Dr. Ignas Kleden di Mata Pastor Petani, Pater Charles Beraf, SVD // Podcast

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 26. 01. 2024
  • Dr. Ignas Kleden di Mata Pastor Petani, Pater Charles Beraf, SVD // Podcast #ORANGKITA Eps 122
    seg. 1: kilas balik ignas kleden // seg. 2 : dari pertanian menuju allah
    Host : Ferdinandus Setu
    Narsum : P. Charles Beraf, SVD
    ”In Memoriam” Ignas Kleden: dari ”Ars Inveniendi” ke ”Ars Tradendi”
    Ignas percaya bahwa indigenisasi ilmu sosial, juga filsafat, adalah cara terbaik mendekatkan ilmu dengan masyarakat. (P. Charles Beraf, SVD)
    Pastor Paroki - GEREJA PAROKI ROH KUDUS DETUKELI
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------
    Di kalangan ilmuwan sosial Indonesia, Ignas Kleden yang lahir di Waibalun, Flores Timur pada 19 Mei 1948, tercatat sebagai cendekiawan yang amat disegani. Hal itu terutama karena daya upaya kritisnya untuk melihat persoalan kebangsaan dengan sisi tilik yang tak umum dan tak disangka kebanyakan orang.
    Ditempa dengan tradisi filsafat yang kuat sejak di Seminari Agung Ledalero, Flores, hingga ketika menerabas masuk ke dalam dunia ilmu sosial ketika mengenyam pendidikan di Jerman, Ignas akhirnya membuktikan ketangguhannya sebagai ilmuwan sosial.
    www.kompas.id/baca/opini/2024...
    -----------------------------------------------------------------------------------------------------
    analisis
    utama
    in memoriam
    charles beraf
    mengenang ignas kleden
    ilmuwan sosial
    Indonesia memiliki seorang intelektual terkenal kelahiran Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur atau NTT.
    Dia adalah Dr. Ignas Kleden, MA. Mengutip wikipedia, Ignas Kleden lahir pada tanggal 19 Mei 1948 di Waibalun, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
    Suami dari Ninuk Probonegoro ini aktif sebagai sastrawan, sosiolog, cendekiawan, dan kritikus sastra sejak awal tahun 1970-an.
    Setelah tamat pendidikan dasar dan menengah, ia menempuh pendidikan di Sekolah Tinggi Filsafat Teologi Ledalero, Maumere, Flores (1972).
    Ignas meraih gelar Master of Art bidang filsafat dari Hochschule fuer Philosophie, Muenchen, Jerman pada tahun 1982.
    Pada tahun 1995, Ignas Kleden meraih gelar Doktor bidang Sosiologi dari Universitas Bielefeld, Jerman.
    Ignas juga pernah bekerja sebagai penerjemah buku-buku teologi di Penerbit Nusa Indah, Ende, Flores.
    Ia sempat pula bekerja sebagai editor pada yayasan Obor Jakarta (1976-1977), Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta (1977-1978), dan Society For Political and Economic Studies, Jakarta.Tahun 2000 ia turut mendirikan Go East yang kini menjadi Pusat Pengkajian Indonesia Timur.
    Saat masih di tinggal Flores, ia sudah mengenal majalah Basis Yogyakarta dan rutin mengirimkan tulisannya ke majalah itu. Dia juga menulis artikel di majalah Budaya Jaya Jakarta, dan menulis artikel semipolemik untuk majalah Tempo.
    Setelah hijrah ke Ibu Kota Jakarta tahun 1974, Ignas makin aktif menulis, baik di majalah maupun jurnal, dan menjadi kolumnis tetap majalah Tempo.
    Esainya mengenai sastra dimuat di majalah Basis, Horison, Budaya Jaya, Kalam, harian Kompas, dan lain-lain.
    Buku Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (Cerpen Pilihan Kompas 1997) juga memuat esainya, "Simbolis Cerita Pendek".
    Kumpulan esai tentang perbukuan, Buku dalam Indonesia Baru (1999), memuat salah satu tulisannya, "Buku di Indonesia: Perspektif Ekonomi Politik tentang Kebudayaan".[2] Buku kumpulan esainya adalah Sikap Ilmiah dan Kritik Kebudayaan (1988) dan Sastra Indonesia dalam Enam Pertanyaan (2004).
    Ia menulis kata pengantar untuk Mempertimbangkan Tradisi karya Rendra (1993), Catatan Pinggir 2 karya Goenawan Mohamad (1989), dan Yel karya Putu Wijaya (1995).
    Tahun 2003, bersama sastrawan Sapardi Djoko Damono, menerima Penghargaan Achmad Bakrie.
    Ia dinilai telah mendorong dunia ilmu pengetahuan dan pemikiran sosial di Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi dan lebih tajam lewat esai dan kritik kebudayaannya.
    Charels Beraf
    Pater Charles Beraf, SVD
    Paroki Detukeli
    ignas kleden
    ignas kleden meninggal dunia
    sastrawan
    profil ignas kleden
    Relawan Ganjar Pranowo
    Ganjar Pranowo
    Mahfud MD
    Prabowo Gibran
    Anies Cak Imin
    Anies Muhaimin
    Permasalahan Stunting di NTT
    Kemiskinan di NTT
    Belis di NTT
    Adat dan Budaya di NTT
    NTT Stunting terbanyak
    Penyebab stunting di NTT
    Belis dan Tradisi di NTT
    Stunting di NTT 2023
    Pilpres 2024
    Pemilu 2024
    Pilgub NTT 2024
    Calon Gubernur NTT 2024
    Ganjar-Mahfud
    Pemilu 2024
    TPN Ganjar Mahfud
    #podcastORANGKITA #provinsikepulauanflores #provinsiflores #flobamora #ntt #labuanbajo #fyp #gubernurntt #trending #trendingshorts ##nusatenggaratimur #stunting #politik #ormas #pileg2024 #pilpres2024 #pilpres #pilpresdamai #pilgub #ganjarpranowo #mahfudmd #ganjarmahfud #ganjarmahfud2024 #relawanganjar #prabowopresiden2024 #gibran #aniesbaswedan #cakimin #debatcapres
    #kttasean #aseansummit2023 #aseansummit #shorts #jurnalisberita #franspadakdemon #wartawan #ignaskleden #charlesberaf
    Terima kasih atas dukungannya basodara semua. Tuhan Berkat.

