kamu tidak akan dapat apa2 dr meditasi tp km akan byk kehilangan yaitu kehilangan kecemasan , kehilangan ketakutan dan kehilangan khawatir..kereeen ( 12:45 ) Bahagia itu bkn mendapat tp kehilangan state emotion yg tdk dibutuhkan...WOW
Manusia hrs terlatih memandang dg kacamata manusia ( dua sudut ) & dg kacamata Tuhan ( satu sudut ). Pertemuan keduanya akan melahirkan ruang REALITAS & ruang MISTERI ( ghaib ).
jika kamu melihat aku mungkin kamu akan selalu terus menilai dan akan terulang kembali , namun bila kamu melihat Aku yang otentik (khas) maka kamu akan selalu tersenyum dalam diam (wuasyikkk) 😉
Bang abu klo kita sdh punya tmpt lagi dikeluarga bahkan org tua istri dan anak sdh tidak menghargai kita...sempat mencoba mengakhiri hidup ini ..pingin rasanya pergi kmn yg bisa menjadikan hidup ini bisa berarti lgi
menurut kang abu Allah membenci pertikaian ? atau justru menggunakannya sebagai sarana? jika pertikaian itu terlihat buruk, saya rasa itu karena kita melihatnya dengan kacamata manusia. Bagaimana kalau ternyata Allah pun mencintai pertikaian, sebagai salah satu gerbang masuknya kesadaran(bagi mereka yg mau berpikir dan mau membersihkan hati)? kalau begitu bisa diartikan rasa damai, kedamaian, perdamaian, itu hanya ilusi atau sekedar perjanjian dengan syarat dan ketentuan kan. Jika kita berusaha tidak bertikai dengan manusia lainnya karena itu dianggap buruk, minimal semua orang pasti bertikai di dalam pikiran masing-masing. Ada yang kemudian melahirkan pemahaman/kesadaran/ilmu pengetahuan, ada yang menghasilkan stress, kecemasan, stroke/darah tinggi, dll. opini saya sih begitu kang😄🙏 makasih kajiannya guru
Ikutan nyimak dan menimba ilmu,Terima kasih kang abu
Alhamdulillahi rabbil alamin..❤❤❤
Menyimak, mengikuti alhamdulilah banyak sy dpt dari kajian ini..... semoga Pak Abu selalu sehat...
kamu tidak akan dapat apa2 dr meditasi tp km akan byk kehilangan yaitu kehilangan kecemasan , kehilangan ketakutan dan kehilangan khawatir..kereeen ( 12:45 ) Bahagia itu bkn mendapat tp kehilangan state emotion yg tdk dibutuhkan...WOW
Manusia hrs terlatih memandang dg kacamata manusia ( dua sudut ) & dg kacamata Tuhan ( satu sudut ).
Pertemuan keduanya akan melahirkan ruang REALITAS & ruang MISTERI ( ghaib ).
jika kamu melihat aku mungkin kamu akan selalu terus menilai dan akan terulang kembali , namun bila kamu melihat Aku yang otentik (khas) maka kamu akan selalu tersenyum dalam diam (wuasyikkk) 😉
Jadi kesemsem..... Siraman kolbu membuat kami jadi tambah byk ilmu.... Terimksh mas abu 🙏🙏👍
Saya tak sangka kalau abu Marlo punya kualitas spiritual yang dalam❤
Bandung hadir kang Abu 🙏🙏🙏
Terimakasih ya allah,..terimakasih kang abu marlo dan terimakasih untuk semuanya...🙏🙏🙏
Kajian Luar biasa,,, Reques kang abu, sesekali wawancarai Hyang Welldo.
Terimakasih kang Abu, selalu semangat utk membersamai kami
Ikut belajar dan nyimak
Terimakasih banyak Kang Abu atas pencerahannya. Kami jadi lebih sadar akan pulang
Bang abu klo kita sdh punya tmpt lagi dikeluarga bahkan org tua istri dan anak sdh tidak menghargai kita...sempat mencoba mengakhiri hidup ini ..pingin rasanya pergi kmn yg bisa menjadikan hidup ini bisa berarti lgi
Assalamualaikum izin nyimak kang Abu ❤❤❤ Trimakasih banyak ilmunya ..
Alhamdulillah... Terima kasih kang atas pencerahannya. Hatur nuhun pelan2 dikunyah dan diendapkan
jangan ngejudge siapapun, krn yg km liat itu hanya 1 scene dr jutaan scene hidupnya😍
Klo aku yg sejati adalah yg menyaksikan di kala mata tertutup, berarti Aku adalah ruang kosong.
Siiip...Asyiiik,,,Semoga Aku Semakin meningkat kesadaran,Benanispestasi dalam Akhlak yang Baik,,Hatur nuhun kang Abu,
Ikut belajar nyimak terima kasih bang Marlo
menurut kang abu Allah membenci pertikaian ? atau justru menggunakannya sebagai sarana? jika pertikaian itu terlihat buruk, saya rasa itu karena kita melihatnya dengan kacamata manusia. Bagaimana kalau ternyata Allah pun mencintai pertikaian, sebagai salah satu gerbang masuknya kesadaran(bagi mereka yg mau berpikir dan mau membersihkan hati)? kalau begitu bisa diartikan rasa damai, kedamaian, perdamaian, itu hanya ilusi atau sekedar perjanjian dengan syarat dan ketentuan kan. Jika kita berusaha tidak bertikai dengan manusia lainnya karena itu dianggap buruk, minimal semua orang pasti bertikai di dalam pikiran masing-masing. Ada yang kemudian melahirkan pemahaman/kesadaran/ilmu pengetahuan, ada yang menghasilkan stress, kecemasan, stroke/darah tinggi, dll. opini saya sih begitu kang😄🙏 makasih kajiannya guru
Ikut belajar ya kang Abu. Terima kasih.
Nyimak,, 👍🙏
Bismillah,,, trimaksih kang abu 🙏
Terima Kasih Kang Abu....
Assalamualaikum ikut nyimak kang
Jakarta hadir
Alhamdulillah bisa liat youtoube nya
Nyumak kang abu
Izin kang abu, jambi nyimak.
Makin keren aja kuliahnya kang😍
Matp selalu hadir❤❤
Nyimak kang
Mohon nyimak pencerahanya kang Abu...
power point
26:13
setia menyimak
Ikut belajar ya kang Abu Terima kasih yang banyak dan syukur kepada Allah di berikan kesempatan untuk belajar di usiA di 60 ini
Mau video dari Awal, maaf baru ngikuti
Terimakasih
Hadir.......
Kang Abu....
Hapunten,,,kapan membahas Cara Pelepasan 5 Belenggu yg 10hari kmrin dibahas....
Haturnuhun..
Daging semua☺☺
Mantap aa
Realitas ternyata tak terdefinisi
Terimakasih guru 😊
Hatur nuhun pisan
Nyimak
Senneng belajar teruss
Kajian ke 153 udah ada belum ya?
perlu di jedukin dulu biar sadar punya kepala, gpp sih tapi jangan kejeduk mulu dong 🙈
Duduk paling belakang Mas Guru