Eps 658 | SUHU EXTREME DI BUMI ADALAH AWAL MULA KIAMAT VERSI SAINS : ANTHROPOCENE EXTINGCTION
Vložit
- čas přidán 17. 10. 2023
- BUAT BELI BUKU
Shopee tr.ee/RZx8xhTwlu
Tokopedia tr.ee/sclYRpJt-e
ikuti juga konten medsos milik kami
Instagram : gurugembul?igsh...
TIKTOK : www.tiktok.com/@gurugembulll?...
Donasi di Channel ini bisa disalurkan Melalui rekening berikut: saweria.co/donate/gurugembul
Untuk berdiskusi berdiskusi lebih dalam yang sehat dan berintelektual dan untuk informasi lainnya seputar Bisnis dan financial bisa join di Komunitas SIRARU
Whatsapp : chat.whatsapp.com/BDhj0E9J2YW...
Instagram : / siraru_official. .
Facebook : / 41241. .
Twitter : SiraruOfficial?t=...
Telegram : t.me/+VWEc_E6HHZJlNjI1
Selain itu kami nembuka kajian di Glory Box Cafe BTM Bandung, Kafe nakara lengkong besar Bandung
Untuk info kerjasama dapat menghubungi :
+62 897-1044-343 (Tim Management)
aku sudah menerapkan sustainable life style sejak lama, seperti membawa kantong belanja sendiri, mengganti skincare kimia dengan bahan alam, menggunakan menspad cuci ulang, memilah dan mengompos sampah organik, dll. Meskipun sering di hujat dan di ketawain ketika campaign kecil-kecilan di status WA, tapi Alhamdulillah tetap ada satu dua orang yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama.
Terimakasih mba
Klo blh tahu mengompos sampàh organik itu bagaimana ya caranya?
Mohon diperjelas contohnya biar diikuti yg lain
@@bamers404tinggal pendam bahan dapur di tanah atau pelihara ayam
@@bamers404 kalo cara saya sederhana, siapkan karung bekas beras, masukkan tanah kering atau kompos kering sebagai lapisan dasar, setelah itu masukkan sampah organik yang nabati (sisa irisan sayur, kulit buah, nasi, dll) lalu tumpuk lagi dengan tanah kering, tutup karungnya, letakkan di tempat kering. Begitu terus diulangi tiap hari sampai penuh, setelah penuh tutup rapat diamkan sampai semua terurai jadi kompos, biasanya sekitar 2-3 bulan. Jangan masukkan sampah hewani karena menimbulkan bau busuk. Untuk sampah hewani sebaiknya dikubur langsung ke tanah aja, atau solusi lain pelihara ayam sama kucing untuk bantu membersihkan sisa makanan.
"Kalau sungai terakhir sudah tercemar, kalau hewan liar terakhir sudah terbunuh, kalau hutan terakhir sudah terbakar. Disitulah kita baru tersadar kalau kita tidak bisa makan uang"
- Guru Gembul, 2020. Salah satu video dari beberapa episode awal di channel ini dan yg paling menyadarkan saya untuk lebih aware pada lingkungan❤
Maaf tapi itu Native American quote 🙏
@@billysantoso4635betul
jangan pasang ac kurangi kendaraan pribadi jangan buang sampah
Judul videonya apa
pake kipas@@user-qv5zi8ed2d
anehnya banyak orang yg tidak percaya dengan global warming bahkan sampai mengatakan kalau itu cuma akal-akalan elite global 😢 mereka lebih takut masa lalu yg sudah lewat daripada masa depan yg di depan mata...
bahkan di usa sendiri byk yg nggak percaya pak
ketika salju deras turun di awal tahun 2023 di cali sampai melebihi tinggi rumah makin membuat warga nggak percaya jika ada global warming krn danau2 di cali kembali terisi air lbh dr 100%
"katanya suhu naik kok salju makin tebal?"
padahal scr logika ketika suhu naik maka penguapan makin besar
akibatnya hujan makin deras dan salju makin banyak
mirip ketika kita merebus air
ketika api kita besarkan maka uap air akan makin byk
btw setiap negara punya kebijakan masing2
krn nggak mungkin kayak india akan mengikuti semua ketentuan padahal rakyatnya banyak
jadi atas nama ekonomi ya pasti setiap negara akan berupaya agar ekonomi jalan dulu
urusan global warming akan diseriusi ketika ekonomi sdh stabil
@@mariaannainditahernawati7132🤨???
Makanya hrs perbanyak reboisasi jangan semua u bangunan u menjaga suhu lingkungan tetap nyaman
Bumi sedang berada di ujung zaman es di mana global warming sgra di mulai kembali seperti yg sudah sudah.
Berdoa saja manusia bisa bertahan.
Karna global warming yg terakhir terjadi membuat bbrapa hewan darat berevolusi menjadi hewan laut (anjing laut,singa laut, gajah laut, wallrus, lumba lumba, paus dll)
#manusia laut#
Kaget loh Pak, Bapak dulu pernah mengajar saya di sekolah swasta di Bandung sekarang tambah keren ilmunya 👍
Namanya siapa oom
Pak saya skeptis dengan bangsa kita. Dulu ada event di kampus ITB, acaranya marathon. Acara yg bagus dan setau saya org2 lari dari Jakarta ke Bandung. Di garis finishnya, orang-orang mendapatkan pisang dan gelas air minum. Kemudian ada disediakan 6 tong sampah di lorong yg relatif sempit. Setiap Tong sampah jelas tertulis, sampah kulit pisang dan sampah gelas kertas. Sayangnya org2 disana membuang sampah tidak sesuai labelnya.
Waktu itu saya kesal, pikiran saya adalah "ini kan salah satu kampus terbaik di Indonesia, peserta marathonnya ada dosen dan mahasiswa. Org2 yg mungkin bisa dibilang terpintar di Indonesia, tetapi kenapa masih gagal buang sampah sesuai petunjuknya, bagaimana Indonesia mau maju. Kalau org2 terpintar gagal memilah sampah dan pasti tidak bisa menjadi teladan".
Manusia sering sekali mengambil cara pragmatis dan tidak memikirkan dampak jangka panjang. Termasuk saya. Misalnya pas kovid sudah mereda, aturan menggunakan masker masih berlaku di transjakarta, bagi saya gpp lah gk pakai, toh sudah sedikit kasus covid. Pernah juga saya nyebrang gk lewat zebra cross, tapi langsung lewat jalan gitu aja, bagi saya gpp lah toh jalanannya sepi dan gk ada mobil yg melambat. Mungkin org2 yg buang sampah gk sesuai label juga berpikiran seperti saya. Gpp lah toh di TPA dicampur juga.
Apa yg seharusnya dilakukan?
Ya udah jalanin aja. Ribet bgt ngikutin peraturan. Jalanin yg menurut ente nyaman
Mungkin bisa contoh Jepang dan Singapura pemerintah nya mewajibkan memilah sampah dan yg tidak hukum penjara bahkan disingapura sy pernah baca dipantau, fasilitasnya ada rakyatnya pun ga mental malas rebahan
Wow kampus ITB dulu kampus ITS gk nyampek kyk gitu
Tidak ada kejelasan hukum dan regulasi tentang masalah sampah. Yg ada cuma larangan dan aturan tanpa solusi. Bahkan dibumi nkri ini sampah banyak dimanfaatkan oleh sebagian org untuk penunjang ekonomi tapi tak pernah dihargai dan dibekali ilmu sejak dini. Setelah seluruh tanah air ini tercemar apakah kita baru sadar.....? Lantas tangung jawab pemerintah atau rakyat dalam mengelola sampah trsebut?
Karena kita handal berteori,praktek 0 besar.
Semua hal yang besar dimulai dari hal kecil, daripada berharap pada orang lain, knp tidak kita mulai dari diri sendiri, dan biasanya jika kesadaran ini sudah ada dan dimulai melalui tindakan, individu2 kecil akan saling bertemu dan membentuk kelompok - kelompok yang semakin lama semakin membesar ☺ #peoplepower
Sejutu bang, dimulai dari hal kecil dulu 🤏😁
Benar, saya tinggal di salah satu daerah penghasil jagung tertinggi di Indonesia.
Otomatis hutan kami sudah tidak ada lagi, kami warga BIMA DOMPU NTB sudah merasakan bahwa panas tahun ini benar2 horor.
Minggu lalu sempat search tentang pohon yg mampu mengikat air, kebetulan nemu konten ini.
