Situs Karanganyar di Palembang Sumatera Selatan adalah situs utama untuk mempelajari secara lengkap Kerajaan Sriwijaya. Di Taman Purbakala itu banyak benda peninggalan kerajaan maritim, yang sempat berjaya di Asia Tenggara, tersimpan. Tempat itu sekilas tampak seperti layaknya taman kota. Namun, sebenarnya kawasan yang berada di Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang, itu merupakan situs atau awal dari sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang didirikan Raja Dapun Tahyang. Situs Karanganyar mulai diteliti pada tahun 1980. Hasilnya, lokasi itu telah memperkaya informasi tentang Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Temuan paling berharga terlihat dari foto udara wilayah Karanganyar yang diketahui bahwa di Situs Karanganyar ada kolam-kolam buatan atau kanal serta parit. Salah satu saluran bernama Suak Bujang, yang kedua ujungnya berhubungan dengan Sungai Musi. Menurut para peneliti arkeologi, wilayah itu memiliki peran sebagai perkampungan. Raja Sriwijaya yang terkenal dengan nama Dapun Tahyang menyadari bahwa daerah itu adalah rawa, wilayah yang selalu banjir dan tergenang. Dia kemudian membangun tujuh parit untuk mengalirkan air agar tak menggenangi perkampungan. Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya diresmikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai pusat budaya Sriwijaya. Namun, belum banyak masyarakat Sumatera Selatan yang mengetahui situs itu sebagai peninggalan penting Kerajaan Sriwijaya. Situs Karanganyar terletak di tepi utara Sungai Musi di Kota Palembang. Ditemukan jaringan kanal, parit dan kolam yang disusun rapi dan teratur yang memastikan bahwa kawasan itu adalah buatan manusia. Dipercaya bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs itu. Di Situs Karanganyar ditemukan banyak peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa kawasan itu pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia. Situs Karanganyar terbagi atas tiga subsitus, yaitu subsitus Karanganyar 1, 2, dan 3. Situs terbesar adalah subsitus Karanganyar 1 berupa sebuah kolam berdenah empat persegi panjang membujur arah utara-selatan berukuran 623 x 325 meter. Di tengah kolam itu terdapat dua pulau, yaitu Pulau Nangka dan Pulau Cempaka. Pulau Nangka berukuran 462x325 meter, sedangkan Pulau Cempaka berukuran 40x40 meter. Pulau Nangka dikelilingi parit-parit berukuran 15x1190 meter. Subsitus Karanganyar 2 terletak di sebelah barat daya kolam 1 dan merupakan kolam kecil, di tengahnya terdapat pulau kecil berdenah bujur sangkar dengan ukuran 40x40 meter. Subsitus Karanganyar 3 berada di sebelah timur subsitus Karanganyar 1 dengan denah bujur sangkar berukuran 60x60 meter.
Baju adat dan tarian di vishaya philipina dan thailand Selatan sama dgn palembang, dan mereka bangga menjadi keturunan sriwijaya, bukti palembang ibukota sriwijaya
Salam drpd sy melayu pattani thailand..suku kami suku melayu yg menguasai selatan thailand..shingga ke harini ini kami masih brperang dgn kerajaan thailand..kami itu adat kami mirip sama melayu kelantan malaysia❤❤❤
kita jangan melupakan sejarah kerajaan sriwijaya kadang saya merasa miris melihat bangsa kita yang dipulau jawa yg sepertinya tidak mengakui kerajaan sriwijaya yg merupakan aset kebudayaan bangsa nusantara kita, mereka maaf hanya menagungkan kerajaan majapahit yg terbesar dipulau jawa tapi kita tidak boleh juga menutup mata atau ego sebelum kerajaan itu ada ,mungkin ada kerajaan lain yang merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan kerajaan dijawa jadi sejarah tidak terputus, kita positif tingking aja akan sejarah kita dimasa lampau bahwa negara kita dulu negara yg besar ,tapi dipukul mundur peradapanya oleh penjajah asing. jayala indonesia
Maka dari ini kita harus menjaga semua itu dan jangan pernah melupakan sejarah, karena itu adalah jati diri dari sebuah bangsa dan itulah kekayaan bangsa kita 🤝
serius lahhh' setidaknya tak hanya prastati dong' bang .. yg jadi peninggalan nya ... . Seharusnya tuh ada seperti candi candi gtu' kalo memang ada toh tp tidak ada peninggalan bangunan nya ... 😔😔 Sebenernya Mimin nya, ini ... cerita bener apa fiktif sih' 🤦🤦🤦 YG jadi pertanyaan nya kaya gtu' kalo memang bener adanya KENAPA tak ada peninggalan seperti bangunan bangunan di Tanah Jawa yg memang ada Peninggalan di tanah Jawa ??? Atas peninggalan dari KERJAAN MAJAPAHIT YG MEMEMANG ADANYA' .... 🤦🤦🤦🧐🧐🧐 INI CERITA DARI MANA JANGAN NGARANG HARUS TAU ASAL DASAR ILMU NYA UNTUK MENYATAKAN ITU' TOLONG LAH KALO MEMANG ADA PENINGGAL SEPERTI BANGUNAN ITU' DI TANAH SUMATERA PERCAYA SAYA YG ASAL DARI PALEMBANG...
@@nandangpermana9366 Itu tidak salah sama sekali.Yg salah sekarang ini timbulnya pemahaman hayalan berbau keArab araban yg seakan akan berjasa dinegri ini,bahkan malah bikin huru hara saja !.Padahal sejarah anak negri dari Jawa Dwipa,Sumatra Dwipa ataupun Swarna Dwipa pada gak pernah dengar.
@@pitojosukarto6592ya mmg itu yg buat semuanya hilang,klu gk bsa dihancurkan ya diklaim,suku sm kebudayaan aja perlahan lahan sedikit sedikit sdh dihilangkan,tp anehnya yg mulai dihilangkan mulai mencari cari jati diri,kan JD muter muter akhirnya menipu diri,jls2 semua masa kejayaan itu zaman kerajaan2 Hindu tp sampe berak celana PSTi tetap diarah arahkan kearab araban akhirnya sampe mencret gk bakal ketemu kebenarannya,tkg halu koq berharap mendapat kebenaran,pembenaran koq berharap menemukan kebenara sekolah dr lahir sampe lahir LG jg ya itu mutar2 bngun woyyy celananya basah 😀😀
setuju sekali saya sebagai asli anak sumatera atau pelembang untuk menggali terus dimana kerajaan itu terletak, yang disrlusuri sungai musi dan seluruh sumsel ayo para sejarawan sumsel terus bergerak menggalian sejarah sriwijaya ini.
melayu(malaysia) dan melayu(indonesia) adalah asal usul dri kerajaan kuno sriwijaya seblum tu bukan agama islam dulunya agama hindu,budha salam hadir dri pulau langkawi(kedah malaysia) 🇲🇾🤝🏻🇲🇨
Please ... berharap smakin byk yg eksplore dan menggali terus ttg Sriwijaya ... jgn sampai sejarah nya hilang ditelan hoaks plintiran sejarah yg skrg smakin marak ... Sriwijaya dan Majapahit adalah akar berdirinya Indonesia ... identitas bangsa
Hadirnya paduka tuan putri dari titisan raja sriwijaya..dalam waktu dekat ini..para spiritual trwangla dengan mata batin..moksanya titisan raja raja sriwijaya
lokasi pusat kota sriwijaya bukan dekat tapi di kota Palembang saat ini dan memang di tepi sungai musi, kemungkinan besar titik pusatnya adalah di lokasi Pabrik Pupuk PT. Pusri Palembang. Bukti fisik bukti kerajaan Sriwijaya banyak salah satunya prasasti kedukan bukit dan candi laras yg saat ini situs ki gede ing suro...dan byk bukti lainnya termasuk catatan cina, arab dll...
Sejarah itu dinamis. Bisa berbeda versi berdasarkan sudut pandang yg berbeda. Namun untuk mengungkap sejarah tetaplah perlu berpedoman pada sumber2 primer seperti prasasti atau tulisan tulisan yang sejaman. Bukan dari cerita rakyat/ tulisan tulisan baru. Sejarah akan terus berubah ubah sesuai penemuan penemuan baru . Jadi sebagai penikmat sejarah alangkah baiknya kita menyimak,dan tidak menyimpulkan sejarah sesuai pemikiran pribadi,cerita rakyat, dll. Kita serahkan pada arkeolog,sejarahwan untuk mengungkap sejarah yg masih banyak terpendam. Salam budaya 🙏🙏
Letak kerajaan Sriwijaya yaitu di Bukit Siguntang membentang sampai ke situs Karang anyar. Dahulunya abad ke 7 Palembang adalah msh lautan&satu-satunya daratan adalah Bukit Siguntang.dan di sanalah aktivitas dan pusat kerajaan Sriwijaya.
Kerajaan Sriwijaya melemah di karenakan bencana alam begitu besar berkali2, maka seiringnya waktu melemahnya ekonomi/kekuatan kerajaan Sriwijaya tersebut dari sanalah akhirnya pecah belah.. kemudian bermunculan kerajaan2 baru di nusantara..
Betul... yg menjadi masaalah nya indonesia menolak dan memijak mijak melayu lebih dasyat lagi mereka mengklaim melayu dr indonesia sekaligus / dalam masa yg sama juga mereka sendiri yg berfahaman atau beranggapan melayu itu hanya Malaysia ,. Ini lah satu kejadian yg pelik bin aneh ...!!!??? .ini tak lain tak bukan disebabkan fahaman sempit mereka satu negara satu bangsa dan satu bahasa iaitu "INDONESIA" , yg menyebabkan mereka kehilangan bangsa dan bahasa melayu , bukan itu saja , kalau bolih ugama pun mereka mau jadikan : UGAMA INDONESIA , BARU LAH : URAAAAA 😂🤣😂🤣😂🤣😂
Sebenarnya dunia internasional sendiri mengakui nenek moyang Asia tenggara itu melayu Sumatera Sriwijaya, tapi Negara korup Majapahitisme ini yang justru gak mengakuinya. Buku2 sejarah eropa Inggris Belanda banyak mencatat ini kok, Negara titisan Majapahit ini saja yang buta. Jas merah slogan negara ini cuma berlaku buat buat kejawa2an Majapahit, luar jawa ga diakui.
Meskipun banyak yang kontra. Terhadap kerajaan sriwjaya. Tapi paling tidak. Banyak di temukan. Peninggalan sriwijaya. . Di ataranya. Bangunan bangunan candi.di berbagai tempat. Banyak di temukan . Artepak dan prasasti. Di berbagai tempat. Juga banysk di temukan dukumen dukumen catatan tiongkok. Dan catatatan arab. . Jadi tidak bisa di pungkiri begitu saja. Meskipun belum terungkap secara lengkap.
Kerajaan sriwijaya dimungkinkan ada di jambi, buktinya di muaro jambi berdiri candi dengan luar 3900 hektar, pertanyaanya siapa yang sanggup membuat kota seluas itu zaman sekarang saja sudah besar itu.
Kalau mau tau seberapa tua Sriwijaya maenlah ke Sungai musi Palembang, disana didasar sungai musi ditemukan sisa2 peninggalan harta karun Sriwijaya yang sangat tua berupa artefak2 dari zaman dinasti Tang sebelum Masehi lebih dari 2000 tahun yang lalu, berkuasa sangat lama pada bahari lautan asia malaka ribuan tahun, Sriwijaya melayu inilah yang yang menyebarkan kebudayaan Melayu ke berbagai penjuru hingga cham vietnam maupun pelawan cebu filipin bahkan Afrika Selatan dan Madagaskar karena bandar2 laut Sriwijaya ini selalu jadi terminal laut rempah dunia di selat malaka dari penjuru dunia, hingga negara Indonesia ini jadi bahasa Indonesia dari bahasa Melayu karena melayu Sriwijaya ini. Dan tipikal budaya Melayu Sumatera memang tidak suka membangun bangunan2 candi2 seperti dijawa karena dasarnya budaya mereka budaya bahari perairan bukan budaya daratan seperti jawa, kerajaan raja raja Sumatera lebih suka menyejahterakan rakyatnya drpada membangun bangunan yg boros2 Anggaran, kalo ditanya bagaimana rakyat Sumatera dimasa dibawah raja2nya, bnr2 sangat kaya makmur, makanya byk ditemukan emas2 peninggalan harta Karun Sriwijaya di sungai musi dan daerah lainnya hingga hari ini, seperti juga kerajaan kesultanan aceh dulu rakyatnya bagaimana kayanya mereka menyumbang emas berbakul2 saat sukarno meminta bantuan ke Aceh dulu.
Pusat atau ibukota negara sriwijaya tetap dan gak kemana2, tetap di minanga tamwan dan Palembang sbg daerah taklukan nya dijadikan kota bisnis dan basis militer angkatan laut nya. Minanga tamwan = nama lama minangkabau KEDATUAN = datuk dan datuk itu adalah istilah yg lekat dgn minangkabau.
minanga tamwan itu daerah di komering oku timur sumsel mau tanya, di daerah anda ada peninggalan sriwijaya? cuma candi? itupun yang punya juga provinsi riau
Prasasti kedukan bukit itu Tulisan melayu Palembang kuno menurut arkiolq kota tertua di Indonesia adalah Palembang ini masuk akal Bahwa Sriwijaya memakai bahasah melayu Palembang kuno
Barnes..barus sinering..nering artinya ngeri..tinggi..agung.. Raja ygpaling ngeri..belanda sangat menghargai barus..jepang sangat ragu dengan raja barus..tidak bisa sisipati..raja barus lidahnya bermotika..
Setelah kekalahan Sriwijaya dari Cholamandala, secara teori Kerajaan Sriwijaya sudah tidak berdaulat penuh. Sebab pendapatan utama diwilayah itu berupa pajak pelayaran dan perdagangan telah menjadi hak Kerajaan Chola. Itulah kenapa sejak saat itu Bukit Siguntang Palembang (Sriwijaya Pedalaman) dan Jambi (Sriwijaya Pesisir) hanya disebut sbg 'kedatuan'. Selama Kerajaan Sriwijaya berjaya, kedua wilayah ini sengaja dipisah oleh raja utk mnghindari perebutan kekuasaan dari dua orang putra mahkota. Sehingga meskipun dipercaya Bukit Siguntang merupakan titik awal dari kemunculan kerajaan besar ini, namun karena pemisahan kekuasaan itu, Palembang justru menjadi pusat penyebaran Agama Islam; sedangkan Jambi menjadi Pusat penyebaran Agama Hindu. Meskipun bgitu, keduanya tetap membawa Panji kebesarn Kerajaan Sriwijaya. Jambi melebarkan wilayahnya ke arah Utara sampai di Thailand/Vietnam namun Palembang melebarkan wilayah sampai ke Kalimantan dan Jawa. Hubungan antara Jambi dan Palembang baru renggang ketika Jambi memilih berkoalisi dgn Kerajaan Singasari dalam menghadapi ancaman Dinasti Yuan; serta berganti nama menjadi Kerajaan Dharmasraya (1275). Koalisi ini dilatari oleh kesamaan keyakinan diantara Jambi dan Singasari. Munculnya bandar dagang besar di Jambi membuat Palembang yg jauh berada di pedalaman menjadi sangat trkucil dari para pedagang yg menjadi urat nadi utama perekonomian mereka. Apalagi muara Sungai Musi kala itu sedang mngalami pendangkalan. Pada saat itulah utusan Dinasti Yuan yg beragama Islam (kronik Cina: Sulaiman dan Syamsudin) datang ke Palembang utk meminang Putri Raja Bukit Siguntang sbg tanda koalisi antara Palembang dan Cina (1279). Sehingga pernikahan tsb menimbulkan reaksi dari Jambi dan Singasari (1280). Saat itu Singasari mengirim Arca Amoghapasa ke Jambi dgn dikawal oleh pasukan yg sangat besar dibawah pimpinan Sang Mahamenteri Singasari Adwaya Brahman Shri Tinuhengpura. Meskipun Singasari tidak bertujuan utk memerangi Palembang, namun sebagai koalisi dari Dinasti Yuan yg mnjadi musuh Singsari, besarnya pasukan yg datang dari Jawa itu memberikan efek intimidasi pada orang2 Palembang yg saat itu sudah tidak mampu lagi membangun angkatan perangnya akibat kemerosotan ekonominya. Karena kekhawatiran akan trjadinya perang yg tidak seimbang inilah yg membuat Raja Palembang beserta ribuan pengikutnya menghindar menuju Tanjungpura di Kalimantan Barat. Sekaligus menjadi awal dari terbentuknya kerajaan2 Melayu baru seperti Tumasek dll. Meskipun bgitu, Adwaya Brahman tetap berhasil menemukan pelarian Raja Palembang ini (Sang Sapurba). Sehingga utk menghindari pertumpahan darah, Raja Palembang kemudian menikahkan Putri Bungsunya (Sulalatus Salatin: Puteri Cenderadewi/Sejarah Nasional: Dara Jingga) dengan Adwaya Brahman sekaligus menjadikannya sebagai raja baru menggantikan Sang Maniaka. Selama berkuasa di Tanjungpura, Adwaya Brahman bergelar Raja Hyang Ta dan memiliki dua orang putra dari pernikahannya yg brnama Raden Inu Kerta dan Raden Mas Pamari. Menurut sejarawan Buton (BPK La Ode Rahmad Gunanto) Raden Inu Kerta identik sebagai Shri Kertawerdana sedangkan Raden Mas Pamari identik sebagai Raden Aji Mantrolot. Raden Inu Kerta kemudian hanyut terbawa arus laut sedangkn Raden Mas Pamari kelak akan kembali berkuasa di Palembang. Sedangkan menurut Legenda Buton, Raden Inu Kerta sbg putra Raja Tanjungpura ditemukan didalam jaringan nelayan bernama Sangariana yg kemudian bertugas menjadi pelayan yg bertanggungjawab terhadap segala keperluan Pangeran Tanjungpura ini. Tak lain karena kakek Sangariana (Si Panjonga) merupakan bekas prajurit pengawal Raja Melayu yg sama2 meninggalkan Palembang. Akan tetapi jika Raja Palembang menetap di Tanjungpura, Si Panjonga memilih utk berlayar jauh ke arah timur dan menetap di Pulau Buton bersama beberapa pasukannya. Dalam Legenda Buton tsb, Raden Inukerta disebut sbg Si Batara. Karena loyalitasnya dlm mencukupi segala kebutuhan hidupnya, Sangariana kemudian dijanjikan sebuah jabatan di ketentaraan Majapahit. Bahkan Raden Inu Merta sanggup mnjadikan Sangariana sebagai Mahapatih. Karena dia akan mnjadi betara disana apabila kelak telah menikah. Karena janji itu, Sangariana sangat bersemangat dan semakin rajin. Sibatara lalu dinikahkan dengan sepupunya sendiri yg telah lebih dulu tiba di Pulau Buton pasca kekalahan Mongol atas Jawa (1293). Sepupu perempuannya ini juga dilayani oleh orangtua Sangariana. Sepupunya ini adalah Putri Raja Cina (Kubhilai Khan) yg menikahi anak Raja Bukit Siguntang seperti dikisahkan sebelumnya (anak dari Puteri Seridewi). Dia bernama Raden Galuh Awi Kesuma atau di Buton sering disebut sebagai Wa Kaaka (Kakak perempuan) karena lebih tua beberapa tahun dari Raden Inumerta. Mereka dinikahkan antara tahun 1294-1296. Kedua pasangan bangsawan melayu ini pun menjadi Raja dan Ratu Buton pertama. Setelah sekitar 15 tahun dan memiliki putri yg akan mewarisi kepemimpinan mereka di Kerajaan Buton (Raden Cendera Kirana/Putri Bulawambona), mereka kemudian bergegas ke jawa bertepatan dengan meninggalnya raja pertama Majapahit (Raden Wijaya. Th 1311) utk mngucapkan bela sungkawanya. Turut pula dalam rombongan bangsawan melayu ini Sangariana sebagai pelayan setia. Karena Raja Buton ini merupakan kerabat dekat Raja Majapahit kedua, beliau kemudian diangkat sebagai Bhre Tumapel yg menjadi cikal bakal penyebutan namanya oleh orang2 Buton sebagai Si Batara. Sementara utk memenuhi janjinya atas kesetiaan Sangariana, pelayan setia ini kemudian diabdikan kpd Raja Majapahit (Raden Jayanegara) sebagai perawat kuda raja. Namun karena keuletannya, karir Sangariana sangat bagus dan dipercaya sbg pengawal Raja sampai menjadi Patih. Puncaknya, ketika Sibatara berhasil memenangkan sayembara ut menikahi Raja Puteri Majapahit, Sangariana kemudian diangkat menjadi Mahapatih yg lebih terkenal dalam sejarah nasional sebagai Gajah Mada. Sedangkan dalam Sulalatus Salatin, tokoh ini disebut sebagai tokoh Penyadap.
