Cara Menjinakkan Ego - Kuliah Pagi Eps. 12

Sdílet
Vložit
  • čas přidán 12. 09. 2024

Komentáře • 323

  • @hasanaskari7
    @hasanaskari7  Před 2 lety +141

    Ngga kerasa udah 12 pertemuan Kuliah Pagi, sisa 2 episod lagi, make sure you watch them all, karena abis eps 14 akan ada UAS nya loh 🔥. Thankyou for always supporting UNREAL.
    anyway, absen yokk! kalian tau kan klo 1 komen dari kalian se berarti itu buat channel ini 🙌🏼
    Love you all!

  • @syaktisyach4823
    @syaktisyach4823 Před 2 lety +35

    dengan media sosial, aku sering seolah berpikir open minded, dan seolah berpengetahuan luas, padahal informasi dan berita yang ada di media sosial ya itu, sesuai algoritma, dan isinya cuma berita dan info yang sama dan mengulang. tapi, sesekali kita boleh mencoba membaca, mendengarkan, dan berusaha memahami sesuatu yang tidak bisa kita terima atau jarang dengar, dan ternyata informasi yang mainstream dan ada di media sosial belum tentu benar dan sesuai dengan kenyataan di lapangan/ dunia nyata.

  • @Kotak_Kalibrasi
    @Kotak_Kalibrasi Před rokem +14

    Sy menyadarinya ketika banyak dari temanku pergi,,,
    Sy kena penyakit mental Narsisme lalu berkembang buas sampe jadi Megalomania, Sedikit demi sedikit sy lebih banyak ngelus dada, dan lebih sering ngobrol yang ringan ringan saja, demi menghindari munculnya ego..., Sy juga sering mencukur rambut dengan model yang ga ku sukai, supaya saya ada yang mengerem ketika diri mulai tinggi...Baju baju yang mahal itu sudah ga dipakai lagi, sekarang sy pake baju biasa aja....
    Dan hasilnya sy mendapatkan teman teman baru yang berusaha ku jaga tali silaturahminya dengan kehangatan.
    .lambat laun saya jadi orang yang Perasa, saya lebih hati hati dalam berucap, dan memperbanyak senyum..
    .
    Ketika sy bertemu dengan orang yg egonya tinggi , dan memancing debat, sy lebih sering walk out, klw perdebatan sudah ga logis lagi

  • @estirossa
    @estirossa Před 2 lety +25

    Rangkuman 1 kalimat di video ini : mendidik ego adalah keterampilan yg harus terus diasah seumur hidup.

  • @arifudin6132
    @arifudin6132 Před 2 lety +42

    harus seimbang, antara egois dan altruis karena jika terlalu egois orang lain akan membencimu dan jika terlalu altruis orang lain akan memanfaatkanmu

    • @wiradinata4097
      @wiradinata4097 Před rokem +2

      Kayaknya ini lebih oke, bukan kah jika kita terlalu mementingkan orang lain kita jadi gak menghargai diri sendiri

    • @georgena3762
      @georgena3762 Před rokem +3

      @@wiradinata4097 lu gabisa sharing kekayaan kalo lo ga kaya,
      lu gabiisa sharing kebahagiaan kalo lo sendiri gak bahagia.
      kunci altruis sejati bukan kita memberikan secara sembrono.

  • @lmq6862
    @lmq6862 Před rokem +7

    Ego = Nafsu
    Tidak bisa dihilangkan & hanya bisa untuk dikendalikan.

  • @lellyindriasari3076
    @lellyindriasari3076 Před 2 lety +19

    Mas Hasan, materi kuliah pagi ini luar biasa. Pikiranku seperti sedang memberi tafsir atas ayat2 Al Qur'an dan hadits sy sedang aku baca. Ketika Mas Hasan menjelaskan Altruisme sebagai obat bagi egoime, seolah aku sdg melihat pribadi Rasulullah saw dlm buku Sirohnya. Dan closing materi kuliah pagi ini adalah renungan bagi hati untuk menyadari keadilan Ilahi.

  • @theabsurd6791
    @theabsurd6791 Před 2 lety +76

    baru aja aku kepikiran soal orang yg jago banget matematika, dan egoku otomatis langsung bilang: "biarlah orang-orang itu jago, karena itu memang kesukaan mereka. kamu gk perlu jago di bidang itu karena memang bukan minatmu, toh kamu juga gk memerlukan skill itu di pekerjaanmu." dan setelah menonton kuliah pagi seperti biasa pikiranku jadi terbuka. terima kasih atas ilmunya pak.

    • @liachan8828
      @liachan8828 Před 2 lety +4

      Maaf kak mau nanya, tau itu egonya kakak dari mana? soalnya kau jg ngrasa related dgn yg kakak rasain

    • @theabsurd6791
      @theabsurd6791 Před 2 lety +15

      karena alih-alih aku mengembangkan diri, aku malah memaklumi kekuranganku untuk kepuasan diriku sendiri (mungkin?). kamu simak videonya aja, aku gk tau cara ngejelasinnya

    • @ghaly7949
      @ghaly7949 Před 2 lety +6

      sama kaya saya, saya menganggap kalau matematika itu gapenting sama sekali... tapi setelah saya cari tau kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan ternyata banyak manfaat nya, saya jadi malu karna pernah menganggap mtk ga penting

    • @sukasuka7710
      @sukasuka7710 Před 2 lety +2

      Hahahahah, saya rasa itu sering dialami banyak orang, termasuk saya 😂😂😂. Perasaan naif di dalam diri selalu bergejolak ketika melihat pencapaian orang lain 😂😂.