Do'akan guys, jika ada rezeki lebih saya ingin membeli tanah di lerang gunung sebanyak mungkin dan menanam pohon pengikat air.
aminn
Amin bang . Semoga terkabul.. semangat
Bambu juga bagus
kalau dikatakan jangan berharap kepada pihak lain, secara pribadi saya merasa kita perlu untuk berharap kepada pihak lain, karena betapapun usaha kita untuk merawat lingkungan, tidak akan berbuah apa-apa jika pihak lain terus-terusan merusak. merawat itu butuh waktu yang lama sedangkan merusak cuma butuh sepersekian detik. pilihan kita saat ini adalah menjaga dan merawat yang masih ada sekaligus memebuat orang lain merasa harus ikut bersama kita untuk menjaga dan merawat alam yang tersisa. tapi kembali lagi, sekuat apapun kerja keras masyarakat kalau tidak di dukung oleh pemerintah yaa akan menjadi sia-sia. karena untuk membatasi ruang gerak industri yang banyak menyumbang kerusakan "seperti pertambangan" dibutuhkan kebijakan pemerintah.
Dulu, rumah mamang saya di Bandung gak pernah pasang AC, dan dia selalu membanggakan hal tersebut sama temen2nya yg tinggal di Jakarta. Sekarang dia pun gak tahan lagi 😁
ya sudah gapapa, kan emang buminya berubah.
padahal ac akan memperparah udara luar semakin panas,dan itu terus bertambah
@@user-qv5zi8ed2ditulah bentuk keegoan mnsia,biarlah yg lain kpanasan,toh aku bisa pasang ac
@@rahmamafaz670yasudah ya kalo bumi lama2 ga layak huni kaya venus, pasrah amat lo
Hutan semakin berkurang, di kota ruang terbuka hijau juga sedikit
" dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi "
Manusia memang banyak melakukan kerusakan untuk bertahan hidup, relate dengan video guru gembul tentang ilmu ekonomi.
Namun manusia harus memiliki kesadaran penuh untuk memperbaiki nya, mungkin bisa diawali dengan hidup sederhana dan tidak tamak.
Lupa kalo Mamad pernah bakar pohon-pohon milik Bani Nadir😅
@@ScarLion97ga nyambung bet lu nyet komennya
@@davidpratama1895 nah gitu, ngegas🤣🤣🤣
@davidpratama1895 si jormunggar satu itu jangan diladenin bang orang seperti itu cuma mau ngeliat orang lain terpancing saja
@@ScarLion97jasjus
pak Guru, maaf sekedar saran, alangkah bagus dan indahnya jika materi lingkungan seperti ini disampaikam di depan para pemuka agama lintas agama, seperti para ustad, para kyai, para habib , para pendeta dll dari semua agama yg peduli dengan umat dan alam. sehingga jika mereka paham sepahamnya mengenai issue perubahan iklim ini diharapkan mereka berdakwah mengajak umat untuk aktif menjaga lingkungan. jangan hanya dakwah mengenai hal hal rutin yg sdh dicecoki oleh tiap.orang sejak kecil. penting loh para pemuka agama dan/atau pendakwah utk ikut peran serta menjaga bumi.
Gak bakal ngaruh 😂 karna mereka bakal beralasan "sudah takdir sudah jalan nya dari yang maha kuasa , kita bersabar istiqomah saja, itu sudah ada yang ngurus kita ibadah aja perbanyak amal ibadah" begitulah kira kira jawaban para ulama 😂
Lalu hal mirisnya setelah dijelaskan pak Guru Gembul mengenai berapa banyak sumber daya yang dibutuhkan agar manusia bisa makan tadi adalah : masih banyak orang2 mubazir gak habisin makanan yang mereka buat/beli dengan beragam macam alasan tanpa ada rasa bersalah, atau bahkan dengan bangganya seperti itu
Menarik sekali pak guru, bumi dan alam semesta akan terus berubah, dan alasan yg paling masuk akal mengapa manusia diciptakan adalah untuk belajar berperadapan modern dan pada akhirnya mampu menciptakan robot AI yg berkesadaran dan berperadapan seperti layaknya manusia saat ini, sampai disini tugas manusia selesai. Manusia terlalu sempurna dan terlalu banyak syarat utk tetap terus hidup dibumi, surga tempat manusia kembali.
Dan ironisnya ketika manusia melakukan upaya untuk memenuhi kebutuhannya, manusia akan bereproduksi semakin masif dan akan lebih banyak membunuh ekosistem, karena tempat yang tadinya hutan di babat untuk di jadikan tempat tinggal, dan perkebunan
Manusia menganggap bahwa dunia berikut segala isinya adalah sebuah alat untuk memuaskan kebutuhannya, padahal manusia juga adalah bagian dari dunia ini, apa yang manusia lakukan pada alam juga akan berdampak pada seluruh mahluk termasuk manusia itu sendiri.
apapun yg terjadi pada bumi, yg hancur ya cuma makhluk hidup yang tinggal didalamnya. bumi tetap baik2 saja.
sama Pak Guru, di kota Malang bukan kota dingin lagi, tapi kota sumuk alias gerah....
Lahan" pertanian berubah menjadi lahan pemukiman. Dan lahan" pertanian dan ruang hijau di kota Malang makin sedikit. Yup betul sekali pertanian juga tidak sehat, tapi pertanian organik juga mahal lho. Jadi perlu dipikirkan bagaimana pertanian yang menguntungkan namun tidak hi-cost dan hasilnya terjangkau bagi semua orang..
Silakan terus2an merusak lingkungan demi ketamakan manusia. saya dan istri sudah bersepakat untuk childfree. tujuan awalnya adalah untuk sedikit mengontrol populasi manusia, mengurangi carbon footprint dari spesies kita. Tapi sekarng yaudah lah, rusak aja bareng2. toh saya ga ada anak yg akan menderita di masa kerusakan nanti.
Harusnya yg memutuskan untuk punya anak lebih sadar untuk menjaga lingkungan demi anaknya.
respect 👍🏻👍🏻👍🏻. semoga prinsip anda tdk kendor dimakan omongan netizen yg maha benar😅
Childfree bnyk di lakukan oleh org kaya atau setidaknya pendidikannya tinggi sy liat soalnya di kick Andy . Krn org2 it sadar sdangkan org miskin cm taunya beranak Pinak doang ga peka dan sadar KL bumi udh rusak Krn overpopulasi
@@orangtampan5150amiin
Tapi gw belum kaya dan pendidikan jg masih S1 bro.
Masih struggling jg sma pasangan buat mencapai financial freedom.
Tapi kami belajar dari fakta2 yg kami rasakan, kami lihat, kami dengar.
Saya kebetulan lulusan jurusan Teknik Pertanian. Dan salah satu dosen saya pernah bilang jg. Untuk memenuhi kebutuhan 4 miliar manusia, daya dukung bumi ini sudah pasti tidak bisa sustainable.
saya org bandung lahir di Bandung, dlu waktu saya SD di daerah saya tiap pagi sering berembun dan dingiiin bngt, Sampek kadang² mh gak mandi pergi sekolah ge karna saking dinginnya, tapi wktu smp pindah negara ke Cianjur ikut mmh, abis itu lama gak ke bandung² lagi karna harus merantau ke jkt, dan terakhir ke Bandung lagi taun 2012, buset dah skrg cuaca nya di bandung tmpt lahir saya dlu, jadi mirip di jkt, panas bangeettt
@@N3tzn Wkwkk ini aja saya lagi rebahan di bawah langit jakarta sambil nyalain kipas angin berkekuatan tornado 🤣
Saya di Jember. Dulu tiap mandi pagi selalu pakai air hangat tapi sekarang mau tengah malam pun saya pakai air dingin. Karena air dingin rasanya panas. Padahal suhu Jember gak begitu 'panas' dibandingkan daerah lain. Gak bayangin dikota besar panasnya kek apa
@@nandreans6444lumajang deket semeru lebih dingin oom, sekarang hampa😊
Saya bukan org bandung sya org jakarta, pertma kali ke bandung 2010 bandung msih dingin, kaca di mobil berembun lho sampe
Manusia adalah spesies paling gila yang menyembah Tuhan yang tidak terlihat dan menghancurkan alam yang terlihat. Tanpa menyadari alam yang mereka hancurkan adalah ciptaan Tuhan yang mereka sembah
"-Hubert Reeves-"
Ada beberapa poin ironi dalam hal ini yaitu
1) Pemukiman perumahan terutama perumahan murah sudah "memakan" Lahan hijau bahkan di daerah dataran tinggi dan lereng gunung
2) konsumsi global akan produk berbasis daging terus melonjak seiring bertambahnya populasi
3) Mayoritas orang bertindak "pasif " terhadap lingkungan karena kurangnya kepedulian dan tentunya "dana"
4) orang- orang yang peduli lingkungan atau bisa dibilang aktivis tidak bisa melawan kuasa dari perusahaan kapitalis yang saat ini menguasai sebagian besar lahan hijau dan mengubahnya menjadi peternakan, area industri, lahan pertanian dll
5) Kerusakan akibat industri, peternakan, sampah, deforestasi, lebih besar dari upaya penghijauan yang berusaha dilakukan oleh orang orang yang peduli akan lingkungan
Membuka IKN
biasanya embel", riverview, mountaiview, graaveyard view
Poin nomer 4 menarik. Komunitas cinta lingkungan semisal padawara yg hobi bersihin pantai itu. Mereka bukan pusing gimana ngelawan kapitalis. Mereka bahkan harus stress karena tindakan mereka bahkan sering ditentang warga setempat 😪😪
Saya masih ingat, dulu waktu berangkat sekolah(TK dan SD), saya masih sering merasakan Bandung yang sejuk tertutup kabut. Wilayah tempat saya tinggal bernama Cibogo karena di sungainya dulu banyak sekali ikan bogo...
