KENAPA BANYAK ORANG MAKIN GA PEDULI PADA AGAMA? :
Vložit
- čas přidán 8. 09. 2024
- saya mencoba menjawab keresahan hati Coki, tapi kereasan itu sendiri justru saya alami
ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : ....
TIKTOK : www.tiktok.com....
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/don...
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.....
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : Si....
Telegram : t.me/+VWEc_E6H...
Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
Ngomongnya lambat banget Cok, terlalu berhati hati mungkin ya.
Lepaskan aja lepaskan...
Kalo salah omong takut diseruduk amukan massa di wakanda bro😅😂
Takut diseruduk fans madrid bang klo frontal 😂😂😂😂
Ga boleh kebablasan katanya bang😂
lah iya ya , coki habis keluar dari penjara jadi lebih hati hati cara ngomongnya ga se brutal waktu di MLI 😂
namanya aja bebas bersyarat 🤣
" Kalau mereka beragama tidak mungkin mereka korupsi " -Guru Gembul.
Setuju banget seharusnya orang yg sudah bersumpah di atas kitab suci kalau mereka korupsi bisa di kenakan pasal penistaan agama.
walaupun kena pasal. tapi diskon hukuman untuk koruptor juga masih luar biasa. bahkan mantan ex koruptor masih bisa memiliki jabatan.
Parahnya d indo hampir tiap bulan keknya berita org korupsi 😢
malah korupsi duit alquran chuakss
dipikir pikir jadi kepikiran
Kebanyakan hari ini belajar Islam dari persepsi orang islam zaman sekarang....
Bukan belajar islam generasi terbaik zaman nabi Muhammad...
Makanya pemikiran orang islam sekarang atau orang yg menilai islam itu sempit.... menganggap Islam hanya sebatas hubungan tuhan dengan manusia tanpa ada hubungan memberikan sumbangsih bagi manusia......
Ayo belajar sejarah Islam karena sejarah adalah pelajaran untuk membangkitkan islam hari ini..
"Kalau negara ini masyarakatnya religius maka tidak mungkin masyarakatnya hobi buang sampah sembarangan" adalah suatu tamparan yg nyata bagi bangsa ini, maksud saya kenapa para ustadz, ulama atau para penceramah jarang sekali membahas/menekankan perihal masalah seperti isu² lingkungan seperti sampah, penebangan hutan secara liar ataupun penangkapan serta penembakan hewan² yg dilindungi seperti burung, harimau dsbg atas nama hobi.
Saya tau seharusnya pemerintah adalah pihak utama yg paling bertanggung jawab akan hal² tersebut, namun melihat kondisi masyarakat kita saat ini (khususnya islam) yg lebih patuh dan taat terhadap perkataan seorang agamawan seperti ulama atau ustadz sudah seharusnya kajian² yg mereka (para agamawan) bahas bertransisi kepada hal² yg kebih urgent seperti isu² lingkungan tersebut. Sudah seharus ulama mengeluarkan fatwa bahwa membuang sampah adalah suatu keharaman, sudah seharusnya para ustadz berdakwah bahwa membuang sampah, menangkap atau menembak hewan seperti burung adalah suatu dosa besar.
Konsep agama di negara ini terlalu banyak dan sering digunakan untuk membahas dan mengatur hal² yg bersifat pribadi dan ghaib tp jarang sekali membahas dan menekankan dampak negatif yg ditimbulkan akibat kerusakan lingkungan yg diakibatkan oleh tangan² manusia yg jelas sekali tertuang di kitab suci.
Ustad sibuk ceramah soal politik praktis..
Karena sekarang sebagian pemuka agama menganggap dakwah jadi ladang cuan, sifat untuk memberi karakter baik untuk umat itu di sampingkan aja yg penting dakwah, beda pembuka agama dulu yg dimana dakwahnya memang serius dan sebagian penghasilannya bukan dari dakwah melainkan dari hasil bisnis dia yg buat
Kemungkinan besar audience gak bakal tertarik. Lebih baik para ustadz dan ulama membahas tentang permasalahan di dunia modern dan cara umat Islam bisa berkembang dengan teknologi saat ini.
Wah iya juga ya kenapa ga kepikiran kesini, kadang sehabis acara acara keagamaan gitu sampah pada berserakan banget
Makanya mulai sekarang kalau denger ceramah ustad live nanya ke mereka soal masalah lingkungan.
Masak nanti denger ceramah ustad nanya gimana cara ngilangin ngantuk/nanya gimana hukumnya cinta sama istri orang
Terkadang lebih enak berkomunikasi dengan orang yg tidak beragama drpd dg oknum yg mengaku nya beragama.
karna di rasa pintar? atau karna anda sepaham ama hal itu, biar menghindari pembahasan berbau agama
@@user-hs9hm8qc7usalah satu oknumnya gess
lah komunikasi sama orang ga beragama juga sama aja klo dia cocotnya cuman jelekin agama 😂 bergaul ya sama orang yg bisa respek satu sama lain lah, mau beragama atau tidak
@@user-hs9hm8qc7umaksud dia itu, harus ada obrolan di dua sisi, jangan sepihak aja
@@user-hs9hm8qc7u. Tidak akan mengintimidasi dan mengancam ketika anda tidak setuju.
Agama terbaik adalah agama yang membuatmu menjadi orang yang lebih baik.
Agama apapun yang bisa membuatmu lebih berwelas asih, lebih berpikiran sehat, lebih objektif dan adil, lebih menyayangi, lebih manusiawi, lebih punya rasa tanggung jawab, lebih beretika.
Agama yang punya kualitas seperti itu adalah agama terbaik.
Sabbe satta bhavanthu sukkhitatta
Semoga semua makhluk hidup berbahagia
❤️
- Dalai Lama -
Semua hanya melatih kebiasaan yg di yakini bertahun tahun
"Orang terdahulu memberikan kita fondasi untuk dikembangkan menjadi lebih baik bukan disakralkan". - guru gembul.
betul
Konten ini mewakilin keresahan ku selama ini. Yang sedari kecil "dicekoin" bahwa ada beberapa orang yang disakralkan (tentunya selain Rasul) dan tidak bisa salah mereka, dan ketika kita mengkritiknya pemikiran atau dialektikanya kita dianggap kurang ajar dan akan kualat. Bagiku siapapun manusia ada celah untuk pemikirannya dan kita ngga sependapat itu wajar. Terima kasih Guru dan Paman coki yang sudah mewakilkan sebagian keresahan.
Betul, dari pengalaman saya, salah satu dampak dari menyakralkan tokoh agama yang seharusnya tidak sakral adalah ketika tokoh agama tersebut memiliki pendapat yang tidak kita setujui atau menunjukkan sikap yang ga baik, membuat saya justru meragukan agamanya.
"Termasuk orang yang dianggap rasul"
Tidak ada pengecualian, kalo soal anggapan bahwa seorang rasul itu "selalu benar" itu tuntutan iman masing2
Sangat setuju bro
belum KLIMAX kang guru, dah selesai saja.
lanjut dong...
lagi buru buru. di hari itu saya 11 x podkes
@@gurugembul 11 kali? Sehat sehat pak guru
@@gurugembulwahh tetep jaga Kesehatan yaa, kalo sakit ribet nanti ga ada yg di tonton sambil makan siang
mayan lah Cuan kang mbul podkes 11 kali :v @@gurugembul
Kita perlu da'i heuseus lingkungan hidup....
"Sebuah bangsa yang setiap halnya sedikit-sedikit dihubungkan dengan agama, ada kementerian agamanya, yg demo pake sorban dimana-mana. Di negara seperti itu ternyata pemersatu bangsanya adalah BOKEP"
- Guru Gembul 2022
😅
BGZT 🤣🤣🤣
👍👍😁
terngiang" di kepala 😂
Kita bukan bangsa beragama, tapi taat gerakan ibadah wkwkwk.
Ngudud aja ditempat umum religius dari mananya wkwkw, judi dimana-mana, nonton bajakan malah bangga, korupsi banyak, nepotisme gak bisa dihitung.
Indonesia nih boss, udah punya kunci surga ya santai aja wkwkwk
Judulnya: "kenapa orang tidak peduli lagi sama agama?"
Jawabannya: "karena agama tidak membuktikan bahwa seseorang mengenal Tuhan, dan orang yang ber-Tuhan tidak harus punya agama!!!"
Sederhana dan sangat gampang 🙏👍👍👍
Sepaham
Bukan agama tidak membuktikan orang mengenal Tuhan siih tapi itu masalah personalnya, dia tidak menempatkan agama di paling atas sebagai inspirasi tp menempatkan agama di paling bawah. Sehingga koruptor ngaku bertuhan tp gak takut Tuhan, nggak sadar Tuhan Maha Melihat.
dan bertuhan tidak harus beragama yaa enggak gitu juga, krn kita ujung2nya tetap butuh guidance yg sdh Tuhan berikan dan ada diagama. Ntah Guidancenya itu di pake atau enggak atau di salahgunakan kembali lagi itu masalah personal
Terlalu banyak yg mengaku beragama, tapi kenyataan dalam kehidupannya berlawanan dengan kehidupan manusia pada umumnya, misalnya, manusia itu tercipta dengan nature saling mengasihi saling menolong, tapi ada agama yang melawan kodrat manusia yang saling mengasihi malah memusuhi kalau tidak seaqidah, malah mengkafir- kafirkan, malah dibenci, diperangi, diharam- haramkan, dinajis- najiskan, orang lain yang melihat itu kan jadi bingung, katanya beragama tapi kok sangat eksklusif negatif ?
