TAN MALAKA: PEMIKIR MILITER INDONESIA DAN PELETAK DASAR PERANG GERILYA - Jasmerah

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 20. 09. 2023
  • Di setiap ormas dan parpol, kita menemukan laskar. Istilah lainnya, paramiliter. “Para” dan “Militer”. Kek, paranormal gitu. Terlihat militer tapi bukan. Uniform-nya, seragamnya mirip-mirip dengan militer.
    Bagaimana muasal sesungguhnya kelahiran pikiran bahwa parpol, bahwa ormas bisa memiliki brigade, sah dan halal punya sayap paramiliter, milisi? Siapa pencetus idenya dan yang lebih penting lagi dengan tujuan apa mereka ada?
    Saya, Muhidin M. Dahlan, dokumentator partikelir di Warung Arsip, Host Jasmerah Mojok
    Inilah
    Tan Malaka
    Terima kasih sudah menonton Jasmerah. Jangan lupa klik tombol Subscribe dan aktifkan loncengnya agar tak ketinggalan video terbaru kami.
    KUNJUNGI linkin.bio/mojokdotco
    MOJOKLAH BERSAMA KAMI~
    Facebook: / mojokdotco
    Instagram: / mojokdotco
    Twitter: / mojokdotco
    Tim Video
    Ali Ma'ruf, Januar Dhika, Muhamad Iqbal Ramadan, Muhammad Shiddiq
    #Mojokdotco
    #tanmalaka #jenderalsoedirman
  • Zábava

Komentáře • 55

  • @Yah_Gitulah
    @Yah_Gitulah Před 6 měsíci +6

    Perkataan tan malaka benar jika kita tidak merdeka 100% maka hanya ganti pemimpin tapi ekonomi tetap di kendalikan oleh asing dan itu terbuktikan di era junta militer hingga saat ini dimana ekonomi kita di kendalikan oleh imperialisme asing

  • @AgusGunawan-wp8rv
    @AgusGunawan-wp8rv Před měsícem

    Harus ada komisi sejarah... agar sejarah Indonesia menjadi lurus dan clear... jangan sampai ditumpangi fitnah manusia kotor dan perusak peradaban...
    Komisi sejarah harus menseleksi kembali sejarah yg diduga dibelokan bahkan dikotori...

  • @ardyanisfu
    @ardyanisfu Před 9 měsíci +7

    Dwi tunggal Bangsa Indonesia : Tan Malaka & Raden Soedirman

  • @kholiqfauzi7795
    @kholiqfauzi7795 Před 9 měsíci +1

    Akhirnya dilanjut juga part 2 nya ❤

  • @bayuwibawa1330
    @bayuwibawa1330 Před 9 měsíci +1

    Akhirnya Bung Tan lagi, terimakasih gus muh❤

  • @artistoryartdesign
    @artistoryartdesign Před 9 měsíci

    Menyimak

  • @yanigondrong
    @yanigondrong Před 9 měsíci

    Manteb

  • @user-13xtcympltan
    @user-13xtcympltan Před 9 měsíci +2

    Alhamdulillah keren banget Om. Pendapatku kalo mau jujur Ibrahim Dt.Tan Malaka itu tokoh nomor satu di dunia setelah abad 18 dan seterusnya diluar yang sifatnya religi. Mengingat dari sejarah perjalanan hidupnya yang tak tertandingi oleh tokoh manapun di dunia diluar yang sifatnya religi. Itu hanya pendapatku saja 🙏

  • @parabung6753
    @parabung6753 Před 9 měsíci

    Keren pemaparannya 👍

  • @mohammadsarfen2414
    @mohammadsarfen2414 Před 9 měsíci +2

    Seorang..yang..hebat..lahir..di.bumi..pertiwi..

  • @Wuyung65
    @Wuyung65 Před 9 měsíci

    Mantap

  • @fokuskontribusi9497
    @fokuskontribusi9497 Před 9 měsíci

    banyakin konten tentang tan malaka min

  • @masinis7363
    @masinis7363 Před 9 měsíci

    Muhidin i love you full 😘😘😘😘

  • @muchlistulangan
    @muchlistulangan Před 9 měsíci +3

    Sodara mirip artis Yaitu Bopak Kastelo

  • @fauziilham-bu1gb
    @fauziilham-bu1gb Před 9 měsíci +6

    Selayak nya Tan Malaka presiden pertama Indonesia

    • @wirawirindeso2729
      @wirawirindeso2729 Před 9 měsíci +3

      Benar sekali...bukan malah mandor romusha

    • @ahmaddamin546
      @ahmaddamin546 Před 9 měsíci +1

      Itulah perlunya belajar sejarah, biar kita gak kejebak masalah yang sama.