Namun setelah SMP, saya jarang sekali melihat bandung tertutup kabut...
Ikan bogo di sungai dekat rumah saya pun sudah tidak ada lagi(impun dan papatong pun sudah jarang sekarang)
Saya sangat bingung, karena saya masih ingat saat ulangan pelajaran PLH(pendidikan lingkungan hidup) yang tentu saja berisi pertanyaan seperti cara membuang, memilah dan mendaur ulang sampah, teman - teman saya mendapatkan nilai yang bagus(diatas 80). Namun pada kenyataannya, masih saja ada orang yang membuang sampah sembarangan dan melakukan hal - hal lain yang mencemarkan lingkungan.
Tapi mnurutku klw kerusakan dari individu tak separah apa yg dilakukan pemerentah wlw kadang keterpaksaan tuk mengejar kbutuhan yg ( mungkin) secarahitung2an demi keuntungan semuax jg,contoh penambangan,penebangan hutan dijadikan perkebunan,proyek2 perumahan,industri2 dll
Itu tandanya kita kebanyakan teori,praktek 0 sangat besar.
@@sunardisunardi5776tapi dari kita rata2 menikmati memanfaatkan memakai proyek2 itu, dari mulai listrik jalan2 raya.
@@sunardisunardi5776 Betul kang... Apabila dibandingkan secara langsung, tentu pencemaran yang disebabkan sebuah kelompok/organisasi dampaknya lebih besar dari yang ditimbulkan oleh individu.
Namun saya mau berandai-andai nih kang. Penduduk Indonesia kan ada sekitar 278 juta. Andaikan 2 dari 10 orang di Indonesia suka buang sampah sembarangan, maka akan ada 55.600.000 juta orang yang masih membuang sampah secara sembarangan. Tentu angka tersebut akan memberikan dampak yang lebih signifikan dari perusahaan manapun.
Tapi saya tidak mau menyalahkan orang atau organisasi tertentu kang. Saya ingin mengingatkan baraya untuk selalu menjaga lingkungan sebisa dan semampu kita, mulai dari tingkat individu.
Saya hanya heran dan kebingungan karena sebenarnya kita mengetahui cara merawat lingkungan dengan baik dan benar bahkan mengetahui dampak buruk pencemaran lingkungan(dilihat dari teman-teman saya yang nilai nya bagus bagus saat ulangan PLH), namun kenapa masih banyak orang tetap saja memilih untuk bersikap bodo amat terhadap lingkungan.
Saya sendiri pun masih belum maksimal dalam merawat lingkungan. Saya masih berkendara motor(saya tau seharusnya menggunakan transportasi umum, namun biaya yang dikeluarkan jauh lebih besar dibandingkan dengan menggunakan kendaraan pribadi) dan masih enggan memungut sampah yang terjatuh di jalanan(karena takut pada penyakit). Namun video pak guru mengingatkan saya betapa parahnya pencemaran yang telah terjadi dan menyemangati saya untuk berupaya sebaik mungkin pada tingkat individu dalam menjaga lingkungan.
Terima kasih atas videonya pak guru. Hayu baraya kita jaga lingkungan, agar kita bisa menikmati indahnya Bumi Indonesia dengan maksimal.
@@ekakp3030bener hehe
Sekarang puncak dan Bogor tidak se sejuk dahulu 😮
Kita semua satu perahu(bumi), rasa2nya sebelum alam yg memusnahkan kita, keburu kita duluan yg saling memusnahkan satu sama lain demi "rebutan satu dan banyak hal"
Saatnya kembali ke system bertani yg ramah lingkungan, skrg jg sy lg byk belajar regeneratif farming + mengurangi penggunaan pupuk kimia dan insektisida kimia.
Semoga semakin banyak petani kita yang beralih ke organik 🙏
bertani?pemerintah bukannya udah sibuk impor ya😊
@@yuikim595import karena stok kurang biasa nya boss,
Maaf klo salah🙏🏻🙏🏻
Pupuk kimia + pestisida udah jadi candu yg (agak) mustahil untuk dihentikan penggunaannya. Tanah/ladang sudah terlanjur rusak/miskin hara + organisme. Ditambah serangan hama+penyakit yg kian hari kian parah.
Jangankan buat ngilangin kebiasaan pake pupuk kimia + pestisida, yang ada dosis + interval pemakaian nya lebih daripada yg dianjurkan. Yang tadinya pestisida buat penanganan pas ada hama, skrg malah dipake buat preventif secara berlebihan.
Ditambah lagi hutan makin abis, udah pasti ketika musim kemarau pasokan air irigasi makin dikit. Giliran waktu ujan terjadilah banjir bandang, longsor dll.
Btw, ini subjektif ya pandangan saya pribadi 🙏🏻
Udah susah bang, tanah udah pada mati karena zat kimia
Buat apa untuk pupuk padi oom
Assalamualaikum pak guru, saya hadi dari kelompok petani shaleh, setelah 4 thn sya dan rekan mempelajari tentang pemanasan global sya menyimpulkan bahwa pembenahan tanah itu sangat penting tanah baik udara air baik kehidupanpun membaik,. Gerakan yang sya dan rekan sudah jalani adalah bertani secara alami org lain menyebutnya organik, menyerukan kemandirian pangan,. Insyaallah terlestari lagi amiin
Sejujurnya pesan ini sangat mudah tapi untuk diterimanya sangat susah
kalok g salah dijepang sistem tanamnya circle crop jadi tanahnya ga dipake buat nanem satu jenis tanaman yang sama tapi dirotasi katanya bisa membantu mengurangi kerusakan tanah, apakah benar pak.
Salut. Walaupun tidak terlalu berpengaruh kepada perbaikan keadaan iklim secara global, Anda telah memilih berada di barisan yang benar. Semoga semakin banyak masyarakat yang berpikir sadar lingkungan seperti Anda. Peduli akan alam. Dan semoga urusan Anda selalu dimudahkan Tuhan.
Semakin jarang tanah itu di olah semakin baik fungsi tanah tersebut "menyiman karbon"
@@imampratama9230 saat ini mungkin hanya micro iklim yang terpengaruh, saya yakin suatu saat nanti banyak yang tersadar membawa dampak yang masif bagi iklim
Amiin
Wa'alaikumusalaamwarohmatullooh
Dulu sih saya berfikiran apa aja di lingkungan harus di ubah lebih bersih lebih asri, namun saya secara tidak langsung membunuh banyak serangga atau makhluk lain. Contohnya kebun mangga kami sapu dan bakar daun keringnya. Namun ketika kita membiarkan daun menumpuk sampai membusuk. kunang-kunang, capung serangga yang lama hilang muncul kembali.
Itu membuat saya berfikir ternyata alam sudah punya siklusnya sendiri namun kita sebagai manusia secara ego pemikiran kita sendiri & merasa kita bijak ternyata tidak.
Untuk daun cukup dibuatkan lubang saja, tiap kali nyapu arahkan ke lubang itu, nanti hancur sendiri dan jadi pupuk alami
Tempat saya di toba masih normal, masih dingin.
Hujan pun masih teratur.
Saat di tempat lain musim kemarau, disini hujannya masih teratur.
Intinya mari kita sama2 merawat lingkungan masih2
karena tutupan hijaunya masih banyak
sementara ditempat lain sdh berkurang
gw juga di bandung masih aman alhamdulillah masih dingin curah hujan juga teratur
Jawabarat sudah jd kota palling panad d dunia.dr april sampe skrg blm ada hujan...curiga tahun baru juga ga ujan...
mohon di jaga saudraku
Saya suka ketika ada yang membahas dosa besar manusia, semangat mengedukasi pak guru.