@@myrza8609 broo coba kamu cari arti agama dalam KBBI
Pasti di arahkan ke A = tidak; gama = kacau! Artinya agama tidak kacau!
Faktanya justru orang yang beragama saling sesat menyesatkan!! Saling membidat²kan. Bahkan sampai musuh musuhan
Aliran yang satu merendahkan aliran yang lain!! Yang beda agama saling menghina dan tidak menghargai agama lain!!
Itu realita!!
@@myrza8609up!!! terima kasih komennya bro. Biar orang" pada ga salah paham
Ada doktrin walaupun kamu membunuh,berzina,mencuri,menyebar kebencian, jika kamu menganut agama ......kamu akan diampuni dan tetap masuk surga. Apakah ini yang membuat negara yang bermayoritas beragama terpuruk?
Jadi koreksi bagi kita semua
Setuju
Lalu buat apa ada hukum agama dan neraka dan segala perangkat dosa nya jika berbuat kejahatan asal beragama akan diampuni?
Saya menyebutnya paradox doktrin agama.
Doktrin doktrin itu banyak diciptakan oleh para pemuka agama dan alasannya sebetulnya itu untuk kepentingan mereka, so jangan pernah percaya doktrin, pelajari kitab suci masing-masing dengan seksama...jika itu cuma perkataan pemuka agama, mohon dinalar dengan lokiga
Melihat dua orang yang berbeda pandangan tapi saling respek, luar biasa. Terima kasih, pak Guru.
@rhamadhan_n
Klo di dengar lebih seksama, mereka itu satu pikiran, cuma beda keyakinan aja wkwk
Kata siapa beda pandangan😂
@@bionikanguru kataku 😂😂
@@TheBarings sama pake mata mereka klo mandang😆😆
Question:
1. Denial = Iman? (Yes, Prove me wrong)
Kenapa kejujuran orang atheir disebut denying.
Dan denial orang2 beragama disbut iman.
Bagaimana membedakan "Percaya" dan "Denial". Karena orang2 "beragama" nampaknya tidak membedakannya. Atau memang keduanya hal yang sama.
2. Tidak boleh ada campur tangan tuhan dalam sains.
Maybe secara tidak langsung akan menjawab kenapa ada kesenjangan kemakmuran dan kemajuan.
Ini krusial, dan fatal.
Jika didunia ini ada intervensi dari entitas yang bisa merubah realita sesuka dia. Maka ilmu pengetahuan tidak akan pernah bisa akurat (Bedakan akurat dan presisi).
Jika sesuatu apapun itu mengintervensi observasi kita terhadap realita, maka teknologi tidak akan pernah bisa di ciptakan. Karena pengukuran tidak akan bisa akurat.
Contoh sederhana aja.. bagaimana kita bisa memastikan kalo penggaris yang kita pake untuk ngukur itu bner 30 cm?
Jika ada entitas yang bisa mengintervensi realita maka tidak akan pernah ada yang namanya "Fakta" dan semua bukti pengujian tidak akan pernah valid.
Tidak akan ada teknologi.
Tidak akan ada MRI, tidak akan ada ilmu kedokteran, tidak akan aka ilmu pengetahuan yang bisa kita gunakan. Krena semuanya tidak valid.
Kita tidak akan memiliki alat ukur yang pasti.
Semua pemikiran kita adalah salah, Semua presepsi yang kita dapat dari realita adalah salah, semua Pengukuran kita tidak akan pernah tepat. dan tidak akan pernah bisa di buktikan.
Oleh karena itu, tidak boleh ada apapun yang meng intervensi presepsi kita terhadap realita. Jikalaupun ada, maka kita harus menghilangkannya untuk bisa menciptakan teknologi.
Contohnya mabuk. dan turunannya (Mabuk agama). Bagiamana orang mabuk bisa mengukur dengan baik? Bagaimana asumsi asumsi , iman dan subjektivitas bisa tidak mempengaruhi presepsi pada realita?
Oleh karena itu. Dalam sains, tidak boleh ada variable itu, dan jika ada maka harus di hilangkan. 1 + 1 = 2. End of discussion.
sangat menarik untuk di bahas
Usul tema pembahasan buat Duo BEBAS BERSYARAT:
"APAKAH AGAMA MASIH AKAN RELEVAN SEIRING PERKEMBANGAN JAMAN?"
Bagaimana pandangannya Duo Bebas Bersyarat berdasarkan orientasi religius masing²?
Dan jika pandangan Duo Bebas Bersyarat ini berbeda, bagaimana caranya supaya bisa berjalan beriringan?
Trims.
Fokus bner sama agama dan agama pribadi orang
Tentang kedalaman agama akan lbh bagus diobrolin oleh ahlinya
Apa iya. Dalam apa lg yg mw d liat hahaha
Waduh berat bgt ini pas bisa 4 jam. Itu jg baru part 1
agama yg benaran dari tuhan akan semakin relevan karena akan semakin banyak orang2 kehilangan arah yg butuh petunjuk-Nya. apa yg terjadi di barat sekarang adalah masa depan "perkembangan jaman". dont worry, it's will getting worse
Bisa jadi bukan Coki yang pemberani tetapi justru kita sebgai orang yang mengklaim religius yang ternyata pengecut untuk mengungkapkan keresahan atau melakukan kritik terhadap sesuatu yang sebenernya tidak seharusnya dikultuskan.
Setuju, bingungnya di Indonesia itu banyak Ulama, tapi kok ya .... Dahlah.
@@Bringing000Banyak ulama Su'u (menyesatkan)/Munafik.
Bener banget ini
Saya suka konteks vlog seperti ini, santai dan tidak baper. Indonesia SDM nya masih rendah hal2 yg menyinggung masalah agama apalagi agam mayoritas bisa sampai ribut2 n masuk ranah hukum.😅😅
Mau tanya Pak Guru. Mungkin bisa jd ide konten selanjutnya.
Kenapa di Indonesia org yg jago ngomong itu dianggap pintar dan berintelektual. padahal banyak org yg jago ngomong tp yg disampaikan gada isinya. Biasanya suka ada di acara2 tv debat politik, dia hanya bisa menyerang secara verbal personal lawan bicaranya tanpa bisa memberikan argumen yg solid.
Dan sebaliknya banyak sebenarnya org pintar tp ga jago ngomong, sehingga dia tidak bisa menyampaikan ide gagasannya dgn baik secara verbal. sehingga org menganggapnya biasa2 saja atau bahkan aneh.
Buktinya di Indonesia sendiri banyak pekerjaan yg mengandalkan retorika yg gajinya besar. Seperti pengacara, stand up comedy dll
Di kantor saya pun. Banyak atasan yg sebenarnya ga pinter dan ga jago2 amat skillnya tp krna jago ngomong sehingga dia dipromosikan dan punya jabatan tinggi di perusahaan. Mudaha mudahan bisa dijawab sm pak guru dalam bentuk video. Terimakasih 😊
menurut pendapat saya, kemampuan seseorang itu bisa terlihat dari cara dia menjelaskan kemampuannya kepada orang lain. kata guru saya, bagaimana bisa orang lain percaya kalau kita mampu melakukan sesuatu tetapi kita tidak bisa menjelaskan dengan baik apa yang kita lakukan itu?
poinnya adalah kemampuan retorika itu penting digunakan dalam praktik keilmuan yang kita miliki agar orang lain paham dengan cara yang benar. bukan digunakan untuk membodohi orang lain.
Menarik
Kelas pertanyaannya brohhh
Ngomong pakai data berbeda dg ngomong dg retorika yg ngalor ngidul...
Saya pnh punya manager yg pinter bgt ngomong, tpi sebelum dia menegur bahawan dia sudah tau data dan lapangan jdi lgsg bsa skakmat anak buahnya, tpi ada juga atasan yg cm modal ngomong doang, ditanya di lapangan dia ngeles, tpi mungkin bsa di maklumi Krn mereka di bayar utk mengatur dan berbicara, seperti kata Jack ma(cari di google) wkwk
Storytelling atau pengemasan, hal kaya gini terjadi di mana2 dan hampir semua bidang. hal sepele pun bisa jadi menarik kalo dikemas/disampaikan dengan baik. Berfikir kritis adalah counter-nya.
W seneng orang kek guru gembul, dia ngasih semua orang hak berbicara tetapi tetap kontra.
Karena tentu saja sebagian orng lebih memilih membungkam orang lain wkwkwk
kalau menurutku semua yang berhubungan dengan agama terlalu disakralkan, misal guru agama, kita akan sungkan atau takut jika kita mengkritik guru agama, takut nanti ilmunya ga berkah, takut dianggap ga punya adab dll.
Gila banget pemikiran guru gembul sama bang coki, respect besar buat mereka wawasan luas, saran jadi podcast mingguan duet yang bagus banget ini..❤
Konten ini bagus untuk memberikan suatu pencerahan terkait hidup bersama dengan yang berbeda. Dalam konteks kali ini, hidup bersama seorang ateis.
Ada yang tidak pernah mau diakui, karena memang tidak mau atau tidak tahu, kehidupan bersama di Indonesia dengan siapa pun itu termasuk mereka yang ateis. Hal ini dikarenakan, bukan hanya mereka dimungkinkan berdasarkan UUD 1945, tetapi kita semua punya kontribusi kepada negara ini melalui kerja dan pajak.
