"(KAMI BELUM TENTU)" Tiang masih berdiri Bendera makin tinggi Berkibar tiap pagi Dimakan matahari Merah makin memudar Yang bunglon merasa benar Putih makin menguning Yang pintar masih berpaling Ditinggal beasiswa Tenang kawan, tak apa Bertahan, buat apa? Belum ada artinya Masih dipeluk setan Alergi peradaban Alergi kemajuan Mendorong kemunduran Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Earth-03 kerusuhan lagi Earth-04 perang nuklir lagi Jadikan pelajaran Jangan sampai rusak beneran Earth-02 masih main tusuk Tiap hari kian buruk Ayo cepat mending rujuk Jangan sampai salah tunjuk Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Apa guna gelar kami? (Siapa yang sudah tahu?) Jadi apa tua nanti? (Tentu kami belum tahu!) Tumblr, Reddit diblok lagi (Siapa bilang situs biru?) Untuk apa terkoneksi (Jika masih mati lampu?) Cukup dikasih hati (Masih minta tambah paru) Pura-pura bersih lagi (Bagaikan Kalpataru) Jelas-jelas tangan besi (Masih berlagak rindu!) Sembah Tuhan tiap minggu (Tapi masih lempar batu) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) "(PADI MILIK RAKYAT)" Padi milik rakyat Padi milik rakyat Lauk di atas piringku setengah porsi rakyat Padi milik rakyat Padi milik rakyat Darahku mengering perlahan hingga jadi mayat Padi milik rakyat Padi milik rakyat Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat? Badan jadi mayat Badan jadi mayat Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat? Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Jok kiri mobil pemberian ayahmu mungkin milik rakyat Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Setengah harga alamat rumahmu mungkin milik rakyat Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Siapa berani memakai uang pajak dari rakyat? Atas nama rakyat Atas nama rakyat Siapa berani kerap berbohong atas nama rakyat? Padi milik rakyat Padi milik rakyat Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat? Badan jadi mayat Badan jadi mayat Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat? "(PERADABAN)" Bawa pesan ini ke persekutuanmu Tempat ibadah terbakar lagi Bawa pesan ini lari ke keluargamu Nama kita diinjak lagi Bagai keset selamat datang Masuk kencang tanpa diundang Ambil minum lepas dahaga Rampas galon dispenser pula Yang jadi saksi harus kuat Tak terbutakan dunia akhirat Yang patah tumbuh yang hilang berganti Gapura hancur dibangun lagi Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Beberapa orang menghakimi lagi Walaupun diludahi jaman seribu kali Beberapa orang memaafkan lagi Walau sudah ditindas habis berkali kali Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena kehidupan tidak ternodai Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami Karena kematian tanggungan pribadi Bukan milik siapapun untuk disudahi Budaya, bahasa berputar abadi Jangan coba atur tutur kata kami Hidup tak sependek penis laki-laki Jangan coba atur gaya berpakaian kami Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati "(MINGGIR!)" Hidup di dalam layar Berharap menjadi besar Melalui jumlah pemirsa yang engkau tawar Hidup di balik kaca Berharap menjadi Akbar Menabuh konflik menebar dusta di udara Menembakkan garam ke angkasa Hujan memperkeruh suasana Mengkomodifikasi cuaca Memperkosa etika Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Hidup dalam ilusi Jaga ereksi abadi Atas fantasi mulukmu 'tuk diri sendiri Hidup dalam ilusi In the Sky above you float so free The youth will burst you off your bubble in the count of three Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Manuver melupa batas Bagaikan Jalur Gaza, Israel, Palestina Meledak lagi, drone berterbangan Massa kau bakar lagi, seseorang gantung diri Di Cijantung tetap kau tunggangi Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir "(BERITA KEHILANGAN)" Badanku terkujur kaku Bentuk malang melintang Tertutup mataku namun cahaya semakin terang Jiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang Biarkan aku