Aprisiasi mksih pak Guru mengambil topik ini sangat penting,sejumlah wilayah kering dn air sungai dn pengairan sawah2 pun bnyk yg dh kering blm ada hujan agak ngeri sih kl air bersih susah didapati,mari kt semua bantu jgain alam dgn kurangi pake bahan plastik bw tas ramah lingkungan pas blnja itu sj dh membantu
Saya orang bandung , sangat menyebalkan saat mereka mengeluh cuaca panas di sisi lain banyak yang bakar sampah sembarangan dan makin hari makin banyak orang yang bakar sampah dari pagi hingga malam , sampai pagi hari asapnya sangat sakit di tengorokan
Kita harus mengakui kalau manusia itu mahkluk yang sombong dan egosentrisnya tinggi. Kita selalu merasa spesial, manusia membuat kebudayaan, membuat agama, di mana selalu tokoh utama nya adalah manusia. Lalu kita lupa, sebenernya kalaudi Bumi ini tidak ada manusia, ya ga gimana gimana juga, tumbuhan dan hewan tetap hidup kok tanpa manusia juga.
@@renddiraya4464faktanya ga ada manusia malah mahluk sebelumnya punahnya alami. perlu banyak introspeksi, kegiatan sekecil apapun dalam menjaga lingkungan lebih baik daripada merusak.
@@eincraft9963 Mahkluk sebelum nya punah karena tidak bisa bertahan dengan perubahan alam. Kalau saat ini justru perubahan dan kerusakan alam di ciptakan oleh manusia.
Sama saya juga kesel sama orang yang bakar sampah sembarangan
@@renddiraya4464km harus kerja dulu untuk memperbaiki alam buah contoh dulu lah, biar gk hoax😊
Saat pindah ke kota malang tahun 1998, malang dingin banget, bahkan jam 3 sore saya sudah pakai jaket.begitu juga kota batu, dulu luar biasa dingin..pagi berkabut, siang sejuk, sore dingin lalu semakin dingin dimalam harinya..sekarang malang batu jauh berbeda, sudah semakin panas, RTH berkurang, bangunan2 bertambah, bahkan apel pun sdh mulai sulit ditanam di kota batu
Apel ndek batu diganti jeruk kabeh...
Tnam apel harus ke daerah yang tinggi sekarang di batu kalau daerh bawa sudah ga bisa
di tahun 2005 di malang setiap sore naik mobil sama kakek sering banget nabrak capung , sekarang udah hampir gak pernah lihat
saya menonton video ini, sedang berada di dalam mobil sambil melihat dipinggiran jalan begitu bnyk mobil2 tambang, gunung yg hancur, hutan jadi perumahan, dan kebakaran hutan.
lokasi kalimantan
Betul pak guru sya merasakan hal yg serupa rasanya miris jg sebagai warga bandung,tp pas upload ini alhamdulilah wilayah selatan sejuk di banding kemarin2.🎉🎉😅
Panas mentari
Hangat membakar
Aku terdiam kedinginan
Hamparan jiwa
Kuat mengikat
Aku teriak kau tiada di sini
terdiam kepanasnya pak hehe
Panas bang tetep cuma syukurnya di selatan banyak anginnya
jika area bandung saja bisa panas banget berarti emang benar2 gk baik2 saja
@@gatotkaca2221 panas dikit gk ngaruh 🤏
Topik ini akan bli bahas juga, dari sudut pandang pertanian
Orang berkata teknologi membantu kehidupan manusia namun nyatanya teknologi membantu memusnahkan umat manusia.
La Nina El Nino. Dulu tahun 2002 atau 2004 juga pernah terpanas. Terus tahun 2023 terjadi lagi, entah yg terpanas atau bukan. Kalau di negara2 4 musim, saat ini musim gugur, dan cuacanya tidak sepanas negara2 di katulistiwa.
Canada 100°F ka, hampir 38°C di dalam rumah puanas poll
Saya sebagai warga kalimantan selatan juga merasakan cuaca yang sangat panas dibandingkan tahun sebelumnya bahkan pernah disini suhu drajatnya mencapai 40 °C dan itu lumayan sih buat membakar tangan dan muka ketika bepergian jauh tanpa menggunakan bahan pelindung apapun wkwk
Karna hutan di sana sudah dijual buat kebun sawit dan IKN demi kemajuan ekonomi
Di tambah tambang batubara
@@mikiyel3538 yaps bner bget bang.
Pembakaran lahan juga berkontribusi dlm memanaskan suhu sekitar wkw.
sudah hal wjar sih daerah hulu sungai ketika kemarau tiba orang berlomba lomba buka lawan besar besaran dngn cara dibakar tanpa mikirin dampak yg dirasakan dikemudian hari.
Gak cma di sana, gunung" disini jga dah gakda pohon besar karna dah di jualin buat makan dll.
Jangan tulis wkwkwk
Ini sudah masalah serius bukan lagi lelucon ayo hemat ENERGI apapun dari listrik gas bbm bahkan lebih bagus lagi kalau mau pake ENERGI terbarukan seperti panel surya
❤❤❤ kemarau panjang 3 tahun. Ya rasul Allah 🤲🤲🤲🤲🤲🤲🤲😁😁 👍👍👍👍👍
Begitulah pemikiran manusia, banyak men-judge mahluk lain sebagai hama, tetapi tidak pernah memandang dari sudut sebaliknya yang justru nyatanya manusia lah yang mempunyai kriteria paling kuat sebagai hama untuk planet ini.
Jadi apakah kita akan sadar dan mulai memperbaikinya, atau justru egoisme kita memang terlalu kuat untuk dikalahkan oleh nalar bijak kita ?
"Manusia diciptakan sebagai Khalifah di muka bumi" mungkin maksudnya untuk mengelola planet ini karena kita diciptakan spesial dibanding mahluk lainnya di Bumi, mempunyai akal pikiran untuk menentukan mana yang baik dan yang buruk untuk lingkungannya. Tapi sepertinya kita gagal memahami konsepnya, kita memang memahami apa yang baik dan yang buruk, tapi bukan untuk kepentingan ekosistem planet ini, melainkan untuk kepentingan dirinya sendiri.
Dimasa depan negara2 afrika yg miliki musim kemarau,tanah gersang akan mendapat mendapat musim hujan...negara2 gurun akan bertukar menjadi negara hutan rimba..
Ayo guys kita harus mulai menjaga lingkungan dengan cara menyimak guru gembul.
LAKNATULLAH manusia yang mengulangi RIBA BERHUTANG, cinta harta benda dunia sama MENYEMBAH BERHALA, Ad-Dukhan cuaca panas berhaba minyak gas bateri kenderaan dll terbakar sendiri, kembalilah ke asalnya Wallahua'lam
Masih ingat dengan pelajaran geografi Ketika SMP ? bahwa sifat angin itu bergerak dari suatu wilayah yang mempunyai bertekanan udara tinggi ke tekanan udara rendah ( suhu/temperature rendah ke sushu/temperature tinggi ) atau dari dingin ke panas.
contoh Ketika kita sedang diam di wilayah yang cerah lalu di wilayah lain sedang hujan maka kita akan merasakan angin ngagelebug dari wilayah yang terkena hujan itu kearah kita,nah itu karena sifat angin akan bergerak dari suhu dingin dengan temperature rendah namun bertekanan udara tinggi dari wilayah yg terkena hujan tadi ke suhu panas dengan temperature tinggi namun bertekanan udara rendah di wilayah kita.
Jika dikaitkan dengan geografis nusantara yg tepat berada di ekuator dan terbagi oleh garis katulistiwa dengan benua kering di selatan (Australia) dan benua basah dan hijau di utara (asia) dua samudera besar yaitu hindia dan pacific seharusnya wilayah nusantara mendapat curah hujan yg cukup dan kemarau yg cukup secara konstan.masih ingat dengan angin muson barat dan timur yang dipengaruhi siklus pergeseran posisi matahari dalam setiap 6 bulan dalam satu tahunnya ?
Pergeseran posisi matahari yang menyebabkan negara kita punya dua musim yaitu hujan dan kemarau.sebenarnya bukan matahari sih yg bergeser tapi posisi revolusi bumi trhadap matahari.
Jika pada bulan maret-september matahari berada di belahan bumi utara maka bumi utara akan lebih hangat daripada bumi selatan,jika begitu utara memiliki tekanan udara rendah dengan suhu tinggi/panas dan selatan memiliki tekanan udara tinggi dengan suhu rendah/lebih dingin lalu pergerakan angin akan bertiup dari selatan bagian timur ke utara bagian barat Indonesia.
lantas kenapa pergerakan anginnya nyerong dari selatan timur atau tenggara ke barat bagian utara atau barat laut Indonesia ??.ya iyalah karena daratan ustrali kan tanah kontinen yg lebih cepat dingin dan lebih cepat panas disbanding sifat air yg lama dingin dan lama panas.jadi angin akan lebih dulu berhembus dari daratan Australia yang cepat dingin…….namuuunn dikarenakan di selatan tidak seluruhnya perairan karena ada benua kering ustrali maka anginpun tak cukup membawa banyak uap air.karena itu kita mengalami musim kemarau yg kering dengan curah hujan kadang-kadang atau sedikit karena masih ada laut hindia yg bisa sedikit membawa air.