Pajak di sini tidak perlu ditekankan kepada pajak penghasilan karena pajak penghasilan hanya salah satu kategori pajak saja. Pajak di sini adalah apa pun yang kita konsumsi itu sudah mengandung pajak sehingga tidak ada satu individu yang tidak membayar pajak.
Karena itu, apa pun latar belakang seseorang, seharusnya diberikan jaminan yang sama kepada dirinya--haknya, rasa amannya, kesejahteraannya, dan lainnya.
ini mah obrolan bebas tp berisi, mengungkapkan pikiran" liar sebenarnya sudah ada yg slama ini blm pernah didiskusikan secara berani, akhirnya muncul juga, terusin kang 👍
Diskusi spt ini harus diteruskan untuk mengajak masyarakat belajar dan akhirnya dpt menerima bahwa perbedaan antar manusia disegala aspek kehidupan itu nyata dan tdk dpt dihilangkan, sikap yg harus kita ambil adalah saling menghormati dan tdk memaksakan keadaan kita kpd orang/ kelompok lain apalagi sampai dg tindakan persekusi baik verbal maupun fisik.
Dan diskusi juga dpt diperluas diranah2 publik shg lebih banyak lagi orang yg tersentuh.
Karena itu adalah orang yang u selamat tu tu utk selamat selamat selamat di dunia ini yang akan kamu lakukan saat ini sudah ada yang mau di ajak ngobrol dan uuuuuuuu selamat selamat selamat yg bisa bantu yukirin live yang yg mau di kasih tau gak ya kalo ada salah satu yang paling kamu suka sama suka sama kamu tapi kamu tidak pernah ada yg tau ga sih sama aku juga mau ikut gak ya sama aja semua nya sama kamu tapi kamunya gak pernah di
NGETIK NGASAL WWKWKWK🗿
@@UntukIndonesia-sq9obGOBLOK.
Yg gue suka dari collab ini, pembahasana ngalor ngidulnya yg kemana-kemana masih bisa teratur kalo sama coki. Padahal kalo sama orang lain pasti keluar jalurnya kadang jauh banget
kayaknya pak guru gembul perlu ngikutin setup studionya bang coki 😂, simple dan santai
Karena wawasan coki hanya di situ-situ aja, coba klo ngalur ngidulnya sama yg wawasannya luas seperti pak Helmi Yahya, bisa kemana-mana, karena dibawa kearah manapun nyambung
@@auron7361 tapi gue lebih prefer ke coki, kalo pembahasan masih dalam jalur berarti lebih keintinya. Dan dalam waktu yang sama pemahaman bisa lebih dalam
tapi kalo masalah topik pembahasan gue akui pak helmy yahya lebih luas, umur dan wawasan beda
Dimanapun ada Coki, Dzawin, ataupun Mamat pasti saya akan selalu nonton mereka, karena mereka adalah pemikir yang cerdas
coki sm mamat dah collab sm gugem, kurang dzawin nih bakal bahas gunung2 yg katanya angker tp bakal diledekin sm mereka 😂
Cerdas????haaaa???
Hah ? Cerdas ?
Lu aja kali yg kurang CERDAS 😂
Sipaling cerdas nich @@sudutpandang5303
Pendapat sy..🙏
Bangsa yg Susah maju (ketinggalan dr bangsa lain) Selain korup, krena budaya RELIGIUS YG CENGENG.., dikit2 pasrah, nyuruh2 Tuhan, dikit2 berserah diri, hanya berdoa2 (berfikirnya tdk maksimal), intinya tdk maksimal menggunakan otak sebagai karunia dari Tuhan utk dipake berfikir, perbaikan terus, berinovasi dlm segala bidang, jangankan jual hasil karya teknologi (hasil otak) urusan pangan saja (beras) masih impor 😢..
2045 katanya mw jadi negara maju..melihat kenyataan & tanda2 nya ga kelihatan kang...gelap gulita.
Liat Brunei, qatar, saudi
Banyak yang salah konsep perihal Takdir, pasrah, bersyukur
@@rizalzeprinegara ngandelin bahan mentah minyak ga bisa dibilang maju
Saudi strategi diplomatiknya mantap punya. Mereka muter otak supaya ga bergantung dari minyak terus dengan membuka bioskop dan beberapa hal di Saudi. Jadi mereka tidak sepenuhnya melupakan akal pikiran mereka. Religius mereka justru membawa kemajuan😅. Memang Indonesia mau beragama apapun juga tidak akan mengubah jika masyarakatnya tidak mau berubah. @@rizalzepri
Saya suka sekali diskusinya, dan saya sendiri punya tanggapan dari sudut pandang saya sendiri untuk menambahkan materi diskusi hehe
AGAMA kalo mw dijadikan singkataan, kepanjangannya adalah Aturan GAwe MAnusia. Jadi benar kata pak gembul bahwa kita tidur, makan dan bernafas adalah salah satu cara kita beragama.
Hanya saja AGAMA saat ini seperti dibombardir dari dalam, pada dasarnya agama saat itu turun di tanah arab karena disana kriminalnya ga karuan, makanya turunlah agama untuk meluruskan. Tapi sekarang malah kebalik, manusia dari lahir udah lurus, tapi jadi HANCUR karena agama..
Liat aja, bgitu bnyk org yg kita anggak sangat beragama tp trnyata lebih keji dari pada setan, seperti pendiri pesantren mencabuli muridnya, ustadz terkenal korupsi dan menipu uang para pengikutnya dll.. terlalu banyakkk !!!
kalo udah gini, masih mau bilang "ITU MAH OKNUM?" , OKNUM TAI KUCING !!, ini bukan oknum, tp karena hakikat beragama itu sendiri sudah hilang di dunia ini. Zaman dahulu nabi2 seperti Musa, Isa, Muhammad selalu mencontohkan agama dengan sangat baik. Seperti mengasihi orang miskin, Mengasihi yang berbeda (cerita saat Rosul menyuapi seorang anak kecil yg katanya kafir yang buta dan selalu nimpukin Rosul, tapi di satu sisi Rosul menyuapi dia makan tiap bbrapa hari sekali, dan disitu si anak itu ga tau klo yg nyuapin dirinya adalah org yg dia sakitin..) dari situ dalem lhoo makna agamanya, jangankan menghormati dan menyayangi yang berbeda, yang MENYAKITI kita pun harus kita sayangi dan kasihi.. itulah ajaran Muhammad.
Liat zaman sekarang, yg KATANYA ustadz, pemuka agama dll sebutannya, BORO-BORO sangguh mengasihi yang menyakiti, yang berbeda aja DILINDAS !!!
Jadi wajar makin sini makin banyak orang yang meragukan agama itu sendiri..
Intinya buat siapapun, Berbuat bajik dan baiklah kepada apapun (hewan, tumbuhan dll) dan siapapun, ABAIKAN apa itu SURGA-NERAKA, PAHALA-DOSA, karena percayalah, perbuatan baik yang kita lakukan akan ada nilainya kelak dari SANG MAHA PENCIPTA..
Berbuat baiklah seakan surga dan neraga tak pernah ada, dari sana kita akan menemukan esensi hidup yang sebenarnya.
So, AGAMA adalah privasi, seharusnya tiap orang ga perlu tau apapun agama orang lain.. bahkan anaknya sendiripun hrusnya jgn dipaksa beragama sperti agama ortu, biarkan anak menemukan mana yg baik untuk dirinya.
Terima kasih, salam damai.
Saya ga tau kenapa saya yg emak2 berusia 40 tahunan ini paling suka klo pak guru collab sama paman Choki 🤩
Eheeeeum...❤
Hati hati Bu 🗿
Tanda-tanda anda mulai tersesat😂😂😂
LOL
Tidak ada yang peduli jenis kelamin anda, dan usia anda
Simplenya: Masih teramat banyak Umat Beragama (General), yang "BODOH" & terlalu gampang untuk dibodohi. Umat tak lebih sekedar suatu Komoditas yang menggiurkan. Tentu ini bisa terjadi karena beberapa faktor:
1. Lemahnya tingkat SDM yang terbentuk, akibat minimnya Pendidikan dan Informasi.
2. Teamat banyaknya Umat yang menyandang Predikat "Kurang Sejahtera" di bidang Finansial.
3. Pengkultusan Adat dan Adab yang terlalu berlebihan dan offside. Sehingga "Memandulkan" dan terkesan "Mengharamkan" terciptanya pemikiran2 yang kritis, yang mana itu sangat dibutuhkan untuk terciptanya Perubahan dan Pola berfikir yang benar.
Coki story tell nya emang keren.
Suka aja kalo dia ngobrol tertata .
Menurut saya, biar kalau salah saya saja😂,, KARENA pemahaman tentang AGAMA dan ILMUnya dipersempit menjadi itu itu saja, contoh MATEMATIKA, FISIKA, KIMIA di kotakkan menjadi ILMU DUNIA (BUKAN AGAMA) .. TAJWID, NAHWU, SHOROF, FIQIH (AGAMA). Ilmu jadi terkotak kotak.
Dan Ilmuan dulu perbandangan SEMUA ILMU itu dari ALLOH (TUHAN yang ESA) maka MEREKA tidak enggan mempelajari.