    • @Ansor.r.tambakrejo
      @Ansor.r.tambakrejo Před rokem +2

      Keren bisa menyadari dn mengakui...smoga kita slalu berkembang mjd manusia yg lebih baik..amiin

  • @yspagent0017
    @yspagent0017 Před 2 lety +9

    BANGS*T bener sih dan masuk akal, walaupun Saya setiap nonton konten di channel ini ada di dalam diri saya yang meronta-ronta, Saya pasti nonton sampai habis, karena seperti menonton kesempitan, keterbatasan dan kebodohan berfikir diri saya sendiri. emang ngeselin sih, tapi Thank you Bang Hasan.

  • @bagasfajar8165
    @bagasfajar8165 Před 2 lety +37

    I pretty much agree dan sangat merasa familiar dengan segala yang disampaikan di video ini. Baik yang kulihat apa yang terjadi di orang lain maupun diri sendiri.
    Bagaimana seseorang itu denial, dan menilai sesuatu itu lebih buruk dari realitasnya secara objektif hanya karena dia tidak bagus di situ atau setelah mengalami kegagalan dari situ. Mengelak dari kesalahan, urge to be like "I'M THE MAN" around.
    Bahkan terkadang orang berbuat baik, mengajari atau memberi tahu orang yang belum tahu, ada rasa ego yang membara di situ. Merasa berjasa dan hebat karena sudah menolong dan memberi tahu, alih-alih menganggap itu hanyalah murni sebuah pilihan dan tanggung jawab.
    Very well spoken. Thank you 👍🏻.
    If we're friend, I can imagine we can be a best friend.

  • @porenjeshitam6758
    @porenjeshitam6758 Před 2 lety +11

    Iya bener jg bang aku sering ktmu org2 yg egonya tinggi dan secara gk langsung kita ikut jg meninggikan ego dengan meremehkan org tsb walaupun dlm hati,mungkin itu sebabnya kita dsruh sujud 5 waktu dlm sehari.thanks for sudut pandangnya 🙏

  • @xian2224
    @xian2224 Před 2 lety +15

    Keren sih.. merubah pikiran banget.. bagus buat refleksi diri
    Jujur kayaknya selama ini banyak menangin ego sih
    Pdhl dulu jaman sekolqh suka ngalah .. tp kadang merasa dimanfaatkan ma teman2.. jarang berpendapat .. ngikuttt ajaa
    Setelah jaman sekolah.. gara2 kata2 love yourself be your self.. lama2 jd berani cenderung seenaknya malah.. yg berlebihan mmg ga baik sih
    Terlalu ngikut.. dimanfaatkan..
    terlalu berpendapat jadi menang sendiri jd egois

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      maka ambil titik tengah, marah kalo memang keterlaluan, mudah memaafkan juga....
      terlalu berlebihan di dua sisi itu kadang ga baik...

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      jgn sering ngikut temen sesat bro, ntar kayak aku lagi, diperkosa dan disodomi, hahahaha....

    • @rizkyhidayat731
      @rizkyhidayat731 Před 2 lety

      @@Peanuts76 Lu serius cok

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      @@rizkyhidayat731 yes, serius mas, sampai suicidal....

  • @ryutocchi5883
    @ryutocchi5883 Před rokem +6

    Aku ego dan aku sadar kalau aku ego but doesn't mean seluruh aspek hidup dan seluruh tingkah laku 100% ego. I keep little because I think di dunia ini aku sendiri lahir mati sendiri. Posisi sekarang lagi merantau jauh sendiri. Dengan ego aku punya harga diri, I feel proud, I can appreciate my self when nobody do that. That's made me strong enough to face this life

  • @ris7587
    @ris7587 Před 2 lety +14

    gue g skip iklan sebagai bentuk apresiasi

  • @sitilailatulnabilah6414
    @sitilailatulnabilah6414 Před 2 lety +8

    Benar pak dosen, ayah saya egonya tinggi dan selalu pengen bener, akhirnya aku sebagai anak slalu mengalah pdahal dalam hati ngedumpel 🙈 dan emang ga nyaman , apalagi itu keluarga sndiri yg punya ego tinggi

  • @rizqatunnufus2775
    @rizqatunnufus2775 Před 2 lety +7

    Maaf karna nonton kuliah pagi tp ditengah malam.
    Dear mas hasan askari, saya bangga banget bisa kenal dan tau kamu mas. Semoga apa yh kamu sampaikan bisa membuat saya hidup lebih baik

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Před 2 lety +1

      Thankyou! it means a lot for me. amiinn 🙏🏼

  • @auonya5x
    @auonya5x Před 2 lety +6

    Menjawab pertanyaan
    1. Dibawah rata rata, bukan arogan atau sombong bang.
    Namun, banyaaak sekali hal yang ku gabisa dan gatau, mulai ilmu pelajaran. Kegiatan sehari hari. Beberapa contoh, aku baru lulus cuma aku gatau arah, memang benar. Banyak diluar sana yang ga kuliah tapi aku tetap ngerasa rendah. Lalu, ketika punya barang mewah, atau memiliki fasilitas mewah, diluar sana ada yang punya jet pribadi sedangkan aku masi pamer tiket pesawat di ig story. Banyak la bangg -_-
    2. Kalo pendukung capres tahun 2019 kemarin. Aku gamau jawab, karena pikirku itu rahasia sampai akhir jabatan mereka. Karena emg bener bener ga ada yang aku brti tau soal pilihanku. Tapi yang jelas, yang kita pilih itu lebih rasional bagi kita.

