Gendhing Mara Seba

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 8. 09. 2024
  • Bertepatan dengan Hari Musik Dunia yang diperingati tiap tanggal 21 Juni, KHP Kridhomardowo Karaton Ngayogyakarta Hadiningrat merilis 11 Gendhing Soran yang dapat dinikmati dalam Album Gendhing Soran Vol. 1 melalui CZcams, Spotify, dan iTunes. Salah satu dari 11 gending tersebut adalah Gendhing Mara Seba.
    Gending dengan Laras Pelog Pathet Nem, Kendhangan Semang ini direkam di Bangsal Kasatriyan Keraton Yogyakarta tanggal 23 Mei 2021 dengan gangsa (gamelan) Kangjeng Kyahi Madukusuma (Era Sri Sultan Hamengku Buwono VIII).
    Tidak diketahui kapan Gending Mara Seba ini diciptakan. Gending ini tertulis dalam Serat Wiled Berdangga Laras Pelog, karya Raden Tumenggung Kertanegara yang diselesaikan tahun 1819 J / 1888 M dan dihimpun oleh Raden Tumenggung Wiraguna.
    Kata Mara Seba memiliki arti datang untuk menghadap dalam konteks rakyat dan rajanya. Keunikan dari gending Mara Seba ini adalah memiliki dua rasa, yaitu rasa Pelog Pathet Nem dan rasa Pelog Pathet Barang. Selain disajikan untuk gending Soran, gending ini juga bisa disajikan dengan cara lirihan, yaitu melibatkan instrumen gender, rebab, gambang, suling, siter, dan lain sebagainya. Keunikan lain adalah gending ini termasuk salah satu gending dengan kendangan Semang dalam laras Pelog yang pada bagian dhawah disajikan dengan cara Imbal Demung dan Saron Pancer.
    Sahabat Kraton Jogja dapat menemukan notasi Gendhing Mara Seba ini pada laman kratonjogja.id.

Komentáře • 16

  • @soeryobandoro5248
    @soeryobandoro5248 Před 3 lety +6

    Gending Mataraman dengan laras pelog...cenderung suara high note, beda dengan gending surakarta yang cenderung laras slendro..suara nge'bass'.... dua2 sangat indah, karya nenek moyang yang luar biasa hebat.

  • @endangtien5758
    @endangtien5758 Před rokem +1

    aduh indah banget,gendingnya halus merdu,seperti sangat berarti di tanah jawa ini....semoga tetep lestari....

  • @heryonodjito5783
    @heryonodjito5783 Před měsícem +1

    Gending Mara Seba adalah karya Raden Tumenggung Kertanegara yang diselesaikan tahun 1819 J / 1888 M dan dihimpun oleh Raden Tumenggung Wiraguna.

  • @VeraVirsa-wf2op
    @VeraVirsa-wf2op Před 3 měsíci

    Wehj keno saeane empune sing nek dul.mesjod maaasu kiyiii

  • @zonamastiyo8540
    @zonamastiyo8540 Před 3 lety +1

    Rindu Jogya..

  • @zhaazhaa7169
    @zhaazhaa7169 Před 3 lety +1

    percaya gak percaya gelombang ombak seketika jg gede bgt,krn pernah nonton lsg

  • @PMISlemanArsip
    @PMISlemanArsip Před rokem

    nyuwun palilah kula nyuwun , matur nuwun

  • @masahmad198
    @masahmad198 Před rokem

    Nonijih enggal kadawuhono sinuwun

  • @antoYanto.212
    @antoYanto.212 Před 3 lety

    Semoga tetap lestari

  • @rinteshang1205
    @rinteshang1205 Před 3 lety +1

    👍👍👍👍👍🙏🙏🙏🙏🙏

  • @duckkonstmbahdukon3422

    ☝☝☝☝☝☝☝

  • @dianpuspitaprabaningrum9557

    gending moro sebo.selain untuk iringan labuhan.momen apa saja yg bisa di iringi gending tsb.

  • @damartirtohadi8980
    @damartirtohadi8980 Před 3 lety

    sedep

  • @ekoriyadi475
    @ekoriyadi475 Před 3 lety

    Kie dino senin yo...berarti jadwal e ...rt 01 ngending...

  • @okkylaxamana2254
    @okkylaxamana2254 Před 2 lety

    Itu nma acara nya apa ya yg d video