Agamawan sekarang (tidak semua) punya pandangan tidak perlu belajar BAHASA, MATEMATIKA, FISIKA dll Karena ini BUKAN ILMU AGAMA tidak bisa menjadi bekal nanti di akhirat.
Inilah mungkin salah satu Kemunduran peradaban.
Jadi kesimpulan menurut saya, Indonesia itu termasuk negara beragama. Sangat percaya dg kepercayaan adanya Tuhan. Namun gak taat, masyarakat Indonesia itu mayoritas masyarakat yg sering melanggar aturan. dan males berfikir. Seandainya saja mayoritas masyarakat Indonesia orang nya taat aturan. dan mau berfikir/belajar. saya yakin negara Indonesia bakal maju. Karena otomatis pasti aturan agama nya d laksanakan dg baik. aturan bernegara nya pun d laksanakan dg baik. Sehingga masyarakat Indonesia menjadi masyarakat yg cerdas, bermoral dan beradab. .MERDEKA.
Semoga kedepan bisa terwujud
semoga hilang malas nya. lanjut mikirnya
Satu lg , ada segelintir orang yg memanfaatkan agama sebagai alat utk mncapai keinginan duniawi ny
Masalahnya org indonesia beragama krn dipaksa.
1.Mau bikin ktp/kk harus nyantumin agama, klo ga pake agama ga dikasih bikin ktp
2. Di sekolah ada pelajaran agama wajib pula, udh gtu klo sekolah negeri guru agama cuma dikasih guru agama islam sama pemerintah(klo dibilang islamisasi pasti pada protes). Tau samin/sadulur sikep? Mrk banyak yg ga bisa sekolah krn dipaksa harus masuk agama, pdhl mrk punya kepercayaan sendiri.
Gw penasaran klo pemerintah ga pernah maksain harus nyantumin agama di ktp & ga ada pelajaran agama disekolah, brp banyak sih org islam/kristen di indonesia?
@@cheesecake7159 mungkin krn dulu undang2 ny hanya 5 agama yg boleh beredar ...
Spiritual Murni membuka imaginasi untuk berkreasi。
Sperti Tantara jagad Raya。Melihat bumi belajar dan melihat dengan kesadaran、melihat langit dan melihat tata surya memdapat ilham pencerahan tinggi、dan melihat samudera luas belajar kebijaksanaan semesta luas tanpa batas。
kalo menyenangkan kaya gini, 20 menit ga cukup atuh, sejam aja bakal didengerin tanpa skip ❤
gasss
setuju
plisss jadi sejammmmm
Saran judul konten : "Kontroversi Toleransi boleh disingkat"
si anying😂
WKWKWK
Onad : Lu Mau Cocktail cok
Coki : Kalau tailnya di ilangin Cock nya aja boleh ga
onad : Waduh..m(sambil pergi ) 😅
@@arians2619🤨🤨🤨🏳️🌈??
@@sughestisukma8898 itu Joke dia gara2 coki sering di cengcengin ge.. 😅
Terus memberikan edukasi bang coki, agar masyarakat delusi sadar sesuai hal benar tetapi tidak relevan pada zaman ini
Kalau ditanya kenapa negara/ orang-orang yang kental religi nya justru sering melanggar hukum agama ? Karena belajar agama nya belum tuntas. Belum sampai Haqqul yakin. Dan para pemikir terdahulu bukan salah, hanya pemikiran mereka masih perlu disempurnakan oleh kita sekarang ini. Jadi para pendahulu itu sudah meletakkan pondasi bagi kita untuk berfikir dan mengembangkan hasil pemikiran mereka untuk kepentingan kehidupan sekarang ini. HATUR NUHUN Pak Guru.. 🙏🙏🙏
Kalo si coki yg ditangkep polisi itu karena mentaati aturan ya dek 😁
kenapa negara yg religius saat ini, masyarakat nya sering melanggar hukum agama? lebih tepatnya karena mereka hanya beragama tanpa memaknai apa itu agama. ini bukan masalah tingkatan haqqul yakin atau belum sempurna bergama, tapi pondasi awal beragama itu dilandasi paham akan makna agama tersebut? atau hanya ikut ikutan beragama doang yg akhirnya yg ikut ikutan doang ini yg membuat rusak nya suatu agama atau malah negara yg religius tersebut
@@zygomycota9485 yg membuat rusak adalah kebodohan
Menurut gua lebih ke orangnya bukan ilmu agamanya. Banyak yg ilmu agamanya tinggi tapi ya gitu...
Harusnya nyontoh Jepang. Orang2 Jepang tingkat religiusitasnya masih tinggi, sedangkan tingkat pencuriannya rendah. Itu karena orang2nya dibikin sesuai yg Dimau, maksudnya dididik ketika usia TK dan SD, secara praktek tapi ya, dan diulang2 mungkin supaya inget...
@@heruinner2657Ahok juga d penjara bang. Ingat d penjara belum tentu orangnya yang salah bisa aja emang sistem keamanan dan hukum d Indonesia yang kacau. Lu pernah protes masa tahanan Sambo ga dek?
Intinya agama bukan hanya teori lebih kepada praktek dan akhlak yang baik.
pak guru, coba obrolin dong tentang "Agama diciptakan untuk membatasi manusia yang tidak bisa membedakan hal baik dan hal buruk"
saya setuju dengan guru gembul,karena orang yg imannya bagus tidak akan berani melanggar agamanya,cuma orang munafik yg mengaku beragama tpi maksiat atau dosa jalan terus🙏
Kalo orang takut melakukan kejahatan karena takut di hukum, harusnya ada masalah dengan hati nuraninya. Karena pada dasarnya harusnya manusia Punya Nurani, mau ada hukuman atau engga manusia bernurani tidak akan melakukan "Kejahatan"
@@rakuun8986 Pelajari dulu bagaimana sikap manusia normal ketika hukum ditiadakan, banyak jurnal dan orang berilmu yang sudah mempelajarinya.
Hukum negara atau Agama itu jelas dapat mengatur kelangsungan hidup manusia dalam skala besar.
Tolong jangan egois dalam berpikir.
Intip ke lampu merah di persimpangan sana. Dalam sekali melihat saja langsung paham kalau hukum memang dibutuhkan.
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
@@Bringing000 justru iya hukum memang diadakan krna banyak org yg tidak ""bernurani"" itu..
Kalo org yg memang bernurani baik.. ya tanpa ada hukum pun lurus ajja gitu..
Pernyataan tersebut bukan bermaksud ingin meniadakan hukum ya...
@@UntukIndonesia-sq9ob apa coba itu?.. saya pake dpi kecil gk jadi gambar tuh..
Menurut saya, salah satu penyebab terbesar Negara itu maju atau tidak, dipengaruhi oleh kualitas iq otak (kemampuan kognitif, bernalar, berlogika, dll) pada masyarakatnya. Jadi hal ini berkaitan erat dengan gen (kecerdasan turunan) dan asupan nutrisi (makan). Jadi salah satu solusi kedepannya yaitu dengan mencegah terjadi kelahiran anak yang stunting.
Bukan cuman itu, tpi masalah lingkungan juga.
budaya literasi indonesia rendah. . Anak-anak atau yang muda kurang berminat sama konten yang edukasi, selain itu harga buku di indonesia bisa di bilang cukup mahal
Dengan asumsi harga buku 100-300 ribu, kita butuh setidaknya menyisihkan 3-10% untuk penghasilan 3 juta untuk membeli buku sedangkan di luar negeri mereka hanya mengeluarkan sekitar 10-15$ yang rata-rata penghasilannya itu 28.14$ perjam,
Jadi pemikiran kita otomatis lebih mengarah untuk mengurus hidup diri sendiri dari pada membeli pengetahuan
Ini hanya pendapatku aja
@@ianrahmadikurniawan5712 apa itu buku ?? yang penting makan dan bertahan hidup !!
@@ADeeSHUPA sarkas nya mulai keluar nih
@@hatma-xx5hj mau gimana lagi aowkwk, disampaikan pun juga gk menyakiti siapapun karena situasi kebanyakan orangnya udh pd menerima gaji yang kurang memuaskan, maka gk beli pengetahuan pun juga bukan salah mereka 😅
@@ianrahmadikurniawan5712kalau ebook di google play harganya lebih murah. Malah kalau kamu beruntung, ada nanti ketemu buku gratis.
Kang GuGem dan Paman Coki wajib baca novel Silence dari Shusaku Endo sepertinya. Alasan tersembunyi orang Jepang (terutama Hiroshima) untuk ikut Katolik Portugis juga terkuak di sana.
Jepang diibaratkan rawa yang dimana kalo orang asal tanam benih, gak akan tumbuh. Begitupun Indonesia dan rakyatnya.
Dan mungkin ada yang kepikiran bahwa Agama Abrahamik tidak akan benar-benar bisa relate kepada manusia yang lahir dengan situasi SDA yang makmur seperti adanya pohon dll macem India dan Nusantara dan lebih terhubung pada Agama Dharmik macam Buddha dan Hindu. Hewan Babi contohnya. Gak relate bagi mereka yang tinggal di Asia, Eropa yang subur karena Ajaran Abrahamik seperti Yahudi, Kristen (ortodoks), Islam bahwa Babi itu jorok dan rakus. Padahal anggapan mereka hanyalah bias dampak ekosistem di Timteng yang SDAnya terbatas.