Komentáře • 28

  • @arlynggaarua7918
    @arlynggaarua7918 Před 5 měsíci +10

    P. Carles Beraf, SVD adalah Manusia yg anti Disabilitas Dialektika. Tidak wajar jika mengenal pemikiran dan analitifnya sambil berlari. Jika tidak Kita akan terus berlari dalam keragu-raguan Rene Descartes terhadap pemikiran Plato. Terima kasih P. Carles yg telah menulis ttg Bpk. Ignas Kleden. Kedua tokoh ini memiliki persamaan logika, dari kontradiksi sebagai proses perubahan yang dinamik, yang seringkali prosesnya tidak terlihat dan tidak bergerak dalam garis lurus ttp memiliki makna simbolis bagi Manusia yg percaya pada kebaikan dan kebenaran itu sendiri.(salam dari Kami orang Ende Lio- Jopu yg tinggal di Kampung)

  • @raimundussili1901
    @raimundussili1901 Před 5 měsíci +6

    Dari pertanian menuju Allah.....luar biasa sekali tapi menurut saya juga harusnya seperti itu. Seperti konsep Yesus sendiri, dari penjala ikan menjadi penjala manusia (dari yg duniawi menuju yg ilahi). Sukses selalu pater Charles, semoga bisa menjadi inspirasi bagi paroki2 lainnya. Untuk bung Ferdinandus terima kasih untuk mewawancarai profil2 seperti pater Charles dan yang lainnya. Sukses selalu buat channelnya...

