sudah di acc oda. ini ketika oda blum cek langsung ke setnya. begitu udh cek setnya, trnyata screenplay nya banyak yg diubah dan emang oda marah gaes.. namanya jg karya digarap banyak orang. ad pertimbangan2 gitu. nah stelah itu 1 permintaan terakhir oda bahwa "flashback kru jgn diubah" dan akhirnya itu dilakukan Netflix. tp emang bener kata Arya, fightingnya kurang. kayak ad yg ditahan.
28:50 sedikit koreksi aja takutnya ada yg salah paham, gurren lagan itu anime tahun 2009 jadi bukan anime tahun 90an mungkin uus ingetnya agak kecampur sama anime lain kaya Evangelion yg studionya sama ama gurren lagann
adegan fatal yg ngebangun emosi gua tentang shp saling percaya akan mimpi para nakama nya khususnya luffy dan zoro di ilangin.. tepatnya pas zoro janji gak bakal kalah lagi, terus dia ngomong "apakah kau keberatan raja bajak laut?" itu gak ada di live action.. padahal itu emosinya dapet banget..
@@kurniawandredwan9690 setidak nya hidup gwe tenang setelah melihat naruto,one piece,dragon ball,ama AoT tamat,,at least ketika we mati we tau ending dari kisah2 yg nemenin masa2 terburuk we
Kirain cuma aku yg ngerasa pas live action one piece tayang tu rasanya kurang bgt, sampe sedih banget liat bentuk pukulan luffy yg kurus bgt, sama ekspresi pemerannya yg keliatan dipaksain bgt, sempet heran, koq respon fans nya malah pada sebaliknya (seolah-olah live actionnya bagus bgt). Sampe-sampe aku ngira kalo aku gak bisa nilai live action (karna emang jarang nonton live action dari anime/manga lain), eh ternyata aku gak salah, terjawab udah semua yg kurasain lewat omongan bang UUS soal live action one piece. Makasih banyak bang, aku bisa tidur dengan nyenyak sekarang 🤣🤣🤣
Lebih tepatnya karna sebagian besar/hampir semua live action anime fantasy hasilnya gagal total dan one piece live action ini dibilang berhasil walaupun bukan yang bagus banget, makanya fans one piece seneng
pasti sulit animasi pindah ke live action karena bnyak faktor dan gua juga setuju dengan kurang2nya live action one piece dari opininya uus dan arya.. tapi gua ga setuju klo sampe ga dilanjut.. buat sebagian fans OP yg ga suka sama live actionnya tinggal ga usah nonton lanjutannya, tapi buat gua pribadi terus dilanjutin aja sampe sebisanya karena banyak fans one piece baru datang karena nonton live action ini
Gokil baru liat ada public figure Indonesia yang nonton Gurren Lagann juga. Karena artstyle sama ceritanya terkesan "Childish" banget, agak susah nyari orang yang suka ini anime di lingkungan gue. Padahal Gurenn lagan adalah anime dengan penyutradaraan paling epik yang pernah saya tonton. Mungkin bener, karya yang terlalu berkarakter akan menciptakan dua reaksi yang keras, kalau suka ya suka banget, kalau gak suka ya gak suka banget. Dan saya termasuk orang yang suka wqwq.
gw pernah dengerin bung Rin (stand-up comedian) dan alm. bang Rana (CEO Box2Box & salah satu owner Tori Kaizoku, cmiiw) ngomongin Gurren Lagann di Otakubox. jd ya udh ada sih sebelumnya, kecuali mereka bukan kategori public figure versi lu
24:41 Kalau buat gw, paling nungguin adaptasi anime dari Gachiakuta garapan dari Kei Urana, mantan asisten Ohkubo author Soul Eater dan Fire Force, asli ceritanya keren, ada istilah Void Century juga kayak One Piece, dunianya meranik dan power system nya juga menarik,apalagi artstyle nya keren parah
Akhirnya ada yg mengakui komedi Sket Dance 😂 Obrolan saya dengan teman SMP kelas 1 dulu selalu tentang Sket Dance karena lagi tayang di Animax. Gintama lucu juga sih cuman banyak jokes yg saya kurang paham. 26:21 Btw waktu kecil saya pernah lihat komiknya Gurran Lagann ada di Gramedia bang Uus 😊