Banyak orang salah paham tentang cara beragama sehingga menyebabkan negara kita atau agama Islam tidak bisa maju . Karena pada saat ini orang suka melihat kesalahan orang lain didalam beragama pada hal agama memberi nasehat yang perlu dipelihara ketaqwaan atau memelihara dirimu dan keluargamu dari api neraka dan baru setelah itu kepada orang lain . Dan bukan mengutamakan mencari -cari kesalahan orang lain .
Kalian Cocok buat segmen berdua terus, selain dengan Bang Helmy yang jangan disingkat wkwkw
Ada disini
Wih bang, motornya mogok ya smpe mampir disini😂
Seumur hidup saya baru lihat seorang coki terlihat positive, terlihat beretika dan beradab walopun versi saya. Terimakasih mas Coki Pardede
Kami penikmat ilmu pengetahuan ingin pak guru dan coki melanjutkan diskusi dengan durasi lebih panjang lagi
Keren banget ini kualitasnya
Gaya Video,kualitas,isinya,dan isi isi yang menjadi keresahan bersama,tidak lupa juga jokesnya yang gak ketinggalan.
Thanks gugem &bangcok
Besok besok bahas kenapa politik itu kotor&penuh dengan drama.
Terimakasih😅😂😂😂🤣🤣😭
Up..
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA
Pak guru gembul, org indo itu banyak macemnya.
1. Religius klo ngarep kursi
2. Religius klo lg dipersidangan
Bukan mengaku, Pak Guru, tetapi merasa religius, lalu kemungkinan tanpa sadar dengan perasaan itu malah menjadikan agama alat untuk membenarkan apapun tindakannya. Jadi kebanyakan merasa beragama, padahal mengendalikan agama sekehendak hatinya/hasratnya/keinginannya, atau apapun itu. Agama hanya dijadikan pelampiasan atas kebutuhan rohani mereka sampai, keluar dari jalur sangat-sangat jauh. Umat beragama bukan dikendalikan agama, melainkan mengendalikan agama.
Naudzubillah. Semoga saya, kami, kita, baraya semua tidak termasuk, dan berani bersuara meskipun tidak didengar bahkan, dicaci.
Jadi teringat salah satu orang yang mengaku habib dan tidak suka ada orang yang menuduh dia bukan habib. Kalo memang habib ya gak usah panik wkwk
sepemikiran
🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿 🗿. 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿. 🗿
🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿 🗿 🗿🗿. Itu lah 🗿🗿. 🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. , QUOTES HABIB JAFAR.🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿.(Dan karena itu lah kita di ajarkan untuk melihat ke bawah agar kita mudah bersyukur atas apa yang telah di berikan oleh tuhan. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. Btw hargai lah karya seni 🗿. 🗿. Seseorang. 🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿 🗿 🗿 🗿 🗿🗿 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. 🗿. SUSAH CUY BIKINNYA🗿🗿🗿🗿🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿🗿🗿🗿🗿. 🗿🗿🗿🗿🗿
🗿 🗿. 🗿
🗿. 🗿 🗿
🗿. 🗿. 🗿
🗿 🗿🗿🗿🗿🗿
Apa bedanya mengaku sma merasa 😅
terus menedukasi bangsa ini pak guru, salam hormat
Beberpa yng saya tangkap mnrt saya " orang beragama belum tentu religius dan orang religius sudah pasti beragama... Dan ketika ada korupsi di lakukan oleh bergama sudah pasti dia tidak religius.... Jadi salahkan orangnya bukan agamanya kalo ada ketidakbenaran dilakukan opnum orang bergana itu .
Terimakasih buat guru gembul sama bang Coky. Sy sangat suka cannel ini karna banyak memberi pengetahuan tentang bagaimana cara kita menyikapi masa depan bangsa ini ke depan dengan baik dan benar.
Hebat guru gembul, padahal sekarang untuk denger bahkan liat coki lagi kita harus bayar sama industri kapitalis, coki premium sekarang bayar pake langganan atau koin... 😂😂 Terimakasih pak guru 🙏🙏🤭🤭🤭
Yang menarik dari diskusi kali ini,si coki berusaha menemukan sebuh pertanyaa yang bersifat mendalam,dan si guru gembul menjawab serta memaparkan teorinya.mantap kami tunggu episode berikutnya GUGEM
kesadaran akan kejujuran yg bisa merubah bangsa
pak guru coba bikin studio yg seperti ini dong,enak diliatnya,kualitas audio nya juga bagus
Kalau menurut saya , kenapa negara yg relegius kurang maju krn pikiran kesurga terus ,tdk melihat dunia ,padahal mereka msh tinggal didunia..beda dgn negara yg maju ,berpikir trs ttg kemajuan dunia
Mau atheis ataupun bertuhan ( beragama ).
Pada haqiqatnya secara fitrah, manusia sudah di bekali 3 anasir ( hewan, setan, malaikat ).
Tergantung mana yg lebih dominan untuk menjalani kehidupan di dunia.
Make sense
Di Tanah air kita mengenalinya dengan sebutan politik identitas , dimana indentitas keagamaan hanya difungsikan sebagai tameng untuk memuluskan maksud, tujuan dan kepentingan pribadi saja ..
Justru ini pengalaman menarik sy ketika sy masih terhijab sy ngomong ke Tuhan tapi ngomongny di dalam hati sy sendiri sambil dzikir 2 kalimah Syahadat, bgni " YA ALLAH , SAYA 99 % PERCAYA ENGKAU ADA CUMA 1% SAYA TIDAK PERCAYA KARENA SAYA BELUM PERNAH MELIHAT ENGKAU , TIBA" ADA SUARA BERKATA KEPADA SAYA SERAYA MEMBENTAK SAYA ' KENAPA KAMU TIDAK PERCAYA ? SEDANG AKU !.... ' SUARA TERHENTI SAMPAI DI KALIMAT ' AKU ' sy tengok kanan kiri gak ada orang , langsung saja sy sujud sambil menangis gak berhenti" memohon ampun kepada Allah atas ketidak tahuan & kebodohan saya . Sy berkata mulai detik ini sy 100 % percaya Engkau Ada , karena batu pertama x mendapat pengalaman seperti itu sy menangis seharian seraya terus memohon ampun.. dan seterusnya bnyk peristiwa yg luar biasa yg aneh" yg lebih menambah pengetahuan serta menambah wawasan dalam mengenal Tuhan ..
* AKU MENGENAL
AKU KARENA AKU
kami butuh lebih banyak diskusi seperti ini!
up
Coba baca buku terbaru Islam and Science: Nidhal Guessoum, Stefano Bigliardi.
itu buku terbitan Cambridge University Press, cocok banget bagi yg penasaran kenapa Sains Islam di abad ini berhenti, kabarnya itu buku bisa jadi awal dari kebangkitan sains dalam islam, karena nanti bakal ada seriesnya dari semua saintis muslim dunia
Udah di bahas tuntas oleh gugem.
Saran nya telat.
@@NEKVIM mungkin juga sih tapi itu buku dirilis baru beberapa bulan yang lalu, yg lebih spesial itu ini pertama kalinya buku Islam dan Sains bisa masuk ke Cambridge University Press, dan masih akan banyak seri berikutnya. Intinya ini hal bersejarah
gue beragama tp fans bgt dengan pemikiran coki, kalo ada even dgn guru gembul di bdg, gue pengen bgt nonton kalian berdua. apapun itu materi nya gue pasti nonton.
00:00 🎙 Dalam episode ini, Coki dan Guru Gembul membahas keresahan seputar atheisme dan mengapa banyak orang tampaknya semakin kurang peduli terhadap agama.
01:23 🤔 Bebas Bersyarat adalah nama channel ini, yang mengizinkan pembicaraan bebas tanpa harus terlalu sensitif atau emosional.
02:35 🌐 Ada asumsi bahwa kemajuan teknologi dan kemakmuran harus dikorbankan jika seseorang ingin taat pada agama, dan sebaliknya, jika ingin makmur dan maju, aspek spiritual harus ditinggalkan.
04:27 💬 Ada negara-negara yang memusuhi orang atheis, seperti yang disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya, dan ada asumsi bahwa negara yang paling religius memiliki tingkat korupsi rendah.
05:54 🌍 Ada statistik yang menyebutkan bahwa negara-negara yang paling religius cenderung memiliki kemampuan teknologi yang rendah atau terbelakang.
08:05 📚 Pengakuan agama seringkali digunakan sebagai tameng untuk menutupi kelemahan dan kekurangan individu atau negara.
10:51 🏛 Banyak prestasi terbaik dalam sejarah manusia dimulai dengan semangat religius, seperti pembangunan piramida Mesir dan Borobudur, tetapi kemudian bisa menghasilkan peradaban yang maju.
13:34 📈 Kesalahan terbesar adalah menganggap bahwa iman dan kesakralan tidak dapat diukur, yang memungkinkan penciptaan konsep kesakralan baru yang paten.
14:19 🏫 Kritik terhadap institusi seperti Pesantren dapat memicu ketegangan, karena kesakralan dapat menciptakan masalah baru ketika mencoba mengubahnya sesuai perkembangan zaman.
15:38 🔍 Kesakralan bersifat subjektif dan bisa menghasilkan pandangan yang berbeda terhadap nilai-nilai agama atau spiritualitas.
17:18 🔄 Kesalahan dalam sejarah tidak harus dianggap sebagai sesuatu yang memalukan, melainkan sebagai peluang perbaikan dan inovasi di masa depan.
