Najis Hukmiyyah || Anwar Ft Nabila Anwar || Lagu Madura

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Judul : Najis Hukmiyyah
    Syair : Si Hati Salju
    Voc. Anwar ft Nabila Anwar
    Referensi :
    يَكفيكَ جَرْيُ المَا على الحُكمِيَّهْ * وأَنْ تُزَالَ العَينُ مِن عَيْنِيَّهْ.
    "Cukup dengan mengalirkan air ke najis Hukmiyah, maka najis Hukmiyah tersebut sudah suci. Sedangkan untuk najis Ainiyyah tidak bisa suci kecuali setelah dihilangkan terlebih dahulu bentuk najisnya". (Ghayatu al-Bayan, Syarh Zubad Ibnu Ruslan, Bab Najasah, Bait Ke 97)
    وَيُشْتَرَطُ وُرُوْدُ الْمَاء.ِ..وَالثَّانِيْ وَهُوَ قَوْلُ ابْنِ سُرَيْجٍ لَا يُشْتَرَطُ لِأَنَّهُ إِذَا قَصَدَ بِالْغَمْسِ فِي الْمَاءِ الْقَلِيْلِ إِزَالَةَ النَّجَاسَةِ طَهُرَ كَمَا لَوْ كَانَ الْمَاءُ وَارِدًا.
    “(Mensucikan menggunakan air sedikit) disyaratkan air yang harus mendatangi perkara yang disucikan… Pendapat kedua yang merupakan perkataan imam Ibnu Suraij, hal itu tidak disyaratkan. Karena ketika merendam sesuatu yang akan disucikan disertai dengan niat untuk menghilangkan najis, maka hukumnya bisa suci. Sebagaimana ketika air itu yang mendatanginya.”. (Mughni al-Muhtaj, 1/86)
    ولو زال عين النجاسة... لم يتنجس ملاقي محلها، قال: لأنه لم يبق إلا الحكم وهو لا ينتقل، ولذا لو جف البول حتى لم يبق له أثر ولاقى محله طعام مبلول لم ينجس لأن البول لا عين له.
    "Apabila benda najis sudah hilang.. maka tidak menjadi najis dengan menyentuh tempat najis tersebut. Karena, tidak ada yang tersisa kecuali hukum (yakni najis hukmiyah) sedangkan najis hukmiah tidak menularkan najis. Oleh karena itu, apabila kencing mengering sampai tidak ada lagi bekasnya lalu tempat tersebut ditempati makanan basah, maka makanan itu tidak najis karena kencing itu tidak ada bendanya". (Al-Muyassar Inda Qauli Khalil, 1/51). Wallahu A'lam

Komentáře • 19