  • @marthinpavon616
    @marthinpavon616 Před 5 měsíci +3

    Ignas Kleden, adalah seorang raksasa dalam pemikiran dan Tulisannya, Charles Beraf, seseorang yg akan menjadi Raksasa dalam tulisan dan pemikirannya, mati 1 tumbuh 1000🙏

  • @ancizapu277
    @ancizapu277 Před 5 měsíci +5

    Luar biasa Pater Charles....beliau pernah bertugas di paroki BOANIO

  • @masteroyenfeto6784
    @masteroyenfeto6784 Před 5 měsíci +5

    Wow..Tulisan yg seru.. Sya bersyukur hari itu pulang ujian lalu langsung mencari kompas dan mengunyah tulisan yang dri hati itu.. Sesuatu yg dari hati kembali ke hati..

  • @agustgunadin7201
    @agustgunadin7201 Před 5 měsíci +4

    Terima kasih sharing yang sangat bermakna ini kka Pater.

  • @mariairmaHaki
    @mariairmaHaki Před 5 měsíci +3

    Terima kasih pater lewat video ini saya menabah ilmu bagi saya.

  • @piusrengka3675
    @piusrengka3675 Před 2 měsíci +2

    Ignas Kleden itu manusia langka dengan level kecerdasan yang langka pula.

  • @ferdinanduswaka7194
    @ferdinanduswaka7194 Před 5 měsíci +4

    Luar biasa pater, pastoralnya.... sangat kontekstual. Lsyak ditiru oleh psroki-paroki yg.lsin.

  • @user-ts8zx8tu3z
    @user-ts8zx8tu3z Před 5 měsíci +5

    Pater Charles, Sosiolog Pedesaan yang cerdas

  • @piusrengka3675
    @piusrengka3675 Před 2 měsíci +1

    Ini pastor cerdas kreatif. Luar biasa

  • @user-ju1wd5nx3u
    @user-ju1wd5nx3u Před 5 měsíci +3

    Terima kasih Ama Pater Charles Beraf atas sharingnya. Selalu Sehat dan Tetap Semangat.

  • @virginiadjawarah3498
    @virginiadjawarah3498 Před 5 měsíci +3

    RIP SEMOGA ALM DR. IGNAS KLEDEN NAHAGIA DI SURGS

  • @marianafebryanti8224
    @marianafebryanti8224 Před 2 měsíci +2

    Sy pu kk pater yang pintar dan luar biasa nih🤍

  • @patrickladha1221
    @patrickladha1221 Před 5 měsíci +4

    Salam hangat pater carles.. Dosen saya dahulu di uniflor..

  • @sadavinsensius3080
    @sadavinsensius3080 Před 5 měsíci +4

    Hokeng kampung halaman ku❤❤

  • @arismada483
    @arismada483 Před 5 měsíci +3

    Trimakasih P. Charles untuk bincang-bincang ini..

  • @emerensianauge1377
    @emerensianauge1377 Před 5 měsíci +3

    Tema2 yg menarik, beragam, dan tidak membosankan. Terimakasih

  • @hyponamang4629
    @hyponamang4629 Před 5 měsíci +4

    Senang sekali mendengarnya. Terima kasih.

  • @godyusnaat6552
    @godyusnaat6552 Před 5 měsíci +6

    Salam banyak untuk pater charles. Saya selalu suka kalau pater bicara.

  • @piusrengka3675
    @piusrengka3675 Před 2 měsíci +1

    Penjelasan dan kesaksian Pater Charles Beraf sungguh sangat berkesan

  • @jefwela1250
    @jefwela1250 Před 5 měsíci +3

    Senang mendengar gaya pemberdayaan umat Pater Charles,SVD ini.

  • @aloyujan7947
    @aloyujan7947 Před 5 měsíci +2

    Pa roki waikomo mesti nonton ini podcast.. Menarik sekali om tuan.. Mantapp

  • @agustinusigogoran2555
    @agustinusigogoran2555 Před 5 měsíci +4

    Beraf dn Keraf beda ya Pak?