18:00 💡 Mengkultuskan atau mengungkit kesalahan individu atau penemu terkadang menciptakan konspirasi yang tidak relevan dengan dampak nyata penemuan tersebut dalam kehidupan nyata.
19:34 👥 Diskusi dan pertukaran ide antara Coki dan Guru Gembul adalah bagian dari upaya mereka untuk menggali pemahaman lebih dalam tentang berbagai topik, seperti realitas sosial dan agama.
Setiap nonton video Pak GG. Abang ini yg paling saya tunggu komennya😂
Keren bang, lanjutkan!
Mantap gan
Komentar berkualitas. salut sama konsepnya. mantap. lanjutkan!
Sip ❤
Boleh ni jadi no tulen
*TOMBOL🔊🔊YG STUJU COKI DI UNDANG LAGI🙌🙌☝️*
tugas mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai pembukaan UUD itu berat, makanya politikus lebih suka kampanye pilih kami maka gratis ini itu, ada subsidi ini itu, tp tokoh ini berani mengambil tugas mulia para pendiri bangsa, salut atas diskusi2 yang membangun untuk kalian guru gembul dan coki pardede smoga ruang2 diskusi tanpa sekat kebencian mulai banyak di negeri kita.
klo buat masyarakat muslim Indonesia, seperti yg dikatakan gg harusnya org beragama itu hidupnya diarahkan dan harus makmur, dan bekerja mencari nafkah lebih mulia daripada belajar agama berlebihan (tentunya selama ahlak terjaga)
sebenernya semua yang berlebihan apapun itu emang gk baik,,
Kami butuh 1 jam guru gembul & coki 🔥🔥🔥
Contoh nyata adalah perjudian. Tidak dapat dipungkiri kalau perjudian itu berdampak cukup signifikan untuk perkembangan suatu negara. Indonesia sendiri juga melegalkan perjudian di awal-awal. Bahkan negara-negara maju pun masih ada yang melegalkan perjudian demi peningkatan GDP/PDB-nya dan penguatan nilai mata uangnya.
Namun jika kita melihat dari perspektif agama, tentu saja perjudian adalah hal yang tidak dibenarkan dan uang pajak dari perjudian dianggap haram. Sehingga wajar saja jika negara-negara yang tidak terlalu taat agama (dalam hal ini, melegalkan perjudian) itu lebih maju daripada negara-negara yang taat agama.
salah satu alasan orang agnostik menurut saya adalah karena mereka males beribadah... ada beberapa kawan saya dulunya seorang santri yg menurut saya lumayan taat, tapi setelah bekerja sudah mulai sedikit meninggalkan ibadahnya dgn alasan capek,, lama lama malas namun hidupnya tetap berjalan sesuai apa yg dia inginkan... akhirnya dia berfikir... gw 5 tahun terakhir ini gk bernah beribadah aja hidup gw masih fine... meski di hati masih ada keyakinan untuk beragama... tapi karena malas akan mencari alibi... beberapa kawan saya ada di fase sedang males beribadah karena capek.. beberapa ada yg konsisten sampai jadi atheis, namun beberapa juga ada yg kembali ke jalan yg benar...
sekedar mengingatkan... untuk kawan semua yg sedang berada di fase "males" beribadah karena capek atau males... setidaknya meski lewat yutup.. tetaplah menonton chanel seperti guru gembul atau Gus Baha agar tetap berfikir rasional
saya 8 th tidak sholat justru lebih bahagia, merdeka dari doktrin dogma ajaran gurun pasir.. karena KERJA adalah IBADAH dari mulai bangun pagi hingga malam kita tidur adalah ibadah.. pohon tumbuhan hewan juga ibadah bermanfaat bagi alam sekitarnya
Sholat itu sekedar melaksanakan kewajiban lu terhadap Tuhan (Allah). Tapi entah urusan diterima ga urusan lu. Kalau ga gini aja, sholat karena lu bersyukur atas segala nikmatNya bakal lebih tentram hatimu.
@@ayoga7789 Pendapatmu tidak dapat dijadikan patokan ataupun kebenaran. Ada kok orang yang butuh shalat, jadi siapa yang benar?
Kamu yang malas shalat atau dia yang butuh shalat?
Kalau dalam Islam ... Ya...Shalat itu wajib, dan dosa bagi yang meninggalkannya.
Perasaanmu tidak bermain peran di sini. Karena hukumnya telah ditetapkan oleh Allah SWT.
ibadah setiap makhluk berbeda2,didalam islam hewan tumbuhan juga beribadah ntah dengan cara apa,kebetulan manusia caranya dengan sholat@@ayoga7789
@@ayoga7789bener,bro.
Aku udah ngga pernah solat maupun ibadah lain, dan justru hidupku lebih damai dan tentram, bahkan bisa lebih dekat dengan entitas Tuhan yg universal tanpa peduli agama apapun....
Sejujurnya, Aku seorang Deisme hingga sekarang. Meskipun masih menutupinya dari kedua orangtuaku yg terlalu religius terhadap dogma agamanya...
formatnya bagus kaya gini Pak Guru
paman coki yang menyampaikan keresahan/pertanyaan Pak Guru yang jawab
"kalo mereka memang religius, gak mungkin tingkat korupsi tinggi, sampah dimana-mana, gak ada penipu"
woooooooorrrrdddd !! 100!!
Bukan agamanya orang nya, berarti mereka belum menjalankan perintah agama nya....
Finally. Coki dan kembarannya yg masih beragama bertemu lagii😂🔥
Bukannya mirip patra gumala?😂😂😂
Wowkwowokwk mirip banget
"masih" , seakan kelak akan .........
masih???
Oou
minta tolong bedah ini bang.
tentang rumah ibadah, kenapa mayoritas terlalu bar bar ngelarang pembangunan rumah ibadah minoritas. sedangkan kalo diliat, di tiap daerah selalu ada orang yg mungutin sumbangan pembangunan rumah ibadah mayoritas yang sebenernya.... 1 rumah ibadah aja jarang banyak yg ngisi. kayak, seneng amat bikin rumah ibadah. apa yang salah sama mindset mayoritas ini bang?
Nonton guru gembul karna merasa masih mudah tersesat,plus nonton coki untuk konfirmasi seberapa jauh ketersesatan gw😂😂😂
Terwakilkan
bisa aja luu😂
Sebagai penonton MLI dan Gugel, saya bahagia menonton collabs ini. 🎉🎉
Boleh dilanjut part 3, 4, dst .. dst...
Inilah fakta yg terjadi di negara kita, tetapi banyak kontradiksi akan hal ini, bahwa agama dan sains sangat bertentangan di negara ini, saya percaya orang orang dulu para pemikir yg brilian yg menemukan penemuan penemuan baru di zaman modern adalah orang yg beragama, tidak bisa di pungkiri mereka yg berpengaruh pada perkembangan teknologi di zaman sekarang terlahir dari agama Yahudi. Saya sebenernya ada keraguan dengan sebuah agamanya, tetapi saya yakin bahwa setiap agama ada masa kejayaannya masing masing, seakan-akan ini semua memang sudah di atur oleh tuhan. Saya tidak setuju jika harus menyalahkan agamanya, karena memang kita semua memang sedang berjuang bersama² untuk kemajuan sebuah bangsa. Agama dan pendidikan semestinya keduanya harus benar benar di jalankan dengan nalar yg baik, di dalam filsafat ilmu bagaimanapun dan serumit apapun pemikiran kita, kita bisa memilah mana yg inti dan bukan inti. Jika kalian mengerti apa yg saya maksud dan sejalan dengan pikiran saya pasti kalian akan tau, baik buruknya suatu bangsa sudah menjadi takdir bagi bangsanya. Saya tentu paham dengan kalimat dari Allah, bahwa allah tidak akan merubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yg merubahnya". menurut saya ini memang soal suatu bangsa tetapi yg berperan penting disitu adalah individual seseorang yg mau merubah dirinya sendiri agar menjadi bangsa yg lebih baik.
Terima kasih, #salam kritis
Sering banget di caption sama pak gugem, masih banyak banget orang orang yang memanfaatkan gelarnya demi membenarkan sesuatu yang salah, mengklaim sendiri tanpa di akui orang lain.
Mention deng bukan caption
Semangat pak guru bikin konten edukatif nya🎉🎉
Semakin maju teknologi manusia melampaui perkiraan nya. Maka akan sulit membedakan antara sihir dan teknologi. Ajayyy ....
Pak Guru, negara Timur Tengah (Yemen, Syria, Iraq, dan Afghanistan) contoh negara yang mengaku religius namun berakhlak rendah karena mereka terus berperang sampai menimbulkan krisis manusia terburuk dalam sejarah peradaban modern.
Sampurasun pak Guru, klo menurut saya mah obrolan seperti ini bisa di lanjut lebih lama, karena memang trend nya begitu, klo terlalu panjang kan bisa ke podcast nya pak Guru (jarang di update euy). Apalagi ngobrol sama orang yg bodo tapi pinter seperti pak Coki ( bebas ga boleh baper)
Orang yang mambangun citranya baik. Saat melakukan kesalahan berupa kejahatan. Tidak dihakimi karena kejahatanya. Tapi dihakimi karena kemunafikannya. Maka biasa-biasa ajalah
Tanyain Pak Guru tentang Eksistensi Umat beragama dalam ritual keagamaan dan Eksistensi Umat beragama dalam bersosial, menurut pandangan Ateis.
