engkau honorer ( non pns ) ,
Kli mobil terlalu banyak yg di stp dulu produksinya,klo guru terlalu bayak,apakah kampus keguruan harus ttp dulu,solusi yg terbaik di tunggu frop.
Makanya guru itu sebaiknya menguasai berbagai disiplin ilmu
Ucapan itu ngayer, justru faham dan mengerti itu lbh baik. Banyak guru banyak sekolah dan banyak pula siswa. Opininya sesat justru tidak perlu di narasikan di publik.
Aku punya pengalaman saat ngajar di SMA mengajar 3 kelas pada jam yang sama keadaan kelas kondusif aman dan lancar
Lha wong penduduknya aja bnyk bos, mosok gurunya pengin sedikit.
MIKIIIIIIIIIIRR
Mungkin mau homeschooling semua kayak kemarin covid dididik ortunya sendiri.
Kami dikec.kapuas timur ada 20 SD untk guru olahraga sekarang ini hnya ada 6 org
Hnya 6 SD yg punya guru olahraga , sisanya diisi guru honor yg pendidikannya guru kelas
Salam santun pak guru tidak bisa di gantikan hanya dgn tehnologi terutama sekolah -sekolah SD di pelosok pak, tanpa kehadiran guru di kelas murid tak bisa belajar🙏🙏
Indonesia bs kaya & maju kalau banyak industri banyak org bekerja shg bisa menyekolahkan ank2nya lebih tinggi, masalah kurikulum semua baik tinggal ekonominya hrs maju u mendukung pendidikan lebih baik
Melihat jumlah guru jangan hanya menggunakan perbandingan siswa dan anak tetapi penyebaran penduduk.
Penelitian menunjukkan bahwa ukuran kelas kecil dan rasio siswa-guru yang lebih rendah memberikan manfaat bagi prestasi siswa. 2
Rasio siswa-guru kurang dari 18:1 menunjukkan prestasi akademik yang lebih tinggi di kelas K-3.
Siswa yang menghadapi kerugian sosial-ekonomi menunjukkan kemajuan terbesar dalam ukuran kelas yang lebih kecil selama kelas dasar.
Siswa menikmati manfaat jangka panjang semakin banyak tahun yang mereka habiskan dengan ukuran kelas yang berkurang dan rasio siswa terhadap guru yang lebih rendah.
ya... yang di omongin sih ga salah. tapi bakal sulit diperbaiki di indonesia. menurut saya yang paling pertama perlu untuk di benahi adalah guru lebih ke profesional dalam mengajar dibandinkan administrasi....
Jangan2 guru akan dikurangi, pasti sekolahpun jd berkurang,,
Tp di jepang menurut sejarah waktu pasca bom hirosima dan nagasaki, pertamakali yg di cek oleh negara adalah keberadaan guru,
Di daerah Malang kurang guru kurang kepala sekolah.
Jadi saya kepala sekolah sambil mengajar / pegang kelas.
Mengkambing hitamkan guru.....justru msh byk kekurangan guru!!! Jujur sj klo ga ad uangnya....karna tersedot abis utk byr angsuran hutang negara yg menggunung.....betul ap betul?
Paparan ini bukan mengkbinghitamkan guru, justru memberikan penjelasan akademis mengapa guru2 Indonesia tidak sejahtera dan itu wajib diubah.
Kalau dana dr pusat benar2 dgunakan untuk guru seutuhnya, pasti cukup.
Pemilihan telah menipu kita. Seluruh rakyat disuruh gembira. Hak Demokrasi pura pura. Rakyat kita belum merdeka. Pililah wakilmu yang suka memperdaya. Perusak amanah yang setia. Dibawah UU negara konoha. Kita menuju kepenipuan umum.
Coba bapa jadi guru pa, ngajar itu mudah aja pa. Tapi berhadapan dengan karakter itu pa sehingga guru mandek di 24 jam
Kalau di por kalbar kab kayung utara guru nya ada yg jadi camat , pertanian jadi, camat, perawat jd penghubungan.
Jangan banyak alasan brro, memang banyak murudnya juga banyak sekali.