@@ipnjl948 yang bikin menyentuh itu karena meskipun genre animenya komedi tapi masa lalu dari tiga tokoh utamanya sedih semua 😭 Apalagi kalo baca komiknya sampai tamat, Sket Dance satu-satunya komik yg membuat saya merinding ketika membaca volume terakhirnya, waktu ketika ketiga tokoh utamanya saling berpelukan karena ironisnya adalah mereka selalu menyelamatkan orang tapi orang terakhir yg baru berdamai dengan masa lalunya di penghujung cerita ternyata adalah salah satu teman dekat mereka sendiri 😊
@@user-qg4yn9vi9m itulah bagusnya sket dance. apalagi pas masuk masa lalu switch, masa lalu yg paling buruk diantara yg lain. masih inget mewek bombay pas nntonnya, dan bikin gw yg waktu itu masih remaja mikir kalau setiap orang punya masa lalu yg membentuk dia sekarang. spoiler : Nah bener banget di chapter terakhir nangis plus merinding ngelihat switch ngomong 😭
emang ga nyesel dulu 2019 nemuin manga Kingdom, sensasi pas bacanya ga ada yg bisa ngalahin.. dimana kita bener2 jadi merasa memiliki semangat juang 😂 dari segi cerita dan world buildingnya jga ngeri banget. setelah baca kingdom gw ngegeser vinland saga dari list top manga gw. wajib coba sih yg belom baca
Setuju bang, masa live action jojo part 4 fight nya lebih kerasa dibanding fightnya one piece live action. fight disini mencakup penggambaran stand, sound effect dll. bahkan karakterisasi jojo part 4 lebih berasa
Berharap banget di season 2 ini fight scenes OPLA bisa lebih bagus & lincah lagi, soalnya pernah ada rumor di X atau di CZcams gitu kalau Mackenyu bawa stunts team dari Rurouni Kenshin kemarin karena stunts team season sebelumnya ga bisa ngimbangin pace gerakan dia yang cepet, dan sependapat juga sama Arya yang nganggap OPLA ini tuh universe yang beda dari anime & manganya karena Oda pun udah bilang kalau Live Action ini punya beberapa aspek yang beda dari anime dan manganya jadi sebelum nonton udah jaga ekspektasi duluan apalagi history live action netflix selama ini yah gitu deh, cuma untuk OPLA ini patut diapresiasi banget untuk tim wardrobe, design dan grafisnya karena hasilnya rapih dan nyaman diliat (meskipun ada miss di editing kaya pas sarung pedang Zoro penyot). Kalau perbedaan atau penyesuaian alur di OPLA ini kaya revelation kalau Garp kakek Luffy dipercepat mungkin karena kita tau sendiri kalau series Netflix itu beresiko tinggi untuk dicancel jadi takut ga keburu direveal tapi udah ga lanjut, juga untuk memangkas budget juga jadi ada beberapa karakter yang ga ada, tapi imo secara story masih bisa dinikmati untuk OPLA ini hehe
Bang Uus, klo gw pingin one piece live action tetep lanjut, soalnya gara" nonton ini ibu gw jadi suka ngikutin one piece, nonton pek nangis".... bruuhhhh tolong lanjutin bikin ibu seneng
•Roger - kalian bisa cari harta karunku aku meninggalkannya semua di sana. •Oda sensei - kalian cari episode terakhir ku di sebuah pulau aku meninggalkannya disana😂
16:20 Alice in Borderland LA menurut gw malah kurang sreg karena beda dari komiknya, entah itu kemunculan karakter yang dibeda tempat atau karakter penting yang dihilangkan dan beberapa games yang dikomik dihilangkan juga, jadi stuck nonton LA di eps.4 🙃
Masalahnya the one piece bakal kayak Aot atau kabaneri ga animasinya.. mengingat wit hanya 2 judul itu saja yang kualitasnya diatas standar.. karya lain wit bukan jelek,tapi bagus saja. Kalo 2 judul diatas bagus banget. Apalagi kolab sama netflix, Ragnarok aja ampas digarap netflix 😅😅
sheesh finally someone put Great Pretender on their number one recommendations.. Funfact, ada film Hollywood yg premis ceritanya mirip kaya Great Pretender, judulnya Focus.
Saya belum nonton one piece versi manuasia di netflix. Nonton episode pertama gk tertarik dialog lucunya anti klimaks. kalo di anime punchlinenya gokill. Komedinya oda sensei gila di anime.