    • @elghifary8632
      @elghifary8632 Před 3 měsíci

      Bahkan utk jabatan PRESIDEN pun, Tan Malaka akan menolaknya...beliau bukan orang yg gila JABATAN. Jangankan jabatan, menikah pun tak sempat beliau lakukan demi 'MERDEKA' negeri ini..meski akhirnya DI KHIANATI !!!

  • @vespanatikmania951
    @vespanatikmania951 Před 9 měsíci

    Bahas juga otoriter orde lama seperti apa

  • @iskandarbisa9175
    @iskandarbisa9175 Před 4 měsíci

    Tan sedang dalam pelarian

  • @septiandwitakharisma9551
    @septiandwitakharisma9551 Před 9 měsíci +3

    Halo kanda Muhidin M Dahlan, jenengan alumni PII yang saya kagumi hehehe

  • @myunus2699
    @myunus2699 Před 9 měsíci

    DI TUNGGU LAGI SELIP2 SI KERBAU SIRAH , MASIH BANYAK KAYAKNYA.

  • @sabdadarinya1903
    @sabdadarinya1903 Před 6 měsíci

    Tan Malaka apakah punya karomah?

  • @hoshos8518
    @hoshos8518 Před 9 měsíci

    Itulah fakta sejarah syekh Siti Jenar gak korupsi besar, di bunuh oleh temannya sahabat saudara nya sendiri, Tan Malaka gak korupsi besar, di bunuh oleh temannya sahabat saudara sendiri, harusnya koroptor besar di Indonesia di tembak mati oleh TNI dan polisi, atheis komunis PKI no, harus di bubarkan, Pancasila sosialis harus di jaga, nasional agama sosialis

  • @suhaemiimi6511
    @suhaemiimi6511 Před 9 měsíci +1

    Mirip Bopak yah si masnya yg pake jas merah ini😂

  • @masinis7363
    @masinis7363 Před 9 měsíci

    Mojok gue bukan males baca, tapi males buka web... jadi mending elu2 pada buat narasi bentuk video. Oke

  • @timetraveler3558
    @timetraveler3558 Před 9 měsíci

    Si PatjarMerah

  • @Rian.DIPA.NUSANTARA
    @Rian.DIPA.NUSANTARA Před 9 měsíci

    Sekeras nya Revolusi Madiun 1948 dalam mendirikan republik sovyet Indonesia saja dikalahkan dengan tangan besi hatta . Apalagi engkau bung,
    kau hanya dianggap duri dalam daging bagi mereka

    • @Yah_Gitulah
      @Yah_Gitulah Před 6 měsíci

      Bukannya kasus Madiun bukan pemberontakan, PKI hanya tidak setuju dgn kebijakan rera nya Moh Hatta tapi mereka tetap setuju dgn republik Indonesia
      Bahkan Amir Syarifudin aja pernah berkata jika bendera kami ( Madiun FDR) itu masih merah putih

    • @user-qs5wy2vt9u
      @user-qs5wy2vt9u Před 6 měsíci

      amir syafrudin sebagai perdana menteri yang menandatangani perjanjian renvile yang menyebabkan hilangnya teritori Indonesia, setelah kabinet ya runtuh karena perjanjian itu dia bergabung dengan muso melakukan pemberontak dimadiun.

  • @soegrassairsoft5016
    @soegrassairsoft5016 Před 9 měsíci +2

    Aku mau PP RAKYAT, gak mau PP KNIL...

  • @Pantera.tigris.balica
    @Pantera.tigris.balica Před 7 měsíci

    Bopak ternyata pinter bsnget

  • @ganaprasetya5815
    @ganaprasetya5815 Před 9 měsíci +1

    Tewas di tembak letnan sukoco

  • @Rian.DIPA.NUSANTARA
    @Rian.DIPA.NUSANTARA Před 9 měsíci +2

    Heran dengan jalan pikir tan Malaka kalau memang memiliki misi politik anti diplomasi dan merdeka 100% kenapa tidak bergabung pada Revolusi madiun 1948 bersama amir Syarifuddin dan musso yang betul² konfrontatif kpd politik perundingan,malah jd oposisi yg setengah setengah.

