uji validitas dan reliabilitas kuesioner dengan spss - mengatasi data tidak valid dan tidak reliabel
Vložit
- čas přidán 4. 07. 2020
- Tutorial olah dan analisis data menggunakan SPSS
Video tutorial ini membahas tentang cara melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan spss. Setelah kuesioner ditransformasi menggunakan skala likert, uji validitas dan uji reliabilitas merupakan tahapan pengujian yang harus dilakukan oleh peneliti, terutama bagi peneliti yang merancang kuesioner sendiri. Pada tutorial spss ini juga dibahas cara mengatasi data yang tidak valid dan cara mengatasi data yang tidak reliabel. Cara mengatasi data yang tidak valid dan reliabel dengan spss akan dijelaskan secara teknis di akhir video ini.
Silahkan *like, comment, subscribe and share * agar Anda maupun orang lain mendapatkan manfaat dari video tutorial ini.
-----------------------------------------------------------------------
Tags:
#ujivaliditas#ujireliabilitas#ujivaliditasdareliabilitasdenganspss#ujivaliditasdanreliabilitasskalalikertdenganspss#ujivaliditasdanreliabilitaskuesionerskalalikert#spss#tutorialspss#skalalikertspss#caramengatasidatayangtidakvalid#caramengatasidatayangtidakreliabel#caramengatasidatayangtidakvaliddanreliabeldenganspss
dinantikan vidio selanjutnya pak...
ok... insyaallah
mantap video nya
sukses dan sllu semangat pak
Aamiin... Thanks ya...
👍👍👍
sukses teruuus pak💪🏻
Pak mau tanya untuk uji validitas kan ada yang tidak valid, trs dilakukan uji reliabelitas yng jumlah sampelnya ada 35, nah r tabelnya kan 0,334. Hasil cronbach alphanya 0,582 artinya kan < 0,6 tetapi jika dicek Cronbach Alphanya per item itu semuanya lebih dari 0,334. Nah itu apakah bisa dikatakan reliable atau tidak?
- Buang dulu butir yang tidak valid, trus lakukan uji validitas tahap kedua.
- Lakukan uji reliabilitas setelah butir pertanyaan dinyatakan valid semua.
- Cronbach alpha indikator pengukuran reliabilitas (bukan ntuk uji validitas) per variabel (bukan per butir pertanyaan). Jika hasil cronbach alpha < 0,60 artinya tidak reliabel (Baca buku Ghazali, 2017)
- Asumsi saya, r-tabel yang Anda maksudkan sbg standar pengukuran validitas. Bandingkan r-tabel dengan nilai korelasi Pearson atau corrected item total correlation. Jangan bandingkan r-tabel dengan nilai Cronbach alpha.
Terimakasih mas
Assalamualaikum kak, mau tanya. Apakah ada batasan minimum/maksimum jumlah item yang valid dalam uji validitas?
Saya telah melakukan uji validitas, dari 50 soal terdapat 30 soal yg valid. Apakah saya bs membuang ke20 soal yang tidak valid dan langsung menyebarkan test ke responden saya? Berhubung saya sudah 2x uji validitas dan hasilnya selalu hanya 30 soal yg valid. Terima kasih kak
Tidak ada batasan jumlah item minimum/maksimum. secara statistik, 30 item yang valid bisa langsung didistribusikan ke responden.
Terkait 20 item yang tidak valid, bisa langsung dibuang sekiranya item tsb tidak terlalu penting menurut peneliti.
@@esjeyofficial4711 terima kasih kak
Assalamualaikum bang,angga mau nanya bang,apabila responden kita lebih dari 70 orang apa perlu kita tetap melalukan uji coba (uji validitas) bang?terimakasih sebelumnya bang😁
Tetap dilakukan untuk memberikan gambaran awal tentang instrument pengukuran yang Kita lakukan. Meskipun jumlah responden (sampel akhir) lebih besar dari 30/70 atau bahkan lebih, uji instrument selalu dilakukan sebelum menyebarkan kuesioner seluruhnya ke sampel akhir.
Sepemahaman bg begitu.
Pak saya mau bertanya, jika hasil uji validitas pada pearson correlation nya negatif kenapa ya pak. Terima kasih
Salam pak. Mau tanya pak. Untuk standar 0.300 itu untuk responden berapa banyak pak? Kalau responden 30 apakah masih sama? Lalu apakah kalau data dikotomi bisa pakai correction item itu pak?
1. Tidak ada ukuran mutlak untuk batasan responden. jumlah respondennya kurang 30, sama, atau lebih bisa gunakan 0.300 sebagai standar pengukuran validitas. Sebagai alternatif bisa juga menggunakan nilai r-table sebagai standar pengukurannya. Standar mana yang digunakan tergantung pada sumber/referensi yg Anda pakai.
2. Skor butirnya dikotomi atau politomi (continuem) bisa pakai standar mana saja, 0.300 atau r-table. Hanya saja dalam penetapan indikator pengukurannya beda2 pendapat. Ada yang berpendapat "tidak bisa gunakan product moment correlation, tapi gunakan korelasi point biserial".