  • @muti7512
    @muti7512 Před 2 lety +3

    Saya selalu mengagumi mu mas, setiap mendengar perkataanmu saya selalu mengakui kamu orang hebat,kamu orang cerdas dan selalu juga terlintas di benak saya agar suatu saat saya bisa menjadi seperti dirimu

    • @muti7512
      @muti7512 Před 2 lety +1

      Hahaha maaf mungkin komen saya kurang nyambung tapi disini saya hanya ingin menyampaikan isi hati saya

  • @emp_plamo
    @emp_plamo Před 2 lety +18

    terima kasih pak dosen karena sudah menyertakan subtitle

  • @tac-cobserver3788
    @tac-cobserver3788 Před 2 lety +5

    Bagi yang muslim, semoga kita bisa dapat syafaat dari Imam besar kita, Nabi Muhammad Salallahu'alaihi Wasallam, ya.
    (setiap kali kita mendengar/membaca nama beliau SAW, skuy Shalawat ya masbro/mbasist)
    Btw, Terima Kasih ngab, sehat-sehat selalu sekeluarga dan semuanya disini
    Manteb euy 😉🤙

  • @dimasputrawidiyanto7869
    @dimasputrawidiyanto7869 Před 2 lety +4

    Nangis ketika sadar kalo yang dimention itu Rasulullah. Keep it up ur great job, brother 👍🏻

  • @Sh0412
    @Sh0412 Před 2 lety +13

    Mungkin ego bisa di sambungkan atau memang nafsu pribadi...
    Ya sebagaimana Nabi pernah berkata nafsu adalah musuh terbesar...
    Jadi pahamilah nafsu/ego maka kita bisa mengendalikannya (mengalahkannya)

  • @darwintunggala7851
    @darwintunggala7851 Před 2 lety +11

    kebetulan baru berantem sama temen, tiba-tiba muncul konten ini...
    in the end, seberapa besar ak mencoba buat empati sama dia, mencoba jadi air, kalau memang dia yang tidak mau menurunkan egonya tetep jga berantem.
    ak sendiri jga refleksi dari video ini, was it really me who wants to talk atau was it my ego. tapi kan tetap kesabaran kita ada batasnya juga ya.. akupun sudah sampai di limitku karena dia ngomong sesuatu yang menurutku sudah melewati batasku.
    makanya aku juga mau diskusi, ego yang berlebihan membuat kita merasa selalu diatas angin sampai kita lupa bahwa masih ada langit diatas langit.. tapi tidak ada ego juga membuat kita cenderung mudah buat di injak orang karena selalu mengalah buat ngasih makan ego mereka... jadi yang aku bingungkan adalah apakah ada takaran sampai mana kita boleh memuaskan ego itu?

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      di channel barat berdebat masalah ini, kalo memang keterlaluan, Egois itu perlu, krn kalo terlalu altruis, anda akan kayak saya, dipush kanan kiri dan jadi kambing hitam....
      ya sudahlah, hidup memang seperti itu, banyak loh kawan kita yang tak pandai mengelola emosi dan pikiran, marah itu bukan emosi negatif, marah menjadi masalah kalo ditekan, ikhlas saja....

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      masalah mu kayak saya kawan, tegas itu perlu kalo keterlaluan kawan, jiwa altruis hanya berefek pada mereka mereka yang memang baik hati, kalo yang kasar dan kurang ajar, kamu marah dan tegas itu benar kok

  • @shandypriambadii5105
    @shandypriambadii5105 Před 2 lety +6

    Semoga Allah membalas kebaikanmu , sampai detik ini pun konten ini bermanfaat bagi orang banyak , terima kasih

  • @mutyya
    @mutyya Před 2 lety +8

    aaa baguss bgt kontennyaa 😭 bener bener bisa ngebuka pikiran aku kalo selama ini ternyata udah selalu ngikutin ego yang ga ada hbs hbs nyaa. anw kata kata yang menusuk hati bgt “sujudlah hingga ego mu habis, sujudlah selama lamanyaa”
    makasiii kakk selalu semangatt buat konten yaaa jgn lupa selalu diniatkan karena Allah 🤍

  • @shepinuriansyah9686
    @shepinuriansyah9686 Před 2 lety +13

    sepertinya perihal ego ini sedang terjadi di aku, terimakasih banyak untuk adanya konten ini kak, sangat membantu untuk aku tahuu seberapa egois diriku. semoga aku bisa mendidik egoku dan jadi manusia yang lebih baik lagi^^

  • @nayundhamaharani
    @nayundhamaharani Před 2 lety +8

    "Mendidik ego biar g mudah hakimi orang lain. Ego lawannya altruisme contoh terbaik Rasulullah" 😭
    Makasih bang Hasan

  • @galihcandrakusuma7859
    @galihcandrakusuma7859 Před 2 lety +7

    Pembahasan tentang EGO seketika mengingatkan saya pada Fillipho Inzaghi striker yang memiliki EGO yg sangat tinggi dengan kemampuan dribel dan umpan yang buruk menurut banyak penonton, pemain, pengamat dan pelatih sepakbola. Tetapi dengan EGO yg dia miliki ketika membawa bola di wilayah kotak penalti lawan yg seketika terlihat seolah dia tidak memiliki teman dalam tim.Ketika melihat gawang lawan hanya ada kata shooting dan heading, dia menjadi striker dengan gol-gol yg sangat penting untuk timnya.