pergi dengan tenang Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku Namaku abadi Kebencian takkan pernah menang karena Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Jika ini memang caranya Menggenapkan namamu yang kuberikan Sama seperti artinya Saat kau berkorban menyadarkan Sayang Kau telah menjadi abadi Di hati Di sejarah kami Dan kurelakan hari ini, besok, lusa Atau lain kali karena Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Takkan ada kedamaian di hidupmu Takkan ada ketenteraman di kamarmu Takkan ada keberlanjutan namamu Takkan ada kedamaian di surgamu Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Aq dulu pernah bikin ilustrasi untuk berita terinspirasi dari lukisan "perjamuan terakhir", eh Feast ternyata terinspirasi dari hal yang sama jugaa.. foto covernya
Lirik : 1. Apa Kata Bapak feat. Sir Dandy (0:00) Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah Departemen untuk lebih mendidik dan Membudayakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah Departemen yang berpendidikan dan berkebudayaan Tugasnya adalah untuk mengisi pendidikan Dan kebudayaan Tut wuri handayani adalah bagian Dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Tut wuri handayani merupakan salah satu dari tiga Prinsip yang diajarkan oleh Bapak Pendidikan kita Konteks yang sebenarnya berbunyi Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani Ing ngarso sung tulodo adalah yang berada di depan Pemimpin atau pendidik Harus memberi contoh yang baik kepada anak didiknya Ing madyo mangun karso artinya yang berada di tengah Pemimpin atau pendidik Harus memberikan atau menuangkan ide-ide cemerlang sekaligus semangat Tut wuri handayani artinya yang berada di belakang Pemimpin atau pendidik Harus memberi dorongan atau arahan kepada anak didiknya Tut wuri handayani, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso 2. Kami Belum Tentu (1:57) Tiang masih berdiri Bendera makin tinggi Berkibar tiap pagi Dimakan matahari Merah makin memudar Yang bunglon merasa benar Putih makin menguning Yang pintar masih berpaling Ditinggal beasiswa Tenang kawan, tak apa Bertahan, buat apa? Belum ada artinya Masih dipeluk setan Alergi peradaban Alergi kemajuan Mendorong kemunduran Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Earth-03 kerusuhan lagi Earth-04 perang nuklir lagi Jadikan pelajaran Jangan sampai rusak beneran Earth-02 masih main tusuk Tiap hari kian buruk Ayo cepat mending rujuk Jangan sampai salah tunjuk Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Pemimpin di esok hari (Adakah yang cukup mampu?) Mewakilkan suara kami (Jelas tak ada yang tahu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Apa guna gelar kami? (Siapa yang sudah tahu?) Jadi apa tua nanti? (Tentu kami belum tahu!) Tumblr, Reddit diblok lagi (Siapa bilang situs biru?) Untuk apa terkoneksi (Jika masih mati lampu?) Cukup dikasih hati (Masih minta tambah paru) Pura-pura bersih lagi (Bagaikan Kalpataru) Jelas-jelas tangan besi (Masih berlagak rindu!) Sembah Tuhan tiap minggu (Tapi masih lempar batu) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) Ada yang cukup peduli Umat yang dikelabui Melupakan masa lalu (Namun kami belum tentu!) 3. Padi Milik Rakyat (5:48) Padi milik rakyat Padi milik rakyat Lauk di atas piringku setengah porsi rakyat Padi milik rakyat Padi milik rakyat Darahku mengering perlahan hingga jadi mayat Padi milik rakyat Padi milik rakyat Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat? Badan jadi mayat Badan jadi mayat Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat? Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Jok kiri mobil pemberian ayahmu mungkin milik rakyat Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Setengah harga alamat rumahmu mungkin milik rakyat Pajak dari rakyat Pajak dari rakyat Siapa berani memakai uang pajak dari rakyat? Atas nama rakyat Atas nama rakyat Siapa berani kerap berbohong atas nama rakyat? Padi milik rakyat Padi milik rakyat Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat? Badan jadi mayat Badan jadi mayat Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat? 4. Peradaban (8:59) Bawa pesan ini ke persekutuanmu Tempat ibadah terbakar lagi Bawa pesan ini lari ke keluargamu Nama kita diinjak lagi Bagai keset selamat datang Masuk kencang tanpa diundang Ambil minum lepas dahaga Rampas galon dispenser pula Yang jadi saksi harus kuat Tak terbutakan dunia akhirat Yang patah tumbuh yang hilang berganti Gapura hancur dibangun lagi Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Beberapa orang menghakimi lagi Walaupun diludahi jaman seribu kali Beberapa orang memaafkan lagi Walau sudah ditindas habis berkali kali Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena peradaban takkan pernah mati Walau diledakkan diancam tuk diobati Karena peradaban berputar abadi Kebal luka bakar tusuk atau caci maki Karena kehidupan tidak ternodai Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami Karena kematian tanggungan pribadi Bukan milik siapapun untuk disudahi Budaya, bahasa berputar abadi Jangan coba atur tutur kata kami Hidup tak sependek penis laki-laki Jangan coba atur gaya berpakaian kami Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati 5. Minggir! (14:38) Hidup di dalam layar Berharap menjadi besar Melalui jumlah pemirsa yang engkau tawar Hidup di balik kaca Berharap menjadi Akbar Menabuh konflik menebar dusta di udara Menembakkan garam ke angkasa Hujan memperkeruh suasana Mengkomodifikasi cuaca Memperkosa etika Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Hidup dalam ilusi Jaga ereksi abadi Atas fantasi mulukmu 'tuk diri sendiri Hidup dalam ilusi In the Sky above you float so free The youth will burst you off your bubble in the count of three Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Manuver melupa batas Bagaikan Jalur Gaza, Israel, Palestina Meledak lagi, drone berterbangan Massa kau bakar lagi, seseorang gantung diri Di Cijantung tetap kau tunggangi Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir Minggir, minggir (Pendapatmu tak relevan) Minggir, minggir (Perkataanmu tak sepadan) Dengan tingkah laku nyatanya Membela diri seadanya Ulah tak sebesar namanya Pengecut, minggir 6. Berita Kehilangan feat. Rayssa Dynta (18:50) Badanku terkujur kaku Bentuk malang melintang Tertutup mataku namun cahaya semakin terang Jiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang Biarkan aku pergi dengan tenang Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku Namaku abadi Kebencian takkan pernah menang karena Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Jika ini memang caranya Menggenapkan namamu yang kuberikan Sama seperti artinya Saat kau berkorban menyadarkan Sayang Kau telah menjadi abadi Di hati Di sejarah kami Dan kurelakan hari ini, besok, lusa Atau lain kali karena Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Beberapa orang memaafkan Beberapa yang lain yang membawa Berita kehilangan melalui Perbuatan, perkataan, menyakitkan Takkan ada kedamaian di hidupmu Takkan ada ketenteraman di kamarmu Takkan ada keberlanjutan namamu Takkan ada kedamaian di surgamu Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Departemen pendidikan dan kebudayaan bukanlah departemen keuangan
"(KAMI BELUM TENTU)"
Tiang masih berdiri
Bendera makin tinggi
Berkibar tiap pagi
Dimakan matahari
Merah makin memudar
Yang bunglon merasa benar
Putih makin menguning
Yang pintar masih berpaling
Ditinggal beasiswa
Tenang kawan, tak apa
Bertahan, buat apa?
Belum ada artinya
Masih dipeluk setan
Alergi peradaban
Alergi kemajuan
Mendorong kemunduran
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Earth-03 kerusuhan lagi
Earth-04 perang nuklir lagi
Jadikan pelajaran
Jangan sampai rusak beneran
Earth-02 masih main tusuk
Tiap hari kian buruk
Ayo cepat mending rujuk
Jangan sampai salah tunjuk
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Apa guna gelar kami?
