Pujian dan syair untuk ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas rohimahulla dan nasihat kematian

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 10. 07. 2024
  • Biografi Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
    Ustadz Senior Salafiyyah di Indonesia
    ➖➖➖➖➖➖➖➖
    Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas (lahir tahun 1962 di Kecamatan Karanganyar, Kebumen) adalah mubalig di Indonesia. Da'i yang dibesarkan di kota Bogor ini dikenal sebagai mubalig yang sangat perhatian dalam menebarkan sunnah.
    Beliau saat ini tinggal di Bogor, Jawa Barat. Beliau adalah Pembina sekaligus pengisi Radio Rodja.
    Ustad Yazid Jawaz yang dikenal dengan ceramahnya yang tegas ini ternyata mempunyai kecerdasan yang luar biasa. Siapa sangka Ustadz Senior dari kalangan Ahlus Sunnah ini mampu menghafal kitab Ulama klasik, yaitu Bulughul Maram. Kitab Bulughul Maram ini dihafal oleh Ustadz Yazid Jawwas diluar kepala.
    Padahal, kitab ini terbilang sangat lengkap karena pengarangnya, yaitu Al Hafidz Ibnu Hajar Al Asqalani menyusun kitab ini dengan metode tematis (maudhu’i) berdasarkan tema-tema fikih, mulai dari Bab Bersuci (Thaharah) sampai Bab Kompilasi (al-Jami’). Ibnu Hajar juga menyeleksi beberapa hadits dari kitab-kitab shahih, sunan, mu’jam, dan al-Jami yang berkaitan dengan hukum-hukum fiqih. Karena keistimewaannya ini, Bulughul Maram hingga kini tetap menjadi kitab rujukan hadits yang dipakai secara luas tanpa mempedulikan mazhab fikihnya.
    Diantara penyebabnya Ustadz Yazid dapat menghafal banyak rujukan kitab seperti Bulughul Maram adalah sebagaimana dikisahkan oleh murid-murid Yazid Jawas, bahwa dia selalu meluangkan waktu minimal 2 sampai 4 jam setiap harinya atau bahkan lebih dari itu untuk membaca‬ kitab-kitab Islam yang bermanfaat.
    📒Guru-Guru
    Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas berguru kepada banyak masyaikh saat menimba ilmu di Arab Saudi. Salah satunya adalah Al-Imam Al-‘Allamah Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin. Ustadz Yazid banyak menimba ilmu dari Syaikh ‘Utsaimin saat beliau rahimahullah masih hidup, bahkan Ustadz Yazid mengikuti kelas khusus majelis Syaikh ‘Utsaimin. Ustadz Yazid juga menimba ilmu dari Syaikh Abdurrazaq bin Abdul Muhsin Al-Abbad hafidzhahullah.
    📒 Murid Syaikh Utsaimin Rahimahullah
    Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas mempunyai hubungan murid dan guru dengan Ulama Besar yang bernama Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin. Beliau sempat berguru kepada Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, juga diizinkan mengikuti ‪kelas‬ khusus di majelis Syaikh Utsaimin. Ustadz Yazid sangat beruntung bisa berguru kepada Syaikh Ibnu Utsaimin, karena Syaikh Utsaimin adalah seorang Ulama yang terkenal. Syaikh Utsaimin mengajar pada ma’had Ilmi di Unaizah, Fakultas Syari'ah dan Ushuluddin pada cabang Universitas Ibnu Su’ud di Qosim, dekan Jurusan Aqidah dan aliran-aliran kontemporer, anggota bagian pengajaran di Univeritas Ibu Su’ud Qosim, dan bahkan merupakan anggota Hai’ah Kibaril Ulama’ (Majelis Ulama Besar Kerajaan Saudi Arabia
    Suatu ketika Ustadz Mustafid Markaz bertanya kabar dari Ustadz Yazid Jawas, dengan terheran kami bertanya,
    "Bima Arftahu?" (Bagaimana antum mengenalnya?)
    Tak sangka nama beliau dikenal di markaz. Sangkaan kami karena beliau keturunan Hadhramaut Yaman, sehingga tak heran dikenal. "Huwa Kanaa thalib Syaikh Utsaimin rahimahullah, sami'tu min syaikh Abdullah Mar'i Hakadza", sang ustadz menjawab pertanyaan kami tadi.
    "Hadza Shahih?" tambah terheran saya mendengar, karena jujur saja selama ini riwayat pendidikan dari Ustadz Yazid memang tak banyak yang mensharing-nya, sehingga informasi terbatas saja. Kemudian kami mengkonfirmasi kepada salah satu ustadz keturunan Arab yang sudah lama menetap di Yaman sejak zaman Syaikh Muqbil rahimahullah.
    Kemudian beliau juga membenarkan bahwa Ustadz Yazid, merupakan murid Syaikh Utsaimin, kabar dari Syaikh Abdullah Mar'i. Tak heran Ustadz Yazid banyak mewarisi keilmuan Syaikh Utsaimin sehingga banyak pujian diberikan pada Ustadz Yazid. Seperti perkataan da'i sunnah bahwa "Di antara kemiripan Syaikh Utsaimin dengan Syaikh Yazid Jawas adalah mereka berdua adalah lautan ilmu, sama-sama dianggap Ulama Besar, dan mereka tidak mengajarkan jamaahnya untuk taklid kepada diri mereka". Dari pujian tersebut dapat kita simpulkan bahwa meskipun Syaikh Utsaimin adalah guru beliau, hal ini tidak membuat Ustadz Yazid Jawas menjadi fanatik kepada Syaikh Utsaimin.
    .

