Eks Wakapolri Buka Suara soal Adu Keterangan Saksi di Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
Vložit
- čas přidán 2. 07. 2024
- KOMPAS.TV - Sejauh mana kesaksian ahli, rekan kerja, hingga pemilik proyek bisa meyakinkan Hakim di Sidang Praperadilan?
KompasTV bahas bersama Kuasa Hukum Pegi Setiawan, Muchtar Effendi; Mantan Wakapolri, Komjen Purnawirawan Ugroseno; dan Guru Besar Hukum Pidana Universitas Jenderal Sudirman Purwokerto, Hibnu Nugroho.
Sementara itu, setelah mendengar keterangan Ahli Pidana, Tim Kuasa Hukum Pegi Setiawan menghadirkan 4 saksi meringankan dalam Sidang Praperadilan.
Mereka adalah Dede Kurniawan, teman Pegi di Cirebon; Suharsono alias Bondol, rekan kerja proyek Pegi di Bandung; Agus Gunawan, pemilik proyek; dan Riyana Yolantina, Ibu Rumah Tangga.
Sahabat Kompas TV Sukabumi! Jangan lupa like, comment, dan subscribe channel CZcams Kompas TV Sukabumi, juga aktifkan lonceng notifikasi agar tidak ketinggalan update mengenai isu-isu terkini di Indonesia.
Jangan lewatkan live streaming Kompas TV 24 jam non stop di www.kompas.tv/live.
Sosial Media Kompas TV Sukabumi:
CZcams : / kompastvsukabumi
Instagram : / kompastvsukabumi
Facebook : / redaksikompastvsukabumi
Twitter : @ktvsukabumi
TikTok : / kompastvsukabumi
Doa kami menyertaimu Pegi... Sekalipun kita orang lemah tapi Tuhan selalu menyertai kamu dan memberi pembelaan atasmu.
kronoliginya juga melanggarUU tdk ada pemanggilan ..1.2.tdk ada tersangka..langsung DPO.hrs.segera digugurkan ..kasian anak tdk.tau kok di ciduk..
Saya yakin dlm sidang ini pegi akan bebas,krn tim kuasa hukum pegi bukan sembarang orang,apalgi ada jg purnawirawan polri dan TNI,termasuk pak Muchtar effendi ini purnawirawan TNI
Pak ugroseno lebih bijak, cocok jadi penasehat kapolri, gantiin bapak itu
bukan heran lagi bahwa dinegara ini oknum-oknum penegak hukum adalah JAGO REKAYASA kurang apa lagi KASUS SAMBO seorang JENDRAL melakukan PENEMBAKAN dirumah sendiri kemuadian DIREKAYASA
Memang bkn pegi plkunya.dr pergaulannya sj tdk ada ciri2nya pegi.tdk ada kuli bngunan bergaul d org hbat.emang pegi masalah apa.klu pegi cianjur msk akal
Smtr polisi bisa memaksakan unt memidanakan kpd seseorg..... Dan adakah pengacara mempunyai kekuatan yg bisa mengeluarkan alat bukti yg terkait dg pidana yg sementara msh disimpan penyidik.
Polisi gak berani alias takut nangkep pelaku yg sesungguhnya hancur nanti citra polisi, makanya lebih baik mengorbankan orang lain apapun caranya
harus di gugurkan pegi.setiawan bukan pegi perong...pegi setiawan ada di bandung...tdk.masuk akal...
kasus vina ini sdh meluap internasional, kok p kapolri gak malu ya punya anak buah yg kerjanya g jelas
Kan sdh pd ga oy urat malu omongannya sdh tak digubris sm bawahanya.
Hati hati bang Muhtar, polda jabar punya segalanya. Jgn lengah tegakan keadilan demi membela masyarakat
Seperti nya pegi akan bebas,Krn kuasa hukum pegi bukan sembarang orang,termasuk orang yang kuat,cerdas,dan tegas.krn banyak nya mantan purnawirawan polri dan TNI jg,termasuk pak Muchtar Effendi ini purnawirawan TNI
Iya betul, Bang Muchtar orang kampung saya, Desa Cikidang, Bantarujeg, Majalengka.@@restuzul1462
Ini disein kasus pembunuhan berencana yg diciptakan oleh ahli kriminologi.... Makanya sangat sulit dlm pembuktiannya.... Krn penyidik menguasai sepenuhnya dlm soal penyidikan.... Sdgkan polisi sengaja unt memutar mslh ini tdk bisa dikuak scr adil....
Anak SD juga ngerti Pegi Setiawan dengan alamat yg jelas & Pegi Perong juga jelas Alamatnya, Ciri"nya juga Jelas...
tes kebhongan aja biar jlas semuanya..
trutama saksi saksi dari kpolisian ..
Hadirkan si Rudiana biar jelas anaknya tewas karena apa
Sidang paling ngakakkkk
AHLI REKAYASA, JAGO KORUPSI