Raja barus kata kakekku dulu. Lidahnya bermotika.. Kalo dimarahinya orang, demam semua..kalo benci dia sama raja2 yg jahat kadanya, dikeluarkannya lidahnya panjang sampe ke pusat perutnya.raja raja yg membenci dia itu tidak lama lagi meninggal..banyak dulu dari luar negri mintak ilmu ke raja barus..ilmunya beredar di seluruh dunia..dia raja dia juga kiyai. Dia juga dukun. Dia juga tabib..dia juga ahli pilsapat..dia abadi waktu jaman krajaannya ..
sebelum datangnya mimpi satu malam tidak pernah akan saya mengetahui tentang nama sriwijaya, ada satu malam saya bermimpi berangkat2 dari satu tempat ke satu tempat lalu singgah di sebuah rumah kayu 3tingkat, rumah berbentuk klasik.. lalu saya naiki tangga tingkat pertama menampakan ada perempuan sepertinya berpakaian kebaya dan ketika itu saya sangka mereka itu ada pertunjukan budaya kemudian saya naik lagi tangga sehingga tingkat atas lalu saya langsung membuka langkah silat dan berkata aku sultan Wijaya lalu saya terjaga dari mimpi.. saya tertanya2 siapakah sultan Wijaya adakah ia wujud, lalu saya membuat carian nama di dalam Google menunjukkan sriwijaya itu rupanya wajud...
Akwoakoaoa Lu liat aja sungai batang hari dri kota jambi ke Laut selat melaka, sempit dan jauh dri kota jambi, beda ama sungai palembang sungai musi arah ke laut selat melaka Gede sungainya dan gk terlalu Jauh kek di jambi,logikanya gk mungkin pusat sriwijaya di jambi sdngkan jalur sungai aja sempit dan jauh gk akan bisa masuk kapal2 gede
SRIWIJAYA .... * Tahun 454 M, Kerajaan Kantoli mengirimkan utusan kepada Kaisar Tiongkok Xiao Wudi. Menurut Prof. Slamet Muljana, Kerajaan Kantoli ini ada di wilayah Palembang. Menurut Mingshu, Kantoli ini adalah nama awal Kerajaan Sanfotsi (nama China untuk Kedatuan Sriwijaya) * Tahun 645 M, Kerajaan Melayu (Jambi) mengirimkan utusan pertama sekaligus untuk yang terakhir kali ke Tiongkok * Tahun 670 M, Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan Sriwijaya ke Tiongkok * Tahun 671 M, I-Tsing mengunjungi Kedatuan Sriwijaya di wilayah Sungai Fo-shih dalam perjalanannya dari Kanton (Tiongkok) ke Nalanda (India). Setelah cukup lama tinggal di Sriwijaya I-Tsing melanjutkan perjalanan ke Nalanda serta melalui dan singgah dahulu secara berurutan di Kerajaan Melayu (Jambi) kemudian Kerajaan Kedah (Semenanjung Malaya) sebelum terus ke India. * Tahun 683 M, Dapunta Hyang Sri Jayanasa melakukan expedisi militer "Perjalanan Jaya" ke Minanga dan merayakan kemenangan serta diperingati dengan membuat wanua dan mendirikan Prasasti Kedukan Bukit di Palembang. * Tahun 684 M, Dapunta Hyang Sri Jayanasa mendirikan prasasti kutukan Telaga Batu di Palembang, yang isinya ditujukan terhadap para petinggi dan pejabat Kedatuan Sriwijaya. Latar belakang prasasti ini adalah pendurhakaan paling keras oleh datu Kandra Kayet kepada Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kandra Kayet telah membunuh Panglima Tandrun Luah sebelum ditundukkan oleh Dapunta Hyang Srijayanasa. * Tahun 686 M, Sriwijaya mendirikan prasasti kutukan Kota Kapur di Jambi (3 tahun setelah expedisi Minanga) saat pasukan Sriwijaya akan berangkat menaklukan Jawa, di tanah seberang. Panglima Dapunta Sailendra kemudian menetap di Jawa sebagai wakil Raja Dapunta Hyang Srijayanasa dan sebagai bagian perpanjangan tangan kekuasaan Dapunta Hyang Sri Jayanasa di Jawa. Kemudian Dinasti Sailendra jadi penguasa Budha di tanah Jawa yang beragama Hindu. * Tahun 689 M, I-Tsing kembali ke Sriwijaya dari Nalanda (India), dan dalam perjalanannya mampir dahulu secara berurutan ke Kedah (Semenanjung Malaya), kemudian ke Kerajaan Melayu (Jambi) sebelum sampai di Kerajaan Sriwijaya di wilayah Sungai Fo-shih. Saat itu I-Tsing mengatakan Kerajaan Melayu sudah menjadi bagian dari Kedatuan Sriwijaya. Dengan demikian : * Tahun 670 M, Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan Sriwijaya dari wilayah Palembang ke Tiongkok, Sehingga paling tidak pada tahun 670 M Kedatuan Sriwijaya telah ada di wilayah Palembang. Bahkan telah ada sebelum cerita penaklukan Minanga sebagaimana pada prasasti Kedukan Bukit (Tahun 683 M). * I-Tsing mengunjungi Kedatuan Sriwijaya di Palembang sebelum tahun prasasti Kedukan Bukit. Dan Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan ke Tiongkok sebelum ada prasasti Kedukan Bukit. Artinya Kedatuan Sriwijaya telah ada di Palembang sebelum peristiwa "Perjalanan Jaya" penaklukan Minanga Tamwan. * Prasasti Kedukan Bukit di Palembang bukan prasasti mengenai pendirian Kedatuan Sriwijaya melainkan prasasti memperingati kemenangan atas penaklukan Minanga Tamwan. * Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga Tanwan, karena Minanga Tamwan adalah wilayah yang ditaklukan. Dalam prasasti Kedukan Bukit tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, - HANYA PASUKAN -, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar. * Dalam perjalanan dari Sriwijaya ke India, I-Tsing secara berurutan melalui kerajaan Melayu (Jambi) dan Kedah (Semenanjung Malaya). Demikian sebaliknya dari India ke Sriwijaya. Artinya Sriwijaya terletak di sebelah selatan daripada Jambi atau di sekitar Palembang. * Prasasti kutukan Telaga Batu di Palembang merupakan prasasti peringatan persumpahan yang diletakkan di ibu kota Sriwijaya. * Sriwijaya telah ada sebelum kekuasaan Sailendra muncul di Jawa. Dan Sriwijaya tetap ada setelah Dinasti Sailendra runtuh. Sebagai tambahan : * Menurut I-Tsing letak Sriwijaya di daerah yang jika siang tidak ada bayang-bayang maksudnya adalah bahwa Sriwijaya berada di daerah tropis, tidak seperti negara I-Tsing (Tiongkok) yang berada lebih ke utara dari Khatulisiwa. Itu cara I-Tsing untuk menjelaskan mengenai daerah Khatulistiwa. Wilayah Palembang juga terletak sangat dekat Khatulistiwa yaitu antara 2º 52' - 3º 5' LS, artinya bayangan benda di tengah hari nyaris bertimpah dengan objek bendanya. * Menurut I-Tsing jika angin baik, perjalanan dari Kanton, Tiongkok, ke kedatuan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari. Sedangkan dari Kanton ke kerajaan Melayu (Jambi) memakan waktu 15 hari. Dan kalo dari Kanton ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari. Artinya bahwa lokasi Kedatuan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya bahwa di tahun 671 M (atau sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M) letak Sriwijaya sudah berada di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang). Hal ini juga menunjukkan bahwa sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M Sriwijaya bukanlah berada di Jambi dan juga bukan di Kampar tetapi sudah ada di Palembang. Dengan kata lain, Kedatuan Sriwijaya bukanlah kerajaan pindahan dari jauh. * Penemuan arca besar Budha Mahayana dengan gaya Amarawati peninggalan abad ke-5 (menurut Krom dan Gosch) di Bukit Seguntang, Palembang menunjukkan bahwa pada abad ke-5 Masehi sudah ada kerajaan besar beragama Budha di wilayah Palembang, lebih tua daripada tahun pembuatan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa prasasti Kedukan Bukit bukanlah prasasti pendirian Kerajaan Sriwijaya. * Peninggalan Sriwijaya di wilayah Sumatera Bagian Selatan adalah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Baturaja yang berkaitan dengan Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kambang Unglen, Fragmen Prasasti Boom Baru, Situs Bukit Seguntang, Situs Karanganyar, Situs Bumi Ayu, Situs Candi Angsoka, Candi Kebayan / Candi Jepara, Situs Kapal Sriwijaya di Mariana (Banyuasin), Situs Kambang Unglen, Situs Padang Kapas, Situs Suak Bujang, Situs Pulau Campaka, Arca Emas Budha Sungai Musi, Arca Budha Amarawati Bukit Seguntang (abad ke-5), Arca Ganesha masa Sriwijaya di Jl. Mayor Ruslan (Palembang), Arca Budha Solok Sipin, Arca perunggu Budha Maitreya di daerah Minanga (Komering) tahun 1974, keris jenis Jalak Budho masa Sriwijaya sepanjang 45 cm di Sungai Musi sekitar Pulau Kemaro, keris jenis Pudhak Sategal masa Sriwijaya sepanjang 40 cm di Sungai Musi. * Prasasti-prasasti Dinasti Sailendra di Jawa (Prasasti Kebun Kopi, Prasasti Sojomerto, Prasasti Manjusigraha, Prasasti Gandasuli, Prasasti Kelurak) tidak menggunakan bahasa Jawa kuno, melainkan menggunakan bahasa Melayu kuno yang merupakan bahasa Kedatuan Sriwijaya. * Agama Dinasti Sailendra adalah agama Budha sebagaimana agama Kedatuan Sriwijaya. Bukan agama Hindu sebagaimana agama-agama di Jawa pada masa itu. Dengan dukungan Sriwijaya yang besar dan kaya maka Dinasti Sailendra dapat membangun candi agung agama Budha, Borobudur, di wilayah hindu di Jawa. Para penguasa Hindu lokal dan penganut Hindu di Jawa tidak kuasa mencegah pembangunan candi besar agama Budha ini di tanah mereka karena di belakang Dinasti Sailendra ada kerajaan besar Sriwijaya yang melindunginya. Seorang bangsawan dinasti Sailendra yang kalah di Jawa dan lari menyingkir ke Palembang (Balaputra Dewa), bisa menjadi raja agung di Kedatuan Besar Sriwijaya hanya bisa dan hanya mungkin bila beliau memiliki garis darah keturunan Sriwijaya. Kekalahan Balaputra Dewa di Jawa mengakhiri masa Dinasti Sailendra di Jawa, sedangkan Sriwijaya tetap exist sebagai Kedatuan besar di Sumatera. Dengan demikian : DINASTI SAILENDRA DI JAWA ADALAH BERASAL DARI SRIWIJAYA, BAGIAN DARI KELUARGA SRIWIJAYA, DAN TURUNAN DARI KEDATUAN SRIWIJAYA
Di sumatra kerajaan besar kerajaan marga barus..itu dulu di bilang kakekku..kakekku berasal dari jawa..di kebun kerajaan barus dulu kakekku bekerja di kebun tembako di deli..
Kerajaan basrus berpindah2 tempat..dimana2 pun wilayahnya..raja barus dia raja. Dia juga disebut kiyai. Raja sumatra bermarga barus..dia berassal dari cina..istrinya dari india..karna itulah orang indonesia dua warna..Barnes.. Barus nering sedunia..
takkan Melayu hilang di bumi . walaupon coba dibenam dan di padam namun Melayu tetap subur didalam naungan kesatuan Islam sebagai tiang agamanya di seluruh pelusuk antara nusa
6:29 Prasasti Kedukan Bukit itu bercerita tentang PERJALANAN PULANG raja Dapunta Hyang Srijayanasa setelah menaklukan MInanga Tamwan. Expedisi penaklukan itu sukses gilang gemilang sehingga setiba kembali di Ibu Kota nya raja Sriwijaya tersebut mendirikan peringatan kemenangan berupa Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, dan sebagai rasa syukur mereka membuat wanua. Prasasti itu bukan cerita perjalanan mendirikan ibu kota, bukan pula cerita mengenai pemindahan kerajaan atau pemindahan ibu kota kerajaan ke lokasi baru, karena tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, hanya pasukan, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar. Prasasti Kedukan Bukit tidak mengandung cerita konflik dengan penduduk setempat di Palembang yang didatangi, sebaliknya menceritakan ungkapan rasa syukur di ibu kota Kerajaan Sriwijaya di Palembang terhadap kemenangan expedisi pasukan Sriwijaya dari penaklukan Minanga Tamwan, dengan membangun tanda peringatan kemenangan expedisi tesebut berupa prasasti Kedukan Bukit dan membangun sebuah Wanua . Jadi Minanga Tamwan bukan asal Sriwijaya, melainkan daerah yang dikalahkan oleh expedisi militer Sriwijaya dari Palembang. Di samping itu, di Bukit Siguntang, Palembang pernah ditemukan arca Budha Mahayana yang usia nya lebih tua dari prasasti Kedukan Bukit. Hal ini mengindikasikan bahwa sebelum peristiwa expedisi militer Minanga Tamwan sebagaimana diceritakan dalam prasasti Kedukan Bukit, di Palembang telah berdiri sebuah kerajaan besar. Hal ini juga menunjukkan bahwa Sriwijaya telah ada di Palembang sebelum peristiwa expedisi Minanga Tamwan, sekaligus menunjukkan bahwa expedisi militer Sriwijaya pada prasasti Kedukan Bukit itu merupakan perjalanan pulang pasukan Sriwijaya ke Palembang dari penaklukan Minanga Tamwan, dan bukan perjalanan mendirikan kerajaan baru di Palembang.
Wah… terima kasih banyak mas bro atas koreksianya 🙏, sekaligus menambah wawasan kami lagi terkait dengan kerajaan sriwijaya, mohon maaf kalo informasi yg disamapaikan banyak kesalahan 🙏
Perahu terbesar dahulu di buat org melyu iaitu nama jong , org2 melayu juga yg membuat kapal2 org cina pada masa itu yang d import melalui selat melaka yakni kota melaka tempat nya perdagangan yg terkenal di zaman itu ..