(Siapa yang sudah tahu?)
Jadi apa tua nanti?
(Tentu kami belum tahu!)
Tumblr, Reddit diblok lagi
(Siapa bilang situs biru?)
Untuk apa terkoneksi
(Jika masih mati lampu?)
Cukup dikasih hati
(Masih minta tambah paru)
Pura-pura bersih lagi
(Bagaikan Kalpataru)
Jelas-jelas tangan besi
(Masih berlagak rindu!)
Sembah Tuhan tiap minggu
(Tapi masih lempar batu)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
"(PADI MILIK RAKYAT)"
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Lauk di atas piringku setengah porsi rakyat
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Darahku mengering perlahan hingga jadi mayat
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat?
Badan jadi mayat
Badan jadi mayat
Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Jok kiri mobil pemberian ayahmu mungkin milik rakyat
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Setengah harga alamat rumahmu mungkin milik rakyat
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Siapa berani memakai uang pajak dari rakyat?
Atas nama rakyat
Atas nama rakyat
Siapa berani kerap berbohong atas nama rakyat?
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat?
Badan jadi mayat
Badan jadi mayat
Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?
"(PERADABAN)"
Bawa pesan ini ke persekutuanmu
Tempat ibadah terbakar lagi
Bawa pesan ini lari ke keluargamu
Nama kita diinjak lagi
Bagai keset selamat datang
Masuk kencang tanpa diundang
Ambil minum lepas dahaga
Rampas galon dispenser pula
Yang jadi saksi harus kuat
Tak terbutakan dunia akhirat
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Gapura hancur dibangun lagi
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Beberapa orang menghakimi lagi
Walaupun diludahi jaman seribu kali
Beberapa orang memaafkan lagi
Walau sudah ditindas habis berkali kali
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena kehidupan tidak ternodai
Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami
Karena kematian tanggungan pribadi
Bukan milik siapapun untuk disudahi
Budaya, bahasa berputar abadi
Jangan coba atur tutur kata kami
Hidup tak sependek penis laki-laki
Jangan coba atur gaya berpakaian kami
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
"(MINGGIR!)"
Hidup di dalam layar
Berharap menjadi besar
Melalui jumlah pemirsa yang engkau tawar
Hidup di balik kaca
Berharap menjadi Akbar
Menabuh konflik menebar dusta di udara
Menembakkan garam ke angkasa
Hujan memperkeruh suasana
Mengkomodifikasi cuaca
Memperkosa etika
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Hidup dalam ilusi
Jaga ereksi abadi
Atas fantasi mulukmu 'tuk diri sendiri
Hidup dalam ilusi
In the Sky above you float so free
The youth will burst you off your bubble in the count of three
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Manuver melupa batas
Bagaikan Jalur Gaza, Israel, Palestina
Meledak lagi, drone berterbangan
Massa kau bakar lagi, seseorang gantung diri
Di Cijantung tetap kau tunggangi
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
"(BERITA KEHILANGAN)"
Badanku terkujur kaku
Bentuk malang melintang
Tertutup mataku namun cahaya semakin terang
Jiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang
Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang
Biarkan aku pergi dengan tenang
Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku
Namaku abadi
Kebencian takkan pernah menang karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Jika ini memang caranya
Menggenapkan namamu yang kuberikan
Sama seperti artinya
Saat kau berkorban menyadarkan
Sayang
Kau telah menjadi abadi
Di hati
Di sejarah kami
Dan kurelakan hari ini, besok, lusa
Atau lain kali karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Takkan ada kedamaian di hidupmu
Takkan ada ketenteraman di kamarmu
Takkan ada keberlanjutan namamu
Takkan ada kedamaian di surgamu
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
thanks dude
Terimakasih
"Berita Kehilangan" always being my mood 🔥
bner wkwkwm
Aq dulu pernah bikin ilustrasi untuk berita terinspirasi dari lukisan "perjamuan terakhir", eh Feast ternyata terinspirasi dari hal yang sama jugaa.. foto covernya
Departemen pendidikan dan kebudayaan.