Sebaliknya pada bulan September ke maret posisi matahari sudah bergeser ke wilayah bumi selatan sehingga bumi selatan lebih hangat daripada bumi utara,bumi selatan lebih hangat menghasilkan tekanan udara rendah dengan temperature tinggi dan bumi utara yg dingin akan menghasilkan tekanan udara yang tinggi dengan temperature atau suhu rendah maka angin akan bertiup dari wilayah utara ke selatan dari tekanan udara tinggi ke rendah atau dari suhu rendah ke suhu tinggi.namun angin akan Kembali nyerong yaitu dari arah barat utara ke arah tenggara atau arah Australia.kenapa nyerong tadi sudah dijelaskan ya,, karena ini kebalikannya dari tadi yaitu Australia dengan daratannya lebih cepat panas jika terkena matahari maka suhu di Kawasan benua akan lebih tinggi daripada Kawasan lainnya yang bukan daratan seperti samudera hindia.angin dari utara barat akan melewati beberapa perairan Samudra hindia,selat malaka,laut jawa menuju suhu panas kawasan australia.sehingga di wilayah sumatera dan jawa akan menerima hujan dengan intensitas tinggi terjadilah musim hujan di Sebagian wilayah nusantara dengan intensitas tinggi dan beberapa bagian dengan intensitas rendah.
Oke sampe disitu.sekarang masuk ke pertanyaan kenapa kok kemarau kita jadi Panjang? Kenapa di musim hujan juga kadang ada kemaraunya dan sebaliknya di musim kemarau juga ada hujannya sedikit ? kenapa kok di bandung yang dulu dingin sekarang panas ?
Jawaban yang paling utamanya yaitu kerusakan hutan.
Kerusakan hutan di jawa,sumatera dan Kalimantan Sebagian di wilayah papua.lah kok bisa dari kerusakan hutan bisa membuat cuaca tak menentu ? jawabannya ini dipengaruhi kesetaraan temperature atau suhu.
Jika zaman dahulu Ketika hutan masih lestari maka perbedaan suhu atau temperature akan berbeda signifikan antara belahan bumi utara dan selatan…perbedaannya signifikan sehingga hembusan angin muson barat maupun timur lebih besar dan lebih kuat pada saat dulu.
Nah sekarang angin muson barat dan timurnya sudah mlehoy,,,sudah letoy karena perbedaan suhunya tidak signifikan alias setara,jika tidak ada perbedaan suhu signifikan Ya angin mau berhembus bagaimana? Sedangkan Allah swt merancang sifat angin berhembus dari suhu rendah ke tinggi atau dari tekanan udara tinggi ke rendah.jika tidak ada perbedaan suhu signifikan maka sudah sunatullah angin tidak akan berhembus…mau hujan gimana orang anginnya gak ada…sementara yg bertugas membawa uap air kan angin….
Lantas kenapa lagi kok angin bisa gak ada ? kok suhu bisa setara antara utara dan selatan dalam setriap tahunnya ? ya iyalah kan gak ada hutan…karena jika daratannya gundul ya sama saja baik di utara maupun selatan sama sama lahan tandus.sama2 lahan gundul di jawa sumatera Kalimantan gundul sama dengan Australia yg tandus dan gurun,posisi matahari pundah pindah juga sama aja suhunya setara baik utara dan selatan.maret September matahari di utara maka angin dari selatan ke utara tapi dikarenakan dari selatannya tidak membawa air karena dari wilayah kontinen australia maka di indinesia terjadi musim kemarau.
tapi pas waktunya seharusnya musim hujan yaitu posisi matahari di selatan dimana selatan harusnya lebih panas dibanding utara sehingga angin harusnya bertiup dari utara ke selatan dengan membawa uap air melimpah,,sekarang tidak ada anginnya atau ada angin namun tak kuat tiupannya karena baik utara dan selatan suhunya hampir setara,,,utara panas dan selatan panas mana bisa angin tercipta dengan kuat.,,,namun jika hutannya yg di utara terjaga sudah dipastikan perbedaan suhu akan signifikan karena hutan cenderung bernuansa dingin dan sejuk kayak oksigen sehingga anginpun berhembus kuat ke arah selatan tenggara seperti masa lalu dengan membawa uap air.
Jadi permasalahan utamanya yaitu hutan baraya…..hutan….leuweung.
Atuh kunaon cenah hutannyah di babadan ? ya mungkin banyak alasan2 ekonomis disitu.seperti Kawasan industry,real etate,dan perkebunan.dan lain-lain.komo ayeuna ada IKN makin nambah mempercepat kerusakan ketidak seimbangan lingkungan.
Banyak orang heran dan bertanya,mengeluh aduh ayeunamah usum hujanteh sakeudeung,aduh halodo Panjang,aduh kadang keur halodo aya hujan atuh rugi katukang rujak dan cingcau,,te pararuguh usum hujan atau usum halodo initeh ? katanya,,,nya enya atuh da kudu faham heula siklus angin.
Jika faham sunatullah manusia akan sadar bahwa kerusakan alam diciptakan oleh dirinya sendiri.
Jika diperhatikan isu lingkungan seperti perubahan iklim dan lain-lain tak pernah dibahas serius dalam setiap KTT.apalagi KTT bertemakan ekonomi.
Terkadang saya punya pikiran gembul atau pikiran liar,saya ingin sekali jadi presiden atau penguasa atau raja yang dictator agar saya tidak bisa di intervensi siapapun.tidak bisa di intervensi partai politik,para pengusaha dan siapapun.saya akan ajukan ke dewan PBB dengan segala alasan isu isu lingkungan,pemanasan global dan lain-lain untuk menjadi bahan kajian di PBB lalu saya akan mengajukan agar indonesia dijadikan negara penghasil oksigen saja bukan negara yg pertumbuhan ekonominya dari sektor industri,,,jadi saya mau jualan oksigen,,pendapatan negara dari jualan oksigen,,,gimana caranya ? saya buatkan program kembalikan Indonesia menjadi 70 % Kawasan hutan.tidak ada sector industry,tidak ada investor untuk industry,pertanian bolehlah Sebagian kecil saja,
lantas darimana rakyat makan ? yaitu dari pembayaran oksigen,setiap negara didunia harus membayar konpensasi secara rutin setiap tahunnya ke negara kita demi menyelamatkan bumi,PBB harus didesak untuk memilih negara mana saja yg bisa dijadikan negara penghasil oksigen,mungkin diantaranya Indonesia,madagaskar,Sebagian negara-negara wilayah afrika,brazilia,Venezuela,peru,papua nugini.sisanya negara-negara yang tidak termasuk harus menyokong segala kebutuhan masyarakat negara-negara penghasil oksigen,masyarakat akan mendapat gaji atau upah dari perawatan pemeliharaan hutan.dengan seperti itu bumi bisa di selamatkan dari ancaman perubahan iklim dan pemanasan global. 🤣🤣🤣🤣 Cuma itu caranya gak ada lagi atuh baraya wkwkwk,,,hapunten ngaco 🙏🙏🙏🙏
kalo lihat bmkgnya aussie sih emang hampir semua wilayah aussie itu warnanya ungu bahkan hitam
yg saya tahu sebagian besar hutan di aussie itu sdh habis
sdh diganti dg perkebunan dan hutan industri
pertambangan batubara aussie pun banyak
jadi ketika matahari berada di selatan khatulistiwa wilayah yg dekat aussie akan merasakan naiknya suhu
jadi selama aussie terus membongkar tanahnya ya kita juga bakal kena panasnya
cmiiw
Saya juga concern dengan perumahan diperkotaan...walau sudah begitu banyak tp developer tetap membuat yang baru...padahal harusnya klo pemerintah mau..bisa dibuat aturan buat hutan kota di tanah tersebut
dari nonton avengers itu saya sudah yakin.. bahwa sebenernya yang peduli sama bumi itu Thanos bukan Avengers
Dulu gurgem pernah pro dengan ide ojek helikopter. Disitu saya heran karena sistem transportasi seperti itu sangat tidak efisien, memerlukan energi banyak, nambah2in karbon di atmosfer yang tidak perlu. Mungkin selanjutnya dibahas juga hubungannya dengan kapitalisme, karena di kapitalisme diperlukan pertumbuhan ekonomi terus menerus. Naik sepeda, besok upgrade ke motor, upgrade lagi ke mobil. Jika semua orang berhemat, makan secukupnya, transportasi naik sepeda semua, produk didesain awet dan mudah diperbaiki. Ekonomi akan jelek seperti saat covid orang lebih berhemat. Lalu dimana salahnya? Sedangkan itulah yang dibutuhkan bumi saat ini
Konsep transportasi taksi helikopter itu kalau sejauhbyg saya tau bakal berbasis listrik. Jadi anggap lah drone dji diperbesar 100-200x sampai cukup buat ngangkat orang dan barang
@@jaehee_id3165 malah sangat inefisien kalo listrik apalagi harus terbang. Baterai tu sangat berat. Motor/sepeda listrik tu sudah betul. Downsize dulu
Masalahnya manusia buat pabrik dan itu melebihi dri yg di perlukan manusia karna untuk profit dan bisa di miliki semua orang bahkan satu orang bisa punya banyak selain yg di perlukannya menjual sebanyak mungkin contohnya alat transportasi mobil motor yg berasap asap klo kereta api ok lah karna emang perlu tpi kan gak semua org punya kereta api sendiri
Iya, lahan dan juga emisi karbon...juga "Dan bila dikatakan kepada mereka, 'Janganlah kalian membuat kerusakan di muka bumi:' Mereka menjawab, 'Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan',” (Al-Baqarah ayat 11).