Waloupun raja barus kiyai. Tapi setiab tahun dia makan babi satu ekor husus dia maskan..babi itu dibakar sebentar trus direbus..isi perutnya di gule..dagingnya di campur dengan darah babi yg sudah masak..itulah permintaan raja basrus disetiab tahun untuk dimakannya..
Kerajaan sriwijaya itu kerajaan terbesar di pulau sumatera. Pada saat itu ada kerajaan perlak di aceh yang tidak bergabung dengan kerajaan sriwijaya di pulau sumatera bersama kerajaan toba , perlak dan pariman.sedangkan kerajaan sriwijaya mayoritas menganut agam budha jadi kerajaan nya seperti kerajaan di china memiliki gerbang serta pintu berlapis untuk menuju istana ialah dari benteng kuto besak pintu masuk nya untuk menuju jalan ke istana yaitu masjid agung palembang.sriwijaya berganti nama setelah majapahit mundur dan tahta sriwijaya di duduki oleh raja baru kesultanan mahmud badarudin palembang yang akhir cerita kesultanan di tawan belanda di ternate waktu kita di zaman hindia belanda lahir sudah di jajah belanda ..Nuansa kerajaan beratap seperti kerajaan di china penganut agama budha yang pada saat itu seorang biksu tsing sering berkunjung ke sriwijaya untuk menyebarkan agama budha kalau dulu sebelum palembang nama nya minangga terletak di apit kampar kiri dan kanan sungai musi
Bisa di jelaskan lebih lagi untuk bukti fisik tentang asal mula kerajaan Sriwijaya migrasi ke pulau jawa,? Saya hanya butuh referensi untuk itu, bukan maksud mau menyudutkan,
@@dongengsejarah kami bukan mas...terustrang aja coba aja abng panggil mas ke masyrakat penduduk setempat dia macam aneh atau kita di tepuk nya muka kita...
@@serralanggit5428 apa yg Lo tertawain barangkali Lo orang gila ngak ada sebab Lo tertawa,,kayak Ridwan Saidi ngak ada yg lucu tertawa terbahak2,, ya mungkin Lo sejenis orang2 kayak gitu,,ya gw maklumlah
Ada kesalahan disini yg sy lihat,,bahwa pemerintahan Sriwijaya tdk pernah sama sekali pindah kejawa,yg dijawa adalah kerajaan Mataram kuno yg didirikan Syailendra,Mataram kuno hanya sebagai kerajaan otonom dibawah Sriwijaya yg ada disumatera,,buktinya diceritakan dikerajaan Mataram kuno ketika balaputradewa yg kalah perang dgn saudarinya dan melarikan diri ke Sriwijaya dan menjadi raja disriwijaya,,dan dibawah pemerintahan balaputradewa inilah Sriwijaya mencapai kejayaan,,jadi dr cerita ini jelas Sriwijaya ada di Palembang dan Mataram kuno bkn pusat pemerintahan Sriwijaya,,sebab saat itu Mataram kuno sdh diperintah Rakai Pikatan dan istrinya saudari balaputradewa,,dan dr cerita ini pula diketahui wangsa Syailendra berasal dr Sriwijaya disumatera anak keturunan dapuntahyang raja Sriwijaya seperti yg diceritakan didalam prasasti yg ada di bangka ketika dapuntahyang memerintahkan 2 utusan runtuk menyerang Jawa yaitu tarumanegara dan 2 utusan ini kemudian mendirikan kerajaan yaitu Mataram kuno dan bisa dipastikan utusan itu adalah Syailendra,,,buktinya prasasti2 yg ada dijawa tengah seperti prasasti sojomerto bertahun abad8 berbahasa Melayu kuno sm seperti bahasa diprassasti kedukan bukit di Palembang dan talang tuo,,,sebab tdk mungkin balaputradewa bisa menjadi raja Sriwijaya kalau tdk ada jalur keturunan raja Sriwijaya,,sebab tdk ada sumber apapun yg mengatakan balaputradewa menjadi raja Sriwijaya karena penaklukan
Siaap… terima kasih banyak masbro atas koreksi dan informasinya 🙏🙏🙏 ini akan jd pelajaran untuk kedepanya dlm menyjikan informasi yg kami sampaikan 🙏🙏🤜
@@dongengsejarah IYA MIN KEDEPANNYA JANGAN BERTABRAKAN DENGAN SEJARAH YG ADA DALAM SEJARAH, NANTI MALAHAN JADI PEMBELOKAN SEJARAH MALAHAN KAN, MALU' NANTI KALO UNTUK PENYAJIAN INFORMASI ADA YG SALAH DALAM INFORMASI NYA ... NANTI KEDEPANNYA HARUS ADA DI DISKRIPSI ATAS SUMBER INFORMASI ITU YAHH' MIN DARI APA YG DI JADIKAN INFORMASI ITU 😁😁😁 OKE MIN', BIAR SAMA SAMA BELAJAR 🤣🤣🤪🤪🙏🙏🙏
@@serralanggit5428 Syailendra di utus kejawa untuk memperluas kekuasanya, lalu lahirlah samaratungga sebagai penerusnya, Bersama saudaranya yg bernama sanjaya mendirikan kerajaan mataram kuno, balaputra dewa sendiri adalah anak samara tungga, samara tungga adalah anak dr syailendra, syailendra sendiri adalah anak dr Dapunta hyang srijaya nasa, jadi secara garis keturunan balaputra dewa adalah keturunan dari dapunta hyang sang pendiri kerajaan Sriwijaya, yg lahir dijawa...
Kalau menurut hasil penelusuran sejarah kerajaan sriwijaya yang saya telusuri ,akhir cerita kerajaan sriwijaya yg merupakan satu negara maritim membentang luas hingga ke laos,kamboja,vietnam,malaysia dan singapura di kuasai majapahit karena di serang pati gajamada karena sumpa palapa beliau menyatukan sang heyang batara.setelah itu raja kerajaan sriwijaya melarikan diri dengan membawa bala tentara ke daerah riau kemudian bersama raja melayu di riau mendirikan kerajaan siak yang akhir nya memukul mundur dan mengambil alih seluruh wilayah kerajaan sriwijaya yang di kuasai majapahit kemudian kerajaan sriwijaya berganti nama kesultanan palembang yang raja nya sultan mahmud badarudin . Kemudian akhir cerita keturunan sultan mahmud badarudin di tawan belanda dan kerajaan di kuasai oleh belanda..jadi benar tempat tinggal para belanda merupakan kerajaan sriwijaya serta kesultanan palembang sebelum belanda mundur dari sumsel . Kerajaan sriwijaya serta kesultanan palembang adalah dari sobakingking sampai ke pinggiran sungai tangga buntung dan pusat kerajaan terletak di masjid agung palembang dengan benteng besar di depan gerbang masuk istana yang merupakan benteng kuto besak kita kenal sekarang lalu museum sultan mahmud badarudin merupakan balai pertemuan adat raja bersama rakyat nya serta raja-raja dari daerah lain nya yg berkunjung ke daerah kerajaan sriwijaya,kemudian bukit si guntang merupakan tempat pemakaman kerajaan karena dataran tinggi..benar kerajaan terbesar di pulau sumatera kerajaan sriwijaya yg merupakan negara maritim
@@dongengsejarah sama-sama,Jadi kalau orang bilang kerajaan sriwijaya itu dongeng salah..karena tercatat dalam sejarah dan prasasti kerajaan malaysia,penompen vietnam,kerajaan bruenai darusalam,kerajaan malaka serta kerajaan tertua di pulau sumatera seperti kerajaan toba , nagur serta kerajaan perlak..dari penelusuran sejarah kerajaan sriwijaya bahwa sriwijaya kerajaan besar seperti negara kalau di era sekarang jika kerajaan tersebut masi bertahan, dengan luas kekuasaan membentang hingga ke semenanjung malaka . Kerajaan sriwijaya bercorak hindu budha yang terletak di pinggiran sungai musi dengan pintu masuk benteng kuto besak menuju jalan ke pusat istana tempat singgasana sang raja tepat di masjid agung palembang
@@nuarriskyan1058 iya tanah Batak atau Kerajaan Toba tidak disentuh Sriwijaya karena Panglima Sriwijaya saat itu merupakan orang Batak, yaitu Raja Marjalang anak dari Raja Hasibuan yang sakti.
Bego2 panjang lebar Lo jelasin semua ngawur,,,Sriwijaya berdiri sekitar abad ke7 Dan surut abad12 ,Majapahit mulai berdiri abad ke13 dan bubar abad ke16,,,,ee Lo malah cerita Patih Gajahmada dijaman Sriwijaya,,Bapaknya Patih Gajahmada belum lahir aja Sriwijaya itu sudah ngak ada bego,,Lo gabung2in jaman Sriwijaya sm Majapahit ngak nyambung bego beda jaman beda waktu,, Masya Allah mendingan Lo diem ngak usah komen malu2in
Beda dong Dongeng dan sejarah.. kalau dongeng. Itu murni dari imajinasi. Si penutur atau si pengarang.. kalau sejarah jelas ada sumbernya yang jelas. Terlepas itu sumber uda lengkap ataupun belum. Seperti cerita seriwijaya ini. Tidak bisa di kategorikan Dongeng.. kenyataanya. Ada banyak bukti sumber sejarahnya. Meskipun belum lengkap.
Mau tanya .. istri dr raja Sriwijaya yg pertama siapa ??,, Krn dlm sejarah Sunda bahwa anak raja terakhir TARUMANEGARA linggawarman di nikahi raja Sriwijaya yg pertama, jadi kesimpulannya raja Sriwijaya itu masih keturunan TARUMANEGARA ATAU Sunda dr Pihak Ibu...
Sriwijaya 1 mnkin tpatnya pusat kota saat ini tp sriwijaya 2 ada di sblah bwahnya lagi tptnya aku kurang tahu tp rusaknya sbab prtmpuran trakhir pasukan sriwijaya mlwan voc
SEHARUSNYA DISUMATERA DIKEMBANGKAN SUATU KALANGAN KAPAL BAIK TRADISIONAL MAUPUN MODERN KARENA SRIIWIJAYA TERKENAL KARENA KAPAL2 YANG BESAR PADA MASANYA KERAJAAN SRIWIJAYA.........MEMUNGGUT PAJAK KAPAL2 YANG LEWAT KERAJAAAN SELAT MAKALA, SELAT BANGKA SEMOGA PARA AHLI KAPAL DARI PALEMBANG UTK MENGKAJINYA WASALAM
Dikarenakan pemgaruh sriwijaya terhadap darrah bawahanya mulai menyurut, dan selanjutnya kekuasaan sriwijaya berada dibawah kekuasaan kerajaan dharmasraya dan jg Dikarenakn blm bnyak bukti fisik yg ditemukan mengenai keberadaan sriwijaya dan tidak ada catatan sejarah lebih lanjut lg mengenain kerajaan sriwijaya, masa lalu sriwijaya yg terlupakan kemudian dipublikasikan kembali pada tahun 1918 oleh sejarawan asal prancis george coedes, mungkin itu yg bs mimin sampaikan, mohon maaf kalo informasinya kurang mengena 🙏🙏🙏
Chola dan anaknya tidak begitu lama memerintah . Tahun 1040 ia dibunuh di kedah. Anaknya yang memerintah chola agak ganas dan mencekam pandya dan langkasuka. Pandya diperintah oleh kulotungga anak chola dari isterinya yang diambil semasa menawan kedah.isteri itu adik Sang rama dan adik samara bupati yang berkuasa di jambi tapi sempat melarikan diri ke Sunda dan menjadi raja sunda. Samara warman yang mengincar chola untuk dibunuh.. di kedah. Sang Rama raja sri wijaya hanya ditawan.Samara wijaya di sunda membebaskan diri dari kekyasaan sri wijaya. Samara membantu kakeknya Rdaja langkasuka da MN keponak asnnya di Pan to as menyerang chola. Keponakannya menjadi raja Chola. . Di kkeda hb ada kerajaan merong mahawangsa atau Siam. Inilah raja siam yang bermusuhan dengan kerajaan langkasuka tahun 1200. Semasa pa melayu keturunan sriwijaya melalui raja suranmenakluk semula india selatan ,langkasuka Aceh,selatan Burma dan selatan siam.. raja suran adalah berkait rapat dengan mahesa cempaka. Lembu tal ,sansapurba dan sankerta sda didaerah Tumapel majapahit. Wkspidisi pa melayu raja suran menuju Turki dan Mekah. Bila pulang ia menakluk kawasan langkasuka. Ini memacu siam atay merong mahawangsaasal islam itu marah. Indraditya atau sultan muzil berperang denan sankerta dan LembuTal. Cakra dara suami ratu tungga dewi yang mewarisi Langkasuka berperang dengan rama Kamheng. Kamheng terpbunuh oleh anak panah Dewi Urdurga asal Majapahit. . Namun Sang tawal berundur ke kelantan. Iasukan siam dibantu kublai Khan.. anak Sang Tawal mengaku tunduk kepada siam sukotai turunan merong Mahawangs. Sultan mahmud menikahi puteri indraditya. Aduk beradik Rama kamheng. Sultan Mahmuf abang kandung Hayam wuruk mewarisi sukotai dN Ayutaya. Keturunan merong mahawangsa tidak menjadi raja besar lagi. . Rama tibodi 2 adalah Rdaja siam . Ia adalah parameswara suami suhita. 7 takhta dalam masa hidupnya. . Raja ibrahim adalah bapa saudaranya memerintah Burma. . Parameswara perintah kelantan tahun 1395 bergelar iskandar. Ia kkemydian ke Temasik bers azma askar siam . Semua raja siam dan burma,champa,kemboja dan tanjung pura dan Aceh dibawah kuasa parameswara. Di jawa isterinya adalah suhita bin sultan zainal Abidin. Suhita disuruh serang oleh parameswara Temasik. . Ini intuk helah membuka pelabuhan baru di Melaka.semua pelabihan look asin tidak beagus terma asuk yang dij asmbi d az n palemb az ng. Singapura j asuh dari selat melaka.parameswara kirim uttusan ke kaisar china membefitahi ia membuka pelabihan melaka. . China restu melaka.. sebetulnya cina baik dengan siam tapitak tahu parameswara itu raja siam. . Tak ada lagi kuasa lain di melaka dn aceh serta champa dan Burma . Semua raja keluarga parameswara. Peringkat awal saja ada masalah. Ayah parameswara sultan Baki syah hanya memerintah setahun kerana ia kanak kanak . Ibu saudayanya Dyah nertaja anak ratu suhita yang berkawin dengan sultan malikul tahir memangku raja siam .. setelah dewasa .kwrajaan itu dikembalikan kepada Nazreen atau sultan Baki Syah. Anak D to ash nertaja masih jadi raja agung memerentah ch asmpa dan Aceh. Bergelar Zainal Abidin.. parameswara mengawini de we i Drawati bin zainal Abidin dan dapat kuasa penuh .setelah zainal abidin JJadi betara majapahit bergelar wikrama wardana. . wikrama wardana sering berada di champa dan Aceh. Ia pulang setelah isterinya wafat. Dia memerintah Majapahit. Kemudian anaknya drawati atau suhita dan parameswara jadi ratu. Parameswara sibuk menjadi raja siam sam champa,tanjung pura,kelantan,burma dan temasik serta melaka. . Kertawijawa adalah adik ipar suhita. Ua adalah suami dewi Ramawati.. ..Dia adalah syed Jamaluddin kubra atau oateh Gajah mada yang usiannya 80 tahun lebih. . Dinasti berikutnyamajapahit keturunan syed jamaludin kubra. Nuril Alam brawijaya 2 dan wan abdullah bin nurul alam brawijaya v.wan Abdullah berkahwin puteri chempo anak parameswara. . Dia menjadi Rdaja chempa selam setahun,kemudian jadi sultan melaka begelar sult az n mansor sy ash. Dia menikahi asnak sun az n ampel asui Ban Chi. .dia JJak as Dillah dan arya Damar. Dia juga Brawijaya v. Anaknya ku sen adipati agung majapahit ke melaka bergelar sultan Alauddin riayat syah.Pati unus adalah adik beradik sultan nahmud melaka. Sunan gunung jati dan raden Fatah adalah bapa saudara sultan Mahmud syah Melaka. Itulah sebab mereka berperang menawan melaka dari portugis dan Belanda. Sysri fatahillah menantu sunan gunung jati adalah mantan Laksmana melaka. Ok asksmana khoja Hasan. Puak pahang tidak suka dan merosakkan kemenangan angkatanDemak itu. Pati unus ditembak kapalnya oleh orang Pahang.. orang pahang tak mahu duduk dibawah kuasa pati unus.
Bisa saja yang dimaksud Sriwijaya itu kerajaan Melayu di Jambi. Karena Jambi lebih dekat ke selat Melaka. Kedua sungai Batanghari memiliki deposit emas,sedangkan Musi tak memiliki deposit emas. Emas komiditas yg paling utama pada masa itu.
Menurut I Tsing, seorang musafir Budha China yang sempat tinggal di Sriwijaya dalam perjalanannya ke India, mengatakan bahwa jika angin baik, perjalanan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari. Sedangkan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Melayu di Jambi memakan waktu 15 hari. Dan kalo dari Guandong ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari. Hal ini mengindikasikan bahwa lokasi kerajaan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang) Mengapa Sumatera itu disebut Swarnadwipa padahal Sumatera tidak dikenal sebagai lumbung penghasil emas yang besar di dunia ? Hal itu berdasarkan cerita dari musafir India, Tiongkok, bahkan musafir Arab bahwa para Maharaja kerajaan besar pada masa itu, yaitu para Maharaja Kerajaan Sriwijaya, sering melakukan upacara menabur perhiasan emas di daerah aliran sungai Musi. Seakan Sumatera saat itu merupakan daerah kaya emas. Tak heran dalam beberapa peristiwa para pemburu harta karun menemukan banyak perhiasan emas di daerah aliran sungai Musi, khususnya di daerah delta Upang, yang disebut-sebut sebagai perhiasan-perhiasan peninggalan masa kerajaan Sriwijaya.