ada ni bang beberapa rekomendasi manhwa yg bagus dikala gada bacaan manga atau sambil nunggu chapter baru ORV - Solo Max-Level Newbie - Leveling With Gods - Nano Machine - The Return Of The Crazy Demon - Be The Actor - The Man - The Greatest Estate Developer chapternya jg udh banyak bang. awal rilisnya juga ga jauh dari Omniscient Reader Viewpoint
Gw selalu suka kalo ada orang yg Ngikutin One Piece,Tapi Kritik abis abisan soal kekurangan One Piece Kek gini udah susah di temuin,fansnya terlalu loyal
Gara gara video ini, sampe diskusi bareng sama ChatGPT terkait kemungkinan keberlanjutan si Live Action dan hasilnya : Adapting One Piece into a live-action series presents significant challenges, especially considering the sheer length of the source material, which spans over 1,000 manga chapters and anime episodes. Here are some key points to consider: 1. Aging of the Cast Natural Aging: The actors portraying the main characters are likely to age faster than their characters, especially if the series spans many years. This could be an issue if the story takes place over a relatively short period within the One Piece world. As a result, the production would need to account for the aging of actors, either through makeup, digital de-aging, or potentially recasting if the timeline stretches too far. Realistic Time Frame: If the show aims to adapt a significant portion of the manga, it would need to accelerate the production schedule significantly or condense the story. However, condensing too much could lose the essence of what makes One Piece special. 2. Story Condensation Selective Adaptation: The live-action series might have to be more selective in which story arcs it chooses to adapt. This could involve condensing or even skipping certain arcs to focus on the most critical and popular storylines. This approach could help keep the series within a manageable number of seasons. Streamlined Narrative: The series might streamline the narrative, combining elements from different arcs or characters to fit into a shorter, more focused storyline that still captures the essence of One Piece. 3. Production Challenges Long Production Times: Each season of a live-action series, especially one with the scale and special effects required for One Piece, could take years to produce. This could lead to long gaps between seasons, which might affect the momentum and engagement of the audience. Budget and Quality: Maintaining a consistent budget and quality across multiple seasons could be challenging. As the series progresses, costs could rise, especially if the story demands increasingly complex visual effects, larger set pieces, and more elaborate fight scenes. 4. Viewer Retention Sustaining Interest: Keeping the audience engaged over multiple seasons, especially if the story takes a long time to unfold, could be difficult. This could lead to viewer fatigue if the series doesn't manage to keep up the pace and excitement of the source material. Adaptation Fatigue: Fans of the manga and anime might grow tired if the live-action adaptation diverges too much from the original material, or if the series takes too long to progress through key story arcs. 5. Innovative Solutions Parallel Productions: The show could consider parallel productions, where multiple seasons or story arcs are filmed simultaneously to reduce the time between releases. This would require a significant investment but could help address the aging issue. Digital Technology: Advancements in CGI and de-aging technology could help mitigate the effects of aging on the actors, allowing them to portray younger characters for longer periods. Shorter Seasons: Instead of trying to cover too much in each season, the series could opt for shorter, more intense seasons that focus on key story arcs, allowing for faster production cycles. Conclusion While it's possible to adapt One Piece into a long-running live-action series, it would require careful planning and innovative solutions to keep up with the demands of the story and the natural aging of the cast. The production team would need to balance the depth and richness of the source material with the practicalities of live-action filmmaking.
Gw bukannya heters atau gimana tapi karena keduanya masukin demon slayer ke top 3 anime terbaik dari sekian banyak anime bikin gw nganggep argumen mereka sepanjang video gak valid😂😂
Secara konten ini mungkin ninche market banget ya secara view, saat komen ini masih cukup dikit Tapi berharap akan lanjut karena menyenangkan walaupun berat ya dengan jumlah view yang sedikit. Apalagi bang uus seringkali buat konten 1 Eps aja 😂
klo menurutku OP Live Action cocok untuk orang yang nggak pernah tau one piece. cocok untuk orang yang awam tentang one piece. sedangkan untuk pecinta manga dan animenya, lebih baik gak usah nonton live action nya sih karna emang live actionnya gak akan bisa sesuai sama espektasi kita.
Diluar jelek atau bagus, One Piece Live Action berhasil menarik banyak penonton baru, terutama di pasar western. Misi dari pembuatan OPLA ini berhasil dengan menargetkan pasar normies / non-anime watcher dan banyak juga yang malah lanjut ke anime dan manganya. Jadi gw menganggap OPLA emang menjadi sarana menjangkau ke pasar western yang emang susah dicapai karena mereka udah overwhelm duluan liat jumlah episodenya wkwk
kalau menurut saya OPLA ini tidak benar2 untuk kita yang ngikutin manga/anime, pure untuk narik audience baru dengan cara netflix walau kita tau banyak kekurangan sana sini dari perspective orang yang ngikutin manga/anime, tapi dari yang belum ngikut sama sekali bahkan banyak di apresiasi dan buat mereka penasaran sama manga/anime nya balik lagi, namanya selera itu subjektif
nano machine bang uus sama bang arya, manhwa bagus jga tuh, Mercenary enrollment ( manhwa jga) dah itu aja dlu klo manga semua udah di sebutin abang abang sekalian tadi sakomoto days dll masih membaca dan menunggu perminggunya
Emang agak susah dunia One Piece yang vast dan variatif dan imajinatif di bikin real life... Dari size badan aja udh susah di imbangin Luffy dkk tinggi nya 170an, Brook, Franky dan Jinbe hampir 3 meter, Shanks 199cm, Doflamingo 3 meter, Kuma sm Kaido 7 meter...
Saya ngikutin manga wanpis sampe sekarang, tapi udah gak ngikutin podcast romance dawn sejak jadi berbayar 😅😅 udah gitu hostnya hampir selalu mendewakan wanpis, kaya wanpis sempurna banget gak ada cacatnya.
Ngakak bgt foto oda yg dipake di menit2 awal malah foto orang itu wkwk. Salah satu yg paling ga suka dr live action itu maksain bgt Garp ama Coby relevan di season awal.