Bapak turun dong ke lapangan,, kalo mau tau, daerah kami lebih jago pada oemar bakri.. No sinyal,, akses luar biasa, terpencil lagi,,
Partai ingin dipilih tapi nggak peduli nasib yg di bawah
benar terlalu banyak guru di Indonesia baik swasta dan PNS mau di tempatkan di mana lagi lebih baik bertani saja
Hebat pelatihnya boss
Kalau sudah kelebihan guru, coba mutasikan guru di jawa ke papua, masih bnyak sekolah di pedalaman dan daerah terpencil gurunya kurang.
BUKAN KORUPTORNYA --- yang BANYAK --- JANGAN SALAH !!! INGAT ITU
Ya memang penduduknya banyak siswanya juga banyak
Makanya pekerja2 yg lain yg mengeluarkan gaji besar Ky bpip, pegawai KPK dll, kurangi pegawai nya atau kurangi gajinya,
Ada benarnya. Dari tahun 2000an awal sarjana lulusan FKIP membludak aplgi ditambah lulusan jurusan lain banyak yg kuliah akta IV utk syarat bisa jadi guru PNS. Ditambah lagi PNS Guru diberbagai tempat byk mohon mutasi dg berbagai alasan sehingga mengacaukan pemetaan kebutuhan yang gak pernah selesai
Amin🙏
Data bank dunia yang salah,karena bank dunia ambil globalnya,bank dunia datanya mengigo
Terus data yang benar itu data yang mana ya?
Coba disurfey keadaan persekolahan yang diselenggarakan oleh kemenag yang sangat longgar dalam memberikan perijinan untuk pendirian sekolah baru di tempat tempat yang tidak urgen untuk ada sekolah baru . Jarak dari MI baru ke SD yang lama cukup dekat , tapi ijin itu turun pula karena data yang diajukan tidak jujur , akhirnya banyak sekolah tapi muridnya sedikit
menganalisis data jangan di kota besar saja supaya tahu masalah yang sebenarnya
Kan sudah dibahas oleh Pak Indra di Problem #5 menit 21:00
Guru banyak , kan murid nya juga banyak, jangan korupsinya ddi itamai. Ga masuk sama guru gajinya kontrakan aja juga ga cukup , guru itu gali lobang tutup lobang tau buka mata pemrintah .
Coba mulango pak e....seminggu 24 jam dah capek...sik dihadapi itu makhluk hidup oe....
Ini praktisi pendidikan (Indra C) suka bolak balik konsep pendidikan dan fakta, pernahkah bliau mengajarb SD/Dikdas dan SMK. A/Dikmen...yg butuh dsr pendidikan... Jangan hanya dasar/latar blakang Jakarta sebagai pilotin.... Gmn yg daerah terpenciL
Pak Indra itu memaparkan data2 Bank Dunia, tidak bahas Jakarta. Jakarta terjadi cleansing guru membuktikan semua 9 problematika tata kelola guru yg dipaparkan.
🤣🤣🤣
Gak.lucu deh pak
La wong mr.ri bilang katanya gaji² guru indonesia sdh besar dan lagi tinggi dr negara tetangga
Sdh sejahtera
Gimana bpk skrg bilang susah disejahterakan?
Aneh deh!
Lha kan ada guru bidang studi prof makanya jadi banyak... Kan agama g bisa guru kelas yg mengajar prof, belum lagi guru bahasa inggris, guru TIK, guru PJOK ya jelas tambah banyak gurunya...
Nadiem Makarim adalah orang bisnis maka kurang perhatian terhadap guru & siswa , dan suks ubah kurikulum. UKT kuliah dinaikkan
Liat ke lapangan pa, di tmpatku mengajar juga gurunya kurang
Pa itu betul tapi bukan hanya di NTT TAPI DI PAPUA JUGA YAITU PAPUA SELATAN
Dengan bimbel anak2 pandai jgn jelek an bimbel
Orientasi pemerintah pak jokowi tdk pada bid pendidikan yg berkwalitas tp pembangunan fisik gedung dll ,pengalaman negara jepang,korsel,taiwan tdk di jadikan cermin ya selamanya akan jadi negara penjual buruh baik di asean ,asia atau pun dunia...era skrg kembali mirip dg zaman orba ...mau lepas ketika zaman gus dur pailit lg ke zaman jokowi
Yg perlu di sejahterakan BKN asal guru BPK,yg disehterakan yg jam nyanya full yg izajahnya MMG guru,jngn yg 2jam ,jamnya seminggu di gaji full ya bangkut negara
Gaji nya guru dengan bantuan siswa nya masih besar bantuan siswa
Kalau mau kwalitas pendidikan seperti swasta guru kita baru setengah nya..jauh dari cukup.
