Belajar Urban Farming
Vložit
- čas přidán 22. 01. 2021
- Berawal dari hobi Fajar Wiryono bersama dengan Rudi Lubis mendirikan HSC (Haryono Suryono Center) Urban Farm yang mendedikasikan diri mereka untuk mengedukasi masyarakat kota melakukan pertanian perkotaan atau marak dikenal dengan Urban Farming.
Mereka membuat kebun contoh dengan menggunakan atap di atas rumah sekaligus menjadi kantor dari HSC Urban Farm. Kegiatan ini pun ditularkan kepada rukun tetangga yang ada di sekitar kantor HSC. Seperti apa HSC Urban Farm dalam mengedukasi masyarakat perkotaan untuk bertani?
=======================================
Visit our website:
www.daaitv.co.id/DAAI-WP/
Subscribe our youtube channel:
/ @bumikusatu
Follow us on instagram:
/ bumikusatudaaitv
Follow us on twitter:
/ bumiku1daaitv
Like our facebook:
/ daai.tv.indonesia
=======================================
BUMIKU SATU TAYANG SETIAP HARI JUMAT PUKUL 19.30 WIB. HANYA DI DAAI TV.
#bumikusatu #berkebununtukbumi #berkebununtukbumi #berkebunkalapandemi #sebarkankebaikan #bumiku1daaitv #gogreen #berkebun #kebunorganik #organik - Zábava
Kerrrren sgt menginspirasi
Menanam, obat stres yg paling ampuh
Mantap.. keren sekali nih bapak2
Chanel YT favorit
dengan bertani , pikiran pun fress
Kreatif sekali
Thebest
kereen... sungguh menginspirasi
Seneng banget sama channel ini yg menginspirasi
Mantaaappp pak.... mari hijaukan bumi kita dengan macam tanaman yg bisa dimanfaatkan banyak org
seru juga ya, bisa menggerakkan warga untuk urban farming.
di tempat saya baru ada beberapa rumah saja termasuk saya yang sudah melakukan urban farming atau berkebun di rumah.
Aku suka dgn tulisan di kaos nya. Tanpa petani kamu makan apa...
Bravo bang👍👍
Terimakasih pak
Urban farming
Kreatif sekali dengan lahan sempit bisa jadi pusat pembelajaran dalam urban farming,,,dan sekaligus bisa memnuhi utk asupan makanan keluarga
Sangat menginspirasi sekali...semangat berkebun👍
Chanel yg q suka
Sangat bermanfaat buat kmi yg pemula yg bertanam di lahan sempit
Selalu menarik . Keren BUMIKU SATU
Hati selalu senang melihat video2 Bumiku Satu. Bagus sekali ya 💖💖💖
Akhirnya yg aku tunggu²
Lokasi dimana Bapak ? Boleh belajar/berkunjung ?
Salam tani organik trimakasih pa saya jadi ter inspirasi untuk di lingkungan rumah saya sukses selalu
Terus berinovasi dan menjadi contoh serta inspirator bagi kami pecinta tumbuhan alam semesta. Puji Tuhan. GBU all.
Waaaah kereeen mas fajar
setelah beberapa tahun lalu saya gagal membuat kebun di halaman rumah saya yang terbatas karena kurangnya sinar matahari, sekitar bulan Juni-Juli 2020 tepatnya setelah saya menikah dengan istri saya tercinta, saya bangkit lagi untuk membuat *Urban Farming* di atap rumah saya, yaitu di lantai 3, meski dengan bahan seadanya, tapi saya merasa puas bisa belajar berkebun dirumah sendiri. Saya mendapatkan cukup banyak inspirasi dari video-video di channel *Bumiku Satu* ini.
*Yuk, berkebun di rumah* 😊
Mantap pak 👍👍🤗
Hihiii agak menggelitik ya, semangaaat
Iya kita harus maju :>
"Beli isi, bukan beli kemasan" , salah satu episode keren Bumiku Satu versi saya .
Selama pandemi naik tagar, episodenya selalu sekitaran urban farming yang maaf kurang berbobot yah dibanding episode lokalvora dulu .
Semoga pandemi cepat berlalu, semoga semakin kreatif dengan menayangkan dokumenter aktivis dan atau komunita tentang upaya pelestarian alam, semangat .
Pak ' daknya dikasi apa alas untuk grow bed nya ' apakah gak reimburs ke plafon dibawah
Ulet bisa ada, pdhal diatap lt3 kan tinggi ya, apakah kupu2 ada mampir ??