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Před 2 lety

      ini penjelasan yang lucu tapi benar juga.

  • @mohammadhanafi8524
    @mohammadhanafi8524 Před 2 lety +3

    Thank you banget pak dos, gw sejauh ini mikir kalo Islam is perfect, but idk gimana hubungan psikologi dan Islam, dan saat lu bilang "memikirkan orang lain diakhir kehidupan", itu ngena banget, pernah juga gw denger ada orang merendahkan beliau sampai para sahabat hendak membalasnya, tpi beliau tidak membalas, malah dibalas kebaikan, karena Beliau bersabda "aku diutus ke bumi untuk menyelamatkan manusia dari neraka, bukan sebaliknya", sekali lagi makasih pak 🙏

  • @norvegicusss
    @norvegicusss Před 2 lety +3

    2 tahun belakangan ini jadi bisa lebih sadar, ternyata dulu ego saya segede itu. apalagi ditambah penjelasan dari bang hasan ziyech, makin kebuka pikiran ini bahwa ego bisa menghancurkan hidup

  • @SianiparHeber
    @SianiparHeber Před 2 lety +2

    Ini amazing sih, sejalan sama pemikiran nietzshe tentang kehendak manusia yang ingin benar, padahal dunia ini luas dan tidak bisa ditaklukkan pada satu hal saja

  • @muasisulbais8088
    @muasisulbais8088 Před rokem

    Saya merasa relate dengan ini. Saya rasa ego adl respon dari orang yg direndahkan kehidupan, dan pahit pahitnya yg dialami, kemudian dilontarkan balik sebagai defense mechanism terhadap semua orang yg dihadapinya. Deep down mungkin dia merasa rapuh, apa yg seolah seperti kepercayaan diri sebenarnya topeng saja dan tentu saja hal seperti itu harus ditanggalkan lalu belajar kepercayaan diri yg sebenarnya. Mkasih mas hasan

  • @butearun
    @butearun Před 2 lety +3

    statement terakhir bikin nangis:( ego sangat tinggi dan gak ditundukkan dgn spiritualitas bener2 melemahkan mental orang sekitarnya. lantas gimana sebaiknya jika kita di posisi orang yg dekat dgn orang spt itu bang? at the end yg muncul adl pikiran kl itu ego kita dan berakhir menyalahkan diri sendiri

  • @merifitriana3365
    @merifitriana3365 Před 2 lety +4

    Di menit awal, senyum-senyum ngangguk "iyaa aku kaya gitu" di menit tengah mulai mengerti, di menit terakhir dibuat meleleh, Allahumma shali 'ala sayyidina Muhammad
    Terima kasih, terima kasihh, Bang Hasan udah bahas soal ini, jujur pas ditengah sempet di pause dulu, karena gak sanggup dengernya hahaha, fakta-fakta tentang betapa buruknya sifat egois yg tidak aku sadarii, yg aku nyaman dengannya, jadi bahan perbaikan, walaupun baru sebatas sadar ketika mendengar.
    Terima kasihhh 🖤🖤🖤

  • @fajaryuda3894
    @fajaryuda3894 Před 2 lety +13

    "Hidup ini sudah sulit"
    Rafathar be like : apa itu hidup sulit ? HAHAHAHA

    • @lala4054
      @lala4054 Před 2 lety +1

      kesulitan itu ga selalu msalah uang .mngkin dia ga kesulitan uang tp ad "kesulitan:" beban lain.ga liat dia ja smpe bete ma raffi gra2 tiap saat di kontenin trus.lgian nnti kl dia udh dwasa kita gtau khidupan dia mcam mna aplgi kl dia ga sesukses raffi bkl hbis dbanding2kan.lgian knpa bawa2 raftar seh mcam gda lgi yg lbh kaya -_-

  • @faeyza948
    @faeyza948 Před 2 lety +3

    Bismillah bisa jadi orang lebih baik dengan ilmu dari channel ini

  • @marisatrifosa3621
    @marisatrifosa3621 Před 2 lety +12

    selalu ditunggu tunggu konten nya mas hasan. sangat menyadarkan saya, menampar. Gue suka banget dengan gaya mas hasan yg ngmgnya realistis.

  • @edonugroho1261
    @edonugroho1261 Před rokem

    Tertampar dengan video ini
    Jujur, gw dulu itu orangnya cenderung egois, self centered, sering asik sendiri dan berasa punya dunia gw sendiri. Gw sendiri dulu ga nyadarin hal ini. Dan malah nuduh orang lain yang egois. Begitu gw ditinggal sosok "kesayangan" dan gw kena masalah yang ga kelar-kelar, gw baru kesadar dan paham segala kesalahan yang gw lakuin beserta dampak-dampaknya yang lagi gw rasain sekarang, ya semua itu terjadi karena gw dulu orangnya terlalu mementingkan ego gw sendiri