Gw suka banget sm made in abyss walaupun kata org2 kaya anime ya tau sndri isu2nya smpe bnyk yg larang nonton, Mending nonton sndri dh emg sebagus itu cmn yang tau belum banyak gw lagi nunggu buat season berikutnya, Gw masih pnsaran gmn penambang yg tier atas sm se dark apa mkin dalam semoga ada lanjutannya walaupun katanya penulisnya mood2an buatnya
Ingat, saat mereka syuting kebijakan keramaian itu msh diberlakukan krn covid. Makax rata2 yg msh syuting dimasa pandemi biasanya bakal brusaha bgt ngurangin pemain bahkan kru
One piece live action, dari ketidakmunculan Usopp pirates, Hachi, Jhonny & Yosaku. Gw justru benci dengan kemunculan Garp. Memang timelinenya sama dengan penangkapan kapten Morgan, tapi tetep gak bisa diterima. Kita semua harus sabar nunggu kemunculannya jauh setelah Luffy diampuni oleh aokiji
salah satu live action terbaik yg pernah gw tonton adalah i am a hero, sebagai pembaca manganya gw puas 😂 dan dilanjut ke kingdom walau bener orangnya kurang gedhe dan tinggi
Luffy di komik atau anime itu kalau mau pistol gun kakinya ngangkang kuda2 satu langkah kebelakang agak tunduk dikit baru mukul itu terlihat kuat dan keren.. Tapi pas live action kok kek lemes gak bertenaga pukulannya.. Dari situ terlihat luffy pakek sepatu.
Kurang setuju sih live action one piece ga diterusin karena dari live action itu banyak juga loh yg jadi fans baru one piece dan baru mulai ngikutin baca manga/nonton animenya.. dengan adanya live action itu juga sebenernya jadi promosi buat manga/animenya
sudah di acc oda.
ini ketika oda blum cek langsung ke setnya.
begitu udh cek setnya, trnyata screenplay nya banyak yg diubah dan emang oda marah gaes..
namanya jg karya digarap banyak orang. ad pertimbangan2 gitu.
nah stelah itu 1 permintaan terakhir oda bahwa "flashback kru jgn diubah"
dan akhirnya itu dilakukan Netflix.
tp emang bener kata Arya, fightingnya kurang. kayak ad yg ditahan.
28:50 sedikit koreksi aja takutnya ada yg salah paham, gurren lagan itu anime tahun 2009 jadi bukan anime tahun 90an mungkin uus ingetnya agak kecampur sama anime lain kaya Evangelion yg studionya sama ama gurren lagann
adegan fatal yg ngebangun emosi gua tentang shp saling percaya akan mimpi para nakama nya khususnya luffy dan zoro di ilangin.. tepatnya pas zoro janji gak bakal kalah lagi, terus dia ngomong "apakah kau keberatan raja bajak laut?" itu gak ada di live action.. padahal itu emosinya dapet banget..
Nah ini kok diilangin ya
@@pemudaprogresiya namanya juga, yg garap bukan pecinta one piece bg, emg harus diganti sih sutradaranya
Tapi we setuju bang uus sih,,gk oda harus nya gk usah nyari market baru,,tugas one piece hanya cepetan tamat anjeng keburu umur gwe abiss udah itu aja
Bener banget 😤😭😭😭
Gw takut mati sebelom liat ending one piece 😭
Kalau one Piece tamat trus lu mau ngapain
@@kurniawandredwan9690hmm good question
@@kurniawandredwan9690 setidak nya hidup gwe tenang setelah melihat naruto,one piece,dragon ball,ama AoT tamat,,at least ketika we mati we tau ending dari kisah2 yg nemenin masa2 terburuk we
Selalu kebawa excited kalo nonton mang Uus ngomongin anime, jadi pen ikut nimbrung 😂❤
Kirain cuma aku yg ngerasa pas live action one piece tayang tu rasanya kurang bgt, sampe sedih banget liat bentuk pukulan luffy yg kurus bgt, sama ekspresi pemerannya yg keliatan dipaksain bgt, sempet heran, koq respon fans nya malah pada sebaliknya (seolah-olah live actionnya bagus bgt).
Sampe-sampe aku ngira kalo aku gak bisa nilai live action (karna emang jarang nonton live action dari anime/manga lain), eh ternyata aku gak salah, terjawab udah semua yg kurasain lewat omongan bang UUS soal live action one piece.
Makasih banyak bang, aku bisa tidur dengan nyenyak sekarang 🤣🤣🤣
Lebih tepatnya karna sebagian besar/hampir semua live action anime fantasy hasilnya gagal total dan one piece live action ini dibilang berhasil walaupun bukan yang bagus banget, makanya fans one piece seneng
@@agungsetyawan6569 lebih ke emang overhype dan orang yg kritik langsung di gempur di twitter waktu itu.
pasti sulit animasi pindah ke live action karena bnyak faktor dan gua juga setuju dengan kurang2nya live action one piece dari opininya uus dan arya.. tapi gua ga setuju klo sampe ga dilanjut.. buat sebagian fans OP yg ga suka sama live actionnya tinggal ga usah nonton lanjutannya, tapi buat gua pribadi terus dilanjutin aja sampe sebisanya karena banyak fans one piece baru datang karena nonton live action ini
Gw malah gak suka anime kalo di adaptasi ke live action bang
@@Zaeniel klo ga suka kan tinggal ga usah nonton.. simpel aja.. buat yg belum tau animenya kan live action bisa bikin orang gatau jadi tau
Gokil baru liat ada public figure Indonesia yang nonton Gurren Lagann juga.