Apakah ada korelasi Esensi ritual keagamaan yg bisa menjadi output untuk bersosial dengan baik?
Ritual keagamaan dalam Islam adalah perintah Allah SWT. Berguna atau tidak adalah urusan lain.
Tentu seseorang dapat mempelajarinya, dan menemukan manfaat. Tapi kepentingan dalam menjalani ritual ibadah itu adalah karena Allah SWT memerintahkan demikian.
Jika dalam Shalat, seorang muslim akan membaca surah-surah di dalam Al-Qur'an. Pada setiap bacaannya ada informasi mengenai "Siapa itu Tuhan?", lalu ada peringatan tentang hari kiamat, serta kebijaksanaan dalam hidup.
Informasi mengenai "Siapa itu Tuhan" dan Peringatan dapat diterjemahkan agar seorang muslim berpegang teguh pada Islam.
Kebijaksanaannya dapat diambil untuk kehidupan sehari-hari. Seperti ada yang mengajarkan membantu sesama manusia, menjadi manusia yang jujur, atau menghormati orang tua-mu.
Tentu bukan konteksnya bukan:
Ibadah=baik.
Tapi seorang muslim harus memahami dan menjalankannya. 🐋
seperti biasa coki dimanapun dia berada, dia selalu menjadi seorang pemabawa acaranya
AHAHAHAHAHAA
GASSSSSSS KAN SAYA SETUJU KONTEN BEBAS BERSYARAT INI GURU 🙏🔥🔥🔥🥳
saya anak pesantren, seorang santri tentu saja, dan saya benar-benar telah melihat dan menyadari apa yang dikatakan Gugem, yaitu pesantren itu terlalu terpaku pada sistem pendidikan yang bagus di masa lalu tanpa instropeksi diri untuk mengembnagkan sistem sebagaimana perkembangan zaman saat ini.
Pesantren modernkah??
yang di maksut guru gembul mungkin pesantren salaf
Walaupun tdk bisa dipungkiri tanpa agama tdk ada etika dan moralitas yg benar2 beradab, ttp ajaran2 Agama di masa ribuan tahun lalu yg dipaksakan diterapkan pada masa yg modern jugalah salah satu faktor yg menghambat kemajuan peradaban;
Mau ngga mau agama harus ditafsirkan sesuai perkembangan jaman
kalo boleh tau contoh yg kek gimana ya yg bisa di simpulkan agama menghambat peradaban? pelarangan lgbtq?
@@vermillion7594pelarangan perempuan untuk mendapat hak berpendidikan (Eropa Kegelapan)
Penguasa politik beragama yg membatasi warganya dalam bereksperimen, layaknya dlu Ilmuwan Islam sendiri mendapat fitnah dan keterbatasan suara dalam berbicara (Contoh Khawarizmi dengan kelompok Islam pada masanya)
Buanyak, tapi sayang orng beragama sekarang otaknya macam kaum miring, bahas LG*T terozzz, gak sadar ikut kena doktrin lewat jalur kontra.
penafsiran yang terlalu berlebihan dan cenderung ke arah yg sesat teradap agama yg menghambat peradaban.. ada suatu kelompok yg menganggap belajar matematika, fisika, ataupun ilmu2 yg bersifat duniawi itu tidak ada faedahnya karena ilmu2 tersebut tidak dibawa mati... gerakan2 seperti ini cukup masif untuk mendoktrin org2 yg awam dan polos...
@@vermillion7594 pasti kamu pernah dengar pendakwah yang bilang gini " ilmu dunia itu tidak dibawa mati, lebih baik fokus pada akhirat" 👈👈 itulah yang menghambat peradaban
Prestasi agama_________ minimal kedamaian pribadi ___relatif hakiki___ ketenangan/ kedamain kadang tidak bisa di beli materi______?
Pak guru saya ingin bertanya dari keresahan2 yang saya rasakan selama ini.
Saya sangat kagum dg literasi guru, saya dlu juga suka sangat suka membaca. Sampai pada akhirnya saya menemukan fakta bahwa buku-buku itu dibuat menurut kondisi dan paradigma masing2 penulis atau bahkan ada kepentingan didalamnya untuk meng hegemoni pandangan orang untuk sesuai dengan pandangannya. Sampai pada tingkat saya menanyakan tafsir2 Alquran dan Hadits dari para perawi (Disclaimer saya percaya Alqur'an dan Hadist adalah kitab suci dan sakral wajib mengimani). Tapi tidak dengan tafsir2 yg berbeda2 dari para ulama maupun ahli agama. Sampai saya kebingungan untuk mengambil pedoman.
Pertanyaan saya.
1. Bagaimanakah agar saya tidak menjadi skeptis dengan ilmu pengetahuan.
2. Bagaimana agar saya tidak ragu dengan mengambil suatu pedoman pemahaman dalam beragama.
Tolong jawabannya guru, karna ini bentuk iktiar saya bertanya, setelah saya berdoa kepada Allah untuk memberi jawaban atas keresahan2 saya. Terimakasih 🙏
Ijin ikut menjawab saya hanya nitizen numpang lewat :
1. Paradigma Ilmu pengetahuan apapun akan teruji kebenaranya jika di benturkan Pada Realitas/kenyataan akan terverifikasi valid atau hanya sekedar paradigma halu idealisme yg disakralkan (yang berakhir membuat banyak kebingungan umat dan kerusakan pemahaman umat atau pengadopsi ilmu pengetahuan tersebut). Yang padahal salah tapi karena di sakralkan tapi saat berbenturan dengan realitas tidak klop yg berakhir kebingungan yg akhirnya memunculkan skeptisisme.
2. Pelajari "Asbabun Nuzul"nya Setiap Ayat Alquran dan hadits. Karena setiap ayat memiliki maksud dan tujuan kenapa di turunkan demikian. Pesan apa ingin yang disampaikan dari ayat dan hadits tersebut. (Keluar dari paham formalitas yg doktrinial) verifikasi tafsir dengan realitas dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT itu tidak terbatas " cuma sekotak kecil pikiran tokoh Agama dan para ulama yg tafsir nya disakralkan saat tafsir itu disakralkan maka kebenaran akan berubah menjadi kesalahan dan menciptakan banyak masalah dengan realitas"
Dan kamu akan menemukan kebenaran Allah SWT selalu bergerak mengikuti situasi realitas setiap sendi2 kehidupan, tidak Sekaku sekecil kesakralan Doktrin para toko Agama.
Menurut saya tanyakan kembali ke hati yang paling dalam. Kalau ga salah di video yang lain guru gembul pernah bilang orang2 Arab itu kaku dan tekstual gitu... Jadi apa2 harus berdasarkan teks... Beda kebudayaan dengan indonesia yang lebih santai karena iklim dan sda di Indonesia lebih banyak dibanding orang2 Arab yang gersang tandus itulah yang membentuk mereka keras kaku.
@@nhovia910 setuju banyak yg pemahaman cuma sibuk secara textual, dan mereka cuma meributkan paradigma idealisme nya masing2 karena mereka belajar agama hanya secara text dan penceramah agama yg melakukan studi formal cuma belajar doktrin hegemoni universitas. Setelah lulus tanpa studi pengkajian realitas, mereka hanya bicara berdasarkan hegemoni keilmuan formal + pengembangan imajinatif paradigma sendiri. Makanya banyak pencerama begitu terdengar masuk akal ceramahnya tapi saat di praktekkan berbeda dengan kenyataan yg situasinya berubah dan berbeda, yg akhirnya pemahaman kaku membuat banyak benturan2 kehidupan atas nama Agama atas nama ilmu agama. Tapi membawa kerusakan hidupan sosial. Ini lah yg ironis seperti dalam Islam paham2 Wahabi. Yang seolah2 memperjuangkan kebenaran agama (padahal perjuangan paradigma idealisme) tapi membuat banyak antar benturan antar sesama umat Islam, bahan benturan dalam perilaku sosial, hanya karena meributkan paradigma textual yg kaku (seperti mengkerdilkan kebenaran Allah SWT sekerdil Idealismenya sendiri)
@@Abdulnathanaziz saya pribadi lebih seneng dengar filsafat sih... Ibaratnya ada banyak jendela yang disuguhkan untuk melihat kehidupan dunia ini nah tinggal tanyakan kembali ke hati nurani yang paling dalam, biar Rabb kita yang membimbing .
Saya juga ga tertarik jadi manusia yang kaku, terlalu mengikuti perkataan pemuka agama. Apa bedanya dogma dan dalil yang selalu diributkan dalam dakwah?
Mba...Masya Allah, bersyukur lah karena mba punya kesempatan membaca semua tafsir dari para ulama. Sedangkan sy sedari remaja memimpikan nya. Sampai jadi seorang istri, hanya bisa dengar dari para ustad di tv2 dan yutub, siapapun sy dengar meski ada yg berseberangan.
Tetapi bukankah Allah ciptakan keseimbangan, yg apabila kita raba dalam diri sendiri ia adalah nalar budi, nalar yg sejalan dgn kemauan Allah, nalar yg bersumber pada kebenaran,nalar yg selaras dgn hati nurani.
Hati nurani atau jiwa sebenarnya berada diatas iman. Hati nurani adalah kesempurnaan diri yg berasal dari Allah.