  • @reggyramadhany4001
    @reggyramadhany4001 Před 2 lety +5

    Ego ku hancur sehancur hancurnya ketika mendapati org yg sgt aku sayangi (yg selama 8 Tahun putus komunikasi) meninggal dalam kesendiriannya di tempat yang jauh dan di momen ketika aku akhirnya bisa bertemu dengan peti matinya, baru aku sadari bahwa venom itu sudah terlalu lama meracuni pikiran ku. And im So so saddened and devastated. So fucked up.
    Sekarang tepat sudah 1 bulan semenjak kepergiannya, dan yang aku dapati hari ini adalah instead of moving on from her, id rather choose moving forward with her. Membawa legacy nya hidup kembali dengan cara menjalani hidup terbaik yang bisa aku lakukan hari ini yang mungkin tidak bisa kami lakukan di hari yang lalu. Dengan tujuan ketika saatnya aku untuk pulang, aku pulang dengan keadaan terbaik dihadapan Tuhan dan bisa kembali bersamanya. Kematian bukan momok menakutkan lagi, tapi kematian mungkin adalah kemenangan buatku.
    Dan mengingat kematian cukup ampuh utk melunakan ego, karena kita akan mengalaminya, ready or not, dinantikan atau di acuhkan.

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      Dzikrul maut ya pak,, sudah lama ga gini, kalo kita sering nginget mati, kita makin lunak dan ikhlas, krn Ego benci sekali kematian....

  • @muhammadmutawadhialfajri3281

    thank you pak Hasan
    menurutku ini episode kuliah pagi terbaik sejauh ini, sebuah episode yang bisa menampar siapa pun yang melihatnya

  • @hyouka6819
    @hyouka6819 Před 2 lety +6

    Mau cerita dikit bang
    jadi dulu itu ego gw setinggi langit yang mana merasa paling benar, paling hebat, paling tau dan paling paling lainnya. Dan karna hal itu gw dapet ganjarannya yaitu dimusuhin dan dijauhin bahkan sampe dibully, dari situ juga gw ditonjok sama realita kalo gw ternyata bukan siapa siapa, di titik ini gw mulai memandang dan menilai rendah diri sendiri serendah rendahnya supaya gw ga balik jadi venom yg punya ego setinggi langit itu lagi. Menurut gw cara gw ini cukup efektif tapi cara ini kaya pisau bermata dua, yg mana di satu sisi egoisme gw emang turun, tapi di sisi yg lain gw jadi orang yg ga punya kepercayaan diri sama sekali, sampe di titik untuk protes atau komplain ke orang lain aja gw ga berani, atau untuk tanya sesuatu ke orang lain aja gw gamau kalo ga terpaksa
    Nah trus gimana caranya supaya gw bisa balik jadi orang yg percaya diri tanpa harus jadi venom bang??

    • @vandikurniawan9816
      @vandikurniawan9816 Před 2 lety +5

      Mnrt gw ngomong sperlunya yg kamu tau, baik dr pengalaman km ataupun hal2 yg km liat perspektif dr profesional ataupun yg lebih hebat diatas km. kalaupun lawan bicaramu lebih pintar cukup dengarkan, kalau perlu tanyakan hal2 yg sesuai konteks. Buat suasana diskusi utk bs saling berbagi dan saling mau mendengarkan dr sama dan bedanya.

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Před 2 lety +10

      percaya diri seharusnya sebaiknya sesuai dgn realita mas, sebisa mungkin menilai diri sendiri secara objektif, bangun real skill, real self-awareness, real relationship, real emotional connection, real trust, dan berprogres-lah kesana. see your life goals as a progress, and do whatever you can to get closer to it, month by months, and then track down your progress, bandingkan dirimu dengan 1 tahun lalu, liat apa yg berkembang, apa yg belum, dan seterusnya.

  • @izazahmadharyanto8680
    @izazahmadharyanto8680 Před 2 lety +2

    yang bisa aku lakukan adalah perbanyak istighfar, minta kritik dan saran dari orang orang sekitar, dan memperbanyak ALTRUISM dalam diri ini

  • @ellhawa
    @ellhawa Před 2 lety +1

    Bagian akhir bener-bener menyentuh hati.

  • @Peanuts76
    @Peanuts76 Před 2 lety +3

    aku depresi krn paling cape ketemu orang egois, smpe ada alter krn ada trauma berulang....
    sebisa mungkin aku nyari temen biasa aja, termasuk keluarga, nyari yg biasa aja, udah cape ketemu yg egois, traumanya Pak, depresi 6 tahun, mending saya nyepi aja deh, cari orang yg pengertian itu sulit....

  • @alialif777
    @alialif777 Před 2 lety +5

    baru nonton pembukaan musa sudah siapin popcorn. menarik nih Om hasan

  • @chydugian2482
    @chydugian2482 Před 2 lety +2

    terima kasih untuk semua konten2 kak hasan, bnyak dan hampir semua konten2 kak hasan sangat menguatkan dan sangat d butuhkan org lain, bnyak org msih kurang bgt support system, kurang bgt tmpat buat bertukar cerita, memiliki masalah kurangnya kepercayaan buat cerita kesiapapun, tpi dri konten2 kak hasan bisa menjadi support system buat ssorg, bisa mnguatkan dia, dan sangat d butuhkan org trsebut agar dia bnyak belajar utk merefleksikan diri, sebaiknya bersikap bgmna utk situasi tertentu,. especially me, thanks a lot kak, smoga kak hasan sllu semngat membuat konten yaa, karena bnyak yg sangat membutuhkan konten2 kak hasan utk penguatan dan pembelajaran juga

  • @debbiesianturi2505
    @debbiesianturi2505 Před 8 měsíci

    Beberapa orang menyebut saya sebagai orang yang ego. Tetapi menurut saya bukan ego. Ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab dengan mengharap saya melakukan pekerjaan di level bawah. Kenapa dia tidak mengarahkan putera-puterinya untuk melakukan pekerjaan di level bawah agar mendapat pengalaman? Menurut saya, saya tidak egois. Tetapi saya ingin semua orang menlanjutkan pada generasi muda dimulai dari keluarganya sendiri. No taking for granted!