    • @fathurrohmanekafebrian6341
      @fathurrohmanekafebrian6341 Před 9 měsíci

      Lah bukannya Tan Malaka emang sering gesekan sama PKI? Jadi wajar saja tidak gabung dan tidak diajak

    • @046_naimatulchariro3
      @046_naimatulchariro3 Před 9 měsíci

      Karena Tan nggak setuju sejak awal dengan revolusi mereka, Tan melihat mereka terlalu terburu-buru dan nggak melakukan perhitungan secara matang.

    • @user-qs5wy2vt9u
      @user-qs5wy2vt9u Před 6 měsíci +1

      lah bukannya amir syafrudin yang menandatangani perjanjian renvile sebagai perdana menteri yang menyebabkan sebagian besar teritorial Indonesia hilang.

  • @denisetiawan3481
    @denisetiawan3481 Před 9 měsíci

    Di film jenderal soedirman Tan malaka perannya di jelekan

    • @user-yj4jn8wr5o
      @user-yj4jn8wr5o Před 9 měsíci

      Kan zaman orde baru filmnya dibuat

    • @denisetiawan3481
      @denisetiawan3481 Před 9 měsíci

      @@user-yj4jn8wr5o bukan film zaman orba tapi kalo ga salah tahun 2012 atau 2013 yang jadi Tan nya mathias muchus

  • @suhartojos1426
    @suhartojos1426 Před 9 měsíci +1

    Tan Malaka di bantai ABRI tanpa diketahui kesalahannya.

    • @eaglefliesalone4211
      @eaglefliesalone4211 Před 9 měsíci

      Tanpa diketahui kesalahan nya?
      Tidak mungkin orang yang tidak punya kesalahan dibunuh.

    • @suhartojos1426
      @suhartojos1426 Před 9 měsíci +2

      ABRI dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia membunuhi rakyat sipil Indonesia terlalu banyak.

    • @eaglefliesalone4211
      @eaglefliesalone4211 Před 9 měsíci

      @@suhartojos1426 itu kan kata kamu 😁 karena fakta dilapangan jauh berbeda.
      Kekuatan ABRI dalam berperang melawan Penjajah di masa kemerdekaan sangat tergantung dari dukungan rakyat, karena persenjataan, logistik dan sistem organisasinya masih lemah, kalau rakyat Indonesia tidak mendukung perjuangan ABRI pada waktu itu, saya dan kamu saat ini masih akan hidup di alam Penjajahan Belanda. Dan pertanyaannya adalah bagaimana ABRI saat itu mendapatkan dukungan kuat dari rakyat kalau mereka justru banyak yang dibunuh oleh pihak ABRI? Pasti ABRI akan dimusuhi oleh rakyat dan rakyat akan berbalik mendukung Belanda.
      Saya tidak tahu, kamu berkomentar seperti itu karena rasa benci yang dalam kepada ABRI atau kamu memang tidak dapat menggunakan isi kepala mu dengan baik. 😁

    • @user-13xtcympltan
      @user-13xtcympltan Před 9 měsíci +1

      Saat itu politik pengaruh blog Barat dan blog timur. Jadi kalau dimaklumi pada masa itu perang pengaruh as dan Uni Soviet. cukup sampai di sana aja kesimpulannya dan yang menang adalah pengaruh AS 😅

    • @AprisalSutanMalawani
      @AprisalSutanMalawani Před 4 měsíci

      ​@@eaglefliesalone4211jangan melihat TNI sebagai organisasi yg utuh karena di TNI dalam sejarahnya juga ada oknum-oknum ada faksi dan kelompok yg terafiliasi dengan kelompok kiri atau kanan. Misal dalam Kasus penculikan dan pembunuhan keluarga sultan Melayu di beberapa daerah di Sumut juga melibatkan TNI yg terafiliasi dengan gerakan PKI atau dalam peristiwa g 30s PKI 65 juga melibatkan cakrabirawa pimpinan Untung itu juga bagian dari PKI Atau kasus penculikan dan pembunuhan kolonel Katamso di jogjakarta juga dilakukan oleh anak buahnya sendiri di markas resimennya dan dikubur di markasnya sendiri oleh anak buahnya sendiri yg notabene juga terafiliasi dengan PKI. Atau Omar Dani sebagai menpangau sekarang kita sebut dengan AURI atau TNI AU juga terlibat dan dihukum atas keterlibatan dengan gerakan g 30s PKI. Itu adalah fakta sejarah keterlibatan oknum TNI dalam peristiwa sejarah yg kelam. Itu bahayanya kalau TNI terlibat dalam politik praktis untuk mendukung partai tertentu apa lagi kalau mendukung keluarga tertentu.