Karena artstyle sama ceritanya terkesan "Childish" banget, agak susah nyari orang yang suka ini anime di lingkungan gue.
Padahal Gurenn lagan adalah anime dengan penyutradaraan paling epik yang pernah saya tonton. Mungkin bener, karya yang terlalu berkarakter akan menciptakan dua reaksi yang keras, kalau suka ya suka banget, kalau gak suka ya gak suka banget. Dan saya termasuk orang yang suka wqwq.
gw pernah dengerin bung Rin (stand-up comedian) dan alm. bang Rana (CEO Box2Box & salah satu owner Tori Kaizoku, cmiiw) ngomongin Gurren Lagann di Otakubox.
jd ya udh ada sih sebelumnya, kecuali mereka bukan kategori public figure versi lu
Dua bapak - bapak pake celana gemes debatin one piece live action
24:41 Kalau buat gw, paling nungguin adaptasi anime dari Gachiakuta garapan dari Kei Urana, mantan asisten Ohkubo author Soul Eater dan Fire Force, asli ceritanya keren, ada istilah Void Century juga kayak One Piece, dunianya meranik dan power system nya juga menarik,apalagi artstyle nya keren parah
Akhirnya ada yg mengakui komedi Sket Dance 😂
Obrolan saya dengan teman SMP kelas 1 dulu selalu tentang Sket Dance karena lagi tayang di Animax.
Gintama lucu juga sih cuman banyak jokes yg saya kurang paham.
26:21 Btw waktu kecil saya pernah lihat komiknya Gurran Lagann ada di Gramedia bang Uus 😊
kalo gw waktu sma bang nntonnya dan menurut gw sket dance masih ga ada yg ngalahin, meski gw jga nnton gintama menurut gw sket dance lebih kocak
@@ipnjl948 yang bikin menyentuh itu karena meskipun genre animenya komedi tapi masa lalu dari tiga tokoh utamanya sedih semua 😭
Apalagi kalo baca komiknya sampai tamat, Sket Dance satu-satunya komik yg membuat saya merinding ketika membaca volume terakhirnya, waktu ketika ketiga tokoh utamanya saling berpelukan karena ironisnya adalah mereka selalu menyelamatkan orang tapi orang terakhir yg baru berdamai dengan masa lalunya di penghujung cerita ternyata adalah salah satu teman dekat mereka sendiri 😊
@@user-qg4yn9vi9m itulah bagusnya sket dance. apalagi pas masuk masa lalu switch, masa lalu yg paling buruk diantara yg lain. masih inget mewek bombay pas nntonnya, dan bikin gw yg waktu itu masih remaja mikir kalau setiap orang punya masa lalu yg membentuk dia sekarang.
spoiler :
Nah bener banget di chapter terakhir nangis plus merinding ngelihat switch ngomong 😭
emang ga nyesel dulu 2019 nemuin manga Kingdom, sensasi pas bacanya ga ada yg bisa ngalahin.. dimana kita bener2 jadi merasa memiliki semangat juang 😂 dari segi cerita dan world buildingnya jga ngeri banget. setelah baca kingdom gw ngegeser vinland saga dari list top manga gw. wajib coba sih yg belom baca
Setuju bang, masa live action jojo part 4 fight nya lebih kerasa dibanding fightnya one piece live action. fight disini mencakup penggambaran stand, sound effect dll. bahkan karakterisasi jojo part 4 lebih berasa
gw setuju banget lagi sama perkataannya uus tentang live action😭
one piece tuh udah lebih dari sekedar anime/manga. Tapi one piece udah menjadi mahakarya
Berharap banget di season 2 ini fight scenes OPLA bisa lebih bagus & lincah lagi, soalnya pernah ada rumor di X atau di CZcams gitu kalau Mackenyu bawa stunts team dari Rurouni Kenshin kemarin karena stunts team season sebelumnya ga bisa ngimbangin pace gerakan dia yang cepet, dan sependapat juga sama Arya yang nganggap OPLA ini tuh universe yang beda dari anime & manganya karena Oda pun udah bilang kalau Live Action ini punya beberapa aspek yang beda dari anime dan manganya jadi sebelum nonton udah jaga ekspektasi duluan apalagi history live action netflix selama ini yah gitu deh, cuma untuk OPLA ini patut diapresiasi banget untuk tim wardrobe, design dan grafisnya karena hasilnya rapih dan nyaman diliat (meskipun ada miss di editing kaya pas sarung pedang Zoro penyot). Kalau perbedaan atau penyesuaian alur di OPLA ini kaya revelation kalau Garp kakek Luffy dipercepat mungkin karena kita tau sendiri kalau series Netflix itu beresiko tinggi untuk dicancel jadi takut ga keburu direveal tapi udah ga lanjut, juga untuk memangkas budget juga jadi ada beberapa karakter yang ga ada, tapi imo secara story masih bisa dinikmati untuk OPLA ini hehe
Bang Uus, klo gw pingin one piece live action tetep lanjut, soalnya gara" nonton ini ibu gw jadi suka ngikutin one piece, nonton pek nangis".... bruuhhhh tolong lanjutin bikin ibu seneng
Bahas my herro academia dong bang, gw pengen tau akan gimana pembahasannya dari kalian berdua
harus undang eno bening kalo ini😅😅
•Roger - kalian bisa cari harta karunku aku meninggalkannya semua di sana.