  • @sussapiindia
    @sussapiindia Před 10 měsíci

    Ego itu adalah saat ngeliat di beranda youtube ada video dari hasan askari tapi gak ditonton namun dalam hati mbantin 'ah paling video tentang ...'

  • @Hkm7822
    @Hkm7822 Před 2 lety +5

    Pak saya ngerasa kena banget tuh sama Daniel Kruger Efect, baru ngerti sedikit, baru baca satu buku, baru belajar ttg sesuatu hal tapi udah ngerasa yang paling tau hehe...
    trus apa yg harus saya lakukan pak??

  • @Orangkayabaru-lh3ol
    @Orangkayabaru-lh3ol Před rokem

    Jujur dari sekian episode yang saya ikuti. Di episode ini Secara refleks tubuhku bergetar Saat mas hasan nyebut Nabi Muhammad masih memikirkan orang lain disaat menjelang kematiannya.

  • @laelatulkhasanah9491
    @laelatulkhasanah9491 Před 2 lety +2

    Kok sambil nangis ya🥺
    Ngerasa banget ternyata aku kaya gitu,nurutin ego orang lain tapi aku juga selalu menuntut egoku di turutin oleh orang yang berbeda,sering merasa tersiksa sendiri tapi sangat sulit mengendalikan diri🥺💔

  • @Revasimegamendung
    @Revasimegamendung Před 2 lety +2

    Hatur Nuhun sanget.. Mas Hasan🙏🙏
    Sehat sehat selalu dimanapun dan kapanpun mas Hasan berada, konten²nya sameyan selalu menjadi pengingat terbaik untuk remaja, supaya lebih baik mas.
    Hatur nuhun🙏 salam rahayu🌷

  • @sulthan7207
    @sulthan7207 Před rokem

    Dulu pernah sih jadi orang yang mementingkan kepentingan orang lain dari SD sampe SMP, eh di exploit + sering di tinggalin gara gara gk bisa filter mana yg perlu dibaikin mana yg nggak, sadarnya telat setelah nonton video dari bang hasan

  • @romnanursaa3901
    @romnanursaa3901 Před rokem

    Assalamualaikum pk saat ini saya mmpunyai majikan yg ego dan cerewet. Alhamdulillah saya sukses 6thn kerja di Dubai alhamdulillah saya sabar dan ingin sukses pak

  • @hadimuhammad4538
    @hadimuhammad4538 Před 2 lety +2

    daging semua !!

  • @denirudini167
    @denirudini167 Před rokem

    Auto Gas, Subcscribe, karna core veluenya nabi Muhamad

  • @dahlinancuena2992
    @dahlinancuena2992 Před rokem

    Mendidik ego dgn sifat alturism untuk hidup yg lbih baik.

  • @irfansetiawan4174
    @irfansetiawan4174 Před 2 lety +1

    jika anda gelisah nonton ini , ego anda kupingnya panas

  • @dindafadilah
    @dindafadilah Před 2 lety +3

    Viewed! Pak dosen. Insightfull sekali 👍👍

  • @bluecigars
    @bluecigars Před 10 měsíci

    Istri saya seperti itu, tiap ada diskusi atau argumen kita selalu beda pemahaman, saya inginnya bisa muncul jalan keluar kalau istri saya selalu memikirkan siapa yang menang dan kalah. Setiap saya mengeluarkan argumen yang dasarnya jelas dan untuk kebaikan, seringkali responnya "Kamu ga mau kalah". Giliran ditanya pendapatnya sendiri tidak pernah mau bilang, inginnya orang lain langsung paham yang dia mau tanpa dia harus menjelaskan. Memang ribet urusan dengan orang2 seperti ini, untuk rekan2 yang senasib saran dari saya jangan banyak2 diambil hati perkataan dan perbuatan orang2 seperti ini yang ada jadi penyakit. Untungnya kalau istri saya tdk sampai memaksa harus ikut maunya, paling cuma menggerutu beberapa hari.

  • @nafisah8241
    @nafisah8241 Před 2 lety

    suka bgt sama konten ini huhuhuhuu. konten ini ngingetin aku sama buku eckhart tolle yang the power of now, salah satu buku terbaik yg pernah aku baca dan sangat membantuku dalam mengatasi 'kegilaan' di otakku. makasih bang hasan, ku belom sempet baca the power of now lagi, dan konten ini kayak jadi pengingat ttg hal penting dalam buku the power of now, yaitu KENDALIKAN EGOMU!!!!!

  • @shudavic
    @shudavic Před 2 lety +3

    Mas, kalo kita udah terlalu mengedepankan kepentingan orang lain sampe kita gak peduli sama sekali dengan kebutuhan dan kepentingan kita gimana? Rasanya jadi capek banget untuk selalu gitu, sampe2 berasa ego kita berteriak2 untuk diselamatkan,

  • @ceritaduatangan
    @ceritaduatangan Před 8 dny

    Aku jdi sedikit mengerti, kenapa Allah dalam Ayat2 Al Qur'an banyak menceritakan kehebatan dan kemaha kuasaanya. Salah satunya untuk menundukan EGO manusia, agar mereka sujud & merendahkan diri pada tuhan.
    Walaupun realitasnya ada saja manusia yg tdk mau menundukan Egonya, and well akhirnya mereka berakhir hancur, seperti Abu lahab & Fir'aun

  • @mirzaali7254
    @mirzaali7254 Před 2 lety

    leave the ego fix yourself. Hasan Askari top banget.

