BETA MAU JUMPA - Indonesian Pluralities #2

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 11. 03. 2020
  • Lima ribu korban tewas dan setengah juga mengungsi akibat konflik Ambon 1999-2002. Dokumenter 35 menit ini menceritakan upaya para perempuan dan anak muda menggalang perdamaian dan menjembatani kesenjangan hubungan antara Kristen dan Muslim yang telah lama mengalami segregasi pascakonflik.
    "Beta Mau Jumpa" adalah film kedua dari seri "Indonesian Pluralities", kerja kolaborasi antara Center for Religious and Cross-cultural Studies (CRCS) UGM, WatchdoC Documentary, dan Pardee School of Global Affairs, Boston University; dengan dukungan dari the Henry Luce Foundation. Film pertama berjudul "Atas Nama Percaya".
    Sebelum naik ke CZcams, film ini telah diputar tak kurang dari 60 kali, di banyak komunitas dan sekolah. Film ini bermisi menjadi bahan edukasi. Untuk memperkaya diskusi, ada bacaan pendamping di: indonesianpluralities.org/bac...
    Lebih jauh tentang seri ini: indonesianpluralities.org/

Komentáře • 184

  • @jametjamaluddin
    @jametjamaluddin Před 4 lety +40

    Setuju dengan Ibu Othe "Pemerintah terlalu fokus dalam pembangunan fisik, sedangkan pembangunan moral tidak dikembangkan lagi." Sudah saatnya menjadi kesadaran tiap individu, menghilangkan sentimen berlebihan terhadap perbedaan.

  • @annidaalk4251
    @annidaalk4251 Před 4 lety +30

    Hallo! Saya Annida Alkhusna [11 IPS 2] dari SMAN 1 Magelang. Disini saya benar-benar mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada CRCS UGM atas karya "Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik dan menginspirasi terutama bagi generasi muda.

  • @achoakinachowji9475
    @achoakinachowji9475 Před 3 lety +6

    Torang samua Basudara ,kejadian di Ambon pada saat itu masih duduk di kelas 6 SD , walaupun saya tinggal di Luwuk Banggai Sulawesi tengah , tetapi peristiwa ini Tidak akan pernah terlupakan...semangat saudara saudara semuanya di Ambon...saya bangga Ambon yang sekarang , Ambon mengajarkan saya bersaudara tidak melihat dari segi apapun ,mama othhe dan mama nafsia terima kasih terimakasih untuk pesan yang mama mama ajarkan kepada kami dalam video ini, persaudaraan dan persahabatan yang kalian ajarkan tidak pernah akan saya lupa ,suatu saat saya ingin bertemu mama mama di Ambon seperti mama othe ...🙏🙏🙏🙏🙏👍👍👍👍

  • @misnakamidin9233
    @misnakamidin9233 Před 3 lety +6

    Sioo.. Batu merah dalam eee. B pung sudara2 dong samua di kayu tiga, ada, om jhon, kaka else, egi, ongen, tanta ma nurllette pung ana cucu. 😭😭😭😭

  • @anandarandyrahmawan4183
    @anandarandyrahmawan4183 Před 4 lety +6

    Bukan ingin berbicara konflik, tapi yang coba ingin disampaikan sebenernya unik, pluralitas dan toleransi beragama dapat dibangun dalam ruang sosial yang kecil, kehidupan bertetangga

  • @kangguruskepnostik
    @kangguruskepnostik Před 4 lety +26

    Film dokumenter yg inspiratif agar jangan sampai terulan konflik atas nama agama.

  • @wisnunarendra5809
    @wisnunarendra5809 Před 4 lety +8

    Saya Wisnu Surya, kelas XI IPS 1 dari SMAN 1 Magelang. Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh tim CRCS UGM yang telah membuat video yang sangat menarik dan inspiratif ini. Semoga konflik antaragama seperti yang terjadi di ambon pada 1999-2002 tidak terulang lagi dan semoga seluruh masyarakat dapat lebih menghargai berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

  • @mguntur9161
    @mguntur9161 Před 2 lety +1

    Saya Mohamad Guntur Laksono Fahrudin, dari kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Magelang ingin mengucapkan terimakasih kepada tim CRCS UGM karena telah menyajikan tayangan " Beta Mau Jumpa" yang sangat menarik tentang pentinganya hidup bertoleransi dan menghargai perbedaan satu sama lain.

  • @lintangsagitarizky749
    @lintangsagitarizky749 Před 4 lety +5

    Saya lintang sagita kelas 11 ips 1 dari sman1 magelang. Jujur setelah liat film dokumenter ini saya kagum sekali pada rakyat Ambon yang tetap berusaha menjalin persaudaraan dan silaturahmi pasca terjadinya konflik tersebut, walaupun tempat tinggal mereka sudah ter segregasi. Terimakasih CRCS UGM atas film dokumenternya!