Tetep kawal MEMBANGUN DAN MENGHANCURKAN
Kesaya mas? Babeh ovhy.
Suka sama cover album nya kyk nya simple, tpi ada makna yg mendalam 🖤
Setelah mendengar ini saya menjadi lebih indie dan kritis
Kelelawar hadir 🔥🔥🔥
Lirik :
1. Apa Kata Bapak feat. Sir Dandy (0:00)
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah
Departemen untuk lebih mendidik dan
Membudayakan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan adalah
Departemen yang berpendidikan dan berkebudayaan
Tugasnya adalah untuk mengisi pendidikan
Dan kebudayaan
Tut wuri handayani adalah bagian
Dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Tut wuri handayani merupakan salah satu dari tiga
Prinsip yang diajarkan oleh Bapak Pendidikan kita
Konteks yang sebenarnya berbunyi
Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani
Ing ngarso sung tulodo adalah yang berada di depan
Pemimpin atau pendidik
Harus memberi contoh yang baik kepada anak didiknya
Ing madyo mangun karso artinya yang berada di tengah
Pemimpin atau pendidik
Harus memberikan atau menuangkan ide-ide cemerlang sekaligus semangat
Tut wuri handayani artinya yang berada di belakang
Pemimpin atau pendidik
Harus memberi dorongan atau arahan kepada anak didiknya
Tut wuri handayani, ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso
2. Kami Belum Tentu (1:57)
Tiang masih berdiri
Bendera makin tinggi
Berkibar tiap pagi
Dimakan matahari
Merah makin memudar
Yang bunglon merasa benar
Putih makin menguning
Yang pintar masih berpaling
Ditinggal beasiswa
Tenang kawan, tak apa
Bertahan, buat apa?
Belum ada artinya
Masih dipeluk setan
Alergi peradaban
Alergi kemajuan
Mendorong kemunduran
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Earth-03 kerusuhan lagi
Earth-04 perang nuklir lagi
Jadikan pelajaran
Jangan sampai rusak beneran
Earth-02 masih main tusuk
Tiap hari kian buruk
Ayo cepat mending rujuk
Jangan sampai salah tunjuk
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Pemimpin di esok hari
(Adakah yang cukup mampu?)
Mewakilkan suara kami
(Jelas tak ada yang tahu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Apa guna gelar kami?
(Siapa yang sudah tahu?)
Jadi apa tua nanti?
(Tentu kami belum tahu!)
Tumblr, Reddit diblok lagi
(Siapa bilang situs biru?)
Untuk apa terkoneksi
(Jika masih mati lampu?)
Cukup dikasih hati
(Masih minta tambah paru)
Pura-pura bersih lagi
(Bagaikan Kalpataru)
Jelas-jelas tangan besi
(Masih berlagak rindu!)
Sembah Tuhan tiap minggu
(Tapi masih lempar batu)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
Ada yang cukup peduli
Umat yang dikelabui
Melupakan masa lalu
(Namun kami belum tentu!)
3. Padi Milik Rakyat (5:48)
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Lauk di atas piringku setengah porsi rakyat
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Darahku mengering perlahan hingga jadi mayat
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat?
Badan jadi mayat
Badan jadi mayat
Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Jok kiri mobil pemberian ayahmu mungkin milik rakyat
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Setengah harga alamat rumahmu mungkin milik rakyat
Pajak dari rakyat
Pajak dari rakyat
Siapa berani memakai uang pajak dari rakyat?
Atas nama rakyat
Atas nama rakyat
Siapa berani kerap berbohong atas nama rakyat?
Padi milik rakyat
Padi milik rakyat
Siapa berani merampas lumbung padi milik rakyat?
Badan jadi mayat
Badan jadi mayat
Siapa hidup mewah hingga lupa badan jadi mayat?