Sebagai orang Indonesia satu-satunya yang bisa saya lakukan untuk mencegah pemanasan global adalah dengan menonton video guru gembul untuk menambah wawasan.
Bruh, sama aja lu ga ngapa² in
Minimal usaha gt lho
Nanam pohon atau apa
ya gak segitunya kaleee😂
Gk ada korelasinya, harunya bukan diam tapi berusaha.. Cara pikirny gmn ini
Ha?
Sambil nyalain AC & minum es batu ya....😅
Gk kebayang negara yg masyarakatnya mines literasi udah dinasehati ngeyel 🤦♂️😂
nah itu...lebih baik salahin pemerintah daripada capek2 kayak pandawara grup 🤭🤣🤣
Cuaca ekstrem, Selalu dengan topik dan analisis menarik nya pak Guru 👍💯
Tahun 2023 bulan September merupakan tahun yang sangat panas dibumi. Suhu udara rata rata sempat menyentuh 17.06°C melebihi sebelumnya 16.94°C ditahun 2020. Apalagi bulan Oktober di lndonesia suhu bisa mencapai puncak 40°C. Selain fenomena El Nino, perubahan iklim turut berperan meningkatnya suhu akhir"ini
Di Kampung Saya Banjarwangi Garut Selatan juga Mencapai suhu Ekstreem siang hari sekitar jam 12 ke sana suhu mencapa 34 derajat serius. Baru pertama di kampung ngerasain cuaca esktreem gini banyak yang rungkad, tanah tandus, tanaman mati dan layu. Sumur saat. Semoga segera rurun hujan. Aamiin !
Banjarwangina mana kang ? Sama juga kang di daerah saya juga gitu, dulu di singajaya kalau jam 9tuh masih enak buat menjemur badan sekarang jam 9 tuh udah panas sekali
Amin.... Asal jangan anies Muhaimin
Manusia modern yakjuz makjuz
njirr urg garut.. haha
salam ti bayongbong kang 🙏
Bbrp hari yg lalu di daerah Bojonggede (kab.bogor) sekitarnya siang hari 38-39 drjt selsius ,kusaking panas nya nyampe pala puyeng
Berasal dr pemikiran banyak anak banyak rejeki, akhirnya ingin banyak uana dan apapun dilakukan demi uang meskipun merusak lingkungan. Banyak anak akibatnya lebih banyak sampah di rumah lalu sampah berada dimana mana hingga di jalanan dan di sungai. Banyak anak akibatnya banyak lahan harus dirubah mjd pemukiman, semakin banyak manusia semakin banyak rumah semakin sedikit ruang hijau dan semakin panas dunia . Simplenya gitu 😄
Problem nya itu di wikwik 🤣 beranak seenaknya
memang pemikiran bodoh
bikin anak dia gaskan.kasih makanan sehat 3x sehari dia enggan.
@@GiriGiriy0y0 emang keturunan siapa kita? Simpanse ? 😄
gak juga sih klo wikwik pke komdo juga aman@@bocilkedamaian6779
Di Tangerang aja siang tadi sampe 39© ,dan kalo malem 30©
Asli saya jadi manusia kadang suka mikir begini, terimakasih guru gembul setidaknya mengajak untuk orang lain berpikir seperti ini
Masyaallah pak guru semakin hari semakin menua aja.. sehat² pak guru
Untungnya saya jualan tanaman hias, paling gak membantu penghijauan 😊 walaupun kecil
Terimakasih 🙏
Kita tidak bisa memperbaiki alam, tp hanya bisa memperlambat kerusakan nya, kalau mau memperbaiki alam yah alam sendiri yg bisa memperbaiki nya, kalau emang manusia mau memperbaiki alam cara tercepat nya hanya dengan pemusnahan masal populasi terbesar yaitu manusia itu sendiri, maka alam pun kembali akan menyeimbangkan kelestariannya tp yah berlangsung sangat lama, tapi begitulah cara kerja alam
Suatu hari nanti Allah akan membuka siapa dirimu sbnr'a,biar Allah yg membuka melalui waktu yg tdk di sangka2.
Permisi pak guru, saran saya untuk kedepannya setiap video pak guru diberi subtitle pak, karena saya pribadi agak susah mendengar ucapan pak guru yang sangat cepat, mohon maaf sebelumnya. terimakasih
Setuju, karna ada kemungkinan orang yang ingin menonton video di chanel ini (mohon maaf) tidak bisa mendengar atau bisa dibilang hanya bisa membaca.
@@VelorynnnDisudut kanan atasan pilih simbol tulisan cc, langsung muncul subtitle nya
@@AfkarArdhani terkadang tidak akurat atau tidak sesuai dengan apa yang disampaikan
Pertamax
Dari buku yang saya baca: Gun, Germ, and Steel, disebutkan bahwa secara keaneka ragaman hewan sudah banyak yang punah, terutama hewan2 yang tidak memiliki manfaat langsung ke manusia, tapi secara kuantitas meningkat drastis, tapi sifatnya lebih homogen, misal jumlah sapi di dunia ini jauh lebih banyak dari seluruh jumlah hewan yang sudah punah.
Untuk industri perkebunan juga sama, secara kuantitas misal tanaman sawit dibanding tumbuhan yang sudah punah jauh lebih banyak. Indsutri perkebunan juga ikut menyumbangkan oksigen dari tumbuhannya tapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding hutan, dan tidak bisa menjadi tempat ekosistem keanekaragaman hayati.
Hanya memikirkan manfaat untuk manusia saja tanpa memikirkan manfaatnya buat Bumi sendiri. Yah hasilnya bencana
@@ScarLion97 itu namanya survive, dengan intelligence nya manusia bisa exist sampe sekarang.... manusia bisa PUNAH ketika resource nya hilang.... sekarang manusia sudah pada tahap menggunakan resource yg daur ulang (Bukan murni lagi). semisal penggunaan tanah untuk tanaman, kalo terus dipakai tanpa menggunakan pupuk akan menjadi debu tandus.
Kalo tempat saya malah makin dingin saja kalo malam sempet 17-19° ,tapi kalo siang panasnya memang luar binasa tahun ini😂🤣
Collab sama Jaya Setiabudi pak Guru, untuk membahas perekonomian yang lebih ramah lingkungan
Maka dari itu ada sistem reset populasi manusia seperti covid, black death dll. Karena pengendalian populasi memang sangat2 diperlukan dan berjalan secara otomatis 🙂
perang jg bisa
Ini juga alasan saya mikir jutaan kali mau punya anak😭 saya takut bawa mereka ke dunia yang sekarat ini.
Yaudah klo gitu buat virus lagi aja untuk menurunkan populasi agar konsumsi berkurang dan kerusakan alam berkurang.
@@ciptaan_ayah_ibutapi perang sekarang malah merusak bumi, soalnya ada teknologi bom nuklir
Sepemikiran sih klo soal reset populasi, sempet kepikiran jaman SMA, manusia overpopulasi malah makin rusak aja alam....
Makin banyak SDA yg diperlukan untuk menunjang kehidupan manusia...😊
Klo dipikir2 sedih juga klo yg kena "reset"keluarga sendiri atau bahkan diri sendiri...😊
Lockdown total selama 100 tahun kayaknya cocok ❤
Di kotaku sekarang malah pohon2 besar di pinggir jalan banyak ditebangi sampe akar2nya. Gak tau apa tujuannya
Ketika bunuh diri tidak di benarkan di sisi lain justru manusia sedang melakukan bundir massal dengan kebodohannya, cara mereka merusak alam adalah jalan menuju kepunahan mereka sendiri.