Microgreen pengganti tauge
Pa ...kenapa kol sy hanya bunga aj dak ada kol nya tlng info nya
21:52 udah mau makan, ampir kelupaan kalo pake masker 😂
Urban farming untuk yg muda sampai yg tua, dari orang kantoran sampai ke seniman. Saya melihat sisi lain berkebun dari seni nya. Seni meracik tanah nya, merawat tanamannya,.. sampai akhirnya saya jatuh cinta dengan kegiatan ini.
Duh...aku tuh pingin banget ikut belajar urban farming, adakah cabangnya di Kota Cirebon?
Kaosnya bagus wkwk
Di lantai 3 terbuka kok bs sesubur itu ya..saya nanam di lantai 2 tanaman daunny kebakar 😢
Sayang sekali... Kebanyakan anak sekarang lebih suka konten alay dari pada konten edukasi seperti ini. Semoga chanel ini bisa cepat berkembang
Gak gitu juga kali stereotipnya, lu nonton ini bukan berarti lu sekian persen orang "istimewa" yang ada , orang mau lihat konten ya mau mau dia aja , manatau dia nonton cuma gabut atau lagi masa masanya, gak bisa menjudge orang yang menikmati sama yang buat kontennya sendiri.
Yang kayak gini tuh udah mendarah daging banget di perkontenan indo, kan rumusnyaa sederhana lu suka nonton gak suka jangan di tonton, gak usah pake acara banding membandingkan.
Dari pada gitu lebih baik lu dukung channel, orang , kontrn kreator dengan cara like, komen, subscribe, jangan skip iklan, jangan lupa lu bagiin ini konten di semua media sosial lu biar orang yang belum tau tentang kontrn ini untuk liat dan paham apa yang sebenarnya terjadi.
CMIIW
@@winterhawk7468 setiap orang berhak beropini. Yang saya tulis di atas adalah uneg uneg di Hati saya dengan semakin maraknya anak anak yang menyukai konten alay. Tidak juga setelah menonton konten ini saya merasa istimewa. Itu hanya apresiasi saya terhadap usaha Beliau dalam membuat konten sebagus ini. Tidak juga ingin membandingkan sebab saya tidak menyebut apapun. Dasarnya hanya berharap semoga anak sekarang lebih cerdas memilih mana yang berkualitas dan yang tidak.
Rumusnya sederhana, kamu suka atau tidak dengan tulisan saya silahkan saja. Mau mencela saya juga silahkan. Sebab itu sama sekali tidak merubah apa pun dan sama sekali tidak memancing saya untuk merubah pandangan saya.
Saya berhak untuk tidak setuju dengan anda sebab isi kepala saya berbeda dengan anda. Saya berhak mempertahan itu.
Sebagai warga negara yang menganut sistem demokrasi saya mempunyai hak dan kebebasan mengeluarkan pendapat. Dan tidak ada hak anda di sana untuk mempermasalahkan itu.terimakasih
@@pawonembokplolong4758 hmm tanggapan anda buka pikiran saya , erkadang melihat banyak orang komentar seperti anda , dan itu terjadi berkali kali di banyak kali channel channel , saya mikirnya kasian konten kreatornya yang sudah buat susah susah tapi akhirnya di komentarnya cuma merasa di belas kasihani , saya mikir kenapa tidak komentar tentang isi dari konten channelnya langsung.
Tapi melihat isi tanggapan ands membuktikan setiap orang punya cara berbeda untuk mendukung konten kreator
Walaupun saya masi punya prmikiran sendiri kalau yang komen seperti anda tidak memiliki pemikiran seperti anda :v
Jadi sepertinya saya sepakat kalau kita tidak sepakat 🤣
@@winterhawk7468 saya rasa anda harus belajar membedakan pendapat yang jujur dengan sekedar belas kasihan.saya setuju tentang kita tidak sependapat.sebab saya sama sekali bukan orang yang terikat dalam mengemukakan isi kepala. Tidak ada keharusan saya harus setuju dengan anda atau siapa pun.Di dalam hal ini saya harus mempertahankan idealisme saya tanpa harus meninggalkan etika. Saya hanya perlu menghormati pendapat orang lain. Mau baik atau tidak, terutama dalam hal ini anda khususnya. Komentar anda hanya sebagian dr konsekwensi dr apa yang saya utarakan di atas. Sudah menjadi ketentuan dalam setiap mengutarakan pendapat akan ada yang setuju atau tidak. Inilah hidup dan kehidupan. Terimakasih
@@pawonembokplolong4758 sama-sama
ada info untuk volunteerke HSC?