Karna ini ilmiah, kembali lagi ke sumber yang dijadiin rujukan ya...jangan gunakan alat atau standar pengukuran yang tidak berdasar. Terima kasih.
Baik pak. Ada rekomendasi buku atau artikel yang bisa saya pelajari pak?
Coba pelajari buku Uma Sekaran & Roger Bougie tentang BUSINESS RESEARCH METHODS.
Baca juga artikel ini buat tambahan informasi: qmc.binus.ac.id/2014/11/01/u-j-i-v-a-l-i-d-i-t-a-s-d-a-n-u-j-i-r-e-l-i-a-b-i-l-i-t-a-s/
@@esjeyofficial4711 baik pak. Terimakasih pak. Oh Iya pak kalau analisis biserial korelasi itu ndak bisa di Spss ya pak?
Kak mau nanya untuk jumblah butir koesioner jika variabel x dan variabel Y berbeda jumblah pernyataannya akan bermasalah tidak pas uji korelasi nya?
Tidak ada masalah. Karna yang dipakai saat uji korelasi total skor jawaban responden.
kak kalau hasil validitas di 1 variabel (ada 5 indikator, 1 indikator di transform) berarti untuk reliabilitas nya masukkin angka yang di transform juga atau masukin original nya ya kak?
Masukkan data yang ditranform asumsi instrumen lolos uji validitas .
Artinya pastikan dulu seluruh butir pertanyaan/pernyataan valid, sebelum reliabilitas diuji.
Assalamualaikum pak mau bertanya, sample saya tadinya 15 SKPD namun setelah di uji validitas dan reliabilitas yang nilainya baik hanya 10 SKPD lalu saya buang 5 SKPD yang nilainya buruk apakah boleh pak??
Terimakasih
Boleh, itu cara alternatif paling akhir dan lazim dilakukan. Sebenarnya bisa dilakukan juga dg mengganti pertanyaannya, namun harus didistribusikan kembali.
Pak saya mau tanya kan. Kuisioner motivasi belajar saya ada 32 soal, nah itu terdiri dari pernyataan positif dan negatif. Di excel saya olah datanya terdapat 11 pernyataan yng positif yng lainnya tidak valid. Kemudian saya input semua data ke spss lalu saya mengikuti cara bapak yng kedua yaitu drop item pernyataan yng tidak valid. Ada 18 soal yng sya hapus. Berarti yng valid tinggal 14. Nah itu boleh apa ngga ya pak??? Tolong direspon ya pak.
11 pernyataan yng valid mksudnya
Tolong dijelaskan pak
Boleh, artinya hanya 11 pernyataan yg valid & yang bisa mencerminkan variabel yang akan diukur dalam penelitian Anda.
Pak jika tidak reliabel apakah ada cara lain? Saya sudah coba transform berkali kali tapi hasil reliabel semakin menurun. Padahal sudah valid pak
Sama kak saya juga begitu.. apa kaka ada solusinya?
kaaa solusinyaa kaaa pliss
Kak apakah ada sumber nya data boleh di transform?
Pak, maw Tanya niiih... Dari hasil uji validitas Ada yg ditandai dengan * (signifilan pada 1%) Dan ** (signifikan pada 5%). misal kita pake uji sig 5%.. n=78 maka nilai r table= 0,227.. dari hasil uji validitas apakah yg bertanda * dikatakan tidak valid walaupun nilai r hitunganya>r table? Mhon pemcerahannya Pak..trmksh
Tanda bintang mrp simbol dr tingkat signifikan. Dalam statistik bisa menggunakan level 1%, 5%, dan atau 10%. Semakin kecil levelnya justru semakin bagus, karena level of sign mengindikasikan tingkat kesalahan yang ditolerir.
Ambil kesimpulan sesuai standar pengukuran yang Anda tetapkan dalam teknis analisis. Sesuai dg kasus Anda, Jika standar yg digunakan 5%, gunakan r-tabel 0.227. Kalau r-hitung > 0.227, artinya item pernyataan valid.
Kalaupun dlm output SPSS memiliki simbol bintang 1 (*). artinya tetap valid, bahkan hasil ini lebih valid lagi. tapi jangan fokus ke bintangnya, tp fokus ke r-hitung sbg pembanding valid/tidaknya suatu instrumen.
Baik Pak, trmksh
Bagaimana kalau respodennya 15 orang bisa gak ya di uji
Sukses selalu pak.. 😇
Makasih ya,, sukses juga buat Rudy.
Assalamualikum bapak, boleh minta link download spss nya pak? :)
Mau tanya, bagaiamana cara menguji validitas dan reliabilitas untuk kuesioner dengan jawaban 1 untuk ya dan 0 untuk tidak.
Prosedur pengujiannya sama aja. Datanya yang beda. thanks
Penjelasannya gk selesai pak, bagaiman klo gk reliabel datanya