Iman yg tak dilambari oleh hati nurani akan sebabkan orang beragama dgn memaksakan kehendak atau tidak bijaksana meski bertujuan baik.
Sifat jiwa atau hati nurani salah satunya adalah menjadi peradilan dalam ruh yg tak bisa disuap. Nurani atau sanubari ini bukanlah perasaan yg diliputi prasangka, benci dan lain2. Nurani tidaklah memihak.
Hematnya, dgn istighfar, mohon petunjuk Allah dan dalam suasana hening, kita akan dapat menilai ke dalam diri. Apa kebutuhan kita, kebutuhan ruh kita.
Tak perlu mempersangkakan apa maksud dari pandangan mereka. Itu adalah urusan penulis dan misinya yg tentu Allah yang tahu. Yang tak sesuai dgn kebutuhan ruh boleh kita sisihkan dulu dan tak harus berpatok pada satu mazhab. Hukum yg ini pakai Mazhab yg ini misalnya, sedang dalam perihal lain lebih percaya Mazhab yg lain lagi misalnya.
Siapa tahu dengan hening Allah akan memberi petunjuk Nya, karena jika otak ruwet bagaimana kah petunjuk itu dapat menyusup ke dalam hati, ke dalam nalar budi.
Hati nurani adalah sumber hidup yg dititipkan dari sumbernya yaitu Allah sebagai bekal manusia menjalankan kehidupan. Perbedaan adalah hal lumrah dan sudah sunatullah, tapi manusia punya sumber utk mengilhami hakikat beragama, utk mengerti inti dari agama
Apakah anda meremehkan kuota saya guru gembul. Jikapun konten ini 2 jam saya akan tonton dan dengarkan, ini adalah salah satu konten berbobot, dan coki publik speaking nya gilaaa bgt.
Pokonya lanjut guru, sukses🎉
yeayyy finally😂wkwkwkwk.. #BEBAS BERSYARAT lanjutt PART 3 🤝☺️☺️☺️
Mau durasi 10 jam pun saya rela menganggur demi nonton 2 sodara kembar berdiskusi 🔥🔥🔥
pak guru bagaimana tanggapan pak guru dg situasi dimana suatu siswa yg di sekolah dia itu pintar selalu dpt ranking 1 dan ada jg suatu siswa yg notabenenya di sekolah dia bisa dibilang kurang atau biasanya dianggap bodoh sebab ga dapet prestasi di sekolah, namun ketika mereka-mereka tadi masuk ke dunia kerja malahan si anak yg dianggap bodohnya yg terbilang sukses ketimbang si siswa yg selalu berprestasi di sekolah, bagaimana pak guru? anda kan seorang guru mungkin anda menemukan event seperti ini dan apakah itu valid? dan bagaimana itu bisa terjadi pak?
sudah pernah dibahas, lupa judulnya apa
Banyak faktor yang kompleks bro, bisa jadi anak yg kurang pintar bapaknya anggota DPR makanya dia punya privilege lebih sehingga terlihat lebih sukses
Salah satunya dia terlalu text book dan kurang di lapangan(sosial)
Orang bodoh kalo bapaknya atau kakeknya Mentri, atau pengusaha dengan mudah dia bisa sukses,
Pengalaman pribadi gua pnya tmn yg pas sklh "bandel bgt" Sering ikut tawuran, prnh mabok di kls, sering bolos dll, tpi pas lulus lbh sukses, atau minimal lbh cepet dpt kerja itu biasanya krna bapanya. Ada yg bapanya orang terpandang di daerah situ jdi gampang masuk kerja sana sini. Ada jg yg bapanya itu di tmpt kerja pnya jabatan, jdi pas anaknya lulus bisa langsung masuk tanpa babibu segala macem. Bhkn ga jarang di tmpt kerja mereka msh kebawa semena2, tpi ga ada yg berani negor krna anak dari org yg "jabatan tinggi" 😂 tmn gua slh satu contohnya. Gua prnh satu tmpt kerja mknnya tau, jdi para senior atau yg jabatannya lbh rendah dri bapanya bkl mnta tolong ke gua atau anak2 yg baru masuk buat blgin dia 😂😂😂
Oia ada jg yg bapanya bukan org yg bisa masukin kerja, atau bhkn bukan org terpandang, tpi anaknya bisa masuk kerja di tmpt yg lumayan wah itu krna tmnnya ini yg masukin. Jdi klo dah deket yg bisa ikut bandel sama dia suka di ajak buat kerja walau enggak semua. Slh satu contohnya gua si prnh di masukin ama tmn gua 😂 walau ga betah dan keluar krna mslh tertentu wkwkwk.
Nah skrg tinggal simpulin sndri dah wkwkww 😂😂😂 dan pasti setiap org pnya pengalam beda2.
aku respect sama BG coki soalnya bisa lebih berhati-hati dalam mengutarakan apa yang dipikirkan, dan lebih punya banyak cara untuk mengalihkan topik atau mendeskripsikan sesuatu dengan jelas, ketawa palsu dll, bagus bgt public speakingnya. lah kalau aku, kalau ngomong blak-blakan bisa bikin menyinggung salah satu pihak, omongan aku bisa bikin sakit hati, makanya aku pengen belajar dari BG Coki bagaimana public speaking
Negara Ateis maju karena mereka mengutamakan pemikiran yang rasional yang berbasis bukti dan penelitian tanpa diiringi doktrin² agama yang mengekang kemampuan bernalar mereka. Dalam hal moral, negara ateis juga lebih unggul, negara religius tingkat kriminalnya cenderung tinggi karena mereka mencampuradukan urusan politik dengan tameng agama.
contoh negara atheis yg maju??
Sekalipun ada yang religius, mereka menganggap perintah Tuhan sebagai Fuel/sumber energi.
Contoh, saya harus rajin belajar fisika "agar" bisa memahami ciptaan tuhan.
Menghayal aja dia,padahal yg menguwasai dunia jg masih yahudi,penguwasa2 tegnologi jg yahudi,tp ateis cman hobi claim.
@sembah Hong Kong, Britania Raya, Czech, Korea Selatan, dan Swedia.
pernah dibahas pak dokdes ryu hasan di podkesnya gita wirjawan -- di indonesia waktu kecil dibilang "gaboleh nyolong ya dosa" nah klo di jepang pendidikannya itu nanti dibuat simulasi 1 siswa ada yg diilangin barangnya dan ntar gurunya nasihatin "kasian kan kalau temennya barangnya hilang, yuk cari sama sama semuanya yuk" alhasil yg 1 empatinya gk terbentuk, dan yg 1 empatinya terbentuk. Saya gabilang salah satu cara lebih baik atau lebih buruk, tapi pendidikan atau parentingnya di Indo nih kacau kalo ngasi penjelasan ke anak jarang sampai tuntas. Anak gak diajak dialog kaya sama orang sebaya beda sama cara parenting negara maju. Ada juga pernah liat thread rame ditwitter expat indo di eropa gitu karena jalan kosong meski lampu merah dia trobos jalan (itupun dah lewat zebracross) terus ditegur sama orang sana baik2 "jangan kaya gitu, kalau diliat anak2 dan jadi contoh buat mereka di kemudian hari gimana?" langsung tersentuh dengernya.
Atheis lebih tulus menolong sesama, dan saya seorang atheis
Walaupun saya tidak setuju tapi lanjutkan perbuatan baikmu
@@fajri-ux7uhbetul saya juga setuju dengan perbuatan Baiknya walaupun dia atheis
@@fajri-ux7uh trima kasih atas pemahaman nya
@@Avraash siap
Klo menurut gw kata "tulus menolong" masih agak sulit di deskripsikan. Bagi gw orang beragama maupun tidak beragama membantu atau menolong sesama pasti untuk suatu alasan yg gk selalu dalam konotasi negatif seperti agar dikasih uang lah, cari muka, dll. Contohnya aja untuk biar dapet pahala, biar kebaikan kembali kepada kita, ada juga yg merasa dirinya senang kalau menolong sesama, atau takut dirinya merasa bersalah kalau gk menolong sesama, bahkan utk mempertahankan kemanusiaannya demi eksistensi sebagai manusia. Artinya berbuat baik tetap demi diri sendiri juga
dua karakter yg berbeda..religion itu "closed knowledge" , subjective, not open to challenge, sedangkan science itu "open knowledge", objective , open to the challenge..
Agama boleh hilang, kemanusiaan harus tetap eksis jika peradaban manusia masih ada.....👊
Kalo agama boleh hilang, terus yang jadi pedoman hidup manusia apa bang?
@@haikalzuhri_ pedoman hidup manusia bisa berasal dari mana saja...
@@haikalzuhri_ emang kalau pedoman hidup dari agama sudah menjamin manusia itu akan menjadi baik...
@@sugeng3001 contoh pedoman hidup apa bang selain agama?
@@haikalzuhri_semua moralitas, etika dan aturan2 berasal dari kebudayaan, termasuk agama...jika anda tidak setuju dengan hal ini, berarti percuma kita diskusi karena dasar pemikiran kita berbeda...hehe
Saya lebih respect sama orang yg berani berpikir, daripada orang yg memiliki segudang ilmu pengetahuan tapi tidak ada gunanya.
Emang mas bro bisa lihat proses berpikir?
@@AzabManaAzab analisis/observasi itu seseorang sedang berfikir. Sedangkan ilmu pengetahuan mengetahui hasil pemikiran milik orang lain.