•Oda sensei - kalian cari episode terakhir ku di sebuah pulau aku meninggalkannya disana😂
16:20 Alice in Borderland LA menurut gw malah kurang sreg karena beda dari komiknya, entah itu kemunculan karakter yang dibeda tempat atau karakter penting yang dihilangkan dan beberapa games yang dikomik dihilangkan juga, jadi stuck nonton LA di eps.4 🙃
Masalahnya the one piece bakal kayak Aot atau kabaneri ga animasinya.. mengingat wit hanya 2 judul itu saja yang kualitasnya diatas standar.. karya lain wit bukan jelek,tapi bagus saja. Kalo 2 judul diatas bagus banget.
Apalagi kolab sama netflix, Ragnarok aja ampas digarap netflix 😅😅
Top komedi emang sket dance karena lebih relate
33:41 Terimakasih bang uus sudah merekomendasikan omniscient 😸
coba us bareng cleansound bahas debat2an sama eno dkk
dibantai sama eno mah kalau bahas anime wkwk
sheesh finally someone put Great Pretender on their number one recommendations..
Funfact, ada film Hollywood yg premis ceritanya mirip kaya Great Pretender, judulnya Focus.
Semoga one piece gk pernah tamat,
Gk kebayang nanti bisa nonton bareng anak dan lanjut nonton sma cucu
Saya belum nonton one piece versi manuasia di netflix. Nonton episode pertama gk tertarik dialog lucunya anti klimaks. kalo di anime punchlinenya gokill. Komedinya oda sensei gila di anime.
Before timeskip emang komedinya gg bgt si
ada ni bang beberapa rekomendasi manhwa yg bagus dikala gada bacaan manga atau sambil nunggu chapter baru ORV
- Solo Max-Level Newbie
- Leveling With Gods
- Nano Machine
- The Return Of The Crazy Demon
- Be The Actor
- The Man
- The Greatest Estate Developer
chapternya jg udh banyak bang. awal rilisnya juga ga jauh dari Omniscient Reader Viewpoint
Usul min, buat konten khusus bahas teori dong. Dulu ada yutuber yang buat, namanya rapat reverie.
Gw selalu suka kalo ada orang yg Ngikutin One Piece,Tapi Kritik abis abisan soal kekurangan One Piece
Kek gini udah susah di temuin,fansnya terlalu loyal
Made in abyss di yg muse juga ada bang,
Selalu seru kalo bahas One Piece sayang 2025 uda kelar..😭😭
HAHAHAHAHA
Nonton lah one Piece sebelum time skip dan setelahnya jangan berharap lebih. Karena tamatnya one Piece klasik adalah peperangan di marineford.
Persis kek uya kuya kalau dari samping
lanjutin sekolah one piece bang seru soalnya
Gurren Lagann Legend sih dari perang bawah tanah sampe lepar"an galaxy.
gw merinding pas lu rekomendasiin omniscient bang😅
Gara gara video ini, sampe diskusi bareng sama ChatGPT terkait kemungkinan keberlanjutan si Live Action dan hasilnya : Adapting One Piece into a live-action series presents significant challenges, especially considering the sheer length of the source material, which spans over 1,000 manga chapters and anime episodes. Here are some key points to consider:
1. Aging of the Cast
Natural Aging: The actors portraying the main characters are likely to age faster than their characters, especially if the series spans many years. This could be an issue if the story takes place over a relatively short period within the One Piece world. As a result, the production would need to account for the aging of actors, either through makeup, digital de-aging, or potentially recasting if the timeline stretches too far.
Realistic Time Frame: If the show aims to adapt a significant portion of the manga, it would need to accelerate the production schedule significantly or condense the story. However, condensing too much could lose the essence of what makes One Piece special.
2. Story Condensation
Selective Adaptation: The live-action series might have to be more selective in which story arcs it chooses to adapt. This could involve condensing or even skipping certain arcs to focus on the most critical and popular storylines. This approach could help keep the series within a manageable number of seasons.
Streamlined Narrative: The series might streamline the narrative, combining elements from different arcs or characters to fit into a shorter, more focused storyline that still captures the essence of One Piece.
3. Production Challenges
Long Production Times: Each season of a live-action series, especially one with the scale and special effects required for One Piece, could take years to produce. This could lead to long gaps between seasons, which might affect the momentum and engagement of the audience.
Budget and Quality: Maintaining a consistent budget and quality across multiple seasons could be challenging. As the series progresses, costs could rise, especially if the story demands increasingly complex visual effects, larger set pieces, and more elaborate fight scenes.
4. Viewer Retention
Sustaining Interest: Keeping the audience engaged over multiple seasons, especially if the story takes a long time to unfold, could be difficult. This could lead to viewer fatigue if the series doesn't manage to keep up the pace and excitement of the source material.
