Dua Kotak Misterius Dibalik Kekalahan Garuda U23 Dari Qatar

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 15. 04. 2024
  • Kekalahan menyakitkan dialami punggawa garuda U23 dari tuan rumah Qatar. disinyalir ada dua kotak misterius dibalik kekalahan ini. berikut coba kami uraikan secara lebih detail.
    #timnasindonesia #shintaeyong #pialaasiau23
  • Sport

Komentáře • 8

  • @NuhMaedaZahraMadinna
    @NuhMaedaZahraMadinna Před měsícem +1

    setelah bahas final piala asia senior tentang QATAR, lanjut bahas QATAR U-23

  • @user-uc9tc5fc3f
    @user-uc9tc5fc3f Před měsícem

    gak pernah tau gmn ... ini sdh di setting. percuma lah ada var klo d buat... aturan AFC jg tidak punya sikap tegas.

  • @santonsoekamti8516
    @santonsoekamti8516 Před měsícem +1

    Sudahlah serahkan saja trophy piala asia u23 utk tuan rumah Qotor tidak perlu lagi diteruskan turnamennya, sdh dpt dipastikan tuan rumah yg akan juaranya dengan segala cara apapun, tuan rumah yg sangat menjijikan

    • @andyjanuarta96
      @andyjanuarta96 Před měsícem

      dari statistik permainan tuan rumahnya saja sudah bisa di tebak, tadinya tak kira mereka adalah tim terkuat di blok Arab & Asia tapi ternyata mereka kuat karena pakai cara haram & licik. terbukti dari wasit hingga VARnya keliatan ngga netral sama sekali dalam ambil keputusan. selain itu, aku prediksi ranking FIFA yg mereka dapatkan juga dari hasil haram yg mereka jalankan..

  • @thondebels6432
    @thondebels6432 Před měsícem

    Qotor fc

  • @kuntilanakmerah6643
    @kuntilanakmerah6643 Před měsícem

    Piala asia baik senior dan U-23 sangat jelas qatar curang,,tapi kalau untuk Argentina juara dunia rasanya gak la,,di final andai pemain Perancis tak buang-buang peluang mungkin teori konspirasi piala dunia setingan tak akan ada,,,kecuali pemain perancis juga ikut terlibat memenangkan Lionel Messi,,,tapi laga kemarin malam jelas kita di curangib..

  • @dae_ks4888
    @dae_ks4888 Před měsícem

    Penalti dari pelanggaran Rizki Ridho sangat TIDAK PANTAS, karena ketidaksengajaan bukan kesengajaan. Mana ada org bisa kontrol pemain d belakangnya?
    Kartu kuning kedua Ivar Jenner juga sungguh TOLOL.
    Barulah kartu merah Ramadhan Sananta memang tepat, karena kesengajaan.