  • @mordekhaimakahanap890
    @mordekhaimakahanap890 Před 2 lety +2

    wah yg ini konten sangar nih (y)

  • @adhityaprayuda
    @adhityaprayuda Před 2 lety +2

    Bisa aja ziyech

  • @irmaapril6912
    @irmaapril6912 Před 2 lety +3

    hadir pa dosen dari kota banjar

  • @jaki18921q
    @jaki18921q Před rokem

    terima kasih Pak Hasan atas kontennya yang jelas dan tidak basa basi

  • @eadityawan7654
    @eadityawan7654 Před 2 lety +2

    Siap hadir

  • @prowgn9930
    @prowgn9930 Před 2 lety +1

    Langsung istighfar... Ditampar terus sama pak dosen 🤣

  • @goodman3590
    @goodman3590 Před 2 lety +1

    Thank you brother it's help me to relise that so much mistakes I made

  • @dhandos5692
    @dhandos5692 Před 2 lety +1

    IG makin ngeri, postingan yg sesuai kesukaan dimasukin ke timeline langsung gaperlu buka explorer

  • @muhammadfram8175
    @muhammadfram8175 Před 2 lety

    Perselisihan, perbedaan, jika disikapi dengan kasih sayang, maka kedepan ada jalan penyelesaiannya.

  • @joyandfun9148
    @joyandfun9148 Před rokem

    Thanks algoritm to bring me knowing more about myself and reveal myself

  • @ragilrathufa
    @ragilrathufa Před 2 lety +1

    Saya butuh banyak hal saya malah tidak berkata public speaking, menyetir dll itu perlu walaupun tahu sedikit saja dasarnya sehingga fokus aku terpecah

  • @yunisyairie4425
    @yunisyairie4425 Před 10 dny

    Mantaappp....terimakasih

  • @nasrulfahrizi7777
    @nasrulfahrizi7777 Před rokem

    Kalimat terakhir bikin nangis coach...
    Thanks ilmunya

  • @muhammadalif8111
    @muhammadalif8111 Před 2 lety +1

    Sangat menarik topik nya buat bahan sindiran 😅😅

  • @ksony
    @ksony Před 2 lety +2

    Menarik sekali ☺

  • @rfii.a
    @rfii.a Před 2 lety +1

    terimakasih banyak atas konten-kontennya bang, semua konten bang hasan selalu bermanfaat. ilmu yang sangat-sangat berguna, pelajaran yang gk ada di sklh. makasih sekali lagi bang🙏🙏 keep doing what you're doing💪💪

  • @Prkrrr
    @Prkrrr Před rokem

    Terimakasih bapak hakim ziyech

  • @loqggg
    @loqggg Před 2 lety +2

    Hadir pak dosen

  • @parkalhyung
    @parkalhyung Před 2 lety +1

    Ayooo liat iniiii!!!!!!

  • @kliff9912
    @kliff9912 Před 2 lety +3

    Assalamualaikum wr wb...
    Di khalayak umum mungkin sebagian org familiar dengan istilah "Mabuk Agama", dimana org beragama dengan tidak mengimbangi praktik2 rasional dalam bermasyarakat atas praktik beragama.
    Setelah menonton video ini digabung dengan sedikit pemikiran pribadi, menurut saya ada istilah lebih tepat.
    Yakni " Orang Mabuk yang Beragama" dari pada "Mabuk Agama" yg seolah-olah org tersebut dimabukkan oleh agama, maksud saya orang dengan kondisi mabuk ego yg kemudian belajar agama tanpa mengkondisikan egonya dahulu sebelum belajar/mempraktikan pedoman agama. Yang kemudian output keluar dan tidak sesuai dengan inti sari dr agama karena dipraktikkan dengan ego, dimana kebalikan dari agama yg mengajarkan mengontrol ego agar tetap stabil pada tempatnya.
    Nabi Musa. As mendakwahi Fir'aun manusia terkejam yg disebutkan di Al-Quran dengan lembut atas perintah Allah SWT. Siapalah kita manusia biasa menasehati sesama dengan hujatan!? 😔
    Mungkin ini sedikit opini dari saya, kl ada kelirunya mari saling mengingatkan dengan sopan santun 😄

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      benar, diskusi sedikit, ada namnya spiritual Ego, di sisi lain ada namnya intelektual Ego....
      saya ngerti banget dengan spiritual Ego, masnya bisa lihat banyak kelompok kelompok keagamaan yang jatuhnya lebih suka mengkritik dan menyalahkan dibanding pengertian dan memaafkan....
      ya memang ada faktor faktor lain, tapi coba anda teliti kelompok terorisme di tubuh Islam deh, mereka tak sadar bahwa mereka menggunakan justifikasi ayat ayat suci untuk menghakimi liyan, dan ini bentuk paling berbahaya dalam beragama, keras dan saling menghakimi, saya tau hitam diatas putih, tapi bukan berarti kita menyalahkan mereka yang berada di jalur hitam, lebih tepat mengajak dan menasehati saja....
      maka kita kembalikan kepada nilai nilai keagamaan yang moderat, yg inklusif dan egaliter, terbuka dan bijaksana....
      boleh boleh saja ikut pengajian, tapi jgn gampang menghakimi sodara kita, moderat saja....
      Pake Cinta dan kasih sayang, itu yg dicontohkan Rasul, maafkan mereka yang menyakit kita, bersabar dalam doa dan ibadah....
      sekian...