Sudah saatnya manusia sadar diri untuk memahami lingkungan, kalau tinggal di lingkungan sudah sepatutnya menjaga bukan menghancurkan tempatnya tinggal. Mari sama sama menjaga lingkungan mulai dr hal terkecil yaitu individu masing masing support semua gerakan aktivis lingkungan
Yuk mari sama-sama menjaga lingkungan 🤗😁
Menjaga lingkungan pun percuma , kecuali kalau manusia di bumi makanya 2 kali sehari dan itu hanya satu jenis makanan saja contoh sehari dua kali hanya makan ubi doang atau beras doang atau gandum doang .
Alam tidak akan bisa memenuhi kebutuhan manusia jika jumlah manusia nya terus bertambah .
Contoh sederhana kita punya beras 20 karung itu akan bisa mencukupi kebutuhan pangan 5 orang untuk beberapa hari atau bebebrapa minggu sampai menunggu bahan makanan yang lain berbuah atau siap di makan ,
Tapi jika kita punya 20 karung beras untuk mencukupi kebutuhan 20 orang tentu itu akan cepat habis .
Sebanyak apapun persediaan alam untuk memenuhi kebutuhan manusia tentu akan cepat habis jika jumlah manusia nya terus bertambah .
Satu satunya cara yaitu hilangkan atau musnahkan seperempat populasi manusia di bumi .
*YANG BIKIN BUMI SEMAKIN PANAS ITU BUKAN KARNA MATAHARI SEMAKIN PANAS, TP KARNA BUANG SAMPAH SEMBRANGAN, EFEK RUMAH KACA, AC, POLUSI DSB*
Lu sendiri juga pake AC
Penyebab utama yaitu overpopulasi, gk ada penyebab selain itu...
@@dickynurahman2.057 gak ah
@@marmanrachmadi5413 yes
Efek karbonisasi atmosfer dari knalpot pesawat terbang.
Makanya sejak 2015 kita gencar utk mempersiapkan mental dan skill utk penanggulangan bencana, masuk ke sekolah2,, tp sayang oemerintah mengganggap sepele program DRR (Disaster risk resuction).
TEORI Clikbait.. saya ketarik dengan Thumbnail'nya, pinter bener Maha guru gembul... Berkah selalu pak.. salam dari depok.
Gwe aja di kota batu paling2 mentok 22°C eh malah sekarang 31°C
Ga usah gelisah sih...
Bumi sedang mencari keseimbangan dan menyembuhkan diri sendiri.
Percaya deh... oke
covid 19 kurang mematikan bagi manusia
berarti yg kemarin ngeyel ga percaya covid harus nya di biarin aja ya..
This is about EARTH
not DISEASE ?? clear ok
@@Rizalsyamsu07 iya dibiarin, mungkin pertanda alam kalau dia terpilih agar tidak jadi beban bumi
Kalau manusia menerapkan hidup yg sehat dan bersahabat dg alam, besar kemungkinan akan bisa pulih dan akan semakin membaik, tapi manusia di takdir kan untuk merusak.
Bumi belum selesai sudah mencari tempat lain, mau mars ataupun dimana aja...banyak dana sia sia terbuang tapi bumi masih banyak tercemar bahkan dilakukan manusia modern...
وَمَا أَصَابَكُم مِّن مُّصِيبَةٍ فَبِمَا كَسَبَتْ
أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَن كَثِيْرٍ.
Artinya: “Dan apa saja musibah yang menimpa kamu adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” [QS. asy-Syura (42): 30]
di sini suhu normal Blitar-Jatim dulu 23-29°C sekarang sampai 34-35° dulu yg kipas angin ngga butuh sekarang wajib, suhu bumi semakin panas akibat kita sendiri, entah memang ini yg di Nubuatkan Nabi atau memang keserakahan kita atau bahkan memang keduanya 🤦🏻
satu langkah kita mulai cerdas dan bijak dalam bertindak dengan membuang sampah pada tempatnya, bepergian dgn jalan kaki dan angkutan umum untuk mengurangi polusi, dan gabung komunitas penyelamatan lingkungan hidup
bisa ngajak manusia sedunia gk tu? 🤣🤣🤣
Padahal manusia di perintahkan untuk menjadi Khalifah dimuka bumi 2:30
Tapi mereka malah merusak dimuka bumi 2:11-12
Yah bagaimana lagi padahal syetan hanya tidak mau tunduk pada Adam
(perintah Allah)
Tapi manusia ini sudah banyak melanggar perintah tuhan dan manusia sendirilah yang tunduk pada syetan(hawa nafsu)
Sungguh ironi di atas ironi
"Pada akhirnya kemanusiaan yang disalah gunakan akan menghancurkan manusia itu sendiri".
Anda sungguh membuka wawasan kami.. salut dan respect
Dulu kalimantan hutanya lebat pak guru.. sekarang habezss
Kiri kanan ku lihat saja, banyak pohon kelapa
Dikalimantan selatan terakhir saya cek suhu tertingginya 45° Celcius pak guru, tapi Alhamdulillah sekarang udh mau masuk musim hujan setelah sebelumnya kemarau panjang.
Hah 45 mana ada maksimal 37 di kalsel
@@NorHidayah-lv3ic kamu GK cek siklus cuaca bulan September ? aku ngecek terus jdi tau suhu tertinggi di 45°, terutama ketika ada kabut asap dan kebakaran lahan gambut yg ikut menaikan suhu dan suhu tertinggi tercatat ketika siang hari antara jam 12-2 siang
iklim itu siklus, nah kalo skrg dalam kondisi terpanas, di waktu berikutnya akan mengalami suhu terdingin dan atau hujan yg terus menerus,,
Pak guru gembul bisakah manusia menjajah pelanet lain yang layak huni agar manusia tidak punah
Betul pak GuGem di kota saya sendiri waktu kemarin kemarin waktu cek cuaca bisa sampai 40°c saya malah beli minuman es sampai 3x - 6x waktu itu gara gara saking ga tahan panasnya padahal saya udah bisa adaptasi di kota perantauan saya yang paling mentok / biasanya 30°c - 35°c dan yang "terdinginnya" di kota saya tu paling 27°c akhirnya saya paham kalau ini benar benar udah kiamat manusia secara massal setelah penjelasan GuGem dan Pasha Lovarian
Bumi bertahan selama 6,4 milyar tahun, tapi sebagian besar sumber daya alam nya habis dalam 100 tahun saja, monangis bingit
Mengingat isu lingkungan skrg, justru beberapa langkah yg digagas forum internasional yg sebenarnya mengarah green washing (kapitalisme hijau)
1. kendaraan bebas emisi, jangan lupa dampak eksploitasi bahan baku baterai secara masif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar terutama di wilayah negara Afrika. Mengingat juga apabila PLT masih bergantung pada fosil serta kapal dan pesawat masih menyumbang polutan.
2. energi alternatif, sbg antisipasi terbatasnya energi fosil namun sumber energi seperti kincir angin dan panel surya butuh lahan yg lebih besar malah mengarah ke deforestasi. Eropa saat ini kembali menyalakan PLT Batu bara disamping pemutusan energi gas dari Rusia dan ternyata PLT hijau seperti dijanjikan tidak dapat memenuhi kebutuhan listrik satu negara.
3. bahan makanan alternatif (catatan untuk vegan), pertanian justru sbg sumber terbesar pencemaran udara dan tanah mengingat deforestasi untuk lahan serta pestisida+GMO, hanya saja peternakan hewan konsumsi malah dianggap kambing hitam pemanasan global seharusnya bisa dipertanyakan kembali.
Ironisnya sebagian besar modalnya berasal dari korporat global sbg penyumbang utama polutan di dunia.
Bumi cukup untuk memenuhi kebutuhan manusia, tapi tidak untuk keserakahannya.
Mengurangi pencemaran memerlukan upaya bersama antara individu, komunitas, bisnis, dan pemerintah. Setiap tindakan, tidak peduli seberapa kecil, bisa membantu membuat perbedaan bagi kesehatan planet kita.
Punahkan saja manusia maka alam akan lestari..
@@itaitu6284tapi apakah manusia bukan bagian dari alam itu sendiri?
@@im_lizardman seperti sel kanker dalam tubuh manusia..
Bukan.. Manusia adalah sel kanker.
@@Moto_dashcam_manusia adalah bagian dari alam, dan ada banyak cara di mana kita bisa hidup dalam harmoni dengan lingkungan alam sambil juga memajukan peradaban kita. Solusi ideal mungkin bukan dalam menghilangkan manusia tetapi dalam mengubah cara kita berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
Penduduk bumi bertambah +/_ 3 milyar individu dalam 40 tahun belakangan ini.