@@youngalfa8684 tempat nya sriwijaya di selat melaka bro , terbukti lagi fakta nya Pada akhir 1511 kota melaka yg hebat itu yg di diami seratus pratus org melayu dari keturunan hindia malaya dan tempat nya raja terdahulu d sana kebanyak raja² melayu , dan pada itu juga kekuatan melaka sangat hebat dengan pangkalan perang nya atau kubu perang nya di sampai skg raja² masih hidup di tanah malayu malaysia
@@youngalfa8684 ada uja pendapat ahli sejarah muaro jambi adalah pusat kerajaan sri wijaya yaitu komplek candi kedaton. Karena di palembang ada prasasti kutukan ga mungkin raja mengutuk rakyatnya sendiri kan?
@@raumraumancerita261 Anda pernah tahu isi prasasti kutukan di Palembang itu ga ? Isinya adalah peringatan untuk anggota keluarga raja, anggota keluarga istana, pejabat pemerintah kerajaan, pejabat pasukan, dsb. Hal itu untuk memberi peringatan dan kutukan apabila ada yang akan melakukan pengkhianatan pada Raja Sriwijaya. Apakah prasasti kutukan itu untuk diletakkan di daerah taklukan ? Kalo untuk daerah taklukan, kenapa prasasti kutukan hanya ditemukan di Palembang ? Kalo menilik siapa2 yang diperingatkan oleh kutukan itu, menunjukkan bahwa prasasti tsb berada di ibu kota kerajaan.
Sekilas info Peta di menit 2:20 terdapat tanah Batak tidak disentuh kerajaan Sriwijaya dikarenakan waktu itu Panglima Sriwijaya adalah orang Batak yaitu Raja Marjalang. Barulah Raja Dharmawangsa berani mengusik tanah Batak setelah Panglima Sriwijaya atau Raja Marjalang meninggal karena sudah tua.
Betul saya setuju sekiranya bukan anak keturunan mojopahit gak nyambung coy, karena sriwijaya telah ada sebelum mojopahit, fakta sejarah nasional, setelah kerajaan sriwijaya runtuh baru timbul kerajaan mojopahit dg mahapatih gajah mada, gajah mada menggiring gajah ke tanah jawa dari sumatera Selatan, lucu cerita malah dibalik. Semua itu jawa wilayah jajaran sriwijaya coy.
Admin . Menurut I Tsing, Sriwijaya berada apabila kita berdiri ditengah hari tidak ada bayangan. Apa ini cocok dengan Palembang ? Mana bukti fisik yang kuat : - prasasti atau - candi. Salah satu prasasti menceritakan perjalanan suci .... dst. Perjalanan sucinya dari mana ?.
Menurut I Tsing, seorang musafir Budha China yang sempat tinggal di Sriwijaya dalam perjalanannya ke India, mengatakan bahwa jika angin baik, perjalanan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari. Sedangkan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Melayu di Jambi memakan waktu 15 hari. Dan kalo dari Guandong ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari. Hal ini mengindikasikan bahwa lokasi kerajaan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang) Pernyataan bahwa Sriwijaya berada apabila kita berdiri ditengah hari tidak ada bayangan, itu menunjukkan bahwa Sriwijaya berada di daerah tropis atau sekitar Kharulistiwa, tidak dekat dengan China. Di Bukit Siguntang Palembang pernah ditemukan arca Budha Mahayana yang usia nya lebih tua dari prasasti Kedukan Bukit. Artinya sebelum peristiwa expedisi militer Minanga Tamwan sebagaimana diceritakan prasasti Kedukan Bukit, telah terdapat sebuah kerajaan Budha besar di wilayah Palembang. Bukit Siguntang merupakan lokasi pemakanan raja-raja keturunan Sriwijaya. Salah satunya adalah makam Iskandar Zulkarnain Alamsyah (Maharaja Sambugita Sigentar Alam). Raja Sigentar Alam ini adalah keturunan raja-raja Sriwijaya setelah Sriwijaya melemah diserang oleh Raja Cola. Makam Maharaja Sambugita Sigentar Alam ini masih dapat dilihat hingga saat ini di Bukit Siguntang, Palembang. Bukit Siguntang bukanlah lokasi pemakaman Kesultanan Palembang, karena pemakaman Kesultanan Palembang berada di wilayah Sabokingking, Palembang. Bukti existensi Sriwijaya lainnya adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi Budha. Candi Borobudur itu didirikan oleh Raja Samaragrawira (Samaratungga). Menurut prasasti Nalanda di India (antara tahun 810-850) yang dibangun atas permintaan raja Sriwijaya, Balaputra Dewa, diceritakan bahwa Raja Samaratungga kawin dengan Tara. Tara merupakan putri Maharaja Sriwijaya di Palembang, Raja Dharmasetu, yang menganut Budha. Raja Samaratungga dan Tara memiliki putra, yaitu Balaputra Dewa. Karena peristiwa politik, Balaputra Dewa menyingkir ke kerajaan ibu nya, Sriwijaya, dan selanjutnya menjadi Maharaja Sriwijaya, dan melanjutkan kekuasaan Wangsa Sailendra di kerajaan Sriwijaya di Palembang. Hal ini menjelaskan mengapa terdapat candi agung agama Budha, Borobudur, sekaligus menjelaskan existensi pengaruh Sriwijaya di wilayah Jawa yang mayoritas penganut Hindu. Peristiwa menyingkirnya Balaputra Dewa ke Sriwijaya ini mirip dengan peristiwa menyingkirnya pembesar-pembesar Demak ke Palembang pasca peritiwa politik di akhir kerajaan Demak. Karena adanya hubungan kekerabatan dengan Palembang.
Prasasti Kedukan Bukit itu bercerita tentang PERJALANAN PULANG raja Dapunta Hyang Srijayanasa setelah menaklukan MInanga Tamwan. Expedisi penaklukan itu sukses gilang gemilang sehingga setiba kembali di Ibu Kota nya raja Sriwijaya tersebut mendirikan peringatan kemenangan berupa Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, dan sebagai rasa syukur mereka membuat wanua. Prasasti itu bukan cerita perjalanan mendirikan ibu kota, bukan pula cerita mengenai pemindahan kerajaan atau pemindahan ibu kota kerajaan ke lokasi baru, karena tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, -hanya pasukan-, yang menunjukkan bahwa perjalanan itu merupakan expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar. Prasasti Kedukan Bukit tidak mengandung cerita konflik dengan penduduk setempat di Palembang yang didatangi, sebaliknya menceritakan ungkapan rasa syukur di ibu kota Kerajaan Sriwijaya di Palembang terhadap kemenangan expedisi pasukan Sriwijaya dari penaklukan Minanga Tamwan, dengan membangun tanda peringatan kemenangan expedisi tesebut berupa prasasti Kedukan Bukit dan membangun sebuah Wanua . Jadi Minanga Tamwan bukan asal Sriwijaya, melainkan daerah yang dikalahkan oleh expedisi militer Sriwijaya dari Palembang.
@@youngalfa8684 minanga ta. Wan itu sebenarnya adalah cikal bakal sriwijaya. Mereka berangkat dari sana dgn 20k pasukan dan menaklukkan Palembang dan sbg pengikat org2 Palembang dibuatlah kutukan yg dituangkan dlm prasasti talang tuo agar tdk berkhianat. Minanga tamwan itu adalah nama lama/purba dari minangkabau. "ke" DATU an" DATU itu adalah datuk loh, dan datuk itu lekat dgn budaya minangkabau. Minangkabau itu adalah suku yg punya perjalanan sejarah yg panjang dan hebat. Maka dari itu setelah sriwijaya melemah raja terakhir sriwijaya menyerahkan kekuasaannya kpd sodara atau leluhur nya kerajaan dharmasraya di kab dharmasraya sumbar skrg.
@@rizanpratama877 Huahahahaha ........ Memang, Kerajaan Sriwijaya itu cikal bakalnya dari Minangkabau. Dan ibu kota kerajaan Sriwijya itu kalo ga di Bukittinggi ya di Padang. Pelabuhan armadanya ada di Teluk Bayur. Dan banyak sekali ditemukan prasasti-prasasti peninggalan Sriwijaya di Minangkabau. Saking banyak nya lupa semua nama prasastinya. Dan prasasti-prasasti itu pun semua nya ditulis dalam bahasa Minangkabau. Kekuatannya sampai bisa menaklukan India dan tanah Arab, bahkan menaklukkan Afrika Selatan. Raja-raja nya memiliki leluhur keturunan Iskandar Zulkarnain. Saking panjang dan tingginya perjalanan sejarahnya, Huahahahhahahahaahaha :) Hadeeeuhh .....
dari gunung turun ke komering ,terus menaklukkan palembang terus menaklukkan jambi ,dan bangka, terus malaka,ke jawa barat ,terus ke jawa tengah..,terus lanjut dagang dan dagang diseluruh nusantara.dan kembali hanya berkuasa di sumatera dan kalimantan dan senenanjung ,terus mengecil cuma sumatera bagian selatan , terus hanya sumatera selatan dan bangka.
Jangan di berijudul doneng karna sejarah sriwijaya baanyak diceritakan di prasasti2 yang ditemukan bahkan hampir di seluruh asiatenggara prasasti2 tersebut menceritakan tentang sriwijaya...!
Kerajaan palembang atau kesultanan palembang, sepertinya berbed dengan kerjaan sriwijaya, kesultanan palembang diproklamirkan oleh sri susuhunan abdurahman seorang bangswan palembang pada tahun 1659, mohon maaf jila slaah mohon dikoreksi 🙏
Mohon maaf masbro… maksudnya dongeng itu bukan berarti dongeng pada umumnya tp yg artinya bercerita tentang sejarah, mohon maaf kalo penaan chanel nya slah 🙏
Situs Karanganyar di Palembang Sumatera Selatan adalah situs utama untuk mempelajari secara lengkap Kerajaan Sriwijaya.
Di Taman Purbakala itu banyak benda peninggalan kerajaan maritim, yang sempat berjaya di Asia Tenggara, tersimpan.
Tempat itu sekilas tampak seperti layaknya taman kota. Namun, sebenarnya kawasan yang berada di Karanganyar, Kecamatan Gandus, Palembang, itu merupakan situs atau awal dari sejarah berdirinya Kerajaan Sriwijaya yang didirikan Raja Dapun Tahyang.
Situs Karanganyar mulai diteliti pada tahun 1980. Hasilnya, lokasi itu telah memperkaya informasi tentang Kerajaan Sriwijaya di Palembang. Temuan paling berharga terlihat dari foto udara wilayah Karanganyar yang diketahui bahwa di Situs Karanganyar ada kolam-kolam buatan atau kanal serta parit.
Salah satu saluran bernama Suak Bujang, yang kedua ujungnya berhubungan dengan Sungai Musi.
Menurut para peneliti arkeologi, wilayah itu memiliki peran sebagai perkampungan. Raja Sriwijaya yang terkenal dengan nama Dapun Tahyang menyadari bahwa daerah itu adalah rawa, wilayah yang selalu banjir dan tergenang.
Dia kemudian membangun tujuh parit untuk mengalirkan air agar tak menggenangi perkampungan.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya diresmikan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan sebagai pusat budaya Sriwijaya. Namun, belum banyak masyarakat Sumatera Selatan yang mengetahui situs itu sebagai peninggalan penting Kerajaan Sriwijaya.
Situs Karanganyar terletak di tepi utara Sungai Musi di Kota Palembang. Ditemukan jaringan kanal, parit dan kolam yang disusun rapi dan teratur yang memastikan bahwa kawasan itu adalah buatan manusia. Dipercaya bahwa pusat Kerajaan Sriwijaya di Palembang terletak di situs itu.
Di Situs Karanganyar ditemukan banyak peninggalan purbakala yang menunjukkan bahwa kawasan itu pernah menjadi pusat permukiman dan pusat aktivitas manusia.
Situs Karanganyar terbagi atas tiga subsitus, yaitu subsitus Karanganyar 1, 2, dan 3.
Situs terbesar adalah subsitus Karanganyar 1 berupa sebuah kolam berdenah empat persegi panjang membujur arah utara-selatan berukuran 623 x 325 meter.
Di tengah kolam itu terdapat dua pulau, yaitu Pulau Nangka dan Pulau Cempaka. Pulau Nangka berukuran 462x325 meter, sedangkan Pulau Cempaka berukuran 40x40 meter. Pulau Nangka dikelilingi parit-parit berukuran 15x1190 meter.
Subsitus Karanganyar 2 terletak di sebelah barat daya kolam 1 dan merupakan kolam kecil, di tengahnya terdapat pulau kecil berdenah bujur sangkar dengan ukuran 40x40 meter.
Subsitus Karanganyar 3 berada di sebelah timur subsitus Karanganyar 1 dengan denah bujur sangkar berukuran 60x60 meter.
Wooow… mantep 🥰 terima kasih masbro atas informasinya, semoa isa napak tilas kesna 🙏
Hebat sriwijaya berkuasa di asia dan pulau jawa iki crito sejarah otentik sempurna.matursuwen
Makasih masseh 🙏🫡
Baju adat dan tarian di vishaya philipina dan thailand Selatan sama dgn palembang, dan mereka bangga menjadi keturunan sriwijaya, bukti palembang ibukota sriwijaya
Mantepz 👍🙏
Salam drpd sy melayu pattani thailand..suku kami suku melayu yg menguasai selatan thailand..shingga ke harini ini kami masih brperang dgn kerajaan thailand..kami itu adat kami mirip sama melayu kelantan malaysia❤❤❤
Mantap & tks Young Alfacerita sejarah ttg Kerajaan Sriwijaya
Sama” 🙏 terima kasih juga masbro 🙏
kita jangan melupakan sejarah kerajaan sriwijaya kadang saya merasa miris melihat bangsa kita yang dipulau jawa yg sepertinya tidak mengakui kerajaan sriwijaya yg merupakan aset kebudayaan bangsa nusantara kita, mereka maaf hanya menagungkan kerajaan majapahit yg terbesar dipulau jawa tapi kita tidak boleh juga menutup mata atau ego sebelum kerajaan itu ada ,mungkin ada kerajaan lain yang merupakan cikal bakal berdirinya kerajaan kerajaan dijawa jadi sejarah tidak terputus, kita positif tingking aja akan sejarah kita dimasa lampau bahwa negara kita dulu negara yg besar ,tapi dipukul mundur peradapanya oleh penjajah asing. jayala indonesia
Maka dari ini kita harus menjaga semua itu dan jangan pernah melupakan sejarah, karena itu adalah jati diri dari sebuah bangsa dan itulah kekayaan bangsa kita 🤝
serius lahhh' setidaknya tak hanya prastati dong' bang ..
yg jadi peninggalan nya ...
. Seharusnya tuh ada seperti candi candi gtu' kalo memang ada toh tp tidak ada peninggalan bangunan nya ... 😔😔
Sebenernya Mimin nya, ini ...
cerita bener apa fiktif sih' 🤦🤦🤦 YG jadi pertanyaan nya kaya gtu' kalo memang bener adanya KENAPA tak ada peninggalan seperti bangunan bangunan di Tanah Jawa yg memang ada Peninggalan di tanah Jawa ??? Atas peninggalan dari KERJAAN MAJAPAHIT YG MEMEMANG ADANYA' ....
🤦🤦🤦🧐🧐🧐
INI CERITA DARI MANA JANGAN NGARANG HARUS TAU ASAL DASAR ILMU NYA UNTUK MENYATAKAN ITU' TOLONG LAH KALO MEMANG ADA PENINGGAL SEPERTI BANGUNAN ITU' DI TANAH SUMATERA PERCAYA SAYA YG ASAL DARI PALEMBANG...
Majapahit baru bro abad 13
@@nandangpermana9366 Itu tidak salah sama sekali.Yg salah sekarang ini timbulnya pemahaman hayalan berbau keArab araban yg seakan akan berjasa dinegri ini,bahkan malah bikin huru hara saja !.Padahal sejarah anak negri dari Jawa Dwipa,Sumatra Dwipa ataupun Swarna Dwipa pada gak pernah dengar.
@@pitojosukarto6592ya mmg itu yg buat semuanya hilang,klu gk bsa dihancurkan ya diklaim,suku sm kebudayaan aja perlahan lahan sedikit sedikit sdh dihilangkan,tp anehnya yg mulai dihilangkan mulai mencari cari jati diri,kan JD muter muter akhirnya menipu diri,jls2 semua masa kejayaan itu zaman kerajaan2 Hindu tp sampe berak celana PSTi tetap diarah arahkan kearab araban akhirnya sampe mencret gk bakal ketemu kebenarannya,tkg halu koq berharap mendapat kebenaran,pembenaran koq berharap menemukan kebenara sekolah dr lahir sampe lahir LG jg ya itu mutar2 bngun woyyy celananya basah 😀😀
setuju sekali saya sebagai asli anak sumatera atau pelembang untuk menggali terus dimana kerajaan itu terletak, yang disrlusuri sungai musi dan seluruh sumsel ayo para sejarawan sumsel terus bergerak menggalian sejarah sriwijaya ini.