Adaptation Fatigue: Fans of the manga and anime might grow tired if the live-action adaptation diverges too much from the original material, or if the series takes too long to progress through key story arcs.
5. Innovative Solutions
Parallel Productions: The show could consider parallel productions, where multiple seasons or story arcs are filmed simultaneously to reduce the time between releases. This would require a significant investment but could help address the aging issue.
Digital Technology: Advancements in CGI and de-aging technology could help mitigate the effects of aging on the actors, allowing them to portray younger characters for longer periods.
Shorter Seasons: Instead of trying to cover too much in each season, the series could opt for shorter, more intense seasons that focus on key story arcs, allowing for faster production cycles.
Conclusion
While it's possible to adapt One Piece into a long-running live-action series, it would require careful planning and innovative solutions to keep up with the demands of the story and the natural aging of the cast. The production team would need to balance the depth and richness of the source material with the practicalities of live-action filmmaking.
ini kaya total politik tapi debatin one piece
terbaik aryaaa. akhirnya ada yg sepakat sama giant killing
Gw bukannya heters atau gimana tapi karena keduanya masukin demon slayer ke top 3 anime terbaik dari sekian banyak anime bikin gw nganggep argumen mereka sepanjang video gak valid😂😂
Bang, bahas dunia peranimean bersama Cleansound dong
Secara konten ini mungkin ninche market banget ya secara view, saat komen ini masih cukup dikit
Tapi berharap akan lanjut karena menyenangkan walaupun berat ya dengan jumlah view yang sedikit. Apalagi bang uus seringkali buat konten 1 Eps aja 😂
Bagus nih bang, terusin yang konten gini
Mau rekomendasiin yang baru di shounen jump bang comedy,action bagus kayak sakadays, oversleeping takahashi
Dan dan dan.... Banyak yg akan terkejut sama ceritanya pasti wkwkwkwk
Panutan ❤
24:41. Manhwa itu ane udh baca bg uss.. ☺️👍
tpi ane masih banyak judul manhwa.. rutin baca manhwa sjk corona smpai skrg ☺️
klo menurutku OP Live Action cocok untuk orang yang nggak pernah tau one piece. cocok untuk orang yang awam tentang one piece.
sedangkan untuk pecinta manga dan animenya, lebih baik gak usah nonton live action nya sih karna emang live actionnya gak akan bisa sesuai sama espektasi kita.
coba manhua lushu deh itu juga lucu😂 judulnya spare me great lord. itu kaya nya lebih dulu dari solo leveling deh
Redline juga keren sih,, animasinya gokil parahhh
Setuju sih sma arya
Gue juga pembaca omnisciense point of view. premisnya menarik.
Sketdance maasterpiece emang
OPLA menurut gua kurang berani buat rating umur,harusnya 18 sekalian lagi pula penonton nya juga bakal banyakan 18 ke atas
Wooo mantab gw jg suka gurren lagan, gila emosinya naik turun apalagi pas si itu mati sama MC nya bangkit
1:30 apa editornya Uus gk tahu mana Oda mana bukan?😂
tapi emang kalo nyari di google yg keluar wajah itu😅
@@Lukssevenya emang ga dikasi liatt 😅😂
hahahhaa
Sekelas uus baca Omnicient Reader gg sih alur berat😂
Omniscient reader live actionnya udh selesai syuting btw
Njir nggak nyangka gw arya nggak tau anime sepopuler gurren lagann, padahal ni anime se shonen shonennya anime ya gurren lagann
ga populer jg si
Buat anak jaman sekarang emang nggak populer tapi pada jamannya ini anime sangat populer dikalangan wibu indo, di Facebook dulu rame banget
Klo versi gua manga terbaik
1. BESERK
2. VAGABOND
3. VINLAND SAGA
4.PROMISED NEVERLAND
Diluar jelek atau bagus, One Piece Live Action berhasil menarik banyak penonton baru, terutama di pasar western. Misi dari pembuatan OPLA ini berhasil dengan menargetkan pasar normies / non-anime watcher dan banyak juga yang malah lanjut ke anime dan manganya. Jadi gw menganggap OPLA emang menjadi sarana menjangkau ke pasar western yang emang susah dicapai karena mereka udah overwhelm duluan liat jumlah episodenya wkwk
sekalian bahas kingdom kapan2 mas
kalau menurut saya OPLA ini tidak benar2 untuk kita yang ngikutin manga/anime, pure untuk narik audience baru dengan cara netflix walau kita tau banyak kekurangan sana sini dari perspective orang yang ngikutin manga/anime, tapi dari yang belum ngikut sama sekali bahkan banyak di apresiasi dan buat mereka penasaran sama manga/anime nya
balik lagi, namanya selera itu subjektif
Gue dah baca sakamoto days belasan chapter, dan emang bagus dan unik. Cuma dah lama gak lanjut baca. Ntar dah gue lanjutin.
nano machine bang uus sama bang arya, manhwa bagus jga tuh, Mercenary enrollment ( manhwa jga) dah itu aja dlu klo manga semua udah di sebutin abang abang sekalian tadi sakomoto days dll masih membaca dan menunggu perminggunya
Emang agak susah dunia One Piece yang vast dan variatif dan imajinatif di bikin real life...