Coba bayangkan peningkatan konsumsi listrik, minuman, makanan, bahan pakaian dan keperluan hidup yang lainnya untuk 3.000.000.000 orang !
Makin banyak lahan yg diratakan utk pertanian/perkebunan, makin banyak bahan tambang yg harus digali, makin banyak air bersih yg harus dipompa keluar dari dalam tanah.
Bumi makin keropos.., makin tercabik².. Tinggal tunggu waktu utk makin mengering dan memanas sampai populasi manusia kembali pada proporsi yg layak utk membuat bumi ini mampu memperbaiki kerusakannya secara alami.
Yg penting utk diingat, kepulauan nusantara dengan hasil laut dan karakter geologisnya kemungkinan besar akan jadi cadangan air bersih dan bahan makanan terbesar di dunia yang akan diperebutkan oleh berbagai bangsa besar pada saatnya nanti.
🙏
Ide thanos untuk menghilangkan setenah populasi kehidupan di alam semesta itu adalah ide yang bagus 😂
7:23 di kolom pak gumbul sekarang opini semua yah, hebat. Ini kalo ditt pasti ada "dipikir² ide Thanos tidak trlalu buruk"
Mksh pak sdh membuka wawasan saya
Tuhan membuat bencana dan penyakit mungkin untuk mengurangi populasi manusia... tapi sayangnya manusia zaman sekarang lebih cerdas dan bisa mengatasinya...
ngeri juga..wwkwk
La yang kasih kecerdasan siapa? hahaha
Kalo nggak kayak gitu kapan kiamat-nya
Justru di biarin sama Tuhan, biar kiamat aja sekalian, Biar manusia perusak di bumi musnah
Bagi gw pribadi... kiamat iru no problem...
Karena kiamat itu adalah cara alam semesta untuk meregenarasi dirinya sendiri...
karena keresahan lingkungan sekarang ini saya sedikit demi sedikit mengubah pola hidup saya yang sebelumnya sering mengkonsumsi makanan serba instan sekarang lebih memilih membuat sendiri dirumah untuk mengurangi kemasan makanan, mengurangi belanja online karena packaging yg serba plastik, belanja kepasar menggunakan kantong dan Tupperware sendiri,bawa Tumbler kemanapun untuk menghindari membeli air kemasan, mencari alternatif larutan pembersih, saya menggunakan air sari kulit nanas untuk segala keperluan bersih2
Sama aja lah gak ngaruh 😂
Membuat makanan sendiri di rumah butuh bahan bahan , dan bahan bahannya pun harus di ambil dari perkebuan 😂 kecap , saus, garam , gula , bumbu penyedap , emang kemasanya apa ? Daun atau tanah liat 😂😂
@@juandahiosi4024 kan kemasan nya bisa dikumpulkan dipengepul, saya juga menghindari yang bungkus plastik lebih mengutamakan yang botol kalau sudah habis kita bisa nyuci botolnya dikumpulkan dan disetorkan ke bank sampah atau ke pengepul,masnya tahu butterfly efect g kalau tahu pasti masnya setuju sama apa yang saya lakukan dan Saya harap banyak orang yang melakukan hal yang sama sehingga efek besarnya nanti akan mengubah pola hidup orang-orang di masa depan.
@@juandahiosi4024 saya emang nggak bisa bikin semua bahan yang saya butuhkan sendiri misalnya kecap minyak Saya nggak bisa bikin sendiri tapi bahan-bahan lain seperti mie saus dan makanan2 viral saya usahakan untuk membuatnya sendiri Karena sekarang belajar apa-apa sendiri g susah kok.
@@tinag8686 nikmati saja hidup , apapaun yang anda lakukan untuk mengurangi dampak negative terhadap lingkungan itu sia sia , percayalah .
Kenapa ? , karna masalahnya bukan pada anda yang membuat makanan sendiri tapi masalahnya adalah jumlah populasi manusia yang bertambah banyak atau overpopulasi sehingga alam tidak bisa untuk memenuhi kebutuhan manusia yang begitu banyak .
@@juandahiosi4024ya coba aja hitung sebulan misalnya mbak diatas masih melakukan pola hidup yg boros misalnya, jajan sehari menghasilkan 5 plastik dikali sebulan dikali setahun, udah berapa? Itu baru satu orang,
Kalo semua orang berfikir "udah hidup mah normal2 aja blablabla" kalo normal nya itu boros, ya berarti malah memperburuk keadaan kan
Semoga lekas punah manusia di muka bumi, Guru...!!! Amiinnn
Akhirnya ada juga buku guru gembul, mantap terus berkarya kang guru.
Itu lah mengapa gua mendukung AI menjadi semakin canggih dan maju.
Karena manusia tidak sanggub menahan diri untuk tidak merusak, jika AI semakin cerdas maka pengembangan teknologi akan berkali kali lipat lebih cepat dari yang di harapkan.
Siapa tahu AI bisa menemukan pupuk yang ramah lingkungan, sistem pengolahan sampah lebih canggih dan cepat.
Yang utama menemukan teknologi ramah lingkungan dan energi tak terbatas.
saya setuju, tapi sayangnya manusia tetep harus eksekusi desain dari AI tersebut(bukan AI yang eksekusi). saya sendiri mencoba melakukan pengembangan AI untuk desain vaksin, obat, antibiotik dll. itu harus desain nya harus dieksekusi oleh manusia itu sendiri. makanya kadang ada aksi ekstrem dari AI, untuk mencegah itu bencana itu terjadi, bisa dengan melakukan depopulasi manusia atau membuat manusia punah(berdasarkan film dan serial tokusatsu).
Saya rasa mustahil, Ai mungkin bisa menemukan pupuk ramah lingkungan, teknologi atau cara mengkonversi alam dll *TAPI* tidak dengan biaya yang murah atau proses yang nyaman
Misal mobil listrik tenaga sepeda, pemilik harus mencharge mobilnya dengan mengayuh sepeda
Kelebihan:
Ramah lingkungan
Sehat
Murah
Kekurangan
Ribet
Capek
Tidak praktis
Saya yakin manusia akan tetap beli mobil bensin karena
Praktis
Tidak capek
Harga bensin masih terjangkau
Mobil diesel tenaga, daya tahan, dan kemampuan offroadnya susah dicapai mobil listrik yang isinya elektronik
@@LexicroftAlpha saya kurang setuju mengenai kemustahilan AI yang bisa membuat pupuk alami(hanya desain saja secara digital), sebenarnya AI yang bisa desain pupuk itu tetep bisa dikembangkan. Tapi seperti komentar saya diatas, kalau hal ini tetap butuh eksekusi desain dari manusia nya itu sendiri. Tapi menurutku dengan pengetahuan yang sekarang, itu nggak perlu untuk membuat AI yang bisa desain pupuk yang ramah lingkungan karena beberapa aplikasi seperti eco enzim mulai dikembangkan untuk mengembalikan kesuburan tanah, sebagai pestisida alami dll. Untuk penjelasan kebawahnya saya setuju hal itu. Cmiiw
Matahari lagi dekat dan bergeser ke selatan. Perbandingan nya bisa dilihat pas sunset. Pertengahan Agustus waktu duduk2 di tengah sawah nonton lomba layangan sunset masih normal. Saat itu tanah sawah belum terlalu kering layaknya selesai panen. Udara pun masih dingin khas musim kemarau. September sudah mulai banyak tanaman kering, sawah dah kayak padang Sahara. Suhu memanas dikira udah mau hujan tapi belum juga hujan. Tapi daerah timur udah mulai hujan (Manado), dengar dari orang yang tinggal disana. Semoga segera menyusul Jawa, Kalimantan, Sumatera hujan biar petani mulai garap lahan lagi. Daerah timur lainnya semoga udah hujan juga.
Kalau saya liat di situs Windy, arah anginnya masih angin muson timur makanya masih panas dan kemarau
Alhamdulillah kaltim tadi hujan lebat
yg utara khatulistiwa sdh hujan
sementara selatan khatulistiwa belum krn tdk cukup uap air apalagi dekat dg aussie yg jika dilihat pake himawari sih hampir seluruh daratan aussir itu ungu bahkan hitam
berarti sgt panas
btw, hutan alami aussie juga tinggal dikit
Bagaimanapun, apapun, kapanpun,dimanapun & oleh siapapun, harus introspeksi diri (muhasabah)
Kita lihat saja justru manusia2x yg merasa pemilik kapling surga, yang paling tidak peduli dengan kelestarian lingkungan hidup, paling tidak bisa diberi masukan tentang pentingnya menjaga sumber daya air.
Itulah pentingnya misi Thanos