Komentáře • 307

  • @Habibah-uy8qm
    @Habibah-uy8qm Před 21 dnem +25

    Ketegasan, keteguhan dan keistiqomahan yg patut dijadikan panutan, ustadz Yazid dgn penuh keberanian menyampaikan yg benar memang benar, yg salah memang salah, tegas dlm menjelaskan haramnya kesyirikkan dan kebid'ahan.

  • @jarvisiron1248
    @jarvisiron1248 Před 21 dnem +18

    Ustadz Yazid dann ustadz2 senior lainnya pondasi bangunan tauhid yg sangat kuat buat generasi selanjutnya membangun konstruksi tauhid.

  • @efrivernando5780
    @efrivernando5780 Před 21 dnem +8

    Beliau telah bertemu dengan Allah dengan membawa segunung pahala sunnah dan pahala jariyah karena menyebarkankannya. Dulu tidak suka kajian beliau lama-lama suka dan sekarang sangat merasa kehilangan 😭😭

  • @dedychriesbrillianto5868
    @dedychriesbrillianto5868 Před 21 dnem +5

    Kenapa setiap ingat setiap dengar setiap apapun bersinggungan dengan rahimakumullah sy selalu sangat mudah meneteskan air mata, lg masak lg diam lg kerja nangis, why...?

  • @SawalLiyah-ps6dx
    @SawalLiyah-ps6dx Před 21 dnem +16

    😢😢😢😢 ana dari Aceh tenggara, semoga ustadz Yazid ditempatkan di surga firdaus.

  • @ibnubasuki7043
    @ibnubasuki7043 Před 21 dnem +4

    Apa gunanya syair buat mayit? Adzan aja katanya gak ada gunanya

  • @adhyahmad4861
    @adhyahmad4861 Před 21 dnem +7

    Saat ini tak mampu sy melihat fotonya😢😢😢😢😢

  • @dangdutlawas664
    @dangdutlawas664 Před 21 dnem

    puji pujian buat uts yazid boleh tapi puji pujian buat nabi muhammad dengan baca barjanji gak boleh/bia`ah kata salafi

  • @Duniaemas1
    @Duniaemas1 Před 21 dnem +1

    Moga husnul hotimah ustad yazid. Persetan dengan ungkapan idus ramli

  • @izkurisepjuara4241
    @izkurisepjuara4241 Před 21 dnem +2

    BANYAK ORANG TERSAKITI BAIK LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG. MUDAH2AN ADA PER MAAFAN.. MANUSIA TAK LUPUT DARI DOSA!!!!

  • @metafisisme2412
    @metafisisme2412 Před 21 dnem +5

    beliau orang baik soleh dan berilmu walaupun saya orang NU dan kadang berbeda pandangan

  • @user-hx4bo1lt9x
    @user-hx4bo1lt9x Před 21 dnem +11

    Semoga Allah ta'ala memberikan Rahmat kepada beliau dunia akherat..aamiin

  • @RizkiSantoso-hj6hl
    @RizkiSantoso-hj6hl Před 21 dnem +4

    Selamat jalan wahai guru yg baik.Semoga kami bisa berkumpul dengan antum di akhirat nanti. Amin ya rabbal alamin 😢🤲

  • @cahyaaprian6140
    @cahyaaprian6140 Před 21 dnem +7

    Innalillahi wainnailaihi rojiun, semoga Allah wafatkan ustadz Yazid bin Abul Qodir Jawaz Rahimahullah dalam keadaan Husnul Kotimah, Inshaa Allah, Allah cabut satu lagi sumber iilmu yang tegas dan berprinsip

  • @andikarachman1916
    @andikarachman1916 Před 21 dnem +7

    Siapa pun yg pernah membaca tulisan beliau Rahimahullah akan kaget dengan bagaimana kualitas keilmuan beliau, semua bukunya baik dr buku saku super tipis spt zikir pagi petang, masalah gambar dan musik sampai bahasan berat untuk penuntut ilmu senior spt kitab tauhid, aqidah ahlusunnah dst. Dari tulisan beliau kita bisa lihat keilmuannya dibangun diatas dalil dan hujjah yang sangat kuat, semoga apa yg beliau tulis dalam buku-buku beliau menjadi hujjah dihadapan Allah ketika beliau menghadap-Nya nanti.

  • @yuweindrawati4737
    @yuweindrawati4737 Před 21 dnem +5

    اِنّا لِلّهِ وَاِنّا اِلَيْهِ رَاجِعُوْن...

  • @SriRusmini-i2d
    @SriRusmini-i2d Před 21 dnem +5

    Bismillah Subhanallah..selamat jalan pejuang TAUHID..semoga Allah selalu merahmati beliau..Aamiin

  • @N.M.S.1234
    @N.M.S.1234 Před 21 dnem +2

    Masya Allah

  • @paksuhari239
    @paksuhari239 Před 21 dnem +1

    semoga Allah memberikan rahmatnya dunia akhirat aamiin ❤❤❤

  • @MayansyahShino
    @MayansyahShino Před 21 dnem +9

    Jazakallahu Khoiron kepada Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qodir Jawas Rahimahullah Ta'ala....