  • @jefrylufkey3549
    @jefrylufkey3549 Před 3 lety +3

    Danke banyak Kawan, Beta nonton jadi merinding, sedih, senang, gembira, terharu, bahagia jadi satu..

  • @zzclmpfikar5455
    @zzclmpfikar5455 Před 3 lety +3

    Sangat bermanfaat bahwa damai itu indah, ada sedih, ada rindu, ada kebersamaan, ada bahagia, itulah kedamaian sejati🙏

  • @diskaratu421
    @diskaratu421 Před 2 lety +1

    Saya Diska Ratu Trienditha dari kelas XI IPS 4 SMA N 1 MAGELANG.saya suka dengan vidio dari CRCS UGM yang di buat cukup menarik dan menginspirasi bagi orang-orang yang menontonnya.Dari cerita dalam vidio ini banyak mengajarkan kita untuk lebih mengerti lagi apa itu kerukunan dan perdamaian yang jika di lakukan akan menghasilkan kebahagian bagi semua orang,maka dari itu sangat penting menjaga hubungan satu sama lain.

  • @rifatzhaikal4171
    @rifatzhaikal4171 Před 4 lety +2

    Halo, saya Rifatz Haikal kelas XI IPS 2 dari SMAN 1 Magelang mengucapkan terima kasih kepada tim CRCS UGM yg telah menyajikan film yg bagus, menarik, dan inspiratif

  • @yudipard9489
    @yudipard9489 Před 4 lety +1

    Saya yudi prasatya mengucapkan terima kasih kepada universitas UGM yang berhasil memproduksi film dokumenter beta mau jumpa

  • @tamrinpolpoke7855
    @tamrinpolpoke7855 Před 3 lety +2

    Mudah mudahan katong bisa balajar dari kesalahan masa lalu untuk ke kedepan katong hidop rukun selama lamanya Amin

  • @jonggandalia4547
    @jonggandalia4547 Před 3 lety +4

    Hormatt.. Tuhan Yesus memberkati Channel ini.

  • @albahrayn4287
    @albahrayn4287 Před 4 lety +3

    Halo,Nama Saya Parakleyto Majma Al-Bahrayn kelas XI IPS 1 SMAN 1 magelang ingin memberikan sedikit tanggapan terhadap short film yang dibuat oleh CRCS UGM ini.Short film ini menurut Saya sangat menggambarkan keberagaman Indonesia lewat contoh yang terjadi di provinsi Maluku yang terjadi pada tahun 1999.Segregasi yang terjadi akibat adanya konflik harus diselesaikan melalui upaya upaya yang beragam Dan sesuai perkembangan pola fikir Masyarakat seperti yang sudah ditayangkan tadi yaitu lewat story telling,Musik,Dll.Mereka juga tetap saling menjaga silaturahmi Dan menganggap kejadian Masa lampau sebagai pembelajaran.Hal seperti ini yang patut dicontoh oleh seluruh wilayah Indonesia yang heterogen untuk saling berdampingan terlepas dari perbedaan perbedaan yang ada.Sekian tanggapan dari Saya.

  • @engelberth.y.g.sebenan
    @engelberth.y.g.sebenan Před 4 lety +4

    Saya bersyukur atas adanya video ini. Semoga Maluku atau daerah lain yang pernah mengalami konflik SARA bisa menjadi laboratorium dan duta perdamaian. Danke banyak, salam Hormat.

  • @tiakarinasyakira
    @tiakarinasyakira Před 4 lety +1

    Saya tiakarina syakira xi ips 1/28 dari sman 1 magelang, sejujurnya saya prihatin saat mengetahui bahwa terjadi konflik pada 19 januari 1999 yg disebabkan pertengkaran antar pemuda dan supir angkutan umum dalam mempermasalahkan uang pungutan dan berakhir konflik antar kelompok agama karena yang pasti konflik tersebut menimbulkan perselisihan bahkan korban jiwa. Namun, saya ikut bangga dan senang setelah mengetahui bahwa di 2020 warga Ambon sudah memperbaiki hubungan antar golongan agama dan berusaha menciptakan perdamaian. Film dokumenter ini sangat mengedukasi kita akan pentingnya dan indahnya integrasi nasional dengan sikap toleransi.

  • @arradhy
    @arradhy Před 3 lety +2

    Kini Maluku sudah bangkit, bangkit dari keterburukan dari masa lalu.