Dari size badan aja udh susah di imbangin Luffy dkk tinggi nya 170an, Brook, Franky dan Jinbe hampir 3 meter, Shanks 199cm, Doflamingo 3 meter, Kuma sm Kaido 7 meter...
Saya ngikutin manga wanpis sampe sekarang, tapi udah gak ngikutin podcast romance dawn sejak jadi berbayar 😅😅 udah gitu hostnya hampir selalu mendewakan wanpis, kaya wanpis sempurna banget gak ada cacatnya.
Ngakak bgt foto oda yg dipake di menit2 awal malah foto orang itu wkwk.
Salah satu yg paling ga suka dr live action itu maksain bgt Garp ama Coby relevan di season awal.
Gw suka banget sm made in abyss walaupun kata org2 kaya anime ya tau sndri isu2nya smpe bnyk yg larang nonton, Mending nonton sndri dh emg sebagus itu cmn yang tau belum banyak gw lagi nunggu buat season berikutnya, Gw masih pnsaran gmn penambang yg tier atas sm se dark apa mkin dalam semoga ada lanjutannya walaupun katanya penulisnya mood2an buatnya
Sebagus itu emang made in abyss walaupun ampe rada mual gw nontonin pas scene disturbing wkwk, story ga seimut charanya
kaget denger bang uus baca made in abyss😂,beliau sudah certified wibu
Gw Maraton Guren Lagan gara-gara bang Uus. Dan bener seruu...
Nonton dmna
Tidak usah mikirin one piece akan dikenal turun temurun, benar. Kadang gausah dipikirin aja malah jadi jalan terus sampe ga jelas
*lirik dragon ball
bapak-bapak penikmat one piece❤
Manga sport baseball Diamond no Ace
intinya uus ngerasa One Piece LA ini ketolong fans service doang
"GTO : Great Teacher Onizuka"
Harus baca dan nonton anime
fight scene nya emang rada2 sih op live action
❤❤❤
setuju banget, life action One Piece mending gak usah di lanjutin lah. soalnya malah jadi kureeeeng..
Ingat, saat mereka syuting kebijakan keramaian itu msh diberlakukan krn covid. Makax rata2 yg msh syuting dimasa pandemi biasanya bakal brusaha bgt ngurangin pemain bahkan kru
Lagi nunggu solo leveling season 2
udah lama gw g liat VIBE
yuyu hakusho dan hunter x hunter jawara, togashi sensi lover :D
One piece live action, dari ketidakmunculan Usopp pirates, Hachi, Jhonny & Yosaku. Gw justru benci dengan kemunculan Garp.
Memang timelinenya sama dengan penangkapan kapten Morgan, tapi tetep gak bisa diterima. Kita semua harus sabar nunggu kemunculannya jauh setelah Luffy diampuni oleh aokiji
SKET DANCE ajg lucu banget dan pernah collab juga sama Gintama
28:51 ralat guren lagan 2007 bang , , , ga setua itu
Omniscient Readers Viewpoint bagus sih
salah satu live action terbaik yg pernah gw tonton adalah i am a hero, sebagai pembaca manganya gw puas 😂 dan dilanjut ke kingdom walau bener orangnya kurang gedhe dan tinggi
Luffy di komik atau anime itu kalau mau pistol gun kakinya ngangkang kuda2 satu langkah kebelakang agak tunduk dikit baru mukul itu terlihat kuat dan keren.. Tapi pas live action kok kek lemes gak bertenaga pukulannya.. Dari situ terlihat luffy pakek sepatu.
Gw paling suka banget sama Sakamoto Days, gilaa pas baca aja ngakak action nya bagus pula
bang manhwa coba baca ini bang :
“ wind breaker manhwa “ (ongoing)
“ the boxer “ (tamat)
“ tower of god “ (ongoing)
Jadi tertarik baca manhwa rekomendasiin uus
Kurang setuju sih live action one piece ga diterusin karena dari live action itu banyak juga loh yg jadi fans baru one piece dan baru mulai ngikutin baca manga/nonton animenya.. dengan adanya live action itu juga sebenernya jadi promosi buat manga/animenya
Coba baca manga the promised neverland bang uus, itu manga paling bagus menurut gw selain one piece
Gak ada apa²nya ni bocah dibanding bung Tony (Tonyohoho)
Bang, kenapa Sakamoto taro mirip pelatihnya sakuragi hanamichi, tampang dan perawakannya :D
Menunggu dragon pigmario jadi live action 😁
(Halu tingkat enel)
Oda itu nge ACC film live action onepiece gara2 kasian sama tim produksinya karena udh capek kerja. 🤣🤣🤣
Kalo gasalah pengarah adegan fightnya yuyu hakusho sama dengan yg ngarahin LA samurai x
bang us????? lo khinatin slam dunk dan lebih milih kuroko??
omniscient reader's viewpoint bakal ada drakornya, bang uus bakal nonton ngga yah?
serius bang?
@@Jeonyeongsshi seriusan