4. Peradaban (8:59)
Bawa pesan ini ke persekutuanmu
Tempat ibadah terbakar lagi
Bawa pesan ini lari ke keluargamu
Nama kita diinjak lagi
Bagai keset selamat datang
Masuk kencang tanpa diundang
Ambil minum lepas dahaga
Rampas galon dispenser pula
Yang jadi saksi harus kuat
Tak terbutakan dunia akhirat
Yang patah tumbuh yang hilang berganti
Gapura hancur dibangun lagi
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Beberapa orang menghakimi lagi
Walaupun diludahi jaman seribu kali
Beberapa orang memaafkan lagi
Walau sudah ditindas habis berkali kali
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena peradaban takkan pernah mati
Walau diledakkan diancam tuk diobati
Karena peradaban berputar abadi
Kebal luka bakar tusuk atau caci maki
Karena kehidupan tidak ternodai
Maknanya jika kau tak sepaham dengan kami
Karena kematian tanggungan pribadi
Bukan milik siapapun untuk disudahi
Budaya, bahasa berputar abadi
Jangan coba atur tutur kata kami
Hidup tak sependek penis laki-laki
Jangan coba atur gaya berpakaian kami
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
Suatu saat nanti tanah air kembali berdiri
Suatu saat nanti kita memimpin diri sendiri
Suatu saat nanti kita meninggalkan sidik jari
Suatu saat nanti semoga semua berbesar hati
5. Minggir! (14:38)
Hidup di dalam layar
Berharap menjadi besar
Melalui jumlah pemirsa yang engkau tawar
Hidup di balik kaca
Berharap menjadi Akbar
Menabuh konflik menebar dusta di udara
Menembakkan garam ke angkasa
Hujan memperkeruh suasana
Mengkomodifikasi cuaca
Memperkosa etika
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Hidup dalam ilusi
Jaga ereksi abadi
Atas fantasi mulukmu 'tuk diri sendiri
Hidup dalam ilusi
In the Sky above you float so free
The youth will burst you off your bubble in the count of three
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Manuver melupa batas
Bagaikan Jalur Gaza, Israel, Palestina
Meledak lagi, drone berterbangan
Massa kau bakar lagi, seseorang gantung diri
Di Cijantung tetap kau tunggangi
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
Minggir, minggir
(Pendapatmu tak relevan)
Minggir, minggir
(Perkataanmu tak sepadan)
Dengan tingkah laku nyatanya
Membela diri seadanya
Ulah tak sebesar namanya
Pengecut, minggir
6. Berita Kehilangan feat. Rayssa Dynta (18:50)
Badanku terkujur kaku
Bentuk malang melintang
Tertutup mataku namun cahaya semakin terang
Jiwaku mengambang tinggi terus melayang-layang
Nyawaku dirampas namun kita yang jaya perang
Biarkan aku pergi dengan tenang
Bunda kali ini saja jangan menangisi jasadku
Namaku abadi
Kebencian takkan pernah menang karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Jika ini memang caranya
Menggenapkan namamu yang kuberikan
Sama seperti artinya
Saat kau berkorban menyadarkan
Sayang
Kau telah menjadi abadi
Di hati
Di sejarah kami
Dan kurelakan hari ini, besok, lusa
Atau lain kali karena
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Beberapa orang memaafkan
Beberapa yang lain yang membawa
Berita kehilangan melalui
Perbuatan, perkataan, menyakitkan
Takkan ada kedamaian di hidupmu
Takkan ada ketenteraman di kamarmu
Takkan ada keberlanjutan namamu
Takkan ada kedamaian di surgamu
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
Di dalam hidup ada saat untuk berhati-hati
@Muhamad Farhan gausah dibuka lah, tujuan dibuatnya juga buat pribadi biar engga usah cari lirik waktu muter video ini.
