Tausiyah KH. Hasyim Muzadi di Pon. Pes. An Nur Ngrukem | Part 1
Vložit
- čas přidán 12. 09. 2024
- Tausiyah KH. Hasyim Muzadi di Pon. Pes. An Nur Ngrukem | Part 1 pada acara haflah khotmil qur'an, Harlah Pondok Pesantren An Nur & peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada januari 2014
Lihat video lainnya :
• PENGAJIAN HABIB UMAR M...
Beliau Kyai idolaku
Subhannalloh smg amal amal beliou sllu dlm kebaikan aamiin
2018 kangen kiyai model begini
Kenapa kok podo meneng,, setiap beliau ceramah dimana pun itu, baik di media televisi atau langsung dengan para hadirin atau jamaah, pembawaan beliung kyai tapi materi beliau di atas dosen,, sehingga jamaah betul2 menyimak apa yang beliau sampaikan... Lahul fatihah..
Kangen pak hasyim
Bila Hotbah atau pemikiran KH Muzadi di tangkap dan disosialisasikan atau ditrapkan sejak dari Desa S/d Pusat insyaallah pola pikir NU maju baik di Dunia maupun Akherat selamat berjuang Kiai.
Saya pribadi ingin merubah pola pikir NU tapi apa daya tangan tak sampai karena saya bukan pengurus NU hanya bisa menyarankan.
Kyaiku di Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang
idolaku, ustadz maaf ya..klo bisa jgn pake bahasa jawa dong , aku gk ngerti hehehe
orang tenang ada 2, tenng krn bodo dan tnng krn dekt dngn Allooh
HEBATNYA GUS DUR
Copas & Cerita dari : KH. Marzuki Mustamar
Ini kasus yg cukup membingungkan kepala, kala itu KH Abdurrahman Wahid masih menjabat sebagai Presiden RI. Beliaulah orang yg meresmikan dan melegalkan Konghucu menjadi agama yg sah dan resmi di Indonesia Padahal sebelumnya selama rezim Orde Baru berdiri di atas negeri ini, kaum Tionghoa tidak bisa bergerak bebas.
Begitu terkekang dan serba terbatas dalam melakukan gerak gerik.
Ada sebuah rahasia menarik yg kita, manusia biasa tidak akan menyadarinya, dan hanya manusia super cerdas seperti GusDur lah yg bisa melakukannya.
KH Marzuki Mustamar memulai kisahnya
Dari maraknya Kristenisasi yg terjadi kala itu Kaum misionaris bergerak Mengkristenkan umat Islam yg fakir, mereka membeli Imannya hanya dg makanan dan materi.
Para misionaris itu bisa memiliki kuasa atas keimanan Para fuqara’ tersebut lantaran banyaknya uang yg tersumbangkan kedalam Gereja, Dana terbesar dari sumbangan Gereja bersumber dari sumbangan bos-bos Tionghoa, seperti bos pemilik Djarum , bos Sampoerna, dan lain sebagainya, karena mereka semua agamanya Kristen, padahal Etnis mereka dari Tionghoa.
Singkat cerita ketika Gus Dur menjadi Presiden RI, beliau Membuka dan meresmikan agama konghucu di Indonesia Imbasnya pemasukan Gereja berkurang drastis, Disebabkan para Bos-bos Tionghoa berpindah aliran, dari Kristen menjadi Konghucu. Akhirnya arus deras kristenisasi bisa diredam sejenak oleh Gus Dur.
Subhanalloh ...
Fakta menarik lainnya, di dataran Cina sudah terdapat banyak Penduduk Muslim yg tidak mendapat pengakuan pemerintah Cina, Konon penduduk Muslim tersebut sudah mencapai 10% Kita ambil contoh, apabila jumlah penduduk Cina mencapai 1,3 Milyar jiwa, bisa anda bayangkan berapa jiwa jumlah Penduduk Muslim dari 10% nya ... Mirisnya Saudara-Saudara ... Saudara Kita yg berada di Cina tidak bisa bebas beribadah seperti kita disini, karena pemerintahan mereka adalah komunis untuk pergi haji ke Baitullah, merupakan hal yg mustahil bagi warga Muslim di Cina, dan Gus Dur Tau itu ada banyak muslim disana ...
Subhanallah ...
Kemudian Gus Dur melobi ke RRC, "Hei etnismu Tionghua disini sudah kami bebaskan dalam Beragama dan menganut kepercayaannya. Sekarang kami minta timbal balik yg pantas ... Bebaskan saudara kami yg seiman disana dalam beribadah".
begitu kira2 (dengan tidak mengurangi rasa hormat dan ta’dzim, penulis mohon maaf atas bahasa yg kurang sopan, karena sebatas ini penulis bisa memberikan gambaran yg kami tangkap)
Maka Pemerintah Cina pun mengabulkan permintaan Dari Gus Dur.
Jumlah penganut kepercayaan konghucu tidak lebih dari 3 juta jiwa.
Berarti 130 juta jiwa ditukar dengan 3 juta jiwa.
Bukankah Kyai kita ini Super Cerdas ???
hanya kitalah yg Terlalu bodoh sehingga menuduh yg tidak-tidak kepada Beliau
GUS DUR cucu pendiri Aswaja NU memang Hebat ...
Pantas kalo beliau disebut sebagai Wali
Prestasinya luar biasa terhadap umat Islam di dunia
Sadakoh memang perlu dipaksa nanti akan jadi kebiasaan, karena manusia mempunyai sifat Kikir dan kita bandingkan dengan pajak kok mau, karena ada unsur paksanya.
Menejemen Keuangan terkesan berjalan sendiri sendiri, seharusnya NU menghimpun Dana Infak, sadokah ,Zakat dari Ummat dan sumbangan lain yg sah dan halal misalnya ada bantuan keuangan dari Pemerintah , Perusahaan dll. Penghipunan Dana dilakukan sejak dari Desa s/d Pusat dengan sistim Prosentase misalnya keuangan dari Desa maka pembagiannya yaitu Pusat 5 %, Propinsi 10 % , Kab 15 % Kecamatan 20 % Desa 50 % . Gunanya uang untuk perjuangan NU, kesejahtaran masyarakat, Biaya siswa bantuan keuangan untuk usaha Produktif, untuk Dakwah, bantuan pendidikan dll
di menit ke 6 ada kiyai muzammil
Sejarahnya NU penyaluran politiknya pada PKB , tapi PKB setiap pememilihan Ketua Umum selalu ribut kurang Demokratis dan selalu dikuasai oleh elit. Seharunya Ketua umum PKB Pusat dipilih oleh Dewan Perwakilan Kiai Propinsi. Ketua Umum PKB Propinsi dipilih oleh Dewan Perwakilan Kiai Kabupaten dan seterusnya.
NU terbanyak di Indonesia, cuman terpecah belah sehingga kekuatannya lemah. NU menegementnya tidak tersetruktural dengan baik seakan akan dari Pusat sampai Kecamatan terkesan berjalan sendiri sendiri. Sistim komandonya antar organisasi terkesan kurang terorganisasi dengan baik. Perencanaannya dari Pusat sanpai kecamatan kurang terintegrasi dengan baik. Sehingga pelaksanaanya dilapangan kurang berjalan dengan baik dan menejemen keuangan terkesan cari sendiri sendiri.
NU tekesan Diam terhadap kemungkaran seharusnya bersuara sedikit agar pemerintah agak segan dan ber Wibawa dan NU tidak terkesan selalu dibohongi, diadu domba, difitnah, Miskin, kumuh dan mudah dipecah belah.