Coba di survei lagi jumlah guru dan jumlah murid yg hrs dilayani udah sesuai kah. Kalo menurut aku, bisa jadi malah sebaliknya, jumlah gurunya belum memadai jika dibandingkan jumlah murid yg ada yg hrs dicerdaskan. Yg ada mungkin kesejahteraan guru yg butuh ditinjau lagi. Supaya kucuran dari pusat gede, jangan sampai tiba di tangan guru udah tinggal tetesan tetesan air belaka. Ampun deh.
Rasio guru: murid sd 1:15, murid smp 1:14, dan sma 1:15
Ini rasio ideal
Knp setiap skolah SLTP mpe 1000 an siswa rt2 hanya 50 org guru. Drimn itu y pak. Apkah numpuk di jkrt
Kripik gedang godong telo sdikit " ding" podo kroso biar yg lain bs dpt kerja ....
Datanya itu pasti tidak valid, karena fakta di lapangan kekurangan guru.
Masih banyak yang merangkap kelas mengajarnya...
masih mendingan 250000 / bln, kami guru tk di tolitoli sulteng ( guru TK ) hanya di beri honor 125000/bln di terima / 4 bulan
Makanya hancur krn nggak komitmen aturannya itu
Whe lha ?????
Banyak????? Kekurangan malah....seharusnya 1 guru utk 10 org siswa. Bukan 1 guru utk 30 org...
Selamat mlm pak ini kami mau bertanyak kenapa di sekolah kami sehari harinya cuma dua guru yg ada pak?
Guru SD juga mengajar beberapa mata pelajaran bagi guru kelas , kecuali PJOK dan PAI
Suka suka lu sajalah pak...yg penting kalian dulu yg sejahtera
Yg ngomong ini baru bangun tidur ya.....
Makanya kurangi bikin anak, larang kawin cerai, tenggelamkan yang banyak kali kawin... agar tidak banyak penduduk yang tak terurus, bikin susah ngajar manusia kayak binatang!
Coba P3K jurusan bukan guru SD tapi yang direima jurusa lain secara psikologis nggak punya jiwa mendidik
Pak Indra, coba cari tau alumni PPG Prajab dari angkatan 2022-2024 yang sudah lulus belum terserap di sekolah dan nganggur. Itu beasiswa dr pemerintah yakali tdk diberdayakan
Gaji guru di indo masih belum layak walupun sudah ada tunjangan lain kalau dijumlah sekitar dibawah 20 juta itupun cairnya gak bersamaan. Kalau kehidupan sekarang JK dibandingkan Malaysia ,Singapore msh jauh. Sy usul PNS sekitar 25 juta SD 35 juta perbulan
Gaji guru kecil gak cukup buat kebutuhan jadi harus nyari sampingan
Kalau bikin DIM nya nanti jangan lupa masukkan jomplanhnya kesejahteraan guru dibanding wakilnya di DPR/DPRD, kuatnya pengruh politik terhadap kinerja guru padahal sdh ada UU nya yg melarang. Mungkin belum masuk dalam 9 masalah yg saudara buat, cek lagi ya Bro Indra
Pak indra ini terkesan menyudutkan guru,, tdk mencari solusi apa lagi ingin mensejahterakan guru...orang indonesia memang aneh
Coba turun langsung ke kecamatan ,justru data kab dan pusat ,laporan lebih nyatanya ,di kec kurang banyak yg pensiun dan berhenti ,datanya masih muncul ,,beri kontak langsung ke BKN ,dg melaporkan tugas kerja asli di sekilah ,naifnya yg bekerja dak diangkat yg berhenti lama di angkat ,,bukan cuma bicara basa basi pak ,