@@rona8536 bikin dialbum uang muka bang,belom ada soalnya😁
Anjirlah, Tiap dengerin ni album berasa makin PD wkwkwk
sama cuyyy gw kalo dengar musik cuman hindia&feast soalnya dia bisa di bilang pop dan rock tpi ga terlalu rock jadi asikkk yoiiiii...
@@muhammadnazrilgasaly1121 edge
Love you baskara bangett
Feast adalah salah satu dari banyak Band yang menyuarakan kebobrokan Penguasa
Dan rasa muak terhadap radikalisme.
@@kocakgeming6080 tul
@@kocakgeming6080 yoii broo
Kirain bas pinjem bajunya rich brian
kesel ae klo denger apa kata bapak 😀
Makasih buat yang manggil aku sir
ada sesuatu yang hilang dalam pandangan >> THE HISTORY OF THE WORLD."At London Printed for Walter Bvrre." 1614.
Berawal dari hindia terbang ke .Feast .
Masih menunggu album selanjutnya
bukannya feast dulu, baru hindia ya
@@bagassetiawan658 tull
.feast dulu bang
lah kebalik
Maksud saya tau beliau partama kali dari hindia mas
CD kapan rilis lagi woeeee BOM udah mulai langkah ni CD nya
AKHIRNYA ALBUMNYAAAA
Covernya alig sii🤩
peradaban the best laaaaahhhhh
alig! moga ada album yg lain jg ye bang🤘🔥🔥
Mantep bat emang
Perjamuan ngebass terakhir
let's crowd
keren pisan euyy 🖤🖤🦇
awesome 🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Keren covernya
Next, 10 lagu terbaik feast 😀
lagu nya keren ga pernah bosen dan bikin semangat
Simple tapi bagus banget
fav♥️
keren abiezzz🌈🔥
WOAAHHHH🔥🔥🔥🔥🔥🔥
Keras bgt musiknya
GILA!🔥🔥
Wah wah wah
Weh kangen weh
best cover sih ini
kemasan nyaa keceeee bangeett
artistiknya bagus juga, saya suka artworknya
Keren abisss🔥🔥🔥
mantul 🔥🔥🔥
Peradaban 🤙
Mantup!
Sik asik 🔥
Terbaikkkk 🔥🔥🔥
Departemen penerangan jason ranti
WOAAAAAH📈
covernya EDAN cukk
alig sih!
Bapak
ntapppssssss
BOOM
Sablau🤘
Warning : txtbocahindie is watching your comment section (Its watching you).
yessssirrr lmao
Big brother kali ah
diki udah kayak petarung megang celurit ngab
"Last supper"
.Feast adaptation
Gilsss👍
keren
Yg di tengah ganteng amat si
paling ganteng pada masanya
ko keren hahahahahaha
asiqqqq
❤️
🔥🔥🔥🔥
🔥🔥🔥🔥🔥
8:59 PRIDE
Me when the me when the when
❤❤❤
Mmmmingggir
Jason Ranti Adalah IMAM BESAR
1:57
🔥🔥
Keknya keresahan yang artinya dalam dah.
🤩
Naheba
Perjamuan Rumah Dara
🔥
🖤🖤🖤🖤
makin kgn
Kementrian Agama Republik Indonesia
Halo
Tinggal nunggu Chip 666 muncul baru jadi tren lihat aja nanti
B.O.M.
Yudas iskariot yg mana nih? 😂
a6 sekali
👍🔥🔥
Sorry mau tanya nih lingkaran kuning itu meaningnya apa ya?
up
He is God
Liriknya gilak 🔥🔥🔥🔥
13 🔊
the last woofer
Uhm hi
Ada arit kok ga ada pali, gimana sihhh
wadidaw
Orang pmnlup
Yang dislike ada masalag apa sihh
Kontrofersi paling wawancara"" keras"....
Dan
Kontrofersi bagi seorang(kelompok) itu penting....
Marketing murahan
Keren abisss🔥🔥🔥
🔥🔥🔥
🔥🔥🔥