MENGENAL POHON KLAMPIS, SI PEMILIK DURI UNIK

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 08. 2024
  • Bagi kita yang pada masa kecil suka bermain di alam terbuka biasanya tidak lepas dari yang namanya bermain menajat pohon. Pohon yang digemari anak-anak untuk dipanjat umumnya pohon-pohon yang berbuah dan bisa dimakan. Seingat saya sewaktu masih kecil, pohon yang dihindari untuk dipanjat adalah pohon klampis, karena pohon ini pada ranting-rantingnya terdapat duri-duri berukuran panjang dan runcing. Sebelum memanjat sudah ngeri sendiri melihatnya.
    Klampis adalah tanaman dataran rendah dengan kelembaban suhu subtropis hingga tropis dan umumnya berada pada ketinggian sampai dengan 1.300 meter di atas permukaan laut.
    Pohon klampis termasuk sebagai spesies kecil sampai sedang, tingginya mencapai 18 meter dan diameternya sekitar 50 cm. Tajuknya menyerupai bentuk payung dan rantingnya berambut. Rambut ranting berwarna kekuningan, tumbuh secara rapat dan mempunyai duri yang padat. Kulit kayu klampis biasanya berwarna coklat gelap serta pecah-pecah tak beraturan.
    Nama ilmiah tanaman ini adalah Acacia tomentosa, di beberapa daerah terdapat penyebutan yang berbeda-beda. Di Jawa disebut klampis, di Sunda disebut kolampis, di Madura disebut klampès dan longghay, dan di Sumba disebut manggalawa.
    Klampis berdaun penumpu berupa duri kecil lurus Panjang hingga 4,5 cm. Daun klampis berjenis majemuk menyirip berganda, terletak berseling, dengan tangkai daun 0,6-1 cm.
    Bunga berwarna putih atau putih kekuningan, majemuk berbongkol-bongkol. Sekitar 1-7 bongkol berkumpul di ketiak daun dekat ujung ranting. Buah berbentuk polong, berwarna coklat gelap. Kulit kayu bertekstur kasar dan pecah-pecah berbentuk persegi dengan warna putih keabuan. Kayunya padat, bertekstur halus dan keras.
    Pohon klampis memiliki duri yang unik karena berbentuk tipis, lurus, ringan, berwarna abu-abu berpasangan, biasanya memiliki 3 sampai 12 pasang, panjang 5 hingga 7,5 cm di pohon muda sedangkan pohon dewasa biasanya tanpa duri. Kalau kita amati dari dekat, pohon klampis ini memang lain dari pada yang lain. Biasanya duri tanaman akan berbentuk lebih kecil dari ukuran daun. Tetapi klampis memiliki duri yang jauh lebih panjang dari pada ukuran daunnya itu sendiri.
    Mengenai manfaatnya, kayu klampis dapat dimanfaatkan untuk mebel, bahan kerajinan konstruksi rumah dan kayu bakar.
    Kulit batangnya pahit dan berbau tak enak, dimanfaatkan sebagai obat kuda. Serat dari pepagan ini sangat liat dan digunakan untuk membuat tali atau tambang sedangkan getahnya dimanfaatkan untuk membuat tinta.
    Tunas dan daun-daun mudanya disenangi ternak, walaupun berduri. Di samping itu, dedaunan ini dapat dijadikan pupuk hijau.
    #Tanaman_Tn_Gurit

Komentáře • 12