Abad ke 7 palembang dipinggir laut karna sedimentasi sekarang berjarak 70 km dari laut.saat kerajaan sriwijaya itu dekat laut.
melayu(malaysia) dan melayu(indonesia) adalah asal usul dri kerajaan kuno sriwijaya seblum tu bukan agama islam dulunya agama hindu,budha
salam hadir dri pulau langkawi(kedah malaysia) 🇲🇾🤝🏻🇲🇨
😂 😂 😂 Memang lah itu sejarah yang di di ajarkan di Indonesia dari TK SD SMP SMA DAN UNIVERSITAS
Nah,betul tu,mantaap ,salam dari gadis palembang darusalam,kita serumpun,,,jgn gaduh,leluhur kita tak suka,,,😂😅😂😂
Menyimak sejarah Sriwijaya ya teman
Palembang mantap
Terima kasih 👍🤜
Hidup Sriwijaya. 🙏😇
🤟💐
Please ... berharap smakin byk yg eksplore dan menggali terus ttg Sriwijaya ... jgn sampai sejarah nya hilang ditelan hoaks plintiran sejarah yg skrg smakin marak ... Sriwijaya dan Majapahit adalah akar berdirinya Indonesia ... identitas bangsa
Butuh banyak biaya untuk itu, jika tidak ada donatur itu akan sulit,🙏
Keren....nguri-uri sejarah kuno 🙏👍👍❤
Sejarah, tradisi ada istiadat dan budaya harus kita jaga dan dilestarikan..👍😁
Nyimak kak
🙏
Hadirnya paduka tuan putri dari titisan raja sriwijaya..dalam waktu dekat ini..para spiritual trwangla dengan mata batin..moksanya titisan raja raja sriwijaya
Mantapz 👍
Yooosh boskuh 😂
lokasi pusat kota sriwijaya bukan dekat tapi di kota Palembang saat ini dan memang di tepi sungai musi, kemungkinan besar titik pusatnya adalah di lokasi Pabrik Pupuk PT. Pusri Palembang.
Bukti fisik bukti kerajaan Sriwijaya banyak salah satunya prasasti kedukan bukit dan candi laras yg saat ini situs ki gede ing suro...dan byk bukti lainnya termasuk catatan cina, arab dll...
Siap masbro, terima kasih untuk informasinya 🙏
Palembang sekarang 80 km dari pinggir laut dulu dipinggir laut
Sejarah itu dinamis. Bisa berbeda versi berdasarkan sudut pandang yg berbeda. Namun untuk mengungkap sejarah tetaplah perlu berpedoman pada sumber2 primer seperti prasasti atau tulisan tulisan yang sejaman. Bukan dari cerita rakyat/ tulisan tulisan baru. Sejarah akan terus berubah ubah sesuai penemuan penemuan baru . Jadi sebagai penikmat sejarah alangkah baiknya kita menyimak,dan tidak menyimpulkan sejarah sesuai pemikiran pribadi,cerita rakyat, dll. Kita serahkan pada arkeolog,sejarahwan untuk mengungkap sejarah yg masih banyak terpendam. Salam budaya 🙏🙏
Sejarahnya di tutupi blanda dan majapahit yg dulunya hianat kepada sriwijaya adanya bencana alam
jangan lupa sejarah kuil di sungai lembah bujang di negeri kedah(malaysia) tertua di kedah
Lengkap min...pencerahannya bisa mengerti sejarah sriwijaya buat negara bahari..kjayaan nasional...for indonesia raya...makasih menyimak
Terimas kasih masbro, sehat selalu 🙏
@@dongengsejarah sehat slalu..min..amin..YRA
SRIVIJAYA KINGDOM 💪🔥
Sangat mendunia pda masanya 👍
SRIWIJAYA KONDOM🥰🥰
@@Ilham-lf2vj majapahit mantul kuntul😍😘
Letak kerajaan Sriwijaya yaitu di Bukit Siguntang membentang sampai ke situs Karang anyar.
Dahulunya abad ke 7 Palembang adalah msh lautan&satu-satunya daratan adalah Bukit Siguntang.dan di sanalah aktivitas dan pusat kerajaan Sriwijaya.
Siap… terima kash masbro 🙏
Srivijaya itu fiktif jikapun ada hanya sebuah kedatuan saja.
Kerajaan Sriwijaya melemah di karenakan bencana alam begitu besar berkali2, maka seiringnya waktu melemahnya ekonomi/kekuatan kerajaan Sriwijaya tersebut dari sanalah akhirnya pecah belah..
kemudian bermunculan kerajaan2 baru di nusantara..
Kita harus menetapkan di dunia internasional kl Melayu Nene moyang nya dari Indonesia 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩💪💪💪💪
🫶🤟
Betul... yg menjadi masaalah nya indonesia menolak dan memijak mijak melayu lebih dasyat lagi mereka mengklaim melayu dr indonesia sekaligus / dalam masa yg sama juga mereka sendiri yg berfahaman atau beranggapan melayu itu hanya Malaysia ,. Ini lah satu kejadian yg pelik bin aneh ...!!!??? .ini tak lain tak bukan disebabkan fahaman sempit mereka satu negara satu bangsa dan satu bahasa iaitu "INDONESIA" , yg menyebabkan mereka kehilangan bangsa dan bahasa melayu , bukan itu saja , kalau bolih ugama pun mereka mau jadikan : UGAMA INDONESIA , BARU LAH : URAAAAA 😂🤣😂🤣😂🤣😂
@@cheratpiabdullah4806 ada betul ,karena keturunan raja raja melayu dari keturunan raja raja nusantara indonesia,,,faham,,,😂
Sebenarnya dunia internasional sendiri mengakui nenek moyang Asia tenggara itu melayu Sumatera Sriwijaya, tapi Negara korup Majapahitisme ini yang justru gak mengakuinya.
Buku2 sejarah eropa Inggris Belanda banyak mencatat ini kok, Negara titisan Majapahit ini saja yang buta. Jas merah slogan negara ini cuma berlaku buat buat kejawa2an Majapahit, luar jawa ga diakui.
Lanjutkan semoga sukses
Aamiin… terima kasih mas 🙏
Keren mendekati kebenaran,.! Like this
Terima kasih, semoga bermanfaat informasinya 🙏
Suara gemericik airnya sangat menggangu.
Mohon maaf kalo gemericik airnya mengganggu, untuk next videonya akan diperbaiki, terima kash 🙏
Sukses selalu mas Heri punya bakat dan terus dikembangkan👍👍👍
Terima kasih pak bos buat suportnya 🙏 sehat selalu 🤲
Meskipun banyak yang kontra. Terhadap kerajaan sriwjaya. Tapi paling tidak. Banyak di temukan. Peninggalan sriwijaya. . Di ataranya. Bangunan bangunan candi.di berbagai tempat. Banyak di temukan . Artepak dan prasasti. Di berbagai tempat. Juga banysk di temukan dukumen dukumen catatan tiongkok. Dan catatatan arab. . Jadi tidak bisa di pungkiri begitu saja. Meskipun belum terungkap secara lengkap.
Betul 👍
Gas gas brother
Cuuuus 🍻
Hadir om
🙏👍
Srivijaya pioner negara kesatuan pertama for indonesia
Juaraaaa 👍
Ad Yg Percaya Gak Pusat Kerajaan Sriwijaya Ad D Kaki Gunung Dempo Pgr Alam.
Salam Anak Pasemah/Besemah 😁
Kerajaan sriwijaya dimungkinkan ada di jambi, buktinya di muaro jambi berdiri candi dengan luar 3900 hektar, pertanyaanya siapa yang sanggup membuat kota seluas itu zaman sekarang saja sudah besar itu.
Itulah yang jd misteri
KERAJAAN SRI WIJAYA telah menjadi KERAJAAN Islam, Ratu Parameswara sudah dikenali sebagai Sultan Iskandar Shah.
Betul mas 🙏
👍👍👍👍👍
🙏🙏
Kalau mau tau seberapa tua Sriwijaya maenlah ke Sungai musi Palembang, disana didasar sungai musi ditemukan sisa2 peninggalan harta karun Sriwijaya yang sangat tua berupa artefak2 dari zaman dinasti Tang sebelum Masehi lebih dari 2000 tahun yang lalu, berkuasa sangat lama pada bahari lautan asia malaka ribuan tahun, Sriwijaya melayu inilah yang yang menyebarkan kebudayaan Melayu ke berbagai penjuru hingga cham vietnam maupun pelawan cebu filipin bahkan Afrika Selatan dan Madagaskar karena bandar2 laut Sriwijaya ini selalu jadi terminal laut rempah dunia di selat malaka dari penjuru dunia, hingga negara Indonesia ini jadi bahasa Indonesia dari bahasa Melayu karena melayu Sriwijaya ini.
Dan tipikal budaya Melayu Sumatera memang tidak suka membangun bangunan2 candi2 seperti dijawa karena dasarnya budaya mereka budaya bahari perairan bukan budaya daratan seperti jawa, kerajaan raja raja Sumatera lebih suka menyejahterakan rakyatnya drpada membangun bangunan yg boros2 Anggaran, kalo ditanya bagaimana rakyat Sumatera dimasa dibawah raja2nya, bnr2 sangat kaya makmur, makanya byk ditemukan emas2 peninggalan harta Karun Sriwijaya di sungai musi dan daerah lainnya hingga hari ini, seperti juga kerajaan kesultanan aceh dulu rakyatnya bagaimana kayanya mereka menyumbang emas berbakul2 saat sukarno meminta bantuan ke Aceh dulu.
Waah.. mantepz, terima kasih masseh 🙏
Pusat atau ibukota negara sriwijaya tetap dan gak kemana2, tetap di minanga tamwan dan Palembang sbg daerah taklukan nya dijadikan kota bisnis dan basis militer angkatan laut nya.
Minanga tamwan = nama lama minangkabau
KEDATUAN = datuk dan datuk itu adalah istilah yg lekat dgn minangkabau.
Siap masbro 🫡
❤️ MINANGKABAU
setelah Sriwijaya melemah, muncullah Dharmasraya, dan yg terakhir Pagaruyung.
Iya benar tepatnya di prasasti malin kundang,,
minanga tamwan itu daerah di komering oku timur sumsel
mau tanya, di daerah anda ada peninggalan sriwijaya? cuma candi? itupun yang punya juga provinsi riau
Prasasti kedukan bukit itu
Tulisan melayu Palembang kuno menurut arkiolq kota tertua di Indonesia adalah Palembang ini masuk akal
Bahwa Sriwijaya memakai bahasah melayu Palembang kuno
Siaap.. mksh masseh 🫡
🤝 👍👍👍 Lin Bahrun Cohen
Klo sehebat dan sebesar itu knp gk ada peninggalan yg megah/besar ..logikanya di tempat sendiri gk bangun apa" masak mau bangun di tempat orang
Kerajaan sriwijaya itu emng kerjaan terbesar di nusantara
Samarah tungah yg arti nyah orang yg berpengngaruh yg sangat di hormatti..
Barnes..barus sinering..nering artinya ngeri..tinggi..agung.. Raja ygpaling ngeri..belanda sangat menghargai barus..jepang sangat ragu dengan raja barus..tidak bisa sisipati..raja barus lidahnya bermotika..
Setelah kekalahan Sriwijaya dari Cholamandala, secara teori Kerajaan Sriwijaya sudah tidak berdaulat penuh. Sebab pendapatan utama diwilayah itu berupa pajak pelayaran dan perdagangan telah menjadi hak Kerajaan Chola. Itulah kenapa sejak saat itu Bukit Siguntang Palembang (Sriwijaya Pedalaman) dan Jambi (Sriwijaya Pesisir) hanya disebut sbg 'kedatuan'. Selama Kerajaan Sriwijaya berjaya, kedua wilayah ini sengaja dipisah oleh raja utk mnghindari perebutan kekuasaan dari dua orang putra mahkota. Sehingga meskipun dipercaya Bukit Siguntang merupakan titik awal dari kemunculan kerajaan besar ini, namun karena pemisahan kekuasaan itu, Palembang justru menjadi pusat penyebaran Agama Islam; sedangkan Jambi menjadi Pusat penyebaran Agama Hindu. Meskipun bgitu, keduanya tetap membawa Panji kebesarn Kerajaan Sriwijaya. Jambi melebarkan wilayahnya ke arah Utara sampai di Thailand/Vietnam namun Palembang melebarkan wilayah sampai ke Kalimantan dan Jawa.
Hubungan antara Jambi dan Palembang baru renggang ketika Jambi memilih berkoalisi dgn Kerajaan Singasari dalam menghadapi ancaman Dinasti Yuan; serta berganti nama menjadi Kerajaan Dharmasraya (1275). Koalisi ini dilatari oleh kesamaan keyakinan diantara Jambi dan Singasari. Munculnya bandar dagang besar di Jambi membuat Palembang yg jauh berada di pedalaman menjadi sangat trkucil dari para pedagang yg menjadi urat nadi utama perekonomian mereka. Apalagi muara Sungai Musi kala itu sedang mngalami pendangkalan.
Pada saat itulah utusan Dinasti Yuan yg beragama Islam (kronik Cina: Sulaiman dan Syamsudin) datang ke Palembang utk meminang Putri Raja Bukit Siguntang sbg tanda koalisi antara Palembang dan Cina (1279). Sehingga pernikahan tsb menimbulkan reaksi dari Jambi dan Singasari (1280). Saat itu Singasari mengirim Arca Amoghapasa ke Jambi dgn dikawal oleh pasukan yg sangat besar dibawah pimpinan Sang Mahamenteri Singasari Adwaya Brahman Shri Tinuhengpura. Meskipun Singasari tidak bertujuan utk memerangi Palembang, namun sebagai koalisi dari Dinasti Yuan yg mnjadi musuh Singsari, besarnya pasukan yg datang dari Jawa itu memberikan efek intimidasi pada orang2 Palembang yg saat itu sudah tidak mampu lagi membangun angkatan perangnya akibat kemerosotan ekonominya. Karena kekhawatiran akan trjadinya perang yg tidak seimbang inilah yg membuat Raja Palembang beserta ribuan pengikutnya menghindar menuju Tanjungpura di Kalimantan Barat. Sekaligus menjadi awal dari terbentuknya kerajaan2 Melayu baru seperti Tumasek dll. Meskipun bgitu, Adwaya Brahman tetap berhasil menemukan pelarian Raja Palembang ini (Sang Sapurba). Sehingga utk menghindari pertumpahan darah, Raja Palembang kemudian menikahkan Putri Bungsunya (Sulalatus Salatin: Puteri Cenderadewi/Sejarah Nasional: Dara Jingga) dengan Adwaya Brahman sekaligus menjadikannya sebagai raja baru menggantikan Sang Maniaka. Selama berkuasa di Tanjungpura, Adwaya Brahman bergelar Raja Hyang Ta dan memiliki dua orang putra dari pernikahannya yg brnama Raden Inu Kerta dan Raden Mas Pamari. Menurut sejarawan Buton (BPK La Ode Rahmad Gunanto) Raden Inu Kerta identik sebagai Shri Kertawerdana sedangkan Raden Mas Pamari identik sebagai Raden Aji Mantrolot. Raden Inu Kerta kemudian hanyut terbawa arus laut sedangkn Raden Mas Pamari kelak akan kembali berkuasa di Palembang.
Sedangkan menurut Legenda Buton, Raden Inu Kerta sbg putra Raja Tanjungpura ditemukan didalam jaringan nelayan bernama Sangariana yg kemudian bertugas menjadi pelayan yg bertanggungjawab terhadap segala keperluan Pangeran Tanjungpura ini. Tak lain karena kakek Sangariana (Si Panjonga) merupakan bekas prajurit pengawal Raja Melayu yg sama2 meninggalkan Palembang. Akan tetapi jika Raja Palembang menetap di Tanjungpura, Si Panjonga memilih utk berlayar jauh ke arah timur dan menetap di Pulau Buton bersama beberapa pasukannya. Dalam Legenda Buton tsb, Raden Inukerta disebut sbg Si Batara. Karena loyalitasnya dlm mencukupi segala kebutuhan hidupnya, Sangariana kemudian dijanjikan sebuah jabatan di ketentaraan Majapahit. Bahkan Raden Inu Merta sanggup mnjadikan Sangariana sebagai Mahapatih. Karena dia akan mnjadi betara disana apabila kelak telah menikah. Karena janji itu, Sangariana sangat bersemangat dan semakin rajin. Sibatara lalu dinikahkan dengan sepupunya sendiri yg telah lebih dulu tiba di Pulau Buton pasca kekalahan Mongol atas Jawa (1293). Sepupu perempuannya ini juga dilayani oleh orangtua Sangariana. Sepupunya ini adalah Putri Raja Cina (Kubhilai Khan) yg menikahi anak Raja Bukit Siguntang seperti dikisahkan sebelumnya (anak dari Puteri Seridewi). Dia bernama Raden Galuh Awi Kesuma atau di Buton sering disebut sebagai Wa Kaaka (Kakak perempuan) karena lebih tua beberapa tahun dari Raden Inumerta. Mereka dinikahkan antara tahun 1294-1296. Kedua pasangan bangsawan melayu ini pun menjadi Raja dan Ratu Buton pertama. Setelah sekitar 15 tahun dan memiliki putri yg akan mewarisi kepemimpinan mereka di Kerajaan Buton (Raden Cendera Kirana/Putri Bulawambona), mereka kemudian bergegas ke jawa bertepatan dengan meninggalnya raja pertama Majapahit (Raden Wijaya. Th 1311) utk mngucapkan bela sungkawanya. Turut pula dalam rombongan bangsawan melayu ini Sangariana sebagai pelayan setia.