    • @Peanuts76
      @Peanuts76 Před 2 lety

      belajar ikhlas dan syukur, krn itu yang paling dibenci Ego...

  • @musnalmalix7592
    @musnalmalix7592 Před 2 lety +1

    alhamdulillah dapat knowledge baruu. terimakasih bg hasan

  • @madyfolksstash7753
    @madyfolksstash7753 Před 2 lety +2

    thanks buat kontennya mas hasan, apa boleh request konten untuk cara mengenal diri sendiri? yang dibuat berseri mungkin? :)

  • @sibolang4503
    @sibolang4503 Před 2 lety

    Sebenarnya penjelasan ego sudah ada sekak jaman filsuf, nah anehnya sampai detik ini ,bnyk yang sulit menerapkan , emg benar kata orang bijak musuh terbesar adalah diri sendiri

  • @nicopurba4881
    @nicopurba4881 Před 2 lety +1

    SEMAKIN KEREN FORMATNYA, SEMANGAT TRUSS HABIB HASAN 🙏

  • @ajiprabuananta5486
    @ajiprabuananta5486 Před 2 lety +2

    absen pertama lagi pak dosennn🤒

  • @devinjitan7376
    @devinjitan7376 Před rokem

    Bang, kemarin2 home YT sy penuh dengan LOA... Dan kupikir apa lg populer, ternyata algorithm ya. Setelah nonton ini baru sadar 😂

  • @kakeksuhar2155
    @kakeksuhar2155 Před 2 lety +2

    Trtampar...thnks..🙏

  • @ewaldohosea6918
    @ewaldohosea6918 Před 2 lety +2

    Halo Bang Hasan mau tanya, seperti yg udah abang sampaikan bahwa altruisme itu berarti kita itu kan mencoba untuk mendahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan kita sendiri. Terus aku pikir kalo misal kita terlalu banyak atau terlalu sering menerapkan altruisme dalam hidup, kita terkesan jadi kayak orang yang ga enakan gitu karena terus2 an nurutin keinginan orang lain (menjadi seseorang yg memiliki agreeableness secara extrim), sedangkan keinginan kita sendiri jarang diturutin. Jadi aku menyimpulkan bahwa, apabila kita kebanyakan atau terlalu sering menerapkan altruisme maka kita jadinya seseoranv yg gaenakan sama oranv lain, dimana jika kita gaenakan sama orang lain (atau memiliki disagreeableness yg rendah), kita akan mendapatkan banyak efek negatif seperti yg disampaikan di kuliah pagi eps 7. Yg mau saya tanyakan, gimana cara kita memberikan batasan pada altruisme sehingga kita ga terus2 an mementingakn kepentingan orang lain diatas kepentingan sendiri dan disaat yg sama kita bisa nerapin disagreeableness sehingga kita bisa mendapatkan apa yg seharusnya menjadi hak kita? Bagaimana menyeibmbangkan 2 hal itu?
    Makasih sebelumnya bang, semoga dikasih pencerahan hehe 🙏

  • @sunaridewi7606
    @sunaridewi7606 Před 2 lety

    Betul tu, saya lagi manfaatin ego juga buat survive

  • @lizzcoven
    @lizzcoven Před 2 lety +2

    Apa yang mengindikasikan orang tersebut berfikir positif atau itu adalah egonya. Apa bedanya dua hal tersebut

  • @fauzhizdarusman3456
    @fauzhizdarusman3456 Před 2 lety

    Sangat jelas,dan mudah juga dipahami.. meski akal dibawah rata2..(awam)..seperti saya.. dan bisa masuk akal bgt gitu..., Makasih masukan tambahan wawasannya...

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Před 2 lety

      alhamdulillah, terima kasih kembali mas 🙏🏼

  • @nurkarimah.samang8942
    @nurkarimah.samang8942 Před 2 lety +2

    Hadirr

  • @farizrezaferdiansyah7116
    @farizrezaferdiansyah7116 Před 2 lety +1

    secara unconscious jari saya memencet tombol like. Apakah dalam kasus ini, ego yang menggerakan jari saya? thanks bang hasan ilmunya

  • @nggut89
    @nggut89 Před 2 lety +3

    gimana cara bisa tau kalau apa yang muncul dari kepala kita adalah ego atau "kita" sendiri bang ? atau gimana cara membedakannya ?
    saya suka skali ikutin Kuliah Pagi ini,.

    • @hasanaskari7
      @hasanaskari7  Před 2 lety +8

      Sering-sering aja menguji, pikiran yg muncul itu apakah sifatnya “ingin MENINGGIKAN diri sendiri” atau bukan, bisa juga “ingin membuktikan dan menunjukkan kehebatan / kemampuan kita” atau bukan. dalam berdebat misalnya, apakah pikiran yg muncul untuk berargumen didasari atas keinginan u/ membuktikan ke orang lain bahwa AKU BENAR, atau memang argumenmu diperlukan dalam konteks perdebatan tsb?

  • @sbrinabila
    @sbrinabila Před 2 lety +3

    Bang uplod perhari dongg

  • @rudipamel3427
    @rudipamel3427 Před rokem

    Sangat bermanfaat sekali ..super