Karena Raja Buton ini merupakan kerabat dekat Raja Majapahit kedua, beliau kemudian diangkat sebagai Bhre Tumapel yg menjadi cikal bakal penyebutan namanya oleh orang2 Buton sebagai Si Batara. Sementara utk memenuhi janjinya atas kesetiaan Sangariana, pelayan setia ini kemudian diabdikan kpd Raja Majapahit (Raden Jayanegara) sebagai perawat kuda raja. Namun karena keuletannya, karir Sangariana sangat bagus dan dipercaya sbg pengawal Raja sampai menjadi Patih. Puncaknya, ketika Sibatara berhasil memenangkan sayembara ut menikahi Raja Puteri Majapahit, Sangariana kemudian diangkat menjadi Mahapatih yg lebih terkenal dalam sejarah nasional sebagai Gajah Mada. Sedangkan dalam Sulalatus Salatin, tokoh ini disebut sebagai tokoh Penyadap.
Wah.. maksh banyak masbro, sangat” menambah wawasan kami 🙏 sehat selalu 🙏
Kenapa Malaysia mengklaim bahwa mereka lah yng paling tua padahal Indonesia lah Nene moyang nya Melayu 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩
Hmmmm… ini nih yg selalu menjadi perdebatan antar negara tetangga itu, selalu mengklaim apa yg menjadi hak kita 😁🙏
Ksmi Bangga jadi orang Palembang 💪💪
Palembang mendunia 😍👍, semoga bisa berkunjung ke palembang untuk nafak tilas tempat” bersejarah di palembang 🙏
Siap Bozz di tunggu kedatangannya
@@romsky6356 siaaap masbro 🙏🍻
Smoga sukses @heri
@@sanotohabil1078 aamiin 🤲
Raja barus kata kakekku dulu. Lidahnya bermotika.. Kalo dimarahinya orang, demam semua..kalo benci dia sama raja2 yg jahat kadanya, dikeluarkannya lidahnya panjang sampe ke pusat perutnya.raja raja yg membenci dia itu tidak lama lagi meninggal..banyak dulu dari luar negri mintak ilmu ke raja barus..ilmunya beredar di seluruh dunia..dia raja dia juga kiyai. Dia juga dukun. Dia juga tabib..dia juga ahli pilsapat..dia abadi waktu jaman krajaannya ..
Wah… terima kash kak untuk infomasi nya 🙏
2 negara besar di Nusantara
Kedatuan Sriwijaya di Palembang Swarnabumi atau sumatera
Dan Majapahit di Mojokerto Jawa Dwipa
sebelum datangnya mimpi satu malam tidak pernah akan saya mengetahui tentang nama sriwijaya, ada satu malam saya bermimpi berangkat2 dari satu tempat ke satu tempat lalu singgah di sebuah rumah kayu 3tingkat, rumah berbentuk klasik.. lalu saya naiki tangga tingkat pertama menampakan ada perempuan sepertinya berpakaian kebaya dan ketika itu saya sangka mereka itu ada pertunjukan budaya kemudian saya naik lagi tangga sehingga tingkat atas lalu saya langsung membuka langkah silat dan berkata aku sultan Wijaya lalu saya terjaga dari mimpi.. saya tertanya2 siapakah sultan Wijaya adakah ia wujud, lalu saya membuat carian nama di dalam Google menunjukkan sriwijaya itu rupanya wajud...
Wooow… keren masbro 🫡👍
Di Jambi Sriwijaya itu...akan saya buka Masi ditutupi Goib ...pusat perdagangan dulu di sungai Batanghari.
Siap ditunggu masbro 🙏
@@dongengsejarah Penjaganya Macan Putih semua...itu Mahluk Kayangan...Suda di Izinkan untuk dibuka.
Akwoakoaoa Lu liat aja sungai batang hari dri kota jambi ke Laut selat melaka, sempit dan jauh dri kota jambi, beda ama sungai palembang sungai musi arah ke laut selat melaka Gede sungainya dan gk terlalu Jauh kek di jambi,logikanya gk mungkin pusat sriwijaya di jambi sdngkan jalur sungai aja sempit dan jauh gk akan bisa masuk kapal2 gede
Yang sering dilupakan adalah surat raja Sriwijaya Sri Indravarman kepada Khalifah Umar bin Abdul Aziz yang disimpan di Istana Topkapi Istanbul Turki.
Wah mantepz nih masbro, terima kash info tambahanya 🙏
SRIWIJAYA ....
* Tahun 454 M, Kerajaan Kantoli mengirimkan utusan kepada Kaisar Tiongkok Xiao Wudi. Menurut Prof. Slamet Muljana, Kerajaan Kantoli ini ada di wilayah Palembang. Menurut Mingshu, Kantoli ini adalah nama awal Kerajaan Sanfotsi (nama China untuk Kedatuan Sriwijaya)
* Tahun 645 M, Kerajaan Melayu (Jambi) mengirimkan utusan pertama sekaligus untuk yang terakhir kali ke Tiongkok
* Tahun 670 M, Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan Sriwijaya ke Tiongkok
* Tahun 671 M, I-Tsing mengunjungi Kedatuan Sriwijaya di wilayah Sungai Fo-shih dalam perjalanannya dari Kanton (Tiongkok) ke Nalanda (India). Setelah cukup lama tinggal di Sriwijaya I-Tsing melanjutkan perjalanan ke Nalanda serta melalui dan singgah dahulu secara berurutan di Kerajaan Melayu (Jambi) kemudian Kerajaan Kedah (Semenanjung Malaya) sebelum terus ke India.
* Tahun 683 M, Dapunta Hyang Sri Jayanasa melakukan expedisi militer "Perjalanan Jaya" ke Minanga dan merayakan kemenangan serta diperingati dengan membuat wanua dan mendirikan Prasasti Kedukan Bukit di Palembang.
* Tahun 684 M, Dapunta Hyang Sri Jayanasa mendirikan prasasti kutukan Telaga Batu di Palembang, yang isinya ditujukan terhadap para petinggi dan pejabat Kedatuan Sriwijaya. Latar belakang prasasti ini adalah pendurhakaan paling keras oleh datu Kandra Kayet kepada Dapunta Hyang Sri Jayanasa. Kandra Kayet telah membunuh Panglima Tandrun Luah sebelum ditundukkan oleh Dapunta Hyang Srijayanasa.
* Tahun 686 M, Sriwijaya mendirikan prasasti kutukan Kota Kapur di Jambi (3 tahun setelah expedisi Minanga) saat pasukan Sriwijaya akan berangkat menaklukan Jawa, di tanah seberang. Panglima Dapunta Sailendra kemudian menetap di Jawa sebagai wakil Raja Dapunta Hyang Srijayanasa dan sebagai bagian perpanjangan tangan kekuasaan Dapunta Hyang Sri Jayanasa di Jawa. Kemudian Dinasti Sailendra jadi penguasa Budha di tanah Jawa yang beragama Hindu.
* Tahun 689 M, I-Tsing kembali ke Sriwijaya dari Nalanda (India), dan dalam perjalanannya mampir dahulu secara berurutan ke Kedah (Semenanjung Malaya), kemudian ke Kerajaan Melayu (Jambi) sebelum sampai di Kerajaan Sriwijaya di wilayah Sungai Fo-shih. Saat itu I-Tsing mengatakan Kerajaan Melayu sudah menjadi bagian dari Kedatuan Sriwijaya.
Dengan demikian :
* Tahun 670 M, Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan Sriwijaya dari wilayah Palembang ke Tiongkok, Sehingga paling tidak pada tahun 670 M Kedatuan Sriwijaya telah ada di wilayah Palembang. Bahkan telah ada sebelum cerita penaklukan Minanga sebagaimana pada prasasti Kedukan Bukit (Tahun 683 M).
* I-Tsing mengunjungi Kedatuan Sriwijaya di Palembang sebelum tahun prasasti Kedukan Bukit. Dan Kedatuan Sriwijaya telah mengirimkan utusan ke Tiongkok sebelum ada prasasti Kedukan Bukit. Artinya Kedatuan Sriwijaya telah ada di Palembang sebelum peristiwa "Perjalanan Jaya" penaklukan Minanga Tamwan.
* Prasasti Kedukan Bukit di Palembang bukan prasasti mengenai pendirian Kedatuan Sriwijaya melainkan prasasti memperingati kemenangan atas penaklukan Minanga Tamwan.
* Kedatuan Sriwijaya tidak berasal dari Minanga Tanwan, karena Minanga Tamwan adalah wilayah yang ditaklukan. Dalam prasasti Kedukan Bukit tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, - HANYA PASUKAN -, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
* Dalam perjalanan dari Sriwijaya ke India, I-Tsing secara berurutan melalui kerajaan Melayu (Jambi) dan Kedah (Semenanjung Malaya). Demikian sebaliknya dari India ke Sriwijaya. Artinya Sriwijaya terletak di sebelah selatan daripada Jambi atau di sekitar Palembang.
* Prasasti kutukan Telaga Batu di Palembang merupakan prasasti peringatan persumpahan yang diletakkan di ibu kota Sriwijaya.
* Sriwijaya telah ada sebelum kekuasaan Sailendra muncul di Jawa. Dan Sriwijaya tetap ada setelah Dinasti Sailendra runtuh.
Sebagai tambahan :
* Menurut I-Tsing letak Sriwijaya di daerah yang jika siang tidak ada bayang-bayang maksudnya adalah bahwa Sriwijaya berada di daerah tropis, tidak seperti negara I-Tsing (Tiongkok) yang berada lebih ke utara dari Khatulisiwa. Itu cara I-Tsing untuk menjelaskan mengenai daerah Khatulistiwa. Wilayah Palembang juga terletak sangat dekat Khatulistiwa yaitu antara 2º 52' - 3º 5' LS, artinya bayangan benda di tengah hari nyaris bertimpah dengan objek bendanya.
* Menurut I-Tsing jika angin baik, perjalanan dari Kanton, Tiongkok, ke kedatuan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari. Sedangkan dari Kanton ke kerajaan Melayu (Jambi) memakan waktu 15 hari. Dan kalo dari Kanton ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari. Artinya bahwa lokasi Kedatuan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya bahwa di tahun 671 M (atau sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M) letak Sriwijaya sudah berada di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang). Hal ini juga menunjukkan bahwa sebelum dibuatnya prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M Sriwijaya bukanlah berada di Jambi dan juga bukan di Kampar tetapi sudah ada di Palembang. Dengan kata lain, Kedatuan Sriwijaya bukanlah kerajaan pindahan dari jauh.
* Penemuan arca besar Budha Mahayana dengan gaya Amarawati peninggalan abad ke-5 (menurut Krom dan Gosch) di Bukit Seguntang, Palembang menunjukkan bahwa pada abad ke-5 Masehi sudah ada kerajaan besar beragama Budha di wilayah Palembang, lebih tua daripada tahun pembuatan prasasti Kedukan Bukit tahun 683 M. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa prasasti Kedukan Bukit bukanlah prasasti pendirian Kerajaan Sriwijaya.
* Peninggalan Sriwijaya di wilayah Sumatera Bagian Selatan adalah Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Talang Tuo, Prasasti Kota Kapur, Prasasti Telaga Batu, Prasasti Baturaja yang berkaitan dengan Prasasti Kedukan Bukit, Prasasti Kambang Unglen, Fragmen Prasasti Boom Baru, Situs Bukit Seguntang, Situs Karanganyar, Situs Bumi Ayu, Situs Candi Angsoka, Candi Kebayan / Candi Jepara, Situs Kapal Sriwijaya di Mariana (Banyuasin), Situs Kambang Unglen, Situs Padang Kapas, Situs Suak Bujang, Situs Pulau Campaka, Arca Emas Budha Sungai Musi, Arca Budha Amarawati Bukit Seguntang (abad ke-5), Arca Ganesha masa Sriwijaya di Jl. Mayor Ruslan (Palembang), Arca Budha Solok Sipin, Arca perunggu Budha Maitreya di daerah Minanga (Komering) tahun 1974, keris jenis Jalak Budho masa Sriwijaya sepanjang 45 cm di Sungai Musi sekitar Pulau Kemaro, keris jenis Pudhak Sategal masa Sriwijaya sepanjang 40 cm di Sungai Musi.
* Prasasti-prasasti Dinasti Sailendra di Jawa (Prasasti Kebun Kopi, Prasasti Sojomerto, Prasasti Manjusigraha, Prasasti Gandasuli, Prasasti Kelurak) tidak menggunakan bahasa Jawa kuno, melainkan menggunakan bahasa Melayu kuno yang merupakan bahasa Kedatuan Sriwijaya.
* Agama Dinasti Sailendra adalah agama Budha sebagaimana agama Kedatuan Sriwijaya. Bukan agama Hindu sebagaimana agama-agama di Jawa pada masa itu.
Dengan dukungan Sriwijaya yang besar dan kaya maka Dinasti Sailendra dapat membangun candi agung agama Budha, Borobudur, di wilayah hindu di Jawa. Para penguasa Hindu lokal dan penganut Hindu di Jawa tidak kuasa mencegah pembangunan candi besar agama Budha ini di tanah mereka karena di belakang Dinasti Sailendra ada kerajaan besar Sriwijaya yang melindunginya.
Seorang bangsawan dinasti Sailendra yang kalah di Jawa dan lari menyingkir ke Palembang (Balaputra Dewa), bisa menjadi raja agung di Kedatuan Besar Sriwijaya hanya bisa dan hanya mungkin bila beliau memiliki garis darah keturunan Sriwijaya.
Kekalahan Balaputra Dewa di Jawa mengakhiri masa Dinasti Sailendra di Jawa, sedangkan Sriwijaya tetap exist sebagai Kedatuan besar di Sumatera.
Dengan demikian :
DINASTI SAILENDRA DI JAWA ADALAH BERASAL DARI SRIWIJAYA, BAGIAN DARI KELUARGA SRIWIJAYA, DAN TURUNAN DARI KEDATUAN SRIWIJAYA
Di sumatra kerajaan besar kerajaan marga barus..itu dulu di bilang kakekku..kakekku berasal dari jawa..di kebun kerajaan barus dulu kakekku bekerja di kebun tembako di deli..
Kerajaan basrus berpindah2 tempat..dimana2 pun wilayahnya..raja barus dia raja. Dia juga disebut kiyai. Raja sumatra bermarga barus..dia berassal dari cina..istrinya dari india..karna itulah orang indonesia dua warna..Barnes.. Barus nering sedunia..
Klu nk nyari candi di bukit siguntang di bawah kuburan, karno dulu di temuke candi budha nah pasti di bawahnyo candi
Wah terima kasih masbro untuk infonya 🙏
takkan Melayu hilang di bumi . walaupon coba dibenam dan di padam namun Melayu tetap subur didalam naungan kesatuan Islam sebagai tiang agamanya di seluruh pelusuk antara nusa
Wuiiih…mantepz
6:29 Prasasti Kedukan Bukit itu bercerita tentang PERJALANAN PULANG raja Dapunta Hyang Srijayanasa setelah menaklukan MInanga Tamwan. Expedisi penaklukan itu sukses gilang gemilang sehingga setiba kembali di Ibu Kota nya raja Sriwijaya tersebut mendirikan peringatan kemenangan berupa Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, dan sebagai rasa syukur mereka membuat wanua.
Prasasti itu bukan cerita perjalanan mendirikan ibu kota, bukan pula cerita mengenai pemindahan kerajaan atau pemindahan ibu kota kerajaan ke lokasi baru, karena tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, hanya pasukan, yang menunjukkan bahwa itu expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
Prasasti Kedukan Bukit tidak mengandung cerita konflik dengan penduduk setempat di Palembang yang didatangi, sebaliknya menceritakan ungkapan rasa syukur di ibu kota Kerajaan Sriwijaya di Palembang terhadap kemenangan expedisi pasukan Sriwijaya dari penaklukan Minanga Tamwan, dengan membangun tanda peringatan kemenangan expedisi tesebut berupa prasasti Kedukan Bukit dan membangun sebuah Wanua .
Jadi Minanga Tamwan bukan asal Sriwijaya, melainkan daerah yang dikalahkan oleh expedisi militer Sriwijaya dari Palembang.
Di samping itu, di Bukit Siguntang, Palembang pernah ditemukan arca Budha Mahayana yang usia nya lebih tua dari prasasti Kedukan Bukit. Hal ini mengindikasikan bahwa sebelum peristiwa expedisi militer Minanga Tamwan sebagaimana diceritakan dalam prasasti Kedukan Bukit, di Palembang telah berdiri sebuah kerajaan besar. Hal ini juga menunjukkan bahwa Sriwijaya telah ada di Palembang sebelum peristiwa expedisi Minanga Tamwan, sekaligus menunjukkan bahwa expedisi militer Sriwijaya pada prasasti Kedukan Bukit itu merupakan perjalanan pulang pasukan Sriwijaya ke Palembang dari penaklukan Minanga Tamwan, dan bukan perjalanan mendirikan kerajaan baru di Palembang.
Wah… terima kasih banyak mas bro atas koreksianya 🙏, sekaligus menambah wawasan kami lagi terkait dengan kerajaan sriwijaya, mohon maaf kalo informasi yg disamapaikan banyak kesalahan 🙏
Perahu terbesar dahulu di buat org melyu iaitu nama jong , org2 melayu juga yg membuat kapal2 org cina pada masa itu yang d import melalui selat melaka yakni kota melaka tempat nya perdagangan yg terkenal di zaman itu ..
@@yantoo607 Peradaban Cina lebih tua daripada Melayu dan Melaka. Sebelum Melayu dan Melaka ada, siapa yang membuat kapal-kapal bangsa China ?
@@youngalfa8684 mereka meniru kapal jong melaka ,
@@yantoo607 Saya katakan, China sudah ada ketika Melaka belum ada. Jika Melaka belum ada, apa yang ditiru bangsa China ?
Waloupun raja barus kiyai. Tapi setiab tahun dia makan babi satu ekor husus dia maskan..babi itu dibakar sebentar trus direbus..isi perutnya di gule..dagingnya di campur dengan darah babi yg sudah masak..itulah permintaan raja basrus disetiab tahun untuk dimakannya..
Sriwijaya Awal berada di Rimba Candi dan atau Bukit Raja Mandara Kota Pagaralam
Terima kasih untuk informasi tambhanya mas bro 🙏
Kerajaan sriwijaya itu kerajaan terbesar di pulau sumatera. Pada saat itu ada kerajaan perlak di aceh yang tidak bergabung dengan kerajaan sriwijaya di pulau sumatera bersama kerajaan toba , perlak dan pariman.sedangkan kerajaan sriwijaya mayoritas menganut agam budha jadi kerajaan nya seperti kerajaan di china memiliki gerbang serta pintu berlapis untuk menuju istana ialah dari benteng kuto besak pintu masuk nya untuk menuju jalan ke istana yaitu masjid agung palembang.sriwijaya berganti nama setelah majapahit mundur dan tahta sriwijaya di duduki oleh raja baru kesultanan mahmud badarudin palembang yang akhir cerita kesultanan di tawan belanda di ternate waktu kita di zaman hindia belanda lahir sudah di jajah belanda ..Nuansa kerajaan beratap seperti kerajaan di china penganut agama budha yang pada saat itu seorang biksu tsing sering berkunjung ke sriwijaya untuk menyebarkan agama budha kalau dulu sebelum palembang nama nya minangga terletak di apit kampar kiri dan kanan sungai musi
Adik2...belajar sejarah dulu...jangan tembak Terus tiada ketulusan...oi!
Dua dulu yg diangkat raja basrus menjadi imamnya di kerajaannya. Sastu marga sembiring. Satu orang jaswa..
Bisa di jelaskan lebih lagi untuk bukti fisik tentang asal mula kerajaan Sriwijaya migrasi ke pulau jawa,?
Saya hanya butuh referensi untuk itu, bukan maksud mau menyudutkan,
Adakah bukti tertulis atau prasasti yg menceritakan mengenai penyerangan sriwijaya ke kalingga atau tarumanagara?
Wong Kito galo hadir
Juara mas bro 👍👍👍
@@dongengsejarah kami bukan mas...terustrang aja coba aja abng panggil mas ke masyrakat penduduk setempat dia macam aneh atau kita di tepuk nya muka kita...
DIDAERAH BANJAR AGUNG DI PALEMBANG BANYAK ORG HINDU MUNGKIN ITU SISA SISA RAKYAT KERAJAAN SRIWIJAYA ....HARUS DI LESTARIKAN PEMERINTAH PALEMBANG TUH
Apapub bentuk sejarah dan peninggalanya harus dijaga dan dilestarikan krna itu adalah bukti peradaban masa lalubdeu sebuah bangsa 🙏
Itumah orang Hindu yg datang dari pulau Bali bego Lo, Sriwijaya beragama Buddha
Buka Hindu,beda Hindu sm Budha bego
@@davidblt9955 kadang saya ingin ketawa 😁😁😁🤪🤪😂😂😂🤣🤣🤣
@@serralanggit5428 apa yg Lo tertawain barangkali Lo orang gila ngak ada sebab Lo tertawa,,kayak Ridwan Saidi ngak ada yg lucu tertawa terbahak2,, ya mungkin Lo sejenis orang2 kayak gitu,,ya gw maklumlah
Bukan hindu itu dari bali macam jawa itu biasa nya imigran oleh soeharto...kebanyakan di lampung bukan di palemang..
Penyampai an agak cepat ..coba pelan2 aj enak dnger2 ny🙏🙏🙏
Baik.. terima kash masukanya masbro, kedepanya akan diperbaiki 🙏
Ada kesalahan disini yg sy lihat,,bahwa pemerintahan Sriwijaya tdk pernah sama sekali pindah kejawa,yg dijawa adalah kerajaan Mataram kuno yg didirikan Syailendra,Mataram kuno hanya sebagai kerajaan otonom dibawah Sriwijaya yg ada disumatera,,buktinya diceritakan dikerajaan Mataram kuno ketika balaputradewa yg kalah perang dgn saudarinya dan melarikan diri ke Sriwijaya dan menjadi raja disriwijaya,,dan dibawah pemerintahan balaputradewa inilah Sriwijaya mencapai kejayaan,,jadi dr cerita ini jelas Sriwijaya ada di Palembang dan Mataram kuno bkn pusat pemerintahan Sriwijaya,,sebab saat itu Mataram kuno sdh diperintah Rakai Pikatan dan istrinya saudari balaputradewa,,dan dr cerita ini pula diketahui wangsa Syailendra berasal dr Sriwijaya disumatera anak keturunan dapuntahyang raja Sriwijaya seperti yg diceritakan didalam prasasti yg ada di bangka ketika dapuntahyang memerintahkan 2 utusan runtuk menyerang Jawa yaitu tarumanegara dan 2 utusan ini kemudian mendirikan kerajaan yaitu Mataram kuno dan bisa dipastikan utusan itu adalah Syailendra,,,buktinya prasasti2 yg ada dijawa tengah seperti prasasti sojomerto bertahun abad8 berbahasa Melayu kuno sm seperti bahasa diprassasti kedukan bukit di Palembang dan talang tuo,,,sebab tdk mungkin balaputradewa bisa menjadi raja Sriwijaya kalau tdk ada jalur keturunan raja Sriwijaya,,sebab tdk ada sumber apapun yg mengatakan balaputradewa menjadi raja Sriwijaya karena penaklukan
Siaap… terima kasih banyak masbro atas koreksi dan informasinya 🙏🙏🙏 ini akan jd pelajaran untuk kedepanya dlm menyjikan informasi yg kami sampaikan 🙏🙏🤜
@@dongengsejarah IYA MIN KEDEPANNYA JANGAN BERTABRAKAN DENGAN SEJARAH YG ADA DALAM SEJARAH, NANTI MALAHAN JADI PEMBELOKAN SEJARAH MALAHAN KAN, MALU' NANTI KALO UNTUK PENYAJIAN INFORMASI ADA YG SALAH DALAM INFORMASI NYA ...
NANTI KEDEPANNYA HARUS ADA DI DISKRIPSI ATAS SUMBER INFORMASI ITU YAHH' MIN DARI APA YG DI JADIKAN INFORMASI ITU 😁😁😁
OKE MIN', BIAR SAMA SAMA BELAJAR 🤣🤣🤪🤪🙏🙏🙏
@@serralanggit5428
Syailendra di utus kejawa untuk memperluas kekuasanya, lalu lahirlah samaratungga sebagai penerusnya, Bersama saudaranya yg bernama sanjaya mendirikan kerajaan mataram kuno, balaputra dewa sendiri adalah anak samara tungga, samara tungga adalah anak dr syailendra, syailendra sendiri adalah anak dr Dapunta hyang srijaya nasa, jadi secara garis keturunan balaputra dewa adalah keturunan dari dapunta hyang sang pendiri kerajaan Sriwijaya, yg lahir dijawa...
Palembang kuat karna bekas kerajaan sriwijaya
👍
Kalau menurut hasil penelusuran sejarah kerajaan sriwijaya yang saya telusuri ,akhir cerita kerajaan sriwijaya yg merupakan satu negara maritim membentang luas hingga ke laos,kamboja,vietnam,malaysia dan singapura di kuasai majapahit karena di serang pati gajamada karena sumpa palapa beliau menyatukan sang heyang batara.setelah itu raja kerajaan sriwijaya melarikan diri dengan membawa bala tentara ke daerah riau kemudian bersama raja melayu di riau mendirikan kerajaan siak yang akhir nya memukul mundur dan mengambil alih seluruh wilayah kerajaan sriwijaya yang di kuasai majapahit kemudian kerajaan sriwijaya berganti nama kesultanan palembang yang raja nya sultan mahmud badarudin . Kemudian akhir cerita keturunan sultan mahmud badarudin di tawan belanda dan kerajaan di kuasai oleh belanda..jadi benar tempat tinggal para belanda merupakan kerajaan sriwijaya serta kesultanan palembang sebelum belanda mundur dari sumsel . Kerajaan sriwijaya serta kesultanan palembang adalah dari sobakingking sampai ke pinggiran sungai tangga buntung dan pusat kerajaan terletak di masjid agung palembang dengan benteng besar di depan gerbang masuk istana yang merupakan benteng kuto besak kita kenal sekarang lalu museum sultan mahmud badarudin merupakan balai pertemuan adat raja bersama rakyat nya serta raja-raja dari daerah lain nya yg berkunjung ke daerah kerajaan sriwijaya,kemudian bukit si guntang merupakan tempat pemakaman kerajaan karena dataran tinggi..benar kerajaan terbesar di pulau sumatera kerajaan sriwijaya yg merupakan negara maritim
Terima kasih mas bro atas informasinya, sungguh menambah wawasan banget tentang sejarah kerajaan sriwijaya 👍👍👍
@@dongengsejarah sama-sama,Jadi kalau orang bilang kerajaan sriwijaya itu dongeng salah..karena tercatat dalam sejarah dan prasasti kerajaan malaysia,penompen vietnam,kerajaan bruenai darusalam,kerajaan malaka serta kerajaan tertua di pulau sumatera seperti kerajaan toba , nagur serta kerajaan perlak..dari penelusuran sejarah kerajaan sriwijaya bahwa sriwijaya kerajaan besar seperti negara kalau di era sekarang jika kerajaan tersebut masi bertahan, dengan luas kekuasaan membentang hingga ke semenanjung malaka . Kerajaan sriwijaya bercorak hindu budha yang terletak di pinggiran sungai musi dengan pintu masuk benteng kuto besak menuju jalan ke pusat istana tempat singgasana sang raja tepat di masjid agung palembang
@@nuarriskyan1058 iya tanah Batak atau Kerajaan Toba tidak disentuh Sriwijaya karena Panglima Sriwijaya saat itu merupakan orang Batak, yaitu Raja Marjalang anak dari Raja Hasibuan yang sakti.
Bego2 panjang lebar Lo jelasin semua ngawur,,,Sriwijaya berdiri sekitar abad ke7
Dan surut abad12 ,Majapahit mulai berdiri abad ke13 dan bubar abad ke16,,,,ee Lo malah cerita Patih Gajahmada dijaman Sriwijaya,,Bapaknya Patih Gajahmada belum lahir aja Sriwijaya itu sudah ngak ada bego,,Lo gabung2in jaman Sriwijaya sm Majapahit ngak nyambung bego beda jaman beda waktu,, Masya Allah mendingan Lo diem ngak usah komen malu2in
Kab Pagar alam. Sumsel
Candi Sriwijaya lebih dri candi Borobudur. Tapi silam.
Siap masbro, terima ksh informasinya semoga menambah wawasan buat kita semua 🙏
Malaysia adalah awal segala kerajaan di dunia.. Tanpa kecuali.
Bukan awal kerajaan tp keturunan saja,karena malaysia bentuk kerajaan,,itu baru benar,,,😂
Beda dong Dongeng dan sejarah.. kalau dongeng. Itu murni dari imajinasi. Si penutur atau si pengarang.. kalau sejarah jelas ada sumbernya yang jelas. Terlepas itu sumber uda lengkap ataupun belum. Seperti cerita seriwijaya ini. Tidak bisa di kategorikan Dongeng.. kenyataanya. Ada banyak bukti sumber sejarahnya. Meskipun belum lengkap.
Iyah betul, tp mskdnya dongen sejarah ini adalah dalam artian “dongen/menceritakan” tentang sejarah
Mau tanya .. istri dr raja Sriwijaya yg pertama siapa ??,,
Krn dlm sejarah Sunda bahwa anak raja terakhir TARUMANEGARA linggawarman di nikahi raja Sriwijaya yg pertama, jadi kesimpulannya raja Sriwijaya itu masih keturunan TARUMANEGARA ATAU Sunda dr Pihak Ibu...
Kesini karna tugas
Tugas negara
Sriwijaya 1 mnkin tpatnya pusat kota saat ini tp sriwijaya 2 ada di sblah bwahnya lagi tptnya aku kurang tahu tp rusaknya sbab prtmpuran trakhir pasukan sriwijaya mlwan voc
Terima kasih masbro tas informasi nya, sehat selalu 🙏
SEHARUSNYA DISUMATERA DIKEMBANGKAN SUATU KALANGAN KAPAL BAIK TRADISIONAL MAUPUN MODERN KARENA SRIIWIJAYA TERKENAL KARENA KAPAL2 YANG BESAR PADA MASANYA
KERAJAAN SRIWIJAYA.........MEMUNGGUT PAJAK KAPAL2 YANG LEWAT KERAJAAAN
SELAT MAKALA, SELAT BANGKA
SEMOGA PARA AHLI KAPAL DARI PALEMBANG UTK MENGKAJINYA
WASALAM
Hal itu di larang oleh cucu nya dapunta sailendra yg beragama islam yg bernama ratu sima.
"Mengapa masyarakat Indonesia modern baru mengenal Sriwijaya pada abad ke-20" tolong jawab kak
Dikarenakan pemgaruh sriwijaya terhadap darrah bawahanya mulai menyurut, dan selanjutnya kekuasaan sriwijaya berada dibawah kekuasaan kerajaan dharmasraya dan jg Dikarenakn blm bnyak bukti fisik yg ditemukan mengenai keberadaan sriwijaya dan tidak ada catatan sejarah lebih lanjut lg mengenain kerajaan sriwijaya, masa lalu sriwijaya yg terlupakan kemudian dipublikasikan kembali pada tahun 1918 oleh sejarawan asal prancis george coedes, mungkin itu yg bs mimin sampaikan, mohon maaf kalo informasinya kurang mengena 🙏🙏🙏
Kerna penemu sejarah Sriwijaya it orang Luar , lupa gua siapa it dri eropa
@@rockmoongaming6280 goege Coedess
Aku yakin tempat kerajaan Sriwijaya mungkin ada disungai Musi sebab banyak sekali penemuan penemuan benda benda pusaka milik kerajaan Sriwijaya
Nak sama dengan cerita geng Hindu di campur dengan versi Jawa
Mengapa dikagtakan DONGEN.
Kami di MALAYSIA belajar sejarah SRI WIJAYA sewaktu 13tahun...
Iya, SRIWIJAYA ialah kerajaan besar dan hebat dinusantara Indonesia
Chola dan anaknya tidak begitu lama memerintah . Tahun 1040 ia dibunuh di kedah. Anaknya yang memerintah chola agak ganas dan mencekam pandya dan langkasuka. Pandya diperintah oleh kulotungga anak chola dari isterinya yang diambil semasa menawan kedah.isteri itu adik Sang rama dan adik samara bupati yang berkuasa di jambi tapi sempat melarikan diri ke Sunda dan menjadi raja sunda. Samara warman yang mengincar chola untuk dibunuh.. di kedah. Sang Rama raja sri wijaya hanya ditawan.Samara wijaya di sunda membebaskan diri dari kekyasaan sri wijaya. Samara membantu kakeknya Rdaja langkasuka da MN keponak asnnya di Pan to as menyerang chola. Keponakannya menjadi raja Chola. . Di kkeda hb ada kerajaan merong mahawangsa atau Siam. Inilah raja siam yang bermusuhan dengan kerajaan langkasuka tahun 1200. Semasa pa melayu keturunan sriwijaya melalui raja suranmenakluk semula india selatan ,langkasuka Aceh,selatan Burma dan selatan siam.. raja suran adalah berkait rapat dengan mahesa cempaka. Lembu tal ,sansapurba dan sankerta sda didaerah Tumapel majapahit. Wkspidisi pa melayu raja suran menuju Turki dan Mekah. Bila pulang ia menakluk kawasan langkasuka. Ini memacu siam atay merong mahawangsaasal islam itu marah. Indraditya atau sultan muzil berperang denan sankerta dan LembuTal. Cakra dara suami ratu tungga dewi yang mewarisi Langkasuka berperang dengan rama Kamheng. Kamheng terpbunuh oleh anak panah Dewi Urdurga asal Majapahit. . Namun Sang tawal berundur ke kelantan. Iasukan siam dibantu kublai Khan.. anak Sang Tawal mengaku tunduk kepada siam sukotai turunan merong Mahawangs. Sultan mahmud menikahi puteri indraditya. Aduk beradik Rama kamheng. Sultan Mahmuf abang kandung Hayam wuruk mewarisi sukotai dN Ayutaya. Keturunan merong mahawangsa tidak menjadi raja besar lagi. . Rama tibodi 2 adalah Rdaja siam . Ia adalah parameswara suami suhita. 7 takhta dalam masa hidupnya. . Raja ibrahim adalah bapa saudaranya memerintah Burma. . Parameswara perintah kelantan tahun 1395 bergelar iskandar. Ia kkemydian ke Temasik bers azma askar siam . Semua raja siam dan burma,champa,kemboja dan tanjung pura dan Aceh dibawah kuasa parameswara. Di jawa isterinya adalah suhita bin sultan zainal Abidin. Suhita disuruh serang oleh parameswara Temasik. . Ini intuk helah membuka pelabuhan baru di Melaka.semua pelabihan look asin tidak beagus terma asuk yang dij asmbi d az n palemb az ng. Singapura j asuh dari selat melaka.parameswara kirim uttusan ke kaisar china membefitahi ia membuka pelabihan melaka. . China restu melaka.. sebetulnya cina baik dengan siam tapitak tahu parameswara itu raja siam. . Tak ada lagi kuasa lain di melaka dn aceh serta champa dan Burma . Semua raja keluarga parameswara. Peringkat awal saja ada masalah. Ayah parameswara sultan Baki syah hanya memerintah setahun kerana ia kanak kanak . Ibu saudayanya Dyah nertaja anak ratu suhita yang berkawin dengan sultan malikul tahir memangku raja siam .. setelah dewasa .kwrajaan itu dikembalikan kepada Nazreen atau sultan Baki Syah. Anak D to ash nertaja masih jadi raja agung memerentah ch asmpa dan Aceh. Bergelar Zainal Abidin.. parameswara mengawini de we i Drawati bin zainal Abidin dan dapat kuasa penuh .setelah zainal abidin JJadi betara majapahit bergelar wikrama wardana. . wikrama wardana sering berada di champa dan Aceh. Ia pulang setelah isterinya wafat. Dia memerintah Majapahit. Kemudian anaknya drawati atau suhita dan parameswara jadi ratu. Parameswara sibuk menjadi raja siam sam champa,tanjung pura,kelantan,burma dan temasik serta melaka. . Kertawijawa adalah adik ipar suhita. Ua adalah suami dewi Ramawati.. ..Dia adalah syed Jamaluddin kubra atau oateh Gajah mada yang usiannya 80 tahun lebih. . Dinasti berikutnyamajapahit keturunan syed jamaludin kubra. Nuril Alam brawijaya 2 dan wan abdullah bin nurul alam brawijaya v.wan Abdullah berkahwin puteri chempo anak parameswara. . Dia menjadi Rdaja chempa selam setahun,kemudian jadi sultan melaka begelar sult az n mansor sy ash. Dia menikahi asnak sun az n ampel asui Ban Chi. .dia JJak as Dillah dan arya Damar. Dia juga Brawijaya v. Anaknya ku sen adipati agung majapahit ke melaka bergelar sultan Alauddin riayat syah.Pati unus adalah adik beradik sultan nahmud melaka. Sunan gunung jati dan raden Fatah adalah bapa saudara sultan Mahmud syah Melaka. Itulah sebab mereka berperang menawan melaka dari portugis dan Belanda. Sysri fatahillah menantu sunan gunung jati adalah mantan Laksmana melaka. Ok asksmana khoja Hasan. Puak pahang tidak suka dan merosakkan kemenangan angkatanDemak itu. Pati unus ditembak kapalnya oleh orang Pahang.. orang pahang tak mahu duduk dibawah kuasa pati unus.
Bisa saja yang dimaksud Sriwijaya itu kerajaan Melayu di Jambi.
Karena Jambi lebih dekat ke selat Melaka.
Kedua sungai Batanghari memiliki deposit emas,sedangkan Musi tak memiliki deposit emas.
Emas komiditas yg paling utama pada masa itu.
Bisa jadi seperti itu masbro 🙏
Menurut I Tsing, seorang musafir Budha China yang sempat tinggal di Sriwijaya dalam perjalanannya ke India, mengatakan bahwa jika angin baik, perjalanan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari.
Sedangkan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Melayu di Jambi memakan waktu 15 hari.
Dan kalo dari Guandong ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari.
Hal ini mengindikasikan bahwa lokasi kerajaan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang)
Mengapa Sumatera itu disebut Swarnadwipa padahal Sumatera tidak dikenal sebagai lumbung penghasil emas yang besar di dunia ? Hal itu berdasarkan cerita dari musafir India, Tiongkok, bahkan musafir Arab bahwa para Maharaja kerajaan besar pada masa itu, yaitu para Maharaja Kerajaan Sriwijaya, sering melakukan upacara menabur perhiasan emas di daerah aliran sungai Musi. Seakan Sumatera saat itu merupakan daerah kaya emas.
Tak heran dalam beberapa peristiwa para pemburu harta karun menemukan banyak perhiasan emas di daerah aliran sungai Musi, khususnya di daerah delta Upang, yang disebut-sebut sebagai perhiasan-perhiasan peninggalan masa kerajaan Sriwijaya.
@@youngalfa8684 tempat nya sriwijaya di selat melaka bro , terbukti lagi fakta nya Pada akhir 1511 kota melaka yg hebat itu yg di diami seratus pratus org melayu dari keturunan hindia malaya dan tempat nya raja terdahulu d sana kebanyak raja² melayu , dan pada itu juga kekuatan melaka sangat hebat dengan pangkalan perang nya atau kubu perang nya di sampai skg raja² masih hidup di tanah malayu malaysia
@@youngalfa8684 ada uja pendapat ahli sejarah muaro jambi adalah pusat kerajaan sri wijaya yaitu komplek candi kedaton. Karena di palembang ada prasasti kutukan ga mungkin raja mengutuk rakyatnya sendiri kan?
@@raumraumancerita261 Anda pernah tahu isi prasasti kutukan di Palembang itu ga ?
Isinya adalah peringatan untuk anggota keluarga raja, anggota keluarga istana, pejabat pemerintah kerajaan, pejabat pasukan, dsb. Hal itu untuk memberi peringatan dan kutukan apabila ada yang akan melakukan pengkhianatan pada Raja Sriwijaya.
Apakah prasasti kutukan itu untuk diletakkan di daerah taklukan ?
Kalo untuk daerah taklukan, kenapa prasasti kutukan hanya ditemukan di Palembang ?
Kalo menilik siapa2 yang diperingatkan oleh kutukan itu, menunjukkan bahwa prasasti tsb berada di ibu kota kerajaan.
Sekilas info
Peta di menit 2:20 terdapat tanah Batak tidak disentuh kerajaan Sriwijaya dikarenakan waktu itu Panglima Sriwijaya adalah orang Batak yaitu Raja Marjalang. Barulah Raja Dharmawangsa berani mengusik tanah Batak setelah Panglima Sriwijaya atau Raja Marjalang meninggal karena sudah tua.
Baik.. terima kasih untuk informasi tanbahanya masbro 🙏, sehat selalu 🙏🤝
Ah kayak tau aja....saya asli palembang mana ada kerajaan sriwijaya orang batak..palembang ini melayu asal mula nnya
Baru dengar panglima sriwijaya ada yang namanya marjalang 😕
@@yogaapriliady963 ya lucu dia ngaku ngaku aja..marjalang mungkin yang dia maksud yang suka parkir dekat jembatan ampera😁😄
Kata siapa, seluruh sumtra dikuasai, sama Sriwijaya, mana ada hebat nya negeri Batak 🙄🙄🙏🙏
Yg dikenal dunia Sriwijaya....Majapahit itu belum ada itu Krajaan yg baru di Pulau Jawa.Sriwijayalsh yg menguasai Nusantara kala itu.
Betul masbro 👍
Betul saya setuju sekiranya bukan anak keturunan mojopahit gak nyambung coy, karena sriwijaya telah ada sebelum mojopahit, fakta sejarah nasional, setelah kerajaan sriwijaya runtuh baru timbul kerajaan mojopahit dg mahapatih gajah mada, gajah mada menggiring gajah ke tanah jawa dari sumatera Selatan, lucu cerita malah dibalik. Semua itu jawa wilayah jajaran sriwijaya coy.
@@drsriswandi3141 👍😂😂
Di oku timur ado namo dusun minanga manurut orang tua saya dl min kata minanga itu adalah menang perang
Waah… mantepz, terima kasih infonya mas bro 🙏
Suara air nya mengganggu
Kerajaan banten aja kalah dgn palembang karna palembang bekas tentara kerajaan sriwijaya
👍
Kerajaan fiktif
🤭🙏
Ngiri dengki Lo,,,kayak Bpk Ridwan Saidi yg suka berhalu
Admin .
Menurut I Tsing, Sriwijaya berada apabila kita berdiri ditengah hari tidak ada bayangan. Apa ini cocok dengan Palembang ?
Mana bukti fisik yang kuat :
- prasasti atau
- candi.
Salah satu prasasti menceritakan perjalanan suci .... dst. Perjalanan sucinya dari mana ?.
Bisa jadi karna semua sejarawan merujuk kepada palembang 🙏
Menurut I Tsing, seorang musafir Budha China yang sempat tinggal di Sriwijaya dalam perjalanannya ke India, mengatakan bahwa jika angin baik, perjalanan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Sriwijaya memakan waktu 20 hingga 30 hari.
Sedangkan dari Guandong, Cina, ke kerajaan Melayu di Jambi memakan waktu 15 hari.
Dan kalo dari Guandong ke Kampar waktunya lebih singkat lagi, kurang dari 15 hari.
Hal ini mengindikasikan bahwa lokasi kerajaan Sriwijaya itu letaknya lebih ke selatan dari pada Kampar dan Jambi. Artinya di sekitar wilayah Sumatera Selatan (Palembang)
Pernyataan bahwa Sriwijaya berada apabila kita berdiri ditengah hari tidak ada bayangan, itu menunjukkan bahwa Sriwijaya berada di daerah tropis atau sekitar Kharulistiwa, tidak dekat dengan China.
Di Bukit Siguntang Palembang pernah ditemukan arca Budha Mahayana yang usia nya lebih tua dari prasasti Kedukan Bukit. Artinya sebelum peristiwa expedisi militer Minanga Tamwan sebagaimana diceritakan prasasti Kedukan Bukit, telah terdapat sebuah kerajaan Budha besar di wilayah Palembang.
Bukit Siguntang merupakan lokasi pemakanan raja-raja keturunan Sriwijaya. Salah satunya adalah makam Iskandar Zulkarnain Alamsyah (Maharaja Sambugita Sigentar Alam). Raja Sigentar Alam ini adalah keturunan raja-raja Sriwijaya setelah Sriwijaya melemah diserang oleh Raja Cola. Makam Maharaja Sambugita Sigentar Alam ini masih dapat dilihat hingga saat ini di Bukit Siguntang, Palembang.
Bukit Siguntang bukanlah lokasi pemakaman Kesultanan Palembang, karena pemakaman Kesultanan Palembang berada di wilayah Sabokingking, Palembang.
Bukti existensi Sriwijaya lainnya adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur merupakan candi Budha. Candi Borobudur itu didirikan oleh Raja Samaragrawira (Samaratungga).
Menurut prasasti Nalanda di India (antara tahun 810-850) yang dibangun atas permintaan raja Sriwijaya, Balaputra Dewa, diceritakan bahwa Raja Samaratungga kawin dengan Tara. Tara merupakan putri Maharaja Sriwijaya di Palembang, Raja Dharmasetu, yang menganut Budha. Raja Samaratungga dan Tara memiliki putra, yaitu Balaputra Dewa. Karena peristiwa politik, Balaputra Dewa menyingkir ke kerajaan ibu nya, Sriwijaya, dan selanjutnya menjadi Maharaja Sriwijaya, dan melanjutkan kekuasaan Wangsa Sailendra di kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Hal ini menjelaskan mengapa terdapat candi agung agama Budha, Borobudur, sekaligus menjelaskan existensi pengaruh Sriwijaya di wilayah Jawa yang mayoritas penganut Hindu.
Peristiwa menyingkirnya Balaputra Dewa ke Sriwijaya ini mirip dengan peristiwa menyingkirnya pembesar-pembesar Demak ke Palembang pasca peritiwa politik di akhir kerajaan Demak. Karena adanya hubungan kekerabatan dengan Palembang.
Prasasti Kedukan Bukit itu bercerita tentang PERJALANAN PULANG raja Dapunta Hyang Srijayanasa setelah menaklukan MInanga Tamwan. Expedisi penaklukan itu sukses gilang gemilang sehingga setiba kembali di Ibu Kota nya raja Sriwijaya tersebut mendirikan peringatan kemenangan berupa Prasasti Kedukan Bukit di Palembang, dan sebagai rasa syukur mereka membuat wanua.
Prasasti itu bukan cerita perjalanan mendirikan ibu kota, bukan pula cerita mengenai pemindahan kerajaan atau pemindahan ibu kota kerajaan ke lokasi baru, karena tidak ada mengandung cerita mengenai keikutsertaan para keluarga raja, para bangsawan kerajaan, pamong praja, perangkat pemerintahan kerajaan, dsb dalam perjalanan expedisi tersebut. Melainkan hanya menyebut jumlah tentara yang sangat besar untuk ukuran saat itu, -hanya pasukan-, yang menunjukkan bahwa perjalanan itu merupakan expedisi militer dari sebuah kerajaan yang besar.
Prasasti Kedukan Bukit tidak mengandung cerita konflik dengan penduduk setempat di Palembang yang didatangi, sebaliknya menceritakan ungkapan rasa syukur di ibu kota Kerajaan Sriwijaya di Palembang terhadap kemenangan expedisi pasukan Sriwijaya dari penaklukan Minanga Tamwan, dengan membangun tanda peringatan kemenangan expedisi tesebut berupa prasasti Kedukan Bukit dan membangun sebuah Wanua .
Jadi Minanga Tamwan bukan asal Sriwijaya, melainkan daerah yang dikalahkan oleh expedisi militer Sriwijaya dari Palembang.
@@youngalfa8684 minanga ta. Wan itu sebenarnya adalah cikal bakal sriwijaya. Mereka berangkat dari sana dgn 20k pasukan dan menaklukkan Palembang dan sbg pengikat org2 Palembang dibuatlah kutukan yg dituangkan dlm prasasti talang tuo agar tdk berkhianat.
Minanga tamwan itu adalah nama lama/purba dari minangkabau.
"ke" DATU an" DATU itu adalah datuk loh, dan datuk itu lekat dgn budaya minangkabau. Minangkabau itu adalah suku yg punya perjalanan sejarah yg panjang dan hebat.
Maka dari itu setelah sriwijaya melemah raja terakhir sriwijaya menyerahkan kekuasaannya kpd sodara atau leluhur nya kerajaan dharmasraya di kab dharmasraya sumbar skrg.
@@rizanpratama877 Huahahahaha ........
Memang, Kerajaan Sriwijaya itu cikal bakalnya dari Minangkabau. Dan ibu kota kerajaan Sriwijya itu kalo ga di Bukittinggi ya di Padang. Pelabuhan armadanya ada di Teluk Bayur.
Dan banyak sekali ditemukan prasasti-prasasti peninggalan Sriwijaya di Minangkabau. Saking banyak nya lupa semua nama prasastinya. Dan prasasti-prasasti itu pun semua nya ditulis dalam bahasa Minangkabau.
Kekuatannya sampai bisa menaklukan India dan tanah Arab, bahkan menaklukkan Afrika Selatan. Raja-raja nya memiliki leluhur keturunan Iskandar Zulkarnain. Saking panjang dan tingginya perjalanan sejarahnya,
Huahahahhahahahaahaha :)
Hadeeeuhh .....
DULU NYA RAKYAT NKRI BERAGAMA HINDU KARNA KERAJAAN SRI WIJAYA ADALAH KERAJAAN HINDU BUDHA
Iyah betul, krna agama yg masuk pertama kali adalah hindu trs menyusul budha
Kerajaan Sriwijaya asal usul dari Majapahit perhatikan nama2 daerah
sriwijaya itu awalnya di komering.
dari gunung turun ke komering ,terus menaklukkan palembang terus menaklukkan jambi ,dan bangka, terus malaka,ke jawa barat ,terus ke jawa tengah..,terus lanjut dagang dan dagang diseluruh nusantara.dan kembali hanya berkuasa di sumatera dan kalimantan dan senenanjung ,terus mengecil cuma sumatera bagian selatan , terus hanya sumatera selatan dan bangka.
BERARTI AGAMA HINDU HRS DI LESTARIKAN DI NKRI KARNA SISA SISA KEJAYAAN KERAJAAN SRI WIJAYA KAYAK PULAU DEWATA SISA SISA RAKYAT KERAJAAN SRIWIJAYA ..
Karena agama yg pertama masuk ke nusantara pada jaman kerajaan adalah agama hindu yg dibawa oleh orang” india, mohon dikoreksi kalo salah 🙏
Cerita ini betul Raja Sriwijaya itu Dewa...bukan Datu/ Org Melayu.
Jangan di berijudul doneng karna sejarah sriwijaya baanyak diceritakan di prasasti2 yang ditemukan bahkan hampir di seluruh asiatenggara prasasti2 tersebut menceritakan tentang sriwijaya...!
Siaap masbroku, mksdnya dei dongeng itu adalah bukan dongeng pd ukimnya, intinya bercerita 🙏
Mungkin maksudnya adalah kerajaan palembang. Atau kesultanan palembang
Kerajaan palembang atau kesultanan palembang, sepertinya berbed dengan kerjaan sriwijaya, kesultanan palembang diproklamirkan oleh sri susuhunan abdurahman seorang bangswan palembang pada tahun 1659, mohon maaf jila slaah mohon dikoreksi 🙏
Kerajaan sriwijaya itu kerajjan terbesar di nusantara abad ke 7 sampai² kekuasaan kerajaan sriwijaya sampai ke suluru asia tengara termasuk singapura
Ini sejarah yang benar mengapa pula di bahas oleh channel Dogengan..seharusnya channel ini membahas segala dogengan atau kisah2 mitos aja..
Mohon maaf masbro… maksudnya dongeng itu bukan berarti dongeng pada umumnya tp yg artinya bercerita tentang sejarah, mohon maaf kalo penaan chanel nya slah 🙏
@@dongengsejarah gk apa2,cuma heran aja..👌
Apakah sama kerajaan sriwijaya yg hindu dengan kesultanan sriwijaya darussalam yg islam
ogan komering ilir min, bukan ongan
Siap, maaf slaah ucap masbro 🙏
Backsoundnya bkin risih😢
Mohon maaf masbro kalo backsoundnya mengganggu 🙏 next diperbaiki, terima kasih
Kerajaan sri wi jaya berasal dari cina